• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

5

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Menurut Hamim Tohari (2014) dalam jurnal (Sahabat & Basic, 2016) Sistem adalah kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terkait, saling berinteraksi, dan saling tergantung satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan. Selain itu, sistem juga dapat didefinisikan sebagai sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi, serta hubungan antar objek bias dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan yang telah ditetapkan.

Model Pembelajaran Berbasis Web

1. Definisi Model Pembelajaran Web

Menurut Rusman (2014: 263) dalam jurnal (Media et al., 2016) Pembelajaran berbasis web merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan media situs (website) yang bisa di akses melalui jaringan internet. Pembelajaran berbasis web atau yang dikenal juga dengan “web based learning” merupakan salah satu jenis penerapan dari pembelajaran elektronik (e- learning)

2. Kelebihan Model Pembelajaran Web

a. Memungkinkan setiap orang dimanapun, kapanpun, untuk mempelajari apapun. b. Pebelajar dapat belajar sesuai dengan karakteristik dan langkahnya dirinya

sendiri karena pembelajaran berbasis web membuat pembelajaran menjadi bersifat individual.

(2)

c. Kemampuan untuk membuat tautan (link), sehingga pebelajar dapat mengakses informasi

d. Sangat potensial sebagai sumber belajar bagi pebelajar yang tidak memiliki cukup waktu untuk belajar.

e. Dapat mendorong pebelajar untuk lebih aktif dan mandiri di dalam belajar 3. Fungsi Model Pembelajaran Web

Bila dirancang dengan baik dan tepat, maka pembelajaran berbasis web bisa menjadi pembelajaran yang menyenangkan, memiliki unsur interaktivitas yang tinggi menyebabkan peserta didik mengingat lebih banyak materi pelajaran serta mengurangi biaya-biaya operasional yang biasanya dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti pembelajaran (contohnya uang jajan/ biaya transportasi sekolah).41 Dikarenakan sifatnya yang maya/virtual, pembelajaran dianggap telah memberikan flexibilitas terhadap kegiatan pengaksesan materi pembelajaran. Pengantar materi pembelajaran tidak lagi tergantung pada medium fisik seperti buku pembelajaran cetak atau CD-ROM. Materi pembelajaran kini terbentuk data digital yang bisa di decode (diuraikan) melaui perangkat.

A. Sistem

1. Definisi Sistem

Menurut Mulyadi (2015:5) dalam jurnal (Suwatalbessy, 2018) Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.

2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai ciri-ciri karakteristik yang terdapat pada sekumpulan elemen yang harus dipahami dalam megidentifikasi pembuatan sistem. Adapun

(3)

karakteristik sistem Menurut Jogiyanto (2014:3) dalam jurnal (Asahan, Ahmad, & Kisaran, 2017) yang dimaksud adalah sebagai berikut:

a. Batasan (Boundary)

Penggambaran dari suatu elemen/unsur mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang di luar sistem.

b. Lingkungan (Environment)

Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.

c. Masukan (Input)

Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.

d. Keluaran (Output)

Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan dilayar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.

e. Komponen (Components)

Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentranformasikan input menjadi bentuk setengah jadi ataupun output. Komponen ini bisa subsistem dari sebuah sistem.

(4)

Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi

g. Penyimpanan (Storage)

Area yang dikuasai dan digunakan untuk menyimpan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara komponen sistem yang memungkinkan komponen tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama.

3. Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Adapun klasifikasi sistem menurut (Yakub, 2014:4) dalam jurnal (Soediono, Mustofa, & Nuswantoro, 2014) diuraikan sebagai berikut:

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem abstrak

merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem telogi. Sedangkan sistem fisik diartikan sebagai sistem yang nampak secara fisik sehingga setiap mahluk dapat melihatnya, misalnya sistem komputer.

b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem tata surya, sistem galaksi, sistem 11 reproduksi dan lain-lain. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang dirancang oleh

(5)

manusia. Sistem buatan yang melibatkan interaksi manusia, misalnya sistem akuntansi, sistem informasi, dan lain-lain.

c. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

Sistem deterministik merupakan sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan, misalnya sistem komputer, adalah contoh sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem robabilistik merupakan sistem yang kondisi masa depanya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem manusia.

d. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

Sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Lebih sepesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem terotomasi, yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan beriteraksi dengan kontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakat modern. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya, misalnya sistem kebudayaan manusia. Sedangkan sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa danya campur tangan dari pihak luar. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar- benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).

