SOAL 03 CPNS 2017.pdf

(1)

(2)

NASKAH

LATIHAN

03)

SOAL UJIAN TKB

KODE 3317

TES KOMPETENSI BIDANG

KESEHATAN TAHUN 2017

Pendidikan D3 dan S1

LATIHAN SOAL INI DISUSUN HANYA UNTUK

KEPENTINGAN BELAJAR KALANGAN SENDIRI.

BUKAN UNTUK KONSUMSI PUBLIK.

TIDAK DIIZINKAN UNTUK

DIPUBLIKASIKA

TANPA SEIZIN ADMIN.

(3)

PETUNJUK DAN NASIHAT BUAT ADIK-ADIKKU

1. BACALAH SOAL DENGAN SECARA LENGKAP DAN TELITI KEMUDIAN PILIHLAH HANYA SATU JAWABAN YANG KAWAN ANGGAP PALING BENAR.

2. SOAL-SOAL DI BAWAH INI DIKEMBANGKAN DARI MATERI YANG BISA DIDOWNLOAD DARI LINK YANG NURUL SUDAH BAGIKAN.

3. PELAJARILAH POLANYA AGAR BISA LEBIH MELENGKETKAN MATERI KE PENGETAHUAN KAWAN-KAWAN SEMUA.

4. JANGAN HANYA MENGHAPALKAN SOAL-SOAL INI SAJA, KARENA KEMUNGKINAN UNTUK KELUAR LAGI AKAN KECIL SEKALI PELUANGNYA. NAMUN LIHAT POLA-POLA SOALNYA DAN KEMBANGKAN PENGETAHUAN SENDIRI.

5. JANGAN HANYA TERPAKU PADA MATERI SOAL DALAM SOAL LATIHAN CPNSN KESEHATAN 01, 02 DAN 03 INI SAJA. TAPI PERLUASLAH ILMU PENGETAHUAN KESEHATAN KAWAN-KAWAN. SEPERTI SUDAH NURUL SAMPAIKAN, BAHWA ILMU KESEHATAN ADALAH ILMU YANG TERAMAT LUAS.

6. MATERI APAPUN BISA MENJADI BAHAN SOAL UJIAN SELEKSI KEMAMPUAN BIDANG KESEHATAN.

7. KUNCI JAWABAN YANG BENAR PADA SOAL-SOAL DI BAWAH INI ADALAH YANG DI-BOLD TEBAL

8. SOAL INI BELUM SELESAI DISUSUN, MASIH DALAM TARAF PENYUSUNAN DAN FINALISASI

(4)

SOAL TKB 03 3317

1. Plastik Kresek Hitam dapat mengkontaminasi zat beracun kepada makanan matang, pengawasannya di lapangan dan pada para penjual makanan dilakukan oleh institusi di bawah Kementerian Kesehatan yang bernama …… A. Badan POM

B. Balai Teknik Kesehatan Lingkungan C. PPSDM

D. P2PL

E. Sekretaris Jenderal Kemenkes

2. Banyak bahan pengawet makanan yang dilarang oleh pemerintah, nama bahan pengawet makanan yang masih boleh digunakan sesuai persyaratan yang

ditetapkan di antaranya, KECUALI ….. A. Kalium bisulfit

B. natrium metabisulfit C. ammonia bisulfit D. natrium bisulfit E. Kalium metabisulfit

3. Pangan layak konsumsi adalah pangan dengan kondisi/persyaratan sebagai berikut, KECUALI…

A. pangan tidak busuk

B. diberikan pewarna yang menarik

C. bebas dari pencemaran fisik, biologis dan kimiawi D. bermutu baik

E. tidak terlihat menjijikkan

4. Untuk mendeteksi dini kanker leher rahim dapat dilakukan dengan pemeriksaan Pap smear dan pemeriksaan ……

A. IVA B. Sadari

C. Ultrasonografi D. Widal

E. Kuretase

IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) pemeriksaan pada saluran leher rahim Pap Smear adalah pengambilan jaringan atau sel pada leher rahim untuk diperiksa lebih lanjut di lab patologi anatomi.

