I.
I. KOMPETENSIKOMPETENSI
1.
1. Memasang manifoldgaMemasang manifoldgauge pada uge pada katup-katup servis kompresor.katup-katup servis kompresor. 2.
2. Membuang freon dari sistem AC Mobil.Membuang freon dari sistem AC Mobil. 3.
3. MengosongkaMengosongkan dan n dan mengisi freon pada sistem AC mengisi freon pada sistem AC mobil.mobil.
II.
II. SUB KOMPETENSISUB KOMPETENSI
Setelah mengikuti praktik AC ini, diharapkan mahasiswa : Setelah mengikuti praktik AC ini, diharapkan mahasiswa : 1.
1. Mampu melepas dan memasang thermistor pada jaringan kelistrikan AC.Mampu melepas dan memasang thermistor pada jaringan kelistrikan AC. 2.
2. Mampu memeriksa kerja Mampu memeriksa kerja thermistothermistor.r.
III.
III. ALAT DAN BAHANALAT DAN BAHAN
1.
1. Unit AC MobilUnit AC Mobil 2.
2. Unit Manifold GaugeUnit Manifold Gauge 3.
3. Pompa VakumPompa Vakum 4.
4. StopwatchStopwatch 5.
5. Freon R-12.Freon R-12. 6.
6. Oli KompresorOli Kompresor
IV.
IV. KESELAMATAN KERJAKESELAMATAN KERJA
1.
1. Menjaga keselamatMenjaga keselamatan dan an dan kesehatan kerja bagi personil dan kesehatan kerja bagi personil dan lingkungan kerja.lingkungan kerja. 2.
2. Menggunakan kunci dan alat bantu lain secara tepat, sesuai dengan fungsi danMenggunakan kunci dan alat bantu lain secara tepat, sesuai dengan fungsi dan peruntukanny
peruntukannya serta selala serta selalu menjaga seu menjaga semua peralatan mua peralatan dalam kondisdalam kondisi bersih.i bersih. 3.
3. Menjaga agar Freon tidak mengenai kulit dan mata.Menjaga agar Freon tidak mengenai kulit dan mata. 4.
4. Memakai kacamata dan sarung tangan.Memakai kacamata dan sarung tangan. 5.
5. MeletakkaMeletakkan tabung Freon pada n tabung Freon pada tempat dengan suhu di bawah 400 C.tempat dengan suhu di bawah 400 C. 6.
6. Menjauhkan Freon dari nyala api.Menjauhkan Freon dari nyala api. 7.
V.
V. DASAR TEORIDASAR TEORI
Gambar 1. Siklus Kerja Freon dalam Sistem AC Gambar 1. Siklus Kerja Freon dalam Sistem AC
Sistem dan mekanisme AC banyak dikembangkan oleh para ahli, dan setiap Sistem dan mekanisme AC banyak dikembangkan oleh para ahli, dan setiap perusahaan
perusahaan produsennya produsennya menawarkamenawarkan n berbagai berbagai keunggulan keunggulan dalam dalam setiap setiap sistem sistem yangyang dipakai. Keunggulan yang ditawarkan biasanya dalam hal pengoperasian dan energi yang dipakai. Keunggulan yang ditawarkan biasanya dalam hal pengoperasian dan energi yang digunakan baik sistem yang di
digunakan baik sistem yang di luar ruangan (outdoor) juga sistem di luar ruangan (outdoor) juga sistem di dalam ruang (indoor).dalam ruang (indoor). Secara garis besar prinsip kerja air
Secara garis besar prinsip kerja air conditioner adalah sebagai berikut:conditioner adalah sebagai berikut: Udara di dalam ruangan dihisap oleh kipas
Udara di dalam ruangan dihisap oleh kipas sentrifugal yang ada dalam evaporator dansentrifugal yang ada dalam evaporator dan udara bersentuhan dengan pipa coil yang berisi
udara bersentuhan dengan pipa coil yang berisi cairan refrigerantcairan refrigerant. Dalam hal . Dalam hal ini refrigerantini refrigerant akan menyerap panas udara sehingga udara menjadi dingin dan refrigerant akan menguap akan menyerap panas udara sehingga udara menjadi dingin dan refrigerant akan menguap dan dikumpulkan dalam penampung uap.
dan dikumpulkan dalam penampung uap.
