BAB I. PENDAHULUAN BAB I. PENDAHULUAN 1.1
1.1 Latar Latar BelakangBelakang
Sulawesi Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki Sulawesi Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki beragam
beragam tempat tempat wisata wisata yang yang ditawarkan. ditawarkan. Potensi Potensi ini ini membuat membuat Sulawesi Sulawesi SelatanSelatan menjadi tempat incaran para wisatawan domestik maupun mancanegara. Pada menjadi tempat incaran para wisatawan domestik maupun mancanegara. Pada tahun 2015 jumlah wisatawan mancanegara mencapai 191.773 orang dan tahun 2015 jumlah wisatawan mancanegara mencapai 191.773 orang dan wisatawan domestik mencapai 7.128.826 orang. Hal ini tercatat pada BPS Sul-Sel wisatawan domestik mencapai 7.128.826 orang. Hal ini tercatat pada BPS Sul-Sel (Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan) tahun 2017. Potensi ini harus (Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan) tahun 2017. Potensi ini harus dipertahankan agar kedepannya wisata-wisata yang ada di Sulawesi Selatan dipertahankan agar kedepannya wisata-wisata yang ada di Sulawesi Selatan semakin dikenal oleh wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Maka dari itu semakin dikenal oleh wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Maka dari itu masyarakat Sulawesi Selatan harus berbenah diri untuk mehadapi hal terse
masyarakat Sulawesi Selatan harus berbenah diri untuk mehadapi hal terse but.but. Tidak perlu memandang jauh, salah satu contoh perkembangan yang Tidak perlu memandang jauh, salah satu contoh perkembangan yang dilakukan masyarakat adalah dengan menjual berbagai macam suvenir sebagai dilakukan masyarakat adalah dengan menjual berbagai macam suvenir sebagai salah satu
salah satu ciri khas ciri khas dari dari objek wisata yang objek wisata yang dikunjungi dikunjungi sebagai pengrajinsebagai pengrajin tradisional. Suvenir ini dapat menjadi pengingat wisatawan tentang keindahan tradisional. Suvenir ini dapat menjadi pengingat wisatawan tentang keindahan objek wisata yang telah dikunjungi. Di Sulawesi Selatan sendiri terdapat berbagai objek wisata yang telah dikunjungi. Di Sulawesi Selatan sendiri terdapat berbagai kerajinan tangan yang tidak kalah bagusnya dengan suvenir-suvenir yang ada di kerajinan tangan yang tidak kalah bagusnya dengan suvenir-suvenir yang ada di daerah lain di Indonesia.
daerah lain di Indonesia.
Dewasa ini, terdapat hal yang mempengaruhi keindahan objek wisata yaitu Dewasa ini, terdapat hal yang mempengaruhi keindahan objek wisata yaitu keadaan lingkungan Sulawesi Selatan itu sendiri, dimana terdapat banyak limbah keadaan lingkungan Sulawesi Selatan itu sendiri, dimana terdapat banyak limbah yang dibiarkan oleh masyarakat berserakan tidak terurus seperti eceng gondok. yang dibiarkan oleh masyarakat berserakan tidak terurus seperti eceng gondok. Eceng gondok adalah salah satu jenis tumbuhan air mengapung. Sekarang Eceng gondok adalah salah satu jenis tumbuhan air mengapung. Sekarang tanaman eceng gondok adalah gulma dan merusak lingkungan perairan tanaman eceng gondok adalah gulma dan merusak lingkungan perairan (Puspitasari dkk. 2012). Berbagai upaya dilakukan untuk memberantas tanaman (Puspitasari dkk. 2012). Berbagai upaya dilakukan untuk memberantas tanaman gulma perairan ini, namun tidak pernah berhasil karna tingkat pertumbuhan gulma perairan ini, namun tidak pernah berhasil karna tingkat pertumbuhan tanaman ini lebihcepat dari pembuangnnya (Koes, 2010). Dengan populasi yang tanaman ini lebihcepat dari pembuangnnya (Koes, 2010). Dengan populasi yang begitu melimpah dan pengendalianny
begitu melimpah dan pengendaliannya yang kurang maksimal maka eceng goa yang kurang maksimal maka eceng gondokndok harus dimanfaatkan (Ahmed, 2012). Eceng gondok adalah tanaman yang dapat harus dimanfaatkan (Ahmed, 2012). Eceng gondok adalah tanaman yang dapat dimanfaatkan menjadi berbagai kerajinan berupa sandal, tas, mebel dan suvenir dimanfaatkan menjadi berbagai kerajinan berupa sandal, tas, mebel dan suvenir yang memiliki nilai seni tinggi (Puspitasari dkk. 2012). Enceng gondk, suatu yang memiliki nilai seni tinggi (Puspitasari dkk. 2012). Enceng gondk, suatu gulma air yang mudah sekali tumbuh dan berkembang ternyata mempuyai gulma air yang mudah sekali tumbuh dan berkembang ternyata mempuyai kandunga serat elulosa cukup tinggi yaitu
kandunga serat elulosa cukup tinggi yaitu 60% (Putera. 2012).60% (Putera. 2012).
