• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOAL TRY OUT Ners-1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SOAL TRY OUT Ners-1"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

SOAL-SOAL UJIAN KOMPETENSI KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

SOAL-SOAL UJIAN KOMPETENSI KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB)(KMB) 1.

1. Seorang perempuan berusia 41 tahun masuk Rumah Sakit dengan keluhan utama dadaSeorang perempuan berusia 41 tahun masuk Rumah Sakit dengan keluhan utama dada  berdebar-debar

 berdebar-debar setiap setiap waktu, waktu, badan badan terasa terasa lemas, lemas, dan dan pengeluaran pengeluaran keringat keringat berlebih. berlebih. PadaPada hasil pemeriksaan tanda-tanda vital: suhu 37,6

hasil pemeriksaan tanda-tanda vital: suhu 37,6 ooC, dan frekuensi pernapasan 28x/menitC, dan frekuensi pernapasan 28x/menit .Apakah tindakan keperawatan utama pada pasien di atas ?

.Apakah tindakan keperawatan utama pada pasien di atas ? a.

a. Menganjurkan memakai pakaian tipisMenganjurkan memakai pakaian tipis  b.

 b. Memberikan terapi oksigenMemberikan terapi oksigen c.

c. Memberikan diet tinggi kalori tinggi proteinMemberikan diet tinggi kalori tinggi protein d.

d. Memberikan banyak air minumMemberikan banyak air minum e.

e. Melakukan kompres hangatMelakukan kompres hangat 2.

2. Seorang perempuan berusia 39 tahun ke Bagian Poliklinik THT dengan keluhan nyeri padaSeorang perempuan berusia 39 tahun ke Bagian Poliklinik THT dengan keluhan nyeri pada telinga bagian kiri (skala 8), pasien juga mengeluh demam dan penurunan fungsi telinga bagian kiri (skala 8), pasien juga mengeluh demam dan penurunan fungsi  pendengaran

 pendengaran pada pada telinga telinga bagian bagian kiri. Pemeriksaan kiri. Pemeriksaan tekanan tekanan darah darah 140/90 140/90 mmHg, mmHg, frekuensifrekuensi nadi 98x/menit, frekuensi nafas 28x/menit, dan suhu 37,7

nadi 98x/menit, frekuensi nafas 28x/menit, dan suhu 37,7ooC. Pasien juga tampak gelisah danC. Pasien juga tampak gelisah dan menanyakan kondisi penyakitnya.

menanyakan kondisi penyakitnya.

Apakah masalah keperawatan yang utama pada pasien? Apakah masalah keperawatan yang utama pada pasien? a.

a. Gangguan pendengaranGangguan pendengaran  b.

 b. HipertermiHipertermi c.

c.  Nyeri Nyeri d.

d. Resiko infeksiResiko infeksi e.

e. KecemasanKecemasan 3.

3. Seorang perempuan Seorang perempuan berusia 30 berusia 30 tahun masuk tahun masuk Rumah sakit Rumah sakit dengan keluhan dengan keluhan lemah danlemah dan mengatakan malu berinteraksi dengan orang lain karena mengalami kerontokan rambut. Klien mengatakan malu berinteraksi dengan orang lain karena mengalami kerontokan rambut. Klien  juga mengeluh susah

 juga mengeluh susah BAB. Klien tampak BAB. Klien tampak apatis, ekspresi wajah apatis, ekspresi wajah tampak seperti topentampak seperti topeng. Klieng. Klien selalu menanyakan kondisi penyakitnya. Hasil pemeriksaan kadar serum TSH 0,3 mIU/L. selalu menanyakan kondisi penyakitnya. Hasil pemeriksaan kadar serum TSH 0,3 mIU/L. Apakah masalah keperawatan pada pasien ?

Apakah masalah keperawatan pada pasien ? a.

a. Gangguan citra tubuhGangguan citra tubuh  b.

 b. Intoleransi aktivitasIntoleransi aktivitas c.

c. Kurang pengetahuanKurang pengetahuan d.

d. KonstipasiKonstipasi e.

e. Gangguan Komunikasi VerbalGangguan Komunikasi Verbal 4.

4. Seorang perempuan usia 20 tahun masuk ke rumah sakit dengan keluhan utama batuk-batuk.Seorang perempuan usia 20 tahun masuk ke rumah sakit dengan keluhan utama batuk-batuk. Pada pengkajian ada riwayat diare sejak satu bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan TD 140/80 Pada pengkajian ada riwayat diare sejak satu bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan TD 140/80 mmHg, frekuensi nafas 24x/menit, frekuensi nadi 78 x/menit, suhu 37,2

mmHg, frekuensi nafas 24x/menit, frekuensi nadi 78 x/menit, suhu 37,2 00C. Selanjutnya tanpaC. Selanjutnya tanpa menginformasikan ke pasien, dilakukan pemeriksaan ELISA.

menginformasikan ke pasien, dilakukan pemeriksaan ELISA. Apakah bentuk pelanggaran prinsip etik pada pasien ?

Apakah bentuk pelanggaran prinsip etik pada pasien ? a. a. eracityeracity b. b.  Justice Justice c. c.  Fidelity Fidelity d. d.  Autonomy Autonomy e. e.  Beneficience Beneficience 5.

5. Seorang perempuan, usia 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan nafsuSeorang perempuan, usia 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan nafsu makan menurun. Hasil pengkajian klien nampak lemah dan kurus, kulit kering, konjungtiva makan menurun. Hasil pengkajian klien nampak lemah dan kurus, kulit kering, konjungtiva tampak anemis, nyeri tekan pada epigastrium. BB sebelum sakit 54 kg, BB saat dikaji 48 kg. tampak anemis, nyeri tekan pada epigastrium. BB sebelum sakit 54 kg, BB saat dikaji 48 kg. TB 165 cm. albumin 2,3 gr/dl.

TB 165 cm. albumin 2,3 gr/dl.

Apakah masalah keperawatan utama pada klien tersebut? Apakah masalah keperawatan utama pada klien tersebut? a. Nyeri

a. Nyeri

 b. Intoleransi aktivitas  b. Intoleransi aktivitas

c. Ketidakefektifan perfusi jaringan c. Ketidakefektifan perfusi jaringan

d. Risiko Ketidakseimbangan volume cairan d. Risiko Ketidakseimbangan volume cairan

e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan 6.

6. Seorang perempuan umur 30 tahun dirawat di ruang interna akibat bengkak pada seluruhSeorang perempuan umur 30 tahun dirawat di ruang interna akibat bengkak pada seluruh tubuh sejak 1 minggu sebelum masuk RS. Hasil pengkajian pasien tampak sesak nafas. Hasil tubuh sejak 1 minggu sebelum masuk RS. Hasil pengkajian pasien tampak sesak nafas. Hasil  pemeriksaan

 pemeriksaan diagnostik diagnostik Leukosit Leukosit 12.000/uL; 12.000/uL; Albumin Albumin serum serum 2,2 2,2 mg/dl, mg/dl, BUN BUN 144 144 mg/dl;mg/dl; Kreatinin 2,4 mg/dl.

Kreatinin 2,4 mg/dl.

Apa tindakan utama yang akan diberikan pada pasien tersebut? Apa tindakan utama yang akan diberikan pada pasien tersebut?

a.

a. Kolaborasi pemberian diuretikKolaborasi pemberian diuretik  b.

 b. Kolaborasi pemberian antibiotikKolaborasi pemberian antibiotik c.

c. Berikan terapi oksigenBerikan terapi oksigen d.

d. Diet rendah proteinDiet rendah protein e.

(2)
(3)

7.

7. Seorang lak-laki berumur 22 thn, dirawat di ruang interna dengan keluhan sesak. PadaSeorang lak-laki berumur 22 thn, dirawat di ruang interna dengan keluhan sesak. Pada  pengkajian didapatkan

 pengkajian didapatkan pasien mual, pasien mual, tampak lelah tampak lelah dan udem dan udem anasarka. TD= anasarka. TD= 170/110 mmHg,170/110 mmHg, Frekuensi nadi= 120 x/menit, Frekuensi napas = 30 x/menit, disertai retraksi interkosta. Frekuensi nadi= 120 x/menit, Frekuensi napas = 30 x/menit, disertai retraksi interkosta. Produksi urin 20 ml/jam. Albumin serum= 2,5 mg/dl; BUN= 148 mg/dl; Kreatinin= 2,6 Produksi urin 20 ml/jam. Albumin serum= 2,5 mg/dl; BUN= 148 mg/dl; Kreatinin= 2,6 mg/dl. X-Ray: Efusi pleura.

mg/dl. X-Ray: Efusi pleura.

Apa masalah keperawatan utama pada pasien tersebut? Apa masalah keperawatan utama pada pasien tersebut? a.

a. KelemahanKelemahan  b.

 b. Gangguan eliminasi urinGangguan eliminasi urin c.

c. Kelebihan volume cairanKelebihan volume cairan d.

d. Ketidakefektifan pola napasKetidakefektifan pola napas e.

e. Ketidakseimbangn nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhKetidakseimbangn nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 8.

8. Seorang perempuan, usia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan lemahSeorang perempuan, usia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan lemah dan tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, dan tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit; Suhu 37,5

frekuensi napas 20x/menit; Suhu 37,500C, pasien tampak kurus. Hasil pemeriksaan GDS 400C, pasien tampak kurus. Hasil pemeriksaan GDS 400 mg/dl. Pasien memiliki Riwayat DM sejak 1 tahun yang lalu dan mengalami penurunan BB mg/dl. Pasien memiliki Riwayat DM sejak 1 tahun yang lalu dan mengalami penurunan BB lebih dari 20% sejak 3 bulan yang lalu.

lebih dari 20% sejak 3 bulan yang lalu. Apa tindakan keperawatan utama

Apa tindakan keperawatan utama yang tepat diberikan yang tepat diberikan pada pasien tersebut?pada pasien tersebut? a. Atur Diit DM

a. Atur Diit DM

 b. Kolabori pemberian insulin  b. Kolabori pemberian insulin

c. Bantu pasien melakukan ADL c. Bantu pasien melakukan ADL

d. Berikan masukan cairan yang adekuat d. Berikan masukan cairan yang adekuat e. Berikan

e. Berikan makanan porsi kecil makanan porsi kecil tapi seringtapi sering 9.

9. Seorang laki-laki berumur 50 tahun dirawat di ruang interna dengan Glomerulonefritis.Seorang laki-laki berumur 50 tahun dirawat di ruang interna dengan Glomerulonefritis. Pasien

Pasien mengeluh sesak napas mengeluh sesak napas dan sudah dan sudah seminggu ini seminggu ini hilang shilang selera makan. elera makan. HasilHasil  pemeriksaan fisik TD 160/

 pemeriksaan fisik TD 160/ 100 mmHg, FN 100 mmHg, FN 98 x/menit, FP 98 x/menit, FP 28 x/mnt, klien 28 x/mnt, klien memiliki riwayatmemiliki riwayat DM sejak 2 tahun yang lalu. Klien tampak lemah dan tampak udem anasarka.