Tekanan uap yang berasal dari evaporator disirkulasikan menuju kondensor, selama Tekanan uap yang berasal dari evaporator disirkulasikan menuju kondensor, selama proses
proses kompresi berlangsung, kompresi berlangsung, temperatur dan temperatur dan tekanan tekanan uap uap refrigeranrefrigerant t menjadi naik menjadi naik dandan ditekan masuk ke dalam kondensor. Untuk menurunkan tekanan cairan refrigerant yang ditekan masuk ke dalam kondensor. Untuk menurunkan tekanan cairan refrigerant yang bertekanan tinggi
bertekanan tinggi digunakan katup digunakan katup ekspansi untuk ekspansi untuk mengatur laju mengatur laju aliran refrigerant aliran refrigerant yangyang masuk dalam evaporator. Pada saat udara keluar dari condensor udara menjadi panas. Uap masuk dalam evaporator. Pada saat udara keluar dari condensor udara menjadi panas. Uap
refrigerant memberikan panas kepada udara pendingin dalam condensor menjadi embun refrigerant memberikan panas kepada udara pendingin dalam condensor menjadi embun pada
pada pipa pipa kapiler. kapiler. Dalam Dalam mengeluarkmengeluarkan an panas panas pada pada condensor, condensor, dibantu dibantu oleh oleh kipaskipas propeller.
propeller.
Pada sirkulasi udara dingin terus-menerus dalam ruangan, maka perlu adanya Pada sirkulasi udara dingin terus-menerus dalam ruangan, maka perlu adanya thermostat untuk mengatur suhu dalam ruangan atau sesuai dengan keinginan. Udara thermostat untuk mengatur suhu dalam ruangan atau sesuai dengan keinginan. Udara dalam ruang menjadi lebih dingin dibanding diluar ruangan sebab udara di dalam ruangan dalam ruang menjadi lebih dingin dibanding diluar ruangan sebab udara di dalam ruangan dihisap oleh sentrifugal yang terdapat pada evaporator kemudian terjadi udara bersentuhan dihisap oleh sentrifugal yang terdapat pada evaporator kemudian terjadi udara bersentuhan dengan pipa/coil evaporator yang didalamnya terdapat gas pendingin (freon). Di sini dengan pipa/coil evaporator yang didalamnya terdapat gas pendingin (freon). Di sini terjadi perpindahan panas sehingga suhu udara dalam ruangan relatif dingin dari terjadi perpindahan panas sehingga suhu udara dalam ruangan relatif dingin dari sebelumnya.
sebelumnya.
Suhu di luar ruangan lebih panas dibanding di dalam ruangan, sebab udara yang di Suhu di luar ruangan lebih panas dibanding di dalam ruangan, sebab udara yang di dalam ruangan yang dihisap oleh kipas sentrifugal dan bersentuhan dengan evaporator, dalam ruangan yang dihisap oleh kipas sentrifugal dan bersentuhan dengan evaporator, serta dibantu dengan komponen AC lainnya, kemudian udara dalam ruangan dikeluarkan serta dibantu dengan komponen AC lainnya, kemudian udara dalam ruangan dikeluarkan oleh kipas udara kondensor. Dalam hal ini udara di luar ruangan dapat dihisap oleh kipas oleh kipas udara kondensor. Dalam hal ini udara di luar ruangan dapat dihisap oleh kipas sentrifuga
sentrifugal dan l dan masuknya udara melalui kisi-kisi yang terdapat pada masuknya udara melalui kisi-kisi yang terdapat pada AC.AC.
Gas refrigerant bersuhu tinggi saat akhir kompresi di condensor dengan mudah Gas refrigerant bersuhu tinggi saat akhir kompresi di condensor dengan mudah dicairkan dengan udara pendingin pada sistem air cooled atau uap refrigerant menyerap dicairkan dengan udara pendingin pada sistem air cooled atau uap refrigerant menyerap panas udara pendi
panas udara pendingin dalam condengin dalam condensor sehingga mengensor sehingga mengembun dan menjadmbun dan menjadi cairan di luari cairan di luar pipa evapora
pipa evaporator.tor.
