• Tidak ada hasil yang ditemukan

ROAD MAP RBP GEL.III TAHUN 2016-2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ROAD MAP RBP GEL.III TAHUN 2016-2019"

Copied!
136
0
0

Teks penuh

(1)

ROAD MAP

ROAD MAP

REFORMASI BIROKRASI POLRI

REFORMASI BIROKRASI POLRI

GELOMBANG III TAHUN 2016-2019

GELOMBANG III TAHUN 2016-2019

(2)
(3)

1

1

3

3

3

3

6

6

Daftar Isi

Daftar Isi

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

BAB II

BAB II

GAMBARAN BIROKRASI POLRI

GAMBARAN BIROKRASI POLRI

Kemajuan, Harapan dan Permasalahan

Kemajuan, Harapan dan Permasalahan

 A. Gambaran umum...

 A. Gambaran umum...

...

...

...

B.

B. Harapan

Harapan Pemangku

Pemangku Kepentingan...

Kepentingan...

...

...

1.

(4)
(5)

59

59

63

63

RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019

RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019

DALAM MEWUJUDKAN BIROKRASI YANG BERSIH DAN AKUNTABEL...

DALAM MEWUJUDKAN BIROKRASI YANG BERSIH DAN AKUNTABEL...

RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019

RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019

DALAM MEWUJUDKAN BIROKRASI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN...

DALAM MEWUJUDKAN BIROKRASI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN...

RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019

RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019

DALAM MEWUJUDKAN

DALAM MEWUJUDKAN BIROKRASI YANG

BIROKRASI YANG MEMILIKI

MEMILIKI PELAYANAN PUBLIK

PELAYANAN PUBLIK

BERKUALITAS

BERKUALITAS...

...

...

...

...

...

...

...

...

....

BAB IV 

BAB IV 

MONITORING DAN EVALUASI

MONITORING DAN EVALUASI

Menjaga momentum perubahan secara terus menerus agar rencana aksi

Menjaga momentum perubahan secara terus menerus agar rencana aksi

dijalankan secara konsisten

dijalankan secara konsisten

BAB V 

BAB V 

(6)
(7)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MARKAS BESAR

MARKAS BESAR

KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Nomor: Kep/ 541 /V/2016

Nomor: Kep/ 541 /V/2016

tentang

tentang

PENGESAHAN

PENGESAHAN

ROAD MAP 

ROAD MAP 

 REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016

 REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019

-2019

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Menimban

Menimbang

g

: : bahwa

bahwa dalam

dalam rangka

rangka menindaklanjuti

menindaklanjuti Peraturan

Peraturan Menteri

Menteri Pendayagunaan

Pendayagunaan Aparatur

Aparatur Negara

Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang

dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang

Road Map

Road Map Reformasi Birokrasi

 Reformasi Birokrasi

2016-2019, dipandang perlu menetapkan

2016-2019, dipandang perlu menetapkan keputusan.

keputusan.

Mengingat

(8)
(9)

22

Memperhatikan

Memperhatikan : : 1.

1.

Keputusan

Keputusan Kepala

Kepala

Kepolisian

Kepolisian Negara

Negara

Republik

Republik Indonesia

Indonesia

Nomor:

Nomor:

Kep/301/IV/2015 tanggal 8 April 2015 tentang Rencana Strategis Kepolisian

Kep/301/IV/2015 tanggal 8 April 2015 tentang Rencana Strategis Kepolisian

Negara Republ

Negara Republik Indonesi

ik Indonesia

a Tahun 2015-2

Tahun 2015-2019;

019;

2.

2.

Surat

Surat Perintah

Perintah Kepala

Kepala Kepolisian

Kepolisian Negara

Negara Republik

Republik Indonesia

Indonesia Nomor:

Nomor:

Sprin/2300/XI/2

Sprin/2300/XI/2015 tanggal 5

015 tanggal 5 November 2015 tentang penunjukan Tim

November 2015 tentang penunjukan Tim Kelompok

Kelompok

Kerja Reformasi Birokrasi di lingkungan Polri Tahun

Kerja Reformasi Birokrasi di lingkungan Polri Tahun 2016-2019;

2016-2019;

3.

3.

saran

saran dan

dan pertimbangan

pertimbangan staf

staf Mabes

Mabes Polri.

Polri.

MEMUTUSKAN

MEMUTUSKAN

Menetapkan

Menetapkan : KEPUTUSAN KE

: KEPUTUSAN KEPALA

PALA KEPOLISIAN

KEPOLISIAN NEGARA

NEGARA REPUBLIK

REPUBLIK INDONESIA

INDONESIA TENTANG

TENTANG

ROAD MAP 

ROAD MAP 

 REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III

 REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019.

TAHUN 2016-2019.

1.

1.

Road Map

Road Map Reformasi Birokras

 Reformasi Birokrasi Polri Gelombang

i Polri Gelombang III Tahun 2016-20

III Tahun 2016-2019, digunakan

19, digunakan

sebagai acuan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di

sebagai acuan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkung

lingkungan Polri;

an Polri;

2.

2.

Reformasi Birokrasi Polri Gelombang III Tahun 2016-2019 dilaksanakan di Satker

Reformasi Birokrasi Polri Gelombang III Tahun 2016-2019 dilaksanakan di Satker

KEPUTUSAN KAPOLRI

KEPUTUSAN KAPOLRI

NOMOR

NOMOR : : KEP/541

KEP/541 /V/2016

/V/2016

TANGGAL

(10)
(11)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Reformasi Birokrasi Polri bukan lagi merupakan suatu tuntutan

Reformasi Birokrasi Polri bukan lagi merupakan suatu tuntutan

masyarakat yang mengharapkan agar Birokrasi dan terutama aparatur Polri

masyarakat yang mengharapkan agar Birokrasi dan terutama aparatur Polri

dapat berkualitas lebih baik tetapi benar-benar menjadi kebutuhan dalam

dapat berkualitas lebih baik tetapi benar-benar menjadi kebutuhan dalam

mewujudkan

mewujudkan

good governance 

good governance 

  dan

  dan

clean government 

clean government 

. Dengan bergulirnya

. Dengan bergulirnya

Reformasi Birokrasi Nasional, Polri telah melaksanakan program Reformasi

Reformasi Birokrasi Nasional, Polri telah melaksanakan program Reformasi

Birokrasi sejak tahun 2004 sampai dengan tahun 2014 yang terbagi

Birokrasi sejak tahun 2004 sampai dengan tahun 2014 yang terbagi

dalam dua gelombang yaitu Reformasi Birokrasi Polri Gelombang I Tahun

dalam dua gelombang yaitu Reformasi Birokrasi Polri Gelombang I Tahun

2004-2009 dan Reformasi Birokrasi Polri Gelombang II Tahun 2011-2014.

2004-2009 dan Reformasi Birokrasi Polri Gelombang II Tahun 2011-2014.

Keberlanjutan pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri memiliki peran penting

Keberlanjutan pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri memiliki peran penting

dalam mewujudkan Polri yang professional dan mandiri sesuai harapan

dalam mewujudkan Polri yang professional dan mandiri sesuai harapan

masyarakat dan hasil-hasil yang telah dicapai dari pelaksanaan Reformasi

masyarakat dan hasil-hasil yang telah dicapai dari pelaksanaan Reformasi

Birokrasi pada periode sebelumnya menjadi dasar pelaksanaan Reformasi

Birokrasi pada periode sebelumnya menjadi dasar pelaksanaan Reformasi

Birokrasi Gelombang III Tahun 2016-2019 yang dituangkan dalam

(12)
(13)

Excellent 

Excellent 

 yang tertuang dalam Renstra Polri 2015

 yang tertuang dalam Renstra Polri 2015

 –

 –

2019, 11 Program Prioritas

2019, 11 Program Prioritas

Polri termasuk diantaranya delapan program

Polri termasuk diantaranya delapan program

Quick Wins 

Quick Wins 

, program Pemerintah

, program Pemerintah

dalam Nawa Cita, masukan dari pemerhati masalah Polri dan pemerintah dari

dalam Nawa Cita, masukan dari pemerhati masalah Polri dan pemerintah dari

Kementerian PAN-RB. Sehingga pelaksanaan Reformasi Birokrasi Gelombang

Kementerian PAN-RB. Sehingga pelaksanaan Reformasi Birokrasi Gelombang

III Tahun 2016-2019 bukan lagi pada dokumentasi semata, namun harus

III Tahun 2016-2019 bukan lagi pada dokumentasi semata, namun harus

mampu dirasakan oleh seluruh masyarakat, bukan pada prosedur atau laporan

mampu dirasakan oleh seluruh masyarakat, bukan pada prosedur atau laporan

saja, namun bagaimana masyarakat yang dilayani dapat merasakan dampak

saja, namun bagaimana masyarakat yang dilayani dapat merasakan dampak

perubahan yang lebih baik.

perubahan yang lebih baik.

