• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PREMI PADA PERUSAHAAN PT.ASURANSI JIWA BUMI ASIH JAYADISTRIK TABANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PREMI PADA PERUSAHAAN PT.ASURANSI JIWA BUMI ASIH JAYADISTRIK TABANAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Pengurus LPD Desa Timpag, 2005, Laporan Pertanggung jawaban Pengurus dan Laporan Keuangan tahun 2010.

Pengurus LPD Desa Timpag, 2005, Laporan Pertanggung jawaban Pengurus dan Laporan Keuangan Tahun 2011.

Pengurus LPD Desa Timpag, 2005, Laporan Pertanggung jawaban Pengurus dan Laporan Keuangan Tahun 2012.

Pengurus LPD Desa Timpag, 2005, Laporan Pertanggung jawaban Pengurus dan Laporan Keuangan Tahun 2013.

Pengurus LPD Desa Timpag, 2005, Laporan Pertanggung jawaban Pengurus dan Laporan Keuangan Tahun 2014.

Peraturan Pemerintah Daerah Tingkat 1 Bali No3 Tahun 2007, Tentang Lembaga Perkreditan Desa.

Simorangkir, 2004. Pengantar Laporan,

Keuangan Bank dan Non Bank. Jakarta:

Ghalia.

Yogi Premana, “Analisis Determinasi Profit, LPD Kecamatan Kuta dan LPD Kecamatan Mengwi”. Skripsi Jurusan Manajemen FE dan Bisnis Universitas Udayana.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PREMI

PADA PERUSAHAAN PT.ASURANSI JIWA BUMI ASIH

JAYADISTRIK TABANAN

I NYOMAN WIDHYA ASTAWA

NI LUH PUTU BUDIARI

NI WAYAN LESTARI RAHMAWATI

Fakultas EkonomiUniversitasTabanan

ABSTRAK

Perkembangan industri asuransi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang bersifat eksternal maupun internal. Faktor eksternal adalah faktor yang berada di luar batas kemampuan industri itu sendiri, misalnya keadaan geografis. Negara kita yang terdiri dari ribuan pulau, situasi perekonomian nasional, tingkat hidup masyarakat, sedangkan faktor internal adalah faktor yang berada dalam batas jangkauan industri asuransi jiwa itu sendiri, misalnya kebijakan perusahaan, perilaku para agen dalam memberikan pelayan kepada masyarakat inilah uang menjadi landasan utama bagi perusahaan asuransi jiwa dalam mengatasi hambatan internal dan sekaligus dapat membantu mengurangi hambatan eksternal. Permasalahan dalam penelitian ini 1) Apakah ada pengaruh biaya promosi secara parsialterhadap Pendapatan premi pada PT.Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan. 2) Apakah ada pengaruh biaya upah secara parsial terhadap Pendapatan premi pada PT.Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan.3) Apakah ada pengaruh biaya promosi dan biaya upah secara simultan terhadap Pendapatan premi pada PT.Asuransi Jiwa Bumi Asih JayaDistrik Tabanan, sedangkan hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai tambahan informasi khususnya di bidang asuransi, dan juga sebagai bacaan ilmiah bagi berbagai pihak yang nantinya meneliti masalah yang sejenis dan dan dapat dipergunakan sebagai masukan oleh pihakperusahaan dalam pengambil kebijaksanaan keputusan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif yaitu analisis regresi linear berganda dengan hasil diperoleh sebagai berikut: Y = 1.280.608,990 + 8,998 X1- 5,600 X2

Konstanta dalam penelitian ini diperoleh sebesar 1.280.608,990 berartitanpa adanya variabel X1

(biaya promosi = 0), dan X2 (biaya upah/gaji = 0), maka besarnya Y (Pendapatan premi) adalah

sebesar Rp 1.280.609.990,00, koefisienRegresi X1 sebesar8,998berartibahwaapabilabiaya promosi

dinaikkan sebesar satu rupiah, maka akan menaikkan jumlah Pendapatan premi sebesar Rp.8,99 denganasumsijumlahbiaya upah/gaji adalah konstan. Koefisien Regresi X2 sebesar- 5,600 berarti

bahwa apabila upah/gaji dinaikkan sebesar satu rupiah, maka jumlah Pendapatan premi akan turun sebesar Rp5,60 dengan asumsi bahwa biaya promosi dan konstanta tetap.

Berdasarkan analisis diatas, maka dapat disimpulkan bahwa: Biaya promosi berpengaruh positif dan nyata secara persial terhadap Pendapatan premi PT. Asuransi Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan, karena signifikansinya < tarap nyata (0,001 < 0,025) atau thitung> ttabel (11,555 > 3,812), Biaya

upah/gaji berpengaruh negatif dan nyata secara persial terhadap Pendapatan premi PT. Asuransi Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan, karena signifikansinya < tarap nyata (0,020 < 0,025) atau thitung< ttabel

(-4,527 < -3,812) Jumlah biaya promosi dan biaya upah/gaji secara bersam-sama berpengaruh secara nyata terhadap Pendapatan premi PT. Asuransi Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan, karena signifikansinya < tarap nyata (0,001 < 0,050) atau Fhitung> Ftabel (131,043 > 9,55). Besarnya pengaruh

biaya promosi dan biaya upah secara bersama-sama terhadap Pendapatan premi PT. Asuransi Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan adalah sebesar 98,90 % dan sisanya lagi 1,10% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dijelaskan dalam model ini.

