Standar Biaya
Pengantar
Pengantar
RKA-KL disusun dengan
RKA-KL disusun dengan
menggunakan tiga pendekatan, yaitu
menggunakan tiga pendekatan, yaitu
1.
1.
Kerangka Pengeluaran Jangka
Kerangka Pengeluaran Jangka
Menengah (KPJM),
Menengah (KPJM),
2.
2.
Pengan
Pengan
ggaran
ggaran
T
T
erpadu,
erpadu,
dan
dan
3.
3.
Penganggaran
Penganggaran
Berbasis
Berbasis
Kinerja
Kinerja
(Pasal
Pengantar
Pengantar
RKA-KL disusun dengan
RKA-KL disusun dengan
menggunakan tiga pendekatan, yaitu
menggunakan tiga pendekatan, yaitu
1.
1.
Kerangka Pengeluaran Jangka
Kerangka Pengeluaran Jangka
Menengah (KPJM),
Menengah (KPJM),
2.
2.
Pengan
Pengan
ggaran
ggaran
T
T
erpadu,
erpadu,
dan
dan
3.
3.
Penganggaran
Penganggaran
Berbasis
Berbasis
Kinerja
Kinerja
(Pasal
Pengantar...
Pengantar...
Apa yang diperlukan dalam
Apa yang diperlukan dalam
Penyusunan
Penyusunan
Anggaran
Anggaran
Berbasis
Berbasis
Kinerja?
Kinerja?
(1) indikator kinerja,
(1) indikator kinerja,
(2)
(2)
standar biaya
standar biaya
,
,
(3)
(3)
evaluasi
evaluasi
kinerja
kinerja
dari
dari
setiap
setiap
program dan jenis kegiatan
program dan jenis kegiatan
(Pasal
(Pasal 7 7 ayat ayat 2 2 PP PP No. No. 21/ 21/ 2004 2004 tentang tentang PenyusunanPenyusunan
RKA-KL)
Pengantar...
Pengantar...
Ada berapakah Standar
Ada berapakah Standar
Biaya?
Biaya?
(1) Standar Biaya Umum (SBU)
(1) Standar Biaya Umum (SBU)
(
(
2
2
)
)
S
S
t
t
a
a
n
n
d
d
a
a
r
r
B
B
i
i
a
a
y
y
a
a
K
K
h
h
u
u
s
s
u
u
s
s
(SBK)
Pengantar...
Apakah fungsi SBU (Standar Biaya
Umum)?
Perencanaan Anggaran:
pedoman Kementerian
Negara/Lembaga untuk menyusun
komponen biaya masukan, atau
Pelaksanaan Anggaran:
Batas tertinggi, atau
Pengantar...
Apakah fungsi SBK (Standar
Biaya Khusus)?
1.
untuk menghitung biaya
keluaran kegiatan Kementerian
Negara/Lembaga, atau
2.
Referensi Penyusunan
Prakiraan Maju
3.
Bahan perhitungan pagu
Metode Menghitung Biaya
Apakah yang dimaksud dengan
Metode Penghitungan Biaya?
Yaitu konsep-konsep yang
digunakan untuk
mengetahui jumlah biaya
dari suatu kegiatan, baik
biaya total maupun biaya
per unit keluaran.
Hirarki
SBK
SBU/
SB LainProgram
Kegiatan
Output
Komponen InputTahun 2010 & Sebelumnya
Komponen Input Output Kegiatan & SubKegiatan SBU SBKInput
Proses
Output-Akun
Tahun 2011
Komponen
Input
Kegiatan
OutputSBU/
SB Lain
SBK
Input
Proses
Output-Tahapan -Akun
Tupoksi
Penyusunan Standar Biaya Keluaran (Efisiensi)
Output 1 Komponen Input-2 Detail/SB Masukan Komponen Input-1 Detail/SB Masukan Detail/SB Masukan Output 2 ESELON II/ SATKER KEGIATAN
Biaya
Menurut
Biaya Menurut Karakteristiknya...
Ilustrasi Kegiatan: SEMINAR
Biaya-biaya yang harus dibayarkan antara
lain:
○
Honorarium Pembicara dan
Moderator;
○
Konsumsi (makan besar dan
makanan kecil);
○
Fotokopi materi seminar;
○Sewa Ruangan.
Peserta yang diundang 50 orang, hadir
ternyata 75 orang.
Biaya Tetap
Biaya Variabel
Biaya Variabel Biaya SemiVariabel
Jadi, dapat disimpulkan
bahwa biaya berdasarkan
karakteristiknya dapat
diklasifikasikan menjadi 3
kelompok. Apa saja?
○
Biaya Tetap
○
Biaya Variabel
○
Biaya Semivariabel
Biaya Menurut Karakteristiknya...Apa yang dimaksud dengan
Biaya Tetap?
adalah biaya yang jumlahnya
tidak berubah, walaupun
volume aktivitas bisnis
mengalami kenaikan atau
penurunan.
