PERANCANGAN PUSATSENI TEATER DI KOTA MALANG
(TEMA: ARCHITECTURE AS LITERATURE)
“KEN DEDES”
TUGAS AKHIR
Oleh:
IMAM BAIHAQI
NIM. 09660023
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
ii
SURAT PERNYATAAN
ORISINALITAS KARYA
Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Imam Baihaqi
NIM : 09660023
Fakultas/Jurusan : SAINS DAN TEKNOLOGI/ Teknik Arsitektur Judul Tugas Akhir : Perancangan Pusat Seni Teater di Kota Malang
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa hasil karya saya ini tidak terdapat unsur-unsur penjiplakan karya penelitian atau karya ilmiah yang pernah dilakukan atau dibuat oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan sumber kutipan dan daftar pustaka.
Apabila ternyata hasil penelitian ini terbukti terdapat unsur-unsur jiplakan, maka saya bersedia untuk mempertanggungjawabkan, serta diproses sesuai peraturan yang berlaku.
Malang, 09 Juli 2013 Yang membuatpernyataan
Imam Baihaqi NIM. 09660023
iii
PERANCANGAN PUSAT SENI TEATER DI KOTA MALANG
TUGAS AKHIR
Oleh: IMAM BAIHAQI
NIM 09660023
Telah disetujui oleh:
Dosen Pembimbing I
Aulia Fikriarini Muchlis, M.T. NIP. 197604162006042001 Dosen Pembimbing II Tarranita Kusumadewi, M.T. NIP. 19790913 200604 2 001 Malang, 09 Juli 2013 Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik Arsitektur
Aulia Fikriarini Muchlis, M.T. NIP. 197604162006042001
iv
PERANCANGAN PUSAT SENI TEATER DI KOTA MALANG
TUGAS AKHIR
Oleh: IMAM BAIHAQI
NIM 09660023
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Tugas Akhir dan Dinyatakan Diterima Sebagai Salah Satu Persyaratan
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S.T) Tanggal 09Juli 2013
Menyetujui : Tim Penguji Susunan Dewan Penguji
Penguji Utama : Pudji Pratitis Wismantara, M.T. ( ) NIP. 19731209 200801 1 007
Ketua : Ernaning Setiyowati, M.T. ( )
NIP. 198105192005012005
Sekertaris : Aulia Fikriarini Muchlis, M.T. ( ) NIP. 197604162006042001
Anggota : Achmad Nashichuddin, M.A. ( )
NIP. 19730705 200003 1 002
Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik Arsitektur
Aulia Fikriarini Muchlis, M.T. NIP. 197604162006042001
v
KATA PENGANTAR
AssalamualaikumWr. Wb
SegalapujibagiAllahswt.karenaataskemurahanRahmat,Taufiqdan Hidayah-Nya,sehinggapenulisdapatmenyelesaikanlaporanpra tugas akhir inisebagaipersyaratanpengajuantugasakhirmahasiswa.Sholawatsertasalam
semogatetaptercurahkankepadaNabiMuhammadsaw.yangtelahdiutusAllah sebagai penyempurna ahklak di dunia.
Penulismenyadaribahwabanyakpihakyangtelahberpartisipasidan
bersediamengulurkantangan,untukmembantudalamprosespenyusunanlaporan pratugasakhirini.Untukituiringando’adan ucapanterimakasihyang sebesar-besarnyapenulissampaikan,baikkepadapihak-pihakyangtelahbanyak
membantuberupapikiran,waktu,dukungan,motivasidandalambentukbantuan lainya demi terselesaikannya laporan ini. Adapun pihak-pihak tersebut antara lain:
1 . Bapakdanibupenulis,selakukeduaorangtuapenulis
yangtiadapernahterputusdo’anya,tiadahentikas ihsayangnya,limpahan seluruhmateridankerjakerasnyasertamotivasipadapenulisdalam menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir ini.
