• Tidak ada hasil yang ditemukan

Outline Etika Bisnis Bab 4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Outline Etika Bisnis Bab 4"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Outline Etika Bisnis Bab 4 - Velasquez

BAB 4

ETIKA DAN PASAR 4.1 Persaingan Sempurna

Karakteristik pasar bebas persiangan sempurna: 1. Jumlah pembeli dan penjual relatif banyak

2. Semua pembeli dan penjual bebas masuk atau meninggalkan pasar.

3. Setiap pembeli dan penjual mengetahui sepenuhnya apa yang dilakukan oleh pembeli dan penjual lainya. 4. Barang-barang yang dijual di pasar sangat mirip satu sama lain.

5. Biaya dan keuntungan memproduksi sepenuhnya ditanggung pihak-pihak ynag membeli dan menjual barang-barang tersebut, bukan oleh pihak lain.

6. Semua pembeli dan penjual adalah „pemaksimal‟ utilitas.

7. Tidak ada pihak luar yang mengatur harga, kuantitas atau kualitas dari barang-barang yang diperjualbelikan dalam pasar.

Kesetimbangan dalam Pasar Kompetitif Sempurna

Kurva permintaan adalah sebuah garis yang menunjukkan jumlah paling besar yang bersedia dibayar konsumen untuk sebuah unit produk saat membeli dalam jumlah berbeda untuk produk-produk tersebut. Kurva persediaan menunjukkan seberapa besar biaya yang dibebankan produsen untuk menutup biaya produksi atas barang dalam jumlah tertentu.

Etika dan Pasar Kompetitif Sempurna

Pasar dikatakan mampu mencapai tiga nilai moral utama: (a) mendorong pembeli dan penjual mempertukarkan barang dalam cara yang adil (dalam artian adil tertentu); (b) memaksimalkan utilitas pembeli dan penjual dengan mendorong mereka mengalokasikan, menggunakan, dan mendistribusikan barang-barang dengan efisiensi sempurna, dan (c) mencapai tujuan-tujuan tersebut dengan suatu cara yang menghargai hak pembeli dan penjual untuk melakukan pertukaran secara bebas.

4.2 Persaingan Monopoli

Persaingan Monopoli: Keadilan, Utilitas, dan Hak

Pasar monopoli adalah pasar yang menyimpang dari tujuan-tujuan keadilan kapitalis, utilitas ekonomi, dan hak-hak negatif. Pasar monopoli tidak membentuk kesetimbangan, tidak memaksimalkan efisiensi, dan tidak menghormati hak-hak kebebasan.

4.3 Persaingan Oligopolistik

Dalam pasar oligopoli tidak banyak penjual, yang ada hanya beberapa penjual besar dan penjual baru sulit memasuki indutri tersebut. Pasar oligopoli didominasi beberapa perusahaan besar sehingga dikatakan pasar yang sangat terkonsentrasi. Hal ini mengakibatkan sangat mudah bagi para manajer dari perusahaan-perusahaan tersebut untuk memadukan kekuatan dan bertindak sebagai satu kesatuan.

Perjanjian Eksplisit

Tindakan-tindakan tidak etis dalam pasar oligopoli melalui perjanjian eksplisit: 1. Penetapan harga

2. Manipulasi persediaan 3. Perjanjian eksklusif. 4. Perjanjian mengikat

5. Perjanjian penetapan harga eceran. 6. Diskriminasi harga

Perjanjian Tersembunyi

Untuk mengkoordinasi harga, sejumlah industri oligopoli secara tidak resmi mengakui salah satu perusahaan sebagai “penentu harga”. Selanjutnya, masing-masing perusahaan secara diam-diam menetapkan harganya sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh perusahaaan “penentu harga” tersebut, dengan mengetahui bahwa semua perusahaan lain juga akan melakukan hal yang sama.