Hal tersebut mendorong kami sebagai mahasiwa dari sulawesiselatan Hal tersebut mendorong kami sebagai mahasiwa dari sulawesiselatan menciptakan jenis suvenir dengan memadukan dua aspek tersebut, namun dalam menciptakan jenis suvenir dengan memadukan dua aspek tersebut, namun dalam nuansa yang berbeda. Ia adalah suvenir dari eceng gondok yang khas dari nuansa yang berbeda. Ia adalah suvenir dari eceng gondok yang khas dari sulawesi selatan. Eceng gondok yang mulanya di biarkan oleh masyarakat sebagai sulawesi selatan. Eceng gondok yang mulanya di biarkan oleh masyarakat sebagai limbah, kini di kreasikan menjadi kerajinan-kerajinan khas dari sulawesi selatan. limbah, kini di kreasikan menjadi kerajinan-kerajinan khas dari sulawesi selatan. Peluang bisnis ini dapat menjanjikan karena selain dapat meningkatkan minat dari Peluang bisnis ini dapat menjanjikan karena selain dapat meningkatkan minat dari suatu objek wisata juga mengurangi limbah yang menjadi sebab penurunnya suatu objek wisata juga mengurangi limbah yang menjadi sebab penurunnya minat wisatawan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah kami paparkan di atas dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang dihadapi sebagai berikut:
1. Bagaimana cara mengkresiakan eceng gondok menjadi kreasi kerajinan tangan khas Sulawesi Selatan?
2. Bagaimana memasarkan produk sebagai produk yang unik, kreatif dan bernilai tinggi dan dapat menarik perhatian konsumen?
1.3 Tujuan Program
Tujuan pada kegiatan kewirausahaan ini adalah :
1. Menciptakan suvenir khas makassar dengan eceng gondok sebagai bahan utama pembutan kerajinan tangan.
2. Memasarkan produk sebagia produk yang unik, kreatif dan bernilai tinggi dan dapat menarik perhatian konsumen.
1.4 Luaran
1.4.1 Produk
Eceng gondok ini dibuat berbagai macam benda yang memnggambarkan budaya dari Sulawesi Selatan itu sendiri. Kami menciptakan suvenir yang membuat wisatawan mengetahui ciri khas dari Sulawesi Selatan. Untuk membuat suvenir ini lebih menarik dibuat berbagai macam bentuk seperti:
1. Miniatur rumah tongkonan 2. Songkok Bone
3. Miniatur pantai losari 4. Dll.
1.4.2 Artikel
Produk ini dapat dimasukkan dalam artikel ilmiah dan disertakan dalam seminar internasional.
1.5 Manfaat
1. Terciptanya usaha mandiri yang dapat memberikan keuntugan secara finansial.
2. Membuka lapangan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar sekaligus membantu eningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan memanfaatkan sumber day alam yang ada
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 Kondisi Umum Lingkungan
Sebagai langkah awal untuk beriwirausaha, hal yang pertama dilakukan adalah mengenali kondisi umum lingkungan dengan mengamati langsung lingkungan sekitar. Tujuan adalah mencari peluang usaha yang sekiranya bisa berkembang pesat di masaka akan datang.
Dari hasil pengamatan yang diperoleh bahwa wisatawan yang berkunjung kesuatu daerah wisata dimana terdapat objek wisata selalu ingin membawa pulang buah tangan. Hal ini dikarenakan wisatawan zaman sekarang ingin memamerkan atau membuktikan bahawa dia teah pulang dari suatu objek wisata di daerah ataupun di luar negeri.
2.2 Potensi Sumber Daya
Di Sulawesi Selatan khususnya kota Makassar terdapat kanal-kanal yang tidak terurus dan menjadi tempat pembuangan sampah masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Hal ini memungkinkan tumbuhnya tanaman eceng gondok semakin melimpah karena pertumbuhan tanaman ini akan semakin baik apabila hidup pada air yang dipenuhi limbah pertanian atau pabrik. Pembuatan suvenir memanfaatkan sifat serat eceng gondok yang kuat dengan kandungan kimianya yakni 60% selulosa, 8% hemiselulosa dan 17% lignin.