Dengan demikian, tidak akan terjadi pelaksanaan program yang

Dengan demikian, tidak akan terjadi pelaksanaan program yang

terkotak-kotak, semua program akan terintegrasi dalam mencapai tujuan

terkotak-kotak, semua program akan terintegrasi dalam mencapai tujuan

strategis Polri guna mendukung tercapainya tiga sasaran Reformasi Birokrasi

strategis Polri guna mendukung tercapainya tiga sasaran Reformasi Birokrasi

Polri Gelombang III Tahun 2016-2019 dalam mewujudkan Birokrasi yang

Polri Gelombang III Tahun 2016-2019 dalam mewujudkan Birokrasi yang

bersih dan akuntabel, Birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas dan

bersih dan akuntabel, Birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas dan

Birokrasi yang efektif dan efisien sesuai dengan semangat Reformasi Birokrasi

Birokrasi yang efektif dan efisien sesuai dengan semangat Reformasi Birokrasi

Nasional.

Nasional.

Pada dokumen ini, akan disampaikan beberapa hal mengenai gambaran

Pada dokumen ini, akan disampaikan beberapa hal mengenai gambaran

(14)
(15)

BAB II

BAB II

GAMBARAN BIROKRASI POLRI

GAMBARAN BIROKRASI POLRI

Kemajuan, Harapan dan

Kemajuan, Harapan dan Permasalahan

Permasalahan

 A.

 A.

Gambaran Umum

Gambaran Umum

Polri telah mencanangkan program Reformasi Birokrasi guna

Polri telah mencanangkan program Reformasi Birokrasi guna

mewujudkan harapan masyarakat

mewujudkan harapan masyarakat

menjadi “Polri yang dipercaya, yang

menjadi “Polri yang dipercaya, yang

memberikan pelayanan prima, minimal

memberikan pelayanan prima, minimal

zero complain,

zero complain,  menjadikan Polri

  menjadikan Polri

unggul dan profesional berlandaskan revolusi mental“ dalam

unggul dan profesional berlandaskan revolusi mental“ dalam

 bidang Sumber

 bidang Sumber

Daya Manusia, administrasi, operasional dan pelayanan yang cepat, tepat,

Daya Manusia, administrasi, operasional dan pelayanan yang cepat, tepat,

akurat, transparan, akuntabel, informatif dan mudah diakses. Hal ini seiring

akurat, transparan, akuntabel, informatif dan mudah diakses. Hal ini seiring

dengan program Reformasi Birokrasi Nasional dalam mewujudkan

dengan program Reformasi Birokrasi Nasional dalam mewujudkan

  good

  good

governance

governance

dan

dan

clean government 

clean government 

..

Sejak tahun 2004 sampai dengan

Sejak tahun 2004 sampai dengan

tahun 2010 Polri melaksanakan

tahun 2010 Polri melaksanakan

program

Reformasi

Birokrasi

program

Reformasi

Birokrasi

gelombang pertama dengan lima

gelombang pertama dengan lima

(16)
(17)

program

program

quick wins 

quick wins 

  yang dapat berdampak nyata dan membuahkan hasil

  yang dapat berdampak nyata dan membuahkan hasil

serta dirasakan oleh masyarakat. Program

serta dirasakan oleh masyarakat. Program

quick wins 

quick wins 

 ini, terutama terkait

 ini, terutama terkait

dengan peningkatan pelayanan

dengan peningkatan pelayanan

quick respons 

quick respons 

  Sabhara, transparansi

  Sabhara, transparansi

pelayanan di bidang SIM, STNK dan BPKB,

pelayanan di bidang SIM, STNK dan BPKB, transparansi pelayana

transparansi pelayanan di

n di bidang

bidang

penyidikan dan transparansi pelayanan di bidang rekruitmen anggota Polri,

penyidikan dan transparansi pelayanan di bidang rekruitmen anggota Polri,

perlu untuk terus ditingkatkan. Sebagai wujud nyata kesiapan Polri

perlu untuk terus ditingkatkan. Sebagai wujud nyata kesiapan Polri

melaksanakan program Reformasi Birokrasi, Pemerintah memberikan

melaksanakan program Reformasi Birokrasi, Pemerintah memberikan

tunjangan kinerja.

tunjangan kinerja.

Pada tahun 2015 Tim Independen dari Kementerian PAN-RB

Pada tahun 2015 Tim Independen dari Kementerian PAN-RB

melakukan verifikasi dan penilaian Reformasi Birokrasi Polri dengan sistem

melakukan verifikasi dan penilaian Reformasi Birokrasi Polri dengan sistem

Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) terhadap

Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) terhadap

delapan area perubahan dengan nilai 67,23

delapan area perubahan dengan nilai 67,23

kategori “B” 

kategori “B” 

. Hasil penilaian

. Hasil penilaian

tersebut diikuti dengan persetujuan penyesuaian tunjangan kinerja

tersebut diikuti dengan persetujuan penyesuaian tunjangan kinerja

berdasarkan Peraturan Presiden

berdasarkan Peraturan Presiden

Nomor 89/VII/2015 tanggal 31

Nomor 89/VII/2015 tanggal 31

Juli 2015 tentang Tunjangan

Juli 2015 tentang Tunjangan

Kinerja Pegawai di Lingkungan

Kinerja Pegawai di Lingkungan

(18)
(19)

Penilaian WTP diperoleh sejak tahun 2013 dimana sebelumnya Polri

Penilaian WTP diperoleh sejak tahun 2013 dimana sebelumnya Polri

mendapat

mendapatkan predikat WTP

kan predikat WTP Dengan Penjelasan Paragraf (WTP-DPP).

Dengan Penjelasan Paragraf (WTP-DPP).

Namun demikian penilaian tersebut tidak menjamin aparatur Polri

Namun demikian penilaian tersebut tidak menjamin aparatur Polri

bebas dari korupsi, hal ini dibuktikan pada penilaian KPK yang

bebas dari korupsi, hal ini dibuktikan pada penilaian KPK yang

memberikan skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Polri sebesar 2,65

memberikan skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Polri sebesar 2,65

skala 4. Penilaian secara keseluruhan pada komponen hasil dalam

skala 4. Penilaian secara keseluruhan pada komponen hasil dalam

mewujudkan aparatur Polri yang bersih dan bebas dari KKN

mewujudkan aparatur Polri yang bersih dan bebas dari KKN

mendapat nilai 7,60 dari skala

mendapat nilai 7,60 dari skala 10, jika disetarakan dengan nilai

10, jika disetarakan dengan nilai raport

raport

maka masuk dalam kategori di atas

maka masuk dalam kategori di atas rata-rata;

rata-rata;

2.

2.

Pada

Pada sasaran

sasaran dalam

dalam meningkatkan

meningkatkan pelayanan

pelayanan prima

prima kepolisian.

kepolisian.

