• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus k13 Mata Pelajaran Mapel Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti Sd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Silabus k13 Mata Pelajaran Mapel Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti Sd"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS MATA PELAJARAN

SEKOLAH DASAR

(SD)

MATA PELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

JAKARTA, 2016

(2)

i

DAFTAR ISI

i

I. PENDAHULUAN

1

A.

Rasional

1

B.

Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama

Katolik dan Budi Pekerti (PAK-BP) di Pendidikan Dasar

dan Pendidikan Menengah

2

C.

Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama

Katolik dan Budi Pekerti (PAK-BP) di Sekolah Dasar

3

D.

Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama

Katolik dan Budi Pekerti (PAK-BP) Sekolah Dasar

3

E.

Pembelajaran dan Penilaian

7

F.

Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi

Lingkungan dan Peserta Didik

9

II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

10

A.

Kelas I

10

B.

Kelas II

20

C.

Kelas III

30

D.

Kelas IV

40

E.

Kelas V

52

F.

Kelas VI

63

(3)

1

I. PENDAHULUAN

A.

Rasional

Tema pengembangan Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dapat

menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui

penguatan sikap, keterampilan,dan pengetahuan yang terintegrasi,

dalam rangka mewujudkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, dan

inovatif. Oleh karena itu proses pembelajaran pada satuan pendidikan

diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,

dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta

memberkan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan

kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta

psikologis peserta didik.

Pendidikan pada dasarnya merupakan tanggungjawab utama dan

pertama orangtua, demikian pula dalam hal pendidikan iman anak.

Pendidikan iman pertama-tama harus dimulai dan dilaksanakan di

lingkungan keluarga, tempat dan lingkungan dimana anak mulai

mengenal dan mengembangkan iman. Pendidikan iman yang dimulai

dalam keluarga perlu dikembangkan lebih lanjut dalam kebersamaan

dengan jemaat (Gereja), dengan bantuan pastor, katekis dan guru

agama.

Negara juga mempunyai kewajiban untuk memfasilitasi agar pendidikan

iman bisa terlaksana dengan baik sesuai dengan agama dan kepercayaan

masing-masing. Salah satu bentuk dan pelaksanaan pendidikan iman

adalah pendidikan iman secara formal di sekolah yaitu Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti.

Melalui Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti peserta didik

dibantu dan dibimbing agar semakin mampu memperteguh iman

terhadap Tuhan sesuai ajaran Agama Katolik dengan tetap

memperhatikan dan mengusahakan penghormatan terhadap agama dan

kepercayaan lain. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan hubungan

antar umat beragama yang harmonis dalam masyarakat Indonesia yang

majemuk demi terwujudnya persatuan nasional.

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti bertujuan agar peserta didik

memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap membangun hidup yang

semakin beriman. Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas-aktivitas:

mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan

mencipta. Keterampilan diperoleh melalui kativitas-aktivitas: mengamati,

menanya, mencoba, menalar, menyaji dan mencipta. Sikap dibentuk

melalui kemampuan: menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,

dan mengamalkan.

Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang

sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru.

Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien,

tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak

berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (

sequence

) materi

dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip

keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah

diajarkan oleh guru (

teachable

); mudah dipelajari oleh peserta didik

(4)

2

dipelajari (

worth to learn

) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan

pendidikan peserta didik.

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan

kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran,

serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip

tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi

pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang

terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang

berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan

inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang

sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam

melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan

materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model

pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat

serta tingkat perkembangan kemampuan peserta didik.

B.

Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Katolik dan Budi

Pekerti (PAK-BP) di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Jenjang Sikap Pengetahuan Ketrampilan SD Menunjukkan

perilaku yang

mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.

Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan

kema-nusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan per-adaban terkait feno-mena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.

Memiliki

kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan

konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.

SMP Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya.

Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budayadengan wa- wasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.

Memiliki

kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang

dipelajari disekolah dan sumber lain sejenis.

SMA/

SMK Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,

berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,

Memiliki

kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di

(5)

3

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta

dampak fenomena dan kejadian.

sekolah secara mandiri.

C.

Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Katolik dan

Budi Pekerti (PAK-BP) di Sekolah Dasar

Kompetensi Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti di Sekolah

Dasar, meliputi dua jenjang yaitu:

Kelas I s.d. III

Peserta didik yang mengenal dirinya sebagai bagian dari keluarga,

sekolah dan lingkungan di sekitarnya, yang mampu mensyukuri dirinya

sebagai ciptaan Tuhan, melalui kebiasaan doa sebagai anggota Gereja,

serta terpanggil untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki

dengan melakukan perbuatan baik, sesuai dengan teladan Yesus dan

tokoh-tokoh Kitab Suci, baik Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru

Kelas IV s.d. VI

Peserta didik yang memahami dirinya sebagai citra Allah, baik sebagai

laki-laki atau perempuan, dan mampu mensyukurinya dengan

melibatkan diri dalam kehidupan menggereja (melalui kebiasaan doa

dan perayaan sakramen baptis, ekaristi dan tobat, sebagai tanda

keselamatan Allah) dan kehidupan bermasyarakat yang bangga sebagai

warga negara Indonesia dengan menjunjung tinggi hati nurani, sesuai

dengan ajaran Gereja dan teladan Yesus Kristus.

D.

Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Katolik dan Budi

Pekerti (PAK-BP) Sekolah Dasar

Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Katolik dan Budi

Pekerti di Sekolah Dasar Kelas I s.d. VI mengikuti elemen pengorganisasi

Kompetensi Sekolah Dasar yaitu Kompetensi Inti. Kompetensi Inti kelas I

s.d. VI sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI

Kelas I Kelas II Kelas III KI 1: Menghargai dan

menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 1: Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

KI 1: Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya KI 2: Menunjukkan

perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya

(6)

4

KI 3: Memahami

pengetahuan, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

KI 3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

KI 3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

Kelas IV Kelas V Kelas VI KI 1: Menerima,

menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

KI 1: Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

KI 1: Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya KI 2: Menunjukkan

perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya

KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air

KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air KI 3: Memahami

pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan

KI 3: Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,

menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan

KI 3: Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,

menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan

(7)

5

benda-benda yang

dijumpainya di rumah, di sekolah dan di tempat bermain

dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan di tempat bermain

KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

Pengembangan Kompetensi Dasar (KD) tidak dibatasi oleh rumusan

Kompetensi Inti (KI), tetapi disesuaikan dengan karakteristik mata

pelajaran, kompetensi, lingkup materi dan psiko-pedagogi.

Ruang lingkup Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti mencakup

empat aspek yang memiliki keterkaitan satu dengan yang lain. Keempat

aspek yang dibahas secara lebih mendalam sesuai tingkat kemampuan

pemahaman peserta didik adalah:

1.

Pribadi peserta didik; Ruang lingkup ini membahas tentang diri

sebagai laki-laki atau perempuan yang memiliki kemampuan dan

keterbatasan kelebihan dan kekurangan, yang dipanggil untuk

membangun relasi dengan sesama serta lingkungannya sesuai

dengan Tradisi Katolik.

2.

Yesus Kristus; Ruang lingkup ini membahas tentang pribadi Yesus

Kristus yang mewartakan Allah Bapa dan Kerajaan Allah, seperti

yang terungkap dalam Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian

Baru, agar peserta didik berelasi dengan Yesus Kristus dan

meneladaniNya.

3.

Gereja; Ruang lingkup ini membahas tentang makna Gereja agar

peserta didik mampu mewujudkan kehidupan menggereja.

4.

Masyarakat; Ruang lingkup ini membahas tentang perwujudan iman

dalam hidup bersama di tengah masyarakat sesuai dengan Tradisi

Katolik.

