2.1 Definisi Rematik 2.1 Definisi Rematik
Penyakit rematik dikenal juga sebagai arthritis. Arthritis adalah istilah umum Penyakit rematik dikenal juga sebagai arthritis. Arthritis adalah istilah umum un
untutuk k peperadradanangagan n (i(infnflamlamasiasi) ) dadan n pepembmbenengkgkakaakan n di di dadaeraerah h pepersersendndianian.. Berdasarkan National Institute of Arthritis and Muskuloskeletal and Skin isease Berdasarkan National Institute of Arthritis and Muskuloskeletal and Skin isease (NI
(NIAMSAMS) ) padpada a tahtahun un !""!""#$ #$ penpenyakyakit it remrematiatik k dapdapat at digdigoloolongkngkan an menmenjadjadi i !! bagian$
bagian$ yang yang pertama pertama diuraikan diuraikan sebagai sebagai penyakit penyakit jaringan jaringan ikat ikat karena karena memilikimemiliki eeffek ek rraannggkka a ppeenndduukkuunngg (supporting (supporting framewframework)ork) tutububuh h dadan n ororgagan%n%ororgagann in
interternanalnlnyaya. . PePenynyakiakit t yayang ng dadapapat t didigogololongngkakan n dadalam lam gogololongngan an inini i adadalalahah osteoartritis$ gout$ dan fibromialgia. &olongan kedua dikenal sebagai penyakit osteoartritis$ gout$ dan fibromialgia. &olongan kedua dikenal sebagai penyakit au
autotoimimun un kakarenrena a pepenynyakakit it inini i teterjarjadi di apapabiabila la sisiststem em imimun un yayang ng bibiasasanyanyaa memproteksi tubuh dari infeksi dan penyakit$ mulai merusak jaringan%jaringan memproteksi tubuh dari infeksi dan penyakit$ mulai merusak jaringan%jaringan tubuh yang sehat. Penyakit%penyakit yang dapat digolongkan dalam golongan ini tubuh yang sehat. Penyakit%penyakit yang dapat digolongkan dalam golongan ini ada
adalah lah rherheumumatoiatoid d artartritiritis$ s$ spospondindiloaloartrirtritis$ tis$ luplupus us erieritematematostosus us sistsistemiemik k dandan skleroderma.
skleroderma.
'e
'erdapat lebih dari "" maam penyakit yang mempengaruhi daerah srdapat lebih dari "" maam penyakit yang mempengaruhi daerah s ekitar sendi.ekitar sendi. *ang paling banyak adalah +steoarthritis (+A)$ arthritis gout (pirai)$ arthritis *ang paling banyak adalah +steoarthritis (+A)$ arthritis gout (pirai)$ arthritis rheumatoid (A,)$ dan fibromialgia. &ejala klinis yang sering adalah rasa sakit$ rheumatoid (A,)$ dan fibromialgia. &ejala klinis yang sering adalah rasa sakit$ ngilu$ kaku$ atau bengkak di sekitar sendi (riskell$!""-).
ngilu$ kaku$ atau bengkak di sekitar sendi (riskell$!""-).
Arthritis dapat mempengaruhi bagian lain dari tubuh menyebabkan rasa sakit$ Arthritis dapat mempengaruhi bagian lain dari tubuh menyebabkan rasa sakit$ kehilangan kemampuan bergerak dan kadang bengkak. Beberapa tipe arthritis kehilangan kemampuan bergerak dan kadang bengkak. Beberapa tipe arthritis (itjen Binfar dan Alkes$ !""-)/
(itjen Binfar dan Alkes$ !""-)/ •
• +steoarthritis (+A)+steoarthritis (+A) •
• Arthritis gout (pirai)Arthritis gout (pirai) •
• Arthritis ,heumatoid (A,)Arthritis ,heumatoid (A,) •
• Ankylosing spondylitisAnkylosing spondylitis
'ipe arthritis yang menyerang tulang belakang. Sebagai akibat peradangan$ 'ipe arthritis yang menyerang tulang belakang. Sebagai akibat peradangan$ ruas tulang punggung tampak tumbuh menyatu.
ruas tulang punggung tampak tumbuh menyatu. •
• 0u1enile arthritis (arthritis pada anak%anak)0u1enile arthritis (arthritis pada anak%anak)
2 2
0u1enile arthritis adalah istilah umum bagi semua tipe arthritis yang menyerang anak%anak. Anak%anak dapat terkena 0u1enile ,heumatoid +steoarthritis atau lupus anak$ ankylosing spondylitis atau tipe lain dari arthritis.
• Systemic Lupus Erythematosus (lupus)
S34 adalah penyakit yang dapat menyebabkan radang dan merusak sendi serta jaringan penyambung (connective tissue) seluruh tubuh seara serius. • Shleroderma
Shleroderma adalah penyakit yang menyerang jaringan penyambung pada seluruh tubuh yang menyebabkan penebalan dan pengerasan kulit.
• 5ibromyalgia
,asa sakit yang menyebar pada otot%otot dan menjalar ke tulang. Penyakit ini kebanyakan menyerang perempuan.