Kurva Biaya Tetap
Peserta Biaya
Apa yang dimaksud dengan Biaya
Variabel?
adalah biaya yang jumlahnya
dipengaruhi oleh aktivitas bisnis.
Jumlah biaya ini akan naik secara
proporsional sesuai kenaikan
aktivitas bisnis dan akan turun
secara proporsional sesuai dengan
penurunan aktivitas bisnis.
Kurva Biaya Variabel
Peserta
Biaya Biaya
Apa yang dimaksud dengan
Biaya Semivariabel?
adalah biaya yang akan
mengalami kenaikan dengan
bertambahnya volume kegiatan,
tetapi kenaikan tersebut tidak
proporsional. Biaya ini mempunyai
karakter diantara Biaya Tetap dan
Biaya Variabel.
Kurva Biaya Variabel
Peserta Biaya Biaya SemiVariabel51 orang
1,25 jt
2,5 jt
Ilustrasi ke-2
:
Kegiatan Penyediaan Bibit Tanaman Keras
Biaya-biaya yang diperlukan antara:
Sewa lahan/tanah untuk pembibitan;
Pembuatan sumur untuk menyediakan air
penyiraman;
Pembelian biji tanaman keras; Pembelian pupuk kandang;
Pembelian plastik untuk wadah penyemaian; Pembelian Peralatan Penyiraman;
Upah tenaga kerja.
Biaya Menurut Karakteristiknya...
BT BT BV BV BV BSV BSV
Metode
Akumulasi
Biaya
Metode Akumulasi Biaya...
Kenapa perlu diakumulasi?
Untuk mengetahui total biaya
dari suatu kegiatan,
Untuk mengetahui biaya yang
Apakah yang dimaksud
Standar Biaya Umum (SBU)?
•adalah satuan biaya
paling tinggi yang
ditetapkan sebagai biaya masukan dan/atau indeks satuan biaya keluaran
yang bersifat lintas
kementerian
negara/lembaga dan/atau lintas wilayah.
eg atan e a ar enyusunan tan ar aya Umum...
•adalah satuan biaya
berupa harga satuan, tarif, dan indeks yang digunakan untuk menyusun biaya komponen masukan kegiatan, yang ditetapkan sebagai biaya masukan. •(PMK nomor 100/PMK.02/2010,)
Kapan ditetapkan
Standar Biaya Umum
(SBU)?
SBU dan SBK ditetapkan
setiap tahun dengan
Peraturan Menteri
Keuangan.
eg atan e a ar enyusunan tan ar aya Umum...
Apa saja yang ditetapkan
Standar Biaya Umum (SBU)?
Lampiran I: Honorarium
Lampiran II: barang/Jasa
eg atan e a ar enyusunan tan ar aya Umum...
Kelompok 1 yaitu satuan biaya yang hanya terdiri dari satu unsur biaya
Kelompok 2 yaitu satuan biaya yang terdiri dari
lebih dari satu unsur biaya dan dihitung indeksnya menjadi satuan biaya tunggal.
Kelompok 3 yaitu satuan biaya yang terdiri dari
lebih dari satu unsur biaya dan tidak dihitung indeksnya.
eg atan e a ar enyusunan tan ar aya Umum...
Satuan Biaya dapat dikelompokkan
menjadi 3 kelompok:
Tahapan Pelaksanaan Penyusunan
Standar Biaya Umum
1. Penyusunan Daftar Inventarisasi
Masalah
2. Penyusunan Norma SBU
3. Pengumpulan Data SBU melalui
survei uji petik
4. Pengolahan data hasil uji petik
5. Pembahasan konsep SBU
Penyusunan SBU lebih
dominan menjadi tugas
DJA
Dasar Hukum
Peraturan Menteri Keuangan No.
100/PM.2/2010 tgl 6 Mei 2010 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2011.
Peraturan Direktur Jenderal Anggaran
nomor PER-02/AG/2010 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Standar Biaya Khusus.
PMK 123 dan 141 tahun 2010 tentang SBK
2011
eg atan e a ar enyusunan tan ar aya Khusus...
Apakah yang dimaksud
Standar Biaya Khusus?
adalah besaran biaya yang
dibutuhkan untuk menghasilkan
sebuah keluaran kegiatan yang
merupakan akumulasi biaya
komponen masukan kegiatan,
yang ditetapkan sebagai biaya
keluaran.
(PMK 100/2010)Apakah manfaat
Standar Biaya
Khusus?
