ROAD MAP
ROAD MAP
REFORMASI BIROKRASI POLRI
REFORMASI BIROKRASI POLRI
GELOMBANG III TAHUN 2016-2019
GELOMBANG III TAHUN 2016-2019
1
1
3
3
3
3
6
6
Daftar Isi
Daftar Isi
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
BAB II
BAB II
GAMBARAN BIROKRASI POLRI
GAMBARAN BIROKRASI POLRI
Kemajuan, Harapan dan Permasalahan
Kemajuan, Harapan dan Permasalahan
A. Gambaran umum...
A. Gambaran umum...
...
...
...
B.
B. Harapan
Harapan Pemangku
Pemangku Kepentingan...
Kepentingan...
...
...
1.
59
59
63
63
RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019
RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019
DALAM MEWUJUDKAN BIROKRASI YANG BERSIH DAN AKUNTABEL...
DALAM MEWUJUDKAN BIROKRASI YANG BERSIH DAN AKUNTABEL...
RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019
RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019
DALAM MEWUJUDKAN BIROKRASI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN...
DALAM MEWUJUDKAN BIROKRASI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN...
RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019
RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019
DALAM MEWUJUDKAN
DALAM MEWUJUDKAN BIROKRASI YANG
BIROKRASI YANG MEMILIKI
MEMILIKI PELAYANAN PUBLIK
PELAYANAN PUBLIK
BERKUALITAS
BERKUALITAS...
...
...
...
...
...
...
...
...
....
BAB IV
BAB IV
MONITORING DAN EVALUASI
MONITORING DAN EVALUASI
Menjaga momentum perubahan secara terus menerus agar rencana aksi
Menjaga momentum perubahan secara terus menerus agar rencana aksi
dijalankan secara konsisten
dijalankan secara konsisten
BAB V
BAB V
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
MARKAS BESAR
MARKAS BESAR
KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Nomor: Kep/ 541 /V/2016
Nomor: Kep/ 541 /V/2016
tentang
tentang
PENGESAHAN
PENGESAHAN
ROAD MAP
ROAD MAP
REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016
REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019
-2019
KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Menimban
Menimbang
g
: : bahwa
bahwa dalam
dalam rangka
rangka menindaklanjuti
menindaklanjuti Peraturan
Peraturan Menteri
Menteri Pendayagunaan
Pendayagunaan Aparatur
Aparatur Negara
Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang
dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang
Road Map
Road Map Reformasi Birokrasi
Reformasi Birokrasi
2016-2019, dipandang perlu menetapkan
2016-2019, dipandang perlu menetapkan keputusan.
keputusan.
Mengingat
22
Memperhatikan
Memperhatikan : : 1.
1.
Keputusan
Keputusan Kepala
Kepala
Kepolisian
Kepolisian Negara
Negara
Republik
Republik Indonesia
Indonesia
Nomor:
Nomor:
Kep/301/IV/2015 tanggal 8 April 2015 tentang Rencana Strategis Kepolisian
Kep/301/IV/2015 tanggal 8 April 2015 tentang Rencana Strategis Kepolisian
Negara Republ
Negara Republik Indonesi
ik Indonesia
a Tahun 2015-2
Tahun 2015-2019;
019;
2.
2.
Surat
Surat Perintah
Perintah Kepala
Kepala Kepolisian
Kepolisian Negara
Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia Nomor:
Nomor:
Sprin/2300/XI/2
Sprin/2300/XI/2015 tanggal 5
015 tanggal 5 November 2015 tentang penunjukan Tim
November 2015 tentang penunjukan Tim Kelompok
Kelompok
Kerja Reformasi Birokrasi di lingkungan Polri Tahun
Kerja Reformasi Birokrasi di lingkungan Polri Tahun 2016-2019;
2016-2019;
3.
3.
saran
saran dan
dan pertimbangan
pertimbangan staf
staf Mabes
Mabes Polri.
Polri.
MEMUTUSKAN
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Menetapkan : KEPUTUSAN KE
: KEPUTUSAN KEPALA
PALA KEPOLISIAN
KEPOLISIAN NEGARA
NEGARA REPUBLIK
REPUBLIK INDONESIA
INDONESIA TENTANG
TENTANG
ROAD MAP
ROAD MAP
REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III
REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019.
TAHUN 2016-2019.
1.
1.
Road Map
Road Map Reformasi Birokras
Reformasi Birokrasi Polri Gelombang
i Polri Gelombang III Tahun 2016-20
III Tahun 2016-2019, digunakan
19, digunakan
sebagai acuan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di
sebagai acuan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkung
lingkungan Polri;
an Polri;
2.
2.
Reformasi Birokrasi Polri Gelombang III Tahun 2016-2019 dilaksanakan di Satker
Reformasi Birokrasi Polri Gelombang III Tahun 2016-2019 dilaksanakan di Satker
KEPUTUSAN KAPOLRI
KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR
NOMOR : : KEP/541
KEP/541 /V/2016
/V/2016
TANGGAL
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Reformasi Birokrasi Polri bukan lagi merupakan suatu tuntutan
Reformasi Birokrasi Polri bukan lagi merupakan suatu tuntutan
masyarakat yang mengharapkan agar Birokrasi dan terutama aparatur Polri
masyarakat yang mengharapkan agar Birokrasi dan terutama aparatur Polri
dapat berkualitas lebih baik tetapi benar-benar menjadi kebutuhan dalam
dapat berkualitas lebih baik tetapi benar-benar menjadi kebutuhan dalam
mewujudkan
mewujudkan
good governance
good governance
dan
dan
clean government
clean government
. Dengan bergulirnya
. Dengan bergulirnya
Reformasi Birokrasi Nasional, Polri telah melaksanakan program Reformasi
Reformasi Birokrasi Nasional, Polri telah melaksanakan program Reformasi
Birokrasi sejak tahun 2004 sampai dengan tahun 2014 yang terbagi
Birokrasi sejak tahun 2004 sampai dengan tahun 2014 yang terbagi
dalam dua gelombang yaitu Reformasi Birokrasi Polri Gelombang I Tahun
dalam dua gelombang yaitu Reformasi Birokrasi Polri Gelombang I Tahun
2004-2009 dan Reformasi Birokrasi Polri Gelombang II Tahun 2011-2014.
2004-2009 dan Reformasi Birokrasi Polri Gelombang II Tahun 2011-2014.