Keyword: BiayaPromosi, BiayaUpahdanPendapatan premi pada PT.Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Taban

(2)

PENDAHULUAN

Pemasaran merupakan salah satu dari sekian banyak masalah yang dihadapi oleh perusahaan. Akan sia-sialah usaha produsen menciptakan barang dan jasa dengan aneka bentuk dan kualitas apabila tidak disertai dengan kemampuan melaksanakan kegiatan pemasaran dengan baik. Banyak perusahaan tidak mampu bertahan bilamana tidak mempunyai kemampuan memasarkan barang dan jasa yang dihasilkan. Kegiatan pemasaran (Marketing mix) adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni : produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi (Swastha, 2005 : 42).

Promosi merupakan komponen yang dipakai untuk memberitahu dan mempengaruhi konsumen bagi produk perusahaan. Adapun kegiatan yang termasuk dalam promosi adalah : periklanan, personal selling, promosi penjualan, dan publisitas (Swastha, 2005 : 44).

Dalam kaitan ini perusahaan PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan yang berlokasi di By.Pass Kediri Tabanan yang melakukan operasi pelayanan kepada para nasabah, dengan memanfaatkan jasa agen dan Dinas dalam bersama-sama sebagai ujung tombak untuk memasarkan “plan-plan” asuransinya maupun dalam mengumpulkan tagihan premi dari para nasabah yang telah berhasil ditutupnya. Adapun data biaya promosi, biaya Upah dan Pendapatan premi seperti tabel 1.1 berikut:

Tabel.1

Data Biaya Promosi, Biaya Upah dan Pendapatan Premi PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan Tahun 2010 -2015

Tahun Biaya Promosi (Rp. 1.000,00) Biaya Upah/Gaji (Rp.1.000,00) Pendapatan Premi (Rp.1.000,00) 2010 2011 2012 2013 2014 2015 85.099 57.827 128.285 197.135 202.050 11.960 90.820 106.710 80.378 103.245 125.265 79.194 1.509.147 1.745.880 2.011.167 2.427.759 2.474.422 1.979.958

Sumber : Laporan keuangan Perusahaan Tahun 2005 s/d 2010

Dari tabel di atas dapat dilihat Pendapatan premi dari tahun 2010 s/d 2015 mengalami naik turun, produksi polis-polis baru untuk perbulannya sangat berpengaruh sekali terhadap Pendapatan premi begitu juga upah karywan Dinas dalam karena selain upah tetap Dinas dalam juga mendapat bonus dari banyaknya produksi polis-polis baru perbulannya., di mana Pendapatan premi tertinggi terjadi pada tahun 2014 yaitu sebesar Rp. 2.474.422.000,00 dan terendah pada tahun 2010 yaitu sebesar Rp. 1.509.147.000,00 sedangkan biaya promosi sebesar Rp. 11.960.000,00 dan biaya upah/gaji sebesar Rp. 79.194.000,00 pada tahun 2015 terendah karena pd saat itu perusahaan mendapatkan pembatasan kegiatan usaha ( PKU ) dari Departemen Keuangan RI sehingga karyawan dinas dalam maupun dinas luar tidak boleh menjual produk yang dimiliki PT.AJ. Bumi Asih Jaya. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengetahui apakah biaya promosi dan biaya upah yang dikeluarkan apakah berpengaruh terhadap perubahan Pendapatan premi PT.AJ.Bumi Asih Jaya yang diperoleh.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini: 1. Apakah ada pengaruh biaya promosi secara

parsial terhadap Pendapatan premi pada PT.Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan.

2. Apakah ada pengaruh biaya upah secara parsial terhadap Pendapatan premi pada PT.Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan.

3. Apakah ada pengaruh biaya promosi dan biaya upah secara simultan terhadap Pendapatan premi pada PT.Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan.

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian dalam hal ini adalah untuk mengetahui :

1. Ingin mengetahui apakah ada pengaruh biaya promosi secara parsial terhadap

Pendapatan premi pada PT.AJ.Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan.

2. Ingin mengetahui apakah ada pengaruh biaya upah secara parsial terhadap Pendapatan premi pada PT.AJ.Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan.

3. Ingin mengetahui apakah ada pengaruh biaya promosi dan biaya upah secara simultan terhadap Pendapatan premi pada PT.AJ.Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan.

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai salah satu bahan pertimbangan pada manajemen perusahaan dalam hal kebijaksanaan promosi penjualan dan periklanan.

METODE PENELITIAN Tempat dan objek tenelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan yang berlokasi di Jalan By Pass Kediri Tabanan.

2. Objek penelitian

Yang menjadi objek penelitian adalah dalam bidang pemasaran khususnya pengaruh biaya promosi dan biaya upah

terhadap Pendapatan premi pada

perusahaan PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan.

Identifikasi variabel

Dalam penelitian ini mempergunakan tiga variabel, diantaranya dua variabel bebas dan satu variabel terikat, yang termasuk variabel

bebas adalah biaya promosi (X1)dan biaya

upah (X2) sedangkan yang termasuk variabel

terikat adalah Pendapatan premi (Y) Jadi variabel bebas adalah variabel yang tidak tergantung dan tidak dipengaruhi oleh pariabel lain namun mempengaruhi variabel terikat, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas.

Definisi operasional variabel

Agar tidak terjadinya perbedaan penafsiran mengenai variabel yang diteliti maka akan dikemukakan beberapa definisi operasional : 1. Biaya Promosi

Biaya Promosi adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan adalah promosi dalam bentuk periklanan yang dinyatakan dalam rupiah per tahun. 2. Biaya Upah

Biaya Upah adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan atas harga untuk jasa-jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan yang dinyatakan dalam rupiah per tahun.

3. Pendapatan Premi

Pendapatan premi merupakan jumlah penjualan asuransi yang dibayar oleh nasabah yang dinyatakan dalam rupiah untuk periode per tahun.