Karena air atau udara pendingin menyerap panas dari refrigerant, maka air atau udara Karena air atau udara pendingin menyerap panas dari refrigerant, maka air atau udara tersebut menjadi panas pada waktu keluar dari kondensor. Uap refrigerant yang sudah tersebut menjadi panas pada waktu keluar dari kondensor. Uap refrigerant yang sudah menjadi cair ini, kemudian dialirkan ke dalam pipa evaporator melalui katup ekspansi. menjadi cair ini, kemudian dialirkan ke dalam pipa evaporator melalui katup ekspansi. Kejadian ini akan berulang kembali seperti di
Langkah Kerja : Langkah Kerja :
Gambar 2. Rangkaian Pengisian dan Pengosongan Freon Sistem AC Gambar 2. Rangkaian Pengisian dan Pengosongan Freon Sistem AC
Keterangan gambar : Keterangan gambar : a.
a. Manometer Manometer TR TR : : manometer manometer tekanan tekanan rendah rendah (warna (warna biru)biru) b.
b. Manometer Manometer TT TT : : manometer manometer tekanan tekanan tinggi tinggi (warna (warna merah)merah) c.
c. Katup pelayaKatup pelayanan TR nan TR : katup pelayanan tek: katup pelayanan tekanan rendah pada kompranan rendah pada kompresor (s)esor (s) d.
d. Katup pelayaKatup pelayanan TT nan TT : katup pelayanan tek: katup pelayanan tekanan tinggi pada komanan tinggi pada kompresor (D)presor (D) e.
e. K1 K1 s/d s/d K7 K7 : : kran kran - - krankran f.
f. SakelarSakelar heater heater : : sakelar sakelar pemanas pemanas tabung tabung skalaskala g.
g. SakelarSakelar vacuum pumpvacuum pump: sakelar pompa vakum listrik: sakelar pompa vakum listrik
Langkah - langkah memasang
Langkah - langkah memasang manifold gaugemanifold gauge pada katup ser pada katup servis kompresvis kompresor :or : a.
b.
b. Pasang selang tekanan rendah (biru) pada katup servis hisap (suction) dan Pasang selang tekanan rendah (biru) pada katup servis hisap (suction) dan selang tekananselang tekanan tinggi (merah) pada katup tekan (discharge)
tinggi (merah) pada katup tekan (discharge) c.
c. Selang kuning dipasang pada fitting tengah manifold gauge.Selang kuning dipasang pada fitting tengah manifold gauge.
Gambar 3. Pemasangan Selang Manifold Gauge pada Katup Servis Gambar 3. Pemasangan Selang Manifold Gauge pada Katup Servis
Langkah - langkah membuang isi Freon : Langkah - langkah membuang isi Freon : a.
a. Buka katup tangan tekanan tinggi perlahan-lahan, hingga gauge (manometer) tekananBuka katup tangan tekanan tinggi perlahan-lahan, hingga gauge (manometer) tekanan tinggi menunjuk 3,5 kg/cm² (50 psi)
tinggi menunjuk 3,5 kg/cm² (50 psi) b.
b. Buka tutup tekanan rendah perlahan-lahan hingga kedua Buka tutup tekanan rendah perlahan-lahan hingga kedua gauge menunjuk 0 gauge menunjuk 0 kg/cm².kg/cm².
Lakukan perbaikan seperlunya pada sistem AC
Lakukan perbaikan seperlunya pada sistem AC bila ada kbila ada kerusakan/gaerusakan/gangguan dan ngguan dan tambahkantambahkan oli kompresor bila
oli kompresor bila diperlukan.diperlukan.
Langkah - langkah mengosongkan/memvakum
Langkah - langkah mengosongkan/memvakumkan sistem AC kan sistem AC :: a.
a. Pasang selang tengah (kuning) pada pompa vakum.Pasang selang tengah (kuning) pada pompa vakum. b.
b. Jalankan pompa vakum dan bukalah kedua katup tanganJalankan pompa vakum dan bukalah kedua katup tangan c.
c. Setelah 10 menit, periksa apakah gauge tekanan rendah menunjuk lebih dari 600 mmHgSetelah 10 menit, periksa apakah gauge tekanan rendah menunjuk lebih dari 600 mmHg (dibawah nol). Jika tidak, periksa kemungkinan adanya kebocoran.
