• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN RPP SIKLUS I DAN II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN RPP SIKLUS I DAN II"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

85

LAMPIRAN

I RPP SIKLUS I DAN II 86

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) PERTEMUAN 1-3 SIKLUS I Sekolah : SD Negeri 2 Kapuan Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas / Semester : V / II

Materi Pokok / Topik : Keputusan bersama Alokasi Waktu

: 6 x 35 menit ( 3 jam pelajaran)

A. Standar Kompetensi 4. Menghargai keputusan bersama B. Kompetensi Dasar 4.1 Mengenal

bentuk-bentuk keputusan bersama C. Indikator - Menjelaskan pengertian musyawarah - Menjelaskan azas dalam musyawarah - Menjelaskan bentuk keputusan bersama - Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan bersama D. Tujuan Pembelajaran

-Melalui penjelasan dengan contoh gambar dari guru tentang

(4)

musyawarah, siswa dapat menjelaskan pengertian musyawarah dengan benar

-Setelah guru menjelaskan tentang azas dalam musyawarah, siswa dapat mengidentifikasi dan menyebutkan nilai dasar yang terkandung dalam musyawarah

-Melalui penjelasan dari guru tentang jenis keputusan bersama, siswa dapat menyebutkan bentuk keputusan bersama

87

-Melalui penjelasan dengan contoh gambar dari guru tentang bentuk keputusan bersama, siswa dapat menjelaskan kembali bentuk keputusan bersama

-Setelah guru menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan bersama, siswa dapat mengidentifikasi dan menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan bersama

E. Materi Pembelajaran Menghargai dan Mentaati Keputusan Bersama A. Memahami Keputusan Bersama Keputusan bersama diperlukan dalam setiap organisasi. Setiap organisasi pasti terdapat perbedaan. Misalnya perbedaan pendapat, pikiran, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, dalam organisasi pasti ada usaha untuk mengatasi perbedaan. Untuk mengatasi perbedaan ini, ada aturan-aturan yang harus ditaati bersama. Salah satu cara untuk mengatasi perbedaan adalah dengan musyawarah. Musyawarah adalah pembahasan bersama dengan maksud mengambil keputusan atas suatu masalah. Musyawarah dilakukan untuk menetapkan keputusan bersama. Keputusan bersama adalah keputusan yang melibatkan semua orang yang berkepentingan. Keputusan bersama

melibatkan semua anggota organisasi. Keputusan bersama harus dilakukan karena dalam organisasi terdapat banyak orang. Dalam organisasi, kita tidak bisa menyerahkan keputusan kepada satu orang. Keputusan juga tidak boleh diserahkan kepada ketua organisasi saja. Semua warga organisasi harus terlibat dalam pengambilan keputusan.

88

Gambar 4.1 Semua pendapat harus didengarkan dan dihargai.

Ada beberapa nilai dasar yang harus diperhatikan dalam melakukan musyawarah. Beberapa nilai dasar tersebut antara lain: 1. Kebersamaan 2. Persamaan hak 3. Kebebasan mengemukakan pendapat 4. Penghargaan terhadap pendapat orang lain 5. Pelaksanaan hasil keputusan secara tanggung jawab. Kebersamaan dan tujuan bersama merupakan asal-usul organisasi. Tanpa adanya kebersamaam dan tujuan bersama, mustahil ada sebuah organisasi. Ketika mengadakan

musyawarah, nilai dasar ini tidak boleh ditinggalkan. Dalam musyawarah, seluruh peserta harus mendapat persamaan hak. Naksudnya seluruh peserta musyawarah diberi hak yang sama untuk mengemukakan pendapat. Mereka bebas mengemukakan ide. Maksud bebas adalah tidak mendapat paksaan dari orang lain. Ia bebas mengutarakan pendapatnya. Oleh karena itu, seluruh peserta musyawarah harus mendengarkan setiap orang yang sedang berpendapat. Setiap pendapat yang muncul harus dihargai.

(5)

89

Keputusan bersama harus mewadahi semua pendapat yang muncul. Keputusan bersama harus mewakili kepentingan seluruh anggota organisasi. Keputusan bersama haruslah menguntungkan semua pihak. Keputusan bersama harus menampilkan rasa keadilan. Keputusan bersama tidak bisa diputuskan oleh satu atau dua orang saja. Semua anggota yang memiliki kepentingan haruslah dilibatkan. BENTUK-BENTUK KEPUTUSAN BERSAMA Dalam mengambil keputusan bersama, ada banyak hal yang harus dilakukan. Terkadang apa yang akan diputuskan tidak diterima oleh anggota yang lain. Dengan demikian harus diambil suara terbanyak.Kadang-kadang dalam pengambilan keputusan tidak terlalu banyak masalah. Masing-masing menerima dengan baik, sehingga tidak perlu diambil dengan suara terbanyak. 1. Bentuk Keputusan Bersama Ada

dua bentuk keputusan bersama yang dilakukan dalam

bermusyawarah. Bentuk pertama adalah musyawarah mufakat dan yang kedua adalah pengambilan suara yang sering disebut voting. a. Musyawarah Mufakat Dalam mengambil suatu keputusan bersama, sering kali dilakukan secara musyawarah. Musyawarah merupakan salah satu bentuk penyelesaian masalah. Dalam musyawarah kadang dijumpai anggota musyawarah yang setuju dan ada juga yang tidak setuju. Dalam musyawarah diharapkan terjadi kesepakatan. Untuk itu, dalam sebuah musyawarah, seorang pemimpin rapat harus pandai-pandai mempengaruhi peserta

musyawarah supaya kesepakatan itu bisa disetujui. Musyawarah mufakat adalah berunding untuk menghasilkan keputusan yang disetujui bersama. Perbedaan pendapat dalam musyawarah adalah hal yang lumrah. Oleh karena itu perlu dikembangkan sikap menghormati pendapat atau keputusan orang lain.