Teknik analisis data

Analisis regresi linear berganda

Analisis regresi linear berganda bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara

variable bebas yaitu biaya promosi (X1) dan

biaya upah (X2) terhadap variable terikat yaitu

Pendapatan premi (Y) pada PT.Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan. Perhitungannya dapat dicari dengan rumus ( menurut Soelisryo, pengantar ekonometrika I, BPFE, Yogyakarta, hal 235-236 ) Sebagai berikut: Y = a + b1X1 +b2X2 +e1dimana Y = PendapatanPremi X1 = Biaya Promosi X2 = Biaya Upah a = Konstanta

b1,b2= Koefisien Regresi Masing – masing

Variabel Bebas

e1 = Tingkat Kesalahan

Dari analisis regresi linear berganda maka akan diperoleh koefisien regresi linear dari masing – masing variable. Untuk menguji setiap koefisien regresi menggunakan alat uji SPSS versi 1.5 dengan menggunakan uji (

(3)

t-PENDAHULUAN

Pemasaran merupakan salah satu dari sekian banyak masalah yang dihadapi oleh perusahaan. Akan sia-sialah usaha produsen menciptakan barang dan jasa dengan aneka bentuk dan kualitas apabila tidak disertai dengan kemampuan melaksanakan kegiatan pemasaran dengan baik. Banyak perusahaan tidak mampu bertahan bilamana tidak mempunyai kemampuan memasarkan barang dan jasa yang dihasilkan. Kegiatan pemasaran (Marketing mix) adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni : produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi (Swastha, 2005 : 42).

Promosi merupakan komponen yang dipakai untuk memberitahu dan mempengaruhi konsumen bagi produk perusahaan. Adapun kegiatan yang termasuk dalam promosi adalah : periklanan, personal selling, promosi penjualan, dan publisitas (Swastha, 2005 : 44).

Dalam kaitan ini perusahaan PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan yang berlokasi di By.Pass Kediri Tabanan yang melakukan operasi pelayanan kepada para nasabah, dengan memanfaatkan jasa agen dan Dinas dalam bersama-sama sebagai ujung tombak untuk memasarkan “plan-plan” asuransinya maupun dalam mengumpulkan tagihan premi dari para nasabah yang telah berhasil ditutupnya. Adapun data biaya promosi, biaya Upah dan Pendapatan premi seperti tabel 1.1 berikut:

Tabel.1

Data Biaya Promosi, Biaya Upah dan Pendapatan Premi PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan Tahun 2010 -2015

Tahun Biaya Promosi (Rp. 1.000,00) Biaya Upah/Gaji (Rp.1.000,00) Pendapatan Premi (Rp.1.000,00) 2010 2011 2012 2013 2014 2015 85.099 57.827 128.285 197.135 202.050 11.960 90.820 106.710 80.378 103.245 125.265 79.194 1.509.147 1.745.880 2.011.167 2.427.759 2.474.422 1.979.958

Sumber : Laporan keuangan Perusahaan Tahun 2005 s/d 2010

Dari tabel di atas dapat dilihat Pendapatan premi dari tahun 2010 s/d 2015 mengalami naik turun, produksi polis-polis baru untuk perbulannya sangat berpengaruh sekali terhadap Pendapatan premi begitu juga upah karywan Dinas dalam karena selain upah tetap Dinas dalam juga mendapat bonus dari banyaknya produksi polis-polis baru perbulannya., di mana Pendapatan premi tertinggi terjadi pada tahun 2014 yaitu sebesar Rp. 2.474.422.000,00 dan terendah pada tahun 2010 yaitu sebesar Rp. 1.509.147.000,00 sedangkan biaya promosi sebesar Rp. 11.960.000,00 dan biaya upah/gaji sebesar Rp. 79.194.000,00 pada tahun 2015 terendah karena pd saat itu perusahaan mendapatkan pembatasan kegiatan usaha ( PKU ) dari Departemen Keuangan RI sehingga karyawan dinas dalam maupun dinas luar tidak boleh menjual produk yang dimiliki PT.AJ. Bumi Asih Jaya. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengetahui apakah biaya promosi dan biaya upah yang dikeluarkan apakah berpengaruh terhadap perubahan Pendapatan premi PT.AJ.Bumi Asih Jaya yang diperoleh.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini: 1. Apakah ada pengaruh biaya promosi secara

parsial terhadap Pendapatan premi pada PT.Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan.

2. Apakah ada pengaruh biaya upah secara parsial terhadap Pendapatan premi pada PT.Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan.

3. Apakah ada pengaruh biaya promosi dan biaya upah secara simultan terhadap Pendapatan premi pada PT.Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan.

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian dalam hal ini adalah untuk mengetahui :

1. Ingin mengetahui apakah ada pengaruh biaya promosi secara parsial terhadap

Pendapatan premi pada PT.AJ.Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan.

2. Ingin mengetahui apakah ada pengaruh biaya upah secara parsial terhadap Pendapatan premi pada PT.AJ.Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan.

3. Ingin mengetahui apakah ada pengaruh biaya promosi dan biaya upah secara simultan terhadap Pendapatan premi pada PT.AJ.Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan.

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai salah satu bahan pertimbangan pada manajemen perusahaan dalam hal kebijaksanaan promosi penjualan dan periklanan.

METODE PENELITIAN Tempat dan objek tenelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan yang berlokasi di Jalan By Pass Kediri Tabanan.

2. Objek penelitian

Yang menjadi objek penelitian adalah dalam bidang pemasaran khususnya pengaruh biaya promosi dan biaya upah

terhadap Pendapatan premi pada

perusahaan PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan.

