• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS

N/A
N/A
dimas sigit

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS "

Copied!
44
0
0

Teks penuh

Judul Penelitian : Alat Deteksi Perokok Toilet Menggunakan Principal Investigator Sensor Asap Berbasis Arduino. Toilet merupakan sarana sanitasi untuk buang air besar dan kecil, tempat mencuci tangan dan muka. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sanitasi adalah upaya memajukan dan menciptakan keadaan yang baik dalam bidang kesehatan, khususnya kesehatan masyarakat. Merokok merupakan kebiasaan masyarakat Indonesia yang sangat sulit untuk menyerah dimanapun dan dalam kondisi apapun, apapun lingkungan sekitar. Salah satu kebiasaan buruk perokok Indonesia saat berada di toilet umum adalah merokok saat buang air besar di toilet, merokok di toilet. Hal ini tidak boleh dilakukan karena asap akan sulit keluar dan hanya bersirkulasi di dalam toilet sehingga dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan pengguna toilet lainnya. Arduino merupakan perangkat prototyping berbasis mikrokontroler yang fleksibel. dan open source, perangkat keras dan perangkat lunaknya mudah digunakan.

Peneliti ingin membangun sebuah alat yang dapat mendeteksi keberadaan orang yang merokok di dalam toilet dengan menggunakan sensor asap dan Arduino sebagai platform untuk membangun alat tersebut. Setelah dilakukan pengujian sistem prototype diketahui bahwa prototype dapat bekerja karena komponen yang digunakan bekerja dengan urutan yang benar dan sensor asap MQ-02 mampu mendeteksi asap rokok pada ambang batas 400 ppm. Pada tahun 2004, Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan mengeluarkan standar yang harus diikuti oleh toilet umum, dan salah satu standar yang harus diikuti oleh toilet umum adalah dari segi sirkulasi udara, dimana sirkulasi udara tersebut harus mempunyai kelembaban dengan nilai tukar udara yang baik yaitu mencapai 15 pergantian udara per jam.

Aktivitas merokok merupakan suatu kebiasaan masyarakat Indonesia yang sangat sulit untuk menyerah dimanapun dan dalam kondisi apapun, apapun lingkungan sekitar. Salah satu kebiasaan buruk perokok Indonesia saat berada di toilet umum adalah merokok saat melakukan aktivitas buang air besar di toilet. merokok di toilet. Hal ini tidak boleh terjadi, karena asap akan sulit keluar dan hanya beredar di dalam toilet, hal ini dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan pengguna toilet lain yang tidak merokok, dan toilet merokok melanggar peraturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan. Budaya pada tahun 2004 tentang standar yang harus dipatuhi oleh toilet umum. Maka berdasarkan permasalahan diatas dalam penelitian peningkatan kapasitas ini, tim peneliti ingin membuat sebuah alat yang dapat mendeteksi keberadaan orang yang merokok di dalam toilet dengan menggunakan sensor asap dan Arduino sebagai platform untuk membuat alat tersebut. Cara merancang dan membuat alat pendeteksi asap pada toilet menggunakan platform sensor asap dan Arduino.

Tujuan dari penelitian peningkatan kapasitas ini adalah untuk membangun suatu alat yang secara otomatis mendeteksi orang yang merokok di toilet menggunakan sensor asap berbasis Arduino.

Apa Itu Arduino

Fitur Mikrokontroler ATmega 328

Atmega 328 merupakan mikrokontroler produksi Atmel yang mempunyai arsitektur RICS (Reduce instruction Set Computer), dimana setiap proses eksekusi datanya lebih cepat dibandingkan dengan arsitektur CISC (Completed instruction set computer). Arduino IDE adalah perangkat lunak yang sangat canggih dan ditulis dalam bahasa "Java" dan bahasa "C". Modul yang memuat kode biner dari komputer ke dalam memori di papan Arduino.

Sensor adalah peralatan yang digunakan untuk mengubah suatu besaran fisis menjadi besaran listrik sehingga dapat dianalisis menggunakan rangkaian listrik tertentu. Keluaran: analog (perubahan tegangan) Sensor ini dapat mendeteksi konsentrasi gas yang mudah terbakar di udara dan asap, dan keluarannya berupa tegangan analog. Ketika jangkar ditarik melawan hal ini, kontak jalur bersama akan berubah posisi dari kontak normal tertutup menjadi kontak normal terbuka.