90

b. Suara Terbanyak (Voting) Keputusan juga bisa dilakukan melalui voting, yaitu penentuan

keputusan yang didasarkan pada suara terbanyak. Voting biasanya muncul apabila kesepakatan itu belum bisa diputuskan secara musyawarah mufakat. Bisa juga keputusan voting itu sengaja dibuat. Dalam pemilihan pengurus kelas biasanya dilakukan dengan cara voting. Siapa yang mendapat suara terbanyak, itulah yang menjadi ketua kelas. Voting juga bisa dilakukan apabila dalam sebuah keputusan sulit diambil kesepakatan, akhirnya suara terbanyak itulah yang bisa dijadikan pedoman pengambilan keputusan. Voting adalah pengambilan keputusan melalui pemungutan suara dengan berdasar pada suara yang terbanyak. “Mari Diingat” Ada dua bentuk pengambilan keputusan, yaitu musyawarah mufakat dan pengambilan suara terbanyak (voting). Musyawarah mufakat artinya keputusan yang disetujui oleh seluruh peserta rapat. Dalam pengambilan suara terbanyak, suara yang sedikit harus mengikuti keputusan suara yang terbanyak. Dalam bermusyawarah, peserta musyawarah harus bersikap saling menghormati.  Karakter siswa yang diharapkan: Dapat

(6)

dipercaya, rasa hormat, perhatian, tekun, tanggung, jawab, berani, peduli, jujur dan kerja sama F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

-Pendekatan Kontekstual -Ceramah -Learning Community -Pengamatan -Tanya jawab -Penugasan 91 I.

Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 1

Tahap Aktivitas Guru Aktivitas Siswa  Salam, doa, absensi  Salam, berdoa, Awal  Apersepsi persiapan belajar “ Siapa yang  Menyimak dan pernah menjawab pertnyaan bermusyawarah? Coba sebutkan musyawarah dalam hal apa?”  Informasi Tujuan pembelajaran “ Pada pagi hari ini kita akan belajar tentang apa itu musyawarah dan azas dalam musyawarah.” Inti Eksplorasi  Melibatkan siswa  Menemukan dalam mencari informasi tentang informasi tentang pengertian pengertian musyawarah dan asas musyawarah dan dalam musyawarah asas dalam yang akan dipelajari musyawarah yang  Mendengarkan dan akan dipelajari memperhatikan  Guru menjelaskan penjelasan dari guru tentang pengertian  Mengamati gambar musyawarah musyawarah yang diperlihatkan guru  Guru menunjukkan contoh gambar  Siswa masuk musyawarah kedalam kelompok masing-masing  Membagi siswa menjadi 5 kelompok  Berdiskusi dengan kelompok mengidentifikasi Elaborasi  Meminta siswa nilai dasar yang berdiskusi untuk harus diperhatikan mencari nilai-nilai dalam musyawarah dasar yang harus dan

Waktu 10 menit 50 menit

92

(7)

termasuk kedalam contoh musyawarah  Mengarahkan siswa dalam diskusi  Meminta perwakilan kelompok melaporkan hasil diskusi

   

mengelompokkan gambar yang termasuk contoh musyawarah. Mengikuti petunjuk dari guru Melaporkan hasil diskusi secara bergantian Siswa yang lain memperhatikan dan menanggapi hasil diskusi kelompok yang sedang presentasi Membuat kesimpulan dari hasil pengetahuan yang didapat saat diskusi

 Menanggapi umpan Konfirmasi  Memberikan balik yang diberikan umpan balik dari oleh guru pengetahuan yang telah diperoleh  Menanyakan hal-hal siswa selama kerja yang belum kelompok dimengerti  Melakukan tertanya jawab tentang halhal yang belum diketahui siswa  Siswa dengan bimbingan guru membuat ringkasan 10 Akhir tentang materi yang sudah dipelajari menit  Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

93

Pertemuan 2 Tahap Awal Inti

Aktivitas Guru  Salam, doa, absensi  Apersepsi “ Siapa yang masih ingat pelajaran minggu lalu?”  Motivasi : materi ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari untuk menyelesaikan suatu

persoalan.  Informasi Tujuan pembelajaran “ Pada pagi hari ini kita akan belajar tentang bentuk-bentuk keputusan bersama dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan bersama.” Eksplorasi  Melibatkan siswa dalam mencari informasi tentang bentuk keputusan

bersama dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam keputusan bersama  Guru menjelaskan tentang bentuk keputusan bersama  Guru memberikan contoh gambar bentuk keputusan  Membagi siswa menjadi 5 kelompok

Elaborasi  Meminta siswa berdiskusi tentang halhal yang harus dperhatikan dalam mengambil keputusan bersama dan menyebutkan contoh bentuk keputusan bersama dalam kehidupan sehari-hari  Mengarahkan siswa

Aktivitas Siswa Waktu  Salam, berdoa, 10 persiapan belajar menit  Menyimak dan menjawab pertnyaan

50  Menemukan informasi menit tentang materi yang akan dipelajari  Mendengarkan dan

memperhatikan penjelasan dari guru  Mengamati gambar yang diberikan oleh guru  Membentuk kelompok dengan tertib

 Melakukan diskusi dan mengidentifikasi hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan bersama dan contoh bentuk keputusan bersama dalam kehidupan seharihari 94

dalam diskusi  Meminta perwakilan kelompok melaporkan hasil diskusi  Meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi dan pengamatannya tentang hal-hal yang harus dperhatikan dalam

(8)

mengambil keputusan bersama dan menyebutkan contoh bentuk keputusan bersama dalam kehidupan sehari-hari yang dilakukan dengan kelompok

Konfirmasi  Memberikan umpan balik dari pengetahuan yang telah diperoleh siswa selama kerja kelompok  Melakukan jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa Akhir

 Mengikuti petunjuk dari guru  Melaksanakan pengamatan di lingkungan sekitar 

Mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan bersama dan menyebutkan contoh bentuk keputusan bersama dalam

kehidupan sehari-hari  Siswa yang lain memperhatikan dan menanggapi pendapat kelompok yang presentasi  Siswa membuat kesimpulan dari hasil diskusi kelompok.  Menanggapi balik yang oleh guru

umpan diberikan

 Menanyakan hal-hal yang belum dimengerti  Siswa dengan bimbingan guru membuat ringkasan tentang 10 materi bentuk-bentuk keputusan bersama dan hal-hal yang menit harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan bersama.  Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Pertemuan 3 Tahap Awal

Aktivitas Guru  Salam, doa, absensi  Apersepsi “ Sudahkah kalian belajara untuk ulangan hari ini?”  Informasi Tujuan pembelajaran “ Pada pagi hari ini kita melakukan ulangan tentang materi yang sudah

