• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Motivasi Dengan Prestasi Kerja Karyawan Pada Pt Perkasa Internusa Mandiri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Motivasi Dengan Prestasi Kerja Karyawan Pada Pt Perkasa Internusa Mandiri"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Abstrak

Hubungan Antara Motivasi Dengan Prestasi Kerja Karyawan Pada PT Perkasa Internusa Mandiri Medan

Nama : Rora Ria Sari Bangun Departemen : Ilmu Administrasi Negara Fakultas : Imu Sosial dan Ilmu Politik Universitas : Universitas Sumatera Utara Dosen Pembimbing : Drs. Kariono, M.Si

Motivasi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat prestasi kerja karyawan, motivasi diperlukan untuk mendorong gairah kerja karyawan, minimnya motivasi maka akan berpengaruh pada hasil kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat motivasi karyawan di PT Perkasa Internusa Mandiri; (2) mengetahui tingkat prestasi kerja karyawan di PT Perkasa Internusa Mandiri; dan (3) mengetahui ada tidaknya hubungan motivasi dengan prestasi kerja karyawan di PT Perkasa Internusa Mandiri. PT Perkasa Internusa Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang property.

Bentuk penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan kuantitatif, tekhnik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dua bentuk data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dengan menguji koefisien korelasi product moment dan koefisien determinant.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan ditemui bahwa tingkat motivasi pada PT Perkasa Internusa Mandiri masih rendah, dengan tingkat prestasi kerja karyawan yang mendapat penilaian rendah, sehingga dapat diketahui bahwa pengaruh motivasi terhadap tingkat prestasi karyawan masih rendah.

Kata kunci : pengaruh motivasi, tingkat prestasi kerja karyawan

Referensi

Dokumen terkait

penyusunan makalah ini, antara lain membantu agar teman-teman mahasiswa agar dapat.. memahami lebih dalam mengenai hukum-hukum

[r]

Fenomena kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan pada SLTA Muhammadiyah Kabupaten Magelang secara lebih detail menekankan pada pendekatan pembelajaran berbuat (action

Berdasarkan fakta-fakta di atas, menja- di penting kajian tentang epistemologi dan rumpun keilmuan Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan

Dengan demikian, konsumen akan merasa terkesan pada pengalaman selama menikmati produk perusahaan ini akan tertanam dalam pikiran mereka sehingga nantinya pelanggan tidak

Young Yung Kim (1984) menegaskan, komunikasi sosial budaya menunjuk pada suatu fenom- ena komunikasi di mana para pesertanya memiliki latar belakang sosial dan budaya

2.1 Model Konseptual Hubungan Antar Variabel ……… 65. 3.1 PORTO

10 tahun ( 58,3 %,) rata-rata masa kerja 12 tahun, Pengetahuan baik (54.3%) supervisi baik (56.8%) pelayanan AKDR baik (51.9%), Untuk bivariat nilai p = 0.102 (>