• Tidak ada hasil yang ditemukan

mesin bantu.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "mesin bantu.docx"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan negara yang 2/3 luas wilayahnya adalah lautan, karena itu kapal sangat dibutuhkan sebagai sarana transportasi laut atau penghubung antara satu daerah ke daerah yang lain untuk mengakut penumpang, barang dan lain-lain. Dengan menggunakan kapal, orang akan dapat menuju ke suatu tempat untuk berkomunikasi dengan orang lain untuk tujuan tertentu. Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka peranan penggunaan kapal pun ikut berkembang. Bila dahulu kapal hanya digunakan untuk sarana transportasi laut, maka sekarang ini kapal digunakan untuk membawa muatan, berperang, mencari minyak, ekspor atau impor dan lain-lainya.

Permesinan bantu merupakan alat yang sangat penting di dalam kapal, dimana mesin bantu digunakan untuk membantu atau memudahkan manusia dalam melakukan aktifitas dan berfungsi sebagai penunjang dalam pengoperasian didalam kapal. Permesinan bantu adalah keseluruhan permesinan yang ada di atas kapal kecuali mesin induk dan ketel induk dan termasuk seluruh pipa-pipa dan penataannya demikian juga peralatan-peralatan yang menyelenggarakan fungsi-fungsi berikut

1.2 RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah Menjelaskan apa itu mesin bantu jenis-jenis peralatan dan fungsinya dikapal.

1.3 TUJUAN

Tujuan penulisan makalah ini diharapkan mahasiswa dapat mengetahui

1. Mampu membedakan antara pesawat bantu dan pesawat utama di atas kapal dan cara kerjanya.

2. Untuk memenuhi kriteria mesin bantu

3. Mengenalkan kepada pembaca membuat pararel generator

4. Mampu menyebutkan system-system permesinan bantu dan menjelaskan fungsi komponen-komponennya.

BAB II

(2)

2. PENGERTIAN PERMESINAN BANTU

Seluruh mesin yang ada diatas kapal baik yang berada diatas kapal deck maupun di dalam kamar mesin – mesin kecuali mesin induk yang fungsinya memperlancar pengoperasioan mesin induk dan operasi kapal secara berkesinambungan dengan aman dan selamat.

1. Jenis jenis mesin bantu yang ada dikapal.

a.

Kamar mesin, yaitu semua pompa-pompa yang dip akai untuk memompa : air pendingin, air minum, keperluan seniter, muatan zat cair, lensa dan ballast, udara minyak dan lain-lain, dinamo-dinamo dan motor listrik pemanas air pengisi dan saringan-saringan (filter) alat-alat penguap (evaporator), alat-alat destilasi dan mesin pendingin.

b.

Dek, yaitu mesin kemudi, mesin jangkar, peralatan untuk bongkar muat dan lain-lain.

c.

Mesin penangkapan, yaitu line hauler, power block, trawl winch

Mesin bantu terdiri dari berbagai peralatan yang secara garis besar dapat dibagi menjadi mesin mesin bantu dikamar mesin dan mesin mesin bantu digeladak. Pesawat-pesawat yang penggunaannya langsung untuk pengoperasian mesin induk disebut Pesawat bantumesin induk. Pesawat bantu mesin induk dan dibawah ini Pesawat bantu utama yang digunakan dikapal.

1. Pompa pendingin 2. pompa pelumas 3. Pompa bahan bakar 4. Kompressor

5. Generator

2.1. Peralatan Mesin Bantu

(3)

2.2 Pompa Ballast

Pompa Ballast (Ballast pump), pompa yang digunakan untuk mengisi dan mengosongkan air laut ke dan dari tangki-tangki balas di kapal. Tangki-tangki ini dimaksudkan untuk menyeimbangkan kapal agar tegak dan tidak miring, atau untuk memperbaiki stabilitas kapal agar nilai GM-nya tetap positif, terutama sewaktu kapal dalam pelayaran tanpa muatan. Pompa Got (Bilge Pump), salah satu pompa yang fungsinya untuk membuang air berminyak (oily water) yang ada di got (bilge) kamar mesin. Pompa ini harus dilengkapi unit separator air berminyak (oily water separator), agar cairan yang dibuang kelaut mengandung minyak tidak lebih dari 15 ppm.

Gbr. 2 Pompa Ballast. 2.3 Pompa pemadam kebakaran

Pompa Got (Bilge Pump), salah satu pompa yang fungsinya untuk membuang air berminyak (oily water) yang ada di got (bilge) kamar mesin. Pompa ini harus dilengkapi unit separator air berminyak (oily water separator), agar cairan yang dibuang kelaut mengandung minyak tidak lebih dari 15 ppm.

Gbr. 3 Pompa Pemadam kebakaran 2.4 pompa pendinginan air tawar

(4)

Pompa Pendinginan Air Tawar (Fresh Water Cooling Pump), untuk memindahkan sekaligus men-sirkulasikan air tawar melalui berbagai sistem pipa-pipa, pendingin (cooler), tangki ekspansi, berbagai katup, saringan dan lain-lain, berfungsi untuk mendinginkan blok silinder atau badan mesin penggerak akibat terjadinya pembakaran didalam silinder mesin.