DM sejak 2 tahun yang lalu. Klien tampak lemah dan tampak udem anasarka. Apa tindakan kolaborasi utama yang akan dilakukan pada pasien tersebut? Apa tindakan kolaborasi utama yang akan dilakukan pada pasien tersebut? a.

a. Pemberian diuretikPemberian diuretik  b.

 b. Pemberian antihipertensiPemberian antihipertensi c.

c. Pemberian infus AlbuminPemberian infus Albumin d.

d. Pemberian oksigenPemberian oksigen e.

e. Pemberian diet DM 1900 KaloriPemberian diet DM 1900 Kalori 10.

10. Seorang perempuan, 50 tahun dirawat di Ruang Interna akibat muntah hebat dan banyakSeorang perempuan, 50 tahun dirawat di Ruang Interna akibat muntah hebat dan banyak kencing. Pasien sudah 3 kali dirawat dengan keluhan yang sama. Pasien mengeluh lemah, kencing. Pasien sudah 3 kali dirawat dengan keluhan yang sama. Pasien mengeluh lemah, turgor kulit menurun, membran mukosa tampak k

turgor kulit menurun, membran mukosa tampak kering. TD 100/ 70 mmHg; FN ering. TD 100/ 70 mmHg; FN 100 x/menit.100 x/menit. GDS 300 mg/dl.

GDS 300 mg/dl.

Apa Diagnosa Keperawatan utama pada pasien tersebut? Apa Diagnosa Keperawatan utama pada pasien tersebut? a.

a. Defisit volume cairan tubuh b.d diuresis osmotik, peningkatan outputDefisit volume cairan tubuh b.d diuresis osmotik, peningkatan output  b.

 b. Gangguan keseimbangan cairan dan Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b.d diuresis osmotikelektrolit b.d diuresis osmotik c.

c. Risiko infeksi b.d tingginya kadar gula darah, pRisiko infeksi b.d tingginya kadar gula darah, p enurunan fungsi leukositenurunan fungsi leukosit d.

d. Kurang pengetahuan tentang prognosis penyakit dan perawatan b.d kurang terpaparKurang pengetahuan tentang prognosis penyakit dan perawatan b.d kurang terpapar infomasi

infomasi e.

e. Risiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake tidak adekuat,Risiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake tidak adekuat,  peningkatan output

 peningkatan output 11.

11. Seorang laki-laki berusia 35 tahun di rawat diruang interna dengan keluhan sesak nafas sejakSeorang laki-laki berusia 35 tahun di rawat diruang interna dengan keluhan sesak nafas sejak dua hari yang lalu dan didiagnosis bronchitis. Saat ini pasien perlu mendapatkan bantuan dua hari yang lalu dan didiagnosis bronchitis. Saat ini pasien perlu mendapatkan bantuan oksigen dengan konsentrasi 24

oksigen dengan konsentrasi 24 –  –  40%. 40%.

Apa teknik pemberian oksigen yang tepat diberikan kepada pasien tersebut? Apa teknik pemberian oksigen yang tepat diberikan kepada pasien tersebut? a.

a. MaskerMasker  b.

 b.  Nasal kanul Nasal kanul c.

c. Masker venturiMasker venturi d.

d. Rebreathing maskerRebreathing masker e.

e.  Nonrebreathing masker Nonrebreathing masker 12.

12. Seorang laki-laki, 64 tahun, dirawat dengan TB aktif. Pernafasan 24/menit, ronchi padaSeorang laki-laki, 64 tahun, dirawat dengan TB aktif. Pernafasan 24/menit, ronchi pada kiri/kanan paru, produksi sputum banyak. Indeks masa tubuh 16, klien pucat dan terlihat kiri/kanan paru, produksi sputum banyak. Indeks masa tubuh 16, klien pucat dan terlihat sesak serta kelelahan.

sesak serta kelelahan.

Apa prioritas diagnosa keperawatan pada pasien tersebut? Apa prioritas diagnosa keperawatan pada pasien tersebut? a.

a. Intoleransi aktifitas b.d kelemahanIntoleransi aktifitas b.d kelemahan  b.

 b. Gangguan pertukaran gas b.d infeksi bronkhialGangguan pertukaran gas b.d infeksi bronkhial c.

c. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d akumulasi sekretBersihan jalan nafas tidak efektif b.d akumulasi sekret d.

d. Kelelahan b.d penurunan transport oksigen ke jaringanKelelahan b.d penurunan transport oksigen ke jaringan e.

(4)

13.

13. Seorang laki-laki, 50 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa BronkhitisSeorang laki-laki, 50 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa Bronkhitis Kronis. Saat pengkajian ditemukan gejala hipoksia dengan saturasi Oksigen 80%.

Kronis. Saat pengkajian ditemukan gejala hipoksia dengan saturasi Oksigen 80%. Apa masalah keperawatan yang sesuai dengan data yang ditemukan pada pasien diatas? Apa masalah keperawatan yang sesuai dengan data yang ditemukan pada pasien diatas? a.

a. Bersihan jalan napas tidak efektifBersihan jalan napas tidak efektif  b.

 b. Pola napas tidak efektifPola napas tidak efektif c.

c. Gangguan pertukaran gasGangguan pertukaran gas d.

d. Intoleransi aktivitasIntoleransi aktivitas e.

e. Penurunan Perfusi jaringan periferPenurunan Perfusi jaringan perifer 14.

14. Seorang Seorang laki-laki, 38 tahun dirawat di laki-laki, 38 tahun dirawat di Ruang Interna dengan keluhan diare sejak 3 Ruang Interna dengan keluhan diare sejak 3 mingguminggu SMRS. Terdapat sariawan pada mulut dan nyeri menelan sehingga klien sulit makan dan SMRS. Terdapat sariawan pada mulut dan nyeri menelan sehingga klien sulit makan dan minum. TD 100/60 mmHg; FN 105 x/menit; P 26 x/menit; S 37,8

minum. TD 100/60 mmHg; FN 105 x/menit; P 26 x/menit; S 37,8 00C. Turgor kulit tidakC. Turgor kulit tidak elastis, membran mukosa kering. Bising usus hiperaktif. Intake cairan 100 ml/ 6 jam; output elastis, membran mukosa kering. Bising usus hiperaktif. Intake cairan 100 ml/ 6 jam; output melalui diare 200 ml/ 6jam; dan urin output 150 ml/ 6 jam. BB klien 40 kg TB 165 cm. melalui diare 200 ml/ 6jam; dan urin output 150 ml/ 6 jam. BB klien 40 kg TB 165 cm. Klien tampak lemah. Hb 10,4 gr/dl; Hematokrit 38 %; Trombosit 160.000/ ul; Leukosit Klien tampak lemah. Hb 10,4 gr/dl; Hematokrit 38 %; Trombosit 160.000/ ul; Leukosit 17.000/ ul; HIV (+), CD 4 180

17.000/ ul; HIV (+), CD 4 180 sel/mmsel/mm33..

Apa Diagnosa keperawatan utama pada pasien tersebut? Apa Diagnosa keperawatan utama pada pasien tersebut? a.

a.  Nyeri b.d kerusakan jaringan saraf Nyeri b.d kerusakan jaringan saraf  b.

 b. Diare b.d peningkatan peristaltik ususDiare b.d peningkatan peristaltik usus c.

c. Defisit volume cairan tubuh b.d peningkatan output cairanDefisit volume cairan tubuh b.d peningkatan output cairan d.

d. Kerusakan integritas kulit b.d iritasi pada membran mukosa mulutKerusakan integritas kulit b.d iritasi pada membran mukosa mulut e.

e. Gangguan nutrisi: kurang kebutuhan tubuh b.d intake yang tidak adekuatGangguan nutrisi: kurang kebutuhan tubuh b.d intake yang tidak adekuat 15.

15. Seorang pasien, 45 tahun, dirawat karena Sirosis Hepatis, terlihat edema dan asites, produksiSeorang pasien, 45 tahun, dirawat karena Sirosis Hepatis, terlihat edema dan asites, produksi urin menurun, TD 90/60mmHg.

urin menurun, TD 90/60mmHg.

Apa program terapi infus yang sebaiknya diberikan? Apa program terapi infus yang sebaiknya diberikan? a. a. AlbuminAlbumin  b.  b.  NaCl 3% NaCl 3% c. c. Dextrose 40%Dextrose 40% d.

d. Ringer LaktatRinger Laktat e.

e.  NaCl 0,45% NaCl 0,45% 16.

16. Seorang laki-laki, umur 45 tahun dirawat diruang interna dengan keluhan sesak napas danSeorang laki-laki, umur 45 tahun dirawat diruang interna dengan keluhan sesak napas dan  batuk

 batuk dengan dengan sputum sputum kental. kental. Klien Klien tampak tampak sianosis sianosis dengan dengan frekuensi frekuensi napas napas 30 30 kali/menit,kali/menit, TD 130/90 mmHg, denyut nadi 98 kali/ menit, suhu 37,8 C.

TD 130/90 mmHg, denyut nadi 98 kali/ menit, suhu 37,8 C.

Apa pemeriksaan diagnostik yang tepat untuk mengetahui status oksigenasi pasien tersebut? Apa pemeriksaan diagnostik yang tepat untuk mengetahui status oksigenasi pasien tersebut? a.

a. Rontgen thoraksRontgen thoraks  b.

 b. Periksa dahakPeriksa dahak c.

c. Analisa gas darahAnalisa gas darah d.

d. Periksa kadar leukositPeriksa kadar leukosit e.

e. Tes SpirometriTes Spirometri 17.

17. Seorang laki-laki 66 tahun dirawat di unit bedah akibat menderita Ca Kolon. TB= 170 cmSeorang laki-laki 66 tahun dirawat di unit bedah akibat menderita Ca Kolon. TB= 170 cm BB= 40kg sebelumnya

BB= 40kg sebelumnya 60 kg (dalam wakt60 kg (dalam waktu 6 bulan). u 6 bulan). Klien mengeluh kesulitan Klien mengeluh kesulitan buang airbuang air  besar, n

 besar, nyeri perut, yeri perut, dan dan juga juga mengatakan mengatakan nafsu manafsu makannya kannya menurun menurun drastis terkadang drastis terkadang makanmakan hanya 3 sendok makan dalam sehari. TD= 80/60 mmHg, N=68x/mnt, P= 24x/mnt, S=37 C. hanya 3 sendok makan dalam sehari. TD= 80/60 mmHg, N=68x/mnt, P= 24x/mnt, S=37 C. Apa diagnosa keperawatan utama pada pasien tersebut?

Apa diagnosa keperawatan utama pada pasien tersebut? a.

a.  Nyeri b.d peregangan usus oleh massa tumor Nyeri b.d peregangan usus oleh massa tumor  b.

 b.  Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake tidak adekuat Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake tidak adekuat c.

c. Risiko defisit volume cairan tubuh b.d intake tidak adekuatRisiko defisit volume cairan tubuh b.d intake tidak adekuat d.

d. Gangguan eliminasi fekal: konstipasi b.d obstruksi massa tumorGangguan eliminasi fekal: konstipasi b.d obstruksi massa tumor e.

e. Pola napas tidak efektif b.d adanya nyeri pada daerah abdomenPola napas tidak efektif b.d adanya nyeri pada daerah abdomen 18.