2.1.1 Ostheoarthritis
+A merupakan penyakit sendi degeneratif yang progresif dimana ra6an kartilago yang melindungi ujung tulang mulai rusak$ disertai perubahan reaktif pada tepi sendi dan tulang subkhondral yang menimbulkan rasa sakit dan hilangnya kemampuan gerak. Insidensi dan pre1alensi +A berbeda%beda antar negara. Penyakit ini merupakan jenis arthritis yang paling sering terjadi yang mengenai mereka di usia lanjut atau usia de6asa.
a. Epiemio!o"i
Insidensi dan pre1alensi +steoarthritis (+A) ber1ariasi pada masing%masing negara$ tetapi data pada berbagai negara menunjukkan$ bah6a arthritis jenis ini adalah yang paling banyak ditemui$ terutama pada kelompok usia de6asa dan usia lanjut. Pre1alensinya meningkat sesuai pertambahan usia. ata radiografi menunjukkan bah6a +A terjadi pada sebagian besar usia lebih dari -7 tahun$ dan pada hampir setiap orang pada usia 87 tahun. +A ditandai dengan nyeri dan kaku pada sendi$ serta adanya hendaya keterbatasan gerakan. (NIMS$ !""# riskell$
!""-)
Berdasarkan data pre1alensi dari National 9enters for :ealth Statistis$ diperkirakan 7.# juta (!;) orang de6asa antara !7%8< tahun mempunyai
keluhan sesuai +A. Pre1alensi dan tingkat keparahan +A berbeda%beda antara rentang usia de6asa dan usia lanjut. Sebagai gambaran$ !"; pasien diba6ah <7tahun mengalami +A tangan dan hanya #$7; terjadi pada usia 87%8= tahun. Sebaliknya$ +A lutut terjadi >".; pada kelompok usia !7%2< tahun$ tetapi
terjadi "%!"; pada kelompok -7%8< tahun. +A lutut moderat sampai berat dialami 22; pasien usia -7%8< tahun dan +A panggul moderat sampai berat dialami oleh 7"; pasien dengan rentang usia yang sama (itjen Binfar dan Alkes$ !""-).
Insidensi +A panggul dan lutut mendekati !"" per "".""" orang per tahun. Insidensi +A panggul lebih banyak pada perempuan dibandingkan laki%laki$ sedangkan insidensi +A lutut antara perempuan dan laki%laki sama. Pada lakilaki insidensi +A lutut dan panggul meningkat sesuai dengan pertambahan umur$ tetapi pada perempuan tidak berubah (NIMS$ !""!).
#. Etio!o"i
+A primer penyebabnya tidak diketahui. Penyebab +A adalah karena kerusakan sendi yang ada sebelumnya (artritis rematik$ gout$ artritis sepsis$ penyakit Paget$ spondiloartropati seronegatif)$ penyakit metabolik (kondrokalsinosis$ hemokromatosis ba6aan$ akromegali) dan penyakit sistemik (hemofilia$ hemoglobinopati$ neuropati). (?umar$ P.$ @ 9lark$ M.$ !""7)
Beberapa tipe +A antara lain /
• +A inflamatif mempunyai manifestasi inflamasi yang sangat menonjol$ seringkali dijumpai efusi sendi.
• +A nodal yaitu suatu bentuk +A yang disertai nodus%nodus. • IS: (diffuse idiopathi skeletal hyperosthosis) 1arians dari +A. • +A sekunder yakni +A yang terkait penyakit lainnya.
$. %aktor Risiko
Beberapa faktor resiko +A (itjen Binfar dan Alkes$ !""-)/ • +besitas
• +kupasi$ olahraga$ trauma • &enetik
• :ormonal
. &anifestasi K!inik Um'r
Biasanya manula (ener
Perempuan diatas usia <7 tahun • Simtom
% ,asa nyeri dalam$ ngilu$ sakit kalau digerakkan % ?aku pada sendi
Sembuh bila digerakkan$ kambuh dengan diistirahatkan (fenomena gelling)$ biasanya > 2" menit lamanya$ sering dipengaruhi oleh uaa$ gerakan sendi
yang terbatas.
% ?etidak stabilan pada sendi penyangga beban • Pemeriksaan %isik
% +bser1asi pada pemeriksaan sendi/
Proliferasi tulang$ kadang%kadang radang syno1ium$ peka terhadap sentuhan $ krepitus$ atrofi otot$ keterbatasan gerak pasif maupun aktif $ perubahan bentuk
% 41aluasi radiologi /
A6al +A ringan $ sering belum terlihat perubahan gambaran radiologi +A moderat$ jarak sendi menyempit $osteofit marginal
+A lanjut $ sendi bengkok % 4fusi
9airan syno1ial/ Sangat kental$ leukositosis ringan (> !""" selmm)
e. Penata!aksanaan
'ujuan utama dalam penatalaksanaan +A adalah untuk mengurangkan nyeri$ memperbaiki mobilitas$ dan meminimalkan disabilitas. Pada penderita dengan +A ringan$ proteksi sendi dan pengambilan analgesik sekali%kali menjadi ukup tetapi untuk pasien dengan +A berat$ gabungan terapi non%farmakologi dan suplemen analgesik danatau obat anti inflamasi non%steroid (+AINS) adalah lebih sesuai.