1. mempercepat penyusunan dan penelaahan RKAKL, khususnya untuk kegiatan K/Lyang keluarannya bersifat terus menerus;
2. menyederhanakan proses penyusunan
RKAKL tahun berikutnya, karena tidak perlu lagi melakukan dari awal, tetapi cukup
dengan melakukan penyesuaian yang diperlukan;
3. mempermudah pelaksanaan monitoring dan evaluasi dari alokasi anggaran yang
Apakah kaitan Metode Menghitung
Biaya dengan akumulasi biaya dalam
SBK?
1. Seluruh tahapan kegiatan yang diusulkan SBK-nya harus
terinventarisasi dengan baik.
2. Setiap tahapan perlu disediakan dana yang cukup agar dapat berjalan dengan efektif.
3. Pos-pos belanja dalam tiap tahapan harus diterjemahkan ke dalam akun-akun belanja dengan tepat .
Hal-hal penting dalam penyusunan
usulan SBK
1. Penentuan tahapan dan/atau sub-keluaran
2. Penentuan komponen masukan 3. Penentuan akun belanja
Kriteria SBK
merupakan keluaran kegiatan yang
dilaksanakan secara terus menerus setiap tahun dari tahun ke tahun (on going);
mempunyai satuan ukur dan jenis
keluaran yang jelas;
mempunyai tahapan/komponen
SBK dapat berupa
Total Biaya Keluaran
Standarisasi
komponen
masukan/ tahapan.
Standarisasi
volume keluaran.
Indeks Biaya Keluaran
Fleksibilitas
komponen masukan/ tahapan.
Fleksibilitas volume
Tahapan penyusunan SBK
Alternatif 1 1. Program 2. Kegiatan 3. Keluaran 4. Subkeluaran 5. Tahapan/ Komponen Masukan 6. Akun 7. Detil Biaya Alternatif 2 1. Program 2. Kegiatan 3. Keluaran 4. Tahapan/ Komponen Masukan 5. Akun 6. Detil BiayaBagaimana Kewenangan K/L dan
DepKeu dalam penyusunan SBK?
Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Negara/Lembaga a. menyampaikan
panduan tentang Petunjuk Teknis Penyusunan SBK;
a. membuat usulan SBK berdasarkan Petunjuk Teknis Penyusunan SBK;
DepKeu dalam penyusunan
SBK?...
lanjutan Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Negara/Lembaga b. menerima danmenelaah usulan SBK dari kementerian negara/lembaga; b. menyampaikan usulan SBK kepada Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran
dilengkapi dengan RAB, KAK/TOR, dan
Bagaimana Kewenangan K/L dan
DepKeu dalam penyusunan SBK?
Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Negara/Lembaga c. menandatangani
catatan hasil penelaahan SBK dan rekapitulasi persetujuan SBK bersama-sama dengan kementerian negara/lembaga; c. melakukan penelaahan usulan SBK bersama Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Anggaran;
Bagaimana Kewenangan K/L dan
DepKeu dalam penyusunan SBK?
Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Negara/Lembaga d. menyusun Peraturan
Menteri Keuangan tentang SBK.
d. menandatangani catatan hasil penelaahan SBK dan rekapitulasi persetujuan SBK bersama-sama dengan Direktorat Jenderal Anggaran.
pa sa a ang a - ang a
a am
Pengusulan SBK di Kementerian
Negara/Lembaga ?
1. Langkah-langkah dalam Penyusunan 2. Penyelesaian Akhir
pa sa a ang a - ang a
a am
Pengusulan SBK di Kementerian
Negara/Lembaga ?
1. Penyusunan
a. identifikasi dan tentukan keluaran yang
akan disusun SBK nya dari program dan kegiatan hasil restrukturisasi;
b. cermati keluaran yang akan disusun
SBKnya, perhatikan:
i. keluaran tersebut bersifat terus menerus?
ii. Perlu beberapa subkeluaran atau
langsung berupa
pa sa a ang a - ang a
a am
Penyusunan SBK di Kementerian
Negara/Lembaga ?
1. Penyusunan...(lanjutan)
c. tentukan komponen masukan/tahapan
dalam pencapaian keluaran kegiatan dengan cara:
i. tentukan komponen masukan/tahapan yang benar-benar mempunyai keterkaitan dan kesesuaian
dengan keluaran kegiatan;
ii. tentukan komponen masukan/tahapan
sebagai biaya utama atau biaya pendukung;
d.
buat KAK/TOR sesuai dengan
Format;
pa sa a ang a - ang a
a am
Penyusunan SBK di Kementerian
Negara/Lembaga ?
1. Penyusunan...(lanjutan)
f. tentukan jumlah volume keluaran kegiatan;
g. tentukan alokasi anggaran yang
diperlukan untuk pencapaian keluaran kegiatan;
h. tentukan SBK yang diusulkan sebagai biaya keluaran atau indeks biaya
keluaran;
i. menyimpan (backup) data SBK; j. membuat rekapitulasi usulan SBK.