18. Seorang laki-laki 66 tahun dirawat di unit bedah akibat menderita Ca Kolon. TB= 170 cmSeorang laki-laki 66 tahun dirawat di unit bedah akibat menderita Ca Kolon. TB= 170 cm BB= 40kg sebelumnya

BB= 40kg sebelumnya 60 kg (dalam w60 kg (dalam waktu 6 bulan). aktu 6 bulan). Klien mengeluh kesulitan Klien mengeluh kesulitan buang airbuang air  besar, n

 besar, nyeri perut, yeri perut, dan dan juga juga mengatakan mengatakan nafsu nafsu makannya makannya menurun menurun drastis terkadang drastis terkadang makanmakan hanya 3 sendok makan dalam sehari. TD= 80/60 mmHg, N=68x/mnt, P= 24x/mnt, S=37 C. hanya 3 sendok makan dalam sehari. TD= 80/60 mmHg, N=68x/mnt, P= 24x/mnt, S=37 C. Apa diagnosa keperawatan utama pada pasien tersebut?

Apa diagnosa keperawatan utama pada pasien tersebut? a.

a.  Nyeri b.d peregangan usus oleh massa tumor Nyeri b.d peregangan usus oleh massa tumor  b.

 b.  Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake tidak adekuat Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake tidak adekuat c.

c. Risiko defisit volume cairan tubuh b.d intake tidak adekuatRisiko defisit volume cairan tubuh b.d intake tidak adekuat d.

d. Gangguan eliminasi fekal: konstipasi b.d obstruksi massa tumorGangguan eliminasi fekal: konstipasi b.d obstruksi massa tumor e.

e. Pola napas tidak efektif b.d adanya nyeri pada daerah abdomenPola napas tidak efektif b.d adanya nyeri pada daerah abdomen 19.

19. Seorang perempuan berumur 20 tahun diraat diruang interna dengan keluhan diare sejak 2Seorang perempuan berumur 20 tahun diraat diruang interna dengan keluhan diare sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik; mata cekung, selaput lendir, mulut dan bibir kering, hari yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik; mata cekung, selaput lendir, mulut dan bibir kering,  berat b

 berat badan adan menurun, menurun, terdapat terdapat distensi abdomdistensi abdomen, en, turgor kturgor kulit kuulit kurang rang elastis dan elastis dan AuskultasiAuskultasi  bising usus hiperperistaltik.

(5)

Apa diagnosa keperawatan utama pada pasien tersebut? Apa diagnosa keperawatan utama pada pasien tersebut? a.

a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d gangguan penyerapan nutrisiKetidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d gangguan penyerapan nutrisi  b.

 b. Kerusakan integritas kulit b.d iritasi,frekuensi BAB yang berlebihan.Kerusakan integritas kulit b.d iritasi,frekuensi BAB yang berlebihan. c.

c. Defisit volume cairan b.d output cairan yang bDefisit volume cairan b.d output cairan yang berlebihanerlebihan d.

d. Diare b.d inflamasi pada mukosa ususDiare b.d inflamasi pada mukosa usus e.

e.  Nyeri b.d distensi abdomen Nyeri b.d distensi abdomen 20.

20. Seorang wanita 54 tahun dirawat diruang interna dengan keluhan luka ganggren pada kakiSeorang wanita 54 tahun dirawat diruang interna dengan keluhan luka ganggren pada kaki kanan, klien mengeluh malas makan pengkajian fisik diperoleh adanya nekrotik pada jari kanan, klien mengeluh malas makan pengkajian fisik diperoleh adanya nekrotik pada jari kelingking, GDS= 440mg/dl. BB= 87 kg TB=165 kg.

kelingking, GDS= 440mg/dl. BB= 87 kg TB=165 kg. Apa intervensi y

Apa intervensi yang tepat dilakukan untuk menilai ang tepat dilakukan untuk menilai keadaan nutrisi pasikeadaan nutrisi pasien tersebut?en tersebut? a.

a. Kaji kebutuhan nutrisi klienKaji kebutuhan nutrisi klien  b.

 b. Timbang berat badanTimbang berat badan c.

c. Anjurkan diet TKTPAnjurkan diet TKTP d.

d. Berikan insulinBerikan insulin e.

e. Observasi IMTObservasi IMT 21.

21. Seorang wanita 54 tahun dirawat diruang interna dengan keluhan luka ganggren pada kakiSeorang wanita 54 tahun dirawat diruang interna dengan keluhan luka ganggren pada kaki kanan, klien mengatakan selalu lapar. Pengkajian fisik diperoleh adanya nekrotik pada jari kanan, klien mengatakan selalu lapar. Pengkajian fisik diperoleh adanya nekrotik pada jari kelingking, GDS= 2438mg/dl. BB= 97 kg TB=161 kg.

kelingking, GDS= 2438mg/dl. BB= 97 kg TB=161 kg. Apa kategori IMT pada klien tersebut?

Apa kategori IMT pada klien tersebut? a.

a. Sangat kurusSangat kurus  b.

 b. kuruskurus c.

c.  Normal Normal d.

d. Kelebihan berat badanKelebihan berat badan e.

e. ObesitasObesitas 22.

22. Seorang perSeorang perempuan berusia empuan berusia 45 tahun 45 tahun dilakukan pemasdilakukan pemasangan NGT angan NGT untuk memenuhiuntuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Keadaan umum klien tampak lemah, GCS 9. Setelah dilakukan kebutuhan nutrisi. Keadaan umum klien tampak lemah, GCS 9. Setelah dilakukan  pemasangan

 pemasangan sampai sampai ke ke batas batas pengukuran, pengukuran, selang selang bisa bisa dimasukan dimasukan dengan dengan mudah mudah dan dan tanpatanpa hambatan.

hambatan.

Apa langkah selanjunya yang harus dilakukan? Apa langkah selanjunya yang harus dilakukan? a.

a. Memastikan selang berada dalam lambungMemastikan selang berada dalam lambung  b.

 b. Mengambil sampel cairan lambungMengambil sampel cairan lambung c.

c. Memasukkan lagi selang 2.5 - 5cmMemasukkan lagi selang 2.5 - 5cm d.

d. Memfiksasi selang NGTMemfiksasi selang NGT e.

e. Melihat respon pasienMelihat respon pasien 23.

23. Seorang perempuan umur 22 thn, dirawat di RS krn mengalami anemia berat danSeorang perempuan umur 22 thn, dirawat di RS krn mengalami anemia berat dan anoreksia.TB = 160 cm,

anoreksia.TB = 160 cm, BB = 40 kg, Hb = BB = 40 kg, Hb = 8,7 gr%. Riwayat diet 8,7 gr%. Riwayat diet menurut keluarga hampirmenurut keluarga hampir setiap hari makan mie instan rebus, kadang dicampur dengan telur. Klien tidak suka sayuran setiap hari makan mie instan rebus, kadang dicampur dengan telur. Klien tidak suka sayuran dan malas makan buah-buahan. Tentukan rencana diet pasien agar BMI = 20 dan BB naik dan malas makan buah-buahan. Tentukan rencana diet pasien agar BMI = 20 dan BB naik sebanyak 500 gr/mg.

sebanyak 500 gr/mg.

Berapakah intake total kalori perhari pasien tersebut? Berapakah intake total kalori perhari pasien tersebut? a. a. 1000 kkal1000 kkal  b.  b. 1500 kkal1500 kkal c. c. 2000 kkal2000 kkal d. d. 2500 kkal2500 kkal e. e. 2000 kkal2000 kkal 24.

24. Seorang laki-laki, umur 26 tahun dirawat dengan cedera pada spinal, kesadaran composSeorang laki-laki, umur 26 tahun dirawat dengan cedera pada spinal, kesadaran compos mentis, lumpuh pada kedua kakinya dan tidak bisa mengontrol BAK/BAB.

mentis, lumpuh pada kedua kakinya dan tidak bisa mengontrol BAK/BAB. Apa prioritas pencegahan cedera pada klien tersebut?

Apa prioritas pencegahan cedera pada klien tersebut? a.

a. Memasang penghalang tempat tidur dan menempatkan bel dekat pasienMemasang penghalang tempat tidur dan menempatkan bel dekat pasien  b.

 b. Menjaga kebersihan tempat tidur dan program miring kanan/kiriMenjaga kebersihan tempat tidur dan program miring kanan/kiri c.

c. Memiringkan kiri/kanan dan masase punggung tiap dua jamMemiringkan kiri/kanan dan masase punggung tiap dua jam d.

d. Memasang kateter urine dan memasang diapersMemasang kateter urine dan memasang diapers e.

e. Memberikan alat bantu berjalanMemberikan alat bantu berjalan 25.

25. Seorang laki-laki berumur 27 tahun datang dengan keluhan mimisan, terdapat peteckie diSeorang laki-laki berumur 27 tahun datang dengan keluhan mimisan, terdapat peteckie di  bagian lengan dan badan, pemeriksaan Laboratorium ditemukan trombosit 40.000 mm³.  bagian lengan dan badan, pemeriksaan Laboratorium ditemukan trombosit 40.000 mm³. Apa jenis transfusi jenis yang akan diberikan pada pasien tersebut?

Apa jenis transfusi jenis yang akan diberikan pada pasien tersebut? a.

a. Whole BloodWhole Blood  b.

 b. Packed Red CellPacked Red Cell c.

c. Fresh Frozen PlasmaFresh Frozen Plasma d.

d. Trombosit ConcentrateTrombosit Concentrate e.

(6)

26. Seorang anak berumur 12 tahun datang dengan keluhan gatal didaerah anus, lemah, letih, lesu. Hasil pemeriksaan tinja ditemukan telur cacing ascaris lumricoides, Hb = 9,8mg%. Apa jenis anemia yang dialami anak tersebut ?

a. Mikrositik hipokromik  b. Mikrositik normokromik

c. Makrositik hipokromik d. Makrositik normokromik e. Makrositik Hiperkromik

27. Seorang laki-laki, umur 69 tahun, dirawat di ruang neuro karena mengalami kecelakaan lalu lintas, dilakukan rawat inap karena pasien mengalami Cedera Kepala Sedang.

Apa data yang menunjang untuk menyatakan jenis cedera kepala tersebut? a. Amnesia kurang dari 30 menit

 b. Tidak ada fraktur tengkorak c. GCS 8

d. Kehilangan kesadaran >24 jam e. GCS 10

28. Seorang perawat melakukan penilaian GCS pada pasien dengan Cedera Kepala, hasil  penilaian untuk Respon membuka mata hanya membuka mata dengan rangsangan nyeri.