Keberlanjutan pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri memiliki peran penting
Keberlanjutan pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri memiliki peran penting
dalam mewujudkan Polri yang professional dan mandiri sesuai harapan
dalam mewujudkan Polri yang professional dan mandiri sesuai harapan
masyarakat dan hasil-hasil yang telah dicapai dari pelaksanaan Reformasi
masyarakat dan hasil-hasil yang telah dicapai dari pelaksanaan Reformasi
Birokrasi pada periode sebelumnya menjadi dasar pelaksanaan Reformasi
Birokrasi pada periode sebelumnya menjadi dasar pelaksanaan Reformasi
Birokrasi Gelombang III Tahun 2016-2019 yang dituangkan dalam
Excellent
Excellent
yang tertuang dalam Renstra Polri 2015
yang tertuang dalam Renstra Polri 2015
–
–
2019, 11 Program Prioritas
2019, 11 Program Prioritas
Polri termasuk diantaranya delapan program
Polri termasuk diantaranya delapan program
Quick Wins
Quick Wins
, program Pemerintah
, program Pemerintah
dalam Nawa Cita, masukan dari pemerhati masalah Polri dan pemerintah dari
dalam Nawa Cita, masukan dari pemerhati masalah Polri dan pemerintah dari
Kementerian PAN-RB. Sehingga pelaksanaan Reformasi Birokrasi Gelombang
Kementerian PAN-RB. Sehingga pelaksanaan Reformasi Birokrasi Gelombang
III Tahun 2016-2019 bukan lagi pada dokumentasi semata, namun harus
III Tahun 2016-2019 bukan lagi pada dokumentasi semata, namun harus
mampu dirasakan oleh seluruh masyarakat, bukan pada prosedur atau laporan
mampu dirasakan oleh seluruh masyarakat, bukan pada prosedur atau laporan
saja, namun bagaimana masyarakat yang dilayani dapat merasakan dampak
saja, namun bagaimana masyarakat yang dilayani dapat merasakan dampak
perubahan yang lebih baik.
perubahan yang lebih baik.
Dengan demikian, tidak akan terjadi pelaksanaan program yang
Dengan demikian, tidak akan terjadi pelaksanaan program yang
terkotak-kotak, semua program akan terintegrasi dalam mencapai tujuan
terkotak-kotak, semua program akan terintegrasi dalam mencapai tujuan
strategis Polri guna mendukung tercapainya tiga sasaran Reformasi Birokrasi
strategis Polri guna mendukung tercapainya tiga sasaran Reformasi Birokrasi
Polri Gelombang III Tahun 2016-2019 dalam mewujudkan Birokrasi yang
Polri Gelombang III Tahun 2016-2019 dalam mewujudkan Birokrasi yang
bersih dan akuntabel, Birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas dan
bersih dan akuntabel, Birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas dan
Birokrasi yang efektif dan efisien sesuai dengan semangat Reformasi Birokrasi
Birokrasi yang efektif dan efisien sesuai dengan semangat Reformasi Birokrasi
Nasional.
Nasional.
Pada dokumen ini, akan disampaikan beberapa hal mengenai gambaran
Pada dokumen ini, akan disampaikan beberapa hal mengenai gambaran
BAB II
BAB II
GAMBARAN BIROKRASI POLRI
GAMBARAN BIROKRASI POLRI
Kemajuan, Harapan dan
Kemajuan, Harapan dan Permasalahan
Permasalahan
A.
A.
Gambaran Umum
Gambaran Umum
Polri telah mencanangkan program Reformasi Birokrasi guna
Polri telah mencanangkan program Reformasi Birokrasi guna
mewujudkan harapan masyarakat
mewujudkan harapan masyarakat
menjadi “Polri yang dipercaya, yang
menjadi “Polri yang dipercaya, yang
memberikan pelayanan prima, minimal
memberikan pelayanan prima, minimal
zero complain,
zero complain, menjadikan Polri
menjadikan Polri
unggul dan profesional berlandaskan revolusi mental“ dalam
unggul dan profesional berlandaskan revolusi mental“ dalam
bidang Sumber
bidang Sumber
Daya Manusia, administrasi, operasional dan pelayanan yang cepat, tepat,
Daya Manusia, administrasi, operasional dan pelayanan yang cepat, tepat,
akurat, transparan, akuntabel, informatif dan mudah diakses. Hal ini seiring
akurat, transparan, akuntabel, informatif dan mudah diakses. Hal ini seiring
dengan program Reformasi Birokrasi Nasional dalam mewujudkan
dengan program Reformasi Birokrasi Nasional dalam mewujudkan
good
good
governance
governance
dan
dan
clean government
clean government
..
Sejak tahun 2004 sampai dengan
Sejak tahun 2004 sampai dengan
tahun 2010 Polri melaksanakan
tahun 2010 Polri melaksanakan
program
Reformasi
Birokrasi
program
Reformasi
Birokrasi
gelombang pertama dengan lima
gelombang pertama dengan lima
program
program
quick wins
quick wins
yang dapat berdampak nyata dan membuahkan hasil
yang dapat berdampak nyata dan membuahkan hasil
serta dirasakan oleh masyarakat. Program
serta dirasakan oleh masyarakat. Program
quick wins
quick wins
ini, terutama terkait
ini, terutama terkait
dengan peningkatan pelayanan
dengan peningkatan pelayanan
quick respons
quick respons
Sabhara, transparansi
Sabhara, transparansi
pelayanan di bidang SIM, STNK dan BPKB,
pelayanan di bidang SIM, STNK dan BPKB, transparansi pelayana
transparansi pelayanan di
n di bidang
bidang
penyidikan dan transparansi pelayanan di bidang rekruitmen anggota Polri,
penyidikan dan transparansi pelayanan di bidang rekruitmen anggota Polri,
perlu untuk terus ditingkatkan. Sebagai wujud nyata kesiapan Polri
perlu untuk terus ditingkatkan. Sebagai wujud nyata kesiapan Polri
melaksanakan program Reformasi Birokrasi, Pemerintah memberikan
melaksanakan program Reformasi Birokrasi, Pemerintah memberikan
tunjangan kinerja.
tunjangan kinerja.
Pada tahun 2015 Tim Independen dari Kementerian PAN-RB
Pada tahun 2015 Tim Independen dari Kementerian PAN-RB
melakukan verifikasi dan penilaian Reformasi Birokrasi Polri dengan sistem
melakukan verifikasi dan penilaian Reformasi Birokrasi Polri dengan sistem
Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) terhadap
Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) terhadap
delapan area perubahan dengan nilai 67,23
delapan area perubahan dengan nilai 67,23
kategori “B”
kategori “B”
. Hasil penilaian
. Hasil penilaian
tersebut diikuti dengan persetujuan penyesuaian tunjangan kinerja
tersebut diikuti dengan persetujuan penyesuaian tunjangan kinerja
berdasarkan Peraturan Presiden
berdasarkan Peraturan Presiden
Nomor 89/VII/2015 tanggal 31
Nomor 89/VII/2015 tanggal 31
Juli 2015 tentang Tunjangan
Juli 2015 tentang Tunjangan
Kinerja Pegawai di Lingkungan
Kinerja Pegawai di Lingkungan
Penilaian WTP diperoleh sejak tahun 2013 dimana sebelumnya Polri
Penilaian WTP diperoleh sejak tahun 2013 dimana sebelumnya Polri
mendapat
mendapatkan predikat WTP
kan predikat WTP Dengan Penjelasan Paragraf (WTP-DPP).
