• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Makassar, Januari 2016 Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unhas. Prof. Drs. Burhanuddin Arafah, M.Hum., Ph.D. NIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Makassar, Januari 2016 Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unhas. Prof. Drs. Burhanuddin Arafah, M.Hum., Ph.D. NIP"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Rencana Strategis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin 2016-2020 | i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan Rahmat dan Hidayah-Nyalah Rencana Strategis (RENSTRA) Fakultas Ilmu Budaya Unhas 2016-2020 dapat tersusun dengan baik.

Penyusunan rencana strategis ini mengacu pada Renstra Fakultas Ilmu Budaya lima tahun sebelumnya (2011–2015), dan Renstra Universitas Hasanuddin 2016-2020.

Dengan berubahnya status Universitas Hasanuddin menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), renstra ini disusun dengan tetap memperhatikan peluang dan tantangan yang dihadapi, dan keunggulan (karakter) Fakultas Ilmu Budaya yang dimiliki, sebagai pusat pengkajian dan pengembangan kebudayaan yang unggul berbasis Benua Maritim Indonesia.

Penyusunan renstra ini juga memberikan penekanan pada tanggung jawab sosial akedemik Fakultas Ilmu Budaya dalam menyelesaikan masalah-masalah global secara nasional dan internasional melalui kerjasama dalam bidang akademik, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Semoga renstra ini dapat menjadi acuan pengembangan program-program unggulan Fakultas Ilmu Budaya ke depan, dan dapat dipedomani oleh setiap unit kerja fakultas untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin ke depan.

Makassar, Januari 2016

Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unhas

Prof. Drs. Burhanuddin Arafah, M.Hum., Ph.D. NIP. 19650303 199002 1 001

(3)

Rencana Strategis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin 2016-2020 | ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i Daftar Isi ii Pendahuluan 1

Latar Belakang Pemikiran 2

Landasan Hukum 3

Visi, Misi dan Nilai Universitas Hasanuddin 4 Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Ilmu Budaya Unhas 5 Visi Strategis, Misi Strategis, Tujuan Strategis dan Sasaran Strategis 6

Strategi Pencapaian 9

Indikator Kinerja Utama (IKU) 10

Perumusan Strategi untuk Setiap Sasaran 12

(4)

Rencana Strategis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin 2016-2020 | 1

PENDAHULUAN

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin (FIB-UNHAS) dibuka pada tanggal 11 Desember 1960 dengan nama Fakultas Sastra dan Filsafat. Fakultas Ilmu Budaya sekarang mengelola 8 (delapan) Program Sarjana (S-1), yakni: Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sastra Barat Roman (Perancis), Sastra Asia Barat (Sastra Arab), Sastra Bugis-Makassar, Arkeologi, Ilmu Sejarah, dan Sastra Jepang. Selain itu FIB juga mengelola program Pascasarjana monodisiplin sejak tahun 2009, yaitu Program Magister (S-2) Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Linguistik; serta Program Doktor (S-3) Ilmu Linguistik. Jumlah alumni Program Sarjana (S1) dari bulan Mei 2009 sampai dengan wisuda periode Desember 2015 sebanyak 1.280, dan Program Pascasarjana sebanyak 270 alumni Program Magister, dan 43 alumni Program Doktor.

Fakultas Ilmu Budaya juga menjalin kerja sama, baik dalam maupun luar negeri. Kerja sama dalam negeri antara lain dengan berbagai perguruan tinggi negeri terkait, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, STAIN Sorong, Balai Arkeologi dan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala, dan instansi pemerintah lainnya di luar Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk mempersiapkan tenaga guru bahasa daerah (Bugis, Makassar & Toraja) Fakultas Ilmu Budaya membuka Program Sarjana Guru Bahasa Daerah (PSGBD) kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Kerja sama luar negeri yang dijalin selama ini mencakup beberapa universitas di Australia, Korea, Jepang, Malaysia, Mesir, Irak, Iran, dan yang saat ini sedang berkembang pesat adalah dengan negara Republik Rakyat China (RRC) melalui pembentukan Pusat Bahasa Mandarin (PBM) atau

Confucius Institute yang ditopang dengan pembiayaan dan penyediaan SDM

dosen dan gurtu-guru bahasa Mandarin yang sangat memadai oleh Kantor Pusat

Confucius Institute (HANBAN) RRC. Kerja sama (MoU) antara UNHAS-Nanchang

University-HANBAN RRC untuk pendirian PBM di UNHAS diimplementasikan dalam wujud nyata berdirinya PBM UNHAS pada tanggal 22 Februari 2011.