(6)

4. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Fajarianto (2017) dalam jurnal (Imaniawan & Nur, 2019) Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolah transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan yang terdiri dari

a. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang berupa dokumen-dokumen dasar.

b. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

c. Blok Keluaran

Produk dari keluaran sistem informasi adlaah keluaran yang merupakan informasi yagn berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen serta semua pemakai sistem.

d. Blok Teknologi

Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menhasilkan dan mengirimkan keluaran dan membentuk pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Tekhnologi terdiri dari tiga bagian utama yaitu tekhnisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

(7)

e. Blok Basis Data Basis Data (database)

merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras computer digunakan perangkat untuk memanimpulasinya. Basis Data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management System). f. Blok Kendali

Banyak hal yang dapat merusak sistem Informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efesienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

B. Website/Program A. Website

Menurut Hidayat dalam jurnal (Sundari Jenie, 2016) “Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman - halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik bersifat statis maupun dinamis yang membentuk atu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing – masing dihubungkan dengan jaringan – jaringan halaman”.

1. Definisi Internet

Menurut Lani Sidharta dalam jurnal (Hendrianto Dani Eko, 2014) “Internet adalah gabungan dari singkatan dari Interconnected Network . Internet merupakan sebuah

(8)

system komunikasi yang mampu menghubungkan jaringan – jaringan komputer seluruh dunia”.Internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umu internet harus dipandang sebagai sumber daya informasi.Isi internet adalah informasi, dapat dibayangkan sebagai suatu database atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap.

2. Web Server

Menurut Jhonsen dalam jurnal (Rivai Dani Ainur dan Purnama Bambang Eko, 2014) “Web Server adalah tempat anda mendapatkan halaman web dan data yang berhubungan dengan website yang anda buat, sehingga data dapat diakses dan dilihat oleh orang lain”. Setiap perubahan kecil maupun besar akan diupload ke web server, baru setelah itu bias diperiksa apakah perubahan itu sudah sesuai yang diinginkan atau belum.

3. Web Browser

Menurut Abdulloh (2015:4) “Web Browser digunakan untuk menampilkan hasil website yang telah dibuat”. Web browser yang paling sering digunakan di antaranya Mozilla Firefox, Google Chrome dan Safari.Ketika pengujian web disarankan untuk menggunakan lebih dari satu web browser untuk memastikan desain website dapat tampil sempurna diberbagai web browser.

B. Program

Menurut Sujatmiko (2014:223) dalam jurnal (Marsudi, 2016) program adalah serangkaian petunjuk berupa perintah-perintah yang disusun sedemikian rupa melaksanakan suatu tugas yang akan dikerjakan oleh komputer.

(9)

1. Konsep Dasar Program

Menurut Sujatmiko (2014:223) dalam jurnal (Marsudi, 2016) Program adalah ekspresi pernyataan atau kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan pemograman, sehingga dapat dieksekusi oleh program.

2. Karakteristik Pembuatan Program

Menurut Sujatmiko (2014:223) dalam jurnal (Marsudi, 2016) Berikut ini adalah karakteristik pembuatan program :

a. Fungsionalitas Bahasa

Fungsionalitas lintas bahasa (Functionality Across Languages) bahasa pemrograman ini semuanya dapat membuat fungsionalitas yang sama dengan cara bagaimana bahasa yang diucapkan semuanya dapat mengekspresikan obje, frasa, dan juga emosi yang sama.

b. Sintaks dan Struktur

Sintaks dan struktur (Syntac and Structure) perintah dalam bahasa pemrograman dapat tumpang tindih seperti kata-kata dalam bahasa lisan tumpang tindih. Untuk menampilkan teks ke layar dalam Python atau Ruby anda menggunakan perintah cetak, seperti imprimer dan imprimir adalah kata kerja untuk “cetak” dalam bahasa Prancis dan Spanyol.

(10)

Umur Alami (Natural Lifespan) bahasa pemrograman ini lahir ketika seorang programer memikirkan cara baru atau lebih mudah untuk mengekspresikan konsep komputasi. Jika programer lain setuju, mereka mengadopsi bahasa untuk program mereka sendiri dan menyebar bahasa pemrograman. Namun, sama seperti Latin atau Arab, jika bahasa pemrograman tidak diadopsi oleh programer lain atau bahasa yang lebih baik, maka bahasa pemrograman perlahan-lahan mati karena kurang diguanakan. Terlepas dari kesamaan ini, bahasa pemrograman juga berbeda dari bahasa lisan dalam beberapa cara utama.

d. Pencipta Bahasa

Seorang pencipta (One Creator) tidak seperti bahasa lisan, bahasa pemrograman dapat dibuat oleh satu orang dalam waktu yang singkat, terkadang hanya dalam beberapa hari. Bahasa populer dengan pencipta tunggal termasuk JavaScript (Brenda Eich), Python (Guido Van Rossum), dan Ruby (Yukihiro Matsumoto).

e. Penulisan Bahasa

Ditulis dalam bahasa Inggris (Written In English) tidak seperti bahasa lisan (kecuali, tentu saja, bahasa Inggris) hampir semua bahasa pemrograman ditulis dalam bahasa Inggris . apakah mereka pemrograman dalam HTML, JavaSricpt, Python, atau programaer Ruby, Brasil, Prancis, atau Cina semuanya menggunakan kata kunci dan sintaksis bahasa Inggris yang sama dalam kode mereka. Ada beberapa bahasa pemrograman non-Inggris, seperti bahasa dalam bahasa Hindia atau Arab, tetapi tidak satu pun dari bahasa ini yang tersebar luas atau mainstream.

