• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ept

No. 99/03/6172/Th. XI, 1 Maret 2017

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

KOTA SINGKAWANG BULAN FEBRUARI 2017 SEBESAR 0,19 PERSEN

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (deflasi/inflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Mulai April 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang

BPS KOTA SINGKAWANG

Pada bulan Februari 2017 terjadi inflasi sebesar 0,19 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 127,99. Dua kota di Provinsi Kalimantan Barat, yaitu Kota Pontianak dan Kota Singkawang sama-sama mengalami inflasi. Di bulan Februari ini, Kota Pontianak mengalami inflasi sebesar 0,36 persen dengan IHK sebesar 137,74.

Inflasi bulan ini terjadi karena kenaikan indeks pada 4 (empat) jenis kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada 3 (tiga) jenis kelompok pengeluaran. Kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,35 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,99 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,49 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,02 persen. Kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,53 persen; kelompok sandang sebesar 0,09 persen; dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen.

Laju inflasi tahun kalender Februari 2017 sebesar 1,95 persen.

Inflasi ”Year on Year” (Februari 2017 terhadap Februari 2016) Kota Singkawang sebesar 4,18 persen.

(2)

Berita Resmi Statistik Kota Singkawang No. 99/03/6172/Th. XI, 1 Maret 2017 2

dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya.

SBH 2012 dilaksanakan di 82 kota, yang terdiri dari 33 ibukota provinsi dan 49 kota besar lainnya. Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota baru. Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan total sampel seIndonesia sebanyak 13.608 Blok Sensus dan total sampel rumahtangga sebanyak 136.080. SBH 2012 dilaksanakan secara triwulanan selama tahun 2012 sehingga setiap triwulan terdapat 34.020 sampel rumahtangga.

Dari tujuh kelompok pengeluaran yang tercakup dalam IHK Kota Singkawang, terjadi kenaikan indeks pada 4 (empat) jenis kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada 3 (tiga) jenis kelompok pengeluaran. Kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,35 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,99 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,49 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,02 persen. Kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,53 persen; kelompok sandang sebesar 0,09 persen; dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen.

Kenaikan harga beberapa komoditi yang memberikan sumbangan inflasi Kota Singkawang antara lain tarif listrik, tarif pulsa ponsel, nasi dengan lauk, cabai rawit, udang basah, kembung/gembung/banyar/gembolo/aso-aso, rokok kretek filter, jeruk, seng, parfum, bahan bakar rumah tangga, pasir, cumi-cumi, sawi hijau, cabe hijau, mie kering instan, bawang putih, minyak goreng, pir, kentang, cabai merah, apel, sawi putihm kayu lapis, wortel, paku, anggur, dan lain-lain.

Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Februari 2017 di Kota Singkawang, yaitu kelompok bahan makanan sebesar -0,1430 persen; kelompok makanan jadi, minuman dan tembakau sebesar 0,0586 persen; kelompok perumahan, listrik, air, gas, dan bahan bakar sebesar 0,2562 persen; kelompok sandang sebesar -0,0046 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,0272 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,0012 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,0089 persen.

(3)

Tabel 1

Laju Inflasi Kota Singkawang Bulan Februari 2017, Tahun Kalender 2017 dan Inflasi Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran

(Tahun Dasar 2012 = 100) (persen)

Kelompok Pengeluaran IHK Januari 2017 IHK Februari 2017 Inflasi Februari 2017*) Laju Inflasi Tahun Kalender 2017**) Inflasi Tahun ke Tahun ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) U M U M / T O T A L 127,75 127,99 0,19 1,95 4,18 1 Bahan Makanan 133,55 132,84 -0,53 2,59 2,71 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

126,46 126,90 0,35 0,48 4,40

3 Perumahan, Air, Listrik,

Gas,dan Bahan Bakar 127,30 128,56 0,99 2,63 4,91 4 Sandang 114,15 114,05 -0,09 0,10 1,41 5 Kesehatan 131,32 131,96 0,49 0,93 11,16 6 Pendidikan, Rekreasi,

dan Olah Raga 130,12 130,14 0,02 -0,05 4,77 7 Transpor, Komunikasi,

dan Jasa Keuangan 123,32 123,25 -0,06 3,19 3,65 Keterangan:

*) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2017 terhadap IHK bulan Januari 2017. ***) Persentase perubahan IHK Februari 2017 terhadap IHK Februari 2016.