Perkembangan PBM UNHAS betul-betul sangat pesat, dimana sejumlah kegiatan nyata yang telah dilakukan seperti: kursus bahasa Mandarin baik di kantor PBM di jalan Sunu Kota Makassar, maupun di kampus UNHAS Tamalanrea yang jumlah pesertanya semakin meningkat; pelatihan guru-guru

(5)

Rencana Strategis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin 2016-2020 | 2 bahasa Mandarin untuk pengajar sekolah-sekolah di Makassar, lomba pidato bahasa Mandarin, pelaksanaan ujian HSK, dan lain-lain. Selain itu pihak HANBAN juga menyediakan sejumlah besar beasiswa untuk program Summer Camp, pengiriman mahasiswa untuk belajar di RRC untuk jangka waktu 6 bulan, 1 tahun, dan 2 tahun untuk program Magister. Dari kenyataan inilah Fakultas Ilmu Budaya menindaklanjuti perkembangan yang baik ini untuk segera membuka Program Studi Sarjana (S1) Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok pada tahun 2018. Hal ini mendapat dukungan yang sangat baik dari pemerintah RRC melalui kerja sama dengan Nanchang University dan HANBAN.

Selain memfasilitasi FIB UNHAS untuk melakukan kunjungan akademik ke RRC dalam rangka persiapan pembukaan program studi tersebut, saat ini juga sekitar 20 orang alumni S-1 FIB sedang belajar Program Magister dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya China di RRC dengan biaya dari pemerintah RRC. Saat ini sudah ada 4 orang alumni yang siapa mengabdikan diri di FIB dan yang lainnya masih sedang belajar S-2 yang tidak lama lagi akan kembali mengabdi di UNHAS.

Fakultas Ilmu Budaya juga memiliki suatu unit pembinaan bahasa Indonesia untuk orang asing yang bernama Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) yang sampai saat ini selalu menerima peserta kursus bahasa Indonesia dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Philipina, Singapura, RRC, dan lain-lain. Kerjasama juga dilakukan dengan Republik Arab Mesir dalam hal tenaga pengajar bahasa Arab, Australia dalam hal program bridging course dengan University of New Castle dan Jepang (Kobe Shoin University) dengan program bantuan tenaga pengajar dan pertukaran mahasiswa. Begitu juga dengan Arab Saudi dan Republik Islam Iran dalam bentuk bahan bacaan dan literatur tentang bahasa, sastra dan kebudayaan Islam dalam waktu dekat juga akan diperluas dengan RRC.

(6)

Rencana Strategis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin 2016-2020 | 3

LATAR BELAKANG PEMIKIRAN

Berdasarkan Rencana Strategis Universitas Hasanuddin 2016-2020 dan Rencana Pengembangan Jangka Panjang Universitas Hasanuddin 2030, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin menyusun langkah-langkah strategis lima tahun ke depan untuk menjadikan Fakultas Ilmu Budaya sebagai pelopor dalam mengembangkan pengkajian kebudayaan di Indonesia Timur dan menyelesaikan masalah-masalah global dalam bidang kebudayaan.

Rencana strategis Fakultas Ilmu Budaya untuk tahun 2016-2020 juga menetapkan beberapa pendirian program studi antara lain S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok. Selain itu pada program Pascasarjana, juga akan diusulkan pendirian Program Studi S-3 Bahasa Inggris, dan Program Studi S-3 Bahasa Indonesia. Adapun untuk S-2, masing-masing Program Studi S-2 Arkeologi, S-2 Ilmu Sejarah, dan S-2 kajian Budaya.

Sejalan dengan pembukaan program studi baru, Fakultas Ilmu Budaya juga mencanangkan pembukaan kepeminatan linguistik, bahasa, budaya dan lingkungan, pendidikan pengajaran bahasa, filologi, penerjemahan, kajian budaya dan media pada Program Studi S-2 Bahasa Inggris, kepeminatan ilmu bahasa, ilmu sastra, pendidikan dan pengajaran bahasa pada Program Studi S-2 Bahasa Indonesia, kepeminatan filologi pada Program Studi S-2 Linguistik.