Identifikasi variabel

Dalam penelitian ini mempergunakan tiga variabel, diantaranya dua variabel bebas dan satu variabel terikat, yang termasuk variabel

bebas adalah biaya promosi (X1)dan biaya

upah (X2) sedangkan yang termasuk variabel

terikat adalah Pendapatan premi (Y) Jadi variabel bebas adalah variabel yang tidak tergantung dan tidak dipengaruhi oleh pariabel lain namun mempengaruhi variabel terikat, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas.

Definisi operasional variabel

Agar tidak terjadinya perbedaan penafsiran mengenai variabel yang diteliti maka akan dikemukakan beberapa definisi operasional : 1. Biaya Promosi

Biaya Promosi adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan adalah promosi dalam bentuk periklanan yang dinyatakan dalam rupiah per tahun. 2. Biaya Upah

Biaya Upah adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan atas harga untuk jasa-jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan yang dinyatakan dalam rupiah per tahun.

3. Pendapatan Premi

Pendapatan premi merupakan jumlah penjualan asuransi yang dibayar oleh nasabah yang dinyatakan dalam rupiah untuk periode per tahun.

Teknik analisis data

Analisis regresi linear berganda

Analisis regresi linear berganda bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara

variable bebas yaitu biaya promosi (X1) dan

biaya upah (X2) terhadap variable terikat yaitu

Pendapatan premi (Y) pada PT.Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan. Perhitungannya dapat dicari dengan rumus ( menurut Soelisryo, pengantar ekonometrika I, BPFE, Yogyakarta, hal 235-236 ) Sebagai berikut: Y = a + b1X1 +b2X2 +e1dimana Y = PendapatanPremi X1 = Biaya Promosi X2 = Biaya Upah a = Konstanta

b1,b2= Koefisien Regresi Masing – masing

Variabel Bebas

e1 = Tingkat Kesalahan

Dari analisis regresi linear berganda maka akan diperoleh koefisien regresi linear dari masing – masing variable. Untuk menguji setiap koefisien regresi menggunakan alat uji SPSS versi 1.5 dengan menggunakan uji (

(4)

t-test) secara parsial dan secara serempak dengan uji (f-test).

a.) Uji statistik t-test ( metode pengujian parsial )

Dilakukan untuk mengetahui pengaruh variable bebas ( Biaya Promosi dan Biaya Upah ) secara individual terhadap variable tidak bebas ( Pendapatan Premi ). Dengan menganggap variable bebas ( independent) lainnya konstan. Kesimpulan hasil uji t dengan melihat hasil output regresi yang dilakukan E Views dengan derajat kebebasan (DB) = n-k dimana n = banyak sampel, k = banyaknya variabel penjelas dimana jika probabilitas masing – masing > 5 % ( 0,05 ) berarti tidak signifikan atau apabila < 5% berarti secara terpisah variable – variable tersebut mempengaruhi variable dependent.

Hipotesis yang digunakan : 1. Formulasi Hifotesis

Ho : Bi = 0, maka variable independent

tidak berpengaruh secara nyata terhadap variable dependent .

Ha : Bi ≠ 0, maka variable independent

berpengaruh secara nyata terhadap variabel dependent.

2. Perhitungan t hitung

Pengujian ini dilakukan dengan rumus sebagai berikut : t hitung  ) (bi S bi Keterangan :

bi = Parameter yang di estimasikan

B = Nilai hipotesis dari ( Ho : Bi  ) Bi

S bi = Simpangan baku ( Standar Erorr ) B

HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Penelitian

Perusahaan PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya pertama kali didirikan pada tanggal 10 Juli 1967 dengan izin usaha No. 116/D.As/67 tanggal 2 November 1967 dikukuhkan dengan akte notaris No.49/1967 tanggal 14 September 1967 oleh notaris Nimron Siregar di Jakarta. Para pendiri adalah Simatupang,H.Sinaga, Ardin Sihombing dan K.M Sinaga. Di antara

pendiri tersebut yang ditujuk sebagai Direktur Utama adalah K.M Sinaga.

Modal setor yang dipergunakan pada saat pendirian sebesar Rp. 800.000,- dengan kantor berukuran 3x4 M di jalan Solo No.4 Jakarta. Dari perjalannya yang cukup panjang tentu perusahaan banyak mengalami kendala seperti terjadinya inflasi, devaluasi serta resesi dunia yang berkepanjangan membuat pasang surut pemasaran polisnya. Berkat usaha dan kerja keras para karyawandan stafnya tahun demi tahun perusahaan mampu melewati segala rintangan yang dihadapi bahkan dalam memasarkan produk jasa ia mampu bersaing diantara perusahaan sejenis. Melihat perkembangan usaha sangat pesat baik dari segi asset maupun tenaga kerjanya dapat memberikan kesempatan untuk membuka cabang-cabangnya diseluruh Indonesia.

Salah satu cabang yang di buka di kota Denpasar pada tanggal 10 Oktober 1975 dibawah pengawasan Bapak D Sitanggang selaku Kepala Cabang. sama halnya dengan kantor pusat, kantor cabang pun mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga memberikan kesempatan untuk membuka kantor-kantor Distrik di pusat-pusat wisata untuk mempercepat pertumbuhan pemegang polis, dan memberikan pelayanan yang lebih sempurna kepada para nasabah, salah satu yang ada di Tabanan adalah PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan. Tempat kedudukan perusahaan ini berlokasi di By.Pass Kediri yang di pimpin oleh Bapak I made Sukanaya. Dipilihnya lokasi ini sebagai tempat kedudukan perusahaan disamping sangat strategis juga merupakan pusat kegiatan wisata dari mancanegara , pertemuan-pertemuan penting para pemimpin dunia sehingga memberikan arti penting bagi perusahaan untuk mengembangkan pasarnya yang sangat potensial.