(5)

5. Pengambilan data penelitian kesehatan dilakukan dengan tidak mengambil seluruh populasi, namun dengan menggunakan kriteria tertentu untuk

menentukan responden. Istilah penentuan ini…. A. Kohort

B. Retrospektif

C. Deret ukur populasi D. Entry data

E. Sampling

6. Target dari Pos Pembinaan Terpadu PTM adalah KECUALI ….. A. Populasi Dewasa Sehat

B. Bayi dan Balita C. Penderita Hipertensi D. Penderita DM

E. Penduduk Lansia

7. Pemeriksaan untuk deteksi dini kanker payudara yang dilakukan oleh dokter di puskemas dan fasilitas kesehatan, dikenal dengan istilah ….

A. Sadari B. Skrining C. Sarkoma D. Sadanis E. Sampling

Sadari (Pemeriksaan Payudara Sendiri/mandiri), Sadanis (Pemeriksaan Payudara Klinis),

Skrining adalah penapisan atau pemeriksaan penyaring, Sarkoma adalah

keganasan atau kanker, Sampling adalah penentuan kriteria pengambilan data dari sebagian populasi

8. Glukosamin dan kondroitin sulfat adalah suplemen untuk penyakit radang persendian yang disebut juga …….

A. Morbus hansen B. Meningitis

C. Osteoartitis D. Keseleo E. Fraktur

Morbus Hansen adalah nama lain penyakit leprae Meningitis adalah radang selaput otak

Keseleo adalah gangguan pada otot atau tendon otot. Fraktur adalah patah tulang

(6)

9. Vaksin VVM untuk Imunisasi Measless dan Rubella harus disimpan pada temperature … A. Stabil di 00_C B. suhu ruangan C. 50_C – 150_C D. 20_C

–

80C E. -50_C – 50_C

Soal ini ada di buku panduan Imunisasi Measless dan Rubella 2017 10. Yang termasuk ke dalam Upaya Pengembangan yang dilakukan oleh

Puskesmas adalah …… A. Kesehatan Gigi Mulut B. KIA/KB

C. Promosi Kesehatan D. Kesehatan Lingkungan

E. Pelayanan kesehatan masyarakat

11. Puskesmas mempunyai 3 fungsi dalam penyelenggaraan kegiatannya, yaitu sebagai pusat ….

A. Pelayanan kesehatan strata I, pengayom masyarakat, pemberdayaan masyarakat

B. Pelayanan kesehatan strata I, pengayom masyarakat, pengaturan fasilitas masyarakat

C. Pelayanan kesehatan strata I, penerima dana kesehatan, pemberdayaan masyarakat

D. Pelayanan kesehatan strata I, penggerak pembangunan, perlindungan alam dan lingkungan

E. Pelayanan kesehatan strata I, penggerak pembangunan, pemberdayaan masyarakat

12. HL Bloem (1908) telah mengidentifikasi bahwa derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh 4 faktor yakni: Perilaku, Lingkungan, Pelayanan kesehatan dan faktor Keturunan. Faktor –faktor yang memegang peran besar terhadap kondisi derajat kesehatan adalah ……..