Atas dasar itu, renstra Fakuktas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin disusun sebagai pedoman pimpinan fakultas dan program studi dalam menyusun langkah-langkah strategis lima tahunan secara periodik, tahun 2016-2020.

Renstra pada periode ini ingin menjadikan Fakultas Ilmu Budaya sebagai tempat yang kondusif untuk belajar, memiliki tata kelola sumberdaya yang baik, dan visi dalam meningkatkan intelektualitas bangsa, memberikan konstribusi dalam kehidupan berkebangsaan dan menyelesaikan isu-isu global dalam bidang kebudayaan.

Untuk operasionalisasinya, renstra Fakultas Ilmu Budaya disusun berdasarkan target-target pencapaian yang telah disusun dengan melibatkan unit-unit di lingkungan Fakultas Ilmu budaya (program studi). Kemudian, hasil implementasi renstra tersebut akan dievaluasi dan menjadi rujukan dalam penyusunan renstra berikutnya.

(7)

Rencana Strategis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin 2016-2020 | 4

LANDASAN HUKUM

Renstra Fakultas Ilmu Budaya 2016 – 2020 ini disusun dengan mengacu kepada:

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

4. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2014 tentang Universitas Hasanuddin sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

6. Kepmendiknas No. 192/O/2003 tentang Statuta Universitas Hasanuddin 7. Statuta Universitas Hasanuddin 2015

8. Rencana Strategis Universitas Hasanuddin 2016-2020

(8)

Rencana Strategis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin 2016-2020 | 5

VISI, MISI DAN NILAI UNIVERSITAS HASANUDDIN

Visi

Pusat unggulan dalam pengembangan insani, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya berbasis Benua Maritim Indonesia.

Misi

1. Menyediakan lingkungan belajar yang berkualitas untuk mengembangkan kapasitas pembelajar yang inovatif dan proaktif.

2. Melestarikan (to preserve), mengembangkan, menemukan, dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.

3. Menerapkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya bagi kemasalahatan benua maritim Indonesia.

Nilai

Tatanan nilai Universitas Hasanuddin dirumuskan sebagai berikut:

 Integritas, yang mewakili sifat jujur, berani, bertanggung jawab, dan teguh dalam pendirian;

 Inovatif, yang merupakan kombinasi dari kreatif orientasi mutu, mandiri dan kepeloporan;

 Katalitik, yang mewakili sifat berani, keteguhan hati , dedikatif dan kompetitif; dan

(9)

Rencana Strategis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin 2016-2020 | 6

VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Visi

Pusat pengkajian dan pengembangan kebudayaan yang unggul berbasis Benua Maritim Indonesia

Misi

Menyelenggarakan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian di bidang kebudayaan berbasis Benua Maritim Indonesia

Tujuan

1. Menggali dan mengkaji nilai-nilai budaya serta mentransformasikannya menjadi spirit pembangunan bangsa.

2. Membina dan mengembangkan pendidikan ilmu pengetahuan budaya yang dapat menyangga pendidikan nasional.

3. Menghasilkan lulusan yang berkemampuan akademik dan profesional dalam menangani pelbagai masalah kebudayaan bagi kemaslahatan Benua Maritim Indonesia.

(10)

Rencana Strategis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin 2016-2020 | 7

VISI STRATEGIS, MISI STRATEGIS, TUJUAN STRATEGIS,

DAN SASARAN STRATEGIS

Visi Strategis

Menjadi pusat kajian dan pengembangan yang unggul dalam bidang kebudayaan di wilayah Indonesia Timur pada tahun 2020.

Misi Strategis

1. Mengembangkan kurikulum dan perangkat pembelajaran berbasis SCL.

2. Menciptakan atmosfir akademik yang kondusif dan menyediakan fasilitas baik sarana maupun prasarana yang mendukung kegiatan tridharma perguruan tinggi.

3. Meningkatkan kualitas dan kompetensi sumberdaya manusia dalam melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

4. Menjalin kerjasama dengan pihak di luar institusi baik di dalam maupun di luar negeri dalam rangka pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Tujuan Strategis

1. Meningkatnya kualitas sistem pembelajaran dengan metode SCL.

2. Terselenggaranya riset bertaraf nasional dan internasional di bidang kebudayaan khususnya dalam pengembangan ilmu humaniora.

3. Terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat di bidang kebudayaan.

4. Meningkatnya sistem pengelolaan dan pelayanan administrasi yang efektif dan efisien.

(11)

Rencana Strategis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin 2016-2020 | 8

Sasaran Strategis

Tujuan 1 :

1. Terselenggaranya program-program pembelajaran yang dapat menciptakan dan memelihara suasana akademik yang kondusif.

2. Meningkatnya kuantitas dan kualitas kerja sama dengan institusi asing dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Terjalinnya kerja sama yang dapat menjadi cikal bakal terciptanya kelas internasional.

4. Meningkatnya kualitas pengelolaan fasilitas pembelajaran.

Tujuan 2

1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa.

2. Terakreditasinya publikasi ilmiah oleh DIKTI.

3. Meningkatnya jumlah dosen yang mempresentasikan penelitiannya pada pertemuan ilmiah tingkat internasional.

4. Meningkatnya jumlah penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa.

5. Meningkatnya jumlah dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

Tujuan 3

1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas kegiatan pengabdian pada masyarakat.

2. Meningkatnya kuantitas dan kualitas kerjasama di bidang pengabdian pada masyarakat.

3. Meningkatnya jumlah dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

(12)

Rencana Strategis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin 2016-2020 | 9

Tujuan 4

1. Tersedianya Prosedur Kerja Baku (Standard Operation Procedure) yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan administrasi.

2. Meningkatnya kualitas tata kelola dan pelayanan administrasi yang mengacu pada Prosedur Kerja Baku dan Standar Pelayanan Minimum.

3. Terselenggaranya sistem pelayanan online (Sistem Informasi Manajemen Akademik).

4. Meningkatnya efektifitas dan efisiensi sistem penjaminan mutu.

5. Meningkatnya akuntabilitas dan transparansi.

Strategi Pencapaian

1. Menyelenggarakan kuliah umum, seminar, diskusi ilmiah, dan berbagai kegiatan lomba ilmiah yang dapat menciptakan dan memelihara suasana akademik yang kondusif.

2. Menjalin kerjasama dengan institusi lain dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Melakukan sosialisasi PS dalam lingkup Fakultas dalam rangka merintis kelas internasional.

4. Menerapkan prosedur kerja baku penggunaan dan pengelolaan fasilitas pembelajaran.

5. Melaksanakan pelatihan penulisan ilmiah bagi dosen dan mahasiswa.

6. Mengikutkan dosen maupun mahasiswa dalam seminar, pelatihan dan lomba ilmiah yang diadakan oleh institusi lain.

7. Meningkatkan kualitas pengelolaan publikasi ilmiah yang dimiliki Fakultas.

8. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyakarat yang melibatkan sebanyak mungkin dosen dan mahasiswa.

(13)

Rencana Strategis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin 2016-2020 | 10 9. Menyediakan prosedur kerja baku untuk setiap kegiatan manajemen,

penyelenggaraan akademik dan administrasi.

10. Menyediakan dan meningkatkan jumlah, kualitas dan kapasitas fasilitas sistem pelayanan online.

11. Menerapkan sistem penjaminan mutu pada setiap proses pelaksanaan kegiatan di tingkat Fakultas.

12. Membuat sistem pelaporan kegiatan manajemen yang dapat diakses oleh publik.

(14)

Rencana Strategis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin 2016-2020 | 11

INDIKATOR KERJA UTAMA

No INDIKATOR KINERJA Baseline TAHUN

2015 2016 2017 2018 2019 2020 1 Jumlah PS yang terakreditasi A

oleh BAN-PT 1 3 5 7 10 12

2 Jumlah publikasi internasional

bereputasi per tahun 10 15 20 30 40 50

3

Jumlah dosen yang

mempresentasikan penelitian dalam pertemuan ilmiah tingkat internasional per tahun

24 30 35 40 45 50

4 Jumlah prestasi mahasiswa di

tingkat nasional per tahun 4 4 6 8 10 15

5

Jumlah kerjasama internasional dalam bidang pendidikan yang

diselenggarakan per tahun 7

7 10 12 15 17

6

Jumlah kerjasama internasional dalam bidang penelitian yang

diselenggarakan per tahun 2

2 4 4 4 4

7

Jumlah kerjasama internasional dalam bidang pengabdian pada masyarakat yang diselenggarakan per tahun

