• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA HIPERTENSI DENGAN DAN TANPA DIABETES MELLITUS LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERBEDAAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA HIPERTENSI DENGAN DAN TANPA DIABETES MELLITUS LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA

HIPERTENSI DENGAN DAN TANPA DIABETES MELLITUS

LAPORAN HASIL

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Strata-1 Kedokteran Umum

ASHARI ADI ABIMANTRANA 22010112130062

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO 2016

(2)
(3)

iii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama Mahasiswa : Ashari Adi Abimantrana NIM : 22010112130062

Program Studi : Program Pendidikan Sarjana Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Judul KTI : Pengaruh Status DM terhadap Fungsi Kognitif pada

Lansia Hipertensi

Dengan ini menyatakan bahwa:

1) KTI ini ditulis sendiri tulisan asli saya sediri tanpa bantuan orang lain selain pembimbing dan narasumber yang diketahui oleh pembimbing. 2) KTI ini sebagian atau seluruhnya belum pernah dipublikasi dalam bentuk

artikel ataupun tugas ilmiah lain di Universitas Diponegoro maupun di perguruan tinggi lain.

3) Dalam KTI ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis orang lain kecuali secara tertulis dicantumkan sebagai rujukan dalam naskah dan tercantum pada daftar kepustakaan.

Semarang, 27 Juni 2016

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat arena atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Kami menyadari sangatlah sulit bagi kami untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sejak penyusunan proposal sampai dengan terselesaikannya laporan hasil Karya Tulis Ilmiah ini. Bersama ini kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Rektor Universitas Diponegoro Semarang, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk menimba ilmu di Universitas Diponegoro.

2. Dekan Fakultas Kedokteran UNDIP, Prof. Dr. dr. Tri Nur Kristina, DMM., M.Kes. yang telah memberikan sarana dan prasarana kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan lancar. 3. Dr. Charles Limantoro, Sp.PD-KKV, FINASIM dan dr. Yosef Purwoko,

M.Kes., Sp.PD. selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing kami dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

4. Dr. Andreas Arie Setiawan, Sp.PD-KKV selaku ketua penguji dan dr. Sefri Noventi Sofia, Sp.JP., FIHA selaku penguji yang telah memberikan saran dan arahan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

5. Orang tua saya, Hariyadi Wijayanta dan Ayem Takarina, serta adik saya yang senantiasa memberikan dukungan moral maupun material.

6. Rekan penelitian saya, Mutiara Chairsabella dan Bellakusuma N., yang selalu memberikan dukungan dan berjuang bersama dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

(5)

v

7. Danti Meirani, yang selalu memberikan semangat, bantuan baik tenaga maupun moral, dan setia mendampingi. Naafi R., Ahmad Mustofa, dan Ernandy A. yang telah memberikan arahan dan nasehat dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini.

8. Sahabat-sahabat saya, Nova Nasikhatussoraya, Fauzia Astari, dan Dwi Khoirriyani yang telah memberikan ilmu, inspirasi dan bantuan sejak penyusunan proposal hingga selesainya Karya Tulis Ilmiah ini, serta Maladica, khususnya angkatan Rhyticeros cassidix yang selalu terbuka saat saya membutuhkan bantuan.

9. Perekam medis dan perawat yang membantu peneliti saat melakukan penelitian di RS. Dr. Kariadi Semarang.

10. Serta pihak lain yang tidak mungkin kami sebutkan satu-persatu atas bantuannya secara langsung maupun tidak langsung sehingga Karya Tulis ini dapat terselesaikan dengan baik

Akhir kata, kami berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Semarang, 20 Juni 2016

(6)

vi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

DAFTAR SINGKATAN ... xii

ABSTRAK ... xiv ABSTRACT ... xv BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Permasalahan Penelitian ... 3 1.2.1 Permasalahan Khusus ... 3 1.2.2 Permasalahan Umum ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 3 1.3.1 Tujuan Umum ... 3 1.3.2 Tujuan Khusus ... 3 1.4 Manfaat Penelitian ... 4 1.5 Keaslian Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Hipertensi ... 6