Analisis regresi linear berganda

Hasil analisis data yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17, adapun rangkuman dari hasil pengolahan data tersebut dapat dilihat pada tabel 2 berikut:

Tabel 2

Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda Metode full RegressionI

Variabel Bebas Koefisien t sig Regresi Biaya promosiX1) 8,998 11,555 0,001 Biaya upah/gaji (X2) -5,600 -4,527 0,020 Konstanta = 1.280.608,99020,259 0,000 Koefisien determinasi (R2) = 0,989 F ratio = 131,043 Signifikansi =0,001 Sumber :Lampiran2

Berdasarkan Tabel 2 diatas dapat dibuat suatu persamaan model regresi linear berganda sebagai berikut:

Y = 1.280.608,990 + 8,998 X1- 5,600 X2

Hasil dari persamaan regresi linear berganda diatas menunjukkan arah pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat yang ditunjukkan oleh koefisien masing-masing variabel bebasnya. Koefisien regresi b1 bertanda positif berarti biaya promosi

berpengaruh searah terhadap Pendapatan premi, sedangkan biaya upah/gaji bertanda negatif berarti biaya upah berpengaruh negatif terhadap jumlah Pendapatan premi.

Untuk melihat signifikan atau tidak

signifikannya pengaruh masing-masing

variabel tersebut, maka perlu dilakukan pengujian baik secara parsial maupun simultan pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap biaya promosi dan biaya upah/gaji pada PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan selama tahun 2010 sampai dengan tahun 2015,dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Intercept (konstanta)

Konstanta dalam penelitian ini diperoleh sebesar 1.280.608,990 berarti tanpa adanya variabel X1 (biaya promosi = 0), dan X2

(biaya upah/gaji = 0), maka besarnya Y (Pendapatan premi) adalah sebesar Rp 1.280.609.990,00

2. Biaya promosi

KoefisienRegresi X1 sebesar 8,998 berarti

bahwa apabila biaya promosi dinaikkan sebesar satu rupiah, maka akan menaikkan jumlah Pendapatan premi sebesar Rp.8,99 dengan asumsi jumlah biaya upah/gaji adalahkonstan.

3. Biaya upah

Koefisien Regresi X2 sebesar- 5,600 berarti

bahwa apabila upah/gaji dinaikkan sebesar satu rupiah, maka jumlah Pendapatan premi akanturun sebesar Rp5,60 dengan asumsi bahwa biaya promosi dan konstanta tetap.

Uji hipotesis pertama (Uji t)

Uji persial atau uji t digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel-variabel bebas (X1 dan X2) dengan variabel

terikatnya (Y) baik secara parsial maupun bersama-sama (simultan). Pengujian dengan uji t dilakukan dengan cara membandingkan nilai t hitung dengan t tabel atau membandingkan signifikansinya pada taraf nyata 5%. Lingkup pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Koefisien regresi b1 (koefisien biaya

promosi).

Berdasarkan tabel 2 diperoleh t hitung sebesar 11,555 signifikansinya 0,001 sedangkan nilai t tabelnya dengan tarap nyata 5% diperoleh sebesar 3,812. Oleh karena signifikansinya < tarap nyata (0,001 < 0,025) atau thitung> ttabel (11,555 > 3,812)

maka H0 ditolak, Ha diterima, berarti

biaya upah/gaji berpengaruh nyata (signifikan) terhadap Pendapatan premi PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan.

2. Koefisien regresi b2 (koefisien biaya

upah/gaji).

Berdasarkan tabel 2 diperoleh t hitung sebesar -4,527 signifikansinya 0,020, sedangkan nilai t tabelnya dengan tarap nyata 5% diperoleh sebesar 3,812. Oleh karena signifikansinya < tarap nyata (0,020 < 0,025) atau thitung< ttabel (-4,527 < -3,812)

maka H0 ditolak, Ha diterima, berarti biaya

upah/gaji berpengaruh nyata (signifikan) terhadap Pendapatan premi PT.Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan .

UjistatistikF-tes

Berdasarkan tabel 2 diperoleh F hitung sebesar 131,043 signifikansinya 0,001 sedangkan nilai F tabelnya dengan tarap nyata 5% berdasarkan Lampiran 3 diperoleh sebesar

(5)

test) secara parsial dan secara serempak dengan uji (f-test).

a.) Uji statistik t-test ( metode pengujian parsial )

Dilakukan untuk mengetahui pengaruh variable bebas ( Biaya Promosi dan Biaya Upah ) secara individual terhadap variable tidak bebas ( Pendapatan Premi ). Dengan menganggap variable bebas ( independent) lainnya konstan. Kesimpulan hasil uji t dengan melihat hasil output regresi yang dilakukan E Views dengan derajat kebebasan (DB) = n-k dimana n = banyak sampel, k = banyaknya variabel penjelas dimana jika probabilitas masing – masing > 5 % ( 0,05 ) berarti tidak signifikan atau apabila < 5% berarti secara terpisah variable – variable tersebut mempengaruhi variable dependent.

Hipotesis yang digunakan : 1. Formulasi Hifotesis

Ho : Bi = 0, maka variable independent

tidak berpengaruh secara nyata terhadap variable dependent .

Ha : Bi ≠ 0, maka variable independent

berpengaruh secara nyata terhadap variabel dependent.