Peta Materi Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti di Sekolah Dasar

Kelas I Kelas II Kelas III Pribadi Peserta didik

 Diriku  Diriku dan Temanku  Diriku Anugerah Tuhan  Mengenal Anggota Tubuh

Pribadi Peserta didik

 Orangtuaku  Anggota Keluargaku  Bermain Bersama Teman  Bekerja Sama dengan Teman

Pribadi Peserta Didik

 Saya Tumbuh dan Berkembang

 Saya Mampu Membedakan Perbuatan

(8)

6 Tubuh Berguna  Merawat Anggota Tubuh  Rumahku  Tugas Anggota Keluarga  Sekolahku Yesus Kristus  Allah Menciptakan Langit dan Bumi

 Allah Menciptakan Manusia

 Kabar Gembira

 Kelahiran Yesus

 Para Gembala

 Tiga Orang Majus Dari Timur

Gereja

 Doa Harian Umat Katolik

 Tanda Salib

 Doa Bapa Kami

 Doa Salam Maria

 Doa Kemuliaan

 Berdoa dengan Baik dan Benar

 Kisah Kain dan Habel

 Kisah Nuh

 Kisah Abraham

 Kisah Esau dan Yakub  Kelahiran Yesus Kristus  Yesus Dipersembahkan di Bait Allah  G. Yesus Tertinggal di Bait Allah  H. Ingin seperti Yesus Gereja  Iman Adalah Anugerah  Beriman Berarti Berbuat Demi Allah

 Beriman Berarti Melaksanakan Perintah Allah  Beriman Berarti Berjuang melawan godaan

 Berdoa Kepada Allah

 Doa Pujian  Doa Syukur  Doa Permohonan Masyarakat  Tempat Tinggalku  Tetanggaku  Hidup Rukun dengan Tetangga  Kisah Yakub  Kisah Yusuf  Kisah Musa  Yohanes Pembaptis  Percakapan dengan Nikodemus

 Yesus memberi Makan Lima Ribu Orang

 Perumpamaan Tentang Anak yang hilang Gereja  Sakramen Baptis  Sakramen Ekaristi  Sakramen Tobat  Iman  Harapan  Kasih Masyarakat  Pemimpin Masyarakat  Tradisi Masyarakat  Melestarikan Lingkungan Alam

Kelas IV Kelas V Kelas VI Pribadi Peserta Didik

 Aku Bangga Diciptakan sebagai Perempuan atau Laki-laki  Lingkungan Turut Mengembangkan Diriku sebagai Perempuan atau  Laki-laki  Bersyukur sebagai Perempuan atau Laki-laki  Kemampuan dan Keterbatasanku  Mengembangkan Kemampuan Diriku  Aku Membutuhkan Orang Lain  Mengembangkan

Pribadi Peserta Didik

 Perempuan dan Laki-Laki Diciptakan Sebagai Citra Allah

 Perempuan dan Laki-Laki Dipanggil untuk Berkembang  Perempuan dan Laki-Laki Saling Melengkapi  Perempuan dan Laki-Laki Sederajat Yesus Kristus  Daud Sang Pemimpin  Salomo yang Bijaksana  Ester Perempuan Pemberani

Pribadi Peserta didik

 Aku Bangga dan Bersyukur atas

 Keanekaragaman dan Kesatuan Bangsa

 Indonesia

 Hak dan Kewajiban Sebagai Warga Negara.

 Aku Warga Dunia Yesus Kristus

 Nabi Elia Mengajak Israel Kembali Percaya

 Kepada Allah

 Nabi Amos Pejuang Keadilan

 Umat Israel Jatuh Bangun

 Nabi Yesaya Menubuatkan

(9)

7

Kelas IV Kelas V Kelas VI Diri dengan Bekerja

sama Yesus Kristus  Allah Menyampaikan Sepuluh Firman-Nya sebagai Pedoman Hidup  Bangsa Israel Memasuki Tanah Terjanji  Allah Memberkati Para Pemimpin Israel: Samuel, Saul dan Daud

 Yesus: Pemenuhan Janji Allah  Yesus Mewartakan Kerajaan Allah melalui Perumpamaan  Mujizat-Mujizat Yesus Masyarakat  Hormat kepada Orang tua  Cinta kepada Sesama  Menghormati Hidup  Menghormati Milik Orang Lain Gereja  Ungkapan Syukur Tokoh-Tokoh Perjanjian Lama

 Doa Syukur Gereja

 Doa Pribadi

 Doa Bersama

 Doa Spontan

 Kejayaan dan Keruntuhan Israel

 Maria dan Elisabet Menanggapi

Rencana Allah.

 Yesus Taat Pada Allah  Yesus Mengajarkan Pengampunan  Yesus Memanggil Orang Berdosa  Yesus Menderita, Wafat, dan Bangkit

 Roh Kudus Menguatkan Hati Para Rasul  Roh Kudus Dicurahkan kepada Setiap Orang Gereja

 Terlibat dalam Hidup Menggereja

 Hidup Bersama yang Dijiwai Roh Kudus Masyarakat  Terlibat dalam Pelestarian Lingkungan  Kejujuran dan Keadilan  Memohon Bantuan Roh Kudus  Kedatangan Juru Selamat yang Dirindukan

Umat Israel

 Yesus Mewartakan Kerajaan Allah Dengan Kata-Kata

 Yesus Mewartakan Kerajaan Allah Dengan Tindakan

 Seluruh Pribadi Yesus Mewartakan

Kerajaan Allah Gereja

 Gereja Yang Satu, Kudus, Katolik, dan Apostolik  Gereja Persekutuan Para Kudus  Gereja Mewartakan Kerajaan Allah

 Karya Pelayanan Gereja Masyarakat  Kritis Terhadap Tantangan Zaman  Bertindak Menurut Hati Nurani  Menegakkan Keadilan dan Kejujuran

 Doa Sumber Kekuatan Hidup

E.

Pembelajaran dan Penilaian

1.

Pembelajaran

Penerapan Pendekatan saintifik dalam model pembelajaran Mata

Pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti perlu dipahami

secara tepat. Sebab pendekatan pemahaman bidang agama sangat

berbeda dengan pendekatan saintifik pada bidang ilmu lain. Tidak

semua isi agama dapat diuraikan dan dipahami secara ilmiah,

sehingga seolah-olah agama itu menjadi serba logis dan riil. Bidang

agama mempunyai dimensi ilahi dan misteri yang tidak bisa

dijelaskan dan didekati secara saintifik.

(10)

8

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Model pembelajaran

yang umumnya digunakan adalah model komunikasi iman dan

penginternalisasian iman, analisa sosial, reflektif, dan yang lainnya.

Bila melihat unsur dan langkah-langkah yang ditampilkan dalam

pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengeksplorasikan,

mengasosiasi,

mengomunikasikan

dan

mencipta),

danmembandingkannya dengan model yang selama ini digunakan

dalam Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, maka kita

menemukan

beberapa unsur yang sejalan

, walaupun

tidak persis

sama

.

Proses pembelajaran Pendidikan Agama Katolik, diawali dengan

mengungkapkan pengalaman riil yang dialami diri sendiri atau orang

lain, baik yang didengar, dirasakan, maupun dilihat (

Bdk.

Mengamati

).

Pengalaman

yang

diungkapkan

itu

kemudian

dipertanyakan sehingga dapat dilihat secara kritis keprihatinan

utama yang terdapat dalam pengalaman yang terjadi, serta kehendak

Allah dibalik pengalaman tersebut (

bdk. Menanya

). Upaya mencari

jawaban atas kehendak Allah di balik pengalaman keseharian kita,

dilakukan dengan mencari jawabannya dari berbagai sumber,

terutama melalui Kitab Suci dan Tradisi (

bdk. Mengeksplorasi

).

Pengetahuan dan Pemahaman dari Kitab Suci dan Tradisi menjadi

bahan refleksi untuk menilai sejauhmana pengalaman keseharian

kita sudah sejalan dengan kehendak Allah yang diwartakan dalam

Kitab Suci dan Tradisi itu. Konfrontasi antara pengalaman dan pesan

dari sumber seharusnya memunculkan pemahaman dan kesadaran

baru/ metanoia (

bdk. mengasosiasikan

), yang akan sangat baik bila

dibagikan kepada orang lain, baik secara lisan maupun tulisan (

bdk.

mengomunikasikan

).

Selain pendekatan saintifik, proses pembelajaran bisa menggunakan

model-model pendekatan pembelajaran yang lain seperti,

problem-based learning

,

inquiry based learning

,

discovery based learning

,

project based learning

dan lain-lain.

2.

Penilaian

Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah proses pengumpulan

informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam

aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang

dilakukan secara terencana dan sistematis untuk memantau proses,

kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar.

Kurikulum 2013 mempersyaratkan penggunaan penilaian autentik

dan nonautentik dalam menilai hasil belajar.

Penilaian autentik lebih

mampu memberikan informasi kemampuan peserta didik secara

holistik dan valid. Bentuk penilaian autentik mencakup penilaian

berdasarkan pengamatan fenomena alam, tugas ke lapangan,

portofolio, projek, produk, jurnal, dan unjuk kerja, serta penilaian

diri. Sedangkan bentuk penilaian non-autentik mencakup tes,

ulangan, dan ujian.