Aktivitas Siswa Waktu  Salam, berdoa, 5 menit persiapan belajar  Menyimak dan menjawab pertnyaan

95

kita pelajari.”  Menjelaskan aturan dalam ulangan yang harus ditaati  Membagikan lembar soal kepada siswa

 Memperhatikan penjelasan dari guru tentang aturan yang harus ditaati saat mengerjakan soal ulangan  Siswa mengerjakan soal ulangan yang sudah dibagi  Guru dengan siswa mengoreksi hasil pekerjaan dan langsung mengumumkan nilai hasil ulangan

Inti Akhir 20 menit 10 menit

II. Sumber Belajar

-Bse Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas V ”Keputusan Bersama” (Setiati Widihastuti dkk 2008:77-80)

(9)

-Bse Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas V ”Keputusan Bersama” (Setiati Widihastuti dkk 2008:81-84; Najib, dkk 2008:105-111) -Teman -Internet -LKS -Gambar musyawarah -Pengalaman sehari-hari -Lingkungan sekitar

III. Penilaian Prosedur penilaian : 1. Evaluasi Proses (dilakukan selama KBM berlangsung) Jenis : Observasi

Bentuk : Pernyataan dengan jawaban ya / tidak Alat : Lembar Observasi

2. Evaluasi Hasil (setelah KBM berlangsung) Jenis : Tes tertulis

Bentuk

: Pilihan ganda Alat

: Tes 1 (terdiri dari lembar soal dan lembar jawab) 96

(10)

IV. Pedoman Penilaian V. Kunci Jawaban 1. C 6. B 11. A 16. C 2. B 7. B 12. D 17. D 3. D 8. A 13. C 18. D 4. A 9. B 14. A 19. C 5. C 10. C 15. B 20. C

Lampiran 1. Lembar kerja siswa (LKS) pertemuan 1 dan 2 2. Instrumen Penilaian Evaluasi Proses (Lembar Observasi aktivitas guru dan siswa dalam penerapan Teknik Learning Community) pertemuan 1 dan 2 3. Contoh gambar musyawarah 4. Soal evaluasi pembelajaran siklus I 97

Lampiran Lembar Kerja Siswa Pertemuan 1 Langkah-langkah diskusi 1. Kerjakan dikertas folio! 2. Carilah nilai-nilai dasar yang harus diperhatikan dalam musyawarah! 3. Amati gambar-gambar dibawah ini! 4. Pisahkan gambar-gambar yang menunjukkan keputusan bersama! 5. Diskusikan

(11)

dengan teman kelompokmu hasilnya dicatat pada lembar yang telahdisediakan!

Nama anggota kelompok: 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ... 98

Lembar Kerja Siswa Pertemuan 2 Nama Kelompok : 1. ... 2. ... 3. ... 4.

... 5. ... 6.

... Kerjakan di kertas folio! 1. Buatlah contoh-contoh keputusan melalui musyawarah mufakat! 2. Buatlah contoh-contoh keputusan yang dihasilkan melalui voting! 3. Diskusikan dengan kelompok hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam mengambil

keputusan bersama! 4. Diskusikan dengan kelompok apa perbedaan dari kedua bentuk pengambilan keputusan diatas!

99

Lampiran Instrumen Penilaian Proses Lembar Observasi Siswa dalam Penggunaan Learning Community No 1 2

Pernyataan Tidak

Mencatat penjelasn guru Mempunyai gairah dalam mengikuti proses pembelajaran. 3

Siswa dengan serius memperhatikan penjelasan guru. 4

Mendengarkan dan bergabung dengan kelompok myang telah dilakukan 5 6 7 8 9

Aktif bertanya dan membuat catatan. Berdiskusi dan bekerja sama dengan anggota kelompok Siswa saling membantu dalam diskusi kelompok. Merasa leluasa dalam belajar. Menyajikan dan

mendengarkan hasil diskusSiswa menghargai pendapat orang lain. Menunjukkan minat belajarnya dengan ikut aktif dalam diskusi Tidak canggung untuk bertanya kepada guru. Merasa lebih mudah menerima pelajaran PKn Tidak malu untuk menyampaikan pendapatnya Membuat kesimpulan dari hasil diskusi Antusias menjawab pertanyaan-pertanyaan yang guru berikan.

10 11 12 13 14 15 Ya

Instrumen Penilaian Proses Lembar Observasi Guru dalam Penggunaan Learning Community No Pernyataan 1 Menyampaikan materi 2 Apersepsi sesuai materi 3 4

(12)

Memotivasi siswa Menyampaikan tujuan pembelajaran 5 6 7 8 9

Membagi siswa menjadi kelompok yang homogen Membagi tugas yang harus di diskusikan siswa Menyampaikan petunjuk pelaksanaan diskusi Membimbing dan mengarahkan siswa dalam setiap diskusi Meminta perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi Membimbing siswa membuat kesimpulan hasil diskusi Melakukan tanya jawab tentang hal-hal yang belum dimengerti siswa 10 11

Ya Tidak 100

Lampiran Contoh gambar musyawarah 101

Lampiran Soal Evaluasi Pembelajaran Nama

:

No. Abs : Kelas :

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Hal yang harus menjadi syarat bagi keputusan bersama adalah.... a. Keputusan menguntungkan ketua organisasi b. Keputusan merupakan usulan ketua organisasi c. Keputusan mewadahi semua pendapat dan

kepentingan anggota organisasi d. Keputusan menguntungkan sebagian anggota dan merugikan sebagian anggota yang lain 2. Manakah nilai yang harus tercermin dalam keputusan bersama.... a. Permusuhan b. Kebersamaan c. Kekuasaan d. Pemaksaan kehendak 3. Keputusan bersama sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah organisasi. Berikut ini yang merupakan contoh persoalan yang dapat diciptakan dengan keputusan bersama adalah.... a. Edi kesulitan mengerjakan PR karena kurang belajar b. Monita sering terlambat ke sekolah karena kesulitan bangun pagi c. Joni kesulitan menyelesaikan ulangan karena lebih suka bermain daripada belajar d. Kampung Ani tidak aman karena warga malas meronda 4. Dalam kehidupan bersama kita harus memerhatikan kepentingan ….

