BAB 103. DASARDASAR PEMBANGUNAN ANGKATAN PERANG DAN KEPOLISIAN NEGARA
§ 1180. Faktafakta jang mempengaruhi persoalan
a Keadaan dunia dimana terdapat pertentanganpertentangan antara blok Timur dan blok Barat jang mendasarkan pertentanganper tentangan itu atas dasardasar ideologi, memberikan pengaruh ke pada negaranegara lainnja, jaitu penarikan kesalah satu blok. Indonesiapun, terutama karena letak geografisnja, tidak luput dari pengaruh penarikan kesalah satu blok ini.
b. Karena Indonesia merupakan salah sate objek dalam pertentangan ini maka dasar ideologi semakin panting artinja bagi Indonesia. Sesudah Perang Dunia IceII timbul negaranegara bare jang men PantjaSila. Karena sifat ini, .Indonesia ingin berada dalam suasana damai dalam nergaulan antarnegara (peaceful coexistence).
d. Akan tetapi, dalam mendjalankan politik bebas dan aktif ini, se bagai bangsa jang tjinta damai, Indonesia djuga tidak dapat meng elakkan tanggungdjawabnja untuk turut aktip dalam usahausaha inentjapai dan memelihara perdamaian dunia. Politik bebas dan aktip ini tidak didasarkan atas „powerpolicy”, karena :
a. Kepribadian bangsa:
b. Tidak adanja integritet geografis, ethnologis atau religieus dengan negaranegara tetangganja.
e. Faktorfaktor geopolitik dan geostrategi memberikan kedudukan kepada Indonesia sebagai objek pertentangan antara dua blok be
g. Didalam negeri terdapat keteganganketegangan politik dan labili
telt ekonomis, jang timbul karena :
1. Adanja berbagaibagai aliran politik dalam Negara jang berbeda satu dengan jang lain.
2. Adanja sisasisa zaman kolonial dan feodalisme dalam segala tingkatan masjarakat.
3. Sebagian dari Tanah Air Kita, jaitu Irian Barat masih didjadjah oleh Belanda.
4. Kekuasaan ekonomi belum sepenuhnja ditangan Bangsa In donesia.
5. Penduduk jang setjara.rasial dan regional tidak merata.
6. Tingkatan kemadjuan dan kesedjahteraan penduduk jang belum merata dan keteganganketegangan tersebut dapat me rupakan „voedingsbodem” jang subur untuk kekatjauan di dalam Negeri.
h. Keadaan Indonesia sebelum pendjadjahan, jaitu : terpetjah belah, belum merupakan satu bangsa dan satu Negara.
Keadaan itu telah dipergunakan oleh pendjadjahan untuk memo lihara djadjahannja dengan politik ,,devide et impera"nja, jang mempunjai pengaruh terhadap politik ekonomi dan kebudajaan. pada dewasa ini.
i. Ketegangan ini dapat berupa aspek spesifik dalam negeri, tetapi djuga dapat merupakan unsur dalam Perang Dingin antara dua blok sekarang. Faktorfaktor ini memperlihatkan kesedjadjaran dengan penarikan kesesuatu blok besar sehingga dapat dikembangkan mendjadi unsur dalam usaha lnentjari keunggulan terhadap lawannja.
j. Dengan demikian Kcamanan. Dalam Negeri dan Pertahanan Nega ra mempunjai antarhubungan (intercorrelatie) jang erat.
k. Berhubung dengan itu, Indonesia harus mempersiapkan diri un tuk sekaligus menghadapi kedua masalah tersebut.
l. Faktorfaktor tersebut dalam 3 d. tidak hanja memaksa kita men djalankan politik babas dan aktif, tetapi djuga memaksa kita men djalankan suatu politik jang bersifat defensif.
§ 1181. Konsep Pertahanan
a. Kita menganut Politik defensif, artinja tidak agressif, dan tidak akan memulai menjerang.
b. Kalau ada sesuatu Negara menjerang kita, maka sebaiknja kalau kita menghalangi musuh masuk ke Negara kita.
Lebih baik lagi, kalau kita dapat mendatanginja dinegaranja sendiri dan menghantamnja, bahkan mengalahkannja dinegaranja sendiri Pula.
Untuk sementara ini tidak akan mungkin.
c. Kalau musuh sudah bergerak menudju Negara kita, maka sebaiknja ia kita hantjurkan ditengah djalan, sehingga ia tidak sampai mendarat di Tanah Air kita. Mungkin inipun belum dapat kita lakukan.
d. Djadi kalau musuh toh dapat djuga mendarat di Tanah Air kita, maka melihat luasnja Tanah Air kita ini, talc mungkin kita dapat mempertahankan setiap tempat diseluruh Indonesia.
Djadi kita biarkan sadja dulu musuh masuk disalahsatu bagian Tanah Air kita kemudian kita kerahkan dengan tjepat angkatan Taut; udara dan darat jang kuat kedaerah tadi untuk menghantjurkan lawan ditempat itu. Nampak disini bahwa untuk dapat melakukan gerakan sematjam ini kita harus dapat mendjamin, bahwa kita menguasai lautan dan udara jang menudju kedaerah tadi.
e. Kalau jang tersebut dalam ajat 4 pun tidak berhasil dilakukan, maka kita harus menurut kepada jang telah kita praktekkan, jaitu kita harus melakukan Perang Wilajah