Relai tipikal jenis ini dapat diaktifkan dalam waktu sekitar 10 ms. Kebanyakan relay modern ditempatkan dalam wadah yang tertutup rapat. PENGGUNAAN SENSOR ASAP DENGAN NOTIFIKASI MELALUI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) DAN ALARM BERBASIS ARDUINO menyimpulkan: “Kondisi pencemaran udara berupa gas CO (karbon monoksida) akibat asap rokok dalam suatu ruangan dapat dipantau dari jarak jauh dengan menggunakan GSM teknologi ."Arduino dapat mengkonversi hasil pengukuran sensor asap dan api serta memberikan informasi dengan mengirimkan pesan SMS melalui modem SIM900, berdasarkan hasil pengujian sistem dan alat yang dibuat."

Joko Christian, Nurul Komar, 2013, PROTOTIPE SISTEM DETEKSI KEBOCORAN GAS LPG DENGAN SENSOR GAS MQ2, ARDUINO DUEMILANOVE BOARD, BUZZER DAN. CARREFOUR PASAR MINGGU) menyimpulkan: “Dengan sistem bawaan ini, dapat dengan cepat memberikan peringatan dini terhadap kebocoran gas LPG sehingga tindakan mitigasi dapat dilakukan sesegera mungkin. Manajemen dapat memperoleh informasi mengenai kondisi bahaya kebocoran gas dimana saja, karena peringatan tidak hanya melalui suara tetapi juga melalui SMS."

Widyanto, Deni Erlansyah, 2014, RANCANG BANGUN DAN KONSTRUKSI ALAT DETEKSI KEBOCORAN SILINDER LPG BERBASIS ARDUINO, mengatakan dengan adanya alat ini pasti akan sangat membantu masyarakat dalam mengatasi kebocoran gas yang biasa menimbulkan ledakan. Berpegang teguh pada tujuan pengurangan dampak kebakaran sehingga masyarakat lebih aman dalam menggunakan tabung gas untuk beraktivitas sehari-hari. “Sehingga angka kecelakaan industri di area produksi LPG/CNG dapat diminimalisir, diharapkan sistem ini dapat diterapkan di kawasan padat penduduk seperti gedung bertingkat dan banyak ruangan.”

Kerangka Pemikiran

Metode Penelitian

Perancangan Sistem

Blok sensor gas MQ-02 mendeteksi konsentrasi asap di udara dan keluaran sensor mengubahnya menjadi tegangan analog. Sensor tersebut dapat mengukur konsentrasi gas yang mudah terbakar dari sensor 300 hingga 10.000 ppm. Buzzer Block merupakan komponen yang dapat menghasilkan suara, yang dipasang pada salah satu pin output digital pada arduino, buzzer akan mengeluarkan suara apabila sensor asap MQ-02 mendeteksi adanya asap. Blok Arduino UNO berfungsi mengolah data dari modul sensor asap MQ-02 dan mengakses buzzer serta relay untuk mengontrol peralatan listrik (lampu, exhaust fan).

Blok relay berfungsi sebagai saklar 3 jenis peralatan listrik rumah tangga yaitu lampu dan exhaust fan.

Perancangan Desain Sistem Elektronik

Perancangan Perangkat Lunak

Tujuan Pengujian Prototype

Komponen dan Peralatan Pengujian

Pengujian Board Arduino Uno R3

  • Tujuan Pengujian
  • Komponen dan Peralatan Yang Digunakan
  • Cara Pengujian
  • Hasil Pengujian

Mulailah meluncurkan board Arduino, melalui menu Tools>Board>Arduino Uno R3. Setelah program sketsa dimuat seperti pada gambar [4.4], LED akan menyala selama satu detik kemudian mati selama satu detik dan seterusnya.

Pengujian Buzzer

  • Tujuan Pengujian
  • Komponen dan Peralatan Yang Digunakan
  • Cara Pengujian
  • Hasil Pengujian
  • Komponen dan Peralatan Yang Digunakan
  • Cara Pengujian
  • Hasil Pengujian
  • Tujuan Pengujian
  • Komponen dan Peralatan Yang Digunakan
  • Cara Pengujian
  • Hasil Pengujian

Dari hasil pengujian, setelah buzzer diberi tegangan masukan sebesar 5V maka buzzer dapat berbunyi yang artinya buzzer dapat bekerja jika diberi tegangan masukan sebesar 5V. Tujuan dari pengujian Sensor Asap MQ-02 adalah untuk mengetahui apakah sensor dapat bekerja ketika mendeteksi intensitas asap jika dihubungkan dengan board Arduino Uno R3. Dan juga bertujuan untuk mengukur nilai sensitivitas sensor asap MQ-02 ketika sensor berada pada ruangan yang terdapat asap rokok.