2. Perhitungan t hitung

Pengujian ini dilakukan dengan rumus sebagai berikut : t hitung  ) (bi S bi Keterangan :

bi = Parameter yang di estimasikan

B = Nilai hipotesis dari ( Ho : Bi  ) Bi

S bi = Simpangan baku ( Standar Erorr ) B

HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Penelitian

Perusahaan PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya pertama kali didirikan pada tanggal 10 Juli 1967 dengan izin usaha No. 116/D.As/67 tanggal 2 November 1967 dikukuhkan dengan akte notaris No.49/1967 tanggal 14 September 1967 oleh notaris Nimron Siregar di Jakarta. Para pendiri adalah Simatupang,H.Sinaga, Ardin Sihombing dan K.M Sinaga. Di antara

pendiri tersebut yang ditujuk sebagai Direktur Utama adalah K.M Sinaga.

Modal setor yang dipergunakan pada saat pendirian sebesar Rp. 800.000,- dengan kantor berukuran 3x4 M di jalan Solo No.4 Jakarta. Dari perjalannya yang cukup panjang tentu perusahaan banyak mengalami kendala seperti terjadinya inflasi, devaluasi serta resesi dunia yang berkepanjangan membuat pasang surut pemasaran polisnya. Berkat usaha dan kerja keras para karyawandan stafnya tahun demi tahun perusahaan mampu melewati segala rintangan yang dihadapi bahkan dalam memasarkan produk jasa ia mampu bersaing diantara perusahaan sejenis. Melihat perkembangan usaha sangat pesat baik dari segi asset maupun tenaga kerjanya dapat memberikan kesempatan untuk membuka cabang-cabangnya diseluruh Indonesia.

Salah satu cabang yang di buka di kota Denpasar pada tanggal 10 Oktober 1975 dibawah pengawasan Bapak D Sitanggang selaku Kepala Cabang. sama halnya dengan kantor pusat, kantor cabang pun mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga memberikan kesempatan untuk membuka kantor-kantor Distrik di pusat-pusat wisata untuk mempercepat pertumbuhan pemegang polis, dan memberikan pelayanan yang lebih sempurna kepada para nasabah, salah satu yang ada di Tabanan adalah PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan. Tempat kedudukan perusahaan ini berlokasi di By.Pass Kediri yang di pimpin oleh Bapak I made Sukanaya. Dipilihnya lokasi ini sebagai tempat kedudukan perusahaan disamping sangat strategis juga merupakan pusat kegiatan wisata dari mancanegara , pertemuan-pertemuan penting para pemimpin dunia sehingga memberikan arti penting bagi perusahaan untuk mengembangkan pasarnya yang sangat potensial.

Analisis regresi linear berganda

Hasil analisis data yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17, adapun rangkuman dari hasil pengolahan data tersebut dapat dilihat pada tabel 2 berikut:

Tabel 2

Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda Metode full RegressionI

Variabel Bebas Koefisien t sig Regresi Biaya promosiX1) 8,998 11,555 0,001 Biaya upah/gaji (X2) -5,600 -4,527 0,020 Konstanta = 1.280.608,99020,259 0,000 Koefisien determinasi (R2) = 0,989 F ratio = 131,043 Signifikansi =0,001 Sumber :Lampiran2

Berdasarkan Tabel 2 diatas dapat dibuat suatu persamaan model regresi linear berganda sebagai berikut:

Y = 1.280.608,990 + 8,998 X1- 5,600 X2

Hasil dari persamaan regresi linear berganda diatas menunjukkan arah pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat yang ditunjukkan oleh koefisien masing-masing variabel bebasnya. Koefisien regresi b1 bertanda positif berarti biaya promosi

berpengaruh searah terhadap Pendapatan premi, sedangkan biaya upah/gaji bertanda negatif berarti biaya upah berpengaruh negatif terhadap jumlah Pendapatan premi.

Untuk melihat signifikan atau tidak

signifikannya pengaruh masing-masing

variabel tersebut, maka perlu dilakukan pengujian baik secara parsial maupun simultan pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap biaya promosi dan biaya upah/gaji pada PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan selama tahun 2010 sampai dengan tahun 2015,dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Intercept (konstanta)

Konstanta dalam penelitian ini diperoleh sebesar 1.280.608,990 berarti tanpa adanya variabel X1 (biaya promosi = 0), dan X2

(biaya upah/gaji = 0), maka besarnya Y (Pendapatan premi) adalah sebesar Rp 1.280.609.990,00

2. Biaya promosi

KoefisienRegresi X1 sebesar 8,998 berarti

bahwa apabila biaya promosi dinaikkan sebesar satu rupiah, maka akan menaikkan jumlah Pendapatan premi sebesar Rp.8,99 dengan asumsi jumlah biaya upah/gaji adalahkonstan.

3. Biaya upah

Koefisien Regresi X2 sebesar- 5,600 berarti

bahwa apabila upah/gaji dinaikkan sebesar satu rupiah, maka jumlah Pendapatan premi akanturun sebesar Rp5,60 dengan asumsi bahwa biaya promosi dan konstanta tetap.

Uji hipotesis pertama (Uji t)

Uji persial atau uji t digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel-variabel bebas (X1 dan X2) dengan variabel

terikatnya (Y) baik secara parsial maupun bersama-sama (simultan). Pengujian dengan uji t dilakukan dengan cara membandingkan nilai t hitung dengan t tabel atau membandingkan signifikansinya pada taraf nyata 5%. Lingkup pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Koefisien regresi b1 (koefisien biaya

promosi).

Berdasarkan tabel 2 diperoleh t hitung sebesar 11,555 signifikansinya 0,001 sedangkan nilai t tabelnya dengan tarap nyata 5% diperoleh sebesar 3,812. Oleh karena signifikansinya < tarap nyata (0,001 < 0,025) atau thitung> ttabel (11,555 > 3,812)

maka H0 ditolak, Ha diterima, berarti

biaya upah/gaji berpengaruh nyata (signifikan) terhadap Pendapatan premi PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan.