Berapa nilai pasien tersebut untuk “Eye (E)”? a. 1

 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

29. Seorang perempuan, umur 36 tahun, mengalami abses mamae dan dilakukan tindakan operasi. Pada hari pertama pasien mengeluh sakit pada bekas operasinya, nampak meringis kesakitan, dengan skala nyeri 7, selalu bertanya tentang kondisi payudaranya.

Apa masalah keperawatan utama pasien tersebut? a. Gangguan Citra Tubuh

 b. Cemas

c. Harga diri rendah d.  Nyeri Akut

e. Resiko Infeksi

30. Seorang perempuan 30 tahun dirawat dengan cedera kepala dan mengalami masalah Keperawatan: Gangguan Perfusi Jaringan Cerebral. Saat ini pasen dilakukan tindakan  pemberian posisi tinggikan kepala 15-45 derajat.

Apa rasional tindakan tersebut? a. Memberikan Posisi nyaman

 b. Mencegah terjadinya aspirasi pada pasien c. Meningkatkan ekspansi paru

d. Meningkatkan ventilasi pernapsan e. Mencegah terjadinya peningkatan TIK

31. Seorang perempuan umur 52 tahun, menderita LBP (Low Back Pain) mengeluh nyeri  pingang bawah seperti ditusuk menjalar kebagian paha sampe lutut (skala nyeri 6), ke kamar

mandi dibantu oleh keluarga dan perawat, mengeluh nafsu makan berkurang Apa pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan?

a. Pemeriksaan Radiologi  b. Pemeriksaan darah lengkap

c. Anamnesa

d. Pemeriksaan Fisik

e. Pemeriksaan Laboratorium

32.  Ners Ani merawat pasien laki-laki umur 20 tahun dengan Dx medik Meningitis, saat  pengkajian ners ani menemukan data Suhu 39⁰  C , Mual, Pusing, Rangsang Meningeal,

Fotofobia dan Sakit kepala.

Apa rencana keperawatan prioritas pada kasus tersebut? a. Kompres hangat

 b. Hindari rangsang cahaya c. Manajemen nyeri

d. Berikan anti emetik e. Manajemen cairan

(7)

33. Seorang Perempuan usia 20 tahun dirawat diruang penyakit dalam, dengan keluhan demam tinggi sejak 3 hari yang lalu, Suhu Tubuh 39,5 C, sakit kepala, terdapat peteckie, uji RL (+), Hasil Pemeriksaan Lab PLT 104.

Termasuk derajat berapa Pasien dengan DBD tersebut? a. I

 b. II c. III d. IV e. DSS

34. Seorang Perempuan usia 20 tahun dirawat diruang penyakit dalam, dengan keluhan demam tinggi sejak 3 hari yang lalu, Suhu Tubuh 39,5 C, sakit kepala, mual, nafsu makan kurang, terdapat peteckie, uji RL (+), Hasil Pemeriksaan Lab Platelet 104 ribu/mm3.

Apakah masalah keperawatan pada pasien tersebut? a. Ketidakefektifan termoregulasi

 b. Hipertermi c.  Nyeri Akut

d.  Nutrisi Kurang dari kebutuhan tubuh e. Defisit Volume Cairan

35. Seorang Perempuan usia 20 tahun dirawat diruang penyakit dalam, dengan keluhan demam tinggi sejak 3 hari yang lalu, Suhu Tubuh 39,5 C, sakit kepala, mual, nafsu makan kurang, terdapat peteckie, uji RL (+), Hasil Pemeriksaan Lab Platelet 104 ribu/mm3.

Apakah masalah keperawatan pada pasien tersebut? a. Ketidakefektifan termoregulasi

 b. Hipertermi c.  Nyeri Akut

d.  Nutrisi Kurang dari kebutuhan tubuh e. Defisit Volume Cairan

36. Seorang perempuan usia 70 tahun dirawat di ruang intena dengan keluhan demam. Pada  pemeriksaan, denyut nadi 125x/mnt, frekuensi napas: 30 x/menit; suhu 39C. panas tubuh  berfluktuasi. Pada saat dilakukan tampak gelisah mencari posisi yang nyaman. Setelah dilakukan tindakan dua jam kemudian dilakukan pemeriksaan ulang: denyut nadi 120x/mnt; frekuensi napas 30 x/menit; suhu 38,5 C.

Apa masalah keperawatan utama pada pasien tersebut? a. Ketidakefektifan termoregulasi

 b. Resiko defisit volume cairan c. Resiko infeksi

d.  Nyeri

e. Ketidak efektifan perfusi jaringan

37. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di ruang interna sejak 1 jam lalu dengan keluhan nyeri pada abdomen bawah. Pasien mengatakan nyeri pada saat buang air kecil dan  jumlah urine yang keluar sedikit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya distensi kandung

kemih. Pasien diinstruksikan untuk dilakukan pemasangan kateter. Perawat kemudian memasang sarung tangan steril

Apakah tindakan selanjutnya yang paling tepat pada kasus di atas? a. Letakkan kateter pada troli

 b. Lumasi ujung kateter 15 –  17,5 cm.

c. Pasang duk pada area pemasangan kateter

d. Hubungkan spuit yang berisi air ke pintu balon kateter e. Apabila diketahui bocor, ambil kemasan kateter yang lain

38. Seorang pasien laki-laki umur 20 tahun dirawat dengan Dx medik Meningitis. Saat  pengkajian didapatkan keluhan mual, pusing, Fotofobia dan Sakit kepala, Suhu 40⁰ C, Rangsang Meningeal.Perawat melakukan pemeriksaan refleks dengan metode pasien terlentang, kepala difleksikan hingga dada menyentuh sternum.

Apa nama pemeriksaan refleks tersebut? a. Kaku kuduk

 b. Kernig

c. Brudzinski 1 d. Babinski e. Patela

(8)

39. Seorang laki-laki berumur 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sakit kepala dan tengkuk terasa tegang disertai mual dan nyeri ulu hati. Hasil pengukuran TD 160/100 mmHg.

Apa diagnosa keperawatan utama pada pasien tersebut?

a. Risiko tinggi penurunan curah jantung b.d peningkatan afterload dan vasokonstriksi  b. Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen

c. Risiko penurunan perfusi jaringan perifer b.d gangguan sirkulasi d.  Nyeri b.d peningkatan tekanan pembuluh darah serebral

e. Risiko gangguan nutrisi b.d intake yang tidak adekuat

40. Seorang laki-laki, 65 tahun dirawat diruang bedah post op Prostatectomy hari kedua. Klien terpasang kateter threeway. Hasil spoeling berwarna merah. Jumlah cairan spoeling yang masuk sebanyak 1500 ml sedangkan cairan tampung dalam urin bag sebanyak 1100 ml. Klien mengeluh kesakitan, aliran cairan spoeling tidak menetes lancar.

Apa tindakan yang tepat dilakukan perawat pada pasien tersebut? a. Melakukan kolaborasi pemberian analgetik

 b. Mengajarkan teknik relaksasi dan distraksi c. Melakukan spoeling manual kateter

d. Memberikan posisi nyaman e. Meningkatkan intake cairan

41. Seorang Laki-laki, umur 35 tahun dibawa ke UGD akibat mengalami Kecelakaan lalu lintas. Pasien tidak sadar, terdapat edema pada daerah frontalis dan temporalis. Perawat akan menilai fungsi motorik dari paien tersebut. Perawat berencana untuk untuk menguji respon nyeri klien.

Apa tindakan yang akan dilakukan perawat tersebut ? a. Melakukan Sternal Rub

 b. Memanggil Nama Klien c. Menekan Pada Tepi Orbital

d. Mencubit Otot Sternokleidomastoid a. Menusuk Jarum Kebagian Tubuh Klien

42. Seorang perempuan berumur 35 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan nyeri  punggung skala 6. Pasien mengalami hiperparatiroid sejak 1 tahun yang lalu. Hasil  pemeriksaan fisik tampak kifosis, tampak keterbatasan gerak.

Apa diagnosa keperawatan utama pada pasien tersebut? a.  Nyeri b.d destruksi jaringan tulang

 b. Intoleransi aktivitas b.d nyeri; deformitas sendi

c. Gangguan gambaran diri b.d perubahan bentuk tubuh; kifosis

d. Hambatan mobilisasi fisik b.d kelainan bentuk tulang; deformitas sendi e. Risiko tinggi injuri: fraktur b.d penurunan massa tulang, proses osteoporosis

43. Seorang laki-laki, 35 tahun dirawat di bagian bedah dengan fraktur lumbal III-IV dan tibia dekstra. Terpasang spalk dan elastik verban pada tibia dekstra. Kesadaran CM, terpasang infus pada tangan kanan, dan terlihat kesakitan terutama saat menggerakan tubuhnya. Semua aktivitas dibantu perawat dan istrinya, eliminasi BAB di atas tempat tidur. Pasien sering kali tidak dapat menahan keinginan untuk buang air kecil sehingga ngompol, banyak berkeringat, rambut lengket, dan tercium bau kurang sedap.

Apa tindakan yang harus dilakukan perawat? a. Mengajarkan teknik relaksasi dan distraksi  b. Melakukan kolaborasi pemberian analgetik

c. Memposisikan ekstremitas pasien dengan tepat d. Melakukan pemasangan kondom kateter.

e. Mengatur kembali pemasangan spalk dan verban elastik

44. Seorang perempuan, usia 28 tahun mengeluh nyeri perut skala 5 dan tidak bisa BAB. Hasil foto polos abdomen pada ileum terminalis menunjukkan konstriksi segmen usus. CT scan menunjukkan adanya penebalan dinding usus dan fistula saluran.

Apa masalah keperawatan utama yang tepat pada klien tersebut? a.  Nyeri

 b. Konstipasi c. Obstipasi

d. Gangguan eliminasi e. Ileus obstruktif

(9)

45. Seorang laki-laki usia 65 tahun dilakukan pemeriksaan Rectal grading didapatkan penonjolan  prostat 3-4 cm kedalam rectum.

Hasil pemeriksaan pada pasien BPH tersebut termasuk kedalam Grade berapa? a. Grade 0

 b. Grade 1 c. Grade 2 d. Grade 3 e. Grade 4

46. Seorang laki-laki usia 55 Tahun, mengeluh mual, nafsu makan menurun dan nyeri Abdomen, hasil pengkajian sejak 5 hari pasien tidak defekasi, peristaltik usus menurun, distensi abdomen.