Diperoleh nilai hasil inovasi pelayanan publik bidang bantuan

Diperoleh nilai hasil inovasi pelayanan publik bidang bantuan

SAR yang diselenggarakan Kementerian PAN-RB, masuk dalam Top

SAR yang diselenggarakan Kementerian PAN-RB, masuk dalam Top

99 Inovasi dari 515 Inovasi Kementerian/Lembaga. Evaluasi

99 Inovasi dari 515 Inovasi Kementerian/Lembaga. Evaluasi

Quick

Quick

Wins 

Wins 

  Layanan Dasar Publik bidang pelayanan SSB, SKCK,

  Layanan Dasar Publik bidang pelayanan SSB, SKCK,

Transparansi Penanganan Perkara terhadap kelengkapan data

Transparansi Penanganan Perkara terhadap kelengkapan data

dukung mencapai nilai 99% yang artinya sangat lengkap. Hasil Survei

dukung mencapai nilai 99% yang artinya sangat lengkap. Hasil Survei

Perilaku Anti Korupsi (IPAK) tahun 2012 Bidang Pelayanan SIM dan

Perilaku Anti Korupsi (IPAK) tahun 2012 Bidang Pelayanan SIM dan

(20)
(21)

3.

3.

Pada

Pada sasaran

sasaran dalam

dalam meningkatkan

meningkatkan kapasitas

kapasitas dan

dan akuntabilita

akuntabilitass

kinerja.

kinerja.

Tahun 2014 penilaian AKIP Polri mendapat nilai 65,10

Tahun 2014 penilaian AKIP Polri mendapat nilai 65,10 kategori

kategori

 “B”

 “B” peringkat

peringkat 42

42 dari

dari 82

82 K/L

K/L lebih

lebih tinggi

tinggi jika

jika dibanding

dibanding

dengan

dengan

penilaian tahun 2013 dengan nilai 60,02 (CC). Tahun 2015 penilaian

penilaian tahun 2013 dengan nilai 60,02 (CC). Tahun 2015 penilaian

 AKIP

 AKIP Polri

Polri naik

naik menjadi

menjadi 68,0

68,0

4 kategori “Baik”

4 kategori “Baik”

peringkat 36 dari 77

peringkat 36 dari 77

K/L sedangkan dalam lingkungan Lembaga Peradilan, Polri berada

K/L sedangkan dalam lingkungan Lembaga Peradilan, Polri berada

pada peringkat 3 dari 6 Lembaga dibawah MK dan Kemenkumham,

pada peringkat 3 dari 6 Lembaga dibawah MK dan Kemenkumham,

diatas MA, KY dan Kejagung. Nilai survey kapasitas organisasi yang

diatas MA, KY dan Kejagung. Nilai survey kapasitas organisasi yang

dilakukan secara

dilakukan secara

online 

online 

 baik oleh anggota Polri maupun masyarakat

 baik oleh anggota Polri maupun masyarakat

diperoleh nilai dengan hasil 3,52 dari skala 5.

diperoleh nilai dengan hasil 3,52 dari skala 5.

Namun demikian masih banyak gejala dalam masyarakat yang

Namun demikian masih banyak gejala dalam masyarakat yang

menunjukkan rendahnya kepercayaan publik terhadap Polri, meski

menunjukkan rendahnya kepercayaan publik terhadap Polri, meski

seharusnya mendapat kepercayaan masyarakat merupakan tujuan dari

seharusnya mendapat kepercayaan masyarakat merupakan tujuan dari

reformasi tahun 2010 yang harus tercapai seiring dengan strategi Polri

reformasi tahun 2010 yang harus tercapai seiring dengan strategi Polri

dalam mewujudkan kepercayaan masyarakat. Indikasi kurangnya

dalam mewujudkan kepercayaan masyarakat. Indikasi kurangnya

(22)
(23)
(24)
(25)

4.

4.

Program

Program Penguatan

Penguatan Kelembagaan.

Kelembagaan.

Program ini bertujuan untuk membentuk organisasi

Program ini bertujuan untuk membentuk organisasi

pemerintahan yang tepat struktur, efektif, efisien dan berkinerja

pemerintahan yang tepat struktur, efektif, efisien dan berkinerja

tinggi. Sasaran yang akan dicapai melalui program ini adalah

tinggi. Sasaran yang akan dicapai melalui program ini adalah

terwujudnya organisasi Polri yang tepat ukuran, tepat fungsi, tidak

terwujudnya organisasi Polri yang tepat ukuran, tepat fungsi, tidak

tumpang tindih dan bersinergi antar instansi, sehingga mampu

tumpang tindih dan bersinergi antar instansi, sehingga mampu

mendorong upaya perwujudan tata kelola kepolisian yang baik,

mendorong upaya perwujudan tata kelola kepolisian yang baik,

dengan ukuran keberhasilan postur Polri yang tepat fungsi tepat

dengan ukuran keberhasilan postur Polri yang tepat fungsi tepat

ukuran dan Indeks Kelembagaan berdasarkan PMPRB (Penilaian

ukuran dan Indeks Kelembagaan berdasarkan PMPRB (Penilaian

Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri) dan Indeks Tatakelola

Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri) dan Indeks Tatakelola

Polri (ITK) dengan nilai 70 sebelumnya 67,23 dari skala 1-100;

Polri (ITK) dengan nilai 70 sebelumnya 67,23 dari skala 1-100;

5.

5.

Program

Program Penguatan

Penguatan Tatalaksana.

Tatalaksana.

Program ini bertujuan untuk membentuk proses manajemen

Program ini bertujuan untuk membentuk proses manajemen

birokrasi yang sederhana, transparan, efektif dan efisien berbasis

birokrasi yang sederhana, transparan, efektif dan efisien berbasis

TIK. Sasaran yang akan dicapai melalui program ini ada 2 point yaitu

TIK. Sasaran yang akan dicapai melalui program ini ada 2 point yaitu

(26)
(27)

8.

8.

Program

Program Peningkatan

Peningkatan Kualitas

Kualitas Pelayanan

Pelayanan Publik.

Publik.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan

publik secara terus menerus. Sasaran yang akan dicapai melalui

publik secara terus menerus. Sasaran yang akan dicapai melalui

program ini ada 2 point yaitu (1) meningkatkan kualitas pelayanan

program ini ada 2 point yaitu (1) meningkatkan kualitas pelayanan

publik dengan ukuran keberhasilan skor hasil Survei Kepuasan

publik dengan ukuran keberhasilan skor hasil Survei Kepuasan

Masyarakat (SKM) 90% dan (2) meningkatkan kapasitas manajemen

Masyarakat (SKM) 90% dan (2) meningkatkan kapasitas manajemen

penyelenggaraan pelayanan publik dengan ukuran keberhasilan

penyelenggaraan pelayanan publik dengan ukuran keberhasilan

 jumlah

 jumlah inovasi

inovasi pelayanan,

pelayanan, hasil

hasil evaluasi

evaluasi kinerja

kinerja penyelenggara

penyelenggara

pelayanan publik, skor Indeks Integritas Pelayanan Publik dengan

pelayanan publik, skor Indeks Integritas Pelayanan Publik dengan

nilai 8,5; Persentase tingkat

nilai 8,5; Persentase tingkat kepatuhan dalam pelaksanaan UU

kepatuhan dalam pelaksanaan UU

25/2009 tentang Pelayanan Publik, tindak lanjut pengaduan

25/2009 tentang Pelayanan Publik, tindak lanjut pengaduan

pelayanan publik dan

pelayanan publik dan

Public Service Index

Public Service Index

dengan menetapkan Zona

dengan menetapkan Zona

Hijau ada pelayanan di 10 Satpas dan 453 pelayanan SKCK;

Hijau ada pelayanan di 10 Satpas dan 453 pelayanan SKCK;

9.

9.