Tabel 2

Andil Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Singkawang Bulan Februari 2017 (persen)

Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi

(1) (2)

U M U M / T O T A L 0,1867

1 Bahan Makanan -0,1430

2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau

0,0586

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar

0,2562

4 Sandang

-0,0046

5 Kesehatan

0,0272

6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga

0,0012

7 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

(4)

Berita Resmi Statistik Kota Singkawang No. 99/03/6172/Th. XI, 1 Maret 2017 4 persen 1,65 1,65 1,65 0,0586 -0,0089 0,0012 0,0272 -0,0046 0,2562 -0,1430 -0,2 -0,1 0 0,1 0,2 0,3 0,4 Bhn. M ak Mak. J adi Perum ahan Sanda ng Keseh atan Pendid ikan Transp or Sumbangan Inflasi 0,26 0,41 0,64 0,77 0,78 -0,75 -0,40 0,05 0,83 0,19 -0,19 1,76 0,02 -1 -0,75 -0,5 -0,25 0 0,25 0,5 0,75 1 1,25 1,5 1,75 2 2,25 2,5 Feb'16 Mar'1 6 Apr'1 6

Mei'16 Jun'16 Jul'16 Ags'1 6 Sep'16 Okt'1 6 Nov'1 6 Des'1 6 Jan'17 Feb'17

Inflasi

Gambar 1

Sumbangan Inflasi Kelompok Pengeluaran Kota Singkawang Bulan Februari 2017

Gambar 2.

Perkembangan Inflasi Kota Singkawang Bulan Januari 2016 sampai dengan Bulan Februari 2017

persen

kelompok

bulan

(5)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

IHK kelompok bahan makanan pada bulan Februari 2017 mengalami penurunan sebesar 0,53 persen disebabkan oleh beberapa komoditi seperti daging ayam ras, telur ayam ras, ayam hidup, kol putih/kubis, ketimun, bawang merah, jagung manis, buncis, tomat sayur, daging babi, dan lain-lain.

Dari sebelas sub kelompok yang termasuk kelompok bahan makanan, 6 (enam) mengalami kenaikan indeks, 3 (tiga) mengalami penurunan indeks, dan 2 (dua) cenderung tidak mengalami perubahan. Dari 3 (tiga) sub kelompok yang mengalami penurunan indeks, penurunan paling besar terjadi pada sub kelompok daging dan hasil-hasilnya, yaitu sebesar 7,04 persen.

Kelompok bahan makanan ini memberikan sumbangan inflasi sebesar -0,1430 persen. Sumbangan inflasi komoditi pada kelompok ini antara lain daging ayam ras sebesar -0,1795 persen; telur ayam ras sebesar – 0,0454 persen; ayam hidup sebesar -0,0230 persen; kol putih/kubis sebesar -0,0195 persen; ketimun sebesar -0,0158 persen; dan lain-lain.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau

Kelompok ini mengalami kenaikan indeks sebesar 0,35 persen yang disebabkan oleh kenaikan indeks pada seluruh sub kelompok pengeluaran. Sub kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks terbesar adalah sub kelompok makanan jadi sebesar 0,44 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0586 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini, antara lain nasi dengan lauk sebesar 0,0338 persen; rokok kretek filter sebesar 0,0213 persen; dan lain-lain.

3. Perumahan, Air, Gas,dan Bahan Bakar

Kelompok ini pada bulan Februari 2017 mengalami kenaikan indeks sebesar 0,99 persen yang disebabkan adanya kenaikan indeks pada 3 (tiga) sub kelompok pengeluaran dan 1 (satu) sub kelompok pengeluaran cenderung tidak mengalami perubahan. Sub kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks terbesar adalah sub kelompok bahan bakar, penerangan, dan air sebesar 3,24 persen.

Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,2562 persen. Komoditi pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi, antara lain tarif listrik sebesar 0,2105 persen; bahan bakar rumah tangga sebesar 0,0122 persen; dan lain-lain.

(6)

Berita Resmi Statistik Kota Singkawang No. 99/03/6172/Th. XI, 1 Maret 2017 6

4. Sandang

Indeks Harga Konsumen pada kelompok sandang mengalami penurunan indeks sebesar 0,09 persen. Penurunan indeks terjadi pada 3 (tiga) sub kelompok yaitu sub kelompok sandang laki-laki, sandang wanita dan sandang anak-anak. Sementara itu, sub kelompok barang pribadi dan sandang lain mengalami kenaikan indeks.

Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar -0,0046 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini antara lain pembalut wanita sebesar 0,0028; emas perhiasan sebesar 0,001 persen; pampers sebesar 0,0009 persen; dan lain-lain.