2 .
Prof.Dr.H.ImamSuprayogo,selakuRektorUniversitasIslamNegeri(UI N)Maulana Malik Ibrahim Malang.
3. Prof.Dr.SutimanB.Sumitro,Sc.DSU,selakuDekanFakultasSainsdan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim.
vi
4.AuliaFikriariniM.,MT,selakuKetuaJurusanTeknikArsitekturUIN
MaulanaMalikIbrahimMalang sekaligus pembimbing penulis terima kasihatassegalapengarahandankebijakanyang diberikan.
5. Tarranita
Kusumadewi,MT,selakupembimbingyangtelahmemb erikanbanyak motivasi,inovasi,bimbingan,arahansertapengetahuanyangtakternilai selama masa kuliah terutama dalam proses penyusunan laporantugas akhir ini.
6.Seluruhpraktisi,dosendankaryawanJurusanTeknikArsitekturUIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Penulismenyadaritentunyalaporantugas akhir inijauhdari kesempurnaan.Olehkarenaitukritikyangkonstruktifpenulisharapkandari semua pihak, sehingga penulisberharapsemogalaporantugas akhir inibisa bermanfaatsertadapatmenambahwawasankeilmuan,khususnyabagipenulis dan masyarakat pada umumnya.
WassalamualaikumWr. Wb
Malang, 09 Juli 2013
vii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ... iii
LEMBAR PENGESAHAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ... xxii
ABSTRAK ... xxiv BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 7 1.3 Tujuan ... 7 1.4 Manfaat ... 8 1.4.1 Bagi Akademik ... 8 1.4.2 Bagi Masyarakat ... 8 1.4.3 Bagi Pemerintahan ... 8 1.5 Ruang Lingkup ... 9
1.5.1 Ruang Lingkup Objek ... 9
viii
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10
2.1 Obyek Rancangan: Perancangan Pusat Seni Teater Di Kota Malang ... 10
2.1.1 Definisi Seni ... 10
2.1.1.1Cabang Seni ... 10
2.1.2 Definisi Teater ... 13
2.1.2.1Fungsi Dan Peranan Seni Teater ... 14
2.1.2.2Jenis-Jenis Teater Berdasarkan Hubungan Antara pertunjukan dengan Penonton ... 15
2.1.2.3Sejarah Singkat Teater ... 16
2.1.2.4Unsur-Unsur Pembentuk Teater ... 21
2.1.2.5Jenis Teater Secara Umum ... 25
2.1.2.6Gaya Pementasan Teater ... 29
2.1.3Kajian Arsitektural ... 36
2.1.3.1 Teater Tertutup (indoor) ... 36
2.1.3.2 Teater Terbuka (outdoor) ... 45
2.1.3.3Ruang Pengelolahan ... 48
2.1.3.4 Tempat Makan Pengunjung ... 50
2.1.3.5 Filter Air ... 51
2.2 Tinjauan Tema Perancangan ... 54
2.2.1 Definisi Architecture As Literature ... 55
2.2.1.1Macam-Macam Jenis Architecture As Literature ... 55
2.2.2 Prinsip-Prinsip Tema Architecture As Literature ... 57
ix
2.2.4 Cerita Ken Dedes Secara Umum ... 60
2.2.5 Skema Alur Cerita Ken Dedes... 64
2.2.6 Kesimpulan Cerita Ken Dedes ... 66
2.2.7 Penerapan Prinsip Architecture As Literature Pada Cerita Ken Dedes ... 67
2.3 Integrasi Keislaman ... 68
2.3.1 Seni Dalam Islam ... 68
2.3.2 Seni Sastra Dalam Islam ... 70
2.4 Studi Banding ... 72
2.4.1 Studi Banding Obyek ... 72
2.4.1.1 Lokasi Obyek ... 73
2.4.1.2 Tinjauan Arsitektural pada Obyek ... 73
2.4.2 Studi Banding Tema... 84
2.4.2.1 Tinjauan Prinsip Architecture As Literature Pada Obyek ... 85
2.5 Gambaran Umum Lokasi ... 89
2.5.1 Kawasan Pendidikan di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. ... 72
BAB IIIMETODE PERANCANGAN ... 92
3.1 Metode Perancangan ... 92
3.1.1 Perumusan Ide ... 93
3.1.2 Penentuan Lokasi Perancangan ... 93
3.1.3 Pencarian Dan Pengolahan Data ... 94
3.1.3.1 Data Primer ... 94
x
3.1.4 Analisis Perancangan ... 97
3.1.5 Konsep Perancangan ... 99
BAB IV ANALISIS ... 101
4.1 Analisis Tapak ... 101
4.1.1 Gambaran Umum Lokasi ... 101
4.2 Analisis Tapak ... 105
4.2.1 Analisis Pola Tatanan Massa ... 105
4.2.2 Analisis Sirkulasi Kendaraan Dan Pejalan Kaki ... 107
4.2.3 Analisis Vegetasi ... 109
4.2.4 Analisis View Dari Dalam Keluar ... 111
4.2.5 Analisis View Luar Kedalam ... 113
4.2.6 Analisis Kebisingan ... 116
4.2.7 Analisis Sistem Parkir ... 118
4.2.8 Analisis angin ... 120 4.2.9 Analisis matahari ... 122 4.2.10 Analisis struktur ... 126 4.2.11 Analisis akustik ... 128 4.3 Analisis Ruang ... 132 4.3.1 Analisis Fungsi ... 132 4.3.2 Analisis Aktivitas ... 133 4.3.3 Analisis Pengguna ... 137 4.3.4 Analisis Ruang ... 150
xi
BAB V KONSEP ... 167
5.1 Konsep Perancangan ... 167
5.1.1Prinsip Architecture As Literature Pada Konsep ... 167
5.1.2Cerita Ken Dedes Pada Konsep ... 167
5.1.3 Integrasi Keislaman Pada Konsep ... 169
5.1.4 Skema Konsep Secara Umum ... 170
5.2 Konsep Dasar ... 171
5.3 Konsep kawasan ... 172
5.4 Konsep Tapak ... 172
5.4.1 Pola Tatanan Massa ... 173
5.4.2 Batas Zoning ... 173
5.5 Konsep Bentuk ... 175
5.6 Konsep utilitas ... 176
5.6.1 Utilitas Air Bersih ... 176
5.6.2 Utilitas Limbah Air Kotor ... 177
5.6.3 Utilitas Pemanfaatan Limbah Air Kotor ... 177
5.6.4 Utilitas Menanggulangi Bahaya Kebakaran ... 178
5.6.5 Utilitas Evakuasi Kebakaran ... 179
5.6.6 Utilitas Penanggulangan Banjir ... 179
xii
BAB VI HASIL RANCANGAN ... 181
6.1 HasilRancangan Kawasan ... 181
6.2 Hasil Rancangan Tapak... 186
6.2.1Zoning ... 186
6.2.2 Sirkulasi pada Tapak ... 187
6.2.3 Bentuk Bangunan pada Tapak ... 187
6.2.4 Vegetasi ... 188
6.3 Hasil Rancangan Ruang dan Bentuk Bangunan ... 189
6.3.1 Massa Bangunan Pengelolah dan Art Shop ... 189
6.3.2 Massa Bangunan Tempat Pelatihan ... 192
6.3.3 Massa Bangunan Food Court ... 194
6.3.4 Massa Bangunan teater outdoor ... 196
6.3.5 Massa Bangunan Teater Indoor Tipe Arena ... 199
6.3.6 Massa Bangunan Pertunjukan Indoor Utama ... 201
6.4 Hasil Rancangan Interior... 204
6.4.1 Interior Pertunjukan ... 205
6.4.2 Interior Koridor pada Bangunan Food Court ... 205