(2)

Suap

Apabila dilakukan untuk mengamankan penujalan produk, suap politik juga bisa menimbulkan gangguan ekonomi dalam operasi pasar. Apabila suap digunakan untuk mengamankan pembelian suatu komoditas, pengaruh utamanya adalah turunnya persaingan pasar. Jika perusahaan yang melakukan suap berhasil mencegah masuknya pesaing lain dalam pasar pemerintah, maka ada kemungkinan perusahaan terlibat dalam tindakan-tindakan yang menjadi karakteristik monopoli.

4.4 Oligopoli dan Kebijkan Publik Pandangan Tidak Melakukan Apa-apa

Sejumlah ekonom menyatakan bahwa tidak ada yang perlu dilakukan tentang kekuasaan ekonomi yang dimiliki perusahaan-perusahaan oligopoli. Sebagian menyatakan bahwa kekuasaan perusahaan-perusahaan oligopoli sebenarnya tidak sebesar yang terlihat.

Pandangan Antimonopoli

Harga dan keuntungan dalam industri-industri yang terkonsentrasi memang cenderung lebih tinggi dibandingkan yang seharusnya. Pemecahnya adalah dengan menetapkan kembali tekanan-tekanan kompetitif dengan mewajibkan perusahaan-perusahaan besar untuk melakukan divestasi dan memecahnya ke dalam beberapa perusahaan kecil.

Pandangan Regulasi

Perusahaan-perusahaan oligopoli tidak perlu dipecah karena ukuran yang besar memberikan akibat-akibat yang menguntungkan dan keuntungan ini akan hilang apabila mereka dipecah. Konsentrasi memberikan kekuatan ekonomi pada perusahaan-perusahaan besar yang memungkinkan mereka untuk menetapkan harga dan terlibat dalam perilaku-perilaku yang bukan merupakan kepentingan publik.

(3)

Outline Etika Bisnis Bab 5 - Velasquez

BAB 5

ETIKA DAN LINGKUNGAN 5.1 Dimensi Polusi dan Penyusutan Sumber Daya

Ancaman lingkungan berasal dari dua sumber: polusi dan penyusutan sumber daya. Polusi mengacu pada kontaminasi yang tidak diinginkan terhadap lingkungan oleh pembutan atau penggunaan komoditas. Penyusutan sumber daya mengacu pada konsumsi sumber daya yang terbats atau langka.

5.2 Etika Pengendalian Polusi

Lembaga bisnis mengabaikan akibat kegiatan mereka terhadap lingkungan sebab: 1. Para pelaku bisnis menganggap udara dan air itu barang gratis.

2. Bisnis melihat lingkungan sebagai barang tak terbatas.

Etika Ekologi

Etika ekologi adalah sebuah etika yang mengklaim bahwa kesejahteraan dari bagian-bagian non-manusia di bumi ini secara intrinsik memiliki nilai tersendiri dan bahwa, karena adanya nilai intrinsik ini, kita manusia memiliki tugas untuk menghargai dan mempertahankannya. Paul Taylor “sifat karakter secara moral adalah baik ketika mengekspresikan atau mewujudkan sikap moral dasar, yang saya sebut sebagi penghargaan terhadap alam”. Pengahragaan alam didasarkan pada fakta bahwa masing-masing makhluk hidup berusaha mencari yang baik bagi dirinya dan demikian pula sebuah “pusat teleologi kehidupan”.

Hak Lingkungan dan Pembatasan Mutlak

William T. Blackstone menyatakan bahwa kepemilikan atas lingkungan yang nyaman tidak hanya sangat diinginkan, namun merupakan hak bagi setiap manusia. Undang-undang federal menetapkan batasan-batasan atas hak properti pada para pemilik perusahaan. Masalah utama dari pandangan Blackstone adalah pandangan ini gagal memberikan petunjuk tentang sejumlah pilihan yang cukup berat mengenai lingkungan.

Utilitarianisme dan Pengendalian Parsial

Pendekatan utilitarian menyatakan bahwa seseorang perlu berusaha menghindari polusi karena dia juga tidak ingin merugikan kesejahteraan masyarakat.