Program

Program Monitoring

Monitoring dan

dan Evaluasi

Evaluasi

Program ini bertujuan untuk menjamin agar pelaksanaan

Program ini bertujuan untuk menjamin agar pelaksanaan

Reformasi Birokrasi dijalankan sesuai dengan ketentuan, kegiatan,

Reformasi Birokrasi dijalankan sesuai dengan ketentuan, kegiatan,

(28)
(29)

Dari komposisi penilaian tersebut digambarkan bahwa pencapaian

Dari komposisi penilaian tersebut digambarkan bahwa pencapaian

hasil belum maksimal yang tentunya menjadi permasalahan Birokrasi Polri

hasil belum maksimal yang tentunya menjadi permasalahan Birokrasi Polri

untuk diprioritaskan pada pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri Gelombang

untuk diprioritaskan pada pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri Gelombang

III Tahun 2016-2019, sebagaimana tergambar dalam pencapaian delapan

III Tahun 2016-2019, sebagaimana tergambar dalam pencapaian delapan

area perubahan, yaitu:

area perubahan, yaitu:

1.

1.

Bidang

Bidang Organisasi

Organisasi dengan

dengan program

program Penataan

Penataan Penguatan

Penguatan Organisasi,

Organisasi,

terdapat 3 indikator keberhasilan yang belum tercapai yaitu belum

terdapat 3 indikator keberhasilan yang belum tercapai yaitu belum

dilakukan pengukuran jenjang organisasi,

dilakukan pengukuran jenjang organisasi,

masih ditemukan

masih ditemukan

kemungkinan duplikasi fungsi

kemungkinan duplikasi fungsi dan kesesuaian struktur organisasi

dan kesesuaian struktur organisasi

dengan mandat;

dengan mandat;

2.

2.

Bidang

Bidang Tata

Tata Laksana

Laksana dengan

dengan program

program Penataan

Penataan Tata

Tata Laksana,

Laksana,

terdapat 1 indikator keberhasilan yang belum tercapai yaitu belum

terdapat 1 indikator keberhasilan yang belum tercapai yaitu belum

seluruh anggota dalam melaksanakan tugas dilengkapi dengan SOP

seluruh anggota dalam melaksanakan tugas dilengkapi dengan SOP

yang memiliki peta proses bisnis sesuai dengan tugas dan fungsi

yang memiliki peta proses bisnis sesuai dengan tugas dan fungsi

kepada seluruh unit kerja;

kepada seluruh unit kerja;

3.

3.

Bidang

Bidang Peraturan

Peraturan Perundang-Undanga

Perundang-Undangan

n dengan

dengan program

program Penataan

Penataan

Peraturan Perundang-undangan, terdapat 1 indikator keberhasilan

Peraturan Perundang-undangan, terdapat 1 indikator keberhasilan

(30)
(31)

tersosialisasi sampai dengan anggota dan belum dilaksanakan

tersosialisasi sampai dengan anggota dan belum dilaksanakan

internalisasi dalam penyusunan Rencana Aksi Reformasi Birokrasi

internalisasi dalam penyusunan Rencana Aksi Reformasi Birokrasi

Polri di tingkat Satker, hasil

Polri di tingkat Satker, hasil evaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi

evaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Polri belum dilengkapi rencana tindak lanjut dan belum dibentuk

Polri belum dilengkapi rencana tindak lanjut dan belum dibentuk

tim

tim

agent of change/role model

agent of change/role model

sebagai agen perubahan pola pikir dan

sebagai agen perubahan pola pikir dan

budaya kinerja.

budaya kinerja.

Kondisi tersebut diatas, berdampak pada pencapaian tiga

Kondisi tersebut diatas, berdampak pada pencapaian tiga sasaran Reformasi

sasaran Reformasi

Birokrasi Polri sebagai komponen hasil atas upaya kinerja yang telah

Birokrasi Polri sebagai komponen hasil atas upaya kinerja yang telah

dilakukan pada delapan area perubahan tersebut, yaitu:

dilakukan pada delapan area perubahan tersebut, yaitu:

1.

1.

Dalam

Dalam rangka

rangka mewujudkan

mewujudkan aparatur

aparatur Polri

Polri yang

yang bersih

bersih dan

dan bebas

bebas dari

dari

KKN, mencapai nilai 7,60 dari skala 10, hal in

KKN, mencapai nilai 7,60 dari skala 10, hal ini disebabkan karena:

i disebabkan karena:

a.

a.

belum

belum mengimplement

mengimplementasikan

asikan penanganan

penanganan gratifikasi

gratifikasi dan

dan

penanganan benturan kepentingan untuk menguatkan

penanganan benturan kepentingan untuk menguatkan

pengawasan di lingkungan Polri;

pengawasan di lingkungan Polri;

b.

b.

Wisthle Blowing System

Wisthle Blowing System

yang telah di implementasikan belum

yang telah di implementasikan belum

dievaluasi untuk menjamin kualitas

(32)
(33)

3.

3.

Dalam

Dalam rangka

rangka meningkatkan

meningkatkan kapasitas

kapasitas dan

dan akuntabilita

akuntabilitas

s kinerja

kinerja Polri

Polri

memperoleh nila

memperoleh nilai

i 13,34 dari

13,34 dari skala 20, hal

skala 20, hal ini disebabkan

ini disebabkan karena:

karena:

a.

a.

pelaksanaan

pelaksanaan sistem

sistem pengendalian

pengendalian penyusunan

penyusunan peraturan

peraturan

perundang-undangan yang selama ini telah dilaksanakan

perundang-undangan yang selama ini telah dilaksanakan

untuk perbaikan system sesuai dengan kondisi saat ini belum

untuk perbaikan system sesuai dengan kondisi saat ini belum

dilakukan evaluasi;

dilakukan evaluasi;

b.

b.

belum

belum melakukan

melakukan evaluasi

evaluasi organisasi

organisasi yang

yang menganalisis

menganalisis

satuan organisasi yang berbeda tujuan namun ditempatkan

satuan organisasi yang berbeda tujuan namun ditempatkan

dalam satu kelompok, dan evaluasi atas kesesuaian struktur

dalam satu kelompok, dan evaluasi atas kesesuaian struktur

organisasi dengan mandat, kemudian menindaklanjutinya

organisasi dengan mandat, kemudian menindaklanjutinya

dengan mengajukan perubahan organisasi yang diperlukan

dengan mengajukan perubahan organisasi yang diperlukan

untuk menata dan menguatkan organisasi;

untuk menata dan menguatkan organisasi;

c.

c.

belum

belum menyusun

menyusun rencana

rencana redistribusi

redistribusi pegawai

pegawai dan

dan melakukan

melakukan

promosi terbuka secara kompetitif, dengan penilaian yang

promosi terbuka secara kompetitif, dengan penilaian yang

obyektif, dan dilakukan oleh panitia seleksi yang independen,

obyektif, dan dilakukan oleh panitia seleksi yang independen,

serta pengumuman hasil setiap tahapan seleksi secara terbuka

serta pengumuman hasil setiap tahapan seleksi secara terbuka

untuk menguatkan penataan sistem manajemen SDM;

untuk menguatkan penataan sistem manajemen SDM;

d.

d.

belum

belum melakukan

melakukan monitoring

monitoring dan

dan evaluasi

evaluasi atas

atas pencapaian

pencapaian

kinerja individu, dan menjadikan dasar untuk pemberian

kinerja individu, dan menjadikan dasar untuk pemberian

(34)
(35)