A. Perilaku dan Pelayanan Kesehatan B. Perilaku dan Lingkungan

C. Lingkungan dan Faktor Keturunan D. Lingkungan dan Pelayanan Kesehatan

(7)

Jawaban: Ada dalam buku panduan GERMAS Kemenkes RI

Penjelasan soal nomor 12 ada di Buku Panduan GERMAS Kemenkes RI

13. Fokus Kegiatan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) pada tahun 2016 – 2017 adalah:

A. meningkatkan konsumsi protein, melakukan aktivitas fisik, konsumsi sayuran dan buah

B. melakukan aktivitas fisik, meningkatkan olahraga prestasi, meningkatkan konsumsi protein

C. melakukan aktivitas fisik, konsumsi sayur dan buah, memeriksa kesehatan diri berkala

D. meningkatkan konsumsi protein, melakukan aktivitas fisik, pendataan penderita PTM

E. melakukan promosi aktif dan gencar GERMAS, konsumsi sayuran dan buah, pemeriksaan kesehatan

Jawaban : Ada dalam buku panduan GERMAS Kemenkes RI

14. Pemeriksaan kesehatan berkala merupakan salah satu fokus kegiatan GERMAS. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di antaranya pemeriksaan KECUALI …..

A. tes gula darah cepat B. tekanan darah

C. pemeriksaan payudara klinis D. antenatal care

E. ketajaman penglihatan/pendengaran

Penjelasan Jawaban: Antenatal care atau pemeriksaan ibu hamil bisa dilakukan di Posyandu atau Puskesmas

15. Konsumsi pewarna sintetis Rhodamin B dalam jangka panjang dapat terakumulasi di dalam tubuh dan dapat menyebabkan gejala pembesaran hati dan ginjal, gangguan fungsi dan kerusakan hati, bahkan kanker hati. Biasanya masyarakat yang kurang pengetahuan menggunakan Rhodamin B pada panganan untuk memberi warna …….

A. Hijau B. Orange C. Kuning D. Biru E. Merah

16. Menurut Permenkes Nomor 75 Tahun 2014, Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan

(8)

upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama. Untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya, Puskemas lebih mengutamakan upaya….

A. promotif dan preventif B. promotif, rehabilitatif C. promotif dan partisipatif D. kuratif dan rehabilitatif E. preventif dan kuratif

17. Sesuai dengan Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskemsas, Pada Pasal 2, Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang, KECUALI ………….

A. memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat

B. mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu C. hidup dalam lingkungan sehat

D. memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.

E. memiliki asuransi kesehatan bermutu dan mandiri

18. Pernyataan pada Pasal 4 Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskemsas, bahwa Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya …….

A. Indonesia sehat B. kecamatan sehat C. keluarga sehat D. warga sehat E. wilayah sehat

19. Pemanis buatan yang dibuat secar sintetik memiliki kelebihan yaitu harganya lebih murah dibandingkan dengan pemanis alami. Yang tidak termasuk pemanis buatan adalah ….. A. Benzoat B. Siklamat C. Aspartam D. Sorbitol E. Sakarin

(9)

20. 4 Misi Pembangunan Kesehatan yang diusung oleh Kementerian Kesehatan adalah KECUALI ….

A. menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan B. mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

C. memelihara dan meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau

D. meningkatkan dan mendayagunakan sumber daya kesehatan E. meningkatkan anggaran kesehatan di pusat dan daerah

21. Menurut Kementerian Kesehatan, keadaan masyarakat Indonesia di masa depan atau visi yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan dirumuskan sebagai ……

A. Masyarakat Sehat Mandiri 2025 B. Sehat untuk semua 2020

C. Indonesia Sehat Berprestasi D. Indonesia Sehat 2025

E. Masyarakat Sehat Sejahtera

22. Yang dimaksudkan dengan pemberian ASI ekslusif pada bayi adalah ….. A. Bayi diberikan ASI saja

B. Bayi diberikan ASI dan makanan prelaktal

C. Bayi diberikan ASI dan makanan pendamping ASI (MP-ASI) D. Bayi diberikan ASI dan bubur saring halus

E. Bayi diberikan ASI dan minum air matang (Materi Download Nomor 20)

Soal di bawah ini ada di Peraturan Kepala (perka) Badan POM, Kemenkes RI Nomor HK.00.05.41.1384 Tahun 2005 tentang Kriteria dan Tata Laksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka Dalam Bab 1 Pasal 1 Ketentuan Umum

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

1. Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewar, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut, yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.