102

a. Bersama b. Perseorangan c. Sosial d. Negara 5. Di bawah ini yang bukan merupakan nilai dasar yang harus diperhatikan dalam musyawarah adalah .... a. Persatuan b. Kesatuan c. Pelaksanaan hasil keputusan tidak tanggung jawab d. kebersamaan 6. Dua cara mengambil keputusan bersama adalah .... a. Deklarasi dan musyawarah untuk mufakat b. Musyawarah untuk mufakat dan voting c. Voting dan deklarasi d. Aklamasi dan demokrasi 7. Keuntungan cara pemungutan suara untuk menentukan

(13)

keputusan bersama antara lain .... a. Bisa dilakukan dengan cara curang b. Bisa menyelesaikan persoalan yang tidak dapat diselesaikan dengan musyawarah untuk mufakat c. Suara yang menang bisa memaksakan kehendak kepada suara yang kalah d. Yang menang bisa mengejek yang kalah 8. Dalam lingkungan sekolah, keputusan yang menyangkut peraturan dan tata tertib sekolah harus dipatuhi oleh …. a. Seluruh warga sekolah b. Siswa c. Kepala sekolah d. Karyawan sekolah 103

9. Musyawarah adalah membahas secara bersama-sama suatu masalah untuk mencapai .... a. Keinginan b. Mufakat c. Penguatan suara d. Pertandingan suara 10. Keputusan bersama sangat diperlukan dalam setiap .... a. Musyawarah b. Kerjasama c. Organisasi d. Kesepakatan 11.

Keputusan yang melibatkan semua orang yang berkepentingan. Hal tersebut merupakan pengertian dari .... a. Keputusan bersama b. Musyawarah c. Perjanjian d. Aklamasi 12. Dalam musyawarah seluruh peserta harus mendapat persamaan hak. Yang dimaksud persamaan hak dalam musyawarah adalah .... a. Hak untuk hidup b. Hak untuk mendapat pendidikan c. Hak untuk menolak pendapat d. Hak untuk mengemukakan pendapat 13. Musyawarah dikatakan mencapai mufakat apabila .... a. Ketua organisasi sudah menyetujui keputusan b. Satu orang tidak sepakat c. Satu pendapat disepakati d. Semua anggota tidak menyatakan setuju

104

14. Di bawah ini hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum voting dilakukan adalah .... a. Musyawarah untuk mufakat belum membuahkan hasil b. Menunggu keputusan dari ketua c. Hanya satu orang yang menyetujui d. Keputusan bersama tidak disepakati oleh ketua 15. Persetujuan secara lisan dari seluruh anggota kelompok disebut .... a. Perjanjian b. Aklamasi c. Kesepakatan d. Persetujuan 16. Dalam musyawarah kita harus menghargai dan menghormati .... a. Kepala negara b. Kedaulatan negara c. Pendapat orang laun d. Perintah atasan 17. Keputusan yang diambil dalam sebuah pengambilan keputusan wajib dilaksanakan dengan penuh …. a. Rasa perikemanusiaan b. Gotong royong c. Kekeluargaan d. Rasa tanggung jawab 18. Hal-hal yang tidak harus diperhatikan saat pengambilan keputusan adalah …. a. Hasil keputusan bersama harus bermanfaat b. Hasil keputusan bersama harus sesuai dan menghormati hak asasi manusia c. Hasil keputusan bersama harus

berdasarkan asas kekeluargaan d. Sesuai kepentingan pribadi 19. Setiap peserta rapat atau musyawarah mempunyai hak untuk …. a. Menolak pendapat

105 106

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) PERTEMUAN 1-3 SIKLUS II Sekolah : SD Negeri 2 Kapuan Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas / Semester : V / II

(14)

Materi Pokok / Topik : Keputusan bersama Alokasi Waktu

: 6 x 35 menit ( 3 jam pelajaran)

A. Standar Kompetensi Menghargai keputusan bersama B. Kompetensi Dasar 4.2 Mematuhi Keputusan Bersama C. Indikator - Menjelaskan cara mematuhi keputusan bersama - Menjelaskan cara melaksanakan keputusan bersama Memberi contoh pelaksanaan keputusan bersama Menjelaskan manfaat mematuhi keputusan bersama D. Tujuan Pembelajaran

-Setelah siswa mengetahui tentang bentuk-bentuk keputusan bersama, siswa dapat menjelaskan cara mematuhi keputusan bersama

-Setelah guru menjelaskan cara melaksanakan keputusan bersama, siswa dapat menguraikan cara melaksanakan keputusan bersama

-Setelah siswa mengerti tentang macam-macam keputusan bersama yang ada dilingkungn sekitar, siswa dapat menyebutkan contoh pelaksanaan keputusan bersama dalam kehidupan sehari-hari

-Setelah guru menjelaskan tentang cara mematuhi keputusan bersama, siswa dapat menjelaskan manfaat mematuhi keputusan bersama

 Karakter siswa yang diharapkan: Dapat dipercaya, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggung, jawab, berani, peduli, jujur dan kerja sama.

107

E. Materi Pembelajaran Menerima dan Mematuhi Keputusan Bersama Setiap keputusan yang sudah diputuskan melalui musyawarah, harus ditaati bersama. Selain itu kita juga harus menerima,

mematuhi dan melaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Setiap keputusan itu memiliki tujuan untuk kepentingan bersama. Keputusan yang dibuat melalui musyawarah bertujuan agar tercipta ketertiban, ketentraman, dan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Keputusan yang tidak

dijalankan dengan baik akan berakibat buruk bagi diri sendiri dan orang lain. Keputusan bersama dapat dicapai setelah

masalah-masalam yang dimusyawarahkan dapat dicapai mufakat. Dalam melaksanakan keputusan bersama, ada asas-asas yang harus dijunjung tinggi. Asas-asas tersebut antara lain asa kekeluargaan dan gotong royong. Dalam pengambilan keputusan Tidak ada pembedaan antara anggota dan pengurus. Dengan begitu, keadilan ditegakkan. Tidak ada anggota yang merasa dirugikan. Semua

melaksanakan kewajiban yang sama. Semua juga mendapatkan hak yang seimbang. 1. Menerima Hasil Keputusan Bersama Berikut ini adalah beberapa cara menerima hasil keputusan bersama,