Terapi Non %armako!o"is
Seara non%farmakologi$ tatalaksana yang dapat dilakukan adalah dengan ara mengurangkan beban pada sendi (memperbaiki postur tubuh yang salah$ beban berlebihan pada sendi yang terlibat harus dihindarkan$ pasien +A pinggullutut
harus hindarkan berdiri lama$ berlutut dan jongkok$ dan istirahat seukupnya tanpa imobilisasi total). Selain itu$ dilakukan modalitas termis dengan aplikasi panas pada sendi +A atau mandi dengan air hangat. Pasien juga disuruh berolahraga. Cntuk +A pada ekstremitas ba6ah$ dilakukan olahraga sedang 2 hari per minggu. Seterusnya diberikan edukasi pada pasien (edukasi tentang manejemen diri$ moti1asi$ nasehat tentang olahraga$ rekomendasi untuk mengurangkan beban pada sendi yang terlibat). +perasi artroskopi pula dilakukan jika tidak ada manfaat daripada terapi farmakologi (itjen Binfar dan Alkes$
!""-)
Terapi %armako!o"is
okter meresepkan obat untuk menghilangkan atau mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi. Banyak faktor yang dipertimbangkan dalam memberi obat untuk pasien +A/
- Intensitas rasa sakit
- 4fek samping yang potensial dari obat. - Penyakit penyerta
Pasien harus memakai obat seara hati%hati dan meneriterakan semua perubahan yang terjadi pada dokter. +bat%obat yang sering dipakai/
Parasetamo!
% A9, (Amerian 9ollege of ,heumatology) merekomendasikan parasetamol sebagai obat pertama dalam penatalaksanaan nyeri$ karena relatif
aman$ efikasi$ dan harga murah dibanding NSAI.
% Penghilang rasa sakit setara dengan aspirin$ naproksen$ ibuprofen$ dan beberapa NSAI bagi beberapa pasien dengan
% 'idak mengiritasi lambung$ relatif lebih aman$ harga lebih murah % rug of hoie bagi pasien dengan masalah ginjal
NSAID (non steroid anti inflammatory drugs)
NSAI memberikan rasa nyaman bagi banyak orang dengan masalah persendian kronis$ tetapi juga menimbulkan masalah penyakit gastrointestinal
• (!'kosamin an )honroitin
&luosamine dan hondroitin sulfate sendiri%sendiri atau dalam kombinasi tidak menurunkan rasa sakit seara efektif untuk keseluruhan kelompok pasien dengan +A lutut. ?eduanya efektif untuk subkelompok pasien dengan
rasa nyeri yang moderat sampai parah. • O#at*o#at !ain
% +bat luar/ krem$ gosok$ spray (apsaiin spray)$ metilsalisilat
% ?ortikosteroid/ antiinflamasi yang kuat$ dapat diberikan seara suntik pada sendi . Ini adalah tindakan untuk jangka pendek$ tidak disarankan untuk lebih dari !%2 D suntik per tahun. 'idak diberikan per oral
% Asam hyaluronidase/ disuntikkan di sendi$ biasanya untuk +A lutut. Eat ini adalah komponen dari sendi$ terlibat dalam lubrikasi dan nutrisi sendi.
(itjen Binfar dan Alkes$ !""-).
2.1.2 Arthritis Rhe'matoi +AR,
Arthritis ,heumatoid (A,) merupakan suatu penyakit autoimun dimana etiologinya tidak diketahui dan biasanya mengefek sendi keil dan besar. (ubey$ S.$ @ Adebajo$ A.$ !""#). A, merupakan penyakit autoimun$ dimana pelapis sendi mengalami peradangan sebagai bagian dari akti1itas sistem imun tubuh. Arthritis rheumatoid adalah tipe arthritis yang paling parah dan dapat menyebabkan aat$ kebanyakan menyerang perempuan hingga tiga sampai empat kali daripada laki%laki (NIMS$ !""!).
a. Epiemio!o"i
?ira%kira !"; dari pasien$ onset A, adalah akut. Beberapa pasien akan rasa tidak enak untuk beberapa bulan$ tetapi yang lain mengalami disabilitas yang parah. ,emisi spontan bisa terjadi$ tetapi jika penyakit berlanjutan lebih dari ! tahun$ maka remisi spontan tidak bisa terjadi. (ubey$ S.$ Adebajo$ A.$ !""#).
#. Etio!o"i
A, mungkin merupakan suatu manifestasi dari respon terhadap suatu agen infeksi dalam indi1idu yang rentan terkena seara genetik (genetially suseptible host). Agen%agen yang mungkin menjadi penyebab adalah Myoplasma$ 1irus 4pstein% Barr (4BF)$ ytomegalo1irus$ par1o1irus$ dan rubella. (5aui$ A.S.$ @ 3angford$ 9.A.$ !""-).
$. %aktor Resiko
Menurut Smith dan :aynes (!""!)$ ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang menderita arthritis rheumatoid yaitu /
• 5aktor genetik
Beberapa penelitian yang telah dilakukan melaporkan terjadinya rheumatoid arthritis sangat terkait dengan faktor genetik. elapan puluh persen orang kulit putih yang menderita arthritis rheumatoid mengekspresikan :3A%, atau :3A%,< pada M:9 yang terdapat di permukaan sel '. Pasien yang mengekspresikan antigen :3A%,< 2$7 kali lebih rentan terhadap rheumatoid arthritis.
• Csia dan jenis kelamin
Insidensi rheumatoid arthritis lebih banyak dialami oleh 6anita daripada laki%laki dengan rasio !/ hingga 2/. Perbedaan ini diasumsikan karena pengaruh dari hormon namun data ini masih = dalam penelitian. Ganita
memiliki hormon estrogen sehingga dapat memiu sistem imun. +nset arthritis rheumatoid terjadi pada orangorang usia sekitar 7" tahun.
