• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM KOPERASI MAHASISWA LAPORAN Disusu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM KOPERASI MAHASISWA LAPORAN Disusu"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM KOPERASI MAHASISWA LAPORAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Basis Data pada Program Studi Teknik Informatika

Dosen Pembimbing: Mukti Qamal ST., M. IT

UNIT A1

Oleh:

KELOMPOK VIII

Fajar Akbar Ramadhan 150170005

Maya Savira 150170027

Mirna Dewi 150170030

Nur Azizah 150170011

Rio Pratomo 150170014

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH ACEH UTARA

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga penulisan laporan ini dapat diselesaikan. Dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih sedalam-dalamnya kepada:

1. Dosen Pembimbing; Mukti Qamal ST., M. IT yang telah mengarahkan dan membimbing selama penyusunan laporan ini.

2. Kedua orang tua atas segala doa dan dukungannya.

3. Rekan-rekan mahasiswa Teknik Informatika yang banyak memberikan semangat dalam penyusunan laporan ini.

4. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan banyak bantuan dalam penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari sepenuh hati bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan laporan ini.

Bukit Indah, Desember 2016

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...ii

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Tujuan... 1

1.3 Manfaat... 1

BAB II PEMBAHASAN...2

2.1. Pengertian Koperasi...2

2.2. Tujuan Koperasi...3

2.3. Manfaat Koperasi...3

2.4. Mekanisme Peminjaman...3

2.5. Studi Kasus : Sistem Koperasi Mahasiswa...3

2.6. Entity Relationship Diagram (ERD) Sistem Koperasi Mahasiswa...5

BAB III PENUTUP...6

3.1 Kesimpulan... 6

3.2 Saran... 6

(4)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi ini telah mengalami perubahan yang cukup pesat. Sehingga dapat mempengaruhi aspek kehidupan. Hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya perusahaan atau badan usaha atau pun instansi tidak lepas dari pengaruh teknologi dalam kegiatannya terutama teknologi komputer yang membuat suatu pekerjaan menjadi lebih efektif dan efesien.

Teknologi informasi berperan penting dalam memperbaiki kualitas suatu kinerja pada badan usaha. penggunaan sistem informasi ini tidak hanya menyajikan suatu proses otomatisasi tetapi juga memberikan kecepatan dan akurasi dalam memberikan suatu informasi.

Dalam hal ini koperasi berperan postif pada pelaksanaan pembangunan nasional di Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Koperasi merupakan sarana peningkatan kemajuan ekonomi bagi anggotanya dan bagi masyarakat. Hal ini sesuai dengan tujuan koperasi, khususnya untuk memajukan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat pada umumnya.

1.2 Tujuan

Tujuannya adalah untuk menganalisa dan dan merancang sistem informasi simpan dan pinjam uang pada koperasi Mahasiswa.

1.3 Manfaat

1) Mempermudah dan mempercepat petugas dan anggota untuk mengetahui simpanan wajib.

2) Mempermudah dan mempercepat petugas dan anggota untuk mengetahui jumlah angsuran pengembalian pinjaman yang telah dilakukan.

3) Mempermudah petugas untuk melakukan persetujuan peminjaman.

4) Mempermudah dan mempercepat petugas dan anggota untuk mengetahui jumlah uang yang boleh dipinjam anggota serta manfaat untuk koperasi.

(5)

BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Koperasi

Pada hakekatnya koperasi merupakan suatu lembaga ekonomi yang diperlukan dan penting. Koperasi merupakan usaha bersama yang berlandaskan asas kekeluargaan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Dengan jalan perkembangan keadaan ketentuan tentang perkoperasian di Indonesia telah diperbaharui, yaitu dengan UU perkoperasian No. 25/1992, yang dimaksud dengan koperasi adalah “Badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasar prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan” (Ign. Sukamdiyo, 1996).

Koperasi simpan pinjam atau koperasi kredit adalah yang bergerak dalam lapangan usaha pembentukan modal melalui tabungan-tabungan para anggotanya dengan cara yang mudah, murah, cepat, dan tepat untuk tujuan produktivitas dan kesejahteraan (Ninik Widiyanti dan Sumindhi, 1998).

