• Tidak ada hasil yang ditemukan

KMK No. 1755 ttg Keanggotaan Badan Pengawas Rumah Sakit Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KMK No. 1755 ttg Keanggotaan Badan Pengawas Rumah Sakit Indonesia."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1755/MENKES/SK/VIII/2011

TENTANG

KEANGGOTAAN BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 57 ayat (1) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, sambil menunggu ditetapkannya Peraturan Pemerintah tentang Badan Pengawas Rumah Sakit, perlu menetapkan Keanggotaan Badan Pengawas Rumah Sakit Indonesia dengan Keputusan Menteri Kesehatan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

(2)

- 2 -

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

KESATU : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG KEANGGOTAAN BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT INDONESIA.

KEDUA : Susunan personalia keanggotaan Badan Pengawas Rumah Sakit Indonesia dimaksud Diktum Kesatu sebagaimana terlampir dalam Lampiran Keputusan ini.

KETIGA : Badan Pengawas Rumah Sakit Indonesia bertugas: a. membuat pedoman tentang pengawasan rumah sakit

untuk digunakan oleh Badan Pengawas Rumah Sakit Provinsi;

b. membentuk sistem pelaporan dan sistem informasi yang merupakan jejaring dari Badan Pengawas Rumah Sakit Indonesia dan Badan Pengawas Rumah Sakit Provinsi; dan

c. melakukan analisis hasil pengawasan dan memberikan rekomendasi kepada Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk digunakan sebagai bahan pembinaan.

KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Diktum Ketiga, Badan Pengawas Rumah Sakit Indonesia bertanggung jawab kepada Menteri Kesehatan.

KELIMA : Kepada Badan Pengawas Rumah Sakit Indonesia diperbantukan sebuah sekretariat yang berkedudukan di Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan. KEENAM : Pembiayaan yang timbul sebagai pelaksanaan tugas dan

wewenang Badan Pengawas Rumah Sakit Indonesia dibebankan pada DIPA Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan.

(3)

- 3 -

KEDELAPAN : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 16 Agustus 2011

MENTERI KESEHATAN,

ttd

(4)

- 4 -

LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 1755/MENKES/SK/VIII/2011 TENTANG KEANGGOTAAN BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT INDONESIA

SUSUNAN PERSONALIA KEANGGOTAAN BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT INDONESIA

NO NAMA UNSUR

1. dr. H.A. Chalik Masulili, M.Sc Kementerian Kesehatan 2. Soemaryono Rahardjo, SE, MBA PERSI

3. Tini Hadad Tokoh Masyarakat

4. dr. Wirda Saleh, SH, MHKes, MARS IDI/Organisasi Profesi 5. Tien Gartinah, SKp, MN PPNI/Organisasi Profesi

MENTERI KESEHATAN,

ttd

Referensi

Dokumen terkait

Hutan sebagai bagian dari sumberdaya alam nasional memiliki arti dan peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi, pembangunan maupun lingkungan hidup,

Berdasarkan uraian diatas maka diadakan penelitian dengan judul “Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Keselamatan Kerja Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat di Terminal

Sementara itu Deynara Septin Dwi Putri, yang meneliti pencemaran timbal dalam air terhadap kesehatan ternak dan manusia, juga meraih predikat sebagai wisudawan

Jadi, dampak pembangunan properti terhadap kesejahteraan masyarakat dalam penelitian ini dilihat dari perbedaan keuntungan antara developer dengan masyarakat akibat adanya

Turnamen Penyisihan : Menggunakan akun dan Char pribadi.. 5 Final : Akun yang digunakan dalam kompetisi akan disediakan oleh panitia. Didalam pertandingan, pemain boleh bertukar

Justru yang membingungkan adalah bahwa tidak selalu anak ADHD itu tidak bisa diam, dan juga cepat beralih perhatiannya. Mereka juga dapat berkonsentrasi pada film yang menarik,

Setelah melakukan proses kalibrasi misalignment seperti yang tertera pada Gambar 9 tersebut maka secara otomatis posisi hasil pengukuran dengan menggunakan dial indikator akan

Melalui aktiviti fizikal ini, seseorang individu dapat membantu dalam menghindari diri daripada pelbagai serangan penyakit, dapat mengurangkan tekanan yang dihadapi dan mencapai