• Infeksi
Infeksi dapat memiu rheumatoid arthritis pada host yang mudah terinfeksi seara genetik. Firus merupakan agen yang potensial memiu rheumatoid arthritis seperti par1o1irus$ rubella$ 4BF$ borellia burgdorferi.
• 3ingkungan 5aktor lingkungan dan gaya hidup juga dapat memiu rheumatoid arthritis seperti merokok.
.&anifestasi K!inik
'anda%tanda kardinal pada penyakit A, adalah nyeri$ pembengkakan$ kekakuan pagi (biasanya lebih dari satu jam)$ hangat$ kemerahan$ dan keterbatasan fungsi. 'anda%tanda tambahan pula adalah malaise$ kelelahan$ nodul rheumatoid$ dan nyeri pada 6aktu malam. Apabila penyakit A, ini berlanjutan$ tanda%tanda sino1itis kronis menjadi lebih dominan. Sino1itis kronis dengan proliferasi sino1ial atenden dan efusi sendi dapat memba6a kepada instabilitas sendi. Pada masa yang sama$ pannus destruktif memusnahkan kartilago dan tulang subkondral yang menyebabkan terjadinya deformitas sendi. (ubey$ S.$ Adebajo$ A.$ !""#).
e. Penata!aksanaan
Pengobatan penderita rheumatoid arthritis bertujuan untuk (,iHasyah$ ==8)/
- Menghilangkan gejala peradanganinflamasi yang aktif baik lokal maupun sistemik.
- Menegah terjadinya kerusakan pada jaringan.
- Menegah terjadinya deformitas atau kelainan bentuk sendi dan menjaga fungsi persendian agar tetap dalam keadaan baik.
- Mengembalikan kelainan fungsi organ dan persendian yang mengalami rheumatoid arthritis agar sedapat mungkin menjadi normal kembali.
Terapi non*farmako!o"is
'erapi non%farmakologi untuk rheumatoid arthritis meliputi latihan$ istirahat$ pengurangan berat badan dan pembedahan (Shiel$ !")/
• +lahraga • Istirahat
• Pengurangan berat badan
• Pembedahan Meliputi Artoplasti (penggantian total sendi)$ perbaikan tendon$ sino1ektomi (penghapusan lapisan sendi)$ artrodesis (fusi sendi).
Terapi farmako!o"is
Ada dua kelas obat yang digunakan untuk mengobati ,A$ yaitu obat fast ating (lini pertama) dan obat slo6 ating (lini kedua). +bat obat fast ating digunakan untuk mengurangi nyeri dan peradangan$ seperti aspirin dan kortikosteroid sedangkan obat%obat slo6 ating adalah obat antirematik yang dapat memodifikasi penyakit (MA,)$ seperti garam emas$ metotreksat dan hidroksiklorokuin yang digunakan untuk remisi penyakit dan menegah kerusakan sendi progresif$ tetapi tidak memberikan efek anti%inflamasi (Shiel$ !").
Algoritma terapi A, (Shuna$ !""#)/
Pengobatan dengan MA, sebaiknya dimulai selama 2 bulan pertama sejak diagnosis rheumatoid arthritis ditegakkan. ?ombinasi dengan NSAI danatau kortikosteroid dapat diberikan untuk mengurangi gejala. Pengobatan dengan MA, sejak dini dapat mengurangi mortalitas. MA, yang paling sering digunakan adalah metotreksat$ hidroksiklorokuin$ sulfasalaHin dan leflunomid. Metotreksat$ atau MA, lain NSAI$ Prednison dalam 2 bulan pertama ?ombinasi MA, ,espon buruk MA, lain monoterapi (Metotreksat jika tidak digunakan diatas) MA, biologik mono atau kombinasi dengan MA,. Apabila respon buruk$ oba kombinasi lain$ 2 jenis obat (MA, J biologik) tambahkan prednison dosis rendah untuk jangka panjang$ pertimbangkan lini kedua MA,. Metotreksat lebih banyak dipilih karena menghasilkan outome yang lebih baik jika dibandingkan dengan obat lain. Metotreksat juga lebih ekonomis jika dibandingkan dengan agen biologik. +bat lain yang efikasinya mirip dengan metotreksat adalah leflunomid (Shuna$ !""#).
Agen biologik yang mempunyai efek MA, juga dapat diberikan pada pasien yang gagal dengan terapi MA,. Agen ini diranang untuk memblokir aksi Hat alami yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh$ seperti faktor 'N5$ atau I3%. Eat%Hat yang terlibat dalam rheumatoid arthritis adalah reaksi kekebalan tubuh abnormal sehinggga perlu dihambat untuk memperlambat reaksi autoimun sehingga dapat meringankan gejala dan memperbaiki kondisi seara keseluruhan. Agen biologik yang biasa digunakan adalah obat%obat anti%'N5 (etanerept$ infliDimab$ adalimumab)$ antagonis reseptor I3% anakinra$ modulator kostimulasi abataept dan rituDimab yang dapat mendeplesi sel B periferal (Shuna$ !""#). InfliDimab dapat diberikan seara kombinasi bersama metotreksat untuk menegah perkembangan antibodi yang dapat mereduksi efek obat ataupun menginduksi reaksi alergi. ?ombinasi dua atau lebih MA,s juga diketahui lebih efektif jika dibandingkan dengan terapi tunggal (Shuna$ !""#).