Biaya Pribadi dan Biaya Sosial

Polusi membebankan biaya eksternal, dan hal ini selanjutnya berarti biaya-biaya produksi (biaya pribadi atau internal) lebih kecil dibandingkan biaya sosial. Akibatnya, pasar tidak menetapkan disiplin potimal pada produsen, dan hasilnya adalah penurunan utilitas sosial. Jadi, polusi lingkungan merupakan suatu pelanggaran atas prinsip-prinsip utilitarian yang merupkan dasar sistem pasar.

Penyelesaian: Tugas-Tugas Perusahaan

Penyelesaian untuk masalah biaya-biaya eksternal, menurut argumen utilitarian yang disebutkan sebelumnya, adalah dengan memasukkan biaya polusi atau pencemaran ke dalam perhitungan atau dengan kata lain, biaya-biaya ini ditanggung oleh produsen dan diperhitungkan untuk menentukan harga komoditas mereka.

(4)

Keadilan

Cara utilitarian menangani polusi (dengan menginternalisasikan biaya) tampak konsisten dengan persyaratan keadilan distributif sejauh keadilan distributif tersebut mendukung kesamaan hak. Para pengamat mencatat bahwa polusi sering berpengaruh terhadap meningkatnya ketidakadilan. Internalisasi biaya eksternal juga terlihat konsiten dengan persyaratan keadilan retributif dan kompensatif.

Biaya dan Keuntungan

Thomas Klein memberikan ringkasan prosedur analisis biaya-keuntungan sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi biaya dan keuntungan

2. Megevaluasi biaya dan keuntungan 3. Menambahakan biaya dan keuntungan

Ekologi Sosial, Ekofeminisme, dan Kewajiban untuk Memelihara

Ekologi sosial menyatakan bahwa apabila pola-pola hierarki dan dominasi sosial belum berubah , maka kita tidak akan bisa menghadapi krisis lingkungan.

Kaum ekofeminis meyakini bahwa meskipun konsep utilitarianisme, hak, dan keadilan memiliki peran terbatas dalam etika lingkungan, namun etika lingkungan yang baik harus memperhitungkan perspektif-perspektif etika memberi perhatian.

5.3 Etika Konservasi Sumber Daya yang Bisa Habis

Konservatisme mengacu pada penghematan sumber daya alam untuk digunakan di masa mendatang. Jadi, konservatisme sebagian besar mengacu pada masa depan: kebutuhan untuk membatasi konsumsi saat ini agar cukup untuk besok. Pengendalian polusi merupakan salah satu bentuk konservatisme.

Hak Generasi Mendatang

Tindakan menghabiskan sumber daya berarti mengambil apa yang sebenarnya menjadi milik generasi mendatang dan melanggar hak-hak mereka atas sumber daya tersebut, namun sejumlah penulis menyatakn bahwa salah bila kita berpikir generasi mendatang juga punya hak.

Keadilan bagi Generasi Mendatang

John Rowls: meskipun tidak adil bila memberikan beban yang berat bagi generasi sekarang demi generasi mendatang, namun juga tidak adil bila generasi sekarang tidak meninggalkan apa-apa sama sekali bagi generasi mendatang.

Pertumbuhan Ekonomi

Sejumlah penulis menyatakan bahwa jika kita menghemat sumber daya alam yang langka agar generasi mendatang bisa memperoleh kualitas kehidupan yang memuaskan, maka kita perlu mengubah sistem perekonomian secara substansial, khususnya dengan menekan usaha-usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

(5)

Tugas Business Ethics Etika dan Lingkungan Buku: Etika Bisnis, Konsep dan Kasus

Penulis: Manuel G. Velasquez

Meningkatnya teknologi, industry, dan peradaban manusia, mengakibatkan munculnya kencenderungan yang pada ahirnya akan mempengaruhi keseluruhan ekosistem di bumi, yaitu; meningkatnya populasi, penurunan tabel air, berkurangnnya lahan pertanian per individu, berkurangnya wilayah perikanak, penyusustan hutan, dan punahnya sejumlah spesies tanaman dan hewan. Kerusakan lingkungan berasal dari dua sumber: polusi dan penyusutan sumber daya.