Apakah maslah keperawatan pada pasien tersebut? a. Mual

 b. Konstipasi c. Diare

d.  Nyeri Akut

e. Gangguan Rasa Nyaman

47. Seorang laki-laki usia 65 tahun dirawat di bangsal bedah post operasi TURP dengan keluhan nyeri pada supra pubik, hasil pengkajian terpasang kateter threeway yang terhubung dengan  Nacl 0,9% dan urine bag, warna urin merah. Distensi pada daerah supra pubik, Ekspresi

wajah pasien tampak kesakitan, setelah diobservasi selama 3 0 menit urine tidak bertambah. Apakah tindakan keperawatan pada pasien tersesbut?

a.Observasi tanda-tanda vital

 b. Lakukan spooling kateter memakai cairan Nacl 0,9% c. Laporkan kepada dokter jaga

d. Lakukan pencabutan kateter e. berikan obat analgetik

48. Seorang perempuan 45 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan Hipertensi. Tekanan Darah 190/110 mmHg, mengeluh pusing saat berjalan ke kamar mandi, hanya berbaring lemah diatas tempat tidur, sakit kepala, dan sulit untuk tidur, nafsu makan berkurang

Apakah Masalah keperawatan yang sesuai dengan kasus diatas? a. Gangguan pola tidur

 b.  Nyeri

c. Hambatan Mobilitas Fisik

d.  Nutrisi Kurang dari kebutuhan tubuh e. Intoleransi Aktivitas

49. Seorang Laki-laki 20 tahun dirawat diruang penyakit bedah karena mengalami fraktur tertutup pada femur dilakukan pemasangan traksi pada hari ketiga, nampak meringis kesakitan, semua aktivitas dibantu oleh keluarga diatas tempat tidur, nampak kusut dan  pakaian tidak terawat.

Apakah Masalah keperawatan yang sesuai dengan kasus tersebut? a. Defisit perawatan diri

 b.  Nyeri akut

c. Hambatan Mobilitas Fisik d. Resiko infeksi

e. Intoleransi Aktivitas

50. Seorang pasien laki-laki umur 35 tahun mengalami kecelakan, hasil Rontgen pada lengan atas diketahui terdapat fraktur pada humerus dengan garis fraktur lebih dari satu yang saling  berhubungan.

Apa jenis fraktur yang dialami pasien berdasarkan garis frakturnya? a. Fraktur Kompresi

 b. Fraktur Komunitif c. Fraktur Segmental d. Fraktur Obliq e. Fraktur Multiple

(10)

KOMUNITAS

1. Perawat komunitas mendapatkan data : Dari 91 orang lansia terdapat 26 (28,51%) yang tidak melakukan aktivitas fisik, 39 (42,86%) yang tidak melakukan social (pengajian), ada kecenderungan jika lansia sakit maka diobati sendiri, adanya keterbatasan fasilitas dan ekonomi di lingkungan sekitarnya

Apa diagnosis keperawatanuntukkasus di atas? a. Defisiensi kesehatan komunitas

 b. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan c. Perilaku kesehatan cenderung berisiko d. Ketidakefektifan koping komunitas e. Gaya hidup monoton

Kunci Jawaban : E

2. Setelah dianalisis data : Siswa belum mengetahui tindakan yang dilakukan untuk mencegah DBD, tidak pernah mendapatkan penyuluhan tentang DBD dari puskesmas, Guru mengatakan ada siswa yang dirawat karena DBD dan terlihat genangan air dibelakang sekolah

Pencegahan primer yang harus dilakukan ? a. Manajemen perilaku

 b. Dukungan keluarga c. Pendidikan kesehatan d. Manajemen lingkungan e. Pencatatan insidensi kasus Kunci Jawaban : A

3. Perawat komunitas mendapatkan data, Dari 71 bayi/balita yang tidak rutin menimbang setiap  bulan 23 (32,39%) dan tidak mendapat imunisasi 50 (70,42%). Dalam upaya pencapaian

derajat kesehatan yang optimal, perawat komunitas merencanakan Pelaksanaan posyandu  balita dengan memberikan imunisasi.

Upaya yang dilakukan oleh perawat komunitas disebut? a. Peningkatan Kesehatan  b. Pencegahan Penyakit c. Pengobatan d. Rehabilitasi Kesehatan e. Restorasi Kesehatan Kunci Jawaban : B

4. Perawat komunitas mendapatkan data, kebiasaan masyarakat merokok, minum alkohol, pola makan yang tidak sehat dan ditemukan (23,81%) menderita hipertensi, (14,29%) menderita Gastritis serta adanya penolakan terhadap perubahan status kesehatan.

Apa diagnosis keperawatan untuk kasus tersebut? a. Defisiensi kesehatan komunitas

 b. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan c. Perilaku kesehatan cenderung berisiko d. Ketidakefektifan koping komunitas e. Gaya hidup monoton

Kunci Jawaban : C

5. Perawat komunitas mendapatkan data 78 % siswa belum mengetahui tanda dan gejala DBD, 85 % Siswa belum mengetahui tindakan yang dilakukan untuk mencegah DBD, 78 % siswa mengatakan tidak pernah mendapatkan penyuluhan tentang DBD dari puskesmas, Guru mengatakan ada siswa yang dirawat karena DBD dan terlihat genangan air dibelakang sekolah

Apa diagnosis keperawatan utama untuk kasus di atas? a. Defisiensi kesehatan komunitas

 b. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan c. Perilaku kesehatan cenderung berisiko d. Ketidakefektifan koping komunitas e. Gaya hidup monoton

Kunci Jawaban : B

6. Seorang remaja berumur 16 tahun dirawat di ruang isolasi. Perawat yang berada di ruangan tersebut selalu membicarakan diagnosis pasien tersebut,bahkan membicarakan sampai ke  pasien lain, ke ruangan lain dan orang yang datang berkunjung .

Sikap yang di tampilkan perawat tersebut, melanggar kode etik profesi yaitu ? a. Kejujuran

(11)

c. Kerahasiaan d. Akuntabilitas e.  prinsip moral Kunci Jawaban : C

7. Pada saat Pengkajian Komunitas di desa A bulan nopember 2015 didapatkan data :65 % KK tidak mempunyai Jamban,60 % KK tidak mempunyai tempat pembuangan sampah dan 67% KK tidak mempunyai SPAL , 15% balita menderita diare.kader hanya 1 orang yang belum  pernah dilatih

Apakah upaya promotif untuk menangani masalah tersebut? a. Peningkatan SDM kader

 b. Pemberdayaan masyarakat

c. Pendidikan kesehatan perseorangan d. Pemeliharaan kesehatan lingkungan e. Penyuluhan kesehatan masyarakat Kunci Jawaban : D

8. Pada saat dilakukan pengkajian komunitas di desa X terdapat 25 KK yang memiliki bayi dan  balita dan 10 ibu yang memberikan ASI eksklusif, warga desa tersebut mempunyai budaya

yang turun-temurun yakni budaya dalam hal pemberian makanan tambahan meski umur bayi  belum mencapai 6 bulan. Kegiatan posyandu juga tidak diefektifkan

Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus tersebut ? a. Ketidakpatuhan

 b. Ketidakefektifan perlindungan c. Defisiensi kesehatan komunitas d. Ketidakefektifan pemberian ASI

e. Ketidakefektifan manajemen kesehatan Kunci Jawaban : D

9. Perawat komunitas telah melakukan pengkajian pada sekolah X dan ditemukan 78 % siswa  belum mengetahui tanda dan gejala DBD, 85 % Siswa belum mengetahui tindakan yang

dilakukan untuk mencegah DBD, Guru mengatakan ada siswa yang dirawat karena DBD, terlihat genangan air dibelakang sekolah dan ditemukan tidak ada kegiatan khusus menguras kamar mandi sekolah

Apakah upaya preventif untuk menangani masalah tersebut? a. Peningkatan SDM guru UKS

 b. Pemeliharaan hygiene perorangan c. Pemeliharaan kesehatan lingkungan d. Penyuluhan kesehatan masyarakat e. Pemeriksaan kesehatan secara berkala Kunci Jawaban : C

10. Perawat komunitas mendapatkan data tentang Kelompok ibu hamil RT A berjumlah 15

orang, 50% ibu hamil yang mendapat zat besi, 60 % ibu hamil mengalami Anemia, ketua RT aktif dalam kegiatan posyandu, masyarakat bersediah membantu, jarak pelayanan kesehatan 5 KM dari pemukiman penduduk, sehingga kader lebih banyak berperan.

Apakah tindakan keperawatan untuk menangani masalah tersebut? a. Peningkatan SDM Perawat

 b. Pemberian tablet Fe pada ibu hamil c. Penyuluhan kesehatan masyarakat d. Pemberdayaan kesehatan masyarakat

e. Pemeriksaan kesehatan ibu hamil secara berkala Kunci Jawaban : D

11. Perawat komunitas telah melakukan pengkajian dan memperoleh data di Dusun Mahameru yang terdiri dari 4 RT jumlah penduduk 400 jiwa, 15% PUS yang berKB, kepala dusun menolak program KB karena ada anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki. petugas kesehatan telah melakukan berbagai upaya untuk meyakinkan masyarakat tetapi hasilnya tidak memuaskan

Apakah rencana tindakan keperawatan untuk menangani masalah tersebut? a. Peningkatan upaya posyandu

 b. Pengembangan program puskesmas c. Pendekatan dengan tokoh masyarakat d. Pengembangan kerjasama lintas sektoral

e. Upaya peningkatan SDM pelayanan kesehatan Kunci Jawaban : C

(12)

12. Perawat komunitas telah melakukan pengkajian dan ditemukan Di DesaX terdata penyakit TB Paru10%, ISPA 5%, Asma 7 % dan 30% penduduk perokok, belum pernah ada kegiatan  penyuluhan kesehatan tentang akibat merokok. Ners S sedang merancang program-program

kesehatan untuk melakukan perubahan (perbaikan) pada desa tersebut Apakah prioritas tindakan pada kasus tersebut ?

a. Promosi Kesehatan  b. Perawatan di rumah

c. Pendidikan kesehatan

d. Imunisasi BCG untuk setiap bayi e. Pemeriksaan Kesehatan secara berkala Kunci Jawaban : A

13. Di RW Damai Desa Nyaman tidak ada wadah dan pembinaan serta identifikasi kesehatan lansia, terdapat 125 Lansia, penyakit yang diderita lansia antara lain : rematik 12,7%, hipertensi, 11,1 %,DM 6%,dan penyakit lain 3,5 %.

Apakah rumusan diagnosa Keperawatan pada kondisi RW Damai desa Nyaman tersebut ? a. Tingginya penyakit pada Lansia RW damai Desa Nyaman

 b. Resiko terjadinya penurunan derajat kesehatan pada Lansia di RW damai desa Nyaman c. Potensial terjadi penyakit cardio vaskuler di RW Damai desa Nyaman

d. Tidak adanya pelayanan kesehatan di RW Damai desa Nyaman e. Kurangnya penyuluhan kesehatan lansia di RW damai desa Nyaman Kunci Jawaban : A

14. Sebuah perusahaan meubel besi bekerja sangat disiplin dan interaksi sesama karyawan kurang. Semua karyawan bagian produksi (amplas, las besi, pengecatan, desain, dan lain-lain) diberi alat kerja khusus seperti baju, sepatu, kacamata, dan masker. Ruangan kerja agak lembab dan ventilasi kurang, pencahayaan dengan lampu. Keluhan karyawan yang berobat di klinik perusahaan setiap bulan paling banyak adalah gangguan pendengaran.