Koperasi simpan pinjam mendapat modal dari berbagai simpanan, pinjaman, penyisaan dari hasil usaha termasuk cadangan serta sumber-sumber lainnya, simpanan-simpanan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Simpanan Pokok yaitu simpanan yang diberikan anggota pada awal setoran dan menjadi simpanan yang berbentuk permanen.

b. Simpanan Wajib yaitu simpanan yang dapat diambil sewaktu-waktu dalam jangka waktu tertentu.

c. Simpanan Sukarela adalah simpanan yang diterima bukan dari anggota koperasi itu sendiri.

Koperasi menurut Ninik Widiyanti dapat digolongkan menjadi 5 (lima) golongan yaitu koperasi konsumsi, koperasi kredit (simpan pinjam), koperasi produksi, koperasi jasa, koperasi serba usaha.

(6)

1) Membantu keperluan kredit para anggotanya yang sangat membutuhkan dengan syarat-syarat tertentu.

2) Mendidik kepada para anggota supaya giat menyimpan secara teratur sehingga membentuk modal sendiri.

3) Mendidik anggota untuk hidup hemat. 4) Menambah pengetahuan tentang koperasi.

2.3. Manfaat Koperasi

Manfaat dari koperasi adalah sebagai berikut.

1) Anggota dapat memperoleh modal bagi pengembangan usaha atau berwiraswasta. 2) Dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari, antara lain membayar SPP dan

sebagainya.

2.4. Mekanisme Peminjaman

1) Anggota melakukan pengisian data diri, seperti ID anggota, nama mahasiswa, NIM, tanggal lahir, prodi, dan angkatan.

2) Anggota akan mengisi jumlah uang yang akan dipinjam pada koperasi.

3) Petugas akan mengecek total persediaan uang untuk dipinjamkan, apakah mencukupi dari total peminjaman yang diajukan pada bulan tersebut atau tidak. 4) Jika dana mencukupi, maka petugas akan melakukan pencairan pinjaman.

2.5. Studi Kasus : Sistem Koperasi Mahasiswa 1. Skema Kerja Koperasi Mahasiswa

 Spesifikasi Databases:

1) Atribut dari anggota : id_anggota, nim, nama_mhs, angkatan, prodi, tgl_lhr. 2) Atribut dari petugas : id_petugas, username, password, nama_petugas.

3) Atribut dari pinjaman pinjam : ide_kredit, tgl_kredit, bunga, lama_cicilan, angsuran_ke, angsuran, telah_bayar.

4) Atribut dari bayar : no_bayar, cicilan, jumlah, sisa, tgl_bayar, keterangan.  Tahap-tahap Pembuatan Entity Relationship Diagram (ERD)

1) Mengidentifikasi entity-entity yang ada.

Entity-entity: Anggota, Petugas, Pinjaman, Bayar. 2) Menentukan atribut dari setiap entity:

Entity Atribut

Petugas Id_petugas, username, password, nama_petugas

Pinjaman Id_kredit, tgl_kredit, bunga, lamacicilan, angsuran_ke, angsuran, telah_bayar

Anggota Id_anggota, nim, nama_mahasiswa, angkatan, prodi, tgl_lahir

(7)

3) Menentukan primary key dari setiap entity.

Entity Atribut

Petugas Id_petugas, username, password, nama_petugas Pinjaman Id_kredit, tgl_kredit, bunga, lamacicilan,

angsuran_ke, angsuran, telah_bayar

Anggota Id_anggota, nim, nama_mahasiswa, angkatan, prodi, tgl_lahir

Bayar no_baya r, Cicilan, jumlah, sisa, tgl_bayar, keterangan

4) Menentukan relationship antar entity.

Entity Relationship Entity

Petugas Mengelola Pinjaman

Anggota Melakukan Pinjaman

Pinjaman Dilakukan Anggota

Bayar Dilakukan Anggota

5) Menentukan atribut-atribut dari setiap relationship (jika ada).

Relationship Atribut

Mengelola

-Melakukan

-Melakukan

-6) Menentukan Cardinality Rasio

Entity Relationship Entity Cardinality Rasio

Anggota Melakukan Pinjaman 1:1

Bayar Dilakukan Anggota N:1

Pinjaman Melakukan Bayar 1:