?ortikosteroid berguna untuk mengontrol gejala sebelum efek terapi MA, munul. osis rendah seara terus%menerus dapat diberikan sebagai tambahan ketika pengobatan dengan MA, tidak dapat mengontrol penyakit. ?ortikosteroid dapat disuntikkan ke dalam sendi dan jaringan lokal untuk mengendalikan peradangan lokal. ?ortikosteroid sebaiknya tidak diberikan sebagai monoterapi dan penggunaannya seara kronis sebaiknya dihindari (Shuna$ !""#). NSAI juga dapat diberikan untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri pada ,A. NSAI tidak memperlambat terjadinya kerusakan sendi$ sehingga tidak dapat diberikan sebagai terapi tunggal untuk mengobati ,A. Seperti kortikosteroid$ NSAI digunakan sebagai terapi penunjang MA, (Shuna$ !""#).
2.1.- Arthritis (o't +Pirai,
&out adalah penyakit yang berhasil dari kelebihan asam urat dalam tubuh. ?elebihan asam urat ini mengarah pada pembentukan kristal keil asam urat yang terakumulasi di jaringan tubuh$ terutama sendi. ?etika kristal membentuk pada sendi$ gout menyebabkan serangan berulang dari peradangan sendi (artritis). Biasanya endapan kristal asam urat terjadi dalam airan sendi (airan sino1ial) dan lapisan sendi (lapisan sino1ial). &out dianggap sebagai penyakit kronis dan
progresif. &out kronis juga bisa menyebabkan endapan gumpalan keras asam urat dalam jaringan$ khususnya di dan sekitar sendi dan dapat menyebabkan kerusakan sendi$ penurunan fungsi ginjal$ dan batu ginjal (nefrolisiasis). Arthritis gout lebih sering menyerang laki%laki. Biasanya sebagai akibat dari kerusakan sistem kimia tubuh. ?ondisi ini paling sering menyerang sendi keil$ terutama ibu jari kaki. Arthritis gout hampir selalu dapat dikendalikan oleh obat dan pengelolaan diet. Istilah gout menggambarkan suatu spektrum penyakit termasuk hiperurisemia$ serangan akut pada sendi beberapa kali yang berkaitan dengan adanya monosodium urat dalam leukosit yang ditemukan diantaranya pada airan sendi sino1ial$ endapan kristal monosodium urat dalam jarigan (tofi)$ penyakit ginjal interstisial$ nefrolitiasis asam urat. ?ondisi hiperurisemia dapat hanya berupa peningkatan kadar asam urat dalam serum yang abnormal$ tetapi asimtomatik. Cntuk menentukan risiko untuk gout$ hiperurisemia didefinisikan sebagai kondisi konsentrasi urat yang supersaturasi . engan definisi ini konsentrasi urat lebih besar dari 8$"mgd3 adalah abnormal dan dikaitkan dengan peningkatan risiko
untuk gout (:a6kins$ !""7).
a. Epiemio!o"i
Menurut studi$ konsentrasi asam urat (risiko gout)$ berkorelasi dengan umur$ kadar kreatinin dalam serum$ kadar nitrogen urea dalam darah$ gender laki%laki$ tekanan darah$ berat badan$ dan konsumsi alkohol Ada korelasi langsung antara kadar asam urat dalam serum dengan insidensi dan pre1alensi gout. Pada tahun ===$ menurut penelitian$ pre1alensi gout dan hiperurisemia di CSA adalah < per """$ dan di C? pre1alensi gout adalah < per """. Pre1alensi seara keseluruhan dari dignosa gout adalah $<; atau < per """$ pada tahun ===. ,atio laki%laki / perempuan adalah 2$- / &out terjadi makin sering pada laki%laki dibanding perempuan$ pada usia lebih tua$ pada kadar asam urat lebih tinggi dan ada kaitannya dengan hipertensi(:a6kins$ !""7 Bandolier$ !""!).
Studi di Inggris meneliti insidensi gout pada laki%laki dan perempuan penderita hipertensi selama # tahun. Insidensi pada perempuan hipertensi dan kontrol rendah$ tetapi pada laki%laki risiko terkena gout adalah empat kalinya bila tanpa terapi diuretik$ dan enamkali apabila dalam terapi diuretik (:a6kins$ !""7 Bandolier$ !""!).
#. Etio!o"i
Penyakit gout sering berhubungan dengan kelainan yang di6arisi dalam kemampuan tubuh untuk memproses asam urat. Asam urat merupakan produk rinian purin yang merupakan bagian dari makanan yang kita makan. ?elainan dalam menangani asam urat dapat menyebabkan serangan artritis yang menyakitkan (serangan gout)$ batu ginjal$ dan penyumbatan pada penyaringan tubulus ginjal dengan kristal asam urat$ menyebabkan gagal ginjal.
$. %aktor Resiko
Berikut adalah faktor resiko Arthritis &out (Sidauruk$ !"!)/
• Suku bangsa ras
Suku bangsa yang paling tinggi pre1alensi nya pada suku maori di Australia. Pre1alensi suku Maori terserang penyakit asam urat tinggi sekali sedangkan Indonesia pre1alensi yang paling tinggi pada penduduk pantai dan yang paling tinggi di daerah Manado%Minahasa karena
kebiasaan atau pola makan dan konsumsi alkohol.