(15)

yaitu: a. Semua pihak mengutamakan kepentingan bersama daripada

kepentingan pribadi dan golongan. b. Semua pihak memahami dengan baik masalah yang

dimusyawarahkan. c. Semua pihak menghargai dan menghormati perbedaan pendapat. d. Semua pihak harus menerima dan terbuka setiap kritik, usulan, dan saran. e. Semua pihak harus menyadari bahwa keputusan yang dihasilkan adalah keputusan yang terbaik demi kepentingan bersama. f. Semua pihak harus mampu menahan diri agar tidak memaksakan kehendak, bila pendapatnya tidak diterima. 2. Melaksanakan Hasil Keputusan Bersama Setelah semua pihak dapat menerima

keputusan bersama, langkah selanjutnya adalah melaksanakan keputusan bersama tersebut. Hasil

108

keputusan bersama dilaksanakan dengan ikhlas dalam kehidupan seharihari. Melaksanakan keputusan dengan ikhlas berarti melaksanakan keputusan dengan hati bersih dan jujur. Dalam melaksanakan hasil keputusan bersama tidak boleh dengan rasa benci atau dendam. Karena keputusan tersebut adalah untuk kepentingan bersama. Jadi, dalam melaksanakan hasil keputusan bersama ada hal-hal

yang harus

diperhatikan oleh semua pihak yaitu: a. Hasil keputusan bersama harus dilaksanakan dengan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia. b. Hasil

keputusan bersama harua dilaksanakan dan dapat

dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa. c. Hasil keputusan bersama harus dilaksanakan dengan memerhatikan nilai-nilai kebenaran dan keadilan. Melaksanakan keputusan bersama secara kekeluargaaan mempunyai beberapa manfaat. Beberapa manfaat tersebut antara lain sebagai berikut. 1.

(16)

Semua anggota merasa memiliki kedudukan yang sama. 2.

Terciptanya keadilan antaranggota. 3.

Setiap anggota melaksanakan keputusan bersama dilandasi rasa tanggung jawab.

Pelaksanaan hasil keputusan bersama dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam lingkungan sekolah, keluarha, dan masyarakat. a. Dalam lingkungan keluarga Keputusan menyangkut tugas tiap anggota keluarga. Setiap anggota keluarga dengan ikhlas melaksanakan tugas yang menjadi bagiannya, seperti tugas menyapu lantai, mencuci piring, membersihkan kaca, dan sebagainya.

109

Gambar Kerja bakti membersihkan rumah yang setiap anggota keluarga mempunyai tugas masing-masing. b. Dalam lingkungan sekolah Keputusan bersama terlihat dalam pelaksanaan tata tertib sekolah. Misalnya setiap siswa memakai seragam sekolah, guru mengajar dengan sungguh-sunggung, belajar dengan penuh disiplin, dan sebagainya.

Gambar Siswa berpakaian seragam sekolah merupakan bentuk mematuhi keputusan bersama. c. Dalam lingkungan masyarakat Keputusan menyangkut peraturan mengikat seluruh warga

masyarakat. Di lingkungan masyarakat biasanya ada kepala desa, lurah, rukan warga (RW), rukun tetangga (RT), dan pemuka masyarakat. Mereka biasanya

memimpin musyawarah menghasilkan keputusan dilaksanakan oleh bersama masyarakat. antarwarga. yang harus Misalnya Musyawarah diterima

(17)

keputusan dan untuk

melaksanakan gotong-royong membersihkan lingkungan, menjaga 110

keamanan lingkungan dengan ronda malam bergiliran, dan berbagi tugas sosial yang lain.

Gambar Melakukan gotong royong dengan ikhlas merupakan bentuk mematuhi keputusan bersama. 3. Hambatan-Hambatan dalam Mematuhi Keputusan Bersama Hambatan dalam upaya mematuhi keputusan bersama datang dari dalam dan luar diri kita. Dibawah ini adalah hambatan yang terjadi dalam upaya mematuhi keputusan bersama antara lain: a. Hambatan dari dalam yaitu hambatan yang berasal dari peserta musyawarah itu sendiri, seperti: 1) Tidak tertampungnya keinginan atau pendapat peserta. 2) Peserta musyawarah merasa ingin menang sendiri. 3) Peserta musyawarah mementingkan kepentingan kelompok tanpa menghiraukan kepentingan bersama. 4) Peserta musyawarah bersikap tidak mau tahu dalam setiap pembahasan masalah. 5) Peserta musyawarah yang tidak mau menerima kritik dan saran dari orang lain. b. Hambatan dari luar yaitu hambatan yang berasal dari luar kelompok musyawarah, seperti: 1) Menghasut dan mempengaruhi hasil keputusanyang telah diambil. 2) Meniru dan mencontoh hasil keputusan kelompok lain tanpa izin. 111

3) Mempengaruhi pihak-pihak lain dalam pengambilan keputusan. 4. Bentuk-bentuk sikap dan perilaku yang tidak mematuhi keputusan bersama, antara lain: a. Melanggar keputusan dengan cara tidak mau melaksanakan isi keputusan. b. Lari dari tanggung jawab yang harus dipikulnya. c.

Memprovokasi orang lain untuk tidak melaksanakan hasil keputusan. d. Mensabotase hasil keputusan dengan cara yang licik. Bentuk-bentuk perilaku diatas akan berakibat pada hancurnya keputusan yang telah disepakati bersama dan rusaknya persatuan dan kesatuan di antara pihak-pihak yang mengadakan keputusan. Sikap tercela diatas juga bisa memicu terjadinya konflik berkepanjangan. Oleh karena itu sewajarnyalah kita sebagai manusia wajib menghargai dan menghormati segala hasil keputusan dengan mematuhi dan melaksanakan hasil keputusan itu dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas. 5. Akibat-Akibat Tidak Mematuhi Keputusan Bersama Setiap pengambilan dan pelaksanaan keputusan bersama selalu diwarnai oleh pihak yang setuju atau tidak setuju. Pihak yang tidak setuju dalam upaya mematuhi keputusan bersama menimbulkan beberapa akibay, antara lain: a. Merasa bersalah b. Dikucilkan dari kelompok c. Tidak dipercaya orang lain d. Sanksi atau teguran dari kelompok lain e. Pemecatan dari keanggotaan kelompok tertentu f. Dipidana penjara atau harus mengganti kerugian. Dengan menerima dan menaati keputusan bersama, kita telah mengamalkan Pancasila. Tepatnya, kita telah mengamalkan sila keempat Pancasila. Sila keempat tersebut berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”.

