• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

5 2.1 Prinsip Dasar Telepon

Gambar 2.1 Telepon Analog

Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.

Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon disebut off hook. Lalu sirkuit terbagi menjadi dua jalur di mana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan angka nol sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses pesan dari sender untuk sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara pada telepon, sinyal elektrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon

(2)

receiver. Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog yang dikirimkan dari central office (CO) akan diubah menjadi transmisi digital. Angka-angka sebagai nomer telepon merupakan penggabungan antara nada-nada dan frekuensi tertentu yang kemudian dinamakan Dual-Tone Multi-Frequency DTMF dan memiliki satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit akan menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi yang muncul di telepon penerima menandakan telepon telah siap digunakan.

2.1.1 Perangkat Telepon

Pada dasarnya pesawat telepon standar merniliki bagian-bagian antara lain:

1. Network block, terdiri dari rangkaian yang memisahkan antara input dari mikropon dan output ke speaker serta rangkaian antiside tone.

2. Standar dial, yaitu papan dial yang digunakan untuk memilih alamat tujuan yang akan dihubungi. Papan dial ini terdiri dari jenis push button maupun rotary dial.

3. Ringer, terdiri atas rangkaian bel yang akan berbunyi saat telepon dihubangi.

4. Handset, yaitu tempat meletakkan komponen mikropon dan speaker. 5. Hook switch, switch yang berfungsi untuk mengaktifkan telepon. Hook

(3)

Gambar 2.2 Komponen Pesawat Telepon

2.2 Pengertian PABX

PABX / PBX atau kepanjangan dari Private Automatic Branch X-change adalah suatu perangkat keras Elektronik Telekomunikasi yang berfungsi sebagai pembagi atau pengatur antara bagian internal (extention to extention) dengan external (outgoing dan incoming). biasanya PABX digunakan untuk kantor, gedung, perumahan, dll.

Nama PABX lebih dikenal di kalangan orang Asia, sedangkan PBX lebih dikenal di kalangan Eropa.

(4)

Gambar 2.3 Sistem PABX

2.2.1 Gambaran Sederhana Sistem PABX

Sistem PABX memiliki beberapa / banyak sambungan kabel yang mengarah pada sebuah switchboard. Itulah sebabnya mengapa ada istilah “branch” dalam kepanjangan PABX, karena “branch” atau cabang ini mengacu kepada banyaknya sambungan yang dihubungkan ke PABX.

Alat PABX merupakan teknologi yang canggih karena dapat digunakan sebagai telepon, modem dan mesin fax, serta bisa digunakan sebagai alat komunikasi internal karyawan di kantor.

Apa Itu PABX dan bagaimana kerjanya?

Cara kerja PABX adalah bahwa sesungguhnya perangkat ini merupakan modem yang berfungsi sebagai control station pusat. Setiap kali ada telepon baru yang masuk, maka telepon tersebut akan di-routing (diarahkan) melalui control station ini. Karena di dalam sistem PABX tersebut telah dimasukan kode tertentu untuk masing-masing nomor telepon dikantor, atau untuk masing-masing extension,

(5)

maka telepon masuk tersebut akan diarahkan ke tujuan yang tepat dengan menggunakan kode tersebut.

Contoh Kegunaan PABX di Kantor

PABX juga dapat diprogram sehingga akan muncul greeting otomatis setiap kali ada telepon masuk sebelum diarahkan ke tujuan yang bersangkutan. Untuk tujuan fungsi fax, dapat memprogram sambungan yang melalui control station tersebut menuju ke sebuah mesin fax, atau bahkan ke berbagai nomor tujuan fax. PABX modern bahkan dapat diprogram dengan sistem komputer untuk melacak setiap telepon masuk dan telepon keluar. Sistem ini bahkan bisa diatur siapa saja yang boleh melakukan hubungan telepon ke tujuan tertentu. PABX juga bisa digunakan untuk mengetahui penggunaan telepon karyawan yang tidak semestinya.

PABX juga dapat digunakan sebagai Auto Attendant, yaitu fitur yang mengarahkan penelepon masuk ke tujuan tertentu secara otomatis. Fitur ini terutama sangat cocok untuk bisnis skala besar yang selalu menerima telepon masuk dalam jumlah besar setiap harinya. Dapat juga melakukan conference call menggunakan PABX.

2.2.2 PABX MD 110

PABX MD110 merupakan singkatan dari Modular Digital 110, sedangkan digit biner 110 menandakan bahwa produk tersebut buatan Ericsson. PABX MD110 ini menggunakan bahasa program yang disebut PLEX-M (Program

(6)

Language EXchange for Microprocessor), yaitu bahasa program yang dirancang

khusus untuk sistem PABX MD 110.

