• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tradisi Kong Tek ( 公德) Pada Ritual Pemujaan Leluhur Tionghoa di Medan: Kajian Antropolinguistik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tradisi Kong Tek ( 公德) Pada Ritual Pemujaan Leluhur Tionghoa di Medan: Kajian Antropolinguistik"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TRADISI KONG TEK ( 德) PADA RITUAL PEMUJAAN LELUHUR TIONGHOA DI MEDAN: KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK

TESIS

Oleh

RENY SYAFRIDA

147009038/LNG

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

TRADISI KONG TEK ( 德) PADA RITUAL PEMUJAAN LELUHUR TIONGHOA DI MEDAN: KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Linguistik pada Program Pascasarjana

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

Oleh

RENY SYAFRIDA

147009038/LNG

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

Judul Tesis : TRADISI KONG TEK () PADA RITUAL PEMUJAAN LELUHUR TIONGHOA DI MEDAN: KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK

Nama Mahasiswa : Reny Syafrida Nomor Pokok : 147009038 Program Studi : Linguistik

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S.) (Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A.)

Ketua Anggota

Ketua Program Studi Dekan

(Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D.) (Dr. Budi Agustono, M.S.)

(4)

Telah diuji pada

Tanggal: 8 Februari 2017

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S. (...) Anggota : Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A. (...)

(5)

PERNYATAAN

Judul Tesis

TRADISI KONG TEK ( 德) PADA RITUAL PEMUJAAN LELUHUR

TIONGHOA DI MEDAN: KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK

Dengan ini penulis nyatakan bahwa tesis ini disusun sebagai syarat untuk

memperoleh gelar Magister Linguistik pada Program Studi Linguistik Fakultas

Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara adalah benar hasil karya penulis sendiri.

Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-bagian

tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan tesis ini, telah penulis

cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan penulisan

ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian tesis ini bukan

hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu,

penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang

dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundang yang berlaku.

Medan, Juni 2017

Penulis,

(6)

TRADISI KONG TEK ( 德) PADA RITUAL PEMUJAAN LELUHUR TIONGHOA DI MEDAN: KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK

ABSTRAK

Ritual kong tek ( 德)merupakan salah satu tradisi dalam ritual kematian masyarakat Tionghoa yang di dalamnya terdapat kepercayaan tradisional yang terkenal dengan tradisi bakar-bakarannya sebagai bentuk bakti kepada orangtua yang telah meninggal.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan performansi, partisipasi, dan indeksikalitas tradisi kong tek ( 德), dan mendeskripsikan fungsi, makna, nilai, norma, budaya dan bentuk kearifan lokal yang terdapat pada ritual kong tek ( 德). Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Teori Antropolinguistik. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di Vihara Maitreya Jalan Hang Tuah, Madras Hulu, Medan. Sumber data penelitian diperoleh dari data lisan hasil wawancara kepada informan, data pendukung diperoleh dari buku doa dan komunikasi antar guru roh dengan arwah dan foto alat-alat ritual. Analisis data menggunakan tiga komponen analisis yaitu reduksi data, pengumpulan data, dan penarikan kesimpulan berdasarkan Miles dan Huberman (1984). Hasil penelitian menunjukkan bahwa performansi ritual kong tek ( 德) pada tradisi masyarakat Tionghoa memiliki tahapan-tahapan yaitu: sembahyang, membakar dupa, membakar lilin, membakar uang kertas, memberikan sesajen, membaca mantera, membakar rumah replika, dan berkomunikasi dengan arwah leluhur. Partisipasi yang terlibat pada ritual kong tek ( 德) adalah beberapa biksu dan anggota keluarga yaitu anak laki-laki dan perempuan, menantu laki-laki dan perempuan serta cucu-cucu. Indeksikalitas dalam ritual kong tek ( 德) adalah alat-alat digunakan di dalam ritual yang terdiri dari rumah replika lengkap dengan isinya dan sesajian/persembahan berupa makanan dan buah-buahan. Ritual kong