6.5 Detail Struktur ... 206
6.6 Utilitas ... 207
6.6.1 Utilitas Kawasan (Energi Listrik) ... 207
6.6.2 Utilitas Kawasan (Plumbing) ... 209
6.6.3 Utilitas Bangunan (Rencana Titik Lampu) ... 211
xiii
6.7 Akustik dan Perletakan Sound ... 213
6.7.1 Akustik Serta Perletakan Sound dalam Gedung Pertunjukan Utama ... 213
6.7.2 Akustik Serta Perletakan Sound dalam Gedung Pertunjukan Arena ... 216
6.7.3 Pengendalian Bising Serta Perletakkan Sound dalam Teater Outdoor ... 217
BAB VI PENUTUP ... 219
7.1 Penutup ... 219
7.2 Saran ... 219
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Panggung Amphitheater ... 17
Gambar 2.2 Panggung teater Romawi Kuno ... 18
Gambar 2.3 Teater Abad Pertengahan ... 19
Gambar 2.4 Pementasan Teater Boneka Di Jepang ... 25
Gambar2.5 Pementasan Drama Musikal ... 26
Gambar 2.6 Pertunjukan Teater Gerak ... 27
Gambar 2.7 Gaya Pementasan Teater Dramatik ... 28
Gambar 2.8 Gaya Pementasan Teater Presentasional ... 30
Gambar 2.9 Gaya Pementasan Teater Representasional ... 31
Gambar 2.10 Pentas Teater Simbolisme ... 32
Gambar 2.11 Pentas Teater Surealisme ... 33
Gambar 2.12 Pentas Teater Epik... 34
Gambar 2.13 Pentas Teater Absurdisme ... 35
Gambar 2.14 Posisi Tempat Duduk Pada Gedung Pertunjukan ... 36
Gambar 2.15 Langit-Langit Pada Gedung Pertunjukan ... 37
Gambar 2.16 Panggung Pada Gedung Pertunjukan ... 38
Gambar 2.17 Luas baris tempat duduk, koridor beserta pintunya ... 39
Gambar 2.18 Tempat Duduk Bertingkat Pada Gedung Pertunjukan ... 40
Gambar 2.19 Pembentukan Titik Api Pada Ruang Berbentuk Setengah Bola ... 41
Gambar 2.20 Penghantar Bunyi Yang Menguntungkan ... 41
xv
Gambar 2.22 Ruang Pelatihan Berskala Orkestra ... 43
Gambar 2.23 Detail Tribun 1 ... 43
Gambar 2.24 Detail Tribun 2 ... 44
Gambar 2.25 Ruang Ganti Pada Gedung Pertunjukan ... 44
Gambar 2.26 Pedestrian ... 46
Gambar 2.27 Jalan Yang Berada Pada Taman ... 47
Gambar 2.28 Tegola Yang Berada Pada Taman ... 47
Gambar 2.29 Jenis Jalur Parkir ... 48
Gambar 2.30 Detail Ukuran Mobil ... 48
Gambar 2.31 Ukuran Minimum Ruang Kantor ... 49
Gambar 2.32 Kantor dengan Meja Pelanggan ... 49
Gambar 2.33 Detail Ukuran Perabot Ruang Kantor ... 49
Gambar 2.34 Detail Ukuran Tempat Makan ... 50
Gambar 2.35 Jenis Susunan Meja Makan ... 50
Gambar 2.36 Sumur Pengumpul ... 51
Gambar 2.37 Pompa ... 52
Gambar 2.38 Tangki Penampung... 52
Gambar 2.39 Saringan Kasar Naik Turun ... 53
Gambar 2.40 Saringan Pasir Lambat ... 54
Gambar 2.41 Susunan Keseluruhan Komponen Filter Air Bersih ... 54
Gambar 2.42 Skema Tema Architecture As Literature... 59
Gambar 2.43 Arca Wajah Ken Dedes ... 60
xvi
Gambar 2.45 Kawasan National Grand Teater Beijing ... 74
Gambar 2.46 Tatanan Massa National Grand Teater Beijing ... 75