(dibawah nol). Jika tidak, periksa kemungkinan adanya kebocoran. d.
d. Jika tidak bocor, teruskan pengosongan selama 15 Jika tidak bocor, teruskan pengosongan selama 15 menit.menit. e.
e. Tutup rapat kedua katup tangan dan matikan pompa vakum.Tutup rapat kedua katup tangan dan matikan pompa vakum. f.
Gambar 4. Pengosongan Freon Pada Sistem AC Gambar 4. Pengosongan Freon Pada Sistem AC
Langkah - langkah pengisian Freon kedalam sistem AC : Langkah - langkah pengisian Freon kedalam sistem AC : a.
a. Pasang selang tengah pada tabung Freon.Pasang selang tengah pada tabung Freon. b.
b. Buka katup tabung sedikit, dan kendorkan mur selang tengah pada fitting tengahBuka katup tabung sedikit, dan kendorkan mur selang tengah pada fitting tengah manifold gauge sampai terdengar suara mendesis. Biarkan udara keluar beberapa manifold gauge sampai terdengar suara mendesis. Biarkan udara keluar beberapa detik, kemudian kencangkan kembali mur yang dikendorkan tadi.
detik, kemudian kencangkan kembali mur yang dikendorkan tadi. c.
c. Buka katup tekanan rendah dan amati hingga gauge tekanan rendah menunjuk angaBuka katup tekanan rendah dan amati hingga gauge tekanan rendah menunjuk anga lebih dari 4,2 kg/cm² (60 psi).
Gambar 5. Pengisian Freon pada Sistem AC Gambar 5. Pengisian Freon pada Sistem AC d.
d. Hidupkan mesin pada kecepatan idel cepat dan hidupkan AC pada posisi switchHidupkan mesin pada kecepatan idel cepat dan hidupkan AC pada posisi switch blower kece
blower kecepatan tinggi dan patan tinggi dan switch temswitch temperature pada perature pada posisi dingiposisi dingin maksimum.n maksimum. e.
e. Sistem AC terisi penuh jika tidak lagi terdapat gelembung pada kaca pandang, danSistem AC terisi penuh jika tidak lagi terdapat gelembung pada kaca pandang, dan tekanan gauge menunjuk 1,5-2,0 kg/cm² (21-28 psi) pada sisi tekanan rendah.
tekanan gauge menunjuk 1,5-2,0 kg/cm² (21-28 psi) pada sisi tekanan rendah.
Gambar 6. Pembacaan Tekanan Freon pada Pipa Tekanan Tinggi Gambar 6. Pembacaan Tekanan Freon pada Pipa Tekanan Tinggi
dan Pipa Tekanan Rendah dan Pipa Tekanan Rendah
Tutup rapat katup manifold tekanan rendah dan katup tabung Freon (katup Tutup rapat katup manifold tekanan rendah dan katup tabung Freon (katup tekanan tinggi sudah tertutup. Matikan AC mobil. Lepas selang tengah, selang tekanan tinggi sudah tertutup. Matikan AC mobil. Lepas selang tengah, selang
tekanan tinggi dan selang tekanan rendah. Pengisian selesai. Kembalikan semua tekanan tinggi dan selang tekanan rendah. Pengisian selesai. Kembalikan semua perlengkapa
perlengkapan ke tempat sen ke tempat semula.mula.
VI.
VI. ANALISIS HASIL PRAKTIKUMANALISIS HASIL PRAKTIKUM
A.
A. Gambar proses pengisian dan pengosonganGambar proses pengisian dan pengosongan refrigerant refrigerant
Gambar 7. Proses Pengosongan Freon Gambar 7. Proses Pengosongan Freon
Gambar 8. Proses Pengisian Freon Gambar 8. Proses Pengisian Freon
B.
B. Nama-na Nama-nama peralatan ma peralatan dan fungsinyadan fungsinya 1.
1. Manifold G Manifold Gaugeauge Manifold
Manifold GaugeGauge merupakan salah satu alat yang digunakan dalam prosesmerupakan salah satu alat yang digunakan dalam proses pengosongan
pengosongan dan dan pengisianpengisian refrigerantrefrigerant yang berfungsi untuk mengatur aliranyang berfungsi untuk mengatur aliran refrigerant
refrigerant baik saat baik saat pengosongapengosongan, n, pemvakuman, maupun pemvakuman, maupun pengisian. Selain pengisian. Selain ituitu pada
pada manifold gaugemanifold gauge terdapatterdapat pressure gauge pressure gauge yang berfungsi untuk membantuyang berfungsi untuk membantu proses
proses pengosongan, pengosongan, pemvakumapemvakuman, n, dan dan pengisianpengisian refrigerantrefrigerant dengandengan berdasarka
berdasarkan tekanann tekanan refrigerant.refrigerant.