A. DIMENSI POLUSI DAN PENYUSUTAN SUMBER DAYA Polusi Udara

Polusi mengacu pada kontaminasi yang tidak diinginkan terhadap lingkungan oleh pembuatan atau penggunaan komoditas. Adanya pemanasan global, hujan asam, dan banyak gas-gas beracun di udaraa yang dapat menimbulkan berbagai racun di bumi.

Polusi Air

Saat ini lebih dari satu juta orang tidak memiliki akses untuk air sehat, terutapa pada negara-negara miskin. Ada beberapa faktor yang terkait dengan menurunnya persediaan air. Kenaikan populasi dan aktifitas ekonomi menambah permintaaan terhadap sumber air bersih.

Polusi Tanah

Limbah padat contohnya adalah sampah rumah tangga yang semakin banyak jumlahnya tidak sebanding dengan fasilitas untuk menanganinya. Belum lagi limbah padat berbahaya yang dihasilkan dari industri kimia dan perminyakan, bahkan limbah nuklir.

Penyusutan Spesies dan Habitat

Manusia menyebabkan punahnya ribuan spesies binatang dan tumbuhan begitu pula dengan semakn sedikitnya jumlah habitat hutan yang hilang karena digunduli oleh industri kayu, dan dijadikan permukiman.

Penyusutan Bahan Bakar Fosil

Penggunaan bahan bakar fosil meningkat terus sedangkan ketersediaannya semakin menipis. Penyusutan Mineral

Seperti halnya bahan bakar fosil, kondisi mineral yang tersedia pun semakin sedikit disbanding dengan penggunannya yang semakin banyak. Ketersediaan bahan-bahan pengganti bahan bakar fosil dan mineral pun terbatas, sehingga hanya dapat menunda sebentar habisnya ketersediaan bahan bakar fosil dan mineral.

B. ETIKA PENGENDALIAN POLUSI

Tidak adanya upaya pengeendalian polusi dikarenakan para pelakunya para pelaku bisnis menganggap udara dan air itu barang gratis, dan melihat lingkungan sebagai barang tak terbatas.

Etika Ekologi

Etika ekologi adalah sebuah etika yang mengklaim bahwa kesejahteraan dari bagian-bagian non-manusia di bumi ini secara intrinsik memiliki nilai tersendiri dan bahwa, karena adanya nilai intrinsik ini, kita manusia memiliki tugas untuk menghargai dan mempertahankannya. Namun hingga kini untuk memperluas hak-hak moral terhadap hal-hal non-manusia masih sangat kontroversial. Untuk hal tersebut dibutuhkan pendekatan lagi dalam menghadapi masalah lingkungan yang berdasarkan hak-hak asasi manusia maupun pertimbangan utilitarian.

(6)

Hak Lingkungan dan Pembatasan Mutlak

Menurut William T. Blackstone, lingkungan yang nyaman bukanlah sesuatu yang kita semua inginkan, melaikan sesuatu dimana yang lain berkewajiban untuk memungkinkan kita semua memilikinya. Dalam pendapat Blackstone, ia gagal memberikan petunjuk tentang sejumlah pilihan yang cukup berat mengenai lingkungan kaitannya dengan hak atas properti. Utilitarianisme dan Pengendalian Parsial

Pendekatan utilitarian menyatakan bahwa seseorang perlu berusaha menghindari polusi karena dia juga tidak ingin merugikan kesejahteraan masyarakat.

Biaya Pribadi dan Biaya Sosial

Ketika suatu perusahaan mencemari lingkungan maka biaya pribadi selalu lebih kecil dibanding dengan biaya social totalnya. Dikarenakan alokasi sumber daya di pasar-pasar tidak memperhitungkan semua biaya adalah tidak optimal, apabila biaya eksternal tidak dihitung oleh produsen, maka mereka cenderung mengabaikannya dan tidak berusaha meminimalkannya, dan saat proses produksi sebuah komoditas membebankan biaya eksternal kepada pihak ketiga, maka barang-barang tidak lagi didistribusikan secara efisien kepada konsumen.