• ?onsumsi alkohol
?onsumsi alkohol menyebabkan serangan gout karena alkohol meningkatkan produksi asam urat. ?adar laktat darah meningkat sebagai akibat produk sampingan dari metabolisme normal alkohol. Asam laktat menghambat ekskresi asam urat oleh ginjal sehingga terjadi peningkatan kadarnya dalam serum.
• ?onsumsi ikan laut
Ikan laut merupakan makanan yang memiliki kadar purin yang tinggi.
• Penyakit Penyakit%penyakit yang sering berhubungan dengan
hiperurisemia.
Misalnya$ obesitas$ diabetes melitus$ penyakit ginjal$ hipertensi$ dislipidemia$ dsb. Adipositas tinggi dan berat badan merupakan faktor resiko yang kuat untuk gout pada laki%laki$ sedangkan penurunan berat badan adalah faktor pelindung.
• +bat%obatan
Beberapa obat%obat yang turut mempengaruhi terjadinya hiperurisemia. Seperti diuretik$ antihipertensi$ aspirin$ dsb. +bat%obatan juga mungkin untuk memperparah keadaan. iuretik sering digunakan untuk menurunkan tekanan darah$ meningkatkan produksi urin$ tetapi hal
tersebut juga dapat menurunkan kemampuan ginjal untuk membuang asam urat. :al ini pada gilirannya$ dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan menyebabkan serangan gout. &out yang disebabkan oleh pemakaian diuretik dapat KdisembuhkanK dengan menyesuaikan dosis. Serangan &out juga bisa dipiu oleh kondisi seperti edera dan infeksi. :al tersebut dapat menjadi potensi memiu asam urat. :ipertensi dan penggunaan diuretik juga merupakan faktor risiko penting independen
untuk gout.
• 0enis ?elamin
Pria memiliki resiko lebih besar terkena nyeri sendi dibandingkan perempuan pada semua kelompok umur$ meskipun rasio jenis kelamin
laki%laki dan perempuan sama pada usia lanjut. • iet tinggi purin
:asil analisis kualitatif menunjukkan bah6a :3 yang merupakan bagian dari kolesterol$ trigliserida dan 33 disebabkan oleh asupan makanan dengan purin tinggi.
. &anifestasi K!inik
&out adalah penyakit yang didiagnosis oleh simtom bukan oleh hasil pemeriksaan labororium. ?enyataan hiperurisemia yang asimtomatis yang ditemukan seara kebetulan$ biasanya jarang membutuhkan terapi. :iperurisemia adalah faktor risiko gout$ tetapi beberapa pasien dengan serum asam urat normal dapat mendapat serangan gout. Sebaliknya banyak orang hiperurisemia yang tidak mendapat serangan gout. &out adalah diagnosis klinis$ sedangkan hiperurisemia adalah kondisi biokimia . Membedakan pasien &A dengan penderita gout like syndrom termasuk membedakan dengan septi Arthritis$ rheumatoid Arthritis$ osteoArthritis$ errosi1e osteoArthritis$ psoriasis$ alium pyrophosphate dehydrate rystal (9PP) deposition penyakit (pseudogout)$ Danthomatosis$ amyliodosis-. iagnosis definiti1e$ dikonfirmasikan dengan analisa airan sendi. 9airan sino1ial pasien &A mengandung kristal monosodium urat (MSC) yang negatif birefringent (refraktif ganda) yang juga ditelan oleh neutrofil (dilihat dengan mikroskop sinar terpolarisasi). Cntuk banyak orang$ gout a6alnya menyerang sendi dari ibu jari
kaki. ?adang selama penyakit berjalan$ gout akan menyerang ibu jari kaki sebanyak 87; pasien. Bagian lain yang dapat terserang diantaranya adalah pergelangan kaki$ tumit$ pergelangan tangan$ jari$ siku(itjen Binfar dan Akes$
!""-).
e. Penata!aksaan 'ujuan dari terapi/
- Menghentikan serangan akut
- Menegah serangan kembali dari &A
- Menegah komplikasi yang berkaitan dengan deposit kristal asam urat kronis di jaringan
Terapi non %armako!o"is
Berikut ini ontoh%ontoh tindakan yang dapat berkontribusi dalam menurunkan kadar asam urat (itjen Binfar Alkes$ !""-)/
- Penurunan berat badan (bagi yang obesitas)
- Menghindari makanan (misalnya yang mengandung purin tinggi) dan minuman tertentu yang dapat menjadi penetus gout
- Mengurangi konsumsi alkohol (bagi peminum alkohol) - Meningkatkan asupan airan
- Mengganti obat%obatan yang dapat menyebabkan gout (misal/ diuretik tiaHid) - 'erapi es pada tempat yang sakit
- Inter1ensi dengan diet dengan mengurangi karbohidrat menurunkan kadar urat sampai #; dan frekuensi serangan gout sampai -8;
- iet rendah purin pada masa lalu dianggap menurunkan kadar asam urat. Terapi %armako!o"is (itjen Binfar Alkes$ !""-)
a. Arthritis &out Akut
'ujuan terapi 'ujuan terapi serangan Arthritis gout akut adalah menghilangkan simtom. Penting untuk menghindarkan fluktuasi konsentrasi urat dalam serum karena dapat memperpanjang serangan atau memiu episoda lebih lanjut. Sebab itu hipourisemik seperti alopurinol tidak diberikan sampai paling sedikit tiga minggu setelah serangan akut berhenti dan diteruskan pada pasien yang mengalami serangan pada saat minum allopurinol. Sendi yang sakit harus diistirahatkan dan terapi obat dilaksanakan seepat mungkin untuk menjamin respons yang epat dan sempurna.
