• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanggung Jawab Notaris Dalam Pembuatan Perikatan Jual Beli Yang Terindiksi Wanprestasi Dan Akibat Hukumnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tanggung Jawab Notaris Dalam Pembuatan Perikatan Jual Beli Yang Terindiksi Wanprestasi Dan Akibat Hukumnya"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta otentik dan memiliki kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam undang-undang ini atau berdasarkan undang-undang lainnya sebagaimana dimaksud dalam UUJN. Dalam menjamin kepastian hukum dan pelayanan yang profesional, seorang notaris dalam menjalankan tugasnya diperlukan suatu perjanjian. Perjanjian mana yang mengikat notaris dengan pihak yang bersangkutan agar menimbulkan hubungan hukum dengan tujuan agar hak dan kewajiban masing-masing pihak terlindungi dan kepentingan masing-masing pihak terlaksana sesuai dengan yang sudah diperjanjikan. Dalam praktek pelaksanaan pembuatan perjanjian juga tidak membuat efek jera bagi notaris masih banyak sekali Notaris yang melakukan wanprestasi terhadap perjanjian yang telah disepakati sehingga merugikan pihak lain secara material dan immaterial hal ini juga bisa disebabkan karenakan lemahnya regulasi. Permasalahan yang teliti yaitu, bagaimana tanggung jawab notaris terhadap pembuatan perikatan jual beli yang terindikasi wanprestasi, bagaimana proses penyelesaian pembuatan perikatan jual beli yang terindikasi wanprestasi, bagaimana sanksi terhadap notaris dalam pembuatan perikatan jual beli yang terindikasi wanprestasi.

Untuk menentukan jawaban dari permasalahan tersebut maka penelitian ini bersifat deskriptif analisis, maksudnya dari penelitian ini diharapkan diperoleh gambaran secara rinci dan sistematis tentang permasalahan yang akan diteliti. Analisis dimaksudkan menganalisa fakta yang diperoleh akan dilakukan analisis secara cermat untuk menjawab permasalahan.

Tanggung jawab notaris terhadap pembuatan perikatan jual beli yang terindikasi wanprestasi adalah tanggung jawab notaris secara perdata. Dalam hal ini Notaris X dikategorikan melakukan wanprestasi karena didahului dengan adanya perjanjian, dimana notaris telah membuat kesepakatan dan menyanggupi akan menyelesaikan pekerjaan tersebut, proses penyelesaian juga mengalami kendala terhadap lambatnya proses penyelesaiannya yaitu lemahnya pengaturan hukum dan terbatasnya pemberian kewenangan terhadap MPD menjadi salah satu hal yang menyulitkan proses penyelesaian terhadap kasus Notaris X. MPD DS menyarankan adanya penguatan dasar hukum terhadap kewenangan dalam memberikan sanksi yang tegas terhadap notaris yang melakukan pelanggaran, setiap bank menerapkan sistem menahan dana dari notaris yaitu dana retensi dan diberlakukan secara efektif BPN online sehingga memudahkan MPD maupun para pihak untuk memonitor pekerjaan dari notaris, dan sanksi terhadap notaris dalam pembuatan perikatan jual beli yang terindikasi wanprestasi adalah sanksi keperdataan. Sanksi ini berupa penggantian biaya, ganti rugi dan bunga merupakan akibat yang akan diterima oleh notaris dari gugatan para penghadap apabila notaris terbukti melakukan kesalahan.

(2)

ii ABSTRACT

A Notary is a public official who has the authority to draw up authentic deeds and the other authorities as it is stipulated in Law No. 2/2014 on Notarial Position. In following legal certainty and professionalism, a Notary, in undertaking his job, enters into a contract/agreement which bounds him with the stakeholders that causes legal relation so that each party is legally protected and the goal can be achieved as what has been agreed. In practice, many Notaries breach the contract which has mutually been agreed so that it harms other parties materially and immaterially; it is also caused by the weaknesses of regulations. The problems of the research are as follows: how about a Notary’s responsibility for drawing up a sales contract which is indicated as default, how about the process of the settlement of drawing up a sales contract which is indicated as default, and how about the sanction which is imposed on a Notary in drawing up a sales contract which is indicated as default.

The research was descriptive analytic which was aimed to get the description in detail and systematic about the problems. Description and facts would be analyzed carefully in order to answer the problems.

A Notary’s responsibility in drawing up a sales contract which is indicated as default is in the civil case. In this case, Notary X is categorized as the person who breaches the contract (default) since he has made an agreement in which he confirmed that he will draw up the contract. The process of settling it is also impeded probably because of the weakness of the regulations and the limitation in giving the authority to MPD. These have made it difficult to settle the case of Notary X. MPD DS proposes the enforcement of legal basis on MPD’s authority which can impose a sanction to a Notary who violates the law. Each Bank applies a system of restraining retentive funds done by BPN Online effectively so that a Notary’s work can be controlled effectively, and the sanction imposed upon a Notary in drawing up a sales contract which indicated as default is civil sanction such as compensation for the cost, indemnity, and interest which must be fulfilled by the Notary because of the complaint from the persons appearing when it is evident that the notary has been guilty.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Model pembelajaran NHT

Ketika tidak ada batas waktu dan pihak pemberi gadai dalam jangka waktu yang lama (menurut penerima gadai), maka pihak penerima gadai akan melimpahkan barang gadaian tersebut

Rencana tersebut terdiri atas: 1) Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pembelajaran menulis puisi bebas menggunakan model TTW melalui media picture and

Pada siklus I tidak terjadi penurunan perilaku membolos siswa yaitu dengan skor 111 berada pada kategori yang masih tinggiI. Maka dilanjutkan pada siklus II

Sesar naik yang terdapat pada daerah pemetaan ini terjadi bersamaan dengan intrusi andesitporfir yang ada di daerah penelitian.. Sesar naik yang ada di daerah penelitian

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kepuasan petani terhadap kegiatan penyuluhan rendah (skor 50,7), petani menilai penyuluh belum mampu memenuhi kebutuhan informasi yang

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1 program pembentukan karakter peduli lingkungan meliputi kebijakan sekolah berwawasan lingkungan, program pembinaan dan ekstrakurikuler,

Berdasarkan hasil penelitiaan dalam artikel ini maka pandangan para nabi Tuhan terhadap nubuat palsu di zaman mereka hidup adalah bahwa nubuat palsu itu merusak hubungan