Penilaian hasil belajar Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

oleh pendidik mencakup kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan,

dan kompetensi keterampilan dengan berbagai teknik dan instrumen

(11)

9

penilaian. Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui pengamatan

sebagai sumber informasi utama, sedangkan penilaian melalui

penilaian diri dan penilaian antarteman digunakan sebagai informasi

pendukung. Hasil penilaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam

bentuk predikat atau deskripsi. Hasil penilaian sikap digunakan

sebagai pertimbangan pengembangan karakter peserta didik lebih

lanjut. Penilaian pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes

lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai.

Penilaian keterampilan dalam mata pelajaran Pendidikan Agama

Katolik dan Budi Pekerti dilakukan melalui unjuk kinerja/praktik,

produk, proyek, portofolio dan/atau teknik lain sesuai dengan

kompetensi yang dinilai.

F.

Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan

Peserta Didik

Indonesia sebagai negara kesatuan yang terdiri atas berbagai suku

bangsa, agama, budaya, ras, dan kelas sosial merupakan kekayaan yang

patut disyukuri dan dipelihara agar tetap menjadi sumber kekuatan.

Jika tidak disikapi dengan bijak, keberagaman itu dapat menjadi sumber

konflik. Oleh karena itu, berbagai kearifan lokal yang telah mengakar di

masyarakat harus dipelihara dan dikembangkan sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui Pendidikan

Agama Katolik dan Budi Pekerti dengan tetap memperhatikan nilai-nilai

kristiani, toleran, demokratis, multikultural, dan berwawasan

kebangsaan.

Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang memanfaatkan

teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaran Pendidikan Agama

Katolik dan Budi Pekerti dalam Kurikulum 2013 juga memanfaatkan

teknologi informasi dan komunikasi sebagai media dan sumber belajar.

Pemanfaatan TIK mendorong peserta didik dalam mengembangkan

kreativitas dan berinovasi serta meningkatkan pemahaman dan

pengetahuan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.

Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti memanfaatkan

berbagai sumber belajar seperti buku teks yang tersedia dalam bentuk

buku guru dan buku siswa. Sesuai dengan Karakteristik Kurikulum

2013, buku teks bukan satu-satunya sumber belajar. Guru dapat

menggunakan

buku

pengayaan

atau

referensi

lainnya

dan

mengembangkan bahan ajar sendiri seperti LKS (Lembar Kerja Siswa).

Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, LKS

bukan hanya kumpulan soal.

(12)

10

II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN,

DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

A.

Kelas I

Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar

Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 1.1 Bersyukur atas dirinya yang khas 2.1 Percaya diri terhadap dirinya yang khas 3.1 Mengenal dirinya yang khas sebagai anugerah Allah 4.1 Melakukan aktivitas (misalnya mengucapkan doa/ berpuisi/ bernyanyi) yang mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas anugerah dirinya yang khas

Diriku (8 jp)  Mengamati gambar anak-anak yang memperkenalkan namanya masing-masing

 Mengamati peristiwa orang tua memberi nama kepada anaknya yang baru lahir

 Menanya arti pentingnya nama dan identitas diri dalam kehidupan sehari-hari

 Mencari informasi tentang

pentingnya mengenal identitas diri

 Mendengarkan cerita Kitab Suci tentang pemberian nama seorang bayi

 Mencari informasi dan merumuskan hal-hal penting tentang identitas diri seseorang yang perlu diketahui

 Menyimpulkan pentingnya identitas diri agar orang lain mengenal diri kita

 Merumuskan peristiwa Kitab Suci tentang pemberian nama seorang bayi

 Merumuskan pentingnya sikap hormat terhadap identitas diri sendiri dan orang lain

 Menuliskan rasa syukur atas identitas dirinya melalui doa

 Menuliskan dan menunjukkan identias diri secara sederhana dalam wujud karya seni, misalnya tulisan warna-warni

 Mengungkapkan rasa syukur atas identitas dirinya melalui doa

(13)

11

Kompetensi

Dasar Pembelajaran Materi Kegiatan Pembelajaran Diriku dan

Temanku (8jp)

 Mengamati kekhasan diri dan dibandingkan dengan kekhasan teman

 Menanya tentang perbedaan antara diri dengan teman, tentang

kekhasan serta manfaat perbedaan

 Menanya ajaran Kitab Suci tentang manusia diciptakan berbeda satu dengan yang lain.

 Mencatat hal-hal yang berbeda antara dirinya dan temannya

 Mencari penjelasan tentang manfaat dirinya berbeda dengan orang lain

 Mencari ajaran Kitab Suci tentang manusia diciptakan berbeda satu dengan yang lain

 Mengelompokkan unsur- unsur perbedaan antara dirinya dengan temannya

 Menyimpulkan manfaat dan makna perbedaan di antara manusia

menurut ajaran Kitab Suci

 Merumuskan sikap yang baik terhadap kehasan diri orang lain

 Membuat karya seni berupa simbol yang mengungkapkan kekhasan dirinya

 Menunjukkan karya seni berupa simbol yang mengungkapkan kekhasan dirinya

Diriku Disayangi Tuhan (8 jp)

 Mengamati gambar sekelompok anak dengan kekhasannya masing-masing (rambut keriting, lurus, badan gemuk, kurus, dan lainnya) berjalan bergandengan tangan bersama Yesus

 Menanya tentang makna dari peristiwa Yesus memberkati anak-anak

 Mencari penjelasan tentang

keragaman ciri khas setiap anak, baik fisik maupun sifatnya, dan hal-hal positif dari keragaman

 Mencari penjelasan tentang alasan untuk bersahabat dengan semua teman

 Mencari penjelasan tentang makna dari peristiwa Yesus memberkati anak-anak

 Merumuskan keragaman ciri khas setiap anak, baik fisik maupun sifatnya, dan hal-hal positif dan menyenangkan dari keragaman itu

 Menyimpulkan alasan untuk bersahabat dengan semua teman

 Menyimpulkan makna dari peristiwa Yesus memberkati anak-anak

(14)

12

 Menulis doa syukur atas anugerah teman-teman yang beragam ciri khasnya

 Mengucapkan doa syukur atas anugerah teman-teman yang beragam ciri khasnya

1.2 Bersyukur atas anggota tubuh yang dimilikinya sebagai anugerah Allah 2.2 Bertanggung jawab terhadap anggota tubuh yang dianugerahkan Allah kepadanya 3.2 Mengenal anggota tubuh yang dimilikinya sebagai anugerah Allah 4.2 Melakukan aktivitas (misalnya merawat anggota tubuh/ menggambar/me warnai/menghia s gambar anggota tubuh) sebagai ungkapan syukur kepada Allah atas anugerah anggota tubuh Anggota Tubuh dan Kegunaannya (4 jp)

 Mengamati berbagai anggota tubuhnya, baik langsung atau melalui melalui gambar

 Mengamati gerakan anggota tubuh saat melakukan suatu perbuatan

 Menanya pandangan Kitab Suci tentang penggunaan angggota tubuh yang sesuai kehendak Allah

 Mencari keterangan tentang nama-nama anggota tubuh dan

keguanaannya

 Mencari penjelasan tentang cara anggota-anggota tubuh bekerja sama, dan anggota tubuh yang sama pentingnya

 Mencari pandangan Kitab Suci tentang penggunaan angggota tubuh yang sesuai kehendak Allah

 Merumuskan nama-nama anggota tubuh dan kegunaannya

 Merumuskan cara anggota-anggota tubuh bekerja sama, dan peranan setiap anggota tubuh yang sama pentingnya

 Mencari pandangan Kitab Suci tentang penggunaan angggota tubuh yang sesuai kehendak Allah

 Menuliskan dan mengucapkan doa syukur atas anggota tubuhnya Merawat

Anggota Tubuh (4 jp)

 Mengamati gambar seorang anak yang sedang menderita sakit gigi dan gambar anak yang sedang menggosok giginya

 Menanya alasan pentingnya merawat tubuh dan cara merawatnya

 Menanya ajaran Kitab Suci tentang merawat anggota tubuh

 Mencari informasi tentang

pentingnya merawat setiap anggota tubuhnya

 Mencari informasi tentang akibat bila anggota tubuh itu tidak dirawat dengan baik