PABX MD110 ini memiliki dua unit utama, yaitu Line Interface Module (LIM) dan Group Swith Module (GSM).

LIM memiliki control system dan switch internal, sehingga dapat berfungsi sebagai single PABX yang dapat berdiri sendiri maupun sebagai bagian dari sistem yang merupakan satu kesatuan terintegrasi. Sedangkan GSM tidak memiliki kemampuan untuk bekerja sebagai PABX, tetapi perangkat ini dibutuhkan untuk mengkoneksikan (switching) hubungan antar LIM dalam satu sistem.

(7)

2.2.3 Struktur Hardware

 Line Interface Module (LIM)

LIM merupakan bagian dari unit PABX yang menghubungkan perangkat pesawat cabang, saluran trunk, operator dan fasilitas lainnya baik analog maupun digital dalam suatu sistem switching. LIM terdiri dari 3 perangkat utama, yaitu :

a. Line Device b. LIM switch c. Sistem Kontrol

Ketiga perangkat utama tersebut berada dalam satu kabinet dengan empat magazine. Perangkat tambahan LIM adalah line analog, switch digital, line eksternal, switch ke GSM dan perangkat I/O, serta sirkuit digital yang berfungsi untuk memberikan tone senders, tone receivers, conference call. Konfigurasi LIM–line dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

(8)

Gambar 2.5 Konfigurasi LIM

Sistem switching dalam LIM bersifat non-blocking, yang terdiri dari 1024 time slots. Sistem switching LIM ini ditempatkan dalam satu mainboard yang dinamakan LSU (LIM Switch Unit) dan empat distribution board, (Distributed Switch unit / DSU), satu untuk tiap magazine-nya. LSU terdiri dari speech dan control memory, dan menggunakan mikroprosesor

(9)

untuk kontrol internal dan komunikasi dengan LPU Communication Processor (LCP).

MD110 memiliki sistem kontrol terkomputerisasi, yang mengontrol switch dan device board. Sistem kontrol MD110 ditangani oleh satu perangkat prosesor yang disebut LPU (LIM Processor Unit). Salah satu jenis LPU adalah LPU5. LPU masing-masing berisi sebuah sistem prosesor yang dibangun di sekitar dua komersial mikroprosesor. Satu 32 bit processor berfungsi sebagai prosesor utama LIM, sementara yang lain 16 bit processor bekerja sebagai prosesor komunikasi, yang tugasnya adalah untuk mengelola komunikasi langsung dengan sirkuit kontrol saklar dan dengan perangkat telephony.

2.2.4 Struktur Software

Perangkat lunak sistem PABX MD 110 terbagi menjadi unit pusat dan internal. Karakteristik dari sistem LIM yang memungkinkan tiap LIM dapat berfungsi sebagai individu yang dapat terlepas dari LIM yang lain membuatnya harus memiliki sistem software untuk mengatur proses internal pada LIM itu sendiri. Software ini merupakan perangkat lunak internal. Perangkat lunak sentral/ pusat digunakan untuk hubungan antar LIM dan fungsi-fungsi sistem yang umum. Sebagian besar program ditulis dalam Plex-M, yang merupakan bahasa tingkat tinggi yang dikembangkan untuk aplikasi real time dan untuk mendukung prinsip-prinsip untuk divisi dan unit sinyal. Ada juga beberapa program yang ditulis dalam C + + dan beberapa di C.

(10)

2.3 Teori Antrian

Teori Antrian adalah teori yang menyangkut studi matematis dari antrian-antrian atau baris – baris penungguan. Fenomena menunggu adalah hasil langsung dari keacakan dalam operasi sarana pelayanan secara umum, kedatangan pelanggan dan waktu pelayanan tidak diketahui sebelumnya karena jika bisa diketahui, pengoperasian sarana tersebut dapat dijadwalkan sedemikian rupa sehingga akan sepenuhnya menghilangkan untuk menunggu.

Antrian timbul karena adanya ketidakseimbangan antara yang dilayani dengan pelayanannya.

Teori Antrian pertama kali dikemukakan oleh A.K. Erlang, seorang ahli matematika bangsa Denmark tahun 1913 dalam bukunya Solution of Some

Problem in the Theory of Probability of Significance in Automatic Telephone Exchange.

Tujuan penggunaan teori antrian adalah untuk merancang fasilitas pelayanan, tujuan utama teori antrian adalah meminimalkan biaya pengadaan fasilitas dan waktu tunggu.