2.1.1 Definisi ... 6

2.1.2 Klasifikasi ... 6

2.1.3 Tanda dan Gejala ... 7

2.1.4 Faktor Risiko ... 8

(7)

vii

2.2 Diabetes Mellitus ... 9

2.2.1 Definisi dan Diagnosis ... 9

2.2.2 Klasifikasi ... 10

2.2.3 Faktor Risiko ... 10

2.2.4 Komorbiditas Hipertensi dan Diabetes Mellitus ... 11

2.2.5 Komplikasi Diabetes Mellitus terhadap Fungsi Kognitif ... 12

2.3 Fungsi Kognitif ... 14

2.3.1 Definisi ... 14

2.3.2 Fisiologi Yang Berhubungan dengan Fungsi Kognitif ... 16

2.3.3 Faktor Yang Mempengaruhi Fungsi Kognitif ... 17

2.3.4 Gangguan Fungsi Kognitif ... 22

2.3.5 Skrining Fungsi Kognitif ... 24

2.4 Lansia ... 25

2.4.1 Perubahan Sistem Tubuh Terkait Proses Menua ... 25

2.5 Kerangka Teori ... 28

2.6 Kerangka Konsep ... 29

2.7 Hipotesis ... 29

2.7.1 Hipotesis Mayor ... 29

2.7.2 Hipotesis Minor ... 29

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

3.1 Ruang Lingkup Penelitian ... 30

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 30

3.3 Jenis dan Rancangan Penelitian ... 30

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian ... 30

3.4.1 Populasi Target ... 30 3.4.2 Populasi Terjangkau ... 30 3.4.3 Sampel Penelitian ... 31 3.4.3.1 Kriteria Inklusi ... 31 3.4.3.2 Kriteria Eksklusi ... 31 3.4.4 Metode Sampling ... 32 3.4.5 Besar Sampel ... 32

(8)

viii 3.5 Variabel Penelitian ... 33 3.5.1 Variabel Bebas ... 33 3.5.2 Variabel Terikat ... 33 3.5.3 Variabel Perancu ... 33 3.6 Definisi Operasional ... 33

3.7 Cara Pengumpulan Data ... 34

3.7.1 Alat ... 34 3.7.2 Jenis Data ... 34 3.7.3 Cara Kerja ... 34 3.8 Alur Penelitian ... 35 3.9 Analisis Statistik ... 36 3.10 Etika Penelitian ... 36 3.11 Jadwal Penelitian ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 38

4.1 Karakteristik Subjek Penelitian ... 38

4.2 Pemeriksaan Fungsi Kognitif ... 41

4.2.1 Perbedaan Skor MoCA pada kelompok DM dan non DM ... 41

4.2.2 Pemeriksaan Domain Fungsi Kognitif ... 42

4.3 Analisis Variabel Perancu ... 44

BAB V PEMBAHASAN ... 45

5.1 Hubungan Antara Status DM dengan Skor MoCA pada Lansia Hipertensi ... 45

5.2 Hubungan Antara Variabel Perancu dengan Skor MoCA pada Lansia Hipertensi ... 48

5.3 Keterbatasan Penelitian ... 49

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan ... 50

6.2 Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 52

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Penelitian sebelumnya ... 4

Tabel 2. Klasifikasi hipertensi menurut JNC 7 ... 6

Tabel 3. Definisi Operasional ... 33

Tabel 4. Jadwal penelitian ... 37

Tabel 5. Karakteristik subjek ... 40

Tabel 6. Pemeriksaan perbedaan skor MoCA ... 41

Tabel 7. Pemeriksaan domain fungsi kognitif ... 43

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Alur patogenesis Amyloid β ... 24

Gambar 2. Kerangka teori ... 28

Gambar 3. Kerangka Konsep ... 29

Gambar 4. Alur penelitian ... 35

Gambar 5. Rerata skor MoCA pada kedua kelompok ... 42

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Ethical Clearance ... 58

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian ... 59

Lampiran 3. Informed Consent ... 60

Lampiran 4. Spreadsheet data ... 62

Lampiran 5. Hasil analisis ... 63

Lampiran 6. Kuesioner ... 71

Lampiran 7. Dokumentasi penelitian ... 72

(12)

xii

DAFTAR SINGKATAN

Aβ : Amyloid β

ACE : Angiotensin Converting Enzyme

AGE : Advanced Products of Glycation

APP : Amyloid Precursor Protein

AT : Angiotensin

DM : Diabetes Melitus

DNA : Deoxyribo Nucleatic Acid

FEV1 : Forced Expiratory Volume in 1 second

FVC : Forced Vital Capacity

GDP : Gula Darah Puasa

HAP : Hiperglikemia Akut Postprandial HbA1C : Glycated Hemoglobin

HDL : High Density Lipoprotein

IDE : Insulin Degrading Enzyme

IGF : Insulin-like Growth Factor

JNC 7 : Seventh Report of The Joint National Committee of Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure

LOAD : Late Onset Alzheimer’s Disease LPR : Lipoprotein Related Protein

MCI : Mild Cognitive Impairment

MMSE : Mini Mental State Exam

MoCA-Ina : Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia NE : Norepinephrine

NF : Nuclear Factor

Perkeni : Persatuan Endokrinologi Indonesia

RAGE : ReceptorforAdvanced Products of Glycation

(13)

xiii

SRAA : Sistem Renin Angiotensin Aldosteron TGF : Transforming Growth Factor

TGT : Toleransi Glukosa Terganggu TTGO : Tes Toleransi Glukosa Oral WHI : White Matter Disease

(14)

xiv ABSTRAK

Latar Belakang: Diabetes mellitus dapat memperburuk gangguan fungsi kognitif melalui mekanisme vaskular dan non vaskular.

Tujuan: Menilai perbedaan fungsi kognitif pada lansia hipertensi dengan diabetes mellitus dan tanpa diabetes mellitus

Metode: Jenis penelitian adalah penelitian observasional dengan desain belah lintang. dilaksanakan di poliklinik penyakit dalam dan instalasi rawat jalan geriatri RSUP Dr. Kariadi Semarang pada bulan Maret sampai bulan Mei 2016. Subjek penelitian adalah pasien lansia rawat jalan geriatri dan penyakit dalam dengan hipertensi (n=30). Subjek kemudian dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan status diabetes mellitusnya. Status diabetes mellitus dan hipertensi diketahui dari catatan medik rawat jalan, sedangkan fungsi kognitif diukur dengan kuesioner Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia (MoCA-Ina).

Hasil: Hasil pemeriksaan fungsi kognitif yang dilakukan pada 30 subjek didapatkan rerata 23,80±2,27 pada kelompok lansia hipertensi tanpa DM dan 21,80±2,24 pada kelompok lansia hipertensi dengan DM (p=0,022). Domain kognitif yang terganggu pada kelompok lansia hipertensi dengan DM bila dibandingkan dengan kelompok hipertensi

tanpa DM adalah domain delayed recall (p=0,009). Semua domain kognitif pada

kelompok hipertensi tanpa DM lebih baik bila dibandingkan dengan kelompok hipertensi dengan DM.

Kesimpulan: Diabetes mellitus memperburuk fungsi kognitif, khususnya domain

delayed recall pada lansia hipertensi.

(15)

xv ABSTRACT

Background: Diabetes mellitus is known as a worsening factor for cognitive function by means of vascular and non-vascular mechanisms.

Aim: To compare cognitive function between diabetic and non-diabetic subject in elderly hypertensive patients.

Method: This research was an observational study using cross sectional design on outpatient of geriatric and internal medicine clinic of RS. Dr. Kariadi Semarang from March until May 2016. Subjects were beyond 60 years old and had hypertension diagnosis on their medical records (n=30). Subjects were divided by 2 groups based on their diabetic status. Hypertension and diabetes mellitus information was obtained from medical record. Cognitive function was measured by Montreal Cognitive Assessment Indonesian version (MoCA-Ina). Data was analyzed using independent T test.

Result: All 30 subjects were included (male: 19, female: 11) and their MoCA scores were analyzed. Mean score of non-diabetic group was 23,80±2,27 whereas mean score of diabetic group was 21,80±2,24 and statistically significant (p=0,022). Cognitive domain that was impaired on diabetic group was delayed recall (p=0,009) compared to non-diabetic group. All cognitive domains were better on non-non-diabetic group compared to diabetic group.

Conclusion: Diabetes mellitus is a worsening factor for cognitive function in elderly hypertensive patients, especially for delayed recall domain.

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah dan berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Hubungan

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena atas karunia dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini, Penulisan Karya

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini yang

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini. Penulisan Karya Tulis

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Perbedaan

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat, rahmat serta lindunga-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah

iv KATA PENGANTAR Puji dan syukur peneliti haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya peneliti dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul