Contoh Perhitungan Tiang Pancang
Contoh Perhitungan Tiang Pancang
Mini Pile
Mini Pile
Posted on
Posted on June 4, 2014
June 4, 2014
by
by andriecivil
andriecivil
Selamat malam sobat bloger,
Selamat malam sobat bloger,
Berikut ini contoh perhitungan Tiang pancang beton mini pile dia. 30 cm.
Berikut ini contoh perhitungan Tiang pancang beton mini pile dia. 30 cm.
3.5 Perhitungan Fondasi Tiang Pancang
3.5 Perhitungan Fondasi Tiang Pancang
Perhitungan fondasi sesuai dengan SNI
Perhitungan fondasi sesuai dengan SNI 03-!"#-00 tentang tata cara perencanan
03-!"#-00 tentang tata cara perencanan
Struktur Beton $ntuk Bangunan %edung. &alam SNI tersebut disebutkan bah'a nilai
Struktur Beton $ntuk Bangunan %edung. &alam SNI tersebut disebutkan bah'a nilai
faktor reduksi ( ) * untuk geser adalah 0,+.
faktor reduksi ( ) * untuk geser adalah 0,+.
edalaman fondasi sesuai dengan hasil penelidikan tanah adalah " m dari muka
edalaman fondasi sesuai dengan hasil penelidikan tanah adalah " m dari muka
tanah asli. Pada kedalaman tersebut, nilai konus hasil sondir (/
tanah asli. Pada kedalaman tersebut, nilai konus hasil sondir (/
cc* 10 kg2cm
* 10 kg2cm
dan
dan
umlah hamb
umlah hambatan lekat (T
atan lekat (T
f f* 1000 kg2cm.
* 1000 kg2cm.
4dapun spesif
4dapun spesifikasi dari tiang pan
ikasi dari tiang pancang ang digunaka
cang ang digunaka
n adalah5
n adalah5
•
•
6utu beton (f7
6utu beton (f7
cc* 30 6pa
* 30 6pa
•
•
6utu baa (f
6utu baa (f
* "00 6pa
* "00 6pa
•
•
$kuran ) 30 cm
$kuran ) 30 cm
•
•
8uas penampang #0+,!+ cm
8uas penampang #0+,!+ cm
•
•
eliling 9", cm
eliling 9", cm
3.5.1 Perhitungan Daya Dukung Tiang Pancang
3.5.1.1 Berdasarkan Kekuatan Bahan
3.5.1.1 Berdasarkan Kekuatan Bahan
Tegangan tekan beton ang diiinkan aitu5
Tegangan tekan beton ang diiinkan aitu5
:
:
b b 0,33 . f7
0,33 . f7c
c; f7
; f7c
c30 6pa 300
30 6pa 300
kg2cm
kg2cm
:
:
b b 0,33 . 300 99 kg2cm
0,33 . 300 99 kg2cm
P
Ptiang
tiang :
:
b . b .4
4
tiangtiangP
Ptiang
tiang 99
99 .
.#0+,!+ +99#!,9! kg +9,9! t
#0+,!+ +99#!,9! kg +9,9! t
dimana5
dimana5
P
Ptiang
tiang ekuatan pikul tiang ang diiinkan
ekuatan pikul tiang ang diiinkan
:
:
b b Tegangan tekan tiang terhadap penumbukan
Tegangan tekan tiang terhadap penumbukan
4
4
tiangtiang 8uas penampang tiang pancang
8uas penampang tiang pancang
3.5.1.2 Berdasarkan Hasil Sondir
3.5.1.2 Berdasarkan Hasil Sondir
&aa dukung tiang dihitung dengan formula sebagai berikut5
&aa dukung tiang dihitung dengan formula sebagai berikut5
&imana5
&imana5
/
/c
c Nilai konus hasil sondir (kg2cm
Nilai konus hasil sondir (kg2cm
*
*
4
3.5.1.1 Berdasarkan Kekuatan Bahan
3.5.1.1 Berdasarkan Kekuatan Bahan
Tegangan tekan beton ang diiinkan aitu5
Tegangan tekan beton ang diiinkan aitu5
:
:
b b 0,33 . f7
0,33 . f7c
c; f7
; f7c
c30 6pa 300
30 6pa 300
kg2cm
kg2cm
:
:
b b 0,33 . 300 99 kg2cm
0,33 . 300 99 kg2cm
P
Ptiang
tiang :
:
b . b .4
4
tiangtiangP
Ptiang
tiang 99
99 .