2 2 3 4 4 4

8 Jumlah seminar internasional yang

dilaksanakan per tahun 2 2 2 2 2 2

9 Jumlah Dosen-Professor in bound 4 3 6 12 12 12

10 Jumlah Dosen-Professor out

Bound 2 2 3 4 4 6

12 Jumlah mahasiswa in bound 30 30 30 30 30 30

13 Jumlah mahasiswa in bound 15 21 25 30 30 30

14 Jumlah penelitian dosen yang

melibatkan mahasiswa 12 12 18 26 32 45

15 Jumlah jurnal yang diakreditasi

oleh DIKTI 1 2 2

16 Jumlah jurnal internasional 1 1 1

17

Jumlah dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat

50 50 60 70 80 100

18 Tingkat keintegrasian system

(15)

Rencana Strategis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin 2016-2020 | 12 19

Jumlah kegiatan manajemen yang dilaksanakan berdasarkan

Prosedur Kerja Baku

12 12 12 12 12 12

20

Jumlah kegiatan manajemen yang dilaksanakan berdasarkan Standar Pelayanan Minimum

12 12 12 12 12 12

21 Jumlah laporan hasil kegiatan

yang dapat diakses oleh publik 12 12 12 12 12 12

22 Jumlah program studi baru 2 2 2

23 Jumlah kelas internasional 1 1 1

24 Jumlah prodi akreditasi

internasional 1 1

Rencana strategis Fakultas Ilmu Budaya untuk tahun 2016-2020 menetapkan pendirian program studi baru, yaitu Program Studi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok (2018), Program Studi S-2 Arkeologi (2018), Program Studi S-2 Ilmu Sejarah (2019), Program Studi S-3 Bahasa Inggris (2019), Program Studi S-3 Bahasa Indonesia (2020), dan Program Studi S-2 Kajian Budaya (2020).

(16)

Rencana Strategis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin 2016-2020 | 13

PERUMUSAN STRATEGI UNTUK SETIAP SASARAN

Tujuan Strategis 1. Meningkatnya kualitas sistem pembelajaran dengan

metode SCL.

Sasaran 1: Terselenggaranya program-program pembelajaran yang dapat

menciptakan dan memelihara suasana akademik yang kondusif. Sasaran ini dirinci menjadi :

 mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pembelajaran berbasis hasil riset melalui metode SCL,

 mengembangkan kapasitas sivitas akademika dalam meraih nilai spritual dan intelektualitas.

 mengembangkan kapasitas sivitas akademika dalam pembelajaran berbasis hasil riset melalui SCL

 mengembangkan kurikulum atau mata kuliah yang menguatkan pemahaman dan filosofi penelitian,

 meningkatkan kapasitas dosen dalam penggunaan media pembelajaran berbasis IT (multimedia).

Sasaran 2: Meningkatnya kuantitas dan kualitas kerja sama dengan institusi

asing dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran ini adalah:

 Peningkatan keikutsertaan dosen dalam organisasi profesi

 Pengembangan penelitian kerjasama antar peneliti/kelompok peneliti, insitusi dalam dan luar negeri.

 Perluasan kerjasama dengan organisasi profesi internasional, perguruan tinggi dan lembaga internasional.

 Peningkatan peran aktif dosen sesuai bidangnya pada organisasi profesi internasional

(17)

Rencana Strategis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin 2016-2020 | 14

Sasaran 3 : Terjalinnya kerja sama yang dapat menjadi cikal bakal terciptanya

kelas internasional.

Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran ini adalah:

 Pengembangan PS unggulan yang spesifik dan diminati oleh mahasiswa asing.

 Penguatan PS dalam rangka perolehan akreditasi Internasional.

Pengembangan program internasional (dual degree, twin program,

exchange program).

Tujuan strategis 2: Terselenggaranya riset bertaraf nasional dan internasional di bidang kebudayaan khususnya dalam pengembangan ilmu humaniora.

Sasaran 1: Meningkatnya kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah dosen dan

mahasiswa.

Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran ini adalah:

 Pengembangan hasil riset yang mengarah pengembagan dan penemuan bidang ilmu humaniora dan perolehan HaKI/Paten.

 Menyediakan sarana dan prasarana yang mengarah pada peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah.

 Peningkatan langganan jurnal online dan hard copy bereputasi dan penambahan kapasitas akses internet.

Sasaran 2 :Terakreditasinya publikasi ilmiah oleh DIKTI.

Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran ini adalah:

 Memotivasi dosen untuk mempublikasikan hasil penelitian di jurnal terakreditasi yang dimiliki fakultas.

Melakukan promosi secara online dan offline keberadaan jurnal nasional Fakultas Ilmu Budaya yang terakreditasi.

 Jurnal nasional terakreditasi yang dimiliki fakultas dapat menjadi kiblat pengembangan hasil-hasil penelitian bidang kebudayaan bagi mahasiswa pascasarjana (S2 dan S3), dosen dalam dan luar lingkup Unhas dan Peneliti.

(18)

Rencana Strategis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin 2016-2020 | 15

 Mengikutsertakan dosen dalam pertemuan ilmiah tingkat nasional dan internasional yang makalah yang dipresentasikan dipublikasikan ke jurnal internasional.

Sasaran 3

:

Meningkatnya jumlah dosen yang mempresentasikan penelitiannya pada pertemuan ilmiah tingkat internasional.

Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran ini adalah:

 Memberikan akses keikutsertaan dosen dan mahasiswa dalam pertemuan ilmiah tingkat nasional dan internasional sebagai pemakalah.

 Menyediakan anggaran setiap tahun dalam keikutsertaan dosen dalam mempresentasikan makalah pada kegiatan ilmiah nasional dan internasional

 Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri dalam kegiatan seminar internasional.

 Penguatan kepakaran keilmuan bagi dosen dalam mengembangkan penelitian bidang kebudayaan khususnya dalam pengembangan ilmu humaniora.

Peningkatan langganan jurnal online dan hardcopy bereputasi.

Sasaran 4: Meningkatnya jumlah penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa.Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran ini adalah:

 Mengembangkan penelitian kerjasama lintas disiplin tingkat nasional dan internasional

 Penyediaan sarana dan prasarana yang lengkap dan dapat diakses dalam kegiatan penelitian bagi dosen dan mahasiswa

 Menyediakan akses secara luas bagi dosen dan mahasiswa dalam pengembangan riset bertaraf nasional dan internasional.

 Merancang berbagai kegiatan penelitian yang dilakukan dosen sebagai upaya peningkatan kemampuan dan pengalaman mahasiswa dalam kegiatan penelitian.

(19)

Rencana Strategis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin 2016-2020 | 16

Sasaran 5: Meningkatnya jumlah dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam

kegiatan pengabdian masyarakat.

Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran ini adalah:

 Melakukan kerjasama nasional dan internasional bidang pengabdian apda masysarakat dengan pihak-pihak terkait.

 Peningkatan keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam pengabdian berbasis keanekaragaman ekosistem Banua Maritim Indonesia, khususnya bidang kebudayaan.

 Meningkatkan peran dosen dan mahasiswa dalam tanggung jawab sosial akademik untuk menyelesaikan masalah-masalah nasional dan internasional dalam bidang kebudayaan

Tujuan Strategis 3 : Terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat di bidang kebudayaan.

Sasaran 1: Meningkatnya kuantitas dan kualitas kegiatan pengabdian pada

masysrakat.

Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran ini adalah:

 Mengikutsertakan dosen dalam kegiatan pelatihan (workshop) pengabdian pada masysrakat bidang kebudayaan baik dalam lingkungan Unhas maupun di luar.

 Meningkatkan kerjasama pengabdian pada masysrakat dalam bidang kebudayaan dengan pihak-pihak terkait dalam dan luar negeri.

Sasaran 2: Meningkatnya jumlah dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam

kegiatan pengabdian pada masyarakat

Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran ini adalah:

 Melibatkan dosen dan mahasiswa dalam penyusunan proposal pengabdian pada masyarakat melalui kerja sama dengan pihak-pihak terkait.

 Melibatkan dosen dari setiap prodi dan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian yang diperoleh fakultas dan Unhas melalui kerjasama.

(20)

Rencana Strategis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin 2016-2020 | 17

Tujuan Strategis 4: Meningkatnya system pengelolaan dan pelayanan administrasi yang efektif dan efisien.

Sasaran 1: Tersedianya Prosedur Kerja Baku (Standard Operation Procedure)

yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan administrasi.

Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran ini adalah:

Menerapkan Standard Operation Procedure yang disusun di tingkat prodi dan fakultas dalam pelaksanaan kegiatan administrasi

 Melakukan penyamaan persepsi bagi dosen dan pegawai dalam menerapkan Standard Operation Procedure

Sasaran 2: Meningkatnya kualitas tata kelola dan pelayanan administrasi yang

mengacu pada Prosedur Kerja Baku dan Standar Pelayanan Minimum.

Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran ini adalah:

Melakukan evaluasi secara berkala penerapan Standard Operation

Procedure.

Melakukan pemutakhiran Standard Operation Procedure sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan melalui kegiatan workshop dengan melibatkan/mengikutsertakan dosen/pegawai yang terkait.

Sasaran 3: Terselenggaranya sistem pelayanan online (Sistem Informasi

Manajemen Akademik).

Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran ini adalah:

Meningaktkan kapasitas jaringan online untuk penerapan sistem informasi manajemen hingga di tingkat prodi.

 Menerapkan sistem infomrasi manajemen akademik bagi dosen dan pegawai di tingkat prodi dan fakultas.

 Memberikan pelatihan pengoperasian sistem informasi manajemen akademik online bagi pegawai sebagai tenaga admin dan dosen.

(21)

Rencana Strategis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin 2016-2020 | 18

Sasaran 4 : Meningkatnya efektifitas dan efisensi sistem penjaminan mutu

Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran ini adalah:

 Menyediakan dokumen sistem penjaminan mutu internal fakultas

 Menerapkan dokumen sistem penjaminan mutu dalam kegiatan akademik dan administrasi hingga di tingkat prodi.

 Melakukan evaluasi/audit secara berkala penerapan sistem penjaminan mutu internal fakultas.

 Melakukan pemutakhiran sistem penjaminan mutu internal fakultas sesuai dengan perkembangan zaman melalui kegiatan pelatihan.

Sasaran 5 : Meningkatnya akuntabilitas dan transparansi

 Menyusun dan Melaporkan secara berkala hasil pencapaian program

 Melakukan pengelolaan sistem keuangan berbasis peraturan yang berlaku dengan merapkan sistem good university gouvernance.

(22)

Rencana Strategis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin 2016-2020 | 19

PENUTUP

Renstra Fakultas Ilmu Budaya 2016-2020 diarahkan untuk merespon berbagai peluang dan tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan dalam bidang pengembangan dan pengkajian kebudayaan. Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta permasalahan, titik-titik lemah, peluang tantangan, program yang ditetapkan, dan strategis yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan dan out come yang diharapkan.

Renstra Fakultas Ilmu Budaya harus terus disempurnakan dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan ilmu bidang kebudayaan. Melalui renstra ini diharapkan dapat membantu pimpinan di tingkat fakultas dalam melakukan berbagai program dan menyusun strategi pencapaian lima tahunan.

Renstra Fakultas Ilmu Budaya dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian arah, tujuan dan sasaran program selama lima tahun yaitu 2016-2020, sehingga visi dan misi Fakultas Imu Budaya dapat terwujud dengan baik.

Referensi

Dokumen terkait

disampaikan kepada Dekan beserta Staf Fakultas Pertanian Universitas Lakidende, yang telah memberikan dorongan m o d dalam penyelesaian Program Pascasarjana, demikian

Internasional Bahasa, Sastra dan Budaya Daerah Indonesia (IKADBUDI VII) oleh Fakultas Ilmu Budaya Unhas. 2017

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelumas sintetik mempunyai kesetabilan viskositas paling baik, pada temperatur kerja maupun kamar, pelumas mineral paling rendah

Sesuai dengan proposal berjudul “Prosedur Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) Untuk Relawan di Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Malang” yang diajukan baik ke

Strategi pengembangan dicoba diurutkan dimulai dari kebutuhan fakultas yang dianggap esensial yaitu peningkatan kapasitas fakultas, peningkatan peran FMIPA UGM dalam skala

Dari 15 kali percobaan menggunakan 1 tabung, tingkat keberhasilannya sangat kecil, tidak ada yang mencapai setpoint, tapi ada 6 kali volume yang dikeluarkan hampir

berfokus untuk melihat hubungan adversity quotient dengan spritual quotient terhadap manajemen stres kerja dan subjek dalam penelitian ini adalah para guru yang bertugas di

Jika partikel bergerak dari x = 0 dengan kecepatan awal 12 ft/sec ke kiri, tentukan posisi partikel pada setiap saat t dan waktu agar partikel berhenti kemudian bergerak lagi..