Dengan Penjelasan Paragraf (WTP-DPP).
Namun demikian penilaian tersebut tidak menjamin aparatur Polri
Namun demikian penilaian tersebut tidak menjamin aparatur Polri
bebas dari korupsi, hal ini dibuktikan pada penilaian KPK yang
bebas dari korupsi, hal ini dibuktikan pada penilaian KPK yang
memberikan skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Polri sebesar 2,65
memberikan skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Polri sebesar 2,65
skala 4. Penilaian secara keseluruhan pada komponen hasil dalam
skala 4. Penilaian secara keseluruhan pada komponen hasil dalam
mewujudkan aparatur Polri yang bersih dan bebas dari KKN
mewujudkan aparatur Polri yang bersih dan bebas dari KKN
mendapat nilai 7,60 dari skala
mendapat nilai 7,60 dari skala 10, jika disetarakan dengan nilai
10, jika disetarakan dengan nilai raport
raport
maka masuk dalam kategori di atas
maka masuk dalam kategori di atas rata-rata;
rata-rata;
2.
2.
Pada
Pada sasaran
sasaran dalam
dalam meningkatkan
meningkatkan pelayanan
pelayanan prima
prima kepolisian.
kepolisian.
Diperoleh nilai hasil inovasi pelayanan publik bidang bantuan
Diperoleh nilai hasil inovasi pelayanan publik bidang bantuan
SAR yang diselenggarakan Kementerian PAN-RB, masuk dalam Top
SAR yang diselenggarakan Kementerian PAN-RB, masuk dalam Top
99 Inovasi dari 515 Inovasi Kementerian/Lembaga. Evaluasi
99 Inovasi dari 515 Inovasi Kementerian/Lembaga. Evaluasi
Quick
Quick
Wins
Wins
Layanan Dasar Publik bidang pelayanan SSB, SKCK,
Layanan Dasar Publik bidang pelayanan SSB, SKCK,
Transparansi Penanganan Perkara terhadap kelengkapan data
Transparansi Penanganan Perkara terhadap kelengkapan data
dukung mencapai nilai 99% yang artinya sangat lengkap. Hasil Survei
dukung mencapai nilai 99% yang artinya sangat lengkap. Hasil Survei
Perilaku Anti Korupsi (IPAK) tahun 2012 Bidang Pelayanan SIM dan
Perilaku Anti Korupsi (IPAK) tahun 2012 Bidang Pelayanan SIM dan
3.
3.
Pada
Pada sasaran
sasaran dalam
dalam meningkatkan
meningkatkan kapasitas
kapasitas dan
dan akuntabilita
akuntabilitass
kinerja.
kinerja.
Tahun 2014 penilaian AKIP Polri mendapat nilai 65,10
Tahun 2014 penilaian AKIP Polri mendapat nilai 65,10 kategori
kategori
“B”
“B” peringkat
peringkat 42
42 dari
dari 82
82 K/L
K/L lebih
lebih tinggi
tinggi jika
jika dibanding
dibanding
dengan
dengan
penilaian tahun 2013 dengan nilai 60,02 (CC). Tahun 2015 penilaian
penilaian tahun 2013 dengan nilai 60,02 (CC). Tahun 2015 penilaian
AKIP
AKIP Polri
Polri naik
naik menjadi
menjadi 68,0
68,0
4 kategori “Baik”
4 kategori “Baik”
peringkat 36 dari 77
peringkat 36 dari 77
K/L sedangkan dalam lingkungan Lembaga Peradilan, Polri berada
K/L sedangkan dalam lingkungan Lembaga Peradilan, Polri berada
pada peringkat 3 dari 6 Lembaga dibawah MK dan Kemenkumham,
pada peringkat 3 dari 6 Lembaga dibawah MK dan Kemenkumham,
diatas MA, KY dan Kejagung. Nilai survey kapasitas organisasi yang
diatas MA, KY dan Kejagung. Nilai survey kapasitas organisasi yang
dilakukan secara
dilakukan secara
online
online
baik oleh anggota Polri maupun masyarakat
baik oleh anggota Polri maupun masyarakat
diperoleh nilai dengan hasil 3,52 dari skala 5.
diperoleh nilai dengan hasil 3,52 dari skala 5.
Namun demikian masih banyak gejala dalam masyarakat yang
Namun demikian masih banyak gejala dalam masyarakat yang
menunjukkan rendahnya kepercayaan publik terhadap Polri, meski
menunjukkan rendahnya kepercayaan publik terhadap Polri, meski
seharusnya mendapat kepercayaan masyarakat merupakan tujuan dari
seharusnya mendapat kepercayaan masyarakat merupakan tujuan dari
reformasi tahun 2010 yang harus tercapai seiring dengan strategi Polri
reformasi tahun 2010 yang harus tercapai seiring dengan strategi Polri
dalam mewujudkan kepercayaan masyarakat. Indikasi kurangnya
dalam mewujudkan kepercayaan masyarakat. Indikasi kurangnya
4.
4.
Program
Program Penguatan
Penguatan Kelembagaan.
Kelembagaan.
Program ini bertujuan untuk membentuk organisasi
Program ini bertujuan untuk membentuk organisasi
pemerintahan yang tepat struktur, efektif, efisien dan berkinerja
pemerintahan yang tepat struktur, efektif, efisien dan berkinerja
tinggi. Sasaran yang akan dicapai melalui program ini adalah
tinggi. Sasaran yang akan dicapai melalui program ini adalah
terwujudnya organisasi Polri yang tepat ukuran, tepat fungsi, tidak
terwujudnya organisasi Polri yang tepat ukuran, tepat fungsi, tidak
tumpang tindih dan bersinergi antar instansi, sehingga mampu
tumpang tindih dan bersinergi antar instansi, sehingga mampu
mendorong upaya perwujudan tata kelola kepolisian yang baik,
mendorong upaya perwujudan tata kelola kepolisian yang baik,
dengan ukuran keberhasilan postur Polri yang tepat fungsi tepat
dengan ukuran keberhasilan postur Polri yang tepat fungsi tepat
ukuran dan Indeks Kelembagaan berdasarkan PMPRB (Penilaian
ukuran dan Indeks Kelembagaan berdasarkan PMPRB (Penilaian
Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri) dan Indeks Tatakelola
Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri) dan Indeks Tatakelola
Polri (ITK) dengan nilai 70 sebelumnya 67,23 dari skala 1-100;
Polri (ITK) dengan nilai 70 sebelumnya 67,23 dari skala 1-100;
5.
5.
Program
Program Penguatan
Penguatan Tatalaksana.
Tatalaksana.
Program ini bertujuan untuk membentuk proses manajemen
Program ini bertujuan untuk membentuk proses manajemen
birokrasi yang sederhana, transparan, efektif dan efisien berbasis
birokrasi yang sederhana, transparan, efektif dan efisien berbasis
TIK. Sasaran yang akan dicapai melalui program ini ada 2 point yaitu
TIK. Sasaran yang akan dicapai melalui program ini ada 2 point yaitu
8.
