• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian maka pada bab IV ini akan disajikan deskripsi data, pengolahan data dan keputusan-keputusan uji hasil penelitian.

Sebagaimana yang telah dipaparkan dalam bab III, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket. Data dari penelitian tentang Pengaruh layanan Perpustakaan Dengan Sistem otomasi Terhadap kepuasan Mahasiswa Di Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang yang diperoleh dari angket yang telah di berikan kepada responden sebanyak 270 mahasiswa (lihat dilampiran 1). Maka secara rinci data hasil penelitian dapat disajikan sebagai berikut.

1. Instrumen (angket) dan Analisis Butir Soal Instrumen

Sebelum angket disebarkan kepada para responden (mahasiswa) untuk memperoleh data penelitian, maka ada beberapa langkah yang harus peneliti lakukan untuk dapat menciptakan instrumen yang baik. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

a. Mengadakan Pembatasan Materi Penelitian

Materi yang diujikan pada penelitian ini hanya terfokus pada perpustakaan dengan sistem otomasi dan kepuasan pelanggan (mahasiswa). b. Menyusun Kisi-Kisi

Kisi-kisi instrumen dapat dilihat pada tabel dilampiran 2. c. Analisis Butir Soal Hasil Uji Coba Instrumen

Sebelum instrumen disebarkan kepada responden, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen. Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui apakah butir soal pada angket tersebut sudah memenuhi kualitas instrumen yang baik atau belum. Adapun alat yang digunakan dalam pengujian analisis uji coba instrumen meliputi uji validitas dan uji reliabilitas.

(2)

1) Uji Validitas

Data uji validitas ini disebarkan kepada 30 mahasiswa Fakultas Tarbiyah yang menggunakan jasa perpustakaan. Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya butir angket tersebut. Data uji validitas dapat dilihat pada lampiran 3.

Butir angket yang tidak valid akan didrop (dibuang) dan tidak digunakan. Sedangkan butir angket yang valid digunakan sebagai alat untuk memperolah data.

Hasil analisis perhitungan validitas butir soal (rhitung) dikonsultasikan dengan harga kritik r product momen, pada taraf signifikan 5 % dan 1% dengan = 30. Jika harga rhitung >rtabel maka butir soal tersebut dikatakan valid. Dan sebaliknya, jika harga rhitung < rtabel maka butir soal tersebut dikatakan tidak valid.

Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas butir soal pada lampiran 4 diperoleh data sebagai berikut.

Tabel 4.1

Analisis Perhitungan Validitas Butir Soal Perpustakaan Dengan Sistem Otomasi

No Soal Validitas Keterangan

hitung r rtabel5% rtabel1% 1 0,706 0,361 0,463 Valid 2 0,792 Valid 3 0,723 Valid 4 0,685 Valid 5 0,722 Valid 6 0,588 Valid

(3)

Tabel 4.2

Analisis Perhitungan Validitas Butir Soal Kepuasan Mahasiswa

No Soal Validitas Keterangan

hitung r rtabel5% rtabel1% 1 0,827 0,361 0,463 Valid 2 0,694 Valid 3 0,716 Valid 4 0,808 Valid 5 0,723 Valid 6 0,685 Valid 7 0,756 Valid 8 0,670 Valid 9 0,651 Valid 2) Uji Reliabilitas

Setelah uji validitas selesai dilakukan, selanjutnya adalah uji reliabilitas pada instrumen tersebut. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui tingkat konsistensi jawaban tetap atau konsisten untuk diujikan kapan saja instrumen tersebut disajikan.

Harga r11 yang diperoleh dikonsultasikan dengan harga rtabel product moment dengan taraf signifikan 5 % dan 1%. Soal dikatakan reliabel jika harga r11 > rtabel.

Berdasarkan hasil perhitungan pada lampiran 5, koefisien reliabilitas butir soal untuk perpustakaan dengan sistem otomasi diperoleh r11 = 0,760, sedang rtabel product moment dengan taraf signifikan 5 % dengan N=30 diperoleh rtabel = 0.361 dan pada taraf signifikansi 1% rtabel = 0,463. Karena r11 > rtabel artinya koefisien reliabilitas butir soal uji coba memiliki

kriteria pengujian yang reliabel.