tek ( 德 memiliki fungsi dan makna sebagai pengikat untuk mengatur tingkah

laku anak dan nilai-nilai luhur dalam keluarga. Norma yang terdapat di dalam ritual kong tek ( 德 adalah agar selalu taat dan hormat kepada orangtua. Nilai budaya ritual kong tek ( 德 memiliki arti penting bagi identitas diri etnik Tionghoa. Nilai agama yang terdapat dalam ritual kong tek ( 德 terdapat ajaran Konfusius dan Buddhisme yang mempercayai adanya alam dunia dan alam baka/akhirat. Kearifan yang terdapat di dalam ritual kong tek ( 德 adalah solidaritas dan etos kerja dalam usaha memenuhi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Ritual kong tek ( 德 mengandung kearifan lokal tentang hubungan harmonis antara manusia , alam, dan mahluk gaib, kearifan terhadap sistem kepercayaan, dan juga terdapat kearifan dalam kesejahteraan hidup.

(7)

RITE TRADITION OF KONG TEK ( 德) ON THE RITUAL WORSHIP OF determine the performance, participation, and indexicality from rite tradition of kong tek ( 德), as well as knowing the functions, meanings, cultural values, norms, and forms of local wisdom contained in rite tradition of kong tek ( 德). For this study used Antropolinguistics theory and the method used qualitative descriptive method. This research was conducted in Vihara Maitreya Jalan Hang Tuah, Madras Hulu, Medan. Source data of research obtained from oral interviews to the informants, supporting data obtained from prayer books and communication between spiritual teacher, and photographs rite tools. Analysis of data using three components there are reduction data, collection data, and conclusion by Miles and Huberman (1984). The results showed the performance of kong tek ( 德)has stages: pray, burn incense, burning candles, burn paper money, giving offerings, read the incantation, burning replica houses, and communicate with the spirits ancestors. Participation involved are some of the monks and family members are man and woman, law men and women as well as grandchildren. Indexicality in kong tek ( 德) are the tools that consists of a house complete with a replica of the content and offerings of food and fruits. Rite tradition of kong tek ( 德) has a function and meaning as a binder to organize child's behavior and noble values in the family. Norma contained in kong tek ( 德) is to always obey and honor their parents. Value rite culture kong tek ( 德) has significance for the identity of the ethnic Chinese. Value religion contained in kong tek ( 德) are Confucianism and Buddhism that believes in the natural world and the afterlife / hereafter. The wisdom contained in the ritual kong tek ( 德) are solidarity and work ethic in an attempt to meet the everyday needs. Rite tradition of kong tek () contains local wisdom of the harmonious relationship between man, nature and supernatural beings, the wisdom of belief system, and there is also wisdom in welfare.

(8)

KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis mengucapkan Alhamdulillah hirabbil a‘lamin,

Segala Puji dan Syukur penulis persembahkan kepada Allah SWT karena penulis

diberikan kesehatan sehingga dapat menyelesaikan tesis penelitian ―Tradisi

Kongtek ( 德) Pada Ritual Pemujaan Leluhur Tionghoa di Medan.

Tesis ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk menyusun sebuah hasil

laporan penelitian dalam tesis dan memperoleh gelar Magister of Sains pada

Fakultas Ilmu Budaya, Program Studi Linguistik, Universitas Sumatera Utara,

Medan.

Adapun penyelesaian tesis ini adalah berkat dukungan dan bantuan dari

berbagai pihak yang telah memberikan dukungan baik secara langsung maupun

tidak langsung. Pada kesempatan ini, penulis secara khusus menyampaikan

terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH., M.Hum, selaku Rektor Universitas

Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Budi Agustono, M.A., Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas

Sumatera Utara yang mengizinkan penulis menjalani perkuliahan pada

program Magister Linguistik dan menggunakan fasilitas yang ada.