Gambar 2.47 Sirkulasi pada National Grand Teater Beijing ... 77
Gambar 2.48 Tiga Ruangan Utama Pada National Grand Teater Beijing ... 78
Gambar 2.49 Interior Pada National Grand Teater Beijing ... 79
Gambar 2.50 Material Dinding Pada National Grand Teater Beijing... 80
Gambar 2.51 Pencahayaan Pada National Grand Teater Beijing ... 81
Gambar 2.52 Struktur Panel Kaca Dan Panel Titanium ... 82
Gambar 2.53 Struktur Penyangga air ... 82
Gambar 2.54 Perpustakaan Laurentian di Italia ... 84
Gambar 2.55 Entrance Masuk Pada Bangunan Utama ... 86
Gambar 2.56 Tangga Pada Entrance Masuk ... 86
Gambar 2.57 Koridor Antar Bangunan ... 87
Gambar 2.58 Olahan Bentuk Dasar Bangunan ... 88
Gambar 2.59 Tiang Penyangga Pada Koridor Bangunan ... 88
Gambar 2.60 Gambaran Umum Lokasi ... 91
Gambar 3.1 Skema Metode Perancangan Pusat Seni Teater ... 100
Gambar 4.1 Peta Lokasi Tapak ... 101
Gambar 4.2 Kondisi Fisik Tapak ... 102
Gambar 4.3 Kondisi Lingkungan Tapak ... 103
Gambar 4.4 Dimensi Tapak ... 104
Gambar 4.5Akses Jalur Pada Tapak ... 104
xvii
Gambar 4.7 Alternatif 1 Dari Analisis Pola Tatanan Massa ... 106
Gambar 4.8 Alternatif 2 Dari Analisis Pola Tatanan Massa ... 106
Gambar 4.9 Alternatif 3 Dari Analisis Pola Tatanan Massa ... 106
Gambar 4.10 Alternatif 1 Dari Analisis Sirkulasi ... 107
Gambar 4.11 Alternatif 2 Dari Analisis Sirkulasi ... 108
Gambar 4.12 Alternatif 3 Dari Analisis Sirkulasi ... 108
Gambar 4.13 Alternatif 1 Dari Analisis Vegetasi ... 109
Gambar 4.14 Alternatif 2 Dari Analisis Vegetasi ... 110
Gambar 4.15 Alternatif 3 Dari Analisis Vegetasi ... 110
Gambar 4.16 Alternatif 1 Dari Analisis View Dari Dalam Keluar ... 111
Gambar 4.17 Alternatif 2 Dari Analisis View Dari Dalam Keluar ... 112
Gambar 4.18 Alternatif 3 Dari Analisis View Dari Dalam Keluar ... 113
Gambar 4.19 Alternatif 1 Dari Analisis View Dari Luar Kedalam ... 114
Gambar 4.20 Alternatif 2 Dari Analisis View Dari Luar Kedalam ... 114
Gambar 4.21 Alternatif 3 Dari Analisis View Dari Luar Kedalam ... 115
Gambar 4.22 Alternatif 1 Dari Analisis Kebisingan ... 116
Gambar 4.23 Alternatif 2 Dari Analisis Kebisingan ... 117
Gambar 4.24 Alternatif 3 Dari Analisis Kebisingan ... 117
Gambar 4.25 Alternatif 1 Dari Analisis Sistem Parkir ... 118
Gambar 4.26 Alternatif 2 Dari Analisis Sistem Parkir ... 119
Gambar 4.27 Alternatif 3 Dari Analisis Sistem Parkir ... 120
Gambar 4.28 Alternatif 1 Dari Analisis Angin ... 120
xviii
Gambar 4.30 Alternatif 3 Dari Analisis Angin ... 122
Gambar 4.31 Orientasi Matahari Pada Tapak ... 123
Gambar 4.32 Alternatif 1 Dari Analisis Matahari... 123
Gambar 4.33 Alternatif 2 Dari Analisis Matahari... 124
Gambar 4.34 Alternatif 3 Dari Analisis Matahari... 125