Sedangkan untuk butir soal kepuasan mahasiswa diperoleh 11=

0,887, sedang pada taraf signifikansi 5% dengan N=30 diperoleh =

(4)

artinya koefisien reliabilitas butir soal uji coba memiliki kriteria pengujian yang reliabel.

2. Data Hasil Penelitian

Data penelitian ini diperoleh dari angket yang disebarkan pada 270 mahasiswa Fakultas Tarbiyah dapat dilihat pada lampiran 6.

B. Pengujian Hipotesis

Analisis ini digunakan untuk membuktikan diterima atau ditolaknya hipotesis yang diajukan oleh peneliti. Adapun hipotesis yang diajukan oleh peneliti adalah “terdapat pengaruh yang signifikan dari sistem otomasi perpustakaan terhadap kepuasan mahasiswa”.

Untuk membuktikan hipotesis tersebut digunakan rumus regresi satu prediktor dengan skor deviasi yang diperoleh dari data tersebut diatas. Adapun langkah pokok dalam regresi satu prediktor dengan skor deviasi ini adalah:

1. Mencari hubungan antara prediktor (X) dengan kriterium(Y).

Korelasi antara prediktor X dengan kriterium Y dapat dicari melalui teknik korelasi product moment pearson, dengan rumus: = ∑

∑ 2 2 .

Untuk menyelesaikan perhitungan dengan rumus tersebut maka di perlukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. ∑ = ∑ − ∑ ∑ ∑ = 148621 − 5162 7631270 ∑ = 148621 − 39391222270 ∑ = 148621 − 145893,4 ∑ = 2727,585 2. ∑ $ = ∑ $ % ∑ 2 = 102262 − 51622 270 ∑ 2 = 102262 −26646244 270 ∑ 2 = 102262 − 98689,79 ∑ 2 = 3572,207

(5)

3. ∑ $ = ∑ $ ∑ % ∑ 2= 222261 − 7631 2 270 ∑ 2= 222261 −58232161 270 ∑ 2= 222261 − 215674,7 ∑ 2= 6586,33

Dari perhitungan diatas, kemudian dimasukan kedalam rumus korelasi product moment pearson sebagai berikut:

= ∑ ∑ 2 2 =& 3572,207 6586,332727,585 = √235277352727,585 = 2727,5854850,54 = 0,562326

Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui indeks korelasi sebesar = 0,562326

2. Menguji apakah hubungan itu signifikan atau tidak

Setelah diadakan uji korelasi dengan korelasi product moment, maka hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan pada taraf signifikansi 5% dan 1% dengan asumsi sebagai berikut:

a. Jika > 5% * + 1% berarti signifikan artinya hipotesis diterima

b. Jika < 5% * + 1% berarti tidak signifikan artinya hipotesis ditolak.

Dari hasil uji korelasi product momen diketahui bahwa = 0,562326 berarti signifikan artinya hipotesis diterima, karena 0,562326 >

0,138 pada taraf signifikan 5% dan 0,181 pada taraf signifikansi 1% .

(6)

Jika hasil perhitungan diformulasikan kedalam hitungan persen (%) maka, menjadi 56,23%. Dalam hal ini berarti ada hubungan yang signifikan dari layanan perpustakaan dengan sistem otomasi terhadap kepuasan mahasiswa sebesar 56,23% dan sisanya sebesar 43,77% kemungkinan besar dipengaruhi oleh perihal lainnya. Seperti keamanan, kenyamanan, kelengkapan referensi yang dibutuhkan oleh para mahasiswa, pelayanan yang diberikan kepada pemustaka oleh pustakawan dll.

3. Mencari persamaan regresi

Untuk kita dapat mencari persamaan regresi ini menggunakan rumus:

Ŷ = a + bX, dengan langkah-lagkah sebagai berikut:

1. = 2.∑ 3 ∑ .∑ 2.∑ %3 ∑ % = $45 6789$6 3 :69$ 49;6$45 65$$9$ 3 :69$ % = 756$49453;<;<6$$$$49654753$9979$77 = 4;9778<977<9 = 0,763557 2. = ∑ 3=.∑2 = 49;635,49;::4 :69$$45 = 49;63;<76,78;$45 = ;98<,:64$45 = 13,66488

Setelah diketahui * + maka kemudian dilanjutkan dengan masuk pada rumus persamaan regresi:

Ŷ = a + bX

(7)

4. Analisis varian garis regresi

Analisis ini digunakan untuk mencari hubungan antara kriterium dengan prediktor dengan menggunkan rumus regresi satu prediktor skor deviasi.

