• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

76 BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Konsentrasi SSG sebagai penghancur memberikan pengaruh signifikan berupa peningkatan kerapuhan dan penurunan waktu larut. Konsentrasi gelatin sebagai pengikat memberikan pengaruh signifikan berupa peningkatan waktu larut. Interaksi konsentrasi SSG dan konsentrasi gelatin memberikan pengaruh signifikan berupa penurunan kerapuhan dan penurunan waktu larut.

2. Formula optimum soluble tablet povidone iodine yang diperoleh dengan program optimasi Design Expert yaitu formula dengan konsentrasi gelatin 0,331%, dan konsentrasi SSG 17,85% memberikan nilai kekerasan tablet 1,59 kp, kerapuhan tablet 0,295%, waktu larut 134,89 detik.

3. Formula optimum soluble tablet povidone iodine mempunyai daya antibakteri terhadap Streptococcus mutans dengan DHP rata-rata sebesar 11,39 mm.

5.2 Saran

Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan uji antimikroba dengan mikroba lain yang berada di dalam mulut seperti: Candida albicans dan Streptococcus pyogenes.

(2)

77

DAFTAR PUSTAKA

Akande, O. O., Alada, A.R.A., Aderinokun, G. A., Ige, A. O. 2004, Efficacy of Different Brands of Mouth Rinses on Oral Bacterial Load Count in healthy Adults, African Journal of Biomedical

Research, 7: 125-128.

Allen, L.V., Popovich, N.G and Ansel, H.C, 2013, Ansel Bentuk Sediaan

Farmasetis dan Sistem Penghantaran Obat Edisi Sembilan,

Diterjemahkan dari Bahasa Inggris oleh Lucia Hendriati dan Kuncoro Foe, EGC, Jakarta.

Anitasari, S., dan Rahayu, E. 2005, Hubungan Frekuensi Menyikat Gigi

dengan Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut Siswa Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Palaran Kotamadya Samarinda provinsi Kalimantan Timur, 38 (2).

Ansel, C. H., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi keempat, Penerjemah Farida Ibrahim. Universitas Indonesia Press, Jakarta. Ayudiarti, D.L., Suryati., Tazwir., Paranginangin, R, 2007, Pengaruh

Konsentrasi Gelatin Ikan Sebagai Bahan Pengikat Terhadap Kualitas dan Penerimaan Sirup, Jurnal perikanan, 9 (1).

Banker, G.S. and N.R. Anderson, 1986, ‘Tablet’, in: The Theory and

Practice of Industrial Pharmacy: Tablet, L. Lachman, H.A.

Lieberman, and J.L. Kanig (Eds.), 3rd ed., Lea and Febiger, Philadelphia.

Barei, A. O., Paye, M., Maibach, H. I., 2001. Handbook of Cosmetic

Science and Technology. Marcel Dekker Inc, New York.

Bassett, J., Denney, R. C., Jeffery, G. H., Mendham, J. 1994, Vogel’s of

(3)

78

Bidarisugma, B., Timur, S. P., Purnamasari, R., 2012. Antibodi Monoklonal

Streptococcus Mutans 1 (c) 67 kDa sebagai Imunisasi Pasif dalam Alternatif Pencegahan Karies Gigi secara Topikal, BIMKGI, 1 (1).

Bolton. S., 1990, Pharmaceutical Statistic: Pratical and Clinical

Applications, 2nd edition, Marcel Dekker, Inc., New York.

Brooks, G. F., Butel, J.S., Morse, S.A., 2001. Mikrobiologi Kedokteran,

edisi 22. Salemba Medika, Jakarta.