.#0+,!+ +99#!,9! kg +9,9! t
#0+,!+ +99#!,9! kg +9,9! t
dimana5
dimana5
P
Ptiang
tiang ekuatan pikul tiang ang diiinkan
ekuatan pikul tiang ang diiinkan
:
:
b b Tegangan tekan tiang terhadap penumbukan
Tegangan tekan tiang terhadap penumbukan
4
4
tiangtiang 8uas penampang tiang pancang
8uas penampang tiang pancang
3.5.1.2 Berdasarkan Hasil Sondir
3.5.1.2 Berdasarkan Hasil Sondir
&aa dukung tiang dihitung dengan formula sebagai berikut5
&aa dukung tiang dihitung dengan formula sebagai berikut5
&imana5
&imana5
/
/c
c Nilai konus hasil sondir (kg2cm
Nilai konus hasil sondir (kg2cm
*
*
4
T
Tf
f Total friction (umlah hambatan lekat, kg2cm*
Total friction (umlah hambatan lekat, kg2cm*
4
4
ss eliling tiang pancang (cm* eliling tiang pancang (cm*
&ata hasil sondir untuk kedalaman -" m, didapatkan5
&ata hasil sondir untuk kedalaman -" m, didapatkan5
< /
< /c
c 10 kg2cm 10 kg2cm
< T
< Tf
f 1000 kg2cm
1000 kg2cm
++#9,+# kg ++,#9 t
++#9,+# kg ++,#9 t
Sehingga daa dukung ang menentukan adalah daa dukung
Sehingga daa dukung ang menentukan adalah daa dukung
berdasrka
berdasrkan data sondir,
n data sondir,
P
Ptiang
tiang ++,#9 t = ++,#+ t. ++,#9 t = ++,#+ t.
3.5.2 Menentukan u!lah Tiang Pancang
3.5.2 Menentukan u!lah Tiang Pancang
$ntuk menentukan umlah tiang pancang ang dibutuhkan digunakan rumus acuan
$ntuk menentukan umlah tiang pancang ang dibutuhkan digunakan rumus acuan
sebagai berikut5
sebagai berikut5
&imana5 n umlah tiang
&imana5 n umlah tiang pancang ang dibutuhkan
pancang ang dibutuhkan
P gaa >ertikal (ton*
P gaa >ertikal (ton*
P
Ptiang
tiang daa dukung 1 tiang (ton* daa dukung 1 tiang (ton*
Ta"el 1
Ta"el 1 Perhitung
Perhitung
an Jumlah
an Jumlah
Tiang Pan
Tiang Pan
cang
cang
T
P
P1
1
1
13
30
0
6
66
6,,7
76
6
1
1,,9
95
5
3
3
3.5.3 Menghitung #$isiensi Kelo!%ok Tiang Pancang
3.5.3 Menghitung #$isiensi Kelo!%ok Tiang Pancang
dimana5
dimana5
m ?umlah baris
m ?umlah baris
n ?umlah tiang satu baris
n ?umlah tiang satu baris
Ө
Ө
4rc tan dalam deraat
4rc tan dalam deraat
d &iameter tiang (cm*
d &iameter tiang (cm*
S ?arak antar tiang (cm*
S ?arak antar tiang (cm*
@ sarat arak antar tiang
@ sarat arak antar tiang
@ sarat arak tiang ke tepi
@ sarat arak tiang ke tepi
Tipe poer (
Tipe poer (
pile cap
pile cap* ang digunakan dapat dilihat pada gambar di ba'ah ini5
* ang digunakan dapat dilihat pada gambar di ba'ah ini5
&a!"ar 1
&a!"ar 1
Tipe Pile Cap (P1)
Tipe Pile Cap (P1)
Ta"el 2
Ta"el 2 Perhitunga
Perhitunga
n Efisien
n Efisien
si Kelompo
si Kelompo
k Tiang
k Tiang
P
Po
oeer
r
D
D ((ccm
m)
)
S
S ((ccm
m)
)
m
m
n
n
q
q
eeffiiiieen
nii
P
Ta"el 3 Perhitungan Daya Dukung Kelompok Tiang
Poer
%fiieni
P
tiang(ton)
Satu tiang (ton) ¨a' tiang
Daa u*ung
grou+ (ton)
e*
P1
0,795
66,76
53,07
3
159,!!
- 130 ton
3.5.' Kontrol
Terhadap Geser Pons
3.5.'.1 Pile (a% )P1*
arena kolom tidak tertumpu pada pile, maka P ang di perhitungkan adalah P kolom.
P 130 ton
h (tebal pile cap* 0,+ m
t ",1" t2m
t ",1 kg2cm
A 11,! kg2cm
(tebal pile cap cukup, sehingga tidak memerlukan tulangan geser pons*.
3.5.5.1 Pile (a% )P1*
Penulangan didasarkan pada5
P
maks P23 130 t 23 "3,33 ton
P
maksA P
tiang "3,33 A 3,0#
6
C "3,33 C 0." 19,"9 tm
6
"3,33 C 0, ,3 tm
Penulangan +rah ,
6
u 19,"9 tm 1"9,9 kNm
Tebal pelat (h* +00 mm
Selimut beton (p* #0 mm
&iameter tulangan ()
&* 19 mm
Tinggi efektif arah C (dC* h @ p @ D )&
+00 @ #0 @ D .19
0, mm 0,0 m
&engan rumus abc didapatkan nilai E 0,001#
Pemeriksaan sarat rasio penulangan (Emin
A E A EmaC*
E A Emin maka dipakai Emin
4s E.b.d.10
+ 0,003 . 1 . 0,0 . 10
+ 1!1,# mm
&ipakai tulangan &19 @ 10 (4s terpasang 1!90, mm
F 1!1,#" mm
GGG H *
Penulangan +rah y
6u ,3 tm ,3 kNm
Tebal pelat (h* +00 mm
Penutup beton (p* #0 mm
&iameter tulangan ()&* 19 mm
Tinggi efektif arah C (dC* h @ p @ D )&
+00 @ #0 @ D .19
kN2m
&engan rumus abc didapatkan nilai E 0,00+
Pemeriksaan sarat rasio penulangan (Emin
A E A EmaC*
E A Emin maka dipakai Emin
4s E.b.d.10
+ 0,003 . 1 . 0,0 . 10
+ 1!1,# mm
&ipakai tulangan &19 @ 10 (4s terpasang 1!90, mm
F 1!1,# mm
GG. H*
PERHITUNGAN PONDASI
Posted on Maret 8, 2010 by handoko10
Analisa Data dan Penyelidikan Tanah
Pondasi merupakan struktur bawah yang berfungsi untuk meletakkan bangunan di atas tanah dan meneruskan beban ke tanah dasar !ntuk itu perlu dilaksanakan penyelidikan kondisi tanah pada lokasi yang akan dibangun. Dari Hasil Tes Boring (Boring og!
• "edalaman #0,00 m s$d %0,20 m berupa tanah urugan batu dan sirtu
• "edalaman %0,20 m s$d %&,00 m lapisan tanah berupa 'enis lempung kelanauan berwarna abu%abu • "edalaman %&,00 m s$d %(,00 m lapisan tanah berupa pasir kelanauan berwarna abu%abu
• "edalaman selan'utnya berupa lempung berwarna abu%abu
Dari Hasil Tes Sondir
)ondir dilakukan pada lima titik sondir, dengan hasil sebagai berikut*
• + Titik sondir 1 )1- tanah keras .c / (( kg$cm2- di kedalaman %18,0 m • + Titik sondir 2 )2- tanah keras .c / (0 kg$cm2- di kedalaman %18,0 m • + Titik sondir & )&- tanah keras .c / (0 kg$cm2- di kedalaman %1,0 m • + Titik sondir )- tanah keras .c / (0 kg$cm2- di kedalaman %18,0 m • + Titik sondir ( )(- tanah keras .c / (0 kg$cm2- di kedalaman %1,0 m
3ilihat dari lima macam analisa data tanah di atas, maka lapisan tanah keras yang paling dalam yaitu pada kedalaman %1,0 m berupa tanah lempung kelanauan berwarna abu%abu
Pe"ilihan #enis Pondasi
3alam merencanakan suatu struktur bawah dari konstruksi bangunan dapat digunakan beberapa macam tipe pondasi, pemilihan tipe pondasi didasarkan pada hal%hal sebagai berikut*
• 5esarnya beban dan berat dari bangunan atas