BAB III

BAB III

 AGENDA REFORMASI BIROKRASI POLRI

 AGENDA REFORMASI BIROKRASI POLRI

Langkah-lang

Langkah-langkah konkrit

kah konkrit menuju

menuju

World-Cla

World-Class

ss Organization 

Organization 

Pelaksanaan tugas Polri pada Renstra 2015-2019 diarahkan untuk

Pelaksanaan tugas Polri pada Renstra 2015-2019 diarahkan untuk

mencapai tujuan dalam rangka mewujudkan organisasi Polri menuju

mencapai tujuan dalam rangka mewujudkan organisasi Polri menuju

National-Class Organization 

National-Class Organization 

  (NCO) hingga mencapai status

  (NCO) hingga mencapai status

World-Class

World-Class

Organization 

Organization 

 (WCO) pada 2025; organisasi Polri dengan

 (WCO) pada 2025; organisasi Polri dengan

Good and Clean

Good and Clean

Governance 

Governance 

; perubahan

; perubahan

mind set 

mind set 

  dan

  dan

culture set

culture set

menuju Pemolisian

menuju Pemolisian

Demokratis (

Demokratis (Democratic Policing 

Democratic Policing 

)); 

rasa aman

rasa aman dan nyam

dan nyaman di

an di masyarakat

masyarakat

dalam melaksanakan aktivitas dan kegiatan kehidupan sehari-hari; Polri

dalam melaksanakan aktivitas dan kegiatan kehidupan sehari-hari; Polri

yang profesional dan kompeten, bermoral, modern, unggul dan dipercaya

yang profesional dan kompeten, bermoral, modern, unggul dan dipercaya

masyarakat; dan penegakan hukum yang transparan, akuntabel dan anti

masyarakat; dan penegakan hukum yang transparan, akuntabel dan anti

KKN yang mampu memberikan perlindungan dan pengayoman

KKN yang mampu memberikan perlindungan dan pengayoman

masyarakat serta memenuhi rasa keadilan masyarakat, yang tidak lain

masyarakat serta memenuhi rasa keadilan masyarakat, yang tidak lain

sebagai aktualisasi arah kebijakan pemerintah dalam Nawa Cita menuju

sebagai aktualisasi arah kebijakan pemerintah dalam Nawa Cita menuju

perubahan dengan menghadirkan negara yang

(36)
(37)

a.

a.

rekrutment

rekrutment

p

personel

ersonel

Polri

Polri

dan

dan

PNS

PNS

deng

dengan

an

mempertimba

mempertimbangkan

ngkan kebijakan minimal

kebijakan minimal

zero 

zero growth 

growth 

;;

b.

b.

percepatan

percepatan peningkatan

peningkatan kapasitas

kapasitas dan

dan kapabilitas

kapabilitas SDM

SDM

serta modernisasi teknologi kepolisian sebagai bagian dari

serta modernisasi teknologi kepolisian sebagai bagian dari

penerapan reformasi Polri;

penerapan reformasi Polri;

c.

c.

meningkatkan

meningkatkan profesionalisme

profesionalisme anggota

anggota Polri

Polri melalui

melalui

pendidikan dan pelatihan;

pendidikan dan pelatihan;

d.

d.

membangun

membangun SDM

SDM Polri

Polri yang

yang profesional

profesional melalui

melalui metode

metode

sekolah sambil bekerja (

sekolah sambil bekerja (

off campus 

off campus 

)

) di

di STIK-PTIK;

STIK-PTIK;

e.

e.

melakukan

melakukan sertifikasi

sertifikasi terhadap

terhadap kemampuan

kemampuan teknis

teknis profesi

profesi

Kepolisian;

Kepolisian;

f.

f.

mewujudkan

mewujudkan tata

tata kelola

kelola

organisasi

organisasi Polri

Polri

yang

yang bersih,

bersih,

transparan dan akuntabel untuk

transparan dan akuntabel untuk meningkatk

meningkatkan kepercayaan

an kepercayaan

masyarakat terhadap Polri;

masyarakat terhadap Polri;

g.

(38)
(39)

b.

b.

peningkatan

peningkatan kemampuan

kemampuan Polair

Polair dan

dan udara

udara dengan

dengan didukung

didukung

penambahan kapal dan pesawat udara yang dapat

penambahan kapal dan pesawat udara yang dapat

menjangkau pulau-pulau terluar dan wilayah terluar

menjangkau pulau-pulau terluar dan wilayah terluar

berpenghuni/berpenduduk dalam rangka mendukung poros

berpenghuni/berpenduduk dalam rangka mendukung poros

maritim.

maritim.

4.

4.

Arah

Arah kebijakan

kebijakan Polri

Polri dalam

dalam rangka

rangka pencapaian

pencapaian sasaran

sasaran strategis

strategis

terbangunnya teknologi kepolisian dan sistem informasi secara

terbangunnya teknologi kepolisian dan sistem informasi secara

berkelanjutan yang terintegrasi melalui penelitian dan kajian ilmiah

berkelanjutan yang terintegrasi melalui penelitian dan kajian ilmiah

dalam mendukung kinerja Polri yang optimal, yaitu:

dalam mendukung kinerja Polri yang optimal, yaitu:

a.

a.

penguatan

penguatan lembaga

lembaga penelitian

penelitian dan

dan pengembanga

pengembangan

n dalam

dalam

rangka membangun kemampuan industri Kepolisian melalui

rangka membangun kemampuan industri Kepolisian melalui

rintisan perangkat inovasi teknologi Kepolisian yang

rintisan perangkat inovasi teknologi Kepolisian yang

mencakup semua bentuk Almatsus Polri menuju standar

mencakup semua bentuk Almatsus Polri menuju standar

minimal pelayanan Polri;

minimal pelayanan Polri;

b.

b.

membangun

membangun sistem

sistem teknologi

teknologi informasi

informasi dan

dan komunikasi

komunikasi

secara terpadu mulai dari Mabes Polri sampai dengan Polda

secara terpadu mulai dari Mabes Polri sampai dengan Polda

dan Polres.

(40)
(41)

intelijen yang memadai dalam rangka mengeliminir setiap potensi

intelijen yang memadai dalam rangka mengeliminir setiap potensi

gangguan dan gejolak sosial.

gangguan dan gejolak sosial.

7.

7.

Arah

Arah kebijakan

kebijakan Polri

Polri dalam

dalam rangka

rangka pencapain

pencapain sasaran

sasaran strategis

strategis

terbangunnya kerja sama dalam negeri dan luar negeri dalam

terbangunnya kerja sama dalam negeri dan luar negeri dalam

rangka sinergi polisional, yaitu:

rangka sinergi polisional, yaitu:

a.

a.

mengoptima

mengoptimalkan

lkan sinergi

sinergi polisional

polisional antar

antar kementerian

kementerian dan

dan

lembaga serta kerja sama dengan luar negeri;

lembaga serta kerja sama dengan luar negeri;

b.

b.

meningkatkan

meningkatkan partisipasi

partisipasi Polri

Polri dalam

dalam menjaga

menjaga perdamaian

perdamaian

dunia.

dunia.

8.

8.

Arah

Arah kebijakan

kebijakan Polri

Polri dalam

dalam rangka

rangka pencapaian

pencapaian sasaran

sasaran strategis

strategis

tergelarnya Bhabinkamtibmas di seluruh desa/kelurahan dalam

tergelarnya Bhabinkamtibmas di seluruh desa/kelurahan dalam

rangka imp

rangka implementasi Polma

lementasi Polmas dan melakuk

s dan melakukan

an deteksi dini

deteksi dini terhadap

terhadap

potensi gangguan keamanan dan gejala sosial masyarakat, yaitu:

potensi gangguan keamanan dan gejala sosial masyarakat, yaitu:

Melanjutkan pemantapan pelaksanaan pemolisian masyarakat

Melanjutkan pemantapan pelaksanaan pemolisian masyarakat

((community policing 

community policing 

) dengan Bhabinkamtibmas dan kelompok

) dengan Bhabinkamtibmas dan kelompok

kesadaran masyarakat tentang Kamtibmas.

(42)
(43)

b.

b.

membangun

membangun kemampuan

kemampuan

back up 

back up 

  operasional di tingkat

  operasional di tingkat

Mabes Polri dalam penanganan gangguan keamanan

Mabes Polri dalam penanganan gangguan keamanan

berintensitas

berintensitas tinggi

tinggi

((Flash 

Flash  Point 

Point 

) secara langsung dan

) secara langsung dan

cepat, khususnya terorisme, separatisme dan konflik social;

cepat, khususnya terorisme, separatisme dan konflik social;

c.

c.

membangun

membangun kemampuan

kemampuan penyidikan

penyidikan berstandar

berstandar investigasi

investigasi

pidana yang ilmiah (

pidana yang ilmiah (Scientific Criminal Investigation-SCI) 

Scientific Criminal Investigation-SCI) 

dari tingkat Mabes Polri sampai tingkat Polsek.

dari tingkat Mabes Polri sampai tingkat Polsek.