2. Jamu adalah obat tradisional Indonesia.

3. Obat herbal terstandar adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan bahan

bakunya telah di standarisasi.

4. Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produk jadinya telah distandarisasi.

(10)

5. Sediaan galenik adalah hasil ekstraksi simplisia yang berasal dari tumbuh-tumbuhan atau hewan.

23. perbedaan Fitofarmaka dengan jamu yang benar adalah …..

A. Jamu tidak mempunyai efek samping, Fitofarmaka memiliki efek samping ringan

B. Jamu berasal dari Indonesia, Fitofarmaka adalah jamu yang berasal dari luar negeri

C. Jamu hanya terbatas sediaannya, Fitofarmaka memiliki sediaan yang beragam dan amat banyak

D. Jamu adalah sediaan obat tradisional Indonesia, Fitofarmaka adalah campuran obat herbal dengan senyawa obat yang sudah terbukti aman secara uji klinik digunakan dengan komposisi yang seimbang.

E. Jamu adalah obat tradisional Indonesia, Fitofarmaka adalah obat

berbahan alam yang sudah terbukti ilmiah secara uji klinik, bahan baku dan produknya berstandar

(Materi Download Nomor 20)

Soal di bawah ini penjelasannya ada di Peraturan Kepala (perka) Badan POM, Kemenkes RI Nomor HK.00.05.41.1384 Tahun 2005 tentang Kriteria dan Tata Laksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal Terstandar dan

Fitofarmaka

24. Perbedaaan jamu dengan obat herbal

A. Jamu adalah obat dari tumbuh-tumbuhan, Obat herbal adalah campuran obat dengan tumbuh-tumbuhan

B. Jamu adalah obat tradisional sedangkan Obat herbal adalah obat alami yang sudah dibuktikan khasiatnya dan bahannya telah distandarisasi C. Jamu adalah obat tradisional Indonesia, sedangkan obat herbal adalah jamu bertaraf nasional dan internasional

D. Jamu tidak mempunyai masa kadaluarsa, sedangkan obat herbal mempunyai masa kadaluarsa

E. Jamu tidak mempunyai efek samping yang berarti sedangkan obat herbal memiliki effek samping namun minimal

Fitofarmaka

(11)

25. Jamu yang diperdagangkan di wilayah Indonesia harus mendapatkan izin edar dari …

A. Menteri Kesehatan B. Presiden RI

C. Gubernur/Kepala Daerah D. Kepala Badan POM

E. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi (Materi Download Nomor 20)

Fitofarmaka

26. Yang memberikan izin edar bagi produk-produk obat tradisional, obat herbal dan sediaan fitof armaka di wilayah Indonesia adalah …..

A. Menteri Perdagangan B. Kepala Badan POM C. Presiden RI

D. Kepala Badan Litbang Kesehatan E. Menteri Kesehatan

Soal di bawah ini ada di Peraturan Kepala (perka) Badan POM, Kemenkes RI Nomor HK.00.05.41.1384 Tahun 2005 tentang Kriteria dan Tata Laksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka

27. Izin edar obat tradisional yang diberikan oleh Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan, Kemenkes RI, berlaku selam a ….

A. 1 tahun B. 2 tahun C. 3 tahun D. 5 tahun E. 10 tahun

Fitofarmaka

Bagian Ketujuh : Persetujuan Pendaftaran Pasal 30

(12)

Persetujuan pendaftaran obat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka berlaku 5 (lima) tahun selama masih memenuhi ketentuan yang berlaku dan dapat diperpanjang melalui pendaftaran ulang.

28. Di antara penyakit ini yang termasuk penyakit pada sistem kekebalan tubuh manusia ….. A. Myasthenia gravis B. Parkinson C. Alzeimer D. Gastritis E. Leukemia

Materi penjelasan soal ini terdapat dalam materi download : Imunitas Tubuh.pdf 29. Perbedaan antara infeksi HIV dengan penyakit Lupus erythematosus adalah….