• "eadaan tanah dimana bangunan tersebut akan didirikan
• 6umlah biaya yang dikeluarkan
Pemilihan tipe pondasi dalam perencanaan ini tidak terlepas dari hal%hal tersebut di atas 3ari pertimbangan hasil penyelidikan tanah dari aspek ketinggian gedung dan beban dari struktur di atasnya, maka 'enis pondasi yang digunakan adalah pondasi tiang pancang dengan penampang bebentuk lingkaran
7dapun spesifikasi dari tiang pancang tersebut adalah*
• Mutu beton fc- / 2( Mpa
• Mutu ba'a f y- / 00 Mpa
• !kuran / 9 (0 cm
• :uas penampang / 12,( cm2
• "eliling / 1(; cm
Perhit$ngan Daya D$k$ng Tiang Pan%ang Berdasarkan &ek$atan Bahan
Tegangan tekan beton yang dii'inkan yaitu* <b / 0,&& fc = fc /2( Mpa / 2(0 kg$cm2
<b / 0,&& 2(0 / 82,( kg$cm2
Ptiang / <b 7tiang
Ptiang / 82,( 12,( / 110,2( kg / 11,0 t
dimana* Ptiang / "ekuatan pikul tiang yang dii'inkan
<b/ Tegangan tekan tiang terhadap penumbukan
7tiang / :uas penampang tiang pancang
Berdasarkan Hasil Sondir
3imana* .c / >ilai konus hasil sondir kg$cm2
- 7p/ :uas permukaan tiang cm2
-Tf / Total friction
kg$cm- 7s / "eliling tiang pancang
cm-3ata hasil sondir )& untuk kedalaman %1,0 m, didapatkan*
? .c / (0 kg$cm2
? Tf/ 1&; kg$cm Ptiang /
/ ;(1,;&& kg/ ;(,1( t
)ehingga daya dukung yang menentukan adalah daya dukung berdasrkan data sondir, Ptiang / ;(,1( t @ ; t
'enent$kan #$"lah Tiang Pan%ang
!ntuk menentukan 'umlah tiang pancang yang dibutuhkan digunakan rumus acuan sebagai berikut*
3imana* n / 'umlah tiang pancang yang dibutuhkan P / gaya Aertikal
t-Ga"ar ).*+Denah Pondasi
Tael ).*,Perhitungan Jumlah Tiang Pancang
Tiang
P(t)
Ptiang
(t)
n
Pembulatan
P1
139#"97
76
1#"$1
6
P!
!$$#$"9
76
3#!17
6
P3
!!1#0$6
76
!#909
$
P$
1"!#9!6
76
!#$07
6
P5
155#"69
76
!#051
6
P6
!!3#195
76
!#937
$
P7
337#106
76
$#$36
9
P"
307#909
76
$#051
6
P9
!9$#!"1
76
3#"7!
6
P10
!11#"56
76
!#7""
6
P11
!!0#1!$
76
!#"96
$
P1!
31"#799
76
$#195
6
P13
!1"#3$$
76
!#"73
6
P1$
1"!#!$1
76
!#39"
$
P15
!13#336
76
!#"07
$
P16
196#017
76
!#579
$
P17
133#60"
76
1#75"
$
P1"
!3$#393
76
3#0"$
6
P19
!"!#3$6
76
3#715
6
P!0
1"5#10!
76
!#$36
$
P!1
130#565
76
1#71"
$
P!!
!30#095
76
3#0!"
6
P
!3!70#5$!
76
3#560
6
P
!$160#97!
76
!#11"
$
P
!5136#"$0
76
1#"01
$
P
!6!$1#!57
76
3#17$
6
P
!7!"9#!"5
76
3#"06
6
P
!"157#370
76
!#071
$
P
!995#56!
76
1#!57
$
P
301$6#670
76
1#930
$
P
31167#"66
76
!#!09
$
P
3!96#01!
76
1#!63
$
'enghit$ng E-isiensi &elo"ok Tiang Pan%ang
dimana* m / 6umlah baris n / 6umlah tiang satu baris B / 7rc tan dalam dera'at
) / 6arak antar tiang cm-? syarat 'arak antar tiang
atau
? syarat 'arak tiang ke tepi
Tipe%tipe poer pile cap- yang digunakan dapat dilihat pada gambar di bawah ini*
Ga"ar ).*/Tipe Pondasi
Tael ).)0Perhitungan Efisiensi Kelompok Tiang
Poer
(cm) S (cm) m
n
q
efiieni
P1
50
1!5
!
!