Oleh karena itu, dalam penyusunan agenda Reformasi Birokrasi

Oleh karena itu, dalam penyusunan agenda Reformasi Birokrasi

diintegrasikan dengan mengacu pada delapan area perubahan Reformasi

diintegrasikan dengan mengacu pada delapan area perubahan Reformasi

Birokrasi Nasional bidang Mental Aparatur, Pengawasan, Akuntabilitas,

Birokrasi Nasional bidang Mental Aparatur, Pengawasan, Akuntabilitas,

Kelembagaa

Kelembagaan, Tatala

n, Tatalaksana, S

ksana, Sumber Da

umber Daya Ma

ya Manusia Ap

nusia Aparatur,

aratur, Peraturan

Peraturan

perundang - undangan dan Pelayanan publik.

(44)
(45)

1.

1.

Program

Program Revolusi

Revolusi Mental

Mental Aparatur.

Aparatur.

Program ini bertujuan untuk membentuk sistem nilai dan

Program ini bertujuan untuk membentuk sistem nilai dan

integritas birokrasi yang efektif dan hasil yang diharapkan melalui

integritas birokrasi yang efektif dan hasil yang diharapkan melalui

program ini adalah:

program ini adalah:

a.

a.

meningkatnya

meningkatnya penerapan/intern

penerapan/internalisasi

alisasi asas,

asas, prinsip,

prinsip, nilai

nilai

dasar, kode etik, dan kode perilaku, termasuk penguatan

dasar, kode etik, dan kode perilaku, termasuk penguatan

budaya kinerja dan budaya pelayanan;

budaya kinerja dan budaya pelayanan;

b.

b.

meningkatnya

meningkatnya penerapan

penerapan budaya

budaya kerja

kerja positif

positif di

di setiap

setiap

instansi pemerintah;

instansi pemerintah;

c.

c.

meningkatnya

meningkatnya integritas

integritas aparatur;

aparatur;

d.

d.

meningkatnya

meningkatnya profesionalism

profesionalisme

e aparatur;

aparatur;

e.

e.

meningkatnya

meningkatnya citra

citra positif

positif aparatur

aparatur sebagai

sebagai pelayan

pelayan

masyarakat;

masyarakat;

f.

f.

meningkatnya

meningkatnya kepuasan

kepuasan masyarakat.

masyarakat.

Program Revolusi Mental Aparatur, dilaksanakan dengan dua

Program Revolusi Mental Aparatur, dilaksanakan dengan dua

kegiatan:

(46)
(47)

a.

a.

pembangunan

pembangunan unit

unit kerja

kerja untuk

untuk memperoleh

memperoleh predikat

predikat

menuju Wilayah Bebas dari

menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi

Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi

Bersih dan Melayani (WBBM);

Bersih dan Melayani (WBBM);

b.

b.

pelaksanaan

pelaksanaan pengendalian

pengendalian gratifikasi;

gratifikasi;

c.

pelaksanaan

c.

pelaksanaan

whistleblowing system 

whistleblowing system 

;;

d.

d.

pelaksanaan

pelaksanaan pemantauan

pemantauan benturan

benturan kepentingan;

kepentingan;

e.

e.

pembangunan

pembangunan SPIP

SPIP di

di lingkungan

lingkungan unit

unit kerja;

kerja;

f.

f.

penanganan

penanganan pengaduan

pengaduan masyarakat.

masyarakat.

3.

3.

Program

Program Penguatan

Penguatan Akuntabilita

Akuntabilitas

s Kinerja.

Kinerja.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas

pelaksanaan system manajemen kinerja organisasi dan hasil yang

pelaksanaan system manajemen kinerja organisasi dan hasil yang

diharapkan melalui program ini adalah:

diharapkan melalui program ini adalah:

a.

a.

meningkatnya kualitas penerapan sistem akuntabilitas

meningkatnya kualitas penerapan sistem akuntabilitas

keuangan dan kinerja yang terintegrasi;

(48)
(49)

d.

d.

meningkatnya kejelasan pembagian kewenangan antara

meningkatnya kejelasan pembagian kewenangan antara

pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah

pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah

kabupaten/kota;

kabupaten/kota;

e.

e.

meningkatnya sinergisme kelembagaan antara instansi

meningkatnya sinergisme kelembagaan antara instansi

pemerintah pusat dan daerah;

pemerintah pusat dan daerah;

f.

f.

meningkatnya sinergisme dan penguatan kelembagaan

meningkatnya sinergisme dan penguatan kelembagaan

pada masing-masing bidang pembangunan;

pada masing-masing bidang pembangunan;

g.

g.

meningkatnya kinerja aparatur.

meningkatnya kinerja aparatur.

Program Penguatan Kelembagaan, dilaksanakan dengan satu

Program Penguatan Kelembagaan, dilaksanakan dengan satu

kegiatan yaitu evaluasi dan restrukturisasi kelembagaan di

kegiatan yaitu evaluasi dan restrukturisasi kelembagaan di

lingkungan Polri.

lingkungan Polri.

5.

5.

Program

Program Penguatan

Penguatan Tatalaksana.

Tatalaksana.

Program ini bertujuan untuk

Program ini bertujuan untuk membentuk proses manajemen

membentuk proses manajemen

birokrasi yang sederhana, transparan, efektif dan efisien berbasis

birokrasi yang sederhana, transparan, efektif dan efisien berbasis

TIK dan hasil yang diharapkan melalui program ini adalah:

(50)
(51)

6.

6.

Program

Program Penguatan

Penguatan Sistem

Sistem Manajemen

Manajemen Sumber

Sumber Daya

Daya Manusia

Manusia

Program ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme

Program ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme

aparatur sipil negara dan hasil yang diharapkan melalui program

aparatur sipil negara dan hasil yang diharapkan melalui program

ini adalah:

ini adalah:

a.

a.

meningkatnya kemampuan unit yang mengelola SDM ASN

meningkatnya kemampuan unit yang mengelola SDM ASN

untuk mewujudkan SDM aparatur yang kompeten dan

untuk mewujudkan SDM aparatur yang kompeten dan

kompetitif;

kompetitif;

b.

b.

meningkatnya kepatuhan instansi untuk penerapan

meningkatnya kepatuhan instansi untuk penerapan

manajemen SDM aparatur yang berbasis merit;

manajemen SDM aparatur yang berbasis merit;

c.

c.

meningkatnya jumlah instansi yang mampu menerapkan

meningkatnya jumlah instansi yang mampu menerapkan

manajemen kinerja individu untuk mengidentifikasi dan

manajemen kinerja individu untuk mengidentifikasi dan

meningkatkan kompetensi SDM aparatur;

meningkatkan kompetensi SDM aparatur;

d.

d.

meningkatnya jumlah instansi untuk

meningkatnya jumlah instansi untuk membentuk

membentuk

talent pool 

talent pool 

(kelompok suksesi) untuk pengembangan karier pegawai

(kelompok suksesi) untuk pengembangan karier pegawai

di lingkungannya;

di lingkungannya;

e.

(52)
(53)

h.

h.

perumusan

perumusan dan

dan penetapa

penetapan

n kebijakan

kebijakan sistem

sistem pengkaderan

pengkaderan

personel Polri;

personel Polri;

i.

i.

perumusan

perumusan dan

dan penetapan

penetapan kebijakan

kebijakan pemanfaatan/

pemanfaatan/

pengembanga

pengembangan

n

data

data base

base profil

profil kompetensi

kompetensi calon

calon dan

dan

pejabat tinggi Polri;

pejabat tinggi Polri;

 j.

 j.

perumusan

perumusan dan

dan penetapan kebijakan

penetapan kebijakan pengendalian kualitas

pengendalian kualitas

pendidikan dan pelatihan;

pendidikan dan pelatihan;

k.

k.

penerapan

penerapan sistem

sistem promosi

promosi secara

secara terbuka,

terbuka, kompetitif

kompetitif dan

dan

berbasis kompetensi didukung oleh makin efektifnya

berbasis kompetensi didukung oleh makin efektifnya

pengawasan;

pengawasan;

l.

l.

menyusun

menyusun dan

dan menetapkan

menetapkan pola

pola karier;

karier;

m.

pengukuran

m.

pengukuran

gap competency

gap competency

(kesenjangan kompetensi)

(kesenjangan kompetensi)

antara pemangku jabatan dan syarat kompetensi jabatan;

antara pemangku jabatan dan syarat kompetensi jabatan;

n.

n.

penguatan

penguatan sistem

sistem dan

dan kualitas

kualitas pendidikan

pendidikan dan

dan pelatihan

pelatihan

untuk mendukung kinerja.

untuk mendukung kinerja.