Carstensen, J.T., and Chan, P.C., 1977, Flow Rate And Repose Angles Of Wet Processed Granulations, Journal Pharmaceutical Science, 66. Departemen Kesehatan RI, 2014. Farmakope Indonesia Jillid V, Jakarta:

Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Dewangga, A. L., 2013, Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi

Non Polar Ekstrak Etanol Bawang Putih (Allium sativum L.) terhadap Bakteri Streptococcus mutans dan Pseudomonas aeruginosa serta Bioautografi, skripsi, Sarjana Farmasi, Universitas

Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Gronroos, L. 2000, Quantitative and Qualitative Characterization of

Mutans Streptococci in Saliva and in the Dentition. Institute of

Destistry, Finland.

Hadisoewignyo, L., dan A. Fudholi, 2013, Sediaan Solida, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Hugo, W.B., and Russell, A.D. 1987. Pharmaceutical Microbiology 4th ed.

Chichester: Blackwell Publishing.

Kidd E A M, Bechal S J. 1992. Dasar – Dasar Karies Penyakit dan

Penanggulangannya (Alih bahasa : Narlan Sumawinata dan Saffida

(4)

79

Kumar, K. J., Jayachandran. E., Hemant K. R. C., Gunashakaran. I., Ramesh. Y., Kalayan Babu. P., Pawan Narasimha. N., Venkatewarulu. A., Lakshmikanth Reddy. P., 2009, Application of Broad Spectrum Antiseptic Povidone Iodine as Powerfull Action: A Review, Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 1(2): 48-58.

Lachman, L., H.A. Lieberman dan J.L. Kanig, 1994, The Theory and

Practice of Industrial Pharmacy, 3rd Edition, Lea dan Febiger, Philadelphia.

Mervrayano, J., Rahmatini., Bahar, E, 2015, Perbandingan Efektivitas Obat Kumur yang Mengandung Chlorhexidine dengan Povidone Iodine terhadap Streptococcus mutans, Jurnal Kesehatan Andalas, 4 (1) Mitsui, T., 1993. New Cosmetic Science. Interscience Publishing, Tokyo. Oyanagia, T., Tagamia, J., Matin, K. 2013, Potential of Mouthwashes in

Disinfecting Cariogenic Bacteria and Biofilm Leading to Inhibiton of Caries, The Southern African Dental Technology Journal, 4 (2): 18-24.

Parrot, E.L., 1971, Pharmaceutical Technology Fundamental Pharmaceutics, 3rd ed., Burgess Publishing Company, Minneapolis.

Poucher, W. A., 1994. Perfumes, Cosmetics and Soap, Volume III. Chapman and Hall, London.

Putri, H. M., Herijulianti, E., Nurjannah, N. 2011, Ilmu Pencegahan

Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi, EGC,

(5)

80

Raharja, H. 2012,’ Perbandingan Efektivitas Klorheksidin Glukonat 0,2%

dengan Povidon Iodin 1% Sebagai Obat Kumur Antiseptik terhadap Penurunan Jumlah Koloni Mikroorganisme di Sekitar Rongga Mulut pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara’,

skripsi, Sarjana Kedokteran, Universitas Sumatra Utara, Medan. Rifdayani, N., Budiarti, L. Y., Carabelly, N. 2014, Perbandingan Efek

Bakterisidal Ekstrak Mengkudu (Morinda citrifolia Liin) 100% Dan

Povidone Iodine 1% Terhadap Streptococcus mutans IN VITRO, Dentino jurnal kedokteran gigi, 2 (1).

Riyadi, E., 2010, Efek Bakterisid Dari Berbagai Konsentrasi Minyak

Cengkeh Dalam Sediaan Obat Kumur Dengan Tween 80 Sebagai Surfaktan Terhadap Streptococcus Mutans dan Streptococcus Pyogenes, skripsi, Sarjana Farmasi, Universitas Katolik Widnya

Mandala, Surabaya.

Rowe, R., Sheskey, P.J, and Quinn M.E., 2009, Handbook of

Pharmaceutical Excipients, 6th ed, The Pharmaceutical Press, London.