A. Infeksi HIV menyebabkan sistem kekebalan tubuh meningkat, Penyakit Lupus menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah

B. Infeksi HIV menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah, Penyakit Lupus menyebabkan sistem kekebalan tubuh kuat dan menyerang tubuh normal

C. Infeksi HIV menular melalui darah, Lupus menular melalui cairan tubuh. D. Infeksi HIV menyerang usia produktif, Penyakit Lupus menyerang pasien

lansia

E. Infeksi HIV menyerang darah, Penyakit Lupus menyerang persendian Materi penjelasan soal ini terdapat dalam materi download : Imunitas

Tubuh.pdf

30.Pemberian serum tetanus adalah merupakan salah satu contoh kekebalan tubuh….

A. kekebalan keturunan B. kekebalan aktif alami C. kekebalan pasif buatan D. kekebalan pasif alami E. kekebalan aktif buatan

Materi penjelasan soal ini terdapat dalam materi download : Imunitas Tubuh.pdf 31. Bayi yang menghisap kolostrum dari ibunya dan mendapatkan kekebalan tubuh

selama kurang lebih dua minggu merupakan salah satu contoh kekebalan tubuh….

A. kekebalan keturunan B. kekebalan aktif alami C. kekebalan pasif buatan D. kekebalan pasif alami

(13)

E. kekebalan aktif buatan

Materi penjelasan soal ini terdapat dalam materi download : Imunitas Tubuh.pdf 32. Dalam Permenkes Nomor 007/2012 tetntang Registrasi Obat Tradisional, yang

dimaksud dengan Obat Tradisional adalah ……

A. bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian atau campurannya yang sudah terbukti secara ilmiah berkhasiat dalam pengobatan.

B. bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian atau campurannya yang telah terbukti berkhasiat dan aman bagi manusia. C. bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian atau

campurannya yang telah disetujui oleh kalangan kedokteran dan kesehatan untuk dipakai dalam pengobatan.

D. bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian atau

campurannya yang dapat menyembuhkan penyakit dengan cara yang aman dan tanpa efek samping.

E. bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian atau campurannya yang secara turun temurun telah digunakan untuk

pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma masyarakat. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 007 Tahun 2012 Tentang Registrasi Obat Tradisional

Bab 1 Pasal 1 Yang dimaksud dengan Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai

dengan norma yang berlaku di masyarakat.

33. Yang termasuk narkotika sintetis atau dibuat hasil pengembangan laboratorium kimia adalah : A. Methadon B. Shabu-shabu C. Extacy D. LSD E. Hasis

 Shabu-shabu, Extacy dan LSD adalah golongan psikotropika bukan golongan narkotika.

 Hasis adalah Narkotika alami yang berasal dari daun ganja Amerika latin.

 Methadon adalah zat sintetik narkotika yang dibuat di laboratorium

Materi penjelasan soal ini terdapat dalam materi download :

J enis

Narkotika.pdf

(14)

34. Berdasarkan Undang-undang No. 22 Tahun 1997, Zat Narkotika dikelompokkan menjadi tiga golongan. Yang TIDAK termasuk narkotika golongan I adalah… A. Tanaman Ganja (Cannabis sativa)

B. Kodein C. Opium D. Kokain E. Morfin

 Kodein adalah narkotika golongan III yang dipergunakan dengan kadar yang wajar sebagai obat batuk.

Materi penjelasan soal ini terdapat dalam materi download : Jenis Narkotika.pdf 35. Dumolid (Nitrazepam) suatu jenis obat penenang yang kuat merupakan obat

psikotropika yang seharusnya didapatkan dengan resep dokter. Nitrazepam adalah psikotropika golongan :

A. Golongan I B. Golongan II C. Golongan III D. Golongan IV E. Golongan V

Materi penjelasan soal ini terdapat dalam materi download : Jenis Narkotika.pdf 36. Bencana lingkungan yang disebabkan oleh kecerobohan orang dalam industri

kimia pernah terjadi pada tahun 1984 di daerah Bhopal India. Kejadian tersebut disebabkan oleh……

A. kebocoran gas beracun B. kebocoran reaktor nuklir C. tumpahan minyak mentah

D. pencemaran air oleh limbah beracun E. pembakaran batubara

Penjelasan tentang soal ini dapat dibaca di Materi download dengan judul

B ENC ANA LINGK UNGA N DUNIA TER B UR UK.pdf

37. Sebelum kejadian Kecelakaan Nuklir Fukushima, Jepang pada tahun 2011, kebocoran nuklir terbesar di dunia pernah terjadi pada tahun 1986 karena kelalaian operator reaktor nuklir yaitu di kota ….

A. Bhopal, India

B. Hiroshima, Jepang

C. Pyong Yang, Korea Utara D. Chernobyl, Rusia

(15)

E. Teheran, Iran

B ENC ANA LINGK UNGA N DUNIA TER B UR UK.pdf

38. Polusi Kabut dan Asap akibat pembakaran batubara dari Industri di sekitar v Kota London, Inggris pada tahun 1954 melahirkan Undang-undang polusi udara, pada tahun 1956, yang dikenal dengan

A. Perjanjian Kyoto B. Deklarasi Stockholm C. Earth Summit

D. Sustainable Development Act E. Clean Air Act

B ENC ANA LINGK UNGA N DUNIA TER B UR UK.pdf

39. Bencana kabut asap yang terjadi di Riau pada tahun 2015 dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan lingkungan kecuali …..

A. iritasi pada mata

B. memperburuk asma dan penyakit paru kronis lain C. menyebabkan gangguan kejiwaan

D. ISPA

E. polutan mencemari sarana air bersih

B ENC ANA LINGK UNGA N DUNIA TER B UR UK.pdf

UU NO 36 TENTANG KESEHATAN TAHUN 2009 Pasal 32

(1) Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta, wajib memberikan pelayanan kesehatan bagi penye-lamatan nyawa pasien dan pencegahan kecacatan terlebih dahulu. (2) Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan, baik pemerintah

maupun swasta dilarang menolak pasien dan/atau meminta uang muka. 40.. UU No 36 Tentang Kesehatan Tahun 2009 pada Pasal 32 menjelaskan bahwa

dalam keadaan darurat medis, suatu fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan …..

A. life saving dan life threatening bagi pasien yang mampu B. pemberian obat-obatan generic bermutu

C. penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan pasien D. jaminan kesehatan berbasis JKN

(16)

UU NO 36 TENTANG KESEHATAN TAHUN 2009 Pasal 113 Bagian Ketujuh Belas: Pengamanan Zat Adiktif.

Pasal 113

(1) Pengamanan penggunaan bahan yang mengandung zat adiktif diarahkan agar tidak mengganggu dan membahayakan kesehatan perseorangan, keluarga, masyarakat, dan lingkungan.

(2) Zat adiktif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi tembakau, produk yang mengandung tembakau, padat, cairan, dan gas yang bersifat adiktif yang penggunaannya dapat menimbulkan kerugian bagi dirinya dan/atau masyarakat sekelilingnya.

(3) Produksi, peredaran, dan penggunaan bahan yang mengandung zat adiktif harus memenuhi standar dan/atau persyaratan yang ditetapkan.

41 . Pasal berapakah dalam UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang mengatur tentang pengendalian dan pengamanan tembakau (zat Adiktif) terhadap kesehatan masyarakat

A. Pasal 20 B. Pasal 83 C. Pasal 96 D. Pasal 113 E. Pasal 126

42 . UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam Pasal 113 menyebutkan bahwa tembakau adalah termasuk ….