7.

(54)
(55)

8.

8.

Program

Program Peningkatan

Peningkatan Kualitas

Kualitas Pelayanan

Pelayanan Publik.

Publik.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas

pelayanan publik secara terus menerus dan hasil yang diharapkan

pelayanan publik secara terus menerus dan hasil yang diharapkan

melalui program ini adalah:

melalui program ini adalah:

a.

a.

meningkatnya

meningkatnya sistem

sistem monitoring

monitoring dan

dan evaluasi

evaluasi terhadap

terhadap

kinerja pelayanan publik;

kinerja pelayanan publik;

b.

b.

meningkatnya

meningkatnya kualitas

kualitas pelayanan

pelayanan publik

publik sesuai

sesuai kebutuhan

kebutuhan

dan harapan masyarakat;

dan harapan masyarakat;

c.

c.

meningkatnya

meningkatnya profesionalism

profesionalisme

e aparatur.

aparatur.

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, dilaksanakan

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, dilaksanakan

dengan empat kegiatan:

dengan empat kegiatan:

a.

a.

penerapan pelayanan satu atap;

penerapan pelayanan satu atap;

b.

b.

percepatan pelayanan menjadi maksimal 15 hari;

percepatan pelayanan menjadi maksimal 15 hari;

c.

(56)
(57)

1.

1.

Program

Program Revolusi

Revolusi Mental

Mental Aparatur,

Aparatur, dengan

dengan

Quick Wins

Quick Wins

Sebagai

Sebagai

Penggerak Revolusi Mental dan Pelopor Tertib Sosial di Ruang

Penggerak Revolusi Mental dan Pelopor Tertib Sosial di Ruang

Publik;

Publik;

2.

2.

Program

Program Penguatan

Penguatan Sistem

Sistem Pengawasan,

Pengawasan, dengan

dengan

Quick Wins 

Quick Wins 

Penetapan Zona Integritas menuju WBK

Penetapan Zona Integritas menuju WBK tingkat Mabes Polri, Polda

tingkat Mabes Polri, Polda

dan Polres;

dan Polres;

3.

3.

Program

Program Penguatan

Penguatan Akuntabilita

Akuntabilitas

s Kinerja,

Kinerja, dengan

dengan

Quick Wins 

Quick Wins 

Peningkatan Nilai AKIP;

Peningkatan Nilai AKIP;

4.

4.

Program

Program Penguatan

Penguatan Kelembagaan,

Kelembagaan, dengan

dengan

Quick Wins:

Quick Wins:

a.

a.

Restrukturisasi

Restrukturisasi Organisasi

Organisasi Polri

Polri tingkat

tingkat Mabes,

Mabes, Polda

Polda dan

dan

Polres yang Efektif, Efesien

Polres yang Efektif, Efesien dan Akuntabel;

dan Akuntabel;

b.

b.

mengintensifkan

mengintensifkan sinergitas

sinergitas Polisional

Polisional dengan

dengan Kementerian

Kementerian

Lembaga;

Lembaga;

5.

5.

Program

Program Penguatan

Penguatan Tata

Tata Laksana,

Laksana, dengan

dengan

Quick Wins

Quick Wins

Penerapan

Penerapan

e-government

(58)
(59)

d.

d.

Bidang

Bidang Sabhara:

Sabhara:

Melaksanakan patroli dialogis di seluruh jajaran kewilayahan;

Melaksanakan patroli dialogis di seluruh jajaran kewilayahan;

e.

e.

Bidang

Bidang Polair:

Polair:

Pelayanan masyarakat di wilayah pelabuhan berbasis

Pelayanan masyarakat di wilayah pelabuhan berbasis

tehnologi informasi (aplikasi

tehnologi informasi (aplikasi

smarth phone 

smarth phone 

 di wilayah sekitar

 di wilayah sekitar

pelabuhan);

pelabuhan);

f.

f.

Bidang

Bidang Reskrim:

Reskrim:

Pelayanan masyarakat dalam pemberian SP2HP;

Pelayanan masyarakat dalam pemberian SP2HP;

g.

g.

Bidang

Bidang Brimob:

Brimob:

Quick

Quick

respon JIBOM, bantuan SAR dan KBR.

respon JIBOM, bantuan SAR dan KBR.

Penetapan program

Penetapan program

quick wins 

quick wins 

  tersebut tidak terlepas dari

  tersebut tidak terlepas dari

penetapan program

penetapan program

quick wins 

quick wins 

  nasional sebagaimana yang ditetapkan

  nasional sebagaimana yang ditetapkan

dalam Permen PAN-RB Nomor 11 Tahun 2015 tentang

dalam Permen PAN-RB Nomor 11 Tahun 2015 tentang

Road Map 

Road Map 

Reformasi Birokrasi 2015-2019, yaitu:

Reformasi Birokrasi 2015-2019, yaitu:

1.

(60)
(61)

4.

4.

Rekrutmen

Rekrutmen Anggota

Anggota Polri.

Polri.

Rekrutmen anggota Polri diarahkan pada penyelesaian

Rekrutmen anggota Polri diarahkan pada penyelesaian

status tenaga honorer K2 menjadi CPNS dan pemberlakukan

status tenaga honorer K2 menjadi CPNS dan pemberlakukan

rekrutmen terbuka untuk jabatan di lingkungan Polri.

rekrutmen terbuka untuk jabatan di lingkungan Polri.

5.

5.

Penguatan

Penguatan Pelayanan

Pelayanan Publik

Publik di

di Pelayanan

Pelayanan Terpadu

Terpadu Satu

Satu Pintu

Pintu

(PTSP).

(PTSP).

Dalam rangka peningkatan kualitas

Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik bidang

pelayanan publik bidang

perijinan, diselenggarakan di PTSP dengan tujuan terwujudnya

perijinan, diselenggarakan di PTSP dengan tujuan terwujudnya

model pelayanan terpadu satu pintu.

model pelayanan terpadu satu pintu.

6.

6.

Kompetisi

Kompetisi Inovasi

Inovasi Pelayanan

Pelayanan Publik

Publik untuk

untuk mengakselerasi

mengakselerasi

peningkatan kualitas pelayanan publik

peningkatan kualitas pelayanan publik

Mendorong dan mengakselerasi peningkatan kualitas

Mendorong dan mengakselerasi peningkatan kualitas

pelayanan publik, melalui pelaksanaan Satu Instansi Satu Inovasi

pelayanan publik, melalui pelaksanaan Satu Instansi Satu Inovasi

((one agency one innovation 

one agency one innovation 

) dengan mengikuti kompetisi inovasi

) dengan mengikuti kompetisi inovasi

(62)
(63)

1.

1.

Mewujudkan Birokrasi yang Bersih dan

Mewujudkan Birokrasi yang Bersih dan Akuntabel

Akuntabel

Indikator

Indikator

Baseline 2015

Baseline 2015

Target 2019

Target 2019

Opini WTP dari BPK

Opini WTP dari BPK

Opini

Opini WTP

WTP

Opini

Opini WTP

WTP

Tingkat Kapabilitas APIP (skor 1-5)

Tingkat Kapabilitas APIP (skor 1-5)

1

1

2

2

Tingkat Kematangan Implementasi

Tingkat Kematangan Implementasi

SPIP (skor 1-5)

SPIP (skor 1-5)

1

1

2

2

Nilai AKIP

Nilai AKIP

Skor

Skor 68,04

68,04

Skor

Skor 70

70

Penggunaan

Penggunaan

e-procurement 

e-procurement 

30%

30%

80%

80%

2.