Gambar 9.
Gambar 9. Manifold G Manifold Gaugeauge 2.
2. SelangSelang
Selang dalam proses pengosongan dan pengisian
Selang dalam proses pengosongan dan pengisian refrigerantrefrigerant berfungsi berfungsi sebagai saluran untuk keluar masuknya (mengalirnya)
sebagai saluran untuk keluar masuknya (mengalirnya) refrigerant.refrigerant. 3.
3. Vacuum PumpVacuum Pump (pompa vakum)(pompa vakum) Vacuum pump
Vacuum pump berfungsi untuk meng berfungsi untuk menghisap (vakum) pada saluhisap (vakum) pada saluranran refrigerantrefrigerant sistem AC. Hal ini berfungsi untuk menghilangkan kandungan udara dan uap air sistem AC. Hal ini berfungsi untuk menghilangkan kandungan udara dan uap air dalam sistem AC.
Gambar 10. Pompa Vakum Gambar 10. Pompa Vakum 4.
4. TabungTabung refrigerant refrigerant Tabung
Tabung refrigerantrefrigerant berfungsi berfungsi untuk untuk menampung menampung cairancairan refrigerantrefrigerant bertekanan y
bertekanan yang akan dijadang akan dijadikan sebagaiikan sebagai refrigerantrefrigerant pengisi. pengisi.
Gambar 11. Tabung
Gambar 11. Tabung refrigerant refrigerant 5.
5. Alat pendeteksi kebocoranAlat pendeteksi kebocoran refrigerantrefrigerant elektronikelektronik Alat ini berfungsi untuk mendeteksi kebocoran
Alat ini berfungsi untuk mendeteksi kebocoran refrigerantrefrigerant pada sistem AC pada sistem AC berdasarka
berdasarkan sensor yang ada dn sensor yang ada dalam alat inalam alat ini.i.
C.
C. Cara kerja pengisiang dan pengosonganCara kerja pengisiang dan pengosongan refrigerant refrigerant 1.
1. PengosonganPengosongan a.
a. MemasangMemasang manifold gaugemanifold gauge pada katup pada katup servis kompservis kompresor (selresor (selang merah ang merah padapada saluran
saluran dischargedischarge dan selang biru pada saluran dan selang biru pada saluran suction suction). Memastikan kedua). Memastikan kedua katup
Gambar 12. Pemasangan selang pada katup servis Gambar 12. Pemasangan selang pada katup servis b.
b. Membuang isi Freon dengan membuka katupMembuang isi Freon dengan membuka katup manifold gaugemanifold gauge tekanan tinggitekanan tinggi sampai 0,35 kg/cm² (50 psi) dan membuka katup tekanan rendah sampai 0 sampai 0,35 kg/cm² (50 psi) dan membuka katup tekanan rendah sampai 0 kg/cm².
kg/cm².
Gambar 13. Pembuangan
Gambar 13. Pembuangan refrigerant refrigerant 2.
2. PemvakumanPemvakuman a.
Gambar 14. Pemasangan selang kuning pada pompa vakum Gambar 14. Pemasangan selang kuning pada pompa vakum b.
b. MenjalankaMenjalankan pompa vakum n pompa vakum dan membuka kedua katup dan membuka kedua katup tangan.tangan. c.
c. Setelah 10 menit, memeriksa apakahSetelah 10 menit, memeriksa apakah gauge gauge tekanan rendah menunjuk lebihtekanan rendah menunjuk lebih dari 600 mmHg (dibawah nol). Jika tidak, periksa kemungkinan adanya dari 600 mmHg (dibawah nol). Jika tidak, periksa kemungkinan adanya kebocoran.
kebocoran.