Gambar 4.35 Alternatif 1 Dari Analisis Struktur ... 126
Gambar 4.36 Alternatif 2 Dari Analisis Struktur ... 127
Gambar 4.37 Alternatif 3 Dari Analisis Struktur ... 127
Gambar 4.38 Alternatif 1 Dari Analisis Akustik ... 128
Gambar 4.39 Alternatif 2 Dari Analisis Akustik ... 130
Gambar 4.40 Alternatif 3 Dari Analisis Akustik ... 131
Gambar 4.41 Skema dari Analisis Fungsi ... 133
Gambar 4.42 Zoning Kawasan Pusat Seni Teater ... 163
Gambar 4.43 Zoning Area Pengelola ... 164
Gambar 4.44 Zoning Area Cafetaria ... 164
Gambar 4.45 Zoning Area Wisma Seniman ... 165
Gambar 4.456 Zoning Area Pertunjukan ... 165
Gambar 4.47 Zoning Area Galeri Temporer ... 166
Gambar 4.48 Zoning Area Pertunjukan ... 166
Gambar 4.49 Zoning Area Pelatihan... 166
Gambar 5.1 Skema Konsep Secara Umum ... 170
Gambar 5.2 Skema Konsep Dasar ... 174
xix
Gambar 5.4 Konsep Pola Tatanan Massa ... 173
Gambar 5.5 Konsep Batas Zoning Yang Pertama ... 174
Gambar 5.6 Konsep Batas Zoning Yang Kedua ... 174
Gambar 5.7 Konsep Bentuk ... 175
Gambar 5.8 Konsep Utilitas Air Bersih ... 176
Gambar 5.9 Konsep Utilitas Limbah Air Kotor ... 177
Gambar 5.10 Konsep Utilitas Pemanfaatan Limbah Air Kotor ... 178
Gambar 5.11 Konsep Utilitas Menanggulangi Bahaya Kebakaran ... 178
Gambar 5.12 Konsep Evakuasi Kebakaran... 179
Gambar 5.13 Konsep Penanggulangan Banjir ... 180
Gambar 5.14 Konsep Distribusi Sampah ... 180
Gambar 6.1 Konsep Rancangan Kawasan ... 181
Gambar 6.2 Keterkaitan Rancangan Kawasan Terhadap Lingkungan ... 183
Gambar 6.3 Spesifikasi Massa Bangunan ... 184
Gambar 6.4 Spesifikasi Visual Secara Kawasan ... 185
Gambar 6.5 Pembagian Zona Kawasan ... 186
Gambar 6.6 Sirkulasi pada Tapak ... 187
Gambar 6.7 Bentuk Bangunan pada Tapak ... 188
Gambar 6.8 Jenis Vegetasi yang Ada pada Tapak ... 188
Gambar 6.9 Denah Kantor Pengelola ... 189
Gambar 6.10 Potongan B-B¹ Kantor Pengelola ... 190
Gambar 6.11 Denah Art Shop ... 190
xx
Gambar 6.13 Perspektif Bangunan Pengelola dan Art Shop ... 191
Gambar 6.14 Denah Bangunan Pelatihan ... 192
Gambar 6.15 Potongan Bangunan Pelatihan... 193
Gambar 6.16 Perspektif Bangunan Pelatihan ... 193
Gambar 6.17 Denah Bangunan Food Court ... 194
Gambar 6.18 Potongan A-A¹ Food Court... 195
Gambar 6.19 Potongan B-B¹ Food Court ... 195
Gambar 6.20 Perspektif Bangunan Food Court... 196
Gambar 6.21 Denah Tribun Teater Outdoor ... 197
Gambar 6.22 Denah Ruang Pemain Teater Outdoor ... 197
Gambar 6.23 Potongan A-A¹Teater Outdoor ... 198
Gambar 6.24 Perspektif Bangunan Teater Outdoor... 198
Gambar 6.25 Denah Teater Indoor Tipe Arena ... 199
Gambar 6.26 Detail tribun Teater Indoor Tipe Arena ... 200
Gambar 6.27 Potongan Teater Indoor Tipe Arena ... 200