Hubungkan pin A0 dan pin D0 sensor asap MQ-02 ke pin analog A0 dan pin 12 board Arduino Uno R3, dan sambungkan pin VCC, pin GND sensor asap MQ-02 dengan pin 5V dan GND dari sensor asap MQ-02. Pin Arduino Uno R3 seperti pada gambar [4. Kemudian sambungkan board Arduino Uno R3 ke labtop dan buat program sketsa untuk menguji sensor asap MQ-02 dan upload sketsa tersebut ke board Arduino Uno, seperti pada Gambar [4. Kemudian berikan asap rokok ke sensor asap MQ-02 dan tampilkan nilai sensitivitasnya pada layar serial Arduino IDE.

Setelah memuat program sketsa seperti pada Gambar [4.8] dan menguji asap MQ-02 dengan sumber asap dari kertas yang terbakar, diperoleh hasil pengukuran nilai sensitivitas seperti asap MQ-02 yang ditampilkan pada monitor serial pada gambar . [4.9]. Saat tidak ada asap maka nilai sensitivitas sensor asap MQ-02 adalah 8, dan ketika ada asap nilai sensitivitas sensor asap MQ-02 adalah 20. Tujuan dari pengujian relay adalah untuk memastikan bahwa relay dapat berfungsi jika tegangan input diberikan.

Dari hasil pengujian, setelah relay diberi tegangan input sebesar 5V maka relay dapat menyalakan dan mematikan lampu yang artinya relay dapat bekerja jika menerima tegangan input sebesar 5V.

Pengujian sistem Prototype

Tujuan Pengujian

Komponen dan Peralatan Yang Digunakan

Hubungkan board Arduino Mega dan Arduino Uno ke labtop menggunakan kabel USB dan buat program sketsa untuk keseluruhan prototype dan upload sketsa tersebut ke board Arduino Uno R3 seperti terlihat pada Gambar 4.12. Cabut kabel USB dari board Arduino Uno R3 lalu berikan daya ke kedua board Arduino yang berasal dari adaptor 12V. Setelah prototipe menyala, asap rokok dialirkan di sekitar sensor asap MQ-02. Saat sensor asap MQ-02 mendeteksi asap rokok, lampu LED merah menyala dan exhaust fan menyala. Sensor asap tidak mendeteksi asap rokok. Di toilet lampu hijau menyala dan exhaust fan dimatikan.

Simpulan

Saran

Bambang Tri Wahjo Utomo, Dharmawan Setya Saputra, 2016, Simulasi sistem pendeteksi pencemaran ruangan menggunakan sensor asap dengan notifikasi SMS (Short Message Service) dan alarm berbasis Arduino, Jurnal Ilmiah ASIA Teknologi dan Informasi (JITIKA) Vol.10, Malang . Joko Christian, Nurul Komar, 2013, Prototype Sistem Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Menggunakan Sensor Gas Mq2, Arduino Duemilanove Board, Buzzer dan Arduino GSM Shield di Pt.

Gaji

Bahan Habis Pakai dan Peralatan

Perjalanan

Lain-lain

IdentitasDiri

Riwayat Pendidikan

Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Pengabdian

Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 TahunTerakhir

Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No. Nama Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

Identitas Diri

Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Pengabdian Kepada

Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No. Nama Pertemuan Ilmiah /

Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kerangka pemikiran dan hasil pelaksanaan tindakan kepemimpinan yang dilaksanakan sebanyak dua siklus maka dibuat kesimpulan, tingkat kompetensi yang

Kerangka Pemikiran Teoritis Dari penjelasan tersebut maka dapat dirumuskan kerangka pemikiran teoritis sebagai berikut: Gambar 1 Kerangka pemikiran Pengaruh Life Style dan

Untuk mempermudah analisa yang dilakukan dalam penelitian ini sebagaimana di gambarkan pada gambar 1 berikut ini: Gambar 1 Kerangka pemikiran Sumber : Penulis 2019 INPUT

1.6 Kerangka Pemikiran Penelitian Berikut adalah kerangka pemikiran penelitian n fo Gambar 1.1 Kerangka Penelitian Peminatan siswa terhadap perguruan tinggi Prediksi perpindahan

Pada Gambar 1.1 berikut adalah kerangka pemikiran Gambar 1.1 Kerangka pemikiran penelitian Penelitian Sebelumnya Permasalahan Metode Masyarakat takut akan jarum suntik, fobia

33 2.4 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran dari penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Sumber: Replikasi dari Mulyati, Y., Haryeni, &

3.2 Kerangka Operasional Dalam skripsi ini langkah-langkah dalam pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada bagan skematik berikut ini : Gambar 3.1 Kerangka Operasional Pengaruh

II.5 Kerangka Penelitian Berikut adalah kerangka pemikiran dalam penelitian ini : Gambar 2.1 Kerangka pemikiran terkait hubungan antara Tingkat Depresi dengan Kualitas Hidup II.6