Gambar 15. Pemeriksaan Kebocoran Gambar 15. Pemeriksaan Kebocoran d.
d. PemeriksaaPemeriksaan kebocoran n kebocoran dengan menggunakan alat pendeteksi.dengan menggunakan alat pendeteksi. e.
e. Jika tidak bocor, meneruskan pengosongan selama 15 Jika tidak bocor, meneruskan pengosongan selama 15 menit.menit. f.
f. Menutup rapat kedua katup tangan Menutup rapat kedua katup tangan dan mematikan pompa vakum.dan mematikan pompa vakum. g.
g. Lepaskan selang tengah dari pompa vakum.Lepaskan selang tengah dari pompa vakum. 3.
3. PengisianPengisian a.
Gambar 17. Pemasangan Selang ke Tabung
Gambar 17. Pemasangan Selang ke Tabung Refrigerant Refrigerant b.
b. Membuka katup tabung sedikit dan mengendorkan mur selang tengah padaMembuka katup tabung sedikit dan mengendorkan mur selang tengah pada fitting tengah
fitting tengah manifold gaugemanifold gauge sampai terdengar suara sampai terdengar suara mendesis. Memberikanmendesis. Memberikan udara keluar beberapa detik, kemudian mengencangkan kembali mur yang udara keluar beberapa detik, kemudian mengencangkan kembali mur yang dikendorkan tadi.
dikendorkan tadi.
Gambar 18. Mengendorkan Mur Selang Tengah Gambar 18. Mengendorkan Mur Selang Tengah c.
c. Membuka katup tekanan rendah dan amati hingga gauge tekanan rendahMembuka katup tekanan rendah dan amati hingga gauge tekanan rendah menunjuk angka lebih dari 4,2 kg/cm² 60 psi).
menunjuk angka lebih dari 4,2 kg/cm² 60 psi).
Gambar 19. Membuka Katup Tekanan Rendah Gambar 19. Membuka Katup Tekanan Rendah
d.
d. Menghidupkan mesin pada kecepatan idel cepat dan hidupkan AC padaMenghidupkan mesin pada kecepatan idel cepat dan hidupkan AC pada posisi
posisi swicth swicth blowerblower kecepatan tinggi dankecepatan tinggi dan swicth swicth temperattemperatureure pada pada posisiposisi dingin maksimum.
dingin maksimum. e.
e. Sistem AC terisi penuh jika tidak lagi terdapat gelembung pada kacaSistem AC terisi penuh jika tidak lagi terdapat gelembung pada kaca pandang, dan tekanan gauge menunjuk 1,5
pandang, dan tekanan gauge menunjuk 1,5-2,0 kg/cm² (21-28 psi) pada -2,0 kg/cm² (21-28 psi) pada sisisisi tekanan rendah.
tekanan rendah. 4.
4. Menutup katupMenutup katup manifoldmanifold tekanan rendah dan katup tabungtekanan rendah dan katup tabung refrigerant.refrigerant. Mematikan AC beserta mesin kemudian melepas dan merapikan semua Mematikan AC beserta mesin kemudian melepas dan merapikan semua peralata
peralatan. Proses pengosongn. Proses pengosongan dan pengisian dan pengisianan refrigerantrefrigerant telah selesai.telah selesai.
VII.
VII.KESIMPULANKESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1.
1. Mesin yang digunakan mengalami kebocoran hal itu ditandakan oleh jarum tekananMesin yang digunakan mengalami kebocoran hal itu ditandakan oleh jarum tekanan rendah pada
rendah pada manifold gaugemanifold gauge yang tidak menunjukkan angka yang tidak menunjukkan angka dibawah tekanan spesifikasidibawah tekanan spesifikasi 0 kg/cm², padahal tekanan rendah normal sekitar 1,5 - 2,0
0 kg/cm², padahal tekanan rendah normal sekitar 1,5 - 2,0 kg/cm².kg/cm². 2.
2. Dalam pelaksanaan pengosongan, pemvakuman, dan pengisianDalam pelaksanaan pengosongan, pemvakuman, dan pengisian refrigerant refrigerant , perlu, perlu dilakukan secara perlahan-lah
dilakukan secara perlahan-lahan dan hati-hati. Hal ini an dan hati-hati. Hal ini karena pengaruh dari pengisian inikarena pengaruh dari pengisian ini nantinya sangat signifikan terhadap sistem AC
VIII.
VIII. DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA
Toyota.1995.