Masalah Ekonomi dalam
Sistem Ekonomi
Nama Anggota:
MASALAH POKOK EKONOMI
Pada era klasik
Adam smith merupakan tokoh ekonomi klasik
• Masalah produksi menyangkut masalah usaha atau
kegiatan mencipta atau menambah kegunaan suatu benda.
• Masalah konsumsi menyangkut kegiatan
menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatau benda
• Masalah distribusi menyangkut kegiatan menyalurkan
Pada era modern
Paul A. Samuelson, seorang ahli ekonomi
dari Amerika Serikat mengemukakan tiga
permasalahan pokok yang dihadapi dalam
perekonomian, yaitu berkaitan dengan
pertanyaan
•
Barang apa (what) yang harus diproduksi?
•
Bagaimana (how) barang tersebut diproduksi?
•
Masalah ekonomi bagi produsen
Berikut masalah ekonomi yang harus dihadapi oleh produsen :
a. Barang apa yang harus diproduksi (what)
b. Bagaimana barang tersebut diproduksi (why)
c. Untuk siapa barang tersebut diproduksi (for whom)
•
Masalah ekonomi yang dihadapi konsumen
SISTEM PEREKONOMIAN
Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem
ekonomi yang sebagian besar barang-barang
kapital baik yang buatan manusia maupun buatan
alam yang dimiliki swasta. Proses produksi,
Sistem Ekonomi Campuran
Merupakan sistem ekonomi hasil dari
perpaduan dari sistem ekonmi pasar dengan
sistem ekonomi terpusat sehingga
kelemahan-kelemahan yang ada pada kedua sistem tersebut
dapat diatasi. Pada sistem ekonomi ini ada
Sistem Ekonomi Terpusat
Suatu sistem ekonomi yang seluruh kebijakan
perekonomiannya ditentukan oleh pemerintah.
Motivasi kegiatan ekonomi nya adalah untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat secara
Sistem Ekonomi Indonesia
Dikenal sebagai Demokrasi Ekonomi merupakan
Sistem Ekonomi yang dijalankan oleh Indonesia. Pda
sistem ini, kegiatan produksi dilakukan oleh semua,
untuk semua, dan dibawah pimpinan atau kepemilikan
oleh anggota-anggota masyarakat. Motivasi kegiatan
ekonominya dalah untuk kemakmuran masyarakat
dengan memenuhi kebutuhannya dan
Karakteristik Perekonomian
Indonesia Menurut UUD 1945 Pasal
33
Bunyi pasal 33 UUD 1945 sebagai berikut :
• Ayat (1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan.
• Ayat (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
• Ayat (3) Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
• Ayat (4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi
berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
• Kekeluargaan
Menggambarkan semangat kebersamaan dalam mengelolah sumber daya ekonomi.
• Kerjasama
Merupakan hal yang tak kalah penting terlebih dalam lautan persaingan tidak sehat dari negara lain.
• Gotong Royong
Gotong royong menjadi identitas penting dalam
• Keadilan
Keadilan menjadi hal penting dalam setiap kegiatan ekonomi di Indonesia, sehingga setiap pelaku ekonomi
dapat memperoleh bagian sesuai dengan prestasi kerjanya atau sesuai dengan kontribusinya.
• Kemandirian