Ŷ = a + bX

Ŷ = 13,6 + 0,76X

selanjutnya dimasukan kedalam rumus > ? = @A ?

@A B yang dihasilkan dari

rumus-rumus sebagai berikut:

1. CADEFGHI = ∑ % 2 CA@ ?G I= 7631270 2 CA@ ?G I= 58232161270 CA@ ?G I= 215674,7 2. CA@ ? G ⁄ I= . {∑ − ∑ +. ∑ } CA@ ? G ⁄ I = 0,763557M148621 − 5162 7631270 N CA@ ? G ⁄ I = 0,763557 M148621 −3939122270 N CA@ ? G ⁄ I = 0,763557 {148621 − 145893,4} CA@ ? G ⁄ I = 0,763557 × 2727,585 CA@ 5? G ⁄ I= 2082,668 3. CA@ B = ∑ 2− CA@ ? G ⁄ I− CA@ ?G I CA@ B = 222261 − 2082,668 − 215674,7 CA@ B = 4503,662 4. @CA@ ?G I= CA@ ?G I @CA@ ?G I= 215674,7 5.@CA@ ? G ⁄ I= CA@ ? G ⁄ I @CA〱 ? G ⁄ I= 2082,668 6.@CA@ B= CA+−2@ B @CA@ B= 4503,662270−2 @CA@ B= 45003,662268

(8)

@CA@ B= 16,80471

7. >PQRS2F = DTUDTUVWX Y ZVW[

>ℎ] ^+?= 2082,66816,80471

>ℎ] ^+?= 123,9336

8. > dapat dicari pada tabel distribusi F (dapat dilihat dilampiran 7)

angka 1 untuk pembilang dan angka 268 untuk penyebut. Dan pada tabel terlihat

> = 3,89.

9. Kemudian dimasukan pada kaidah pengujian signifikansi, yaitu Jika >ℎ] ^+?

> maka artinya signifikan dan Jika >ℎ] ^+?≤ > maka artinya tidak signifikan, dengan taraf 5%. Ternyata >ℎ] ^+?= 123,9336 ≥ > = 3,89. Maka artinya signifikan.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Manajemen dalam sebuah organisasi mutlak perlu, begitu pula dengan perpustakaan. Perpustakaan memerlukan manajemen yang baik. Perpustakaan akan dapat berfungsi sebagai mana mestinya jika dikelola oleh orang yang ahli pada bidang perpustakaan serta didukung dengan sarana dan prasarana yang memadahi.

Pelaksanaan layanan perpustakaan dengan sistem otomasi di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang (sistem komputerisasi) berjalan dengan baik dan teratur. Hal ini dapat dibuktikan dengan pelaksanaan pengolahan bahan pustaka yang baik, penyajian bahan pustaka yang lebih teratur, pemanfaatan sistem komputerisasi dengan baik yang dibuktikan dengan pelaksanaan pelayanan sirkulasi peminjaman perpanjangan dan pengembalian dengan komputer, sistem katalog OPAC dan terlaksananya usaha perbaikan secara berkelanjutan.

Pelaksanaan manajemen perpustakaan dengan sistem otomasi yang baik, maka akan berdampak pada citra perpustakaan Fakultas Tarbiyah dibenak mahasiswanya dan pemustaka lainnya. Seperti yang telah diterangkan dalam bab II bahwasannya sebuah sistem otomasi perpustakaan dapat membantu kualitas kerja para pustakawan, sehingga kemungkinan besar dapat memberikan layanan

(9)

prima kepada para pemustakanya. Sehingga sistem otomasi ini akan berpengaruh besar terhadap kepuasan mahasiswa sebagai pengguna jasa perpustakaan. Tingkat kepuasan yang diperoleh dari penerapan sistem otomasi perpustakaan ini mencapai 56,23%. Artinya tingkat kepuasan berkategori sedang.

Setelah diketahui dari perhitungan statistik dengan koefisien korelasi dan analisis regresi, dimana terdapat korelasi yang positif antara layanan perpustakaan dengan sistem otomasi (X) terhadap kepuasan mahasiswa (Y) (studi di perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang). Hal ini ditunjukkan oleh koefisien korelasi = 0,562326 > = 0,138 pada taraf signifikan 5% dan = 0,562326 > = 0,181 pada taraf signifikan 1% , ini berarti signifikan. Jika hasil perhitungan diformulasikan kedalam hitungan persen (%) maka menjadi 56,23%. Dalam hal ini berarti ada hubungan yang signifikan dari layanan perpustakaan dengan sistem otomasi terhadap kepuasan mahasiswa sebesar 56,23%. Sementara itu, perhitungan > ?= 123,9336 > > = 3,89 pada taraf signifikan 5% dan > ?= 123,9336 > > = 6,76 pada taraf signifikansi 1%, maka dalam hal ini dapat berarti signifikan. Dengan demikian dapat diketahui bahwa ada pengaruh yang signifikan antara layanan perpustakaan dengan sistem otomasi terhadap kepuasan mahasiswa di perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.

D. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini dapat dikatakan sangat jauh dari sempurna, karena dalam penelitian yang penulis lakukan mempunyai banyak keterbatasan. Keterbatasan itu antara lain :

1. Keterbatasan Tempat Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan hanya terbatas pada satu tempat, yaitu Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang. Apabila ada hasil penelitian di tempat lain yang berbeda, akan tetapi kemungkinannya tidak jauh menyimpang dari hasil penelitian yang penulis lakukan.

(10)

2. Keterbatasan Waktu Penelitian

Penelitian ini hanya dilaksanakan selama pembuatan skripsi. Waktu yang singkat ini termasuk sebagai salah satu faktor yang dapat mempersempit ruang gerak penelitian. Sehingga dapat berpengaruh terhadap hasil penelitian yang penulis lakukan.

3. Keterbatasan dalam Objek Penelitian

Dalam penelitian ini penulis hanya meneliti tentang manajemen perpustakaan dengan sistem otomasi dan pengaruhnya terhadap kepuasan mahasiswa sebagai pengguna jasa perpustakaan.

Dari berbagai keterbatasan yang penulis paparkan di atas maka dapat dikatakan bahwa inilah kekurangan dari penelitian ini yang penulis lakukan. Meskipun banyak hambatan dan keterbatasan yang dihadapi dalam melakukan penelitian ini, penulis bersyukur bahwa penelitian ini dapat terselesaikan dengan lancar.

Referensi

Dokumen terkait

Keberhasilan Indonesia sebagai negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia, bukan hanya karena faktor-faktor lingkungan (kesesuaian lahan, iklim, dan

Tujuan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) ini bagi kelompok mitra adalah : 1) mengetahui tentang teknik budidaya sayuran organik, 2) mengetahui pembuatan pupuk

!ebagai wujud respon dari perkembangan teknologi itu sendiri adalah antara lain dengan cara memasang alarm anti pencuri yang akan bekerja menggunakan sensor gerak  lain dengan

Pada kondisi temperatur tinggi produk ini dapat menghasilkan senyawa dekomposisi yang berbahaya seperti karbon monoksida, karbon dioksida, Nitrogen oksida dan asap. Untuk

Oli mesin pada sepeda motor berfungsi sebagai minyak pelumas, pendingin, pelindung dari karat, pembersih dan penutup celah pada dinding mesin. Pelumasan

Bila kita memperhatikan pembuatan es putar, untuk memperoleh suhu yang lebih rendah dan 0 ˚C maka adonan es putar ditempatkan dalam bejana yang terendam dalam es batu

return ,menguji data hasil pengamatan apakah sudah stasioner atau belum, menguji kenormalan data, menentukan model yang sesuai untuk persamaan mean , menguji ada

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan rata-rata lansia di RW.8 Bratang Binangun memiliki kualitas hidup baik dan harga diri yang tinggi dan hasil uji