A. Bahan makanan

B. Zat terbatas dikonsumsi C. Zat adiktif

D. Produk Anti Kesehatan E. Tanaman herbal

43 .Dalam UU Nomor 36 Tentang Kesehatan Tahun 2009 Pasal 117, dijelaskan tentang definisi kematian yaitu ….

A. berhenti permanennya sistem jantung dan sirkulasi B. berhenti permanennya sistem pernafasan

C. matinya batang otak

D. Bukan Salah Satu Di atas E. Semuanya benar

UU NO 36 TENTANG KESEHATAN TAHUN 2009 Pasal 117 Bagian Kedelapan Belas

(17)

Bedah Mayat Pasal 117

Seseorang dinyatakan mati apabila fungsi sistem jantung sirkulasi dan sistem pernafasan terbukti telah berhenti secara permanen, atau apabila kematian batang otak telah dapat dibuktikan.

UU NO 36 TENTANG KESEHATAN TAHUN 2009 Pasal 117 BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:

1. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

2. Sumber daya di bidang kesehatan adalah segala bentuk dana, tenaga, perbekalan kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan serta fasilitas pelayanan kesehatan dan teknologi yang dimanfaatkan untuk

menyelenggarakan upaya kesehatan yang dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.

3. Perbekalan kesehatan adalah semua bahan dan peralatan yang diperlukan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan.

4. Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika. 44 . Dalam UU Nomor 36 Tentang Kesehatan Tahun 2009 Pasal 1 Definisi dari

Kesehatan adalah

A. keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

B. keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang dimiliki individu, masyarakat dan dipelihara oleh negara

C. keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan individu tidak mengalami kesakitan dan kecacatan D. keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang

ditunjukkan dengan tingginya status social dan ekonomi.

E. keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang dimiliki oleh masyarakat dengan derajat yang tinggi.

45. Dalam UU Nomor 36 Tentang Kesehatan Tahun 2009 Pasal 1 yang dimaksud dengan SEDIAAN FARMASI adalah KECUALI ……..

A. Kosmetika B. Bahan Obat C. Sediaan Obat

D. Tanaman Berkhasiat E. Obat Tradisional

(18)

Buku Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu 2006 – Kemenkes RI BAB I Pendahuluan

Posyandu adalah Pos Pelayanan Terpadu ANGKA Kematian Ibu (AKI)

Angka Kematian Bayi (AKB)

Rumus untuk mendapatkan Angka Kematian Bayi

Jumlah kasus kematian bayi dibagi jumlah kelahiran hidup di satu wilayah 46 .Pada tahun 2016 Data Statistik Kependudukan di Indonesia menunjukkan dari

sejumlah 2.500.000 kelahiran hidup di Indonesia, terjadi kasus kematian ibu hamil, melahirkan dan masa nifas sebanyak 7.125 kematian Ibu. Berapakah Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun tersebut ……..

A. 351/100.000 B. 0,29%

C. 285 D. 29% E. 7.125

ANGKA Kematian Ibu (AKI) atau Maternal Mortality Rate (MMR) didapatkan dengan rumus (jumlah kematian ibu karena kehamilan, melahirkan, masa nifas atau komplikasinya selama suatu periode) dibagi dengan (jumlah kelahiran bayi hidup selama periode waktu yang sama) dikali dengan angka 100.000

47 . Pada tahun 2016 Data Statistik Kependudukan di Indonesia menunjukkan dari sejumlah 2.500.000 kelahiran hidup di Indonesia, terjadi kasus kematian bayi dari usia dilahirkan sampai dengan umur setahun sebanyak 137.500 kematian Bayi. Berapakah Angka Kematian Bayi (AKB) pada tahun 2016 tersebut …….. A. 137.500

B. 5,5% C. 18

D. 55/1.000 E. 55%

ANGKA Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate (IMR) didapatkan dengan rumus (jumlah kematian bayi sebelum berusia satu tahun pada satu periode) dibagi dengan (jumlah kelahiran bayi hidup dalam periode waktu yang sama) dikali dengan anggka 1.000.