Polusi membebankan biaya eksternal, dan hal ini selanjutnya berarti biaya-biaya produksi (biaya pribadi atau internal) lebih kecil dibandingkan biaya sosial. Akibatnya, pasar tidak menetapkan disiplin optimal pada produsen, dan hasilnya adalah penurunan utilitas sosial. Jadi, polusi lingkungan merupakan suatu pelanggaran atas prinsip-prinsip utilitarian yang merupkan dasar sistem pasar.

Penyelesaian: Tugas-Tugas Perusahaan

Penyelesaian untuk masalah biaya eksternal, jika menurut utilitarian yang dapat dilakukan dengan memasukkan biaya polusi atau pencemaran ke dalam perhitungan,sehingga biaya-biaya ini ditanggung oleh produsen dan diperhitungkan untuk menentukan harga komoditas mereka. Ada beberapa cara untuk menginternalisasi biaya eksternal polusi, yaitu meminta pihak yang menyebabkan polusi untuk membayar ganti rugi secara suka rela atau secara hukum kepada pihak-pihak yang dirugikan, serta mewajibkan perusahaan yang menjadi sumber polusi untuk menghentikan polusi dengan memasang alat indicator pengendali polusi.

Keadilan

Dengan adanya pandangan keadilan retributive dan keadilan kompensatif, maka muncul biaya pengendalian polusi harus ditanggung oleh pihak yang menyebabkan polisi dan yang memperoleh keuntungan darinya, serta keuntungan pengendalian polisi wajib diberikan kepada pihak-pihak yang menanggung biaya eksternal polusi.

Biaya dan Keuntungan

Thomas Klein memberikan ringkasan prosedur analisis biaya-keuntungan dengan mengidentifikasi biaya dan keuntungan, mengevaluasi biaya dan keuntungan, dan menambahkan biaya dan keuntungan

Ekologi Sosial, Ekofeminisme, dan Kewajiban untuk Memelihara

Ekologi sosial,merupakan krisis lingkungan yang kita hadapi sekarang ini berakar dalam sistem-sistem hierarki dan dominasi sosial yang menjadi karakteristik masyarakat, jika pola-pola hirarki dan dominasi sosial ini belum berubah maka kita tidak akan bisa menghadapi krisis lingkungan. Ekofeminisme digambarkan sebagai dimana terdapat beberapa hubungan penting (historis, eksperensial, simbolis,teoritis)antara dominasi atas kaum perempuan dan dominasi atas alam, sebuah pemahaman yang sangat penting baik bagi etika feminism ataupun etika lingkungan.

C. ETIKA KONSERVASI SUMBER DAYA YANG BISA HABIS

Konservasi sebagian besar mengacu pada masa depan: kebutuhan untuk membatasi konsumsi saat ini agar cukup untuk besok. Konservasi lebih tepat diterapkan pada masalah-masalah penyusutan sumber daya dibandingkan polusi.

D. THE OK TEDI COPPER MINE

Pertambangan Ok Tedi di Papua Nugini menjadi salah satu contoh terjadinya pembuangan limbah pertambangan yang tidak bertanggung jawab. BHP Billiton, pemegang 52% saham di pertambangan Ok Tedi dituntut oleh 13.000 warga desa yang merasa dirugikan atas bencana lingkungan di sekitar pertambangan. Karena sejumlah kelompok etnis kecil, tergantung pada jasa

(7)

ekosistem lokal untuk makanan, bahan bakar , dan perumahan , namun malah ekosistemnya tercemar oleh tailing dan batuan sisa dari pertambangan skala besar.

Secara keseluruhan OK Tedi Mining Copper memberian dampak yang luas bagi sosial , ekonomi , dan budaya. Kurangnya transparasi dalam laporan dan proyek penanggulangan dampak lingkungan yang di hasilkan oleh pertambangan ini, menjadikan penanganan dampak ini kurang relevan dengan yang terjadi di lapangan.