8.
Program
Program Peningkatan
Peningkatan Kualitas
Kualitas Pelayanan
Pelayanan Publik.
Publik.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan
publik secara terus menerus. Sasaran yang akan dicapai melalui
publik secara terus menerus. Sasaran yang akan dicapai melalui
program ini ada 2 point yaitu (1) meningkatkan kualitas pelayanan
program ini ada 2 point yaitu (1) meningkatkan kualitas pelayanan
publik dengan ukuran keberhasilan skor hasil Survei Kepuasan
publik dengan ukuran keberhasilan skor hasil Survei Kepuasan
Masyarakat (SKM) 90% dan (2) meningkatkan kapasitas manajemen
Masyarakat (SKM) 90% dan (2) meningkatkan kapasitas manajemen
penyelenggaraan pelayanan publik dengan ukuran keberhasilan
penyelenggaraan pelayanan publik dengan ukuran keberhasilan
jumlah
jumlah inovasi
inovasi pelayanan,
pelayanan, hasil
hasil evaluasi
evaluasi kinerja
kinerja penyelenggara
penyelenggara
pelayanan publik, skor Indeks Integritas Pelayanan Publik dengan
pelayanan publik, skor Indeks Integritas Pelayanan Publik dengan
nilai 8,5; Persentase tingkat
nilai 8,5; Persentase tingkat kepatuhan dalam pelaksanaan UU
kepatuhan dalam pelaksanaan UU
25/2009 tentang Pelayanan Publik, tindak lanjut pengaduan
25/2009 tentang Pelayanan Publik, tindak lanjut pengaduan
pelayanan publik dan
pelayanan publik dan
Public Service Index
Public Service Index
dengan menetapkan Zona
dengan menetapkan Zona
Hijau ada pelayanan di 10 Satpas dan 453 pelayanan SKCK;
Hijau ada pelayanan di 10 Satpas dan 453 pelayanan SKCK;
9.
9.
Program
Program Monitoring
Monitoring dan
dan Evaluasi
Evaluasi
Program ini bertujuan untuk menjamin agar pelaksanaan
Program ini bertujuan untuk menjamin agar pelaksanaan
Reformasi Birokrasi dijalankan sesuai dengan ketentuan, kegiatan,
Reformasi Birokrasi dijalankan sesuai dengan ketentuan, kegiatan,
Dari komposisi penilaian tersebut digambarkan bahwa pencapaian
Dari komposisi penilaian tersebut digambarkan bahwa pencapaian
hasil belum maksimal yang tentunya menjadi permasalahan Birokrasi Polri
hasil belum maksimal yang tentunya menjadi permasalahan Birokrasi Polri
untuk diprioritaskan pada pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri Gelombang
untuk diprioritaskan pada pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri Gelombang
III Tahun 2016-2019, sebagaimana tergambar dalam pencapaian delapan
III Tahun 2016-2019, sebagaimana tergambar dalam pencapaian delapan
area perubahan, yaitu:
area perubahan, yaitu:
1.
1.
Bidang
Bidang Organisasi
Organisasi dengan
dengan program
program Penataan
Penataan Penguatan
Penguatan Organisasi,
Organisasi,
terdapat 3 indikator keberhasilan yang belum tercapai yaitu belum
terdapat 3 indikator keberhasilan yang belum tercapai yaitu belum
dilakukan pengukuran jenjang organisasi,
dilakukan pengukuran jenjang organisasi,
masih ditemukan
masih ditemukan
kemungkinan duplikasi fungsi
kemungkinan duplikasi fungsi dan kesesuaian struktur organisasi
dan kesesuaian struktur organisasi
dengan mandat;
dengan mandat;
2.
2.
Bidang
Bidang Tata
Tata Laksana
Laksana dengan
dengan program
program Penataan
Penataan Tata
Tata Laksana,
Laksana,
terdapat 1 indikator keberhasilan yang belum tercapai yaitu belum
terdapat 1 indikator keberhasilan yang belum tercapai yaitu belum
seluruh anggota dalam melaksanakan tugas dilengkapi dengan SOP
seluruh anggota dalam melaksanakan tugas dilengkapi dengan SOP
yang memiliki peta proses bisnis sesuai dengan tugas dan fungsi
yang memiliki peta proses bisnis sesuai dengan tugas dan fungsi
kepada seluruh unit kerja;
kepada seluruh unit kerja;
3.
3.
Bidang
Bidang Peraturan
Peraturan Perundang-Undanga
Perundang-Undangan
n dengan
dengan program
program Penataan
Penataan
Peraturan Perundang-undangan, terdapat 1 indikator keberhasilan
Peraturan Perundang-undangan, terdapat 1 indikator keberhasilan
tersosialisasi sampai dengan anggota dan belum dilaksanakan
tersosialisasi sampai dengan anggota dan belum dilaksanakan
internalisasi dalam penyusunan Rencana Aksi Reformasi Birokrasi
internalisasi dalam penyusunan Rencana Aksi Reformasi Birokrasi
Polri di tingkat Satker, hasil
Polri di tingkat Satker, hasil evaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi
evaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Polri belum dilengkapi rencana tindak lanjut dan belum dibentuk
Polri belum dilengkapi rencana tindak lanjut dan belum dibentuk
tim
tim
agent of change/role model
agent of change/role model
sebagai agen perubahan pola pikir dan
sebagai agen perubahan pola pikir dan
budaya kinerja.
budaya kinerja.
Kondisi tersebut diatas, berdampak pada pencapaian tiga
Kondisi tersebut diatas, berdampak pada pencapaian tiga sasaran Reformasi
sasaran Reformasi
Birokrasi Polri sebagai komponen hasil atas upaya kinerja yang telah
Birokrasi Polri sebagai komponen hasil atas upaya kinerja yang telah
dilakukan pada delapan area perubahan tersebut, yaitu:
dilakukan pada delapan area perubahan tersebut, yaitu:
1.
1.
Dalam
Dalam rangka
rangka mewujudkan
mewujudkan aparatur
aparatur Polri
Polri yang
yang bersih
bersih dan
dan bebas
bebas dari
dari
KKN, mencapai nilai 7,60 dari skala 10, hal in
KKN, mencapai nilai 7,60 dari skala 10, hal ini disebabkan karena:
i disebabkan karena:
a.
a.
belum
belum mengimplement
mengimplementasikan
asikan penanganan
penanganan gratifikasi
gratifikasi dan
dan
penanganan benturan kepentingan untuk menguatkan
penanganan benturan kepentingan untuk menguatkan
pengawasan di lingkungan Polri;
pengawasan di lingkungan Polri;
b.
b.
Wisthle Blowing System
Wisthle Blowing System
yang telah di implementasikan belum
yang telah di implementasikan belum
dievaluasi untuk menjamin kualitas
3.
3.