Apakah kategori hazards yang membuat masalah kesehatan pada kasus karyawan tersebut? a. Biologi  b. Kimia c. Fisik d. Lingkungan e. Psikososial Kunci Jawaban : C

15. Perawat berencana akan melakukan penyuluhan didesa M, setelah dilakukan pengkajian didapatkan data. Sebagian besar masyaraat bekerja sebagai petani, berdasarkan pengamatan  banyak yang melakukan penyemprotan insektisida tanpa menggunakan masker dan

kacamata. Masyarakat merasa tidak perlu menggunakan alat pelindung saat bekerja. Apakah tema penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat?

a. Model Bercocoktanam Padi Organik  b. Pencegahan Kecelakaan Kerja

c. Gangguan kesehatan akibat keracunan insektisida d. Penyebaran penyakit gangguan pernafasan

e. Menganjurkan tidak menggunakan insektisida Kunci Jawaban : B

KELUARGA

1. Seorang bapak berusia 45 tahun mendengarkan keluhan istrinya tentang tetangganya yang  baru saja bertengkar dengan tetangga lainnya. Bapak tersebut kemudian memberikan nasihat kepada anggota keluarganya agar berperilaku yang baik dengan tetangga dan lingkungan sekitar, serta hidup berdampingan dengan tentram.

Apakah fungsi keluarga yang diterapkan oleh bapak tersebut? a. Fungsi afektif

 b. Fungsi sosial

c. Fungsi keperawatan kesehatan d. Fungsi reproduksi

e. Fungsi ekonomi Kunci Jawaban : B

2. Seorang perawat A yang bertugas di puskesmas membantu bidan dalam proses persalinan klien B. Menurut budaya masyarakat setempat, klien yang baru melahirkan harus menguburkan plasenta bayinya di sekitar rumah. Perawat A mendukung dan memfasilitasi  praktek budaya tersebut, selama hal itu tidak membahayakan klien.

Apakah dimensi budaya yang dilaksanakan perawat tersebut? a. Menerima budaya (Cultural Accepting )

(13)

 b. Mempertahankan budaya(Cultural Preservation) c. Mengakomodasi budaya (Cultural Accommodation) d. Membentuk kembali budaya (Cultural Repatterning ) e. Mengatur budaya (Cultural Brokering )

Kunci Jawaban : C

3. Seorang perawat melakukan pengkajian keluarga dan ditemukan data keluarga Bpk Sn yang memiliki latar belakang pendidikan dari kesehatan yang memiliki 3 anak,anak pertamanya  berusia 18 tahun yang baru menyelesaikan pendidikan di SMU, dan rencana melanjutkan

kuliah dijenjang lebih tinggi.

Apakah fungsi kelurga yang digambarkan pada kasus tersebut? a. Fungsi sosialisasi  b. Fungsi psikologi c. Fungsi pendidikan d. Fungsi ekonomi e. Fungsi religious Kunci Jawaban : C

4. Seorang perawat melakukan pengkajian keluarga dan ditemukan bahwa keluarga tersebut mengalami kesulitan dalam membesarkan anak keduanya, seorang remaja aktif yang berusia 16 tahun, sedangkan kakaknya berumur 19 tahun dan mereka bersekolah disekolah yang sama, kakaknya pernah tinggal kelas setahun.

Apakah tahap perkembangan keluarga yang digambarkan pada kasus tersebut……..? a. Tahap Keluarga dengan pasangan baru

 b. Tahap Keluarga dengan anak dewasa c. Tahap Keluarga dengan anak remaja d. Tahap Keluarga dengan anak usia sekolah e. Tahap Keluarga dengan anak usia pra-sekolah Kunci Jawaban : B

5. Seorang perawat melakukan pengkajian keluarga dan ditemukan bahwa keluarga bpk Al, memiliki satu orang anak laki-laki, akan tetapi istri sangat resah dengan kehamilan trimester ke 3 yang kedua kalinya disebabkan post operasi saesar karena letak sungsang pada kelahiran anak pertamanya.

Apakah masalah keperawatan keluarga utama yang digambarkan pada kasus diatas? a. Kepedihan kronik

 b. Sindrom pasca trauma c. Resiko ketidakberdayaan d. Penurunan koping keluarga e. Distres Spiritual

Kunci Jawaban : B

6. Seorang perawat melakukan pengkajian keluarga dan ditemukan bahwa keluarga Tn A yang kegiatan sehari-harinya sebagai tenaga honorer diinstansi pemerintahan,Tn Adi memiliki tiga anak laki-laki yang sudah tumbuh remaja,Tn Adi sangat menginginkan anak perempuan sehingga ia mengadopsi anak perempuan dari panti asuhan,dalam perjalanan kehidupan keluarganya,ia lebih menyanyangi dan memberikan perhatian pada anak perempuannya ketimbang anak laki-lakinya yang merupakan anak kandung.

Apakah masalah keperawatan keluarga utama yang digambarkan pada kasus diatas? a. Ketidakmapuan menjadi orang tua

 b. Penurunan koping keluarga

c. Resiko ketidakmampuan menjadi orang tua d. Resiko gangguan pelekatan antara orang tua e. Gangguan proses keluarga

Kunci Jawaban : D

7. Perawat melakukan kunjungan di desa “M”, Dalam keluarga yang di kunjungisalah satu aggota keluarga baru saja pulang dari rumah sakit karena menderita luka bakar, Keluarga  banyak bertanya tentang luka yang dialami dan proses perawatannya agar tidak menjadi  parah.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut ? a. Melakukan perawatan Luka

 b. Sarankan untuk meminta bantuan puskesmas terdekat c. Sarankan untuk mengecek kadar gula

d. Menyarankan untuk melibatkan keluarga besar untuk merawat luka klien e. Penkes tentang pencegahan infeksi dan perawatan luka

(14)

8. Perawat melakukan kunjungan ke keluarga Tn K, didapatkan data Tn K memiliki riwayat  bronchitis 2 tahun lalu, sejak 6 bulan lalu Kambuh tapi di rawat di Rumah saja. Karakteristik

lingkungan rumah tidak memenuhi syarat kesehatan, jendela kamar tidak ada karena  berimpitan dengan rumah tetangga, barang tidak terpakai ditempatkan dilorong rumah, tidak

ada septic tank karena langsung dialirkan ke sungai sebelah rumah. Apakah etiologi yang tepat untuk masalah kesehatan Tn K tersebut ?

a. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan selama Tn K dirumah  b. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah (hygiene lingkungan)

c. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit d. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat e. Ketidaktahuan keluarga tentang penyebab penyakit Bronchitis Kunci Jawaban : A

9. Data Komposis keluarga dalam satu rumah yang diperoleh saat melakukan pengkajian pada Tn K berusia 79 thn yaitu; Ny.A istri dari Tn K berusia 70 thn, Tn W menantu Tn K berusia 40 Thn, Ny B 38 Thn anak dari Tn K dan Ny Ayang memiliki anak (An. C) berusia 14 Thn yaitu cucu dari Tn K dan Ny.A.

Berada pada tahap perembangan manakan keluarga saat ini? a. Keluarga dengan anak usia Prasekolah

 b. Keluarga dengan anak Usia Sekolah c. Keluarga melepas anak dewasa muda d. Keluarga usia lanjut

e. Keluarga pemula Kunci Jawaban : D

10. Data Komposis keluarga dalam satu rumah yang diperoleh saat melakukan pengkajian pada Tn K berusia 79 thn yaitu; Ny.A istri dari Tn K berusia 70 thn, Tn W menantu Tn K berusia 40 Thn, Ny B 38 Thn anak dari Tn K dan Ny Ayang memiliki anak (An. C) berusia 14 Thn yaitu cucu dari Tn K dan Ny.A.

Tugas perkembangan utama keluarga Tn K adalah

a. Mempertahankan keakraban pasangan dan saling merawat  b. Mempesiapkan perubahan system peran anggota keluarga

c. Memberikan kebebasan yang seimbang dan bertanggung jawab pada remaja d. Membantu anak bersosialisasi

e. Menetapkan tujuan bersama Kunci Jawaban : A

11. Perawat melakukan kunjungan pada Tn J, saat dilakukan pengkajian Tn J bercerita tentang keluarganya yang selalu menanamkan sikap saling menyayangi, menghargai dan saling membantu, hubungan dengan tetangga baik, dan saling membantu, Ny B Istri Tn J aktif mengikuti kegiatan yang ada didesanya.

Fungsi Keluarga apakah yang sedang dijalankan oleh keluarga Tn J? a. Fungsi Spiritual

 b. Fungsi sosial c. Fungsi reproduksi d. Fungsi Afektif

e. Fungsi perawatan kesehatan Kunci Jawaban : B

12. Perawat berkunjung ke keluarga Tn. B, saat pengkajian Tn.B mengatakan semua anggota keluarga Tn.B saling menyayangi satu sama lain, tempat tinggal saudara-saudara saling  berdekatan, kakak-kakak ibu T istiriTn. B bersebelahan tinggalnya, apabila ada yang menderita sakit mereka saling membantu. Keluarga Tn.B juga tinggal serumah dengan mertua dan mereka sangat membantu apabila terjadi kesusahan (bantuan berupa pinjaman). Apakah Fungsi keluarga yang sedang dijalankan oleh keuarga Tn.B?

a. Fungsi Spiritual  b. Fungsi sosial

c. Fungsi reproduksi d. Fungsi Afektif

e. Fungsi perawatan kesehatan Kunci Jawaban : D

13. Keluarga Tn.H memiliki 3 orang anak laki-laki yang sudah beranak dewasa, seluruh laki-laki dalam keluarga Tn. H adalah perokok berat. Anak sulungnya pernah dirawat dirumah sakit

(15)

dengan diagnosis ISPA, saat kunjungan keluarga perawat menjelaskan tentang bahaya merokok pada keluarga Tn.H.

Apakah upaya kesehatan yang dilakukan perawat tersebut? a. Rehabilitatif  b. Prefentif c. Promotif d. Kognitif e. Kuratif Kunci Jawaban : C

14. Pada Keluarga Tn S (35 Thn) ditemukan bahwa mereka saling menghargai satu sama lain, saling membantu, serta saling mendukung. Tn S dan Ny.T (30 Thn) mampu untuk merawat diri sendiri dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk An C masih balita sehingga ataupun sedang sakit dirawat Ny.T dibantu oleh orangtuanya (Ny.P). apabila ada masalah Ny.T diskusikan dengan suami dan juga minta nasehat orang tua

Apakah Sturktur keluarga yang dimiliki oleh keluarga tersebut? a. Pola Komunikasi keluarga

 b. Struktur kekuatan keluarga c. Struktur Peran

d.  Nilai atau Norma Budaya e. Struktur organisasi keluarga Kunci Jawaban : B

15. Saat melakukan kunjungan ke keluarga Bk K, Ibu T mngatakan baru sebulan yang lalu melahirkan bayi pertamanya. Ibu T mengatakan memilih berhenti bekerja dan fokus pada  pengurusan bayinya yang dilakukan sendiri oleh ibu T sedangkan suaminya sibuk bekerja

dan tidak sempat membantu istrinya. Ibu T tampak kelelahan dan kurang istirahat, Apakah intervensi utama pada keluarga tersebut?