5. Kesehatan

Kelompok ini mengalami kenaikan indeks sebesar 0,49 persen dari bulan sebelumnya. Kenaikan indeks terjadi pada 3 (tiga) sub kelompok pengeluaran dan 1 (satu) sub kelompok pengeluaran cenderung tidak mengalami perubahan. Peningkatan indeks terbesar terjadi pada sub kelompok jasa perawatan jasmani sebesar 1,08 persen.

Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0272 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi, antara lain yaitu parfum sebesar 0,0123 persen; obat gosok sebesar 0,0026 persen; pembersih/penyegar sebesar 0,0025 persen; dan lain-lain.

6. Pendidikan, Rekreasi,dan Olah Raga

Kelompok ini pada bulan Februari 2017 mengalami kenaikan indeks sebesar persen 0,02 persen. Terdapat 2 (dua) sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks dan 3 (tiga) sub kelompok yang cenderung tidak mengalami perubahan. Sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan dan rekreasi.

Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0012 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah flashdisk sebesar 0,001 persen dan modem internet sebesar 0,0002 persen.

7. Transpor , Komunikasi, dan Jasa Keuangan

Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada bulan Februari 2017 mengalami penurunan indeks sebesar 0,06 persen dari bulan sebelumnya. Terjadi kenaikan indeks pada 1 (satu) sub kelompok pengeluaran; 1 (satu) sub kelompok mengalami penurunan indeks dan 2 (dua) sub kelompok cenderung tidak mengalami pengeluaran.

Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar -0,0089 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi antara lain tarif pulsa ponsel sebesar 0,0746 persen.

(7)

persen 7,12 3,28 4,18 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,00 10,00 2015 2016 2017 Februari persen INFLASI TAHUNAN

Laju inflasi tahun kalender (Februari) 2017 sebesar 1,95 persen. Besarnya laju inflasi ”year on year” untuk Februari 2017 terhadap Februari 2016 sebesar 4,18 persen.

Tabel 3

Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Year on Year, Tahun 2015 – 2017 (persen)

Inflasi 2015 2016 2017

1. Februari 0,19 0,26 0,19

2. Februari (tahun kalender) 1,10 0,39 1,95

3. Februari terhadap Februari (year on year) (tahun n) (tahun n-1) 7,12 3,28 4,18

Gambar 3

Perbandingan Inflasi Tahun Kalender (Februari) 2015–2017

Gambar 4

Perbandingan Inflasi Year On Year, 2015–2017

1,10 0,39 1,95 0,00 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 1,20 1,40 1,60 1,80 2,00 2015 2016 2017 persen Februari

(8)

Berita Resmi Statistik Kota Singkawang No. 99/03/6172/Th. XI, 1 Maret 2017 8 -0,29 0,2 0,19 0,36 -0,26 0,27 0,04 0,13 0,27 -0,5 -0,4 -0,3 -0,2 -0,1 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 PONT IANA K SAM ARIN DA TARA KAN SING KAW ANG BALIK PAPA N SAM PIT PALA NGKA RAYA BANJ ARM ASIN TANJ UNG PAND AN

PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA

Pada Februari 2017, dari 82 kota IHK, 62 kota mengalami inflasi dan 20 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 1,16 dengan IHK sebesar 128,49 dan inflasi terendah terjadi di Kota Ternate sebesar 0,03 dengan IHK sebesar 131,13. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Jambi sebesar 1,40 dengan IHK sebesar 125,74 dan deflasi terendah terjadi di Kota Bungo sebesar 0,02 dengan IHK sebesar 125,34.

PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA DI PULAU KALIMANTAN

Pada Februari 2017, dari 8 (delapan) kota IHK di pulau Kalimantan, tercatat bahwa 7 (tujuh) kota mengalami inflasi dan 1 (satu) kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak sebesar 0,36 persen dengan IHK sebesar 137,74 dan inflasi terendah (deflasi) terjadi di Kota Balikpapan, yaitu sebesar 0,26 persen dengan IHK sebesar 136,14.

Gambar 6.

Perbandingan Inflasi Antar Kota di Pulau Kalimantan Bulan Februari 2017

persen

(9)

Tabel 4.