 Mencari informasi tentang cara merawat bagian anggota tubuh

 Mencari ajaran Kitab Suci tentang merawat anggota tubuh

 Merumuskan pentingnya merawat setiap anggota tubuh secara teratur dan cara merawatnya

(15)

13

Kompetensi

Dasar Pembelajaran Materi Kegiatan Pembelajaran

tubuh itu tidak dirawat dengan baik

 Menyimpulkan ajaran Kitab Suci tentang merawat anggota tubuh

 Menyanyikan lagu yang bertemakan perawatan anggota tubuh dan

memperagakan 1.3 Bersyukur atas lingkungan rumah sebagai tempat yang dianugerahkan Allah untuk bertumbuh dan berkembang 2.3 Bertanggung jawab terhadap lingkungan rumah sebagai tempat bertumbuh dan berkembang 3.3 Mengenal lingkungan rumah sebagai tempat yang dianugerahkan Allah untuk bertumbuh dan berkembang 4.3 Melakukan aktivitas memelihara lingkungan rumah sebagai tempat bertumbuh dan berkembang

Rumahku  Mengamati gambar rumah tempat tinggal sebuah keluarga

 Menanya tentang kegunaan rumah bagi manusia atau sebuah keluarga

 Menanya tentang rumah yang sehat dan tidak sehat; tentang cara merawat rumah

 Menanya ajaran Gereja tentang rumah tempat tinggal keluarga

 Mencari informasi tentang kegunaan rumah bagi keuarga; tentang usaha orang tua untuk mendapatkan

rumah bagi keluarga, serta rumah yang sehat dan yang tidak sehat

 Menggali pengalaman keterlibatan merawat rumah

 Mencari ajaran Gereja tentang rumah sebagai tempat tinggal keluarga

 Merumuskan kegunaan rumah bagi keuarga; cara orang tua untuk mendapatkan rumah bagi keluarga

 Merumuskan ciri-ciri rumah yang sehat dan yang tidak sehat

 Menggali pengalaman keterlibatan merawat rumah

 Merumukan ajaran Gereja tentang rumah sebagai tempat tinggal keluarga

 Menyanyikan lagu yang sesuai tema

 Menuliskan dan mengungkapkan niat untuk membantu merawat rumah

Tugas Anggota Keluarga

 Mengamati gambar seorang ayah yang sedang bekerja mencari nafkah bagi keluarganya

 Menceritakan aktivitas orang-orang yang tinggal di rumahnya

 Menanya siapa saja yang tinggal bersama keluarga di rumah dan aktivitas setiap anggota keluarga

 Mendaftar anggota keluarga beserta aktivitas dan tugas-tugas anggota keluarga

 Mencari dan mendalami ajaran Kitab Suci tentang perlunya masing-masing anggota keluarga

menjalankan tugas dengan baik

 Merumuskan pesan kutipan Kitab Suci tentang tugas masing-masing anggota keluarga

(16)

14

dimiliki masing-masing anggota keluarga dalam menjalankan tugasnya

 Menyanyikan lagu tentang anggota keluarga

 Mewarnai, menghias, dan menunjukkan gambar anggota keluarga yang melakukan suatu tugas 1.4. Bersyukur atas lingkungan sekolah sebagai tempat yang dianugerahkan Allah untuk bertumbuh dan berkembang 2.4 Bertanggung jawab terhadap lingkungan sekolah sebagai tempat bertumbuh dan berkembang 3.4 Mengenal lingkungan sekolah sebagai tempat yang dianugerahkan Allah untuk bertumbuh dan berkembang 4.4 Melakukan aktivitas memelihara lingkungan sekolah sebagai tempat bertumbuh dan berkembang Sekolahku

(8jp)  Mengamati gambar gedung sekolah dan murid-murid yang bergegas memasuki halaman sekolah

 Mendeskripsikan tujuan bersekolah dan upaya-upaya yang harus

dilakukan untuk mencapai tujuan itu

 Mendeskripsikan keadaan

lingkungan sekolah, keterlibatan dalam menjaga ketertiban dan merawat lingkungan sekolah

 Mendaftar hal-hal yang biasa dilakukan saat berada di sekolah

 Mendaftar dan merumuskan bentuk-bentuk keterlibatan dalam menjaga ketertiban dan merawat lingkungan sekolah

 Mencari ajaran Kitab Suci tentang nasehat untuk belajar demi

pengembangan diri

 Merumuskan hal-hal yang biasa dilakukan saat berada di sekolah

 Menyimpulkan tujuan bersekolah dan upaya-upaya yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan itu

 Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang nasehat untuk belajar demi pengembangan diri

 Mewarnai dan menunjukkan gambar gedung sekolah

 Menyanyikan lagu yang bertema Sekolah

Para

pendidikku (4jp)

 Mengamati gambar murid-murid yang sedang belajar di kelas bersama gurunya

 Mendaftar aktivitas guru dan warga sekolah lainnya yang menunjang proses pendidikan anak di sekolah

 Mencari ajaran Gereja tentang

pentingnya ketaatan anak terhadap para pendidiknya

 Merumuskan hal-hal yang

dilakukan guru dan warga sekolah lainnya dalam menunjang proses pendidikan anak di sekolah

 Merumuskan ajaran Gereja tentang pentingnya ketaatan anak terhadap para pendidiknya

(17)

15

Kompetensi

Dasar Pembelajaran Materi Kegiatan Pembelajaran

 Menghias slogan yang

membangkitkan semangat belajar

 Menyanyikan lagu yang bertema ketaatan terhadap guru dan para pendidik

 Menyerukan slogan yang

membangkitkan semangat belajar 1.5 Percaya akan Allah sebagai pencipta yang mahabaik 2.5 Bertanggung jawab terhadap ciptaan Allah yang mahabaik 3.5 Mengenal Allah sebagai pencipta yang mahabaik 4.5 Melakukan aktivitas (misalnya menggambar/ mewarnai/ membuat mozaik) tentang ciptaan Allah Allah Menciptakan Langit dan Bumi (8jp)

 Mengamati gambar atau melakukan observasi dilingkungan sekolah untuk melihat tumbuh-tumbuhan, hewan dan alam sekitar ciptaan Tuhan.

 Menanya tentang apa saja yang Tuhan ciptakan dan untuk apa Tuhan menciptakan semua itu?

 Menanya bagaimana Tuhan menciptakan Langit dan bumi; bagaimana keadaan semua ciptaan?

 Mendaftar benda-benda ciptaan Tuhan

 Mencari informasi tentang bagaimana Tuhan menciptakan langit dan bumi

 Merumuskan contoh benda-benda ciptaan Tuhan dan buatan manusia

 Merumuskan kembali secara sederhana kisah Penciptaan menurut Kitab Suci

 Memberi penilaian tentang keadaan ciptaan Tuhan pada awal

penciptaan dibandingkan dengan saat ini

 Merumuskan sikap dan tindakan menanggapi kebaikan Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi

 Menunjukkan contoh benda-benda ciptaan Tuhan dan buatan manusia

 Menceritakan kembali kisah Penciptaan menurut Kitab Suci Allah

Menciptakan Manusia (8jp)

 Mengamati gambar dan cerita tentang penciptaan manusia

 Mengamati gambar bayi yang baru lahir

 Menanya tentang Kisah Penciptaan Manusia menurut Kejadian 2:7-8;15-23; bagaimana manusia diciptakan; maksud Allah menciptakan manusia

 Menanya tentang penciptaan manusia di masa kini; bagaimana Allah memberkati ayah dan ibu untuk melanjutkan karya penciptaan-Nya

 Menggali pengalaman Kitab Suci Kejadian 2 : 7-8. 15-23 tentang Kisah Penciptaan Manusia

(18)

16

penciptaan manusia di masa kini

 Merumuskan bahwa Tuhan menciptakan manusia untuk memelihara semua ciptaan-Nya.

 Merumuskan bahwa Tuhan terus mencipta sampai sekarang melalui ayah dan ibu.

 Membuat dan mengucapkan doa syukur atas penciptaan manusia 1.6 Bersyukur atas

kelahiran Yesus sebagai wujud kasih Allah yang mahabaik kepada umat manusia 2.6 Peduli terhadap sesama sebagai wujud penghayatan nilai-nilai kasih Allah dalam kisah kelahiran Yesus. 3.6 Mengenal kisah kelahiran Yesus sebagai wujud kasih Allah yang mahabaik 4.6 Melakukan perbuatan kasih sebagai wujud pewartaan kabar gembira tentang kelahiran Yesus Kabar

Gembira (8jp)  Mengamati gambar dan cerita tentang malaikat Tuhan menyampaikan kabar gembira kepada Bunda Maria

 Mengamati ekspresi orang yang menerima kabar gembira.