48 . Untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Indonesia, pemerintah pada tahun 1984 mengeluarkan Instruksi Bersama Menteri Kesehatan, Kepala BKKBN dan Menteri Dalam Negeri tentanng

(19)

Kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU). Posyandu mulai dicanangkan di Kota Yogyakarta pada tahun …….

A. 1980 B. 1984 C. 1985 D. 1986 E. 1990

Penjelasan Soal ini ada di Buku Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu 2006 – Kemenkes RI. BAB SEJARAH POSYANDU.

49 .Untuk menunjang percepatan penurunan Angka Kwematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia melalui upaya pemberdayaan

masyarakat adalah tujuan umum dari …… A. Polindes

B. Puskesmas C. Posyandu D. RW Siaga E. GERMAS

Penjelasan Soal ini ada di Buku Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu 2006 – Kemenkes RI. BAB II KOSNEP DASAR POSYANDU.

50. Pelayanan Kesehatan Dasar yang dilaksanakan di POSYANDU adalah

pelayanan yang mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi, yang sekurang-kurangnya mencakup 5 (lima) kegiatan, yaitu ….

A. KIA, KB, Konsultasi Gizi, Bidan Masuk Desa dan Imunisasi B. KIA, KB, Imunisasi, Gizi dan Penanggulangan Diare C. KIA, KB, Gizi, Penanggulangan Diare dan Kebidanan

D. KIA, KB, Gizi, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Penanggulangan Diare

E. KIA, KB, Imunisasi, Gizi dan Pengobatan Dasar

Penjelasan Soal ini ada di Buku Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu 2006 – Kemenkes RI. BAB II KONSEP DASAR POSYANDU.

(20)

-Warning & Disclaimer

LATIHAN SOAL INI MASIH DRAFT. MASIH

DALAM

PROSES

PENYUSUNAN

DAN

FINALISASI.

DIBAGIKAN

SEBAGAI

BONUS

KEPADA

TEMAN

YANG

MEMESAN

SOAL

LATIHAN 01 DAN 02 .

HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI DAN TERBATAS. BUKAN UNTUK PUBLIKASI UMUM DAN TIDAK DIIZINKAN UNTUK DIBAGIKAN TANPA SEIZIN ADMIN nurulsosweet@yahoo.co.id

Mengkhawatirkan , Angka kelahiran di RI Tiap Tahun Setara Jumlah Penduduk Singapura

Kompas.com 29 September 2015

Laju pertumbuhan penduduk Indonesia 1,49% tahun 2014 (4,5juta orang) Program untuk menekan peningkatan jumlah penduduk

Meningkatkakan kualitasnya memalui pembinaan keluarga sejahtera Kampanye membina anak

Dan kampanye menjadi orang tua hebat dalam 1.000 hari kehidupan pertama. Percontohan Kampung KB di Cirebon

Tiap Tahun Penduduk Indonesia Bertambah 3 juta orang Tempo.co 14 Januari 2016

Peresmiaan Program Kampung Keluarga Berencana di Kec Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat

Jumlah pendiuduk Indonesia saat ini 252juta jiwa. Laju pertumbuhan penduduk Indonesia 1,3%

Sejak 2010-2015, tingkat kelahiran per Ibu sebanyak 2,4 anak. Artinya setiap perempuan memiliki 2-3 anak

Laju pertumbuhan di Kota Bekasi dan Kota Depok menempati peringkat tertinggi di dunia 3,5-4,1% per tahun.

Jumlah penduduk Kota Depok 1.803.708 jiwa Kepadatan penduduk tahun 2016 10.255 jiwa/km2

(21)

51. A. B. C. D. E. 52. A. B. C. D. E.