Ada tiga pilihan obat untuk Arthritis gout akut/ NSAI$ kolkhisin$ kortikosteroid. Setiap obat ini memiliki keuntungan dan kerugian. Pemilihan untuk pasien tetentu tergantung pada beberapa faktor$ termasuk 6aktu onset dari serangan yang
berhubungan dengan terapi a6al$ kontraindikasi terhadap obat karena adanya penyakit lain$ efikasi 1ersus resiko potensial.
* NSAID
NSAI biasanya lebih dapat ditolerir dibanding kolkhisin dan lebih mempunyai efek yang dapat diprediksi.!! NSAI dapat dilihat pada BAB +steoArthritis. NSAI tidak mempengaruhi kadar urat dalam serum. Ada beberapa NSAI yang sering diperuntukan untuk Arthritis gout/ iklofenak$ indometasin$ ketoprofen$ naproksen$ piroDikam$ sulindak. Indometasin enderung paling sering dipakai$ 6alau tidak ada perbedaan yang signifikan antara obat ini dengan obat NSAI lain. Pemakaian aspirin harus dihindarkan sebab mengakibatkan retensi asam urat$ keuali kalau dipakai dalam dosis tinggi 'ergantung pada keparahan serangan dan 6aktu antara onset dan permulaan terapi$ dosis 7"%""mg indometasin oral akan menghilangkan nyeri dalam dua%empat jam. apat diikuti menjadi 7"%!""mg sehari$ dengan dosis dikurangi bertahap menjadi !7mg tiga kali sehari untuk 7 sampai 8 hari$ hingga nyeri hilang. 9ara ini dapat mengurangi toksisitas gastrointestinal. NSAI biasanya dibutuhkan antara 8 sampai < hari tergantung respons pasien$ 6alau pasien dengan kronik atau gout tofi membutuhkan terapi NSAI lebih lama untuk mengendalikan simtom. Pemanfaatan NSAI menjadi terbatas karena efek sampingnya$ yang menimbulkan masalah terutama pada manula dan pasien dengan gangguan fungsi ginjal. Pada manula$ atau mereka dengan ri6ayat PC (Pepti Cler isease)$ harus diikuti dengan :! antagonis$ misoprostol atau PPI (Proton Pump Inhibitor). Cntuk Misoprostol$ perlu kehati% hatian dalam pemakaiannya$ kontraindikasi untuk 6anita hamil$ dan penggunaannya masih sangat terbatas di Indonesia. Cntuk pasien dengan gangguan ginjal$ NSAI harus dihindarkan sedapat mungkin$ atau diberikan dengan dosis sangat rendah$ apabila keuntungan masih lebih tinggi dibanding kerugian. Apabila demikian maka harus dilakukan pemantauan reatinin learane$ urea$ elektrolit seara reguler. 9+L ! Inhibitor dapat dilihat di BAB +steoArthritis NSAI selektif 9+L%! (9eleoDib)$ pada dosis !"mg sehari sebanding dengan indometasin dosis tinggi (7" mghari) dalam mengobati tanda% tanda gout akut dalam 6aktu < jam$ ini akan sangat berguna bagi pasien yang tidak dapat memakai NSAI. ?olkhisin ?olkhisin dipakai untuk Arthritis gout
akut$ sebagian rematologis menganggap tidak efektif$ karena enderung menyebabkan diare berat terutama bagi pasien dengan mobilitas terbatas. Sebaiknya dipakai untuk penegahan saja atau sebagai pilihan terakhir. ?olkhisin telah dipakai sejak tahun =!". ?olkhisin adalah antimitotik$ menghambat pembelahan sel$ dan diekskresi melalui urin. 'idak menurunkan kadar urat dalam serum$ dan kalau menjadi pilihan maka harus diberikan seepat mungkin saat serangan terjadi agar efektif. ?olkhisin dapat juga dipakai untuk menegah serangan$ dan direkomendasikan untuk diberikan dalam dosis rendah sebelum memulai obat penurun urat$ kemudian dilanjutkan sampai tahun setelah urat dalam serum menjadi normal. Bila diberikan seara oral maka diberikan dosis a6al mg$ diikuti dengan dosis "$7 mg. Galau BN5 menganjurkan diberikan setiap ! jam sampai timbul diare atau total pemberian # mg$ kenyataan jarang diikuti. ?ebanyakan pasien merespons dalam 6aktu # jam dan inflamasi menghilang pada 87%#"; pasien dalam <# jam. ,eaksi yang tidak dikehendaki dari kolkhisin adalah gangguan gastrointestinal$ disfungsi sumsum tulang belakang$ dan disfungsi neuromuskular. :al ini lebih sering terjadi pada pasien dengan gangguan ginjal atau hati dan manula. ?olkhisin sebagai 1asokonstriktor dan mempunyai efek stimulasi pada pusat 1asomotor$ sebab itu hatihati bagi pasien dengan gagal jantung kronis. ?ortikosteroid Injeksi intra%artikular
kortikosteroid sangat berguna bila NSAI atau kolkhisin bermasalah$ misalnya pada pasien dengan gagal jantung kronis atau gangguan ginjal atau hati. Ini juga sangat berguna untuk Arthritis gout akut yang terbatas hanya sendi atau bursa tunggal. Bagaimanapun harus dipastikan bah6a penyakit ini bukan Arthritis septik$ sebelum menyuntikkan steroid. ?ortikosteroid dapat diberikan seara oral dalam dosis tinggi (2"%<"mg) atau intramuskular$ berangsur%angsur diturunkan selama 8%" hari$ terapi ini baik untuk pasien yang tidak dapat mentolerir NSAI$ kolkhisin ataupun gagal dengan terapi ini$ juga bagi mereka dengan serangan poliartikular. :ati%hati bagi pasien dengan gagal jantung.