 Menanya tentang malaikat dan Bunda Maria yang menerima kabar gembira; suasana perjumpaan mereka

 Menanya tentang isi dan pesan Kitab Suci tentang kabar malaikat Tuhan kepada Maria

 Menggali Pengalaman Kitab Suci tentang kabar malaikat Tuhan kepada Maria

 Memperagakan peristiwa Bunda Maria menerima kabar gembira dari malaikat

 Menyimpulkan isi dan makna kabar malaikat Tuhan kepada Maria

 Menyimpulkan peristiwa gembira sebagai anugerah Tuhan,

hendaknya kita sambut dengan sukacita

 Mewarnai gambar Maria menerima kabar dari malaikat Gabrie

 Menunjukkan gambar Maria menerima kabar dari malaikat Gabriel yang telah diwarnai

 Menyanyikan lagu tentang kabar kelahiran Yesus

Kelahiran

Yesus (8jp)  Mengamati gambar gua natal dan pernak-pernik natal; mendengarkan lagu natal

 Mengamati gambar bayi Yesus di palungan

 Menanya tentang suasana gembala dan ternak di malam hari; mengapa Yesus dilahirkan di kandang hewan; bagaimana suasana di sekitarnya

 Mencari informasi yang biasa

dilakukan sebuah keluarga bila bayi akan lahir

 Menggali pengalaman hidup umat dalam merayakan Natal; makna natal

 Mendramatisasi tentang kisah kelahiran yesus berdasarkan Lukas

(19)

17

Kompetensi

Dasar Pembelajaran Materi Kegiatan Pembelajaran 2: 1-6

 Menyimpulkan keadaan Yesus waktu lahir dengan bayi-bayi pada umumnya

 Merumuskan makna Natal, dan bagaimana merayakan natal yang baik

 Menghias kartu natal Para

Gembala (8jp)

 Mengamati gambar para malaikat menyampaikan kabar kelahiran Yesus kepada para gembala di padang rumput.

 Menanya tentang kehidupan para gembala; status sosial mereka; tentang para malaikat sebagai utusan Allah; tentang suasana perjumpaan para gembala dengan malaikat.

 Menanya alasan Tuhan memilih para gembala sebagai yang pertama mendapat kabat kelahiran Yesus; tanggapan para gembala atas berita kelahiran Yesus

 Menggali pengalaman hidup para gembala; status sosial mereka; orang-orang sederhana di masa kini yang mirip para gembala

 Menggali peristiwa Kitab Suci tentang para malaikat sebagai utusan Allah; tentang suasana perjumpaan para gembala dengan malaikat.

 Menggali alasan Tuhan memilih para gembala sebagai yang pertama mendapat kabat kelahiran Yesus; tanggapan para gembala atas berita kelahiran Yesus

 Menyimpulkan kehidupan para gembala; status sosial mereka; orang-orang sederhana di masa kini yang mirip para gembala

 Merumuskan pesan Kitab Suci tentang perjumpaan para malaikat dengan para gembala.

 Menyimpulkan alasan Tuhan

memilih para gembala sebagai yang pertama mendapat kabat kelahiran Yesus; tanggapan para gembala atas berita kelahiran Yesus

 Menghias gambar malaikat bersama para gembala di padang rumput

 Menyanyikan lagu yang bertema Natal

 Menunjukkan gambar malaikat bersama para gembala di padang rumput, yang telah dihias

Tiga Orang

(20)

18

Timur (8 jp) Yesus di palungan

 Menanya tentang kado yang

diberikan tiga orang Majus kepada Yesus; suasana hati mereka dalam peristiwa itu

 Menggali pengalaman kitab Suci tentang tiga orang Majus yang mengunjungi bayi Yesus

berdasarkan Matius 2:1-11

 Merumuskan peristiwa-peristiwa di mana orang memberi kado; isi dan tampilan kado yang baik

 Merumuskan pesan Kitab Suci tentang tiga orang Majus yang mengunjungi bayi Yesus

 Mewarnai gambar anak-anak mempersembahkan kado untuk Yesus di gua natal

 Menyanyikan lagu yang bertema Natal

 Menunjukkan gambar anak-anak mempersembahkan kado untuk Yesus di gua natal yang telah diwarnai 1.7 Bersyukur kepada Allah melalui doa-doa harian 2.7 Santun dalam mengucapkan doa-doa harian 3.7 Mengenal doa-doa harian sebagai ungkapan iman kepada Allah 4.7 Mempraktikkan doa-doa harian sebagai ungkapan iman kepada Allah Doa Harian Umat Katolik (8jp)

 Mengamati gambar orang berdoa di depan salib Yesus

 Mengamati gambar Yesus berdoa di taman Getsemani

 Menanya tentang doa-doa harian umat Katolik; sikap berdoa yang baik

 Menanya tentang peristiwa Yesus berdoa di taman Getsemani, isi dan pesan dari peristiwa itu

 Mencari informasi dan

merumuskan doa-doa harian umat Katolik; sikap berdoa yang baik

 Mendalami peristiwa Yesus berdoa di taman Getsemani, isi dan pesan dari peristiwa itu

 Menggali pengalaman doa Santa Theresia dari Kanak-Kanak Yesus.

 Merumuskan doa-doa harian umat Katolik; sikap berdoa yang baik

 Menyimpulkan isi dan pesan dari peristiwa Yesus berdoa di taman Getsemani

 Merumuskan isi dan pesan dari pengalaman doa Santa Theresia dari Kanak-Kanak Yesus.

 Menghias dan menunjukkan gambar orang berdoa

 Menunjukkan tulisan yang berisi ajakan untuk gemar berdoa yang telah dihias

Doa Tanda

Salib (8jp)  Mengamati gambar dan cerita tentang seorang putera raja yang mengorbankan diri demi rakyatnya

(21)

19

Kompetensi

Dasar Pembelajaran Materi Kegiatan Pembelajaran

 Mengamati peragaan doa Tanda Salib, arti dan makna doa Tanda Salib; mengapa kita selalu

membuat tanda salib bila hendak berdoa

 Menggali pengalaman kitab suci dari Injil Lukas 23: 33-49)

 Memperagakan dan menyimpulkan cara membuat tanda salib yang benar

 Menyimpulkan isi dan pesan cerita putera raja yang rela

mengorbankan diri demi rakyatnya

 Merumuskan pesan kitab suci dari Injil Lukas 23: 33-49)

 Menghias dan menunjukkan gambar Yesus wafat di salib

Doa Bapa

Kami (8jp)  Mengamati Yesus bersama seorang anak dan murid-murid-Nya melalui gambar

 Doa Bapa kami

 Mendaftar pengalaman hidup berdoa Bapa Kami; kapan dan di mana orang mendoakannya

 Mencari informasi tentang dari Kitab Suci tentang doa Bapa Kami

 Mencari informasi tentang isi dan makna doa Salam Maria

 Menyimpulkan ajaran Kitab Suci tentang doa Bapa Kami

 Merumuskan isi dan makna doa Bapa Kami

 Merumuskan pengalaman hidup berdoa bapan Kami; kapan dan di mana orang mendoakannya

 Menghias doa Bapa Kami

 Menyanyikan lagu Bapa Kami

 Menunjukkan doa Bapa Kami yang telah dihias

Doa Salam

Maria (8jp)  Mengamati gambar orang yang berdoa di depan patung Bunda Maria; rumusan doa Salam Maria

 Mendaftar pengalaman hidup berdoa Salam Maria; kapan dan di mana orang mendoakannya

 Menyimpulkan ajaran Kitab Suci tentang Bunda Maria dan alasan orang berdoa Salam Maria, isi dan makna doa Salam Maria

 Merumuskan pengalaman hidup berdoa Salam Maria; kapan dan di mana orang mendoakannya

 Menyanyikan lagu Salam Maria

 Menghias dan menunjukkan doa Salam Maria

(22)

20

Doa

kemuliaan (8jp)

 Mengamati gambar dan cerita tentang seorang raja yang ingin melihat Allah yang mulia

 Menggali pengalaman hidup manusia yang ingin melihat kemuliaan Allah

 Mendaftar hal-hal yang menyatakan kemuliaan Allah

 Menggali dan menyimpulkan isi dan makna doa kemuliaan

 Menyanyikan lagu sesuai dengan tema

 Menghias dan menunjukkan doa kemuliaan

1.8 Bersyukur kepada Allah melalui sikap-sikap doa yang baik dan benar 2.8 Santun dalam sikap-sikap berdoa 3.8 Mengenal sikap-sikap berdoa sebagai ungkapan iman kepada Allah 4.8 Mempraktikkan doa dengan sikap-sikap yang baik dan benar

Berdoa dengan Baik dan Benar (8jp)

 Mengamati gambar atau video tentang seorang anak yang berdoa dengan sikap berdoa yang baik dan benar

 Menggali ajaran Kitab suci tentang berdoa

 Menggali dan merumuskan sikap-sikap yang baik dan benar dalam berdoa.

 Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang sikap berdoa yang baik dan benar

 Menyanyikan lagu tentang sikap doa yang baik dan benar

 Memperagakan sikap-sikap doa yang baik dan benar

(23)

21

B.

Kelas II

Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi

Dasar Pembelajaran Materi Kegiatan Pembelajaran 1.1 Bersyukur atas peran keluarga sebagai anugerah Allah dalam mengembangkan dirinya 2.1 Santun terhadap keluarga sebagai anugerah Allah dalam mengembangkan dirinya 3.1 Memahami peran keluarga sebagai karunia Allah dalam mengembangkan dirinya 4.1 Melakukan aktifitas (misalnya membantu keluarga/ membuat karya seni) sebagai ungkapan syukur atas peran keluarga dalam mengembangkan dirinya Orangtuaku

(4jp)  Mengamati gambar dan Cerita tentang orangtua yang rela mengorbankan diri demi anaknya.

 Mendata nama orang tua,

pekerjaan, hal-hal yang dilakukan mereka terhadap diri, sikap kepada orang tua

 Menyimak makna firman “Hormatilah orang tuamu”

 Tindakan yang dapat dilakukan untuk menghormati orang tua sebagai karunia Allah

 Menggali pengalaman Kitab Suci dari Keluaran 20:12 atau Ulangan 5:16

 Merumuskan bahwa kebaikan orang tua adalah wujud karunia Tuhan bagi dirinya

 Membuat dan membaca doa syukur kepada Tuhan atas kebaikan orang tuanya

 Menyanyikan lagu bertema kasih sayang orang tua kepada anak, misalnya: lagu Kasih Ibu atau Di Doa Ibuku atau Santo Yusuf Yang Menjaga

Anggota Keluargaku (4jp)

 Menyimak cerita / menonton film yang bertema kasih sayang antar anggota keluarga, misalnya cerita Keluarga Cemara

 Menulis nama-nama adik-kakak atau anggota keluarga lainnya yang tinggal se rumah, kebaikan yang mereka berikan pada dirinya, dan sikapnya selama ini terhadap mereka

 Menggali pengalaman kitab Suci dari Kitab Rut 1:1-22

 Merumuskan bahwa kehadiran anggota keluarga sebagai karunia Allah dalam mengembangkan diri

 Menyanyikan lagu yang bertema kasih sayang antar anggota keluarga di rumah 1.2 Bersyukur atas peran teman sebagai anugerah Allah dalam mengembangkan Bermain Bersama Teman (4jp)

 Mengungkapkan perasaaan pada saat bermain dengan teman

 Menggali pengalaman Kitab Suci melalui cerita (misalnya I samuel 18:1-5 tentang Daud dan Yonatan)

(24)

22 dirinya 2.2 Santun terhadap teman sebagai anugerah Allah dalam mengembangkan dirinya 3.2 Memahami peran teman sebagai karunia Allah dalam mengembangkan dirinya 4.2 Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa untuk teman, membuat puisi untuk teman) yang menunjukkan rasa syukur atas peran teman

 Merumuskan pesan Kitab Suci untuk berteman dengan semua orang

 Membuat dan menunjukkan slogan berisi ajakan untuk rukun dengan semua teman

 Menyanyikan lagu bertema

pertemanan, misalnya Kepompong Bekerjasama

dengan Teman (4jp)

 Mendaftar ragam kegiatan kerja sama dengan teman

 Menggali pengalaman Kitab Suci yang membahas tentang kerjasama (Efesus 4 :1-13)

 Merumuskan tentang makna

kehadiran teman yang memberikan bantuan sebagai perwujudan kasih Tuhan terhadap dirinya

 Membacakan pantun berisi indahnya bekerjasama dengan teman

 Menyanyikan lagu bertema kerjasama 1.3 Bersyukur atas karya keselamatan Allah melalui tokoh-tokoh Perjanjian Lama. 2.3 Peduli pada sesama, meneladan tokoh-tokoh Perjanjian Lama 3.3 Memahami karya keselamatan Allah yang dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian Lama. 4.3 Melakukan aktivitas (misalnya menceritakan kembali, bermain peran) seperti dalam kisah tokoh-tokoh Perjanjian Lama Kisah Kain dan Habel (4jp)

 Menyimak cerita kehidupan, misalnya tentang seorang anak yang tetap mau bersahabat, sekalipun temannya itu kurang disukai orang lain.

 Mengungkapkan si dan pesan cerita kehidupan

 Menggali pengalaman Kitab Suci tentang Kain dan Habel (Kejadian 4:1-36)

 Menggali pengalaman hidup tentang persembahan kepada Tuhan dan sesame

 Merumuskan perbuatan yang baik dan yang tidak baik dalam memberi

 Merumuskan pesan Kitab Suci akibat dari perbuatan yang dilakukan Kain dan Habel

 Membuat dan membaca doa mohon agar diberi kekuatan untuk

melakukan yang baik dan menolak yang jahat

 Menyanyikan lagu yang bertema Kain dan Habel

Kisah Nuh

(4jp)  Mengamati isi atau pesan kisah Nuh, misalnya alasan Tuhan mendatangkan air bah, alasan Nuh diselamatkan, janji Allah kepada Nuh dan keturunannya)

 Menggali pengalaman Kitab Suci Kisah Nuh berdasarkan Kitab

(25)

23

Kompetensi

Dasar Pembelajaran Materi Kegiatan Pembelajaran Kejadian 6: 9- 9: 17

 Merumuskan sikap yang patut diteladani dari Nuh bagi

kehidupannya.

 Menggambar dan menunjukkan bahtera Nuh dan menuliskan slogan berisi ajakan untuk setia kepada Allah

 Menyanyikan lagu misalnya Ciptaan Tuhan

Kisah Abraham (8jp)

 Mengamati gambar dan cerita anak yang percaya, setia dan taat pada orang tuanya

 Mengamati gambar Abraham dipanggil Tuhan di Padang, Abraham berangkat ke tanah terjanji dan Abraham

mempersembahkan kurban syukur di atas mesbah

 Mengamati isi dan pesan cerita kepercayaan dan kesetiaan anak terhadap orang tuanya.

 Mengamti isi dan pesan kitab suci

 Menggali pengalaman Kitab Suci berdasarkan Kitab Kejadian 12: 1-19

 Merumuskan janji Allah kepada Abraham

 Merumuskan sikap manusia kepada Allah apabila dipanggil Tuhan

 Menulis dan menunjukkan slogan berisi ajakan untuk setia dan taat pada Allah, seperti teladan Abraham

 Menyanyikan lagu bertemakan Abraham, misalnya Abraham, Kau

Mau ke Mana?.

Kisah Esau dan Yakub (8jp)

 Mengamati gambar dan cerita Ishak memberkati Yakub

 Mengungkap isi dan pesan kisah Esau dan Yakub

 Menggali pengalaman Kitab Suci tentang Esau dan Yakub

berdasarkan kitab Kejadian 25:19-34

 Merumuskan bahwa hak anak sulung adalah hak ahli waris orang tua, yang berarti mewarisi seluruh kekayaan , tanggung jawab orang tua dan berkat dari Allah.