2.3 Analisis Ekonomi
Analisis ekonomi usaha dari produk ini meliputi analisis SWOT, diantaranya:
No. Faktor Analisis
1 Strenght
(Kelebihan)
1. Bahan baku mudah didapat
2. Lokasi usaha sangat strategis dengan keramaian
3. Harga yang ditawarkan terjangkau 4. Tidak mengandung bahan kimia 5. Produk yang dapat bertahan lama
2 Weakness
(Kelemahan)
Masyarakat beranggapan bahwa kerajinan tangan dari eceng gondok ini tidak bernilai harga jual tinggi
3 Opportunity (Peluang)
1. Produk ini dapat menjadi penghias rumah atau sebagai kolesi
2. Strategi pemasaran yakni lokasi dekat dengan objek wisata dan tempat keramaian
3. Dengan hal ini kita dapat meningkatkan minat wisatawan.
4 Threat (Ancaman)
1. Munculnya usaha-usaha sejenis yang menggunakan bahan dasar yang sama dengan mengembangkan pola yang bervariatif.
2. Masyarakat masih terbiasa dengan suvenir yang berbahan plastik dan bahan lainnya.
Tabel 2.1. Tabel Analisis Ekonomi 2.4 Break Even Point
Break Event Point (BEP) adalah titik dimana bisnis dianalisis untuk menentukan dan mencari jumalah barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi biaya-biaya yang timbul serta mendapat keuntungan atau profit.
pada produk ini, stiap suvenir dihargai Rp. 150.000,00/buah. Dalam sebulan menghasilkan 40 buah suvenir. Total biaya tetap atau fixed cost (FC) yang merupakan biaya peralatan penunjang dan biaya lain-lain Rp. 20.440.000,00. Total biaya variable atau variable cost (VC) yang merupakan biaya perjalanan sebesar Rp. 1.720.000.
a. Untuk BEP dalam unit adalah Biaya variabel unit (UV)
=
= . 1.720.000,00 40
= . 43.000,00/ℎ BEP dalam unit
= − = . 20.440.000,00 150.000,00 − . 43.000,00 = 141 b.
BAB III. METODE PELAKSANAAN 3.1 Pembuatan Suvenir Eceng Gondok
Dalam pembustan suvenir eceng gondok ini terdapat dua tahap yakni persiapan alat dan bahan serta proses pengolahan eceng gondok menjadi
suvenir
3.1.1 Persiapan alat dan bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan suvenir eceng gondok ini antara lain :
3.1.2 Proses Pengolahan 1. Pengumpulan
Enceng gondok hidup disepanjang sungai, dalam hal ini t im meminta jasa dari penduduk disekitar sungai untuk proses pengumpulannya. Atau dengan cara membeli pada penjual Eceng
Gondok. 2. Pencucian
Setelah Enceng gondok terkumpul dalam jumlah yang besar, langkah selanjutnya mencuci agar bersih dan menghilangkan bau tak sedap. Caranya cukup disemprot dengan air bersih dan dirontokkan kotorannya dengn cara dibanting-banting. Pencucian dilakukan dilokasi pengumpulan Enceng Gondok.
3. Pemisahan
Enceng Gondok dipilah-pilah antara daun dan tangkai dengan menggunakan gunting kain atau pisau.
4. Pengeringan
Setelah dipilah-pilah, maka Enceng Gondok mulai dikeringkan. Pengeringan dilakukan secara langsung dengan sinar matahari, namun ketika musim penghujan bisa menggunakan
pengering. Namun cara ini kurang efektif karna dapat mempengarungi kualitas dari enceng gondok berbeda jika dikeringkan secara alami.
5. Penganyaman
Membuat anyaman dari Eceng Gondok yang sudah kering, penganyaman ini bisa berupa lilitan kecil ataupun anyaman sedang. 6. Membuat pola
Membuat pola tas di kertas dengan menggunakan pensil dan penghapus dengan ukuran sesuai selera. Dari pola yang telah dibuat maka lembaran anyaman bisa digunting sesuai pola yang telah dibuat
7. Finishing
Anyaman Eceng Gondok digunting sesuai pola lalu dijahit. Selanjutnya anyaman bisa diwarnai dengan menggunakan cat minyak atau pernis. Jangan lupa ditambahkan pernak-pernik seperti kancing, mote, atau pita.