112

Dalam sila tersebut, terkandung beberapa nilai yang harus kita amalkan. Berikut ini nilai-nilai sila keempat Pancasila: 1.

Setiap warga Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. 2.

(18)

Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain. 3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. 4.

Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat keke luargaan. 5.

Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah. 6.

Menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah dengan penuh tanggung jawab. 7.

Musyawarah mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan 8.

Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur 9.

Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa

10. Keputusan tersebut menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia 11. Keputusan tersebut mencakup nilai-nilai kebenaran dan keadilan 12. Keputusan bersama mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama 13. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang

dipercaya untuk melaksanakan musyawarah. F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran - Pendekatan Kontekstual

-Tanya Jawab

(19)

-Ceramah -Learning Community -Pengamatan 113 I. Penugasan

Langkahlangkah Pembelajaran Pertemuan I 1. Kegiatan Awal -Salam pembuka, berdoa dan absensi

-Guru mengecek kesiapan siswa

-Apersepsi : “Siapa yang masih ingat pelajaran minggu lalu?”

-Guru bertanya jawab dengan siswa tentang pengalaman menerima peraturan yang ditetapkan oleh orang tua

-Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi

-Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang cara mematuhi keputusan bersama

-Guru menjelaskan tentang cara mematuhi keputusan bersama

-Guru menceritakan contoh kasus tentang cara menerima hasil keputusan bersama

(20)

-Siswa mendengarkan contoh kasus yang diceritakn guru

-Guru mengarahkan siswa untuk menjawab pertanyaan dan mengarahkan siswa yg lain untuk menanggapi jawaban teman

-Guru membagi siswa kedalam kelompok yang homogen

-Guru meminta siswa berdiskusi tentang cara melaksanakan keputusan bersama b. Elaborasi

-Siswa berkelompok untuk mendiskusikan tentang cara menerima hasil keputusan bersama dan cara melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari

-Siswa yang sudah menyelesaikan diskusi diminta untuk

mempresentasikan hasil pengetahuan baru yang didapat dari diskusi kelompok 114

-Siswa lain mendengarkan dan memberikan tanggapan dari jawaban kelompok yang sedang presentasi

-Siswa membuat kesimpulan dari pengetahuan yang didapatnya dari diskusi kelompok c. Konfirmasi

(21)

-Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami siswa

-Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman yang terjadi saat diskusi berlangsung

-Guru memberikan penguatan kepada siswa 3. Kegiatan Akhir

-Siswa dengan bimbingan guru membuat ringkasan menyangkut materi yang sudah dipelajari

-Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

-Guru mengakhiri pembelajaran Pertemuan II 1. Kegiatan Awal -Salam pembuka, berdoa dan absensi

-Guru mengecek kesiapan siswa

-Apersepsi : Guru bertanya jawab dengan siswa tentang pengalaman menerima peraturan yang ditetapkan oleh orang tua

-Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi

-Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari

-Guru menunjukkan gambar musyawarah

(22)

b. Elaborasi

-Guru membagi siswa kedalam kelompok 115

-Siswa berkelompok sesuai dengan kelompoknya

-Masing-masing kelompok diberi tugas untuk mendiskusikan tentang manfaat melaksanakan hasil keputusan bersama dan mencari contoh pelaksanaan hasil keputusan bersama dalam lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat

-Siswa lain mendengarkan dan memberikan tanggapan dari jawaban kelompok yang sedang presentasi

-Siswa membuat kesimpulan dari pengetahuan yang didapatnya dari diskusi kelompok c. Konfirmasi

-Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami siswa

-Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman yang terjadi saat diskusi berlangsung

-Guru memberikan penguatan kepada siswa 3. Kegiatan Akhir

-Siswa dengan bimbingan guru membuat ringkasan menyangkut materi yang sudah dipelajari

-Guru mengakhiri pembelajaran Pertemuan III 1. Kegiatan Awal -Salam, doa, dan absensi

(23)

-Guru bersama dengan siswa merapikan tempat duduk

-Apersepsi: Sudahkah kalian belajara untuk ulangan hari ini?

-Informasi Tujuan pembelajaran “ Pada pagi hari ini kita melakukan ulangan tentang materi yang sudah kita pelajari.”

2. Kegiatan Inti

-Guru menjelaskan aturan dalam ulangan yang harus ditaati oleh siswa

-Siswa memperhatikan penjelasan dari guru tentang aturan yang harus ditaati saat mengerjakan soal ulangan

116

-Guru membagikan lembar soal kepada siswa

-Siswa mengerjakan soal ulangan yang telah dibagikan 3. Kegiatan Akhir

-Guru dengan siswa mengoreksi hasil pekerjaan dan langsung mengumumkan nilai hasil ulangan II. Sumber Belajar

-Bse Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas V -Gambar musyawarah -Internet -LKS

(24)

-Pengalaman sehari-hari

-Lingkungan sekitar

III. Penilaian Prosedur penilaian: 1. Evaluasi Proses (dilakukan selama KBM berlangsung) Jenis : Observasi

Bentuk

: Pernyataan dengan jawaban ya / tidak Alat

: Lembar Observasi

2. Evaluasi Hasil (setelah KBM berlangsung) Jenis : Tes tertulis

Bentuk

: Pilihan ganda Alat

: Tes Evaluasi Siklus I

Lampiran 1. Lembar kerja siswa (LKS) pertemuan 2 2. Instrumen Penilaian Proses (Lembar

Observasi aktivitas guru dan siswa dalam penerapan Teknik Learning Community) pertemuan 1 dan 2 3. Contoh gambar hasil keputusan bersama dalam kehidupan sehari-hari 4. Soal evaluasi

pembelajaran siklus II 117

Lampiran Lembar Kerja Siswa Pertemuan 1 Isilah tabel di bawah ini ! No 1

2 3 4 5

Kejadian Dalam musyawarah temanmu mengusulkan agar belajar kelompok dilaksanakan pada hari Minggu pagi. Padahal ada temanmu yang beragama Nasrani. Pada hari libur seluruh keluargamu

(25)

akan berkunjung ke rumah nenek selama tiga hari. Kebetulan pada hari itu disekolah ada acara berkemah Kamu disuruh menggantikan ayah bekerja bhakti di lingkungan RT karena ayah sedang sakit Kamu ditunjuk untuk mewakili sekolahm mengikuti lomba siswa berprestasi tingkat kecamatan Keputusan rapat kelas yang diambil tidak sesuai dengan usulanmu

Nama Kelompok 1……….. 2……….. 3……….. 4……….. 5………..