Gbr. 4 Pompa Pendinginan Air Tawar 2.5 pompa pendinginan air laut

Pompa Pendingin Air Laut (Sea Water Cooling Pump), yang mengisap air laut diluar kapal dan mensirkulasikannya untuk mendinginkan air tawar, minyak lumas dan lain-lain agar temperaturnya tetap pada temperatur yang dikehendaki. Setelah digunakan, air laut ini kembali dibuang ke laut.

Gbr. 5 Pompa Pendinginan Air Laut

(5)

Pompa Minyak Lumas (Lube Oil Pump), unit pemindah minyak lumas yang dibutuhkan untuk melumasi bagian-bagian mesin yang saling bergesekan, sekaligus menyerap panas yang ditimbulkan akibat gesekan tersebut. Minyak lumas ini disirkulasikan melalui unit pendingin agar temperatur tidak melebihi ketentuan.

Gbr. 6 Pompa Minyak Pelumas 2.7 Pompa Bahan Bakar

Pompa bahan bakar adalah salah satu komponen dalam sistem bahan bakar pada sebuah kendaraan atau mesin pembakaran dalam lainnya. Sebagian mesin tidak memerlukan pompa bahan bakar karena dari desainnya dan dengan gravitasi, bahan bakar akan mengalir dengan sendirinya dalam sistem bahan bakarnya. Sebagian yang lainnya harus menggunakan pompa untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki bahan bakar. Pada mesin dengan menggunakan karburator, umumnya menggunakan pompa mekanis bertekanan rendah yang terpasang di luar tangki bahan bakar, sedangkan mesin dengan injeksi bahan bakar, sebagian memiliki 2 macam pompa dalam sistem penyaluran bahan bakarnya,

(6)

2.8 Pompa tinja atau penghancur kotoran manusia

Gbr. 8 Pompa Tinja

Pompa diatas ini adalah pompa yang digunakan untuk pompa tinja atau disebut juga menghancurkan kotoran kotoran manusia yang mana pompa ini terletak di bagian kiri dan kanan kapal. Pompa ini bersebelahan dengan pompa air bersih atau pompa yang air yang gunakan untuk kebutuhan air bersih didalam kamar mandi. Pompa tersebut seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

Gbr. 9 Pompa Air Bersih B. Pesawat bantu di geladak kapal (didek) :

1. Mesin Kemudi 2. Mesin jangkar 3. Mesin Derek

4. Mesin penggulung

C. Fungsi dan pesawat bantu sbb :

a. Pesawat pengubah panas gunanya untuk menurunkan / menaikkan suhu suatu cairan / gas menjadi lebih tinggi/rendah.

b. Tangki gunanya untuk menyimpan persediaan bahan bakar, minyak lumas, air tawar, air laut / ballast dan lain-lain.

(7)

c. Filter-filter gunanya untuk membersihkan cairan gas dengan prinsip saringan (santrifuse) dan kotoran-kotoran cair atau padat dengan jalan memberikan gaya sentrifugal.

d. Separator got gunanya untuk membersihkan air got yang dibuang ke laut dan minyak /kotoran untuk membuat air tawar kapal niaga dan kemb e. Separator got gunanya untuk membersihkan air got yang dibuang ke laut

dan minyak / kotoran mencegah pencemar laut/ling kungan.

f. Evarator gunanya untuk membuat air tawar dan air laut dengan proses penyulingan

g. Pesawat pesawat digeladak kapal gunanya untuk kelancaran jalannya kapal dan pemuatan.

h. Ejektor gunanya untuk memindahkan udara /cairan dengan jalan pancaran i. Kompresor udara, gunanya untuk menghasilkan udara kerja dengan

tekanan tinggi

j. OWS (oil water separator) merupakan pesawat bantu yang berfungsi untuk memisahkan kandungan minyak yang bercampur dengan air, pesawat bantu ini digunakan untuk menjaga agar kandungan minyak yang terbuang ke laut tidak melebihi dari batas yang ditentukan (15 ppm)

k. OWS ( Oil Water Separator ) Sebagai persyaratan pada peraturan MARPOL 73/78, bahwa bagi kapal-kapal niaga yang memiliki lebih dari 400 GRT harus memiliki peralatan pencegahan pencemaran seperti OWS ( oil water separator).

D. Mesin Jangkar

Fungsi mesin jangkar ialah untuk mengangkat atau menurunkan rantai jangkar oleh putaran tromol kedeapan ataupun ke belakang.