Banyak dilakukan program untuk menangani kerusakan lingkungan ini, namun hanya sebatas dampaak fisiknya itupun tidak bisa langsung teratasi. Kemudian dampak bagi social dan budaya akibat limbah yang menghancurkan ekosistem, bahkan sumber makanan bagi orang-orang sekitar. Oleh karena itu di dalam pelaksanaan pengkajian lingkungan tidak hanya ada niat baik danpengetahuan yang cukup untuk menghasilkan penilaian yang baik . Selain itu, perlu ada hubungan yang kuat dengan orang-orang yang memiliki pengetahuan lokal dan dengan para pengambil keputusan di pemerintahan di sektor swasta . Jika tidak, penilaian yang baik bisa menjadi tidak relevan.

(8)

Outline Etika Bisnis Bab 6 Velasquez

BAB 6

ETIKA PRODUKSI DAN PEMASARAN KONSUMEN

Selain sebagai sumber informasi, iklan juga memberikan indikasi yang jarang benar tentang fungsi dasar sebuah produk dan kadang terlalu membesar-besarkan keunggulannya.

Pasar dan Perlindungan Konsumen

Keamanan konsumen dilihat sebagai produk paling efisien bila disediakan melalui mekanisme pasar bebas di mana penjual memberikan tanggapan terhadap permintaan konsumen.

Pasar menjamin bahwa produsen memberikan tanggapan secara memadai terhadap keinginan konsumen untuk memperoleh keamanan.

Pandangan Kontrak Kewajiban Produsen Terhadap Konsumen

Hubungan antara perusahaan dengan konsumen pada dasarnya merupakan hubungan kontraktual, dan kewajiban moral perusahaan pada konsumen adalah seperti yang diberikan dalam hubungan kontraktual.

Kewajiban untuk Mematuhi

Kewajiban untuk memberikan suatu produk dengan karakteristik persis seperti yang dinyatakan perusahaan, yang mendorong konsumen untuk membuat kontrak dengan sukarela dan yang membentuk pemahaman konsumen tentang apa yang disetujui akan dibelinya.

Pihak penjual berkewajiban memenuhi klaim yang dibuatnya tentang produk yang dijual. Kewajiban untuk Mengungkapkan

Penjual yang akan membuat perjanjian dengan konsumen untuk mengungkapkan dengan tepat apa yang akan dibeli konsumen dan apa saja syarat penjualannya.

Kewajiban untuk Tidak Memberikan Gambaran yang Salah

Misrepresentasi bersifat koersif : seseorang yang dengan sengaja memberikan penjelasan yang salah pada orang lain agar orang tersebut melakukan sesuatu seperti yang diinginkannya, bukan seperti yang diinginkan orang itu sendiri apabila dia mengetahui yang sebenarnya.

Kewajiban untuk Tidak Memaksa

Penjual berkewajiban untuk tidak memanfaatkan keadaan emosional yang mungkin mendorong pembeli untuk bertindak secara irasional dan bertentangan dengan kepentingannya, tidak memanfaatkan ketidaktahuan, ketidakdewasaan, kebodohan, atau faktor lain yang mengurangi atau menghapuskan kemampuan pembeli untuk menetapkan pilihan secara bebas.

Kelemahan Teori Kontraktual

1. Mengasumsikan bahwa perusahaan melakukan perjanjian secara langsung dengan konsumen. 2. Fokus pada faakta bahwa sebuah kontrak sama dnegan pedang bermata dua.

3. Mengkritik asumsi bahwa pembeli dan penjual adalah sama dalam perjanjian penjualan. Teori Due Care

(9)

Karena konsumen harus bergantung pada keahlian produsen, maka produsen tidak hanya berkewajiban untuk memberikan produk yang sesuai dengan klaim yang dibuatnya, namun juga wajib berhati-hati untuk mencegah agar orang lain tidak terluka oleh produk tersebut sekalipun perusahaan secara eksplisit menolak pertanggungjawaban seperti ini dan pembeli menerima penolakan tersebut.