b. Arthritis &out ?ronis
Pengobatan gout kronis membutuhkan 6aktu jangka panjang untuk mereduksi serum urat sampai diba6ah normal :arus dijaga agar tidak terjadi serangan serangan gout akut$ mengurangi 1olume tofi$ menegah perusakan selanjutnya. 'erapi penurunan urat hendaknya tidak direkomendasikan saat terjadi serangan akut.
Sebelum memberi pasien alopurinol$ beberapa hal harus dipertimbangkan apakah pasien adalah kandidat yang tepat untuk urikosurik. +bat penurun urat
diindikasikan untuk /
Pasien dengan serangan lebih dari ! kali setahun &out tofi yang kronis
&out kronis yang berkaitan dengan kerusakan ginjal atau batu ginjal urat
'ambahan terapi sitotoksik untuk hematologial malignany (Crikostatik (Dantin oksidase inhibitor) misalnya allopurinol$ urikosurik misalnya benHbromaron$ sulfinperaHon$ probenesid$ dan urikolitik misalnya urat
oksidase).
Urikostatik +antin o/iase inhi#itor,
Alopurinol adalah drug of hoie untuk menurunkan urat dalam serum. Alopurinol menghambat pembentukan asam urat. ,isiko untuk menimbulkan serangan gout akut pada a6al pengobatan dapat dihindarkan dengan memakai dosis a6al yang rendah (7"%""mg)$ dan ditingkatkan bila perlu. ?olkhisin atau NSAI ditambahkan sebagai penegahan terjadinya episode akut.osis 7"% -""mg sehari untuk mengurangi kadar urat. Normalisasi kadar urat dalam serum biasanya terlihat dalam < minggu dan serangan gout akut berhenti dalam - bulan
dengan terapi yang kontinyu. ,eduksi tofi memakan 6aktu tahunan. ?adang% kadang dosis dibutuhkan sampai =""mg.
Urikos'rik
+bat urikosurik meningkatkan ekskresi urat di ginjal dengan menghambat reabsorpsi pada proksimal tubule. ?arena mekanisme ini ada kemungkinan terjadi batu ginjal atau batu di saluran kemih. Cntuk menegah risiko ini dosis a6al harus rendah ditingkatkan perlahan%lahan$ dan hidrasi yang ukup. 'idak boleh dipakai pada kondisi o1erprodution atau nefrolitiasis ginjal. +bat ini ternyata dapat dipakai untuk hiperurisemia yang disebabkan diuretik. Probenesid dan sulfinpiraHon sebaiknya tidak dipakai untuk pasien dengan kerusakan ginjal BenHbromaron suatu alternatif dari alopurinol$ untuk pasien normal dan pasien dengan fungsi ginjal yang terganggu$ hasilnya bagus. 'elah dipakai pula untuk pasien yang tidak mengalami kemajuan dengan pengobatan alopurinol$ dan pada pasien transplan ginjal dalam terapi siklosporin. Ada kekha6atiran tentang hepatoksisita$ dan pemakaiannya pada pasien yang alergi alopurinol dengan gangguan ginjal belum diteliti lebih lanjut. osis !7% 7"mg 3osartan$ suatu angiotensin II on1erting enHyme inhibitor (A94 inhibitor) yang dipakai untuk terapi hipertensi$ menghambat reabsorpsi tubular ginjal sebab itu bekerja sebagai
urikosurik. 3osartan juga menunjukkan penurunan urat dalam serum yang meningkat akibat diuretik. +bat ini berguna sebagai terapi tambahan pada pasien dengan hipertensi dan gouthiperurisemia. sulfinpiraHon $ benHbromaron / belum ada di Indonesia saat ini 5enofibrat$ obat penurun lipid$ ternyata mempunyai efek urikosurik juga. Penurunan sebesar !"%27; terjadi. Akan berguna bagi pasien dengan hiperlipidemia dan gouthiperurisemia 'erapi kombinasi dari fenofibrat atau losartan dengan obat anti%hiperurisemik$ termasuk benHbromaron(7"mg sekali sehari) atau alopurinol (!""mg dua kali sehari)$ seara
signifikan mengurangi urat dalam serum sesuai dengan peningkatan ekskresi asam urat. ?ombinasi ini adalah pilihan yang baik untuk terapi pasien gout dengan hipertrigliseridamia danatau hipertensi$ 6alau efek tambahan hipourisemik sifatnya sedang.
Uriko!itik
Crikolitik berguna sebagai katalisator$ urat oDidase merubah asam urat menjadi alantoin pada binatang tingkat rendah. Crat oDidase menegah terbentuknya urat dan juga menguraikan asam urat yang telah ada$ tidak seperti allopurinol.