!1#"01
0#!$!
1#000
0#75"
P!
50
1!5
!
3
!1#"01
0#!$!
1#167
0#717
Tael ).)1Perhitungan Daya Dukung Kelompok Tiang
Poer
efiieni
Ptiang
(ton)
atu tiang
(ton)
.umla' tiang
aa u*ung grou+
(ton)
ce*
Ti+e 1
0#75"
76
57#590
$
!30#360
- !!3#195 ton
Ti+e !
0#717
76
5$#5!!
6
3!7#1!9
- 31"#799 ton
Ti+e 3
0#677
76
51#$53
9
$63#079
- 337#106 ton
Perhit$ngan Bean 'aksi"$" 2ang Diteri"a Oleh Tiang
dimana*
Pmak / 5eban maksimum yang diterima oleh tiang pancang
t-)PA / 6umlah total beban
t-M / Momen yang beker'a pada bidang yang tegak lurus sumbu D
My / Momen yang beker'a pada bidang yang tegak lurus sumbu y D
n / 5anyaknya tiang pancang dalam kelompok tiang pancang pile group-Emak / 7bsis ter'auh tiang pancang terhadap titik berat kelompok tiang
Fmak / Grdinat ter'auh tiang pancang terhadap titik berat kelompok tiang
ny / 5anyaknya tiang pancang dalam satu baris dalam arah sumbu y )2
/ 6umlah kuadrat absis%absis tiang pancang m2 -)y2 / 6umlah kuadrat ordinat%ordinat tiang pancang m2
-Pondasi Tie 1
5eban maksimum yang diterima pada pondasi tipe 1 )PA / 22&,1( t M / 1,;1 tm My / 0,(( tm Emak / 2,( cm / 0,2( m Fmak / 2,( cm / 0,2( m )2 / 0,2(2- H 0,2(2 -/ 0,;81 m2 )y2 / 0,2(2- H 0,2(2 -/ 0,;81 m2 n / n / 2
ny / 2
Pmak /
/ (, t IJ P1 tiang / (;,(0 t
Pondasi Tie 3
5eban maksimum yang diterima pada pondasi tipe 2
)PA / &18,; t M / 0,0 tm My / 0,0(8 tm Emak / 12( cm / 1,2( m Fmak / 2,( cm / 0,2( m )2 / 1,2(2- H 1,2(2 -/ &,12( m2 )y2 / 0,2(2- H 0,2(2 -/ 0,;81 m2 n / n / &
ny / 2
Pmak /
/ (&,1; t IJ P1 tiang / (,(22 t
Pondasi Tie *
5eban maksimum yang diterima pada pondasi tipe &
)PA / &&;,10 t M / 0,022 tm My / 2,02 tm Emak / 12( cm / 1,2( m Fmak / 12( cm / 1,2( m )2 / 1,2(2 - H 1,2(2 -/ &,12( m2 )y2 / 1,2(2 - H 1,2(2 -/ &,12( m2
n / n / &
ny / &
Pmak /
/ &;,;& t IJ P1 tiang / (1,(& t
&ontrolTerhadap Geser Pons
)./.+.1 Pile 4a Tie 1 dan Tie 3
"arena kolom tidak tertumpu pada pile, maka P yang diperhitungkan adalah P kolom P / &18,; t h / 0,; m t / / / 8;,(82 t$m2 / 8,; kg$cm2 J 10,28 kg$cm2
t Jtijin= tebal pile cap cukup, sehingga tidak memerlukan tulangan geser pons-
)./.+.3 Pile 4a Tie *
"arena kolom tertumpu pada pile, maka P yang diperhitungkan adalah P tiang pancang P / &;,;& t
t /
/
/ 1,&1 t$m2 / 1,&1 kg$cm2
J 10,28 kg$cm2
t Jtijin = tebal pile cap cukup, sehingga tidak memerlukan tulangan geser pons-
Pen$langan Tiang Pan%ang
Penulangan tiang pancang dihitung berdasarkan kebutuhan pada waktu pengangkatan tersebut ada dua kondisi, yaitu satu tumpuan dan dua tumpuan
&ondisi I (D$a T$"$an!