Dalam
Dalam rangka
rangka meningkatkan
meningkatkan kapasitas
kapasitas dan
dan akuntabilita
akuntabilitas
s kinerja
kinerja Polri
Polri
memperoleh nila
memperoleh nilai
i 13,34 dari
13,34 dari skala 20, hal
skala 20, hal ini disebabkan
ini disebabkan karena:
karena:
a.
a.
pelaksanaan
pelaksanaan sistem
sistem pengendalian
pengendalian penyusunan
penyusunan peraturan
peraturan
perundang-undangan yang selama ini telah dilaksanakan
perundang-undangan yang selama ini telah dilaksanakan
untuk perbaikan system sesuai dengan kondisi saat ini belum
untuk perbaikan system sesuai dengan kondisi saat ini belum
dilakukan evaluasi;
dilakukan evaluasi;
b.
b.
belum
belum melakukan
melakukan evaluasi
evaluasi organisasi
organisasi yang
yang menganalisis
menganalisis
satuan organisasi yang berbeda tujuan namun ditempatkan
satuan organisasi yang berbeda tujuan namun ditempatkan
dalam satu kelompok, dan evaluasi atas kesesuaian struktur
dalam satu kelompok, dan evaluasi atas kesesuaian struktur
organisasi dengan mandat, kemudian menindaklanjutinya
organisasi dengan mandat, kemudian menindaklanjutinya
dengan mengajukan perubahan organisasi yang diperlukan
dengan mengajukan perubahan organisasi yang diperlukan
untuk menata dan menguatkan organisasi;
untuk menata dan menguatkan organisasi;
c.
c.
belum
belum menyusun
menyusun rencana
rencana redistribusi
redistribusi pegawai
pegawai dan
dan melakukan
melakukan
promosi terbuka secara kompetitif, dengan penilaian yang
promosi terbuka secara kompetitif, dengan penilaian yang
obyektif, dan dilakukan oleh panitia seleksi yang independen,
obyektif, dan dilakukan oleh panitia seleksi yang independen,
serta pengumuman hasil setiap tahapan seleksi secara terbuka
serta pengumuman hasil setiap tahapan seleksi secara terbuka
untuk menguatkan penataan sistem manajemen SDM;
untuk menguatkan penataan sistem manajemen SDM;
d.
d.
belum
belum melakukan
melakukan monitoring
monitoring dan
dan evaluasi
evaluasi atas
atas pencapaian
pencapaian
kinerja individu, dan menjadikan dasar untuk pemberian
kinerja individu, dan menjadikan dasar untuk pemberian
BAB III
BAB III
AGENDA REFORMASI BIROKRASI POLRI
AGENDA REFORMASI BIROKRASI POLRI
Langkah-lang
Langkah-langkah konkrit
kah konkrit menuju
menuju
World-Cla
World-Class
ss Organization
Organization
Pelaksanaan tugas Polri pada Renstra 2015-2019 diarahkan untuk
Pelaksanaan tugas Polri pada Renstra 2015-2019 diarahkan untuk
mencapai tujuan dalam rangka mewujudkan organisasi Polri menuju
mencapai tujuan dalam rangka mewujudkan organisasi Polri menuju
National-Class Organization
National-Class Organization
(NCO) hingga mencapai status
(NCO) hingga mencapai status
World-Class
World-Class
Organization
Organization
(WCO) pada 2025; organisasi Polri dengan
(WCO) pada 2025; organisasi Polri dengan
Good and Clean
Good and Clean
Governance
Governance
; perubahan
; perubahan
mind set
mind set
dan
dan
culture set
culture set
menuju Pemolisian
menuju Pemolisian
Demokratis (
Demokratis (Democratic Policing
Democratic Policing
));
;
rasa aman
rasa aman dan nyam
dan nyaman di
an di masyarakat
masyarakat
dalam melaksanakan aktivitas dan kegiatan kehidupan sehari-hari; Polri
dalam melaksanakan aktivitas dan kegiatan kehidupan sehari-hari; Polri
yang profesional dan kompeten, bermoral, modern, unggul dan dipercaya
yang profesional dan kompeten, bermoral, modern, unggul dan dipercaya
masyarakat; dan penegakan hukum yang transparan, akuntabel dan anti
masyarakat; dan penegakan hukum yang transparan, akuntabel dan anti
KKN yang mampu memberikan perlindungan dan pengayoman
KKN yang mampu memberikan perlindungan dan pengayoman
masyarakat serta memenuhi rasa keadilan masyarakat, yang tidak lain
masyarakat serta memenuhi rasa keadilan masyarakat, yang tidak lain
sebagai aktualisasi arah kebijakan pemerintah dalam Nawa Cita menuju
sebagai aktualisasi arah kebijakan pemerintah dalam Nawa Cita menuju
perubahan dengan menghadirkan negara yang
a.
a.
rekrutment
rekrutment
p
personel
ersonel
Polri
Polri
dan
dan
PNS
PNS
deng
dengan
an
mempertimba
mempertimbangkan
ngkan kebijakan minimal
kebijakan minimal
zero
zero growth
growth
;;
b.
b.
percepatan
percepatan peningkatan
peningkatan kapasitas
kapasitas dan
dan kapabilitas
kapabilitas SDM
SDM
serta modernisasi teknologi kepolisian sebagai bagian dari
serta modernisasi teknologi kepolisian sebagai bagian dari
penerapan reformasi Polri;
penerapan reformasi Polri;
c.
c.
meningkatkan
meningkatkan profesionalisme
profesionalisme anggota
anggota Polri
Polri melalui
melalui
pendidikan dan pelatihan;
pendidikan dan pelatihan;
d.
d.
membangun
membangun SDM
SDM Polri
Polri yang
yang profesional
profesional melalui
melalui metode
metode
sekolah sambil bekerja (
sekolah sambil bekerja (
off campus
off campus
)
) di
di STIK-PTIK;
STIK-PTIK;
e.
e.
melakukan
melakukan sertifikasi
sertifikasi terhadap
terhadap kemampuan
kemampuan teknis
teknis profesi
profesi
Kepolisian;
Kepolisian;
f.
f.
mewujudkan
mewujudkan tata
tata kelola
kelola
organisasi
organisasi Polri
Polri
yang
yang bersih,
bersih,
transparan dan akuntabel untuk
transparan dan akuntabel untuk meningkatk
meningkatkan kepercayaan
an kepercayaan
masyarakat terhadap Polri;
masyarakat terhadap Polri;
g.
b.
b.
peningkatan
peningkatan kemampuan
kemampuan Polair
Polair dan
dan udara
udara dengan
dengan didukung
didukung
penambahan kapal dan pesawat udara yang dapat
penambahan kapal dan pesawat udara yang dapat
menjangkau pulau-pulau terluar dan wilayah terluar
menjangkau pulau-pulau terluar dan wilayah terluar
berpenghuni/berpenduduk dalam rangka mendukung poros
berpenghuni/berpenduduk dalam rangka mendukung poros
maritim.
maritim.
4.
4.