2. Koefisien regresi b2 (koefisien biaya

upah/gaji).

Berdasarkan tabel 2 diperoleh t hitung sebesar -4,527 signifikansinya 0,020, sedangkan nilai t tabelnya dengan tarap nyata 5% diperoleh sebesar 3,812. Oleh karena signifikansinya < tarap nyata (0,020 < 0,025) atau thitung< ttabel (-4,527 < -3,812)

maka H0 ditolak, Ha diterima, berarti biaya

upah/gaji berpengaruh nyata (signifikan) terhadap Pendapatan premi PT.Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan .

UjistatistikF-tes

Berdasarkan tabel 2 diperoleh F hitung sebesar 131,043 signifikansinya 0,001 sedangkan nilai F tabelnya dengan tarap nyata 5% berdasarkan Lampiran 3 diperoleh sebesar

(6)

9,55. Oleh karena signifikansinya < tarap nyata (0,001 < 0,050) atau Fhitung> Ftabel (131,043 >

9,55) maka H0 ditolak, Ha diterima, berarti

biaya promosi dan upah/gaji secara bersama-sama berpengaruh nyata (signifikan) terhadap Pendapatanpremi PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan

Besarnya pengaruh kedua variabel bebas tersebut diatas terhadap variabel terikat secara bersama-sama atau serempak dapat diketahui dari besarnya nilai koefisien determinasinya (R2). Berdasarkan tabel 2 diketahui nilai R2

sebesar 0,898. Ini berarti bahwa kedua variabel tersebut diatas secara bersama-sama memberikan kontribusi atau pengaruh sebesar 98,90 % terhadap Pendapatan premi PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan, sedangkan sisanya sebesar 1,10% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dujelaskan dalam model ini.

Berdasarkan uraian diatas dapat dijelaskan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa variabel-variabel biaya promosi dan biaya upah/gaji secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Pendapatanpremi PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan terbukti

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Berdasarkan analisis data yang telah dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Biaya promosi berpengaruh positif dan nyata secara persial terhadap Pendapatan premi PT. Asuransi Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan, karena signifikansinya < tarap nyata (0,001 < 0,025) atau thitung> ttabel

(11,555 > 3,812)

2. Biaya upah/gaji berpengaruh negatif dan nyata secara persial terhadapPendapatan premi PT. Asuransi Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan, karena signifikansinya < tarap nyata (0,020 < 0,025) atau thitung< ttabel

(-4,527 < -3,812

3. Jumlah biaya promosi dan biaya upah/gaji secara bersam-sama berpengaruh secara nyata terhadap Pendapatan premi PT. Asuransi Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan,

karena signifikansinya < tarap nyata (0,001 < 0,050) atau Fhitung> Ftabel (131,043 >

9,55).

Besarnya pengaruh biaya promosi dan biaya upah secara bersama-sama terhadap Pendapatan premi PT. Asuransi Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan adalah sebesar 98,90 % dan sisanya lagi 1,10% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dijelaskan dalam model ini.

Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis mencoba mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepada manajemen PT. Asuransi Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan, agar lebih meningkatkan kegiatan promosi melalui berbagai media (TV, radio, brosour, internet, terutama agen) tentang produk-produk asuransi yang telah dimiliki dan terus menggali inovasi produk unggulan baru yang sangat dibutuhkan masyarakat agar mampu bersaing di masyarakat. 2. Pengelola perusahaan agar lebih

berhati-hati dalam mengeluarkan anggaran khususnya untuk meningkatkan gaji/upah kepada para karyawan/Agen sebelum terjadi peningkatan Pendapatanpremi dan tidak menambah tenaga kerja di bidang administrasi yang dapat menjamin perusahaan tetap survive dan berkembang di masa yang akan datang.

3. Perlu adanya terobosan-terobosan untuk dapat meningkatkan Pendapatan premi melalui antara lain: peningkatan SDM, pembinaan nasabah yang lebih intensif, meningkatkan kualitas pelayanan (pelayanan setulus hati dan prima) dan memberikan suatu kejutan berupa hadiah kepada nasabah setiap akhir tahun biar nasabah merasa diperhatikan dan mengikat nasabah biar incame premi bisa maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Garis-garis Besar Haluan Negara 1983-1998.

Repelita VI. Buku II. Jakarta.

Gujarati.1998 Ilmu ekonometrika. Jakarta: Erlangga

Iswardano SP, Uang dan Bank, Yogyakarat: BPFE UGM, 1981

Joko Subagyo P, SH, Metodelogi Penelitian

Dalam Teori dan Praktek, Jakarta:PT.

Rineka Cipta, 2004

Kaslan A Tohir, Pengantar Ekonomi Tentang

Uang dan Kredit Bank, Jakarta Gunung

Jakarta, 1970

Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan

Lainnya, Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 1997

M. Manullang, Ekonomi Moneter, Jakarta: Galis Indonesia, 1993

Putu Ardana, Gede Wardana, Pengantar

Ekonomi Pembangunan, FE UNUD, 1984

Susatyo Reksohadiprojo, Pengantar Ekonomi

Bank dan Kredit, Jakarta PT.

Pembangunan 1956

Sutrisno Hadi, Prof Drs. MA. Bimbingan

Menulis Skripsi & Tesis, Yogyakarta:

Penerbit Andi,2000

Teguh Pudjo Mulyono, M.M., Sistem Informasi

Akuntansi dan Penerapannya, Jakarta PT

(7)

9,55. Oleh karena signifikansinya < tarap nyata (0,001 < 0,050) atau Fhitung> Ftabel (131,043 >

9,55) maka H0 ditolak, Ha diterima, berarti

biaya promosi dan upah/gaji secara bersama-sama berpengaruh nyata (signifikan) terhadap Pendapatanpremi PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan

Besarnya pengaruh kedua variabel bebas tersebut diatas terhadap variabel terikat secara bersama-sama atau serempak dapat diketahui dari besarnya nilai koefisien determinasinya (R2). Berdasarkan tabel 2 diketahui nilai R2

sebesar 0,898. Ini berarti bahwa kedua variabel tersebut diatas secara bersama-sama memberikan kontribusi atau pengaruh sebesar 98,90 % terhadap Pendapatan premi PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan, sedangkan sisanya sebesar 1,10% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dujelaskan dalam model ini.