3imana* . / 5erat tiang pancang / / ;1 kg$m : / m 3idapatkan*a / / 1,2& m M 1 / / / &&,8 kgm 3mak / / / 11& kg
Ga"ar ).)0Kondisi Pengangkatan 2 dan Momen yang Ditimbulkan
Maka* 3idapatkan*a / / 1,;( m M 1 / / / ;21,21 kgm D1 / / / 8&1,1; kg
3ari kedua kondisi di atas diambil yang paling menentukan yaitu* M / ;21,21 kgm
3 / 11& kg
Ga"ar ).)1Penampang Tiang Pancang 3ata yang digunakan*
+ 3imensi tiang / 9 (0 cm + 5erat 'enis beton / 2, t$m& + fc/ 2( Mpa + f y/ 00 Mpa + h / (00 mm + p / ;0 mm + 9tulangan / 22 mm + 9sengkang / 8 mm + d / h + p + 9sengkang + L 9tulangan / (00 + ;0 + 8 + 11 / 11 mm + d / p H 9sengkang H L 9tulangan / ;0 H 8 H 11 / 8 mm
)././.* T$langan 'e"an5ang Tiang Pan%ang
Mu / ;21,21 kgm / ;,212 k>m
3engan rumus abc didapatkan nilai / 0,0002; Pemeriksaan syarat rasio penulangan minJ J ma
-karena J minmaka dipakai min
7s / bd 10
/ 0,00&( 0,(00 0,11 10
/ ;1,2( mm2
3igunakan tulangan 2322 7s / ;0 mm2
-Cek Terhadap Tekuk
3ianggap kedua u'ung sendi, diperoleh harga k / 1 r / 0,& h / 0,& (00 / 1(0 mm
diperhitungkan-Oc / ;00 fc-0( / 2&(00 Mpa
a J ab, dipakai rumus
3igunakan 7s min 1 7g / 0,011$Q(00-2- / 12,( mm 3igunakan tulangan 3 22 7sterpasang / 2281 mm2
-Pen$langan Geser Tiang Pan%ang Ru / 11& kg / 11&0 > V n / > V c / > Periksav u N f v c* v u/ MPa v c/ MPa f v c / 0, 0,8&&& / 0,(0
v u J f v c S dipakai tulangan praktis
Ga"ar ).)3Penulangan Tiang Pancang Pen$langan Pile 4a
Pile 4a Tie 1
Penulangan didasarkan pada* P1 / Pmak / (, t
M / My/ / &(,0 tm
Pen$langan Arah 6
Mu / &(,0 tm / &(,0 k>m Tebal pelat h- / ;00 mm Penutup beton p- / ;0 mm 3iameter tulangan 93- / 1 mm Tinggi efektif arah d- / h + p + L 93 / ;00 + ;0 + L 1
/ 22 mm
k>$m2
3engan rumus abc didapatkan nilai / 0,002 Pemeriksaan syarat rasio penulangan minJ J ma
- J -min maka dipakai min
7s / bd10
/ 0,00&( 1 0,22 10
/ 21;;mm2
3ipakai tulangan 31 + ;( 7s terpasang / 281 mm2
-Pen$langan Arah y
Mu / &(,0 tm / &(,0 k>m
Tebal pelat h- / ;00 mm Penutup beton p- / ;0 mm 3iameter tulangan 93- / 1 mm
/ ;00 + ;0 + 1 + L 1 / 0 mm
k>$m2
3engan rumus abc didapatkan nilai / 0,00&1 Pemeriksaan syarat rasio penulangan minJ J ma
- J -min maka dipakai min
7s / bd10
/ 0,00&( 1 0,0 10
/ 2121mm2
3ipakai tulangan 31 + ;( 7s terpasang / 281 mm2
Penulangan didasarkan pada* P1 / Pmak / (&,1; t M/ / ,; tm My/ / &&,2&; tm Pen$langan Arah 6 Mu / ,; tm / ,; k>m Tebal pelat h- / ;00 mm Penutup beton p- / ;0 mm 3iameter tulangan 93- / 1 mm
Tinggi efektif arah d- / h + p + L 93
/ ;00 + ;0 + L 1 / 20,( mm
3engan rumus abc didapatkan nilai / 0,00(;
Pemeriksaan syarat rasio penulangan minJ J
ma-minJ J mamaka dipakai
7s / bd10