Gambar 6.28 Perspektif Bangunan Teater Indoor Tipe Arena ... 201
Gambar 6.29 Denah Bangunan Teater Indoor Utama ... 202
Gambar 6.30 Denah Basement... 203
Gambar 6.31 Potongan BangunanTeater Indoor Utama ... 203
Gambar 6.32 Perspektif Bangunan Teater Indoor Utama... 204
Gambar 6.33 Perspektif Interior Gedung Teater Indoor Utama ... 205
Gambar 6.34 Perspektif Interior koridor ... 206
xxi
Gambar 6.36 Detail Struktur Penopang Atap ... 206
Gambar 6.37 Detail Roof Garden ... 207
Gambar 6.38 Skema Utilitas Input Energi Listrik ke Kawasan ... 208
Gambar 6.39 Skema Utilitas Distribusi Air ke bangunan dan Site ... 209
Gambar 6.40 Skema Utilitas Plumbing Air Buang ... 210
Gambar 6.41 Perencanaan Ac dan Springkler Pada Bangunan Teater Arena ... 212
Gambar 6.42 Perencanaan Ac dan Springkler Pada Bangunan Indoor Utama ... 212
Gambar 6.43 Perencanaan Akustik Pertunjukan Teater ... 214
Gambar 6.44 Perencanaan Akustik Pertunjukan Musik ... 214
Gambar 6.45 Perletakkan Sound Pada Bangunan Teater Indoor Utama ... 215
Gambar 6.46 Perletakkan Sound Pada Bangunan Teater Indoor Arena ... 216
Gambar 6.47 Perletakkan Sound dan Penanganan Bising dari Keluar ke Dalam .. 218
xxii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penerapan Prinsip Architecture As Literature Pada
Cerita Ken Dedes ... 67
Tabel 4.1 Analisis Fungsi Primer dan Sekunder ... 133
Tabel 4.2 Analisis Fungsi Penunjang ... 135
Tabel 4.3 Analisis Pengguna (Direktur) ... 137
Tabel 4.4 Analisis Pengguna (Sekretaris) ... 137
Tabel 4.5 Analisis Pengguna (Staff Administrasi) ... 138
Tabel 4.6 Analisis Pengguna (Staff Keuangan) ... 139
Tabel 4.7 Analisis Pengguna (Personalia) ... 139
Tabel 4.8 Analisis Pengguna (Staff Pertunjukan) ... 140
Tabel 4.9 Analisis Pengguna (Staff Pameran) ... 140
Tabel 4.10 Analisis Pengguna (Staff Publikasi) ... 141
Tabel 4.11 Analisis Pengguna (Staff Dokumentasi) ... 141
Tabel 4.12 Analisis Pengguna (Staff Informasi) ... 142
Tabel 4.13 Analisis Pengguna (Staff Penjualan) ... 142
Tabel 4.14 Analisis Pengguna (Staff Cafetaria) ... 143
Tabel 4.15 Analisis Pengguna (Anggota Organisasi Teater) ... 143
Tabel 4.16 Analisis (Pengguna Seniman) ... 144
Tabel 4.17 Analisis Pengguna (Pengunjung Biasa) ... 144
Tabel 4.18 Analisis Pengguna (Pengunjung Pameran) ... 145
xxiii
Tabel 4.20 Analisis Pengguna (Pemain Pertunjukan) ... 146
Tabel 4.21 Analisis Pengguna (Anggota Tata Rias) ... 147
Tabel 4.22 Analisis Pengguna (Security) ... 147
Tabel 4.23 Analisis Pengguna (Servis) ... 148
xxiv
ABSTRAK
Baihaqi, Imam. 2012. Perancangan Pusat Seni Teater Di Kota Malang. Dosen PembimbingAulia Fikriarini M., M.T. dan Tarranita Kusumadewi, M.T. Kata kunci: Seni Teater, Architecture As Literature, Ken Dedes.