1. 3 (tiga) jenis penggerak mesin jangkar dikapal. a. Mesin Jangkar Uap ( Steam Windlass )

b. Mesin Jangkar Hidrolik ( Hydraulic Windlass ) c. Mesin Jangkar Listrik ( Electrical Windlass )

(8)

Gbr. Peralatan bongkar muat II.4 PARALEL GENERATOR

Paralel generator dapat diartikan menggabungkan dua buah generatoratau lebih dan kemudian dioperasikan secara bersama – sama dengan tujuan :

1. Mendapatkan daya yang lebih besar.

2. Untuk effisiensi (Menghemat biaya pemakaian operasional dan Menghemat biaya pembelian)

3. Untuk memudahkan penentuan kapasitas generator. 4. Untuk menjamin kotinyuitas ketersediaan daya listrik a. Sinkronisasi

Jika kita hendak memparalelkan dua generator atau lebih tentunya kita harus memperhatikan beberapa persyaratan paralel generator tersebut. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi adalah,

1. Tegangan kedua generator harus mempunyai amplitudo yang sama. 2. Tegangan kedua generator harus mempunyai frekwensi yang sama, dan 3. Tegangan antar generator harus sefasa.

Dengan persyaratan diatas berlaku apabila,

1. Lebih dari dua generator yang akan kerja paralel. 2. Dua atau lebih sistem yang akan dihubungkan sejajar.

3. Generator atau pusat tenaga listrik yang akan dihubungkan pada sebuah jaringan.

Metoda sederhana yang dipergunakan untuk mensikronkan dua generator atau lebih adalah dengan mempergunakan sinkroskop lampu. Yang harus

(9)

diperhatikan dalam metoda sederhana ini adalah lampu – lampu indikator harus sanggup menahan dua kali tegangan antar fasa.

D. Prosedur Praktis Paralel Generator

Karena pertambahan beban sistem kelistrikan yang harus ditanggung oleh generator maka diperlukan pertambahan daya dari generator lain untuk mengcover beban sistem kelistrikan. Untuk keperluan tersebut diperlukan paralel generator yang mengacu pada persyaratan paralel dengan prosedur sebagai berikut.

1. Pastikan bahwa breaker dari generator yang akan diparalel (incoming generator) dalam keadaan terbuka, atau dengan kata lain incoming generator terisolasi dengan sistem.

2. Pastikan AVR (Automatic Voltage Regulator) dalam keadaan 1. “Automatic”, bukan manual.

2. Start Prime mover sampai pada spesifikasi putaran tanpa beban.

3. Gunakan governor control untuk mengeset frekwensi Incoming Generator lebih tinggi 1/10 dari frekwensi sistem.

4. Gunakan AVR untuk mengeset Tegangan Incoming Generator sama atau lebih tinggi dari sistem.

5. Gunakan Synchroscope pada incoming generator dan set frekwensi incoming generator berputar perlahan – lahan di daerah “Fast” mendekati 0.

6. Tutup breaker incoming generator saat 1 sampai 2 derajat pada synchroscope sebelum posisi 0. Dengan asumsi breaker mepunyai massa lembam dengan demikian penutupan breaker tepat pada angka 0 pada synchroscope.

7. Matikan synchroscope

8. Dengan governor control, buat perpindahan beban ke incoming generator secara perlahan – lahan.

(10)

9. Jika power faktor yang terbaca antara 2 generator atau lebih yang diparalel tidak sama maka, set AVR masing – masing generator sampai power faktor setiap generator mendekati sama. Jika menggunakan peralatan automatic synchronizer yang digabung dengan peralatan Load sharer dan kVA sharer kita hanya mengikuti langkah 1 dan 3, selain itu kita dapat mempersingkat semua langkah diatas. Lama waktu yang diperlukan untuk langkah – langkah diatas dengan menggunakan peralatan automatic (AS, LS dan kVA S) adalah berkisar antara 10 sampai 15 detik

Referensi

Dokumen terkait

I’m not decided yet 81 Apa saja yang akan kamu?. tawarkan kepada

Kod kontinuiranih inkjet sustava više od polovica kapljica boje iz kontinuiranog mlaza koji se istiskuje iz štrcaljke konstantno cirkuliraju zbog toga što se za oblikovanje slike

Agustiani Utari, Sp.A, MSi.Med, selaku ketua penguji pada seminar hasil Karya Tulis Ilmiah yang telah memberikan saran dan kritiknya sehingga penulis

Bahasa Indonesia, sebagai salah satu bahasa dunia yang dipergunakan oleh lebih kurang 200 juta masyarakat Indonesia pun tidak dapat mengelak kenyataan bahwa bahasa

Diantara kontraksi, lakukan Pemeriksaan Dalam (PD), Jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan di masukkan kedalam jalan lahir sampai sedalam kanalis servikalis,

Abstrak: Secara umum penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran nyata tentang pembinaan (pre service training) kompetensi kepribadian mahasiswa S1 PGSD Ikatan Dinas

Berdasarkan hasil temuan studi yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu: Berdasarkan analisis General Electrics (GE) diperoleh informasi bahwa

Reg_date, Reg_month, dan Reg_year merupakan variabel-variabel 8-bit atau 1 byte yang digunakan untuk menyimpan hasil pembacaan RTC DS1307 yang masing- masing