Indeks Harga Konsumen Kota Singkawang Februari 2017, Perubahannya serta Sumbangan Inflasi ( 2012 = 100)

Kelompok/Sub Kelompok

Indeks Januari

Indeks

Februari Perubahannya Sumbangan

2016 2017 (%) Inflasi

(1) (3) (3) (4) (5)

UMUM 127,75 127,99 0,19 0,1867

1. BAHAN MAKANAN 133,55 132,84 -0,53 -0,1430

A. Padi-padian, Umbi-umbian, dan Hasilnya 126,84 126,97 0,10 0,0057 b. Daging dan Hasil-hasilnya 113,82 105,81 -7,04 -0,2061 c. Ikan Segar 148,04 149,44 0,95 0,0578 d. Ikan Diawetkan 129,04 129,04 0,00 0,0000 e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya 121,64 119,72 -1,58 -0,0459 f. Sayur-sayuran 145,76 144,83 -0,64 -0,0176 g. Kacang-kacangan 112,54 112,54 0,00 0,0001 h. Buah-buahan 153,44 155,44 1,30 0,0262 i. Bumbu-bumbuan 172,56 175,38 1,63 0,0295 j. Lemak dan Minyak 105,45 106,08 0,60 0,0057 k. Bahan Makanan Lainnya 138,36 141,13 2,00 0,0016

2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK, DAN TEMBAKAU 126,46 126,9 0,35 0,0586

a. Makanan Jadi 119,21 119,74 0,44 0,0348 b. Minuman Tidak Beralkohol 118,21 118,31 0,08 0,0025 c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 143,15 143,68 0,37 0,0213

3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS, DAN BAHAN BAKAR 127,3 128,56 0,99 0,2562

a. Biaya Tempat Tinggal 122,94 123,22 0,23 0,0324 b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air 141,87 146,46 3,24 0,2227 c. Perlengkapan Rumahtangga 121,2 121,2 0,00 0,0000 d. Penyelenggaraan Rumahtangga 122,73 122,78 0,04 0,0011 4. SANDANG 114,15 114,05 -0,09 -0,0046 a. Sandang Laki-Laki 120,22 120,14 -0,07 -0,0013 b. Sandang Wanita 117 116,98 -0,02 -0,0004 c. Sandang Anak-Anak 106,62 106,35 -0,25 -0,0032 d. Barang Pribadi dan Sandang Lain 108,97 109,01 0,04 0,0003

5. KESEHATAN 131,32 131,96 0,49 0,0272

a. Jasa Kesehatan 125,43 125,43 0,00 0,0000 b. Obat-obatan 132,82 133,52 0,53 0,0053 c. Jasa Perawatan Jasmani 142,27 142,85 0,41 0,0011 d. Perawatan Jasmani dan Kosmetik 136,62 138,09 1,08 0,0208

6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA 130,12 130,14 0,02 0,0012

a. Jasa Pendidikan 141,19 141,19 0,00 0,0000 b. Kursus-kursus/Pelatihan 112,97 112,97 0,00 0,0000 c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 108,99 109,02 0,03 0,0002 d. Rekreasi 120 120,12 0,10 0,0010 e. Olahraga 124,91 124,91 0,00 0,0000

7. TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 123,32 123,25 -0,06 -0,0089

a. Transpor 130,47 129,29 -0,90 -0,0835 b. Komunikasi dan Pengiriman 109,89 112,32 2,21 0,0746 c. Sarana dan Penunjang Transpor 118,83 118,83 0,00 0,0000 d. Jasa Keuangan 113,37 113,37 0,00 0,0000

(10)

Berita Resmi Statistik Kota Singkawang No. 99/03/6172/Th. XI, 1 Maret 2017 10

Tabel 5.

Indeks Harga Konsumen dan Inflasi 82 Kota Bulan Februari 2017 (Tahun 2012 = 100)

No Kota Indeks Februari 2017 Inflasi Februari 2017 No Kota Indeks Februari 2017 Inflasi Februari 2017 (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) 1 MANADO 128,49 1,16 23 SEMARANG 126,53 0,44 2 DUMAI 131,10 1,12 24 CIREBON 122,70 0,43 3 MAMUJU 127,61 1,07 25 DENPASAR 125,33 0,42 4 TUAL 141,72 1,03 26 MEULABOH 128,03 0,41 5 KUDUS 134,22 0,93 27 MATARAM 126,67 0,40 6 PALOPO 125,87 0,87 28 MERAUKE 134,01 0,40 7 MADIUN 125,46 0,82 29 SUKABUMI 126,58 0,38 8 SINGARAJA 138,60 0,79 30 BANDUNG 126,37 0,38 9 WATAMPONE 123,07 0,79 31 CILEGON 132,76 0,38 10 MAKASSAR 128,89 0,79 32 YOGYAKARTA 125,19 0,36 11 BULUKUMBA 132,55 0,78 33 PONTIANAK 137,74 0,36 12 KEDIRI 124,57 0,70 34 BANYUWANGI 123,74 0,35 13 CILACAP 130,74 0,69 35 BOGOR 128,20 0,34 14 SUMENEP 124,63 0,65 36 DKI JAKARTA 127,94 0,33 15 TANJUNG PINANG 127,98 0,59 37 TEGAL 124,08 0,32 16 BANDAR LAMPUNG 129,13 0,58 38 TANJUNG 128,86 0,32 17 DEPOK 126,13 0,57 39 GORONTALO 123,74 0,32 18 PURWOKERTO 125,23 0,56 40 TASIKMALAYA 125,69 0,31 19 SERANG 134,73 0,50 41 LUBUKLINGGAU 125,23 0,30 20 KENDARI 123,35 0,49 42 PALU 129,14 0,29 21 SURAKARTA 124,43 0,48 43 METRO 135,42 0,28 22 TANGERANG 135,13 0,48 44 SAMPIT 128,49 0,27

(11)

11 Berita Resmi Statistik Kota Singkawang No. 99/03/6172/Th. XI, 1 Maret 2017

Tabel 5 (Lanjutan).

Indeks Harga Konsumen dan Inflasi 82 Kota Bulan Februari 2017 (Tahun 2012 = 100)

No Kota Indeks Februari 2017 Inflasi Februari 2017 No Kota Indeks Februari 2017 Inflasi Februari 2017 (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) 45 PALANGKARAYA 124,74 0,27 67 TEMBILAHAN 131,25 -0,14 46 MALANG 128,49 0,24 68 BAU-BAU 129,26 -0,15 47 JEMBER 124,62 0,22 69 PEMATANG SIANTAR 132,80 -0,17 48 BENGKULU 136,65 0,21 70 BALIKPAPAN 132,65 -0,26 49 BANJARMASIN 127,73 0,20 71 TANJUNG PANDAN 136,14 -0,29 50 BANDA ACEH 120,50 0,19 72 BIMA 130,40 -0,40 51 SINGKAWANG 127,99 0,19 73 BUKITTINGGI 126,00 -0,45 52 KUPANG 130,32 0,18 74 MANOKWARI 121,76 -0,57 53 BEKASI 124,26 0,17 75 PEKANBARU 129,04 -0,60 54 SURABAYA 128,18 0,16 76 MEDAN 132,59 -0,64 55 PARE-PARE 123,40 0,14 77 AMBON 125,26 -0,74 56 PROBOLINGGO 124,66 0,13 78 JAYAPURA 127,82 -0,77 57 SAMARINDA 130,31 0,13 79 LHOKSEUMAWE 124,27 -0,79 58 SORONG 128,10 0,13 80 PANGKAL PINANG 134,19 -1,11 59 PALEMBANG 125,73 0,09 81 SIBOLGA 131,50 -1,34 60 BATAM 127,92 0,09 82 JAMBI 125,74 -1,40 61 TARAKAN 137,59 0,04 62 TERNATE 131,13 0,03 63 BUNGO 125,34 -0,02 64 MAUMERE 122,29 -0,05 65 PADANGSIDIMPUAN 126,63 -0,07 66 PADANG 134,06 -0,13

Referensi

Dokumen terkait

Diharapkan dapat menerapkan asuhan kebidanan komprehensif yang bisa dilakukan dari trimester pertama agar lebih baik lgidan menambah wawasan, meningkatkan pemahaman, dan

Untuk Indonesia, berdasarkan fakta bahwa pertumbuhan penduduk setiap periode selalu mengalami perubahan, maka jelas bahwa Indonesia tidak tepat jika didekati dengan model

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan peserta didik merupakan upaya untuk mencari jawaban atau menguji jawaban sementara yang telah dibuat dengan mencari data dari berbagai

 Apabila knalpot belum dilepas maka terlebih dahulu melepaskan knalpot,setelah itu lepaskanlah intake manifol dengan menggunakan kunci yang tepat dan posisi membuka membuka

Bagunan Raad van Justitie yang dibangun atas rancangan Van Raders dengan menggunakan gaya Indische Empire Style memiliki makna sebagai simbol kekuasaan dan

Produksi jagung pada tahun 2016 ini apabila dibandingkan dengan target kinerja yang tertuang dalam Renstra Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Treggalek Tahun 2016 – 2021

Abstrak: Anemia sering ditemukan pada gagal jantung terutama pada pasien yang berusia tua, dengan jenis kelamin perempuan, menderita kelainan ginjal kronik, pengguna ACE inhibitor

Angket dengan menggunakan skala Likert pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap modul sains-islam pada materi gerak lurus yang