 Merumuskan bahwa kita harus berusaha dengan kekuatan berkat Tuhan untuk menjadi yang terbaik

 Menulis dan membaca doa permohonan agar Tuhan

memberkati dirinya dan berhasil mencapai cita-citanya

 Menyanyikan lagu yang bertema Esau dan Yakub

(26)

24

1.4 Bersyukur akan karya keselamatan Allah dalam diri Yesus Kristus yang dikisahkan dalam Perjanjian Baru. 2.4 Percaya diri dalam mengungkapkan iman akan karya keselamatan Allah dalam diri Yesus Kristus yang dikisahkan dalam Perjanjian baru. 3.4 Memahami karya keselamatan Allah dalam diri Yesus Kristus yang dikisahkan dalam Perjanjian Baru 4.4 Melakukan aktivitas (misalnya menceritakan kembali, bermain peran, dsb) seperti dalam kisah Perjanjian Lama Kelahiran

Yesus (8jp)  Mengamati gamar Maria bersama Yosef yang berjalan menuju Betlehem, Yesus yang lahir di gua, gembala yang menjaga domba-domba yang mendapat kabar dari malaikat, dan para gembala yang mengunjungi bayi Yesus

 Menyimak isi dan pesan Kitab Suci Lukas 2: 4-20

 Menggali pengalaman Kitab suci tentang kelahiran Yesus dalam Injil Lukas 2:4-20

 Merumuskan makna kelahiran Yesus

 Menyanyikan lagu yang bertemakan Yesus dalam keluarga Nazaret.

 Mewarnai dan menunjukkan cergam kisah kelahiran Yesus yang telah diwarnai

Yesus

dipersembah kan di Bait Allah (8jp)

 Mengamati gambar dan cerita pembaptisan bayi

 Mengamati gambar Yesus dipersembahkan di Bait Allah

 Mendeskripsikan makna dari pembaptisan bayi, Isi atau pesan Kitab Suci

 Menggali pengalaman Kitab Suci mengenai kisah Yesus

dipersembahkan di Bait Allah berdasarkan Injil Lukas 2:21-40

 Merumuskan kisah Yesus dipersembahkan di Bait Allah, Simeon dan Hana begitu gembira melihat Yesus

 Menulis dan menunjukkan slogan berisi ajakan untuk taat

melaksanakan kewajiban agama

 Menyanyikan lagu yang sesuai tema Yesus

Tertinggal di Bait Allah (8jp)

 Mengamati gambar anak-anak yang melakukan tugas pelayanan di gererja

 Mengamati gambar Yesus berangkat ke yerusalem bersama

(27)

orangtua-25

Kompetensi

Dasar Pembelajaran Materi Kegiatan Pembelajaran Nya, Maria dan Yosef yang sedang mencari Yesus dalam perjalanan pulang, Yesus sedang berbicara dengan pemuka agama di Bait Allah dan gambar umat Katolik yang mempunyai kebiasaan berdoa dan membaca Kitab suci.

 Menggali isi dan pesan Kitab Suci berdasarkan Injil Lukas 2: 41-52.

 Menggali isi dan pesan kegiatan pelayanan anak-anak di gereja

 Menggali pengalaman melakukan tugas pelayanan di rumah ibadat

 Menggali pengalaman Kitab Suci mengenai kisah Yesus tertinggal di Bait Allah berdasarkan Injil Lukas 2:41-52

 Menyampaikan pesan Kitab suci dalam kisah yesus tertinggal di bait Allah

 Menggambar dan menghiasi rumah ibadat dan himbauan untuk

mencintai Rumah Tuhan

 Menyanyikan lagu sesuai tema. Ingin Seperti

Yesus (4jp)  Mengamati gambar anak yang memberi pertolongan kepada orang yang menderita

 Mengamti gambar Yesus menolong orang buta

 Menggali isi dan pesan cerita anak menolong sesamanya

 Menggali isi dan pesan Kitab Suci Markus 10:46-52

 Menggali pengalaman Kitab Suci : Yesus menyembuhkan Bartimeus

 Menggali pengalaman menolong sesama yang menderita

 Merumuskan bahwa Yesus adalah pribadi yang penuh belas kasih, peduli terhadap penderitaan manusia

 Menulis dan menunjukkan slogan berisi ajakan untuk meneladani Yesus yang peduli terhadap penderitaan sesama

 Menyanyikan lagu yang bertema ingin seperti Yesus

1.5 Bersyukur atas iman Kristiani sebagai anugerah Allah. 2.5 Percaya diri dalam mengungkapkan iman Kristiani sebagai anugerah Allah Iman adalah Anugerah (8jp)

 Mengamati Kisah ikan dan katak melalui gambar dan cerita

 Menggali isi cerita Santo Agustinus

 Menggali pengalaman dari kisah Santo Agustinus yang berusaha memahami Allah

 Menggali pengalaman iman

 Merumuskan bahwa iman berarti percaya dan taat kepada Allah, dan merupakan anugerah karena bukan semata-mata usaha manusia

(28)

26 3.5 Mengenal makna iman Kristiani sebagai anugerah Allah 4.5Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa, membuat puisi, menyanyikan lagu) sebagai ungkapan iman kepada Allah

 Menyanyikan lagu yang bertemakan iman  Mewarnai gambar Beriman Berarti Melaksanaka n Perintah Allah (8jp)

 Mengamati cerita tentang seseorang yang mau melaksanakan perintah dari orang lain, sekalipun harus menanggung resiko, misalnya cerita “Anak-anak petani”

 Menggali kesan tentang cerita

 Menggali pengalaman Kitab Suci tentang Abraham yang

melaksanakan perintah Allah untuk mengorbankan anak kesayangannya dan Bunda Maria yang taat kepada Allah untuk menjadi ibu Yesus.

 Menyanyikan lagu yang bertema melaksanakan perintah Allah

 Membacakan kata-kata yang indah di depan kelas

Beriman Berarti

Berbuat demi Allah (8jp)

 Mengamati Doa Tanda Salib

 Menggali kisah penyaliban Yesus melalui gambar

 Menggali arti Tanda Salib

 Mengamati Kisah santo/ santa

 Mendengar kisah hidup salah satu santo atau santa yang rela

berkorban demi imannya pada Allah (misalnya: santo Tarsisius)

 Mendramatisasikan kisah

penyaliban yesus dengan sederhana

 Merumuskan arti Tanda Salib

 Menyampaikan pesan kisah penyaliban Yesus

 Berdoa bersama

 Menyanyikan lagu sesuai dengan tema Beriman Berarti Berjuang Melawan Godaan (4jp)

 Mengamti gambar Yesus berpuasa di padang gurun, Yesus digoda setan dengan mengubah batu menjadi roti, Yesus dibawa ke atas Bait Allah dan Yesus yang dibawa ke atas gunung

 Menggali isi atau pesan dari Kitab Suci Injil Lukas 4: 1-31

 Menggali pengalaman hidup tentang orang yang kuat imannya

 Menggali pengalaman Kitab Suci berdasarkan Injil Lukas 4: 1-31

 Merumuskan bahwa kita dipanggil memiliki iman yang kuat agar mampu melawan setiap godaan sehingga tidak jatuh dalam dosa

 Membuat dan membaca motto tentang berjuang melawan godaan

 Menyanyikan lagu sesuai dengan tema

(29)

27

Kompetensi

Dasar Pembelajaran Materi Kegiatan Pembelajaran 1.6 Bersyukur kepada Allah melalui macam-macam doa 2.6 Disiplin dan santun dalam mengungkapkan iman melalui doa pujian, doa

syukur dan doa permohonan 3.6 Mengenal makna

doa dan macam-macam doa 4.6 Mengucapkan macam-macam doa dasar . Berdoa Kepada Allah (4jp)

 Mengamati gambar orang berdoa dan gambar dan kisah Santa Theresia dari Avila

 Mengamati kisah Santa Theresia dari Avila.

 Menggali pengalaman hidup dari kisah Santa Theresia dari Avila.

 Menggali pengalaman Kitab Suci dari Injil Matius 6:5-13 tentang bagaimana Yesus mengajarkan kita berdoa.

 Merumuskan makna doa dan cara berdoa menurut Yesus dalam Matius 6:5-13

 Menulis dan menghias doa Bapa Kami

 Menyanyikan lagu yang bertema berdoa

 Menunjukkan dan membacakan doa Bapa Kami yang telah dihias Doa Pujian

(4 jp)  Mengamti gambar keindahan alam ciptaan Tuhan dan mengamati alam lingkungan sekolah dan sekitarnya

 Mengamati Syair lagu Alam Raya dan menyanyikannya

 Menggali isi dan pesan Kitab Suci Lukas 1: 46-56

 Menggambar apa yang telah dilihatnya sebagai tanda pujian terhadap ciptaan Tuhan

 Menggali cerita kehidupan tentang seorang yang selalu memanjatkan pujian kepada Tuhan dalam keadaan apapun

 Menggali pengalaman Kitab suci berdasarkan injil Lukas 1:46-56

 Merumuskan makna doa pujian dan manusia hendaknya selalu memuji Allah dalam hidupnya

 Menulis, menghias, dan membaca doa pujian atas keindahan karya ciptaan Tuhan

Doa Syukur

(8jp)  Mengamati syair lagu Trima Kasih Tuhan dan menyanyikannya

 Mengamati cerita Kelinci yang mau dikejar serigala melaui gambar

 Menggali isi dan pesan Kitab Suci Matius 26:26-28

 Menggali pengalaman hidup

misalnya tentang kelinci yang tidak tahu berterima kasih

 Menggali pengalaman Kitab Suci dari Injil Matius 26:26-28.