8. Pada tahap pemasaran
Tahap ini meliputi pencarian tempat-tempat yang dapat membantu memasarkan produk snack puli barbeque, misalnya warung, toko, swalayan, atau pasar yang dapat melakukan kerjasama dalam penjualan produk tersebut. Selain itu perlu adanya perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak agar program ini dapat berjalan dengan baik. Pada tahap evaluasi, kami akan melakukan evaluasi secara langsung. Kami akan melakukan kalkulasi / pennghitungan hasil dan keuntungan yang didapat serta mengevaluasi kinerja tim dan karyawan. Setelah melakukan evaluasi maka akan dilakukan penyusunan laporan oleh tim pelaksana kepada tim pemantau / evaluator dari pusat.
3.2 Strategi Usaha
Untuk melancarkan usaha kami, terdapat strategi yang akan kami lakukan, antara lain :
3.2.1 Lokasi Produksi
Lokasi produksi mulai dari pengolahan sampai penjualan bertempat di Jl. Durian, Gowa
Lokasi tersebut kami pilih dengan pertimbangan :
1. Lokasi tersebut dekat dengan kampus dan menjadi tempat lokasi terdekat dari salah satu onjek wisata yang ada di Sulawesi Selatan
3.2.2 Sasara Konsumen
Melihat wisatawan yang mengunjungi objek wisata menginginkan suvenir atau kerajinan tangan yang unik untuk dibawa
pulang sebagai oleh-oleh, kamipun sangat meyakini produk ini sangat cocok bagi wisatawan mancanegara dan domestik dan/atau bahkan masyarakat Sulawesi Selatan sendiri.
3.2.3 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang kami lakukan yakni :
1. Memperkenalkan suvenir ini pada konsumen dengan menjajalkan produk ini dekat objek wisata yang banyak orang kunjungi.
2. Menyebarluaskan iklan produk melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Line dan media sosial lainnya.
3. Mempromosikan lewat toko online terkenal seperti bukalapak.com, tokopedia.com, OLX.com, dan toko online
lainnya.
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Anggaran Biaya PKM-K
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang 2.155.000,00
2 Biaya habis pakai 1.150.000,00
3 Perjalanan 570.000,00
4 Lain-lain 8.325.000,00
Jumlah 12.200.000,00
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-K N
o Jenis Kegiatan
Waktu
Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan
Proposal 2
Survey lokasi usaha dan bahan baku
3
Pengadaan
peralatan dan bahan baku
4 Pembuatam produk 5 Mempromosikan produk 6 Pemasaran produk 7 Evaluasi kegiatan dan perkembangan usaha 8 Laporan pertanggungjawab an DAFTAR PUSTAKA
Ahmed, A. F., Moahmed A, Abdel Naby. 2012. Pretreatment and enzymic saccharification of water hyacinth cellulose. Carbohydrate Polymers.
Koes. 2010. Telaga Rawa Pening, Masyarakat Manyu biru, dan Eceng Gondok. 2012, from http://catatan_go_blog.blogspot.co/2010_08_01.archive.html. Diakses tanggal 18 Oktober 2017. Pukul 22:43 WITA.
Puspitasari, Nia Budi. Dkk. 2012. Strategi Pengembangan Usaha Kerajinan Enceng Gondok sebagao Produk Unggulan Kabupaten Semarang Menggunakan Analisis Rantai Nilai.
Putera, Rizky Dirga Harya. 2012. Ekstraksi Serat Selulosa Dari Tanaman Eceng Gondok ( Eichornia Crassipes) dengan Variasi Pelarut.