Arah
Arah kebijakan
kebijakan Polri
Polri dalam
dalam rangka
rangka pencapaian
pencapaian sasaran
sasaran strategis
strategis
terbangunnya teknologi kepolisian dan sistem informasi secara
terbangunnya teknologi kepolisian dan sistem informasi secara
berkelanjutan yang terintegrasi melalui penelitian dan kajian ilmiah
berkelanjutan yang terintegrasi melalui penelitian dan kajian ilmiah
dalam mendukung kinerja Polri yang optimal, yaitu:
dalam mendukung kinerja Polri yang optimal, yaitu:
a.
a.
penguatan
penguatan lembaga
lembaga penelitian
penelitian dan
dan pengembanga
pengembangan
n dalam
dalam
rangka membangun kemampuan industri Kepolisian melalui
rangka membangun kemampuan industri Kepolisian melalui
rintisan perangkat inovasi teknologi Kepolisian yang
rintisan perangkat inovasi teknologi Kepolisian yang
mencakup semua bentuk Almatsus Polri menuju standar
mencakup semua bentuk Almatsus Polri menuju standar
minimal pelayanan Polri;
minimal pelayanan Polri;
b.
b.
membangun
membangun sistem
sistem teknologi
teknologi informasi
informasi dan
dan komunikasi
komunikasi
secara terpadu mulai dari Mabes Polri sampai dengan Polda
secara terpadu mulai dari Mabes Polri sampai dengan Polda
dan Polres.
intelijen yang memadai dalam rangka mengeliminir setiap potensi
intelijen yang memadai dalam rangka mengeliminir setiap potensi
gangguan dan gejolak sosial.
gangguan dan gejolak sosial.
7.
7.
Arah
Arah kebijakan
kebijakan Polri
Polri dalam
dalam rangka
rangka pencapain
pencapain sasaran
sasaran strategis
strategis
terbangunnya kerja sama dalam negeri dan luar negeri dalam
terbangunnya kerja sama dalam negeri dan luar negeri dalam
rangka sinergi polisional, yaitu:
rangka sinergi polisional, yaitu:
a.
a.
mengoptima
mengoptimalkan
lkan sinergi
sinergi polisional
polisional antar
antar kementerian
kementerian dan
dan
lembaga serta kerja sama dengan luar negeri;
lembaga serta kerja sama dengan luar negeri;
b.
b.
meningkatkan
meningkatkan partisipasi
partisipasi Polri
Polri dalam
dalam menjaga
menjaga perdamaian
perdamaian
dunia.
dunia.
8.
8.
Arah
Arah kebijakan
kebijakan Polri
Polri dalam
dalam rangka
rangka pencapaian
pencapaian sasaran
sasaran strategis
strategis
tergelarnya Bhabinkamtibmas di seluruh desa/kelurahan dalam
tergelarnya Bhabinkamtibmas di seluruh desa/kelurahan dalam
rangka imp
rangka implementasi Polma
lementasi Polmas dan melakuk
s dan melakukan
an deteksi dini
deteksi dini terhadap
terhadap
potensi gangguan keamanan dan gejala sosial masyarakat, yaitu:
potensi gangguan keamanan dan gejala sosial masyarakat, yaitu:
Melanjutkan pemantapan pelaksanaan pemolisian masyarakat
Melanjutkan pemantapan pelaksanaan pemolisian masyarakat
((community policing
community policing
) dengan Bhabinkamtibmas dan kelompok
) dengan Bhabinkamtibmas dan kelompok
kesadaran masyarakat tentang Kamtibmas.
b.
b.
membangun
membangun kemampuan
kemampuan
back up
back up
operasional di tingkat
operasional di tingkat
Mabes Polri dalam penanganan gangguan keamanan
Mabes Polri dalam penanganan gangguan keamanan
berintensitas
berintensitas tinggi
tinggi
((Flash
Flash Point
Point
) secara langsung dan
) secara langsung dan
cepat, khususnya terorisme, separatisme dan konflik social;
cepat, khususnya terorisme, separatisme dan konflik social;
c.
c.
membangun
membangun kemampuan
kemampuan penyidikan
penyidikan berstandar
berstandar investigasi
investigasi
pidana yang ilmiah (
pidana yang ilmiah (Scientific Criminal Investigation-SCI)
Scientific Criminal Investigation-SCI)
dari tingkat Mabes Polri sampai tingkat Polsek.
dari tingkat Mabes Polri sampai tingkat Polsek.
Oleh karena itu, dalam penyusunan agenda Reformasi Birokrasi
Oleh karena itu, dalam penyusunan agenda Reformasi Birokrasi
diintegrasikan dengan mengacu pada delapan area perubahan Reformasi
diintegrasikan dengan mengacu pada delapan area perubahan Reformasi
Birokrasi Nasional bidang Mental Aparatur, Pengawasan, Akuntabilitas,
Birokrasi Nasional bidang Mental Aparatur, Pengawasan, Akuntabilitas,
Kelembagaa
Kelembagaan, Tatala
n, Tatalaksana, S
ksana, Sumber Da
umber Daya Ma
ya Manusia Ap
nusia Aparatur,
aratur, Peraturan
Peraturan
perundang - undangan dan Pelayanan publik.
1.
1.
Program
Program Revolusi
Revolusi Mental
Mental Aparatur.
Aparatur.
Program ini bertujuan untuk membentuk sistem nilai dan
Program ini bertujuan untuk membentuk sistem nilai dan
integritas birokrasi yang efektif dan hasil yang diharapkan melalui
integritas birokrasi yang efektif dan hasil yang diharapkan melalui
program ini adalah:
program ini adalah:
a.
a.
meningkatnya
meningkatnya penerapan/intern
penerapan/internalisasi
alisasi asas,
asas, prinsip,
prinsip, nilai
nilai
dasar, kode etik, dan kode perilaku, termasuk penguatan
dasar, kode etik, dan kode perilaku, termasuk penguatan
budaya kinerja dan budaya pelayanan;
budaya kinerja dan budaya pelayanan;
b.
b.
meningkatnya
meningkatnya penerapan
penerapan budaya
budaya kerja
kerja positif
positif di
di setiap
setiap
instansi pemerintah;
instansi pemerintah;
c.
c.
meningkatnya
meningkatnya integritas
integritas aparatur;
aparatur;
d.
d.
meningkatnya
meningkatnya profesionalism
profesionalisme
e aparatur;
aparatur;
e.
e.
meningkatnya
meningkatnya citra
citra positif
positif aparatur
aparatur sebagai
sebagai pelayan
pelayan
masyarakat;
masyarakat;
f.
f.
meningkatnya
meningkatnya kepuasan
kepuasan masyarakat.
masyarakat.