Sikapmu 118

Lembar Kerja Siswa Pertemuan 2 Nama Kelompok : 1. ... 2. ... 3. ... 4.

... 5. ... 6.

... Langkah-langkah diskusi a. Kerjakan dikertas folio b. Diskusikan dengan kelompok kamu manfaat melaksanakan hasil keputusan bersama dan mencari

contoh pelaksanaan hasil keputusan

bersama dalam lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. 119

Lampiran Instrumen Penilaian Proses Lembar Observasi Siswa dalam Penggunaan Learning Community No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Pernyataan Mencatat penjelasn guru Mempunyai gairah dalam mengikuti proses pembelajaran. Ya

Tidak

Siswa dengan serius memperhatikan penjelasan guru. Mendengarkan dan bergabung dengan kelompok myang telah dilakukan Aktif bertanya dan membuat catatan. Berdiskusi dan bekerja sama dengan anggota kelompok Siswa saling membantu dalam diskusi kelompok. Merasa leluasa dalam belajar. Menyajikan dan mendengarkan hasil diskusSiswa menghargai pendapat orang lain. Menunjukkan minat belajarnya dengan ikut aktif dalam diskusi Tidak canggung untuk bertanya kepada guru. Merasa lebih mudah menerima pelajaran PKn Tidak malu untuk menyampaikan pendapatnya Membuat kesimpulan dari hasil diskusi Antusias menjawab pertanyaan-pertanyaan yang guru berikan.

Instrumen Penilaian Proses Lembar Observasi Guru dalam Penggunaan Learning Community No 1 2 Pernyataan Menyampaikan materi Apersepsi sesuai materi

3

Memotivasi siswa 4

(26)

Menyampaikan tujuan pembelajaran 5 6 7 8 9

Membagi siswa menjadi kelompok yang homogen Membagi tugas yang harus di diskusikan siswa Menyampaikan petunjuk pelaksanaan diskusi Membimbing dan mengarahkan siswa dalam setiap diskusi Meminta perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi

10 11

Membimbing siswa membuat kesimpulan hasil diskusi Melakukan tanya jawab tentang hal-hal yang belum dimengerti siswa

Ya Tidak 120

Lampiran Contoh Gambar Pelaksanaan Hasil Keputusan Bersama 121

Lampiran Soal Evaluasi Pembelajaran Nama :

Kelas :

No. Abs :

A. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling tepat! 1. Contoh keputusan bersama di

masyarakat adalah .... a. Mengadakan kunjungan belajar b. Mengatur jadwal belajar c. Mengadakan kerja bakti d. Memilih makanan di kantin sekolah 2. Di bawah ini yang bukan merupakan tindakan-tindakan yang merugikan dalam pelaksanaan hasil keputusan bersama adalah .... a. Lari dari hasil musyawarah b. Membujuk orang lain untuk tidak melaksanakan keputusan c. Mampu

mengendalikan diri saat musyawarah d. Mensabotase hasil keputusan musyawarah 3. Sikap apabila pendapat kita ditolak dalam musyawarah adalah .... a. Menerima karena ada usulan yang lebih baik b. Menolak hasil rapat yang sudah disepakati c. Keluar dari rapat karena usulan tidak diterima d. Tidak mengikuti rapat berikutnya 4. Pendapat orang lain harus didengarkan dan .... a.

Dipermasalahkan b. Dibiarkan c. Diperhitungkan d. Dipertimbangkan 5. Hasil keputusan bersama harus .... a. Diterima dan diabaikan b. Dicatat dan diumumkan c. Dihargai dan diabaikan d. Diterima dan dijalankan

122

(27)

oleh hikmat

kebijaksanaan dalam

permusyawaratan

/perwakilan” adalah .... a. Memaksakan kehendak kepada orang lain b. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain c. Keputusan tersebut tidak mencakup nilai-nilai kebenaran dan keadilan d.

Kuputasan yang diambil tidak dapat dipertanggung jawabkan 7. Di bawah ini yang merupakan asas-asas yang harus di junjung tinggi dalam melakukan keputusan bersama adalah .... a. Asas gotong royong dan kekeluargaan b. Asas gotong royong dan kebersamaan c. Asas kekeluargaan dan kebersamaan hak d. Asas kekeluargaan dan keberhasilan 8. Memahami keputusan bersama merupakan hal yang bersifat .... a. Wajib b. Buruk c. Tercela d. Tidak perlu 9. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam manfaat melaksanakan keputusan bersama secara kekeluargaan adalah .... a. Semua anggota memiliki kedudukan yang sama b. Tidak terciptanya keadilan antar anggota c. Setiap anggota melaksanakan keputusan bersama dilandasi rasa tangging jawab d. Terciptanya keadilan antar anggota 10. Mutia telah ditetapkan menjadi ketua kelas lima. Itulah hasil keputusan bersama murid kelas lima. Pada saat pemilihan, Toro tidak memilih Mutia. Bagalmana sikap yang mesti diambil Toro? .... a. Menolak Mutia sebagai ketua, karena Mutia bukan pilihan Toro

123

b. Mengacuhkan Mutia, sebab Mutia dianggapnya tidak akan bisa menjadi ketua kelas yang baik c. Menerima Mutia sebagai ketua dengan rendah hati dan penuh tanggung jawab d. Terpaksa

menerima Mutia daripada dibenci oleh teman-teman sekelas yang mendukung Mutia 11. Sikap kita terhadap keputusan bersama adalah .... a. Menyerahkan pelaksanaannya pada pengurus organisasi b. Melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab c. Mengabaikan dan mengacuhkannya d. Melaksanakannya dengan setengah hati 12. Dibawah ini yang merupakan cara menerima hasil keputusan bersama adalah .... a. Semua pihak menghargai dan menghormati perbedaan pendapat b. Semua pihak memiliki kedudukan yang sama c. Semua pihak mendapatkan keadilan dalam

menyampaikan pendapat d. Semua pihak melaksanakan hasil keputusan bersama 13. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan hasil keputusan bersama adalah .... a. Hasil keputusan tidak menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia b. Hasil keputusan bersama tidak dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab c. Hasil

keputusan bersama harus

dilaksanakan dengan

memperhatikan nilai-nilai kebenaran dan keadilan d. Hasil keputusan bersama menguntungkan sekelompok orang 14. Apabila ada teman yang mengajukan usul dalam musyawarah, sikap kita