/ 0,00(; 1 0,20( 10
/ &(&8,2 mm2
3ipakai tulangan 31 + ;( 7s terpasang / &;80 mm2
-Pen$langan Arah y
Mu / &&,2&; tm / &&2,&; k>m Tebal pelat h- / ;00 mm Penutup beton p- / ;0 mm 3iameter tulangan 93- / 1 mm
Tinggi efektif arah y dy- / h + p + 3 + L 93 / ;00 + ;0 + 1 + L 1
/ 01,( mm
3engan rumus abc didapatkan nilai / 0,002(
Pemeriksaan syarat rasio penulangan minJ J
ma- J ma-min maka dipakai ma-min
7s / bd10
/ 0,00&( 1 0,01( 10
/ 210(,2( mm2
3ipakai tulangan 31 + 12( 7s terpasang / 228 mm2
-Pile 4a Tie *
Penulangan didasarkan pada* P1 / Pmak / &;,;& t M / My/ / ;,18 tm Pen$langan Arah 6 Mu / ;,18 tm / ;1,8 k>m Tebal pelat h- / ;00 mm Penutup beton p- / ;0 mm 3iameter tulangan 93- / 1 mm Tinggi efektif d- / h + p + L 93 / ;00 + ;0 + L 1 / 20,( mm k>$m2
3engan rumus abc didapatkan nilai / 0,00&8 Pemeriksaan syarat rasio penulangan minJ J ma
-minJ J ma maka dipakai 7s / bd10
/ 0,00&8 1 0,20( 10 / 2;,8 mm2
3ipakai tulangan 31 + 100 7s terpasang / 28&( mm2
-Pen$langan Arah y
Mu / ;,18 tm / ;1,8 k>m Tebal pelat h- / ;00 mm Penutup beton p- / ;0 mm 3iameter tulangan 93- / 1 mm
Tinggi efektif arah y dy- / h + p + 3 + L 93 / ;00 + ;0 + 1 + L 1
/ 01,( mm
k>$m2
3engan rumus abc didapatkan nilai / 0,002 Pemeriksaan syarat rasio penulangan minJ J
ma-minJ J ma maka dipakai
7s / bd10
/ 0,002 1 0,01( 10
/ 2((&,0 mm2
3ipakai tulangan 31 + 100 7s terpasang / 28&( mm2 -Perhit$ngan Tie Bea"
Uk$ran sloo- 700 6 )00 %"
3ata tanah* + f / 2,&2o
+ c / 0,11( kg$cm2
/ 1,1( t$m2
/ 11,( kPa + g / 1,;(8 t$m&
Tanah tersebut didefinisikan sebagai tanah sangat lunak karena c J 18 kPa, sehingga untuk menghitung .u digunakan rumus sebagai berikut*
.u /
c / t$m2
3ari tabel faktor kapasitas dukung tanah Teraghi-, diperoleh* f / 2,&2o K + >c / 18, + >. / ;, + >g / (, .u / / 1,18( t$m2 5erat sendiri / / 0,(; t$m . / / ;,0( t$m
Perhit$ngan Gaya Dala"
Ga"ar ).)*Denah Tie eam
Perhitungan gaya dalam untuk )1
+ Perhitungan momen
Mtump/ / / 2,&88 tm
Mlap/ / / 1&,1 tm
3tump/ / / 2&,&1 t
3lap / 3 ber'arak 1$(: dari u'ung balok
/ / 1,1; t
!ntuk perhitungan gaya dalam tie beam lainnya ditabelkan sebagai berikut* Tael ).)3Gaya Dalam pada Tie eam
Sloof
/
(m)
0#5/
15
/
q
(*g
m)
2omen
aa /intang
2tum+
(*gm)
2la+#
(*gm
)
Tum+
#
(*g)
/a+#
(*g)
S1
6#7 3#35
1#3$
0
7#05
$
!6#3""
13#19$
!3#63
1
1$#1
79
S!
5#$5 !#7!5
1#09
0
7#05
$
17#$60
"#730
19#!!
!
11#5
33
S!
5#!5 !#6!5
1#05
0
7#05
$
16#!0!
"#101
1"#51
7
11#1
10
S3
"
$
1#60
0
7#05
$
37#6!1
1"#"11
!"#!1
6
16#9
30
S$
6
3
1#!0
0
7#05
$
!1#16!
10#5"1
!1#16
!
1!#6
97
S
53#5 1#75
0#70
0
7#05
$
7#!01
3#600
1!#3$
5
7#$0
7
S
5!#75 1#375
0#55
0
7#05
$
$#$$5
!#!!3
9#699
5#"!