A. Menyarankan untuk mengkonsumsi multivitamin B. Mempekerjakan asisten rumah tangga

C. Diskusikan dengan suami untuk membagi tugas D. Anjurkan Ibu untuk memeriksa kedokter

E. Penkes cara perawatan bayi Kunci Jawaban : C

GERONTIK

1. Seorang perempuan, 65 tahun, dirawat di panti jompo, mengeluh dada berdebar-debar,  badan lemas disertai pusing. Pengkajian didapatkan: wajah pucat, bibir kering, tampak mengantuk, tampak gelisah, tekanan darah 110/60 mmHg, frekuensi nadi 78x/menit. Klien juga mengatakan mengkonsumsi obat antiangina sejak dua bulan yg lalu.

Apakah tujuan/hasil yang diharapkan yang paling tepat untuk kasus diatas? a. Penentuan tipe disritmia

 b. Curah jantung yang adekuat c. Penggunaan teknik relaksasi d. Penurunan kontraktilitas miokard e. Peningkatan aktifitas kerja miokard Kunci Jawaban: B

2. Laki-laki berusia 65 tahun, saat kunjungan keluarga mengatakan sering pusing, leher  belakang tegang, dan dada berdebar-debar sudah 3 hari. Hasil pengkajian: pandangan kabur, tekanan darah : 170/90 mmHg, frekuensi nadi : 66x/menit, pengisian kapiler 3 detik, susah jatuh tidur malam hari, dan berat badan 60 kg, tinggi badan 160 cm. Riwayat obesitas sepuluh tahun yang lalu

Apakah tujuan dari prioritas tindakankeperawatan pada kasus tersebut? a. Mencegah komplikasi penyakit

 b. Mendukung aktifitas sosial lansia c. Meningkatkan fungsi kardiovaskular

d. Memperhatikan tanda awal respon akan stress e. Meningkatkan koping individu yang efektif Kunci Jawaban : A

3. Seorang perempuan berusia 62 tahun, datang ke poliklinik geriatrik dengan keluhan susah tidur, kepala pusing, kalau berjalan terasa sesak. Hasil pengkajian: konjunctiva anemis, tekanan darah 110/65 mmHg, frekuensi nadi 70x/menit dan tidak teratur, bunyi jantung mur-mur, frekuensi nafas saat beristrahat 20x/menit, pasien terlihat gelisah, hasil EKG ditemukan RR interval tidak sama.

(16)

Apakah penyebab utama terjadinya masalah keperawatan? a. Pasien mengalami salahsatu tipe disritmia

 b. Gangguan konduksi kimia dijantung c. Penurunan kontraktilitas miokard d. Penurunan tekanan darah

e. Bunyi jantung ke-3 Kunci Jawaban: C

4. Seorang laki-laki 63 tahun, datang keposyandu mengeluh matanya kabur, jika berdiri  pusing, konjunctiva pucat, dan susah tidur. Hasil pengkajian didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 20x/menit, pasien berjalan menggunakan tongkat, riwayat merokok 1 bungkus sehari selama 20 tahun, pasien  berhenti merokok 1 tahun yang lalu.

Apakah tanda utama pasien yang intoleran terhadap aktifitas? a. Wajah pucat

 b. Pandangan kabur c.  Napas tidak teratur d. Hambatan bergerak

e. Frekuensi jantung meningkat Kunci jawaban : E

5. Perempuan, usia 64 tahun, masuk rumah sakit (MRS), klien mengeluhnyeri yang di  bagian perut kiri atas sampai susah untuk bangun, skala nyeri 8 .Hasil pengkajian: sudah

dua bulan beraknya berwarna cokelat ke hitam-hitaman, mual dan muntah. 2 kali diperiksakan ke dokter tapi keluhan menetap. k. Hasil pemeriksaan lab, terdapat sel-sel karsinoma di dinding usus descenden. Klien di diagnosa medis Tumor Colon dengan gastritis.

Apakah penyebab distensi abdomen yang paling tepat? a. aliran darah balik dari usus ke vena portal terhambat  b.  pasien ada riwayat suka minum alkohol

c. nyeri yang hebat di perut d. feses menumpuk di usus e. terjadi hepatomegali. Kunci Jawaban : A

6. Perempuan, berusia 60 tahun, datang ke Puskesmas mengeluh susah tidur karena BAB setiap malam selama 3 hari terakhir. Hasil pengkajian: dua minggufesesnya berwarna cokelat ke hitam-hitaman, mual dan muntah. 2 kali.Hasil pemeriksaan fisik: TD = 150/90 mmHg, N= 88x/menit, RR= 24x/menit, S= 37 C, tedapat distensi abdomen saat palpasi, konjunctiva anemis, CRT = 3 detik

Apakah tujuan umum tindakan keperawatan ? a. Merasa nyaman dan tidak ketakutan

 b. Kualitas hidup pasien meningkat c. Pola eliminasi bowel normal d. Kebutuhan cairan terpenuhi e.  Nyeri berkurang

Kunci Jawaban : C

7. Seorang perempuan, 65 tahun, mengalami jatuh ketika sedang berjalan. Hasil pengkajian: klien mengeluh nyeri hebat di kaki kiri skala 8. Klien dibawa ke UGD, dimana ditemukan adanya fraktur tertutup pada bagian trochanter di paha kiri

Apakah kemungkinan penyebab untuk kondisi tersebut? a. Post menopause syndrom

 b. Rhemateoid arthritis c. Osteoporosis

d. Osteoarthritis e. Gout

Kunci Jawaban : C

8. Seorang laki-laki, 72 tahun, mengeluh nyeri pada kaki kiri bawah dan bengkak selama 3 tahun. Hasil pengkajian: kelelahan setiap hari, sulit berjalan dan naik turun tangga, klien  juga mengeluh putus asa dan khawatir akan kemungkinan tidak bisa bekerja sebagi  penjaga warung. Klien diduga menderita Rheumatoid Arthritis

Apakah manajemen nyeri yang tepat untuk kasus tersebut? a. Latihan rentang pergerakan

(17)

b. Diet rendah protein c. Kompres dingin d. Istirahat adekuat e. Batasi aktivitas Kunci Jawaban : C

9. Seorang laki-laki, 72 tahun, dirawat jalan pasca operasi katarak EKEK + IOL, mengeluh khawatir tidak bisa melihat lagi dan tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah operasi. Pengkajian: klien suka memegang matanya, kedua kelopak mata yang tertutup terasa hangat, tidak ada bengkak, tidak ada pus, tekanan intraokular dalam batas normal,  pelindung mata dari plastik digunakan saat tidur, tetes mata obat antibiotika 4x sehari

dianjurkan

Apakah discharge planning yang tepat untuk klien ? a. Gunakan tetes mata sesuai yang diintruksikan b. Pakai pelindung mata dari plastik setiap saat c. Tidak boleh melakukan aktifitas apapun d. Cuci tangan sebelum memegang mata e. Tidak boleh membungkuk kedepan Kunci jawaban : E

10. Seorang perempuan, 72 tahun, dirawat di panti jompo, mengeluh sering dikunjungi oleh orang yang tidak dikenalnya, merasa takut, dan tidak ingin tidur malam. Hasil pengkajian didapatkan: kunjungan anak rutin 2x seminggu, terkadang bangun dan mencari teman  pada malam hari,afek labil, pembicaraan flight of idea, tidak bisa menyebutkan nama

kedua anaknya dan lebih suka berbicara dikamar dengan teman Apakah masalah keperawatan yang paling tepat ?

a. Risiko kerusakan komunikasi verbal  b. Isolasi sosial : menarik diri

c. Gangguan proses pikir d. Gangguan pola tidur e. Intoleransi aktivitas Kunci Jawaban : C

11. Hasil survey komunitas di sebuah RW mendapatkan: kebiasaan merokok pada anak remaja usia 11-15 tahun (27%), 5% diantaranya menghabiskan rokok 2 bungkus. Perawat kesehatan masyarakat akan memberikan penyuluhan kesehatan dan memasang poster stop merokok agar remaja beradaptasi dengan budaya tanpa rokok.

Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat? a. Mempertahankan budaya  b. Mengubah budaya c.  Negosiasi budaya d. Cultural imposition e.  Etnograf  Kunci Jawaban : B

12. Seorang ibu berusia 45 tahun dirawat di rumah sakit karena merasa lemas, tidak dapat tidur, nafsu makan berkurang, mual, dan muntah. Tampak porsi makan tinggal setengah. Pasien merasa makanan dari rumah sakit tidak enak dan tidak ada rasanya. Hasil  pemeriksaan :konjungtiva anemis, mukosa bibir kering dan kulit pucat. TD : 110/80

mmHg, Nadi 72 x/mnt, P : 20x/mnt. Apa intervensi tepat untuk klien tersebut ? a. Kolaborasi dengan ahli gizi

 b. Pemberian curcuma tablet

c. Anjuran makan sedikit tapi sering

d. Menanyakan makanan yang disukai dan tidak disukai

e. Melibatkan keluarga untuk selalu memotivasi pasien agar mau makan Kunci Jawaban: C

ANAK

1. Seorang anak perempuan usia 10 tahun dirawat di ruang perawatan anak dengan keluhan keluar darah dari hidung saat bersin, ibu mengatakan 5 hari ini anaknya demam disertai nyeri kepala dan tidak mau makan karena setiap makan pasti dimuntahkan lagi. Dari hasil anamnesis di dapatkan suhu 39,5°C., Hb : 11,8 gr/dL, Leukosit : 5.500/mm3, Trombosit : 133.000/mm3

Masalah keperawatan yang tepat untuk kasus di atas adalah : a.  Nyeri akut

(18)

c. Gangguan menelan

d. Ketidak seimbangan nutrisi e. Kekurangan volume cairan Kunci Jawaban: B

2. Bayi laki-laki usia 8 bulan dibawa keluarga ke UGD dengan keluhan utama kebiruan di seluruh tubuh setelah menangis. Dari pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi nadi 124x/menit, frekuensi napas 68x/menit, suhu 370C, inspeksi thoraks bentuk dan gerak simetris, jantung : S1, S2 ireguler, murmur (+), gallop (-).

Intervensi keperawatan yang tepat untuk mengatasi masalah diatas adalah : a. Monitor tanda-tanda vital

 b. Kolaborasi pemberian O2 c. Lakukan pemeriksaan EKG d. Beri cairan sesuai kebutuhan

e. Kaji faktor yang menyebabkan sianosis Kunci Jawaban: B

3. Seorang anak laki –  laki umur 10 tahun dibawa ke Rumah Sakit oleh ibunya dengan keluhan  buang air besar encer sudah 5 kali, ibu mengatakan anaknya sudah 3 kali muntah dan tidak mau makan. Hasil pemeriksaan ditemukan mulut dan bibir tampak kering, TD 90/60 mmHg, kondisi anak tampak lemah.