Berdasarkan uraian diatas dapat dijelaskan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa variabel-variabel biaya promosi dan biaya upah/gaji secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Pendapatanpremi PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan terbukti

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Berdasarkan analisis data yang telah dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Biaya promosi berpengaruh positif dan nyata secara persial terhadap Pendapatan premi PT. Asuransi Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan, karena signifikansinya < tarap nyata (0,001 < 0,025) atau thitung> ttabel

(11,555 > 3,812)

2. Biaya upah/gaji berpengaruh negatif dan nyata secara persial terhadapPendapatan premi PT. Asuransi Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan, karena signifikansinya < tarap nyata (0,020 < 0,025) atau thitung< ttabel

(-4,527 < -3,812

3. Jumlah biaya promosi dan biaya upah/gaji secara bersam-sama berpengaruh secara nyata terhadap Pendapatan premi PT. Asuransi Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan,

karena signifikansinya < tarap nyata (0,001 < 0,050) atau Fhitung> Ftabel (131,043 >

9,55).

Besarnya pengaruh biaya promosi dan biaya upah secara bersama-sama terhadap Pendapatan premi PT. Asuransi Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan adalah sebesar 98,90 % dan sisanya lagi 1,10% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dijelaskan dalam model ini.

Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis mencoba mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepada manajemen PT. Asuransi Bumi Asih Jaya Distrik Tabanan, agar lebih meningkatkan kegiatan promosi melalui berbagai media (TV, radio, brosour, internet, terutama agen) tentang produk-produk asuransi yang telah dimiliki dan terus menggali inovasi produk unggulan baru yang sangat dibutuhkan masyarakat agar mampu bersaing di masyarakat. 2. Pengelola perusahaan agar lebih

berhati-hati dalam mengeluarkan anggaran khususnya untuk meningkatkan gaji/upah kepada para karyawan/Agen sebelum terjadi peningkatan Pendapatanpremi dan tidak menambah tenaga kerja di bidang administrasi yang dapat menjamin perusahaan tetap survive dan berkembang di masa yang akan datang.

3. Perlu adanya terobosan-terobosan untuk dapat meningkatkan Pendapatan premi melalui antara lain: peningkatan SDM, pembinaan nasabah yang lebih intensif, meningkatkan kualitas pelayanan (pelayanan setulus hati dan prima) dan memberikan suatu kejutan berupa hadiah kepada nasabah setiap akhir tahun biar nasabah merasa diperhatikan dan mengikat nasabah biar incame premi bisa maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Garis-garis Besar Haluan Negara 1983-1998.

Repelita VI. Buku II. Jakarta.

Gujarati.1998 Ilmu ekonometrika. Jakarta: Erlangga

Iswardano SP, Uang dan Bank, Yogyakarat: BPFE UGM, 1981

Joko Subagyo P, SH, Metodelogi Penelitian

Dalam Teori dan Praktek, Jakarta:PT.

Rineka Cipta, 2004

Kaslan A Tohir, Pengantar Ekonomi Tentang

Uang dan Kredit Bank, Jakarta Gunung

Jakarta, 1970

Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan

Lainnya, Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 1997

M. Manullang, Ekonomi Moneter, Jakarta: Galis Indonesia, 1993

Putu Ardana, Gede Wardana, Pengantar

Ekonomi Pembangunan, FE UNUD, 1984

Susatyo Reksohadiprojo, Pengantar Ekonomi

Bank dan Kredit, Jakarta PT.

Pembangunan 1956

Sutrisno Hadi, Prof Drs. MA. Bimbingan

Menulis Skripsi & Tesis, Yogyakarta:

Penerbit Andi,2000

Teguh Pudjo Mulyono, M.M., Sistem Informasi

Akuntansi dan Penerapannya, Jakarta PT

Referensi

Dokumen terkait

Akan muncul Pop-up, pada pop-up pilih image atau bisa melakukan upload gambar dengan klik Upload

PROFIL SIKAP SISWA SMP BERDASARKAN HASIL PENCAPAIAN LITERASI SAINTIFIK (LS) PADA TOPIK

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan oleh 2 user pada semua pengujian, maka didapatkan nilai akurasi paling tinggi, pada jarak 1.5 meter dengan nilai persentase yaitu

Rahyono (2003) menyatakan intonasi sebuah bahasa memiliki keteraturan yang telah dihayati bersama oleh para penuturnya.Penutur sebuah bahasa tidak memiliki kebebasan yang

2. Kongres Pemuda Kedua adalah kongres pergerakan pemuda Indonesia yang melahirkan keputusan yang memuat ikrar untuk mewujudkan cita-cita berdirinya negara Indonesia, yang

Disahkan dalam rapat Pleno PPS tanggal 26 Februari 2013 PANITIA PEMUNGUTAN SUARA. Nama

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) upaya layanan bimbingan konseling Islam yang dilakukan guru konselor untuk menyadarkan perilaku merokok pada siswa di SMP Negeri 5

Oleh karena itu bagi lembaga pendidikan yang mengembangkan pendidikan vokasi tidak perlu minder dan kemudian mengubah menjadi pendidikan akademik, karena akan