2.

Mewujudkan Birokrasi yang Efektif dan Efisien

Mewujudkan Birokrasi yang Efektif dan Efisien

Indikator

Indikator

Baseline 2015

Baseline 2015

Target 2019

Target 2019

Indeks Reformasi Birokrasi Polri

Indeks Reformasi Birokrasi Polri

(PMPRB)

(PMPRB)

Skor

Skor 67,23

67,23 (B)

(B)

Skor

Skor 70

70 (B)

(B)

(64)
(65)

BAB IV

BAB IV

MONITORING DAN EVALUASI

MONITORING DAN EVALUASI

Menjaga momentum perubahan secara terus menerus agar

Menjaga momentum perubahan secara terus menerus agar

rencana aksi dijalankan secara konsisten

rencana aksi dijalankan secara konsisten

 A.

 A.

Organisasi

Organisasi

 Agar pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri dapat berjalan dengan baik, maka

 Agar pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri dapat berjalan dengan baik, maka

perlu dilakukan pengelolaan yang baik pula. Untuk itu perlu dibentuk Tim yang diberi

perlu dilakukan pengelolaan yang baik pula. Untuk itu perlu dibentuk Tim yang diberi

tugas untuk melakukan pengelolaan Reformasi Birokrasi Polri agar seluruh rencana

tugas untuk melakukan pengelolaan Reformasi Birokrasi Polri agar seluruh rencana

aksi dapat dilaksanakan sesuai dengan target dan jadwal yang telah ditentukan,

aksi dapat dilaksanakan sesuai dengan target dan jadwal yang telah ditentukan,

meliputi dua tingkatan yaitu Tim Pengarah dan Tim Pelaksana, dengan

meliputi dua tingkatan yaitu Tim Pengarah dan Tim Pelaksana, dengan

masing-masing tugas sebagai berikut:

masing tugas sebagai berikut:

1.

1.

Tim

Tim Pengarah

Pengarah Reformasi

Reformasi Birokrasi

Birokrasi Polri

Polri dipimpin

dipimpin oleh

oleh Kapolri

Kapolri dan

dan Wakapolri

Wakapolri

selaku penanggung jawab pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri dengan

selaku penanggung jawab pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri dengan

Tugas dari Tim Pengarah adalah sebagai berikut:

(66)
(67)

d.

d.

Tim

Tim IV

IV :

:

Program

Program Penguatan

Penguatan Kelembagaan

Kelembagaan,

, selaku

selaku Ketua

Ketua Tim

Tim

Karolemtala Srena Polri;

Karolemtala Srena Polri;

e.

e.

Tim

Tim V

V

:

:

Program

Program Penguatan

Penguatan Tatalaksana,

Tatalaksana, selaku

selaku Ketua

Ketua Tim

Tim

Karolemtala Srena Polri;

Karolemtala Srena Polri;

f.

f.

Tim

Tim VI

VI :

:

Program

Program Penguatan

Penguatan Sistem

Sistem Manajemen

Manajemen Sumber

Sumber Daya

Daya

Manusia ASN, selaku Ketua Tim Karojianstra SSDM Polri;

Manusia ASN, selaku Ketua Tim Karojianstra SSDM Polri;

h.

h.

Tim

Tim VII

VII :

:

Program

Program Penguatan

Penguatan Peraturan

Peraturan Perundang

Perundang

 –

 –

Undangan,

Undangan,

selaku Ketua Tim Karosunluhkum Divkum Polri;

selaku Ketua Tim Karosunluhkum Divkum Polri;

i.

i.

Tim

Tim VIII

VIII :

:

Program

Program Peningkatan

Peningkatan Kualitas

Kualitas Pelayanan

Pelayanan Publik,

Publik, selaku

selaku

Ketua Tim Wakakorlantas Polri, yang dilaksanakan oleh:

Ketua Tim Wakakorlantas Polri, yang dilaksanakan oleh:

1)

1)

bidang

bidang Lantas

Lantas oleh

oleh Kabidregident

Kabidregident Korlantas

Korlantas Polri;

Polri;

2)

2)

bidang

bidang Reskrim

Reskrim oleh

oleh Kabagren

Kabagren Rorenmin

Rorenmin Bareskrim

Bareskrim

Polri;

Polri;

3)

3)

bidang

bidang Intel

Intel oleh

oleh Kabidyanmas

Kabidyanmas Baintelkam

Baintelkam Polri;

Polri;

4)

(68)
(69)

B.

B.

Monitoring

Monitoring dan

dan Evaluasi

Evaluasi

1.

Monitoring

1.

Monitoring

Monitoring dilakukan untuk mempertahankan agar rencana aksi yang

Monitoring dilakukan untuk mempertahankan agar rencana aksi yang

dituangkan dalam

dituangkan dalam

Road Map 

Road Map 

 Reformasi Birokrasi Polri dapat berjalan sesuai

 Reformasi Birokrasi Polri dapat berjalan sesuai

dengan jadwal, target dan tahapan sebagaimana telah ditetapkan. Dari

dengan jadwal, target dan tahapan sebagaimana telah ditetapkan. Dari

proses monitoring, berbagai hal yang perlu

proses monitoring, berbagai hal yang perlu dikoreksi dapat langsung dikoreksi

dikoreksi dapat langsung dikoreksi

pada saat kegiatan Reformasi Birokrasi Polri dilaksanakan, sehingga tidak

pada saat kegiatan Reformasi Birokrasi Polri dilaksanakan, sehingga tidak

terjadi

terjadi penyimpanga

penyimpangan dari

n dari target-target

target-target yang t

yang telah dit

elah ditentukan.

entukan. Kegiatan

Kegiatan

monitoring dapat dilakukan melalui beberapa media

monitoring dapat dilakukan melalui beberapa media sebagai berikut:

sebagai berikut:

a.

a.

pertemuan

pertemuan rutin

rutin dengan

dengan Kasatker

Kasatker untuk

untuk membahas

membahas kemajuan,

kemajuan,

hambatan yang dihadapi, dan penyesuaian yang perlu dilakukan untuk

hambatan yang dihadapi, dan penyesuaian yang perlu dilakukan untuk

merespon permasalahan atau perkembangan lingkungan strategis.

merespon permasalahan atau perkembangan lingkungan strategis.

Pertemuan ini penting mengingat Reformasi Birokrasi Polri harus terus

Pertemuan ini penting mengingat Reformasi Birokrasi Polri harus terus

dimonitor oleh Kasatker untuk

(70)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam studi manajemen, kehadiran konflik pendidikan tidak bisa terlepas dari permasalahan keseharian yang dirasakan oleh pengelola lembaga pendidikan. Konflik tersebut

Peserta didik yang memahami dirinya sebagai citra Allah, baik sebagai laki-laki atau perempuan, dan mampu mensyukurinya dengan melibatkan diri dalam kehidupan

ANALISIS PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA MELALUI KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN BRATI KABUPATEN

Menurut Manuaba (2008; h.389) disebutkan perdarahan terjadi karena gangguan hormon, gangguan kehamilan, gangguan KB, penyakit kandungan dan keganasan genetalia. 55)

 Retribusi daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus diberikan atau disediakan oleh pemerintah daerah

Tema sains dan interaksinya dengan teknologi dan masyarakat muncul paling sedikit dan tidak ditekankan pada buku biologi kelas X materi kingdom animalia yang

Berdasarkan uraian di atas maka kegiatan pengabdian tersebut memiliki dua tujuan sebagai berikut: setelah mengikuti pelatihan penerapan program SPSS untuk data

Dengan demikian Tiara Veritas dan rekanannya meminta bantuan dari UPH selaku rekanan dalam bidang pendidikan yang jenjangnya lebih tinggi untuk memberikan