 Merumuskan makna doa syukur dan selayaknya manusia selalu bersyukur kepada Allah

 Menulis dan mengucapkan doa syukur bersama atas kebaikan

(30)

28

Tuhan

 Menyanyikan lagu “Syukur” Doa

Permohonan (8jp)

 Mengamati gambar Seorang anak yang sedang memohon kepada Tuhan.

 Menggali sikap iman yang perlu dimiliki saat menyampaikan permohonan

 Menggali isi dan pesan Kitab Suci Matius 7:1-10

 Menggali pengalaman Kitab Suci berdasarkan Injil Matius 7:1-10

 Merumuskan makna permohonan dan sikap yang perlu dimiliki saat menyampaikan permohonan kepada Allah

 Menulis, menghias, dan membaca doa permohonan

 Menyanyikan lagu sesuai tema 1.7 Bersyukur atas peran tetangga sebagai anugerah Allah yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan dirinya 2.7Bersikap peduliterhadap tempat tinggal dan tetangga sebagai pendukung pertumbuhan dan perkembangan dirinya 3.7 Memahami peran tempat tinggal dan tetangga sebagai anugerah Tuhan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan dirinya 4.7 Melakukan aktivitas dengan melibatkan diri dalam kegiatan lingkungan sosial masyarakat/ komunitas basis untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan Tempat Tinggalku (8jp)

 Menulis alamat tempat tinggal, denah rumah, nama keluarga di dekat rumahnya, nama teman-teman di dekat rumahnya

 Mengungkapkan hal-hal yang menyenangkan tinggal bersama orang lain/teman-teman di dekat rumahnya

 Menggali isi dan pesan kitab Suci Kejadian 17: 1-8

 Menggali pengalaman Kitab suci Kejadian 17:1-8 tentang janji Allah kepada Abraham

 Merumuskan pesan Kitab Suci bahwa Allah memberikan Abraham tanah Kanaan

 Menyanyikan lagu yang sesuai dengan tema.

Tetanggaku

(8jp)  Mengamati tetangga yang ada di sekitar tempat tinggal dan kegiatan yang pernah dilakukan bersama

 Menceritakan suka duka hidup bertetangga

 Menggali isi dan pesan yang terdapat dalam kutipan Kitab Suci

 Menggali pengalaman Kitab Suci dari kutipan Mazmur 15: 1-3

 Merumuskan sikap yang baik dalam hidup bertetangga

 Menulis dan membaca doa untuk tetangganya

 Menyanyikan lagu yang sesuai dengan tema

(31)

29

Kompetensi

Dasar Pembelajaran Materi Kegiatan Pembelajaran dirinya 1.8 Bersyukur atas kehidupan yang rukun dengan tetangga sebagai perwujudan kasih Allah 2.8 Peduli untuk memelihara kehidupan yang rukun dengan tetangga sebagai perwujudan kasih Allah 3.8Memahami makna hidup rukun dengan tetangga sebagai bentuk perwujudan kasih Allah 4.8 Melakukan aktivitas (misalnya menceritakan pengalaman hidup rukun dengan tetangga, membuat doa permohonan dengan tema kerukunan dalam persaudaraan sejati) dalam usaha menjaga kehidupan yang rukun dengan tetangga sebagai perwujudan kasih Allah Hidup Rukun dengan Tetangga (8jp)

 Mengamati kehidupan masyarakat yang rukun melalui

gambar/foto/film

 Isi dan pesan Kitab Suci Lukas 1: 39-56

 Menggali pengalaman Kitab Suci berdasarkan Injil Lukas1:39-56 tentang Maria mengunjungi Elisabet

 Menggali pengalaman hidup rukun dengan tetangga

 Merumuskan sikap yang baik dalam hidup bertetangga

 Meneladani sikap Bunda Maria yang mengunjungi Elisabet

 Membuat dan menunjukkan slogan berisi ajakan untuk rukun selalu dengan tetangga

 Menyanyikan lagu yang bertema kerukunan

(32)

30

Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Pembelajaran Materi Kegiatan Pembelajaran 1.1 Bersyukur atas pertumbuhan dan perkembangan diri sebagai anugerah Allah. 2.1 Peduli terhadap pertumbuhan dan perkembangan dirinya 3.1 Memahami pertumbuhan dan perkembangan diri sebagai anugerah Allah. 4.1 Melakukan aktivitas berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan dirinya. (misalnya menyusun doa syukur/ menuliskan perkembangan dirinya/ membuat kliping gambar perkembangan diri) Saya Tumbuh dan Berkembang (8jp)

 Mengamati gaambar pertumbuhan dan perkembangan dari bayi hingga usia kelas 3 SD, fisik dan

kemampuan

 Mengamati gambar Yesus yang bertambah besar

 Mengamati pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada dirinya dibandingkan ketika masih bayi

 Mencatat proses pertumbuhan dan perkembangan diri

 Mencatat Orang-orang yang

berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan dirinya

 Mendengarkan cerita Kitab Suci tentang pertumbuhan dan perkemmbangan diri

 Menyimpulkan bahwa proses pertumbuhan dan perkembangan diri terus berlangsung

 Merumuskan pentignya ketaatan terhadap orang-orang yang berperan dalam pertumbuhan dan

perkembangan dirinya

 Membuat dan mengungkapkan doa syukur atas pertumbuhan dan perkembangan dirinya

 Membuat dan menunjukkan kliping gambar tentang pertumbuhan dan perkembangan diri dari bayi hingga dewasa 1.2.Bersyukur karena memiliki kemampuan untuk membedakan yang baik dan buruk 2.2Jujur dalam membedakan perbuatan baik dan buruk 3.2. Memahami bahwa kemampuan membedakan yang baik dan buruk adalah anugerah Allah 4.2 Mempraktikkan perbuatan yang baik kepada Saya Mampu Membedakan Perbuatan yang Baik dan Buruk (8jp)

 Mengamati gambar anak yang menyayangi hewan piaraan dan anak yang menyiksa hewan serta akibatnya

 Mengungkapkan pengalaman berbuat baik atau buruk dan perasaan yang timbul

 Mendaftar perbuatan baik atau buruk yang sering dilakukan anak-anak dan akibatnya.

 Menggali pengalaman Kitab suci dari Rom 12:9-21

 Merumuskan bahwaTuhan memberi kita kemampuan untuk melakukan yang baik, dan menolak yang jahat.

 Merumuskan bahwa perbuatan jahat berakibat orang lain dan kita sendiri menderita.

 Merumuskan bahwa Tuhan menghendaki kita berbuat baik terhadap semua ciptaan, termasuk

Referensi

Dokumen terkait

 Badan Usaha Jasa Konstruksi yang dibentuk dalam rangka kerja sama modal harus memenuhi persyaratan kualifikasi besar dan wajib memiliki Izin Usaha1.  Wajib memiliki IZIN USAHA

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh norma subjektif dan kewajiban moral, kesadaran perpajakan, pelayanan fiskus, persepsi tentang pelaksanaan sanksi

PKL yang memindahtangankan TDU tanpa izin, memperjualbelikan atau menyewakan tempat usaha atau lokasi PKL kepada pedagang lainnya, dikenakan sanksi sesuai pasal 31 ayat

Hasil yang diperoleh yaitu keretakan terdapat pada salah satu sample pada tegangan paling optimum pada 70kV dengan jarak 65cm.. Sampel lain tidak menunjukan

bahwa sesuai ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan Pasal 95 ayat (1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Pemerintah Kabupaten Asahan berwenang

pada medikasi yang salah pada pasien. c) Jika pasien tidak yakin untuk meminum obat yang telah diresepkan,. verifikasi bahwa pemberi resep telah memesan obat

Secara keseluruhan tingkat partisipasi pengrajin batik dalam mengelola limbah industri batik di Desa Trusmi Kulon Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon tergolong