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota dan Dosen Pembimbing Biodata Ketua Pelaksana
B. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rizkyadi Muhammad Said 2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NIM D211 15 310
5 Tempat dan Tanggal
Lahir Palopo, 13 November 1996
6 E-mail rizkyadi131196@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP - / 082291506688 C. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi SDN KIP Bara-Baraya I SMPN 1 Noling SMAN 01 Unggulan Kamanre Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2011 2011-2014 D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) 2017
Makassar, 19 Oktober 2017 Pengusul
Rizkyadi Muhammad Said NIM. D211 15 310
E. Identitas Diri Anggota I
1 Nama Lengkap William Utomo Pitoyo 2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NIM D211 15 302
5 Tempat dan Tanggal
Lahir Kendari, 15 Agustus 1997
6 E-mail Williampitoyo0@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 089690575424 F. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi SDK Pelangi Kendari SMP ZION Makassar SMAK Rajawali Makassar Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015 G. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) 2017
Makassar, 19 Oktober 2017 Pengusul
Nama Anggota NIM. D
H. Identitas Diri Anggota II
1 Nama Lengkap Fadhlan Furqani 2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NIM D21115506
5 Tempat dan Tanggal
Lahir Ujung Pandang, 24 Oktober 1997
6 E-mail Furqani.fadhlan@gmail.com
I. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SD Muhammadiyah Tanah Grogot Pondok Pesantren modern Asy-syifa Balikpapan
SMAS Jakarta Islamic School
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015 J. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) 2017
Makassar, 19 Oktober 2017 Pengusul
Nama anggota NIM. D211
K. Identitas Diri Anggota III 1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP L. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus
M. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) 2017
Makassar, 19 Oktober 2017 Pengusul
Nama Anggota NIM. D211
N. Identitas Diri Anggota IV 1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin 3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP O. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi Jurusan - -Tahun Masuk-Lulus
P. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) 2017
Makassar, 19 Oktober 2017 Pengusul
Nama Anggota NIM. D221
Q. Identitas Diri Dosen Pembimbing 1 Nama Lengkap
3 Program Studi 4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP -R. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi Jurusan - -Tahun Masuk-Lulus
S. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) 2017
Makassar, 19 Oktober 2017 Pengusul
Nama dosen pembimbing NIP.
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang
No. Material Justifikasi Pemakaian Kuantitasi Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1 Gunting Mengunting bahan 3 buah 15.000,00 75.000,00 2 Pisau/ cutter Memotong
bahan 3 buah 8.000,00 24.000,00 3 Cetakan Mencetak produk 5 buah 120.000,00 600.000,00 4 Kuas Mengecat produk 3 buah 7.000,00 21.000,00 5 Bor Untuk melubangi 1 buah 750.000,00 750.000,00 6 Ember Mencuci bahan 3 buah 45.000,00 135.000,00 7 Gergaji Untuk memotong bahan 1 buah 60.000,00 60.000,00 8 Mesin jahit Untuk menjahit bahan 1 buah 550.000,00 550.000,00 SUB TOTAL 2.155.000,00
2. Bahan Habis Pakai
No. Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitasi Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1 Kertas HVS A4 Media cetak proposal 1 Rim 35.000,00 35.000,00 2 Buku administrasi Pencataan admistrasi 2 buah 12.000,00 24.000,00 3 Paku Memaku Bahan 1 kg 15.000,00 15.000,00 4 Resleting Resleting tas 100 buah 5.000,00 500.000,00 5 Pengawet Pengawet produk 2 botol 150.000,00 300.000,00 6 Lem Merekatkan bahan 10 botol 14.000,00 140.000,00
7 Cat minyak Mengecat
bahan 10 kaleng 13.000,00 130.000,00 8 Stick ice cream Penunjang
Produk 1 bungkus 6.000,00 6.000,00 9 Eceng Gondok Bahan utama produk 50 kg -SUB TOTAL 1.150.000 3. Perjalanan
No. Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitasi Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1 Perjalanan ke toko bahan Untuk pembelian bahan 8 kali 15.000,00 120.000,00 2 Perjalanan dari ke lokasi produksi Untuk pengirimn bahan 2 orang @ 5kali 15.000,00 150.000,00 3 Perjalanan ke lokasi penjualan Untuk memasarkan produk 2 orang @ 5 kali 15.000,00 150.000,00 4 Pengiriman produk Untuk mengirimkan produk 2 orang @ 5 kali 15.0000,00 150.000,00 SUB TOTAL 570.000,00 4. Lain-Lain
No. Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitasi Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1 Listrik Penggunaan dya listrik dalam proses produksi 5 bulan 150.000,00 650.000,00 2 Air Penggunaan air selama proses produksi 5 bulan 75.000,00 375.000,00 3 Kuota Internet Untuk mengakses 5 gigabyte 90.000,00 450.000,00
internet 4 pamflet Untuk memasarkan produk 200 lembar 2000,00 400.000,00 5 X- Banner Untuk memasarkan produk 3 buah 150.000,00 450.000,00 6 Spanduk Untuk memasarkan produk 5 buah 200.000,00 1.000.000,00 7 Sewa tempat Sebagai tempat usaha beroperasi 5 bulan 1.000.000,00 5.000.000,00 SUB TOTAL 8.325.000,00
Lampiram 3. Susnan organisasi tim pelaksana dan pembagian tugas
Studi Ilmu Waktu (jam/minggu)
1 Rizkyadi Muhammad Said Teknik Mesin Teknik Mesin Penyusunan proposal, pembuatan dan koordinator 2 3 4 5 6 SUB TOTAL