0
S
5!#5 1#!5
0#50
0
7#05
$
3#67$
1#"37
"#"1"
5#!9
1
Perhit$ngan Pen$langan Tie Bea" Penulangan )1
a- Tulangan :entur
Mtump / 2,&88 kgm / 2&,88 k>m Mlap / 1&,1 kgm / 1&1, k>m Tinggi sloof h- / 00 mm :ebar sloof b- / 00 mm Penutup beton p- / 0 mm 3iameter tulangan 3- / 22 mm 3iameter sengkang 9- / 10 mm Tinggi efektif d- / h + p + 9 + L 3 / 00 + 0 + 10 + L 22 / (& mm d / p H 9 H L 3 / 0 H 12 H L 22 / 1 mm fc / 2( Mpa
f y / 00 Mpa Tulangan Tumpuan Mu / 2&,88 k>m
k>$m2
3engan rumus abc didapatkan nilai / 0,00; Pemeriksaan syarat rasio penulangan minJ J
ma-karena minJ J ma maka dipakai
3ipakai tulangan tekan 2322 7s terpasang / 7s2 / ;0 mm2 - 7s1 / bd10 / 0,00; 0,0 0,(& 10 / 18,0 mm2 7s / 7s1 H 7s2 / 1&0,8&( H ;0 / 208,0 mm2
3igunakan tulangan tarik ;322 7s / 21 mm2
-Tulangan :apangan Mu / 1&,1 k>m
k>$m2
3engan rumus abc didapatkan nilai / 0,00&; Pemeriksaan syarat rasio penulangan minJ J ma
-karena minJ J ma maka dipakai
3ipakai tulangan tekan 2322 7s terpasang / 7s2 / ;0 mm2
- 7s1 / bd10 / 0,00&; 0,0 0,( 10 / ;2, & mm2 7s / 7s1 H 7s2 / ;2, & H ;0 / 1((2,& mm2
3igunakan tulangan tarik (322 7s / 101 mm2
-Periksa lebar balok
Maksimal tulangan yang hadir sepenampang adalah ;322, dengan posisi 2 lapis (322 untuk lapis dasar dan 2322 untuk lapis
kedua-6arak minimum tulangan yang disyaratkan adalah 2( mm :ebar balok minimum*
2 p / 2 0 / 80 mm 2 9 sengkang/ 2 10 / 20 mm
( 322 / ( 22 / 110 mm 'rk min tul / 2( / 100 mm Total / &10 mm
6adi lebar balok sebesar 00 mm cukup memadai b- Tulangan Ueser
Tulangan Ueser Tumpuan Ru / 2&,&1 t / 2&&0,00 > V n/ MPa V c/ MPa V s / Rn + Rc / &&88,&& + 1;,; / 21181,; > Periksav u N f v c* v u/ MPa v c/ MPa
f v c / 0, 0,8&&& / 0,(0 v u J f v c S perlu tulangan geser Periksa f v s N f v s mak*
f v s /v u + f v c / 1,0 + 0,(0 / 0,( Mpa
fc / 2( MPa V f v s maks / 2,00 Tabel nilai f v s maks, C!W 1 hal 12-f v s N f v s mak S G"
Perencanaan sengkang
mm2
3igunakan tulangan sengkang 9 / 10 mm, luas dua kaki 7s / ((; mm2 mm
sma / mm
3igunakan tulangan sengkang 9 10 + 1(0
)engkang minimum perlu / mm2
:uas sengkang terpasang 1(; mm2 N (0 mm2 Tulangan sengkang 910 + 1(0 boleh dipakai Tulangan Ueser :apangan
Ru / 1,1;8(0 t / 11;8(,0 >
V n/ MPa
V c/ MPa
Periksav u N f v c*
v u/ MPa
v c/ MPa
f v c / 0, 0,8&&& / 0,(0
v u J f v c S perlu tulangan geser
Periksa f v s N f v s mak*
f v s /v u + f v c / 0,(8 + 0,(0 / 0,1(8 Mpa
fc / 2( MPa V f v s maks / 2,00 Tabel nilai f v s maks, C!W 1 hal
12-f v s N f v s mak S G"
Perencanaan sengkang
mm2
3igunakan tulangan sengkang 9 / 10 mm, luas dua kaki 7s / 1(; mm2
mm
sma / mm
3igunakan tulangan sengkang 9 10 + 2(0
)engkang minimum perlu / mm2
:uas sengkang terpasang 22 mm2 N 8&,&& mm2