(28)

adalah .... a. Menghormati b. Menertawakan 124

c. Mengacuhkan d. Menyindir 15. Dimas gembira sebab Mutia yang didukungnya berhasil menjadi ketua kelas. Ia tentu akan mendukung Mutia dalam menjalankan tugasnya. Bagaimana sebaiknya sikap Dimas terhadap teman-teman yang tidak memilih Mutia .... a. Mengejek mereka karena jago yang mereka dukung kalah b. Mengacuhkan mereka sebab Dimas tidak membutuhkan mereka c. Menjauhi mereka karena mereka pasti tidak akan mendukung tugas-tugas Mutia sebagai ketua kelas d. Menghormati dan berusaha mengajak mereka untuk mendukung tugas-tugas Mutia 16. Hal-hal yang tidak harus diperhatikan saat mengambil keputusan adalah .... a. Hasil keputusan bersama harus bermanfaat b. Hasil keputusan bersama harus sesuai dan menghormati hak asasi manusia c. Sesuai dengan kepentingan sekelompok orang d. Hasil keputusan bersama harus berdasarkan kepada asas keadilan 17. Dibawah ini yang merupakan manfaat mematuhi keputusan bersama adalah .... a. Tidak ada keadilan antaranggota b. Semua anggota merasa memiliki kedudukan yang sama c. Setiap anggota tidak melaksanakan keputusan bersama dengan tanggung jawab d. Akan terjadi persaingan setiap anggota 18. Dibawah ini yang merupakan contoh pelaksanaan hasil

keputusan bersama adalah .... b. Melaksanakan ronda sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan c. Tidak memakai seragam lengkap saat pelaksanaan upacara d. Tidak mengikuti kerjabakti

dilingkungan sekitar 125

e. Tidak melaksanakan tugas rumah 19. Hal-hal yang tidak harus diperhatikan saat melaksanakan hasil keputusan bersama adalah .... a. Hasil keputusan bersama harus dilakukan dengan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia. b. Hasil

keputusan bersama harus dilakukan dan dapat

dipertanggungjawabkan secara moral. c. Hasil keputusan bersama tidak dilaksanakan dengan ikhlas. d. Hasil keputusan bersama harus dilaksanakan dengan

(29)

memperhatikan nilai-nilai kemenaran dan keadilan. 20. Hasil keputusan bersama dilakukan dengan ikhlas dalam kehidupan sehari-hari. Melaksanakan keputusan bersama dengan ikhlas berarti .... a. Melaksanakan hasil keputusan dengan sesuka hati. b. Melaksanakan hasil keputusan dengan tidak jujur. c. Melaksanakan hasil keputusan dengan dengan rasa benci. d. Melaksanakan hasil keputusan dengan hati bersih dan jujur

IV. Pedoman Penilaian

V. Kunci Jawaban 1. C 2. A 3. C 4. A 5. D 6. C 7. B 8. A 9. C 10. D 11. B 12. C 13. A 14. D 15. D 16. B 17. A 18. A 19. B 20. C

126 127

LAMPIRAN

II DAFTAR PRESENSI SIKLUS I DAN II 128

129 130

LAMPIRAN

III SURAT IJIN PENELITIAN 131

132

LAMPIRAN

IV SURAT IZIN UJI COBA INSTRUMEN 133

134

LAMPIRAN

V SURAT KETERANGAN SUDAH MELAKUKAN PENELITIAN DI SD NEGERI 2 KAPUAN CEPU 135

136

(30)

VI SURAT KETERANGAN SUDAH MELAKUKAN UJI COBA INSTRUMEN PENELITIAN DI SD NEGERI 1 KAPUAN CEPU

137 138

LAMPIRAN

VII ANGKET MINAT BELAJAR SISWA PADA SIKLUS I DAN II 139

140 141

LAMPIRAN

VIII Lembar Observasi Guru Dan Siswa Dalam Penerapan Teknik Learning Community Pada Pertemuan 1-2 Siklus I

142 143 144

LAMPIRAN

IX Lembar Observasi Guru Dan Siswa Dalam PenerapanTeknik Learning Community Pada Pertemuan 1-2 Siklus II

145 146 147

LAMPIRAN

X Daftar Nilai Siklus I Dan Siklus II 148

149 150

LAMPIRAN XI DAFTAR PEROLEHAN SKOR ANGKET MINAT BELAJAR PKn SISWA KELAS V SIKLUS I DAN II

(31)

151 152 153 LAMPIRAN XII Dokumentasi 154

Guru sedang Memberi Pengarahan Pada Setiap Kelompok Guru Sedang Mengecek Pekerjaan Siswa

155

Guru Sedang Mengawasi Jalannya Diskusi Pada Tiap Kelompok Siswa Sedang Berdiskusi Dengan Kelompok

156

Siswa Sedang Berdiskusi Dengan Kelompok

Siswa Sedang Mempresentasikan Hasil Diskusi Kelompok 157

Siswa Sedang Mencari Informasi Dari Guru Yang Ada Di Kantor Tentang Materi Yang Sedang Mereka Pelajara

(32)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dalam proses modulasi ini besarnya frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan ada atau tidak adanya sinyal informasi digital.. FSK merupakan metode modulasi yang

Aerofood Indonesia Jakarta diketahui bahwa permasalahan adanya kinerja karyawan yang belum optimal yang terjadi di perusahaan ini disebabkan oleh faktor pelatihan yang

a) Bank dan nasabah harus melakukan akad murabahah yang bebas riba. b) Barang yang diperjualbelikan tidak diharamkan oleh syariah Islam. c) Bank membiayai sebagian

[r]

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ( 1 ) korelasi antara lingkungan sosial tempat tinggal siswa dan lingkungan sosial sekolah siswa dengan prestasi belajar fisika, ( 2

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Swasta, Peraturan Menteri

Hitung pendapatan porsi anggota dan porsi BMT untuk tiap jenis simpanan sesuai dengan nisbah bagi hasil yang telah ditetapkan dengan rumus:.. Untuk anggota : G=DxE