Program Revolusi Mental Aparatur, dilaksanakan dengan dua
Program Revolusi Mental Aparatur, dilaksanakan dengan dua
kegiatan:
a.
a.
pembangunan
pembangunan unit
unit kerja
kerja untuk
untuk memperoleh
memperoleh predikat
predikat
menuju Wilayah Bebas dari
menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi
Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi
Bersih dan Melayani (WBBM);
Bersih dan Melayani (WBBM);
b.
b.
pelaksanaan
pelaksanaan pengendalian
pengendalian gratifikasi;
gratifikasi;
c.
pelaksanaan
c.
pelaksanaan
whistleblowing system
whistleblowing system
;;
d.
d.
pelaksanaan
pelaksanaan pemantauan
pemantauan benturan
benturan kepentingan;
kepentingan;
e.
e.
pembangunan
pembangunan SPIP
SPIP di
di lingkungan
lingkungan unit
unit kerja;
kerja;
f.
f.
penanganan
penanganan pengaduan
pengaduan masyarakat.
masyarakat.
3.
3.
Program
Program Penguatan
Penguatan Akuntabilita
Akuntabilitas
s Kinerja.
Kinerja.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pelaksanaan system manajemen kinerja organisasi dan hasil yang
pelaksanaan system manajemen kinerja organisasi dan hasil yang
diharapkan melalui program ini adalah:
diharapkan melalui program ini adalah:
a.
a.
meningkatnya kualitas penerapan sistem akuntabilitas
meningkatnya kualitas penerapan sistem akuntabilitas
keuangan dan kinerja yang terintegrasi;
d.
d.
meningkatnya kejelasan pembagian kewenangan antara
meningkatnya kejelasan pembagian kewenangan antara
pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah
pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah
kabupaten/kota;
kabupaten/kota;
e.
e.
meningkatnya sinergisme kelembagaan antara instansi
meningkatnya sinergisme kelembagaan antara instansi
pemerintah pusat dan daerah;
pemerintah pusat dan daerah;
f.
f.
meningkatnya sinergisme dan penguatan kelembagaan
meningkatnya sinergisme dan penguatan kelembagaan
pada masing-masing bidang pembangunan;
pada masing-masing bidang pembangunan;
g.
g.
meningkatnya kinerja aparatur.
meningkatnya kinerja aparatur.
Program Penguatan Kelembagaan, dilaksanakan dengan satu
Program Penguatan Kelembagaan, dilaksanakan dengan satu
kegiatan yaitu evaluasi dan restrukturisasi kelembagaan di
kegiatan yaitu evaluasi dan restrukturisasi kelembagaan di
lingkungan Polri.
lingkungan Polri.
5.
5.
Program
Program Penguatan
Penguatan Tatalaksana.
Tatalaksana.
Program ini bertujuan untuk
Program ini bertujuan untuk membentuk proses manajemen
membentuk proses manajemen
birokrasi yang sederhana, transparan, efektif dan efisien berbasis
birokrasi yang sederhana, transparan, efektif dan efisien berbasis
TIK dan hasil yang diharapkan melalui program ini adalah:
6.
6.
Program
Program Penguatan
Penguatan Sistem
Sistem Manajemen
Manajemen Sumber
Sumber Daya
Daya Manusia
Manusia
Program ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme
Program ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme
aparatur sipil negara dan hasil yang diharapkan melalui program
aparatur sipil negara dan hasil yang diharapkan melalui program
ini adalah:
ini adalah:
a.
a.
meningkatnya kemampuan unit yang mengelola SDM ASN
meningkatnya kemampuan unit yang mengelola SDM ASN
untuk mewujudkan SDM aparatur yang kompeten dan
untuk mewujudkan SDM aparatur yang kompeten dan
kompetitif;
kompetitif;
b.
b.
meningkatnya kepatuhan instansi untuk penerapan
meningkatnya kepatuhan instansi untuk penerapan
manajemen SDM aparatur yang berbasis merit;
manajemen SDM aparatur yang berbasis merit;
c.
c.
meningkatnya jumlah instansi yang mampu menerapkan
meningkatnya jumlah instansi yang mampu menerapkan
manajemen kinerja individu untuk mengidentifikasi dan
manajemen kinerja individu untuk mengidentifikasi dan
meningkatkan kompetensi SDM aparatur;
meningkatkan kompetensi SDM aparatur;
d.
d.
meningkatnya jumlah instansi untuk
meningkatnya jumlah instansi untuk membentuk
membentuk
talent pool
talent pool
(kelompok suksesi) untuk pengembangan karier pegawai
(kelompok suksesi) untuk pengembangan karier pegawai
di lingkungannya;
di lingkungannya;
e.
h.
h.
perumusan
perumusan dan
dan penetapa
penetapan
n kebijakan
kebijakan sistem
sistem pengkaderan
pengkaderan
personel Polri;
personel Polri;
i.
i.
perumusan
perumusan dan
dan penetapan
penetapan kebijakan
kebijakan pemanfaatan/
pemanfaatan/
pengembanga
pengembangan
n
data
data base
base profil
profil kompetensi
kompetensi calon
calon dan
dan
pejabat tinggi Polri;
pejabat tinggi Polri;
j.
j.
perumusan
perumusan dan
dan penetapan kebijakan
penetapan kebijakan pengendalian kualitas
pengendalian kualitas
pendidikan dan pelatihan;
pendidikan dan pelatihan;
k.
k.
penerapan
penerapan sistem
sistem promosi
promosi secara
secara terbuka,
terbuka, kompetitif
kompetitif dan
dan
berbasis kompetensi didukung oleh makin efektifnya
berbasis kompetensi didukung oleh makin efektifnya
pengawasan;
pengawasan;
l.
l.
menyusun
menyusun dan
dan menetapkan
menetapkan pola
pola karier;
karier;
m.
pengukuran
m.
pengukuran
gap competency
gap competency
(kesenjangan kompetensi)
(kesenjangan kompetensi)
antara pemangku jabatan dan syarat kompetensi jabatan;
antara pemangku jabatan dan syarat kompetensi jabatan;
n.
n.
penguatan
penguatan sistem
sistem dan
dan kualitas
kualitas pendidikan
pendidikan dan
dan pelatihan
pelatihan
untuk mendukung kinerja.
untuk mendukung kinerja.
7.
8.
8.
Program
Program Peningkatan
Peningkatan Kualitas
Kualitas Pelayanan
Pelayanan Publik.
Publik.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan publik secara terus menerus dan hasil yang diharapkan
pelayanan publik secara terus menerus dan hasil yang diharapkan
melalui program ini adalah:
melalui program ini adalah:
a.
a.
meningkatnya
meningkatnya sistem
sistem monitoring
monitoring dan
dan evaluasi
evaluasi terhadap
terhadap
kinerja pelayanan publik;
kinerja pelayanan publik;
b.
b.
meningkatnya
meningkatnya kualitas
kualitas pelayanan
pelayanan publik
publik sesuai
sesuai kebutuhan
kebutuhan
dan harapan masyarakat;
dan harapan masyarakat;
c.
c.
meningkatnya
meningkatnya profesionalism
profesionalisme
e aparatur.
aparatur.