Santoso, O., Wardani, A. P., Kusumasari, N., 2012, Pengaruh Larutan Ekstrak Siwak (Salvadora persica) terhadap Streptococcus mutans: Studi In Vitro dan In Vivo, Bagian Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Diponogoro, M med indos, 46 (3), Semarang.

Sinaredi, B. R., Pradopo, S., Wibowo, T. B., 2014, Daya antibakteri obat kumur chlorhexidine, povidone iodine, fluoride suplementasi zinc terhadap, Streptococcus mutans dan Porphyromonas gingivalis,

(6)

81

Siregar, Ch. J. P., 1992, Poses Validasi dan Manufaktur Sediaan tablet, In:Asyarie S., U. Mar’u, S. Badruzzaman (Eds), Prosiding Seminar

Validasidi Industri Farmasi, Jurusan Farmasi FMIPA ITB, Bandung.

Siregar, Ch. J. P., 2010, Teknologi Farmasi Sediaan Tablet: Dasar-dasar

Praktis, EGC, Bandung.

Suryana, 2010, Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Buku

Ajar Metodologi Penelitian, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Sweetman, S.C., 2009. Martidale The Complete Drug Reference 36th

edition. Pharmaceutical Press, London.

Talaro, K. P. and Talaro, A., 2002, Foundations in Microbiology, 4th ed. The McGraw Hill Co., USA.

The Departement of Health, 2009, British Pharmacopoeia, London.

USP Convention, 2005, United States Pharmacopeia 30 – National

Formulary 25, United States.

Victor, S. S. dan Inding, G., 2013, Pengaruh Peningkatan Konsentrasi Gelatin sebagai Bahan Pengikat Terhadap Kekerasan dan Kerapuhan Tablet Kunyah Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc. Var. Sunti

Valeton), Farmasains, 2 (1).

Voigt, R., 1995, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Terjemahan S. Noeronodan M. S. Reksohardiprojo, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Wan, A. K. L., Seow, W. K., Walsh, L. J., Bird, P. S. 2002, Comparison of five selective media for the growth and enumeration of

Streptococcus mutans, Australian Dental Journal, 47 (1).

Wells, J.T., 1988, Pharmaceutical Preformulation: The Physicochemical

Properties of Drug Substance, Ellis Howard, Ltd., Chester.

(7)

82

World Health Organization (WHO), 2012. Oral Health. Diakses pada 14 september,http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs318/en/inde x.html

Referensi

Dokumen terkait

1. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan efektifitas diantara sediaan obat kumur bebas alkohol yang mengandung cetylpyridinium chloride dalam menghambat Streptococcus

3 Untuk mengetahui adanya aktivitas antibakteri dari sediaan obat kumur yang mengandung ekstrak bunga lawang terhadap Staphylococcus aureus dan Streptococcus

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh konsentrasi Tween 80 5%, 6% dan 7% sebagai surfaktan terhadap efektivitas daya antibakteri minyak cengkeh 1% dalam sediaan

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh konsentrasi Tween 80 5%, 6% dan 7% sebagai surfaktan terhadap efektivitas daya antibakteri minyak cengkeh 1% dalam sediaan

Variasi kadar tween 80 berpengahur terhadap sifat fisik sediaan gargarisma (obat kumur) ekstrak biji buah pinang (A. catechu) yang dihasilkan. Semakin tinggi kadar tween 80

Dari hasil penelitian dapat disimpul- kan bahwa daya hambat terhadap pertum- buhan Streptococcus mutans dari sediaan obat kumur bebas alkohol yang mengan-

Tyastuti, R., 2012, Formulasi Sediaan Lipstik Ekstrak Metanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) Sebagai Zat Pewarna Beserta Uji Iritasi Primernya, Skripsi, Jurusan

Pada penelitian ini, ekstrak etanol herba kemangi dibuat dalam bentuk sediaan obat kumur, dan aktivitas antibakterinya dujikan terhadap Streptococcus mutans sebagai