Fasilitas pendidikan yang menunjang para generasi muda untuk mengapresiasikan bakat dan karya mereka pada saat ini kurang diperhatikan. Hal ini mengakibatkan para komunitas teater tidak bisa meningkatkan intensitas aktivitas mereka. Oleh karena itu dengan adanya Pusat Seni Teater ini selayaknya mampu menampung para komunitas teater dan diharapkanbisa sebagai wujud usaha melestarikan dan memperkenalkan seni teater sebagai fasilitas pendidikan yang bercitra dan berkarakter bagi generasi muda, dan agar mereka mengerti pentingnya melestarikan seni teater.Kota Malang sebagai pemilihan tapak perancangan merupakan salah satu kawasan yang memiliki komunitas teater yang cukup banyak, yang juga belum memiliki wadah bagi para komunitas teater untuk menyalurkan ekpresi kreativitas mereka.Sebuah cerita drama terkenal di Kota Malang, yaitu dari kerajaan Singosari yang diperankan oleh Ken Dedes adalah landasan utama dalam pembuatan temaArchitecture As Literature. Penerapan dari tema ini adalah memunculkan konsep dari empat pembabakan dari cerita Ken Dedes. Pembabakan pertama menceritakan tentang kenakalan Ken Dedes, pembabakan ke-dua menceritakan proses spiritualnya Ken Dedes, pembabakan ke-tiga menceritakan tekanan batin Ken Dedes, dan pembabakan ke-empat menceritakan tentang kejayaan Ken dedes. Dari konsep pembabakan cerita itu diharapkan hasil rancangan dari Pusat Seni Teater bisa memunculkan alur cerita Ken Dedes, dan agar mengingatkan kembalikepada masyarakat Kota Malangmengenai kerajaan Singosari yang diperankan oleh Ken Dedes, tanpa harus merusak ciri khas dari Kota Malang.
xxv
ABSTRACT
Baihaqi, Imam. 2013. Malang Theater Art Center Design. Advisor Aulia Fikriarini M., M.T. and Tarranita Kusumadewi, M.T.
Key word: Theater Art, Architecture as Literature, Ken Dedes.
Recently the educational facility which support the young generation to express their talent and artwork get the less attention. This will affect theatre community cannot increase their activities intensity. With the presence of Theater Art Center hopefully they can accomodate theater community and count as forms in the attempt to introduce and preserve theater art as an educational facility which have image and characteristic of the young generation, so that they would understand the importance of conserving theater art. Malang City as the site location option has a quite number of theatrical community inside, which doesn’t havea container to express their artwork yet. There is a one famous drama tale in Malang City, from Singosari kingdom roled by Ken Dedes which became main runway for the basic theme Architecture as Literature. The application from the theme is to prescribe concept from four main chapter of the Ken Dedes story. First chapter narrating Ken Dedes deliquency, the second chapter telling Ken Dedes spiritual pocess, third chapter describing Ken Dedes inner pressure, and the last fourth chapter recounting the glory of Ken Dedes. From the chapter concept hopefully can express Kendedes scenario story in the design, so that it can give remembrance to Malang society about the glory of Singosari kingdom roled by Ken Dedes, without damaging Malang City characteristic.
xxvi