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, dilaksanakan
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, dilaksanakan
dengan empat kegiatan:
dengan empat kegiatan:
a.
a.
penerapan pelayanan satu atap;
penerapan pelayanan satu atap;
b.
b.
percepatan pelayanan menjadi maksimal 15 hari;
percepatan pelayanan menjadi maksimal 15 hari;
c.
1.
1.
Program
Program Revolusi
Revolusi Mental
Mental Aparatur,
Aparatur, dengan
dengan
Quick Wins
Quick Wins
Sebagai
Sebagai
Penggerak Revolusi Mental dan Pelopor Tertib Sosial di Ruang
Penggerak Revolusi Mental dan Pelopor Tertib Sosial di Ruang
Publik;
Publik;
2.
2.
Program
Program Penguatan
Penguatan Sistem
Sistem Pengawasan,
Pengawasan, dengan
dengan
Quick Wins
Quick Wins
Penetapan Zona Integritas menuju WBK
Penetapan Zona Integritas menuju WBK tingkat Mabes Polri, Polda
tingkat Mabes Polri, Polda
dan Polres;
dan Polres;
3.
3.
Program
Program Penguatan
Penguatan Akuntabilita
Akuntabilitas
s Kinerja,
Kinerja, dengan
dengan
Quick Wins
Quick Wins
Peningkatan Nilai AKIP;
Peningkatan Nilai AKIP;
4.
4.
Program
Program Penguatan
Penguatan Kelembagaan,
Kelembagaan, dengan
dengan
Quick Wins:
Quick Wins:
a.
a.
Restrukturisasi
Restrukturisasi Organisasi
Organisasi Polri
Polri tingkat
tingkat Mabes,
Mabes, Polda
Polda dan
dan
Polres yang Efektif, Efesien
Polres yang Efektif, Efesien dan Akuntabel;
dan Akuntabel;
b.
b.
mengintensifkan
mengintensifkan sinergitas
sinergitas Polisional
Polisional dengan
dengan Kementerian
Kementerian
Lembaga;
Lembaga;
5.
5.
Program
Program Penguatan
Penguatan Tata
Tata Laksana,
Laksana, dengan
dengan
Quick Wins
Quick Wins
Penerapan
Penerapan
e-government
d.
d.
Bidang
Bidang Sabhara:
Sabhara:
Melaksanakan patroli dialogis di seluruh jajaran kewilayahan;
Melaksanakan patroli dialogis di seluruh jajaran kewilayahan;
e.
e.
Bidang
Bidang Polair:
Polair:
Pelayanan masyarakat di wilayah pelabuhan berbasis
Pelayanan masyarakat di wilayah pelabuhan berbasis
tehnologi informasi (aplikasi
tehnologi informasi (aplikasi
smarth phone
smarth phone
di wilayah sekitar
di wilayah sekitar
pelabuhan);
pelabuhan);
f.
f.
Bidang
Bidang Reskrim:
Reskrim:
Pelayanan masyarakat dalam pemberian SP2HP;
Pelayanan masyarakat dalam pemberian SP2HP;
g.
g.
Bidang
Bidang Brimob:
Brimob:
Quick
Quick
respon JIBOM, bantuan SAR dan KBR.
respon JIBOM, bantuan SAR dan KBR.
Penetapan program
Penetapan program
quick wins
quick wins
tersebut tidak terlepas dari
tersebut tidak terlepas dari
penetapan program
penetapan program
quick wins
quick wins
nasional sebagaimana yang ditetapkan
nasional sebagaimana yang ditetapkan
dalam Permen PAN-RB Nomor 11 Tahun 2015 tentang
dalam Permen PAN-RB Nomor 11 Tahun 2015 tentang
Road Map
Road Map
Reformasi Birokrasi 2015-2019, yaitu:
Reformasi Birokrasi 2015-2019, yaitu:
1.
4.
4.
Rekrutmen
Rekrutmen Anggota
Anggota Polri.
Polri.
Rekrutmen anggota Polri diarahkan pada penyelesaian
Rekrutmen anggota Polri diarahkan pada penyelesaian
status tenaga honorer K2 menjadi CPNS dan pemberlakukan
status tenaga honorer K2 menjadi CPNS dan pemberlakukan
rekrutmen terbuka untuk jabatan di lingkungan Polri.
rekrutmen terbuka untuk jabatan di lingkungan Polri.
5.
5.
Penguatan
Penguatan Pelayanan
Pelayanan Publik
Publik di
di Pelayanan
Pelayanan Terpadu
Terpadu Satu
Satu Pintu
Pintu
(PTSP).
(PTSP).
Dalam rangka peningkatan kualitas
Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik bidang
pelayanan publik bidang
perijinan, diselenggarakan di PTSP dengan tujuan terwujudnya
perijinan, diselenggarakan di PTSP dengan tujuan terwujudnya
model pelayanan terpadu satu pintu.
model pelayanan terpadu satu pintu.
6.
6.
Kompetisi
Kompetisi Inovasi
Inovasi Pelayanan
Pelayanan Publik
Publik untuk
untuk mengakselerasi
mengakselerasi
peningkatan kualitas pelayanan publik
peningkatan kualitas pelayanan publik
Mendorong dan mengakselerasi peningkatan kualitas
Mendorong dan mengakselerasi peningkatan kualitas
pelayanan publik, melalui pelaksanaan Satu Instansi Satu Inovasi
pelayanan publik, melalui pelaksanaan Satu Instansi Satu Inovasi
((one agency one innovation
one agency one innovation
) dengan mengikuti kompetisi inovasi
) dengan mengikuti kompetisi inovasi
1.
1.
Mewujudkan Birokrasi yang Bersih dan
Mewujudkan Birokrasi yang Bersih dan Akuntabel
Akuntabel
Indikator
Indikator
Baseline 2015
Baseline 2015
Target 2019
Target 2019
Opini WTP dari BPK
Opini WTP dari BPK
Opini
Opini WTP
WTP
Opini
Opini WTP
WTP
Tingkat Kapabilitas APIP (skor 1-5)
Tingkat Kapabilitas APIP (skor 1-5)
1
1
2
2
Tingkat Kematangan Implementasi
Tingkat Kematangan Implementasi
SPIP (skor 1-5)
SPIP (skor 1-5)
1
1
2
2
Nilai AKIP
Nilai AKIP
Skor
Skor 68,04
68,04
Skor
Skor 70
70
Penggunaan
Penggunaan
e-procurement
e-procurement
30%
30%
80%
80%
2.
2.
Mewujudkan Birokrasi yang Efektif dan Efisien
Mewujudkan Birokrasi yang Efektif dan Efisien
Indikator
Indikator
Baseline 2015
Baseline 2015
Target 2019
Target 2019
Indeks Reformasi Birokrasi Polri
Indeks Reformasi Birokrasi Polri
(PMPRB)
(PMPRB)
Skor
Skor 67,23
67,23 (B)
(B)
Skor
Skor 70
70 (B)
(B)