2.3.1 Faktor Sistem Antrian (Kakiay, 2004) a. Distribusi kedatangan

Terbagi menjadi dua yaitu : kedatangan tunggal (single arrivals) dan kedatangan berkelompok (bulk arrivals).

(11)

Berkaitan dengan berapa banyak fasilitas pelayanan yang dapat disediakan. Terbagi menjadi dua yaitu : pelayanan tunggal (single service) dan berkelompok (bulk service).

c. Fasilitas pelayanan

Berkaitan dengan baris antrian yang akan dibentuk. Terdapat 3 bentuk yaitu: bentuk series (satu garis lurus atau melingkar), paralel (beberapa garis lurus dimana antara satu dengan yang lain paralel) dan network station (dapat didisain secara series dengan pelayanan lebih dari satu stasiun. Bentuk ini dapat juga dilakukan secara paralel dengan stasiun yang berbeda-beda).

d. Disiplin pelayanan

kedatangan secara tidak terbatas (infinite queue) dan ukuran kedatangan terbatas (finite queue).

e. Sumber pemanggilan

Dalam fasilitas pelayanan, yang berperan sebagai sumber pemanggilan dapat berupa mesin atau manusia. Bila ada mesin yang rusak maka sumber pemanggilan akan berkurang dan tidak dapat melayani pelanggan. Terdapat dua macam sumber panggilan yaitu sumber panggilan terbatas (finite calling source) dan sumber panggilan tak terbatas (infinite calling source).

Berkaitan dengan urutan pelayanan bagi pelanggan yang memasuki fasilitas pelayanan. Terbagi menjadi 4 bentuk yaitu:

(12)

 Terakhir datang pertama kali dilayani (LCFS = Last Come First Served)

 Pelayanan dalam random order (SIRO = Service In Random Order)  Prioritas pelayanan, yang berarti pelayanan dilakukan khusus pada

pelanggan utama (VIP Customer)

2.3.2 Struktur Dasar Antrian (Aminudin, 2002) Ada 4 model struktur dasar antrian yaitu: a. Single Channel – Single Phase

b. Single Channel – Multi Phase c. Multi Channel – Single Phase d. Multi Channel – Multi Phase

(13)

Gambar 2.6 Struktur Dasar Antrian (Aminudin, 2002)

2.4 Definisi Arena

Arena adalah sebuah program penyusun model dan juga merupakan simulator. Arena masuk dalam kategori high level program karena bersifat sangat interaktif. Pada Arena dibutuhkan pengetahuan mengenai sistem yang akan diamati sebelum memodelkannya. Software Arena adalah sebuah software simulasi yang diterbitkan oleh Sistem Modelling Corp. Software arena ini berbasis pada object oriented. Arena menyediakan alternative dan template dari model simulasi grafik dan model simulasi analisis yang dapat dikombinasikan untuk menciptakan model-model simulasi yang bervariasi.

Software Arena ini menganut sistem drag & drop dan memiliki

(14)

Kelebihan lain dari Arena adalah memiliki kemampuan pengolahan data statistik, walaupun tidak begitu lengkap. Dengan menggunakan software ini akan menghemat biaya besar sebelum melakukan perubahan atau memecahkan suatu model.

Gambar

Gambar 2.2 Komponen Pesawat Telepon
Gambar 2.3 Sistem PABX
Gambar 2.4 Interkoneksi antar LIM melalui GSM
Gambar 2.5 Konfigurasi LIM
+3

Referensi

Dokumen terkait

Locke dan Luthans berpendapat bahwa kepuasan kerja adalah perasaan pekerja atau karyawan yang berhubungan dengan pekerjaannya, yaitu merasa senang atau tidak

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap kompensasi dengan disiplin kerja awak KA.. Berdasarkan hasil tersebut, hipotesis yang diajukan

1) Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2) Pegawai Negeri Sipil yang memiliki jabatan akademik paling rendah Lektor. 5) Memiliki pengalaman manajerial minimal

[r]

dapat digunakan oleh anggota keluarga lainnya.Berdasarkan penelitian awal di bulan Maret 2014 telah diketahui cara penulisan nama dengan menulis nama pasien apa

KESATU : Membentuk Satuan Tugas Anti Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya (NAPZA) Berbasis Masyarakat di Tingkat Desa Mappedeceng, Desa Benteng, Desa

Puji syukur kepada Allah SWT atas segalaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan tesis ini yang penulis beri judul “ Penyelesaian Persamaan Dirac Pada

Selanjutnya sensor photodioda akan mendeteksi cahaya lampu yang menyala atau padam, sinyal atau data yang diterima akan dikirim ke mikrokontroler ATMega16 untuk