Masalah Utama pada kasus diatas adalah : a. Diare

 b. Intoleran aktivitas

c. Kekurangan volume cairan

d. Resiko ketidakseimbangan volume cairan

e. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Kunci Jawaban: C

4. Batita umur 1 tahun, laki-laki menjalani perawatan di rumah sakit. Dari hasil anamnesis diketahui anak batuk berlendir kurang lebih sebulan yang lalu, sudah 2 malam anak gelisah dan menangis, demam naik turun ± 1 minggu yang lalu dan kembali demam sejak semalam. Hasil pemeriksaan didapatkan frekuensi napas 30x/menit dan hasil auskultasi terdengar ronchi.

Diagnosa keperawatan yang tepat untuk kasus di atas adalah? a. Hipertermi

 b. Resiko infeksi

c. Gangguan pola tidur d. Gangguan pertukaran gas

e. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas Kunci Jawaban: E

5. Seorang anak laki-laki umur 15 tahun dibawa keluarga masuk ke UGD dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu, nyeri pada punggung, nafsu makan menurun dan merasa lemas. Pada pemeriksaan, TD 90/60 mmHg, nadi 60x/menit, frekuensi napas 18 x/menit, suhu 38,6˚C, tes Rumple Leeds positif.

Apa tindakan yang tepat dilakukan perawat pada pasien di atas? a. Menganjurkan teknik nafas dalam

b. Menganjurkan pasien banyak minum c. Melakukan kompres pada dahi pasien d. Menganjurkan pasien banyak istirahat

e. Menganjurkan pasien makan sedikit tapi sering Kunci Jawaban: B

6. Seorang anak perempuan umur 5 tahun dibawa oleh keluarganya masuk ke UGD dengan keluhan buang air besar dengan konsistensi encer 6 kali dalam sehari disertai muntah. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan mata dan ubun –  ubun tampak cekung, turgor kulit jelek, mulut pasien tampak kering, suhu 38,5°C, frekuensi nadi 110 x/menit. Pada saat dilakukan  pemeriksaan pasien sangat cengeng dan gelisah.

Berapakah skor dehidrasi dari kasus di atas ? a. 6

 b. 7 c. 8

(19)

d. 9 e.10

Kunci Jawaban: D

7. An R datang ke RS dengan keluhan perdarahan. Hasil anamnesa didapatkan bahwa klien mudah perdarahan dan darah sulit berhenti mengalir. Dari pemeriksaan fisik didapatkan RR 20x/menit, S 38,7 derajat celcius, N 80x/menit, TD 120/80 mmHg. Klien tampak lemas dan  pucat, bibir kering, akral dingin dan sianosis, CRT 3 detik,. Keluarga mengatakan kakak An

R pernah menderita penyakit yang sama dan meninggal saat usia 1 tahun. Keluarga berharap An R dapat disembuhkan.

Apakah masalah keperawatan dari kasus di atas ? A. Hipertermi

B. Ketidakefektipan perfusi jaringan C. Ansietas kematian

D. Resiko perdarahan E. ketakutan

Kunci Jawaban: B

8. Seorang ibu datang ke poli tumbang, ibu mengatakan bahwa di sekolah anaknya tidak mau ikut bermain dengan teman –  temannya. Anak ibu tersebut hanya mengamati dan tidak ada inisiatif untuk ikut bermain dengan teman - temannya.

Apakah karakteristk sosial dari anak di atas ? a. Solitary play

 b. Onlooker play c. Paralel play d. Cooperative play e. Sosial Afektiv Play Kunci Jawaban: B

9. Bayi perempuan usia 3 bulan dirawat di ruang anak dengan keluhan sesak dan berkeringat saat menyusu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi nadi 170x/menit, frekuensi napas 72x/menit, suhu 370C, kulit pucat dan dingin, murmur (+) pada area ICS II kiri, produksi urine output 10cc/ jam.

Diagnosa keperawatan yang tepat untuk kasus diatas adalah ? A. Intoleran aktifitas

B. Pola nafas tidak efektif C. Kelebihan volume cairan D. Penurunan curah jantung

E. Ketidakefektifan perfusi jaringan Kunci Jawaban: D

10. Bayi perempuan usia 8 bulan dibawa keluarga ke UGD karena kebiruan di seluruh tubuh setelah menangis. Dari pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi nadi 124x/menit, frekuensi napas 68x/menit, suhu 370C. . Thoraks : bentuk dan gerak simetris. Cor : S1S2 ireguler, murmur (+) , gallop (-).

Intervensi keperawatan yang tepat untuk mengatasi masalah diatas adalah ? a. Monitor tanda-tanda vital

 b. Kaji factor yang menyebabkan sianosis c. Lakukan pemeriksaan ECG

d. Beri cairan sesuai kebutuhan e. Kolaborasi pemberian O2 Kunci Jawaban: E

11. Seorang bayi perempuan berusia 3 bulan dibawa oleh ibunya masuk rumah sakit dengan keluhan sesak napas, kulit kebiruan saat menangis, rewel dan malas menyusu. Ibu terlihat cemas dan takut. Hasil pemeriksaan TTV suhu: 37,9°C; frekuensi napas: 42 x/menit;

frekuensi nadi: 110 x/menit. Hasil laboratorium Hb 10 mg/dl, leukosit 11.000/mm3 Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut ?

a. Pola napas tidak efektif

 b.  Nutrisi kurang dari kebutuhan c. Perubahan proses keluarga d. Penurunan curah jantung e. Resiko infeksi

Kunci Jawaban: D

12. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dirawat inap dengan keluhan saat masuk rumah sakit sesak napas, malas makan, susah tidur. Riwayat kesehatan anak biasa sesak napas bila aktif  bermain, lemah dan takipnea. Kondisi anak sekarang adalah nafsu makan mulai meningkat,

(20)

mulai bermain, terkadang rewel dan besok rencana pulang. Ibu menanyakan tentang kondisi anaknya. Hasil pengkajian fisik yaitu keadaan umum mulai membaik, BB sekarang 17 kg, tampak clubbing fingers. Diagnosa medis: ventrikel septal defek.

Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut ?

a. Bantu anak memilih aktivitas yang sesuai dengan usia, kondisi, dan kemampuan  b. Ajari keluarga untuk mengenali tanda-tanda komplikasi dan penanganan awal

c. Berikan periode istirahat yang sering dan periode tidur tanpa gangguan d. Anjurkan permainan dan aktivitas yang tenang

e. Hindari suhu lingkungan yang ekstrem Kunci Jawaban: B

13. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dirawat di ruang perawatan anak dengan keluhan  batuk, lemah, bengkak seluruh badan. Hasil pengkajian fisik ditemukan denyut jantung irregular, takikardi, edema anasarka, anoreksia, lemah, tidak mampu berjalan sendiri,  penurunan haluaran urine. Hasil pemeriksaan TTV suhu: 37°C; frekuensi napas: 20 x/menit;

frekuensi nadi: 80x/menit. Hasil laboratorium Hb 12 gr/dl, leukosit 9.000/mm3 Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut ?

a.  Nutrisi kurang dari kebutuhan  b. Kelebihan volume cairan

c. Pola napas tidak efektif d. Intoleransi aktivitas e. Resiko infeksi Kunci Jawaban: B

14. Anak laki-laki berusia 7 tahun dirawat di ruang perawatan anak dengan keluhan lemah, sesak, bengkak seluruh badan, jarang BAK. Hasil pengkajian fisik terdapat takikardi, edema anasarka, anoreksia. Hasil pemeriksaan TTV suhu: 37°C; frekuensi napas: 40 x/menit; frekuensi nadi: 80 x/menit. Hasil laboratorium Hb 11 mg/dl, leukosit 10.000/mm3. Perawat merumuskan diagnosa keperawatan kelebihan volume cairan berhubungan dengan akumulasi cairan.

Apakah intervensi keperawatan utama berdasarkan rumusan diagnosa keperawatan pada kasus tersebut ?

a. Ganti posisi dengan sering

 b. Beri perawatan kulit pada edema c. Berikan diuresis sesuai ketentuan

d. Pertahankan masukan dan keluaran yang adekuat

e. Hindari pakaian yang ketat atau restrein yan melingkari abdomen dan dada Kunci Jawaban: D

15. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dirawat di ruang perawatan anak dengan riwayat lemah, bengkak sekitar mata saat bangun pagi, malas makan dan minum. Hasil pengkajian fisik terdapat edema pre orbital, takikardi, anoreksia, lemah, penurunan haluaran urine, mulut kering, turgor kulit jelek, CRT > 3 detik. Intake oral dibatasi. Hasil pemeriksaan TTV suhu: 37°C; frekuensi napas: 24 x/menit; frekuensi nadi: 45x/menit. Hasil laboratorium Hb 11 mg/dl, leukosit 11.000/mm3, protein 3,4 gr/dl.

Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut ? a. Intoleransi aktivitas

 b. Resiko tinggi infeksi

c. Kelebihan volume cairan tubuh d. Resiko tinggi kerusakan integritas

e. Resiko tinggi kekurangan volume cairan intravaskuler Kunci Jawaban: E

16. Seorang ibu membawa bayi laki-laki berusia 2 bulan ke rumah sakit dengan keluhan sesak napas, lemas, batuk berlendir, beringus, suara mengorok saat tidur, malas menyusu, gelisah, rewel. Ibu nampak cemas. Hasil pengkajian fisik bayi tampak lemah, takipnea, takikardia, diaphoresis, pernapasan cuping hidung stridor, dan retraksi dada.Hasil foto  bronkopneumonia. Hasil pemeriksaan TTV suhu: 38°C; frekuensi napas: 90 x/menit;

frekuensi nadi: 100x/menit. Hasil laboratorium PO2: 70%, PCO2: 30% Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut ?

a. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan  b. Perubahan proses keluarga

c. Gangguan pertukaran gas d. Pola napas tidak efektif e. Hipertermi

Referensi

Dokumen terkait

Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun diantar orang tuanya ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu.. Pada pemeriksaan ditemukan gametosit berbentuk

berbau, gatal, terdapat bintik bintik merah pada servik (strawberry cerviks). Gram positif berbentuk palisade c. pseudohifa dan bala.... Seorang laki laki berusia 23 tahun

Seorang laki laki 19 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan nyeri menelan, disertai dengan demam dan nyeri kepala sejak 3 hari yang lalu.. Riwayat penyakit dahulu

Seorang laki-laki berusia 46 tahun dirawat di ruang bedah mengeluh sakit pada daerah punggung setinggi lumbal kebawah setelah mengalami jatuh 2 minggu lalu

Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan perut makin membesar dan teraba keras yang dirasakan sejak 1 bulan yang lalu?. Pada

Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun diantar orang tuanya ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu.. Pada pemeriksaan ditemukan gametosit berbentuk

Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke apotek dengan membawa copy resep bertuliskan metoklopramid 20 tablet det (sudah diambil semua).. Namun laki2

Seorang perempuan usia 37 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan rasa nyeri dan tidak nyaman pada daerah anus yang dirasakan sejak 5 hari yang lalu.. Keluhan bertambah berat apabila