Tugas untuk Memberikan Perhatian

Tanggungjawab yang diberikan teori due care pada produsen: desain (tidak mengandung bahaya, dilengkapi pengaman, dan bahan baku memadai), produksi (pengawasan proses pemanufakturan, mengidentifikasi kelemahan,dll), dan informasi (label dan peringatan).

Kelemahan Teori Due Care

1. Tidak ada metode yang jelas untuk menentukan kapan produsen telah memberikan perhatian yang memadai.

2. Mengasumsikan bahwa produsen mampu menemukan risiko-risiko yang muncul dalam penggunaan sebuah produk sebelum konsumen membeli dan menggunakannya.

3. Parternalistik: produsen adalah pihak yang mengambil keputusan-keputusan penting bagi konsumen. Pandangan Biaya Sosial tentang Kewajiban Perusahaan

Perusahaan harus membayar biaya kerugian yang diakibatkan oleh semua kerusakan atau cacat produk, sekalipun perusahaan telah memberikan semua perhatian dan dalam proses pembuatannya telah mengambil langkah untuk memperingatan konsumen tentang kemungkinan bahayanya.

Masalah dengan Pandangan Biaya Sosial

1. Pandangan ini tidak adil karena melanggar norma-norma keadilan kompensatif. 2. Membebankan semua biaya kerugian pada perusahaan.

3. Beban finansial yang diberikan pada pihak perusahaan dan asuransi.

Etika Iklan

Iklan komersial didefinisikan sebagai salah satu bentuk informasi dan yang memasang iklan adalah yang memberi informasi. Fungsi iklan adalah untuk memberikan informasi kepada konsumen.

Pengaruh Sosial Iklan

Secara psikologis iklan menurunkan citarasa manusia, merupakan pemborosan sumber daya, dan menciptakan monopoli. Pembentukan Keinginan dalam Diri Konsumen

Iklan bersifat manupulatif yaitu dimaksudkan untuk menciptakan keinginan dalam diri konsumen untuk tujuan penyerapan output industri.

Pengaruh pada Keyakinan Konsumen

Karena iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi, maka iklan bisa dipercaya atau tidak. Privasi Kosumen

Hak privasi didefinisikan sebagai hak seseorang untuk memutuskan apa, pada siapa, dan berapa banyak informasi tentang dirinya yang boleh diungkapkan pada pihak lain.

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan buku karakter anak berbasis CTL ini pada tahap uji validasi ahli materi dan bahasa, ahli desain, dan hasil uji kemenarikan oleh siswa dan

Berbeda dengan Mohammad Ilyas yang menjelaskan bahwa Kalender Hijriah adalah kalender yang berdasarkan pada perhitungan kemungkinan hilal atau bulan sabit, terlihat

Model evaluasi satuan lahan yang dipadukan dengan analisis kebutuhan tanaman digunakan untuk menghasilkan informasi mengenai potensi pengembangan tanaman/ komoditi pertanian,

Petugas yang menemukan terjadinya penculikan bayi/anak, mene riakkan : “ Code Pink – Code Pink !!!!”  dan segera menelpon : 0 atau  262  (OPERATOR selanjutnya operator

Hasil penelitian ini selaras dengan pendapat yang dikemukakan oleh Bruner (Dahar, 1988) bahwa penggunaan pembelajaran inkuiri menghasilkan aspek-aspek yang baik. Aspek-aspek

Dalam penyusunan masalah seperti yang tergambar dalam Gambar 3.3, McKinsey mendefinisikan konsep baik secara terstruktur, MECE, berbasis pada hipotesis, menciptakan ulang kondisi

Dari hasil uji lebih lanjut dengan uji BNJ pada taraf 5% menunjukkan bahwa pemberian pupuk dekastar (DS) saja, maupun kombinasi perlakuan pemberian pupuk

Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan fluida mampu mampat, yaitu gas atau udara.tujuan meningkatkan tekanan dapat untuk mengalirkan