3. Ibu Prof. T. Silvana Sinar, M.A., selaku Ketua Program Studi Pascasarjana

Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, sekaligus

sebagai dosen penguji yang sangat besar perhatiannya memotivasi penulis

hingga sampai pada penulisan tesis ini baik dalam kapasitas beliau sebagai

(9)

4. Pembimbing I, Bapak Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S., yang telah

mendukung, membimbing, dan memberikan saran kepada penulis mulai

dari awal penyusunan tesis ini hingga tesis ini diselesaikan. Pembimbing II,

Ibu Dr. Thyrhaya Zein, M.A., yang telah mendukung, membimbing, dan

mengarahkan penulis mulai dari awal penyusunan tesis ini hingga

diselesaikan.

5. Bapak Prof. Hamzon Situmorang, M.S, Ph.D dan Ibu Dr. Dwi Widayati,

M.Hum, selaku penguji yang telah memberikan saran dan kritikan yang

membangun guna penyempurnaan tesis ini.

6. Para Dosen yang mengajar di Program Studi Linguistik Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan banyak ilmu

dan pengetahuan selama penulis mengikuti pendidikan.

7. Kepada Vihara Maitreya Medan yang telah memberikan izin kepada

penulis untuk mengadakan penelitian sehingga terselesaikannya tesis ini.

8. Kepada teman-teman seangkatan 2014 terutama teman-teman Linguistik

Reguler, yang memberikan spirit dan dorongan kepada penulis untuk dapat

segera menyelesaikan tesis ini. Serta sahabat tercinta Yoan Silviana S.S

yang telah menemani penulis dalam melakukan penelitian, dan sahabat

tercinta Desi Marisanty Pardede S.Pd. M.Si yang telah membantu,

menghibur, memberi semangat, dan berdoa agar terselesaikannya tesis ini.

Ucapan terimakasih yang sangat istimewa penulis sampaikan kepada

kedua orangtua, terutama Ibunda tercinta Almh.Dahlinar yang menjadi panutan

dan motivasi utama penulis untuk melanjutkan studi sampai jenjang tertinggi,

(10)

dukungan penuh untuk menimba ilmu. Kepada Kakanda tercinta Rina Evianty

S.Pd, M.Hum yang turut membantu dan mendorong penulis dalam menyelesaikan

studi. Tidak lupa ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Batara

Gunari Pakpahan S.E yang telah memberikan motivasi dan dukungan kepada

penulis. Semoga Tuhan membalas budi baik beliau agar dapat mengikuti langkah

untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya. Terimakasih juga penulis ucapkan

kepada semua kolega, dan pegawai administrasi Pasca Sarjana Prodi Linguistik

yang turut membantu penulis dalam penyelesaian tesis ini.

Selanjutnya, penulis menyadari bahwa tesis ini masih belum sempurna.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

untuk penyempurnaan tesis ini. Akhir kata, penulis berharap agar kiranya tesis ini

dapat bermanfaat bagi pembaca dan peneliti lainnya.

Medan, Februari 2016

RENY SYAFRIDA

(11)

DAFTAR ISI

2.2.1 Teori Antropolinguistik...28

2.2.1.1 Performansi, Indeksikalitas, Partisipasi...31

2.2.1.2 Parameter Antropolinguistik...34

3.2 Pendekatan dan Metode Penelitian...48

(12)

3.4 Metode Pengumpulan Data...51

3.5 Teknik Analisis Data...54

Bab IV. HASIL DAN PEMBAHASAN...62

4.1 Pendahuluan...62

4.2 Kajian Antropolinguistik...63

4.3.1 Performansi...63

4.3.2 Partisipasi... ....96

4.3.3. Indeksikalitas ...99

Bab V. NILAI BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL RITUAL KONG TEK....108

5.1 Fungsi dan Makna Ritual Kong Tek...108

5.2 Nilai-Nilai dan Norma Ritual Kong Tek...109

5.3 Kearifan Lokal Ritual Kong Tek...114

Bab VI. SIMPULAN DAN SARAN...121

6.1 Simpulan...121

6.2 Saran ...125

DAFTAR PUSTAKA... ...126

LAMPIRAN I: DATA INFORMAN DAN DAFTAR PERTANYAAN...130

LAMPIRAN II: DATA LELUHUR DAN DAFTAR PERTANYAAN...131

Referensi

Dokumen terkait