3. Bahasa Pemograman

(11)

Menurut Junaedi EP dalam jurnal (Rivai Dani Ainurdan Purnama Bambang Eko, 2014) “HTML (Hypertext Markup Language) adalah suatu format data yang digunakan untuk membuat dokumen hypertext yang dapat dieksekusi dari satu platform komputer ke platform komputer lainnya tanpa perlu melakukan suatu perubahan apapun dengan suatu alat tertentu”. HTML dapat dibaca oleh berbagai platform seperti :Windows, Linux, Macintosh. Kata Markup Language pada HTML menunjukan fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam skrip HTML dimana kita bisa mengatur judul, garis, table gambar dan lain – lain dengan perintah yang tlah ditentukan pada elemen HTML.

b. PHP (Hypertext Preprocesor)

Menurut Anastasia dalam jurnal (Kesuma Chandra dan Rahmawati Lucky, 2017) mengemukakan bahwa “PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah web dan bisa digunakan pada HTML”.

PHP atau yang memiliki kepanjangan PHP (Hypertext Preprocesor), merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis.PHP menyatu dengan kode HTML, HTML digunakan sebagai pembangun dan pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya, sehingga dengan adanya PHP tersebut, sebuah web akan sangan mudah di maintenance.

C. Basis Data

Menurut Rosa dan M. Shalahuddin dalam bukunya yang berjudul Rekayasa Perangkat Lunak (2015:43) menyimpulkan bahwa Sistem basis data adalah sistem

(12)

terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan.

1. MySQL

Menurut Peranginangin dalam jurnal (Rivai Dani Ainur dan Purnama Bambang Eka, 2014) “MySQL adalah suatu Relation Database Management System (RDBMS) yang mendukung database yang terdiri dari sekumpulan relasi atau table”. MySQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa pemrograman script untuk internet (PHP dan Perl).MySQL dan PHP dianggap sebagai pasangan software pembangun aplikasi web yang ideal.MySQL lebih sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, umumnya pengembangan aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman script PHP.

2. Xampp

Menurut Bunafit Nugroho dalam jurnal (Hendrianto Dani Eko, 2014) “XAMPP merupakan paket PHP berbasis open source yang dikembangan oleh sebuah komunikasi Open Source. Dengan menggunakan XAMPP kita tidak perlu lagi melakukan penginstalan program yang lain karena semua kebutuhan yang telah disediakan oleh XAMPP. Beberapa paket yang telah disediakan adalah Apache, Mysql, PHP Filezila, dan Phpmyadmin”.

3. Boostrap

Menurut Bunafit Nugroho dalam jurnal (Hendrianto Dani Eko, 2014) Boostrap adalah sebuah alat bantu untuk membuat sebuah tampilan halaman website yang dapat mempercepat pekerjaan seseorang pengembangan website atau pendesain halaman website”

(13)

D. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:28) model Software Development Life Cycle (SDLC) air terjun menyediakan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut di mulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung (support). Berikut gambar dari model air terjun (Waterfall) :

Sumber: Rossa dan Shalahuddin (2015:29)

Gambar II.1. Ilustrasi Model Waterfall Adapun tahap-tahapnya seperti berikut ini:

1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat di pahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk di dokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar

(14)

dapat di implementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu di dokumentasikan.

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi logic dan fungsional serta memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (Support) atau Pemeliharaan (Maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudaha da, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

3.2.Teori Pendukung

A. ERD (Entity Relationship Diagram) 1. Defini ERD

Menurut Jogiyanto dalam jurnal (Rohman et al., 2018) mengemukakan bahwa “Entity Relationship Diagram (ERD) adalah komponen – komponen himpunan

(15)

entitas dan himpunan relasi yang masing – masing dilengkapi dengan antribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang ditinjau”.

Sumber: dalam jurnal (Rohman et al., 2018)

Gambar II.2 ERD (Entity Relationship Diagram) 4. Komponen ERD

Komponen-komponen Entity Relationship Diagram (ERD) :

a. Entitas (Entity)

Entitas merupakan data inti yang akan disimpan, bakal tabel pada basis data, benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi komputer. Penamaan entitas biasanya lebih ke kata benda dan belum merupakan nama tabel.

b. Atribut (Attribute)

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan, biasanya berupa id. Kunci primer dapat

(16)

lebih dari satu kolom, asalkan kombinasi dari beberapa kolom tersebut dapat bersifat unik (berbeda tanpa ada yang sama).

c. Atribut Kunci Primer

Kunci primer dapat lebih dari satu kolom, asalkan kombinasi dari beberapa kolom tersebut dapat bersifat unik (berbeda tanpa ada yang sama).

d. Atribut Multinilai (Multivalue)

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki lebih dari satu.

e. Relasi (Relation)

Relasi yang menghubungkan antar entitas, biasanya di awali dengan kata kerja.

f. Asosiasi (Association)

Penghubung antara relasi dan entitas dimana di kedua ujungnya memiliki multiplicity. kemungkinan jumlah maksimum keterhubungan antara entitas satu dengan entitas yang lain disebut dengan kardinalitas. Misalkan ada kardinalitas 1 ke N atau sering disebut dengan one to many menghubungkan entitas A dan entitas B.

5. Definisi LRS

Menurut Kusrini dalam jurnal (Kesuma Chandradan Rahmawati Lucky,

2017) menjelaskan bahwa “LRS (Logical Record Structure) merupakan representasi dari struktur record – record pada tabel – tabel yang terbentuk dari diagram E-R”.

(17)

Maka perubahan yang terjadi adalah mengikuti aturan – aturan berikut ini : Setiap entitas akan diubah kebentuk kotak, sebuah atribut relasi disatukan dalam sebuah kotak bersama entitas jika hubungan yang terjadi pada diagram – ER 1:M (relasi bersatu dengan cardinality M) atau tingkat hubungan 1:1 (relasi bersatu dengan cardinality yang paling membutuhkan referensi), sebuah relasi dipisah dalam sebuah kotak tersendiri (menjadi entitas baru) jika tingkat hubungannya M:M (many to many) data memiliki foreign key sebagai primary key yang diambil dari kedua entitas yang sebelumnya saling berhubungan.

B. UML (Unified Modelling Language)

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2014:133), berpendapat bahwa UML (Unified Modeling Language) adalah Salah standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requerement, membuat analisa & desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorintasi objek.

Berdasarkan pendapat diatas maka dapat disimpulkan UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa pemodelan yang digunakan untuk merancang, mendokumentasikan sebuah sistem perangkat lunak.

1. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)

Menurut Rosa dan Shalahuddin, 2014:162 Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Perlu diperhatikan bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

2. Diagram Use-case (Use Case Diagram)

Menurut Rosa dan Shalahuddin, 2014:156 Use Case Diargam merupakan pemodelan untuk melakukan (behavior) sistem informai yang akan dibuat. Use case digunakan

(18)

untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

3. Diagram Kelas (Class Diagram)

Menurut Rosa dan Shalahuddin, 2014:146 Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.

4. Diagram Squence (Sequence Diagram)

MenurutRosa dan Shalahuddin,2014:165 Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui objekobjek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.

Gambar

Gambar II.1. Ilustrasi Model Waterfall Adapun tahap-tahapnya seperti berikut ini:
Gambar II.2 ERD (Entity Relationship Diagram)  4.  Komponen ERD

Referensi

Dokumen terkait

3.3.3 Bagi setiap kapal yang mempunyai satu atau lebih tingkap samping yang diletakkan sedemikian rupa sehingga persyaratan paragraf 3.3.1 akan berlaku

Dalam merancang sebuah produk meja dan kursi belajar yang inovatif dan unik, perlu adanya pemahaman terhadap desain-desain meja dan kursi belajar yang ada di

Hasil kajian juga mendapati faktor demografi yang berdasarkan diri pelajar, iaitu kaum (india), faktor aliran pendidikan menengah (vokasional), faktor taraf akademik (SPM/SPMV),

Berdasarkan hasil yang diperoleh, menunjukkan bahwa oosit yang termasuk pada kelompok 3 dan 2 memiliki kompetensi perkembangan yang lebih baik dalam mencapai maturasi inti

Mengingat pentingnya ball handling dalam meningkatkan keterampilan dasar bola voli, untuk itu sangat dibutuhkan bentuk latihan yang dapat meningkatkan kemampuan

Setelah Kerajaan Tumapel memiliki raja yang dipimpin oleh Ken Arok, Perang antara Kerajaan Kediri dengan Kerajaan Tumapel pun terjadi.. Perang antara kedua

Dalam hal ini peran fungsi dan tanggung jawab perawat psikiatri dalam meningkatkan derajat kesehatan jiwa, dalam kaitannya dengan menarik diri adalah

Botol yang keluar dari  filler   filler   dan  dan crowner  crowner   selanjutnya akan dibasuh dengan  selanjutnya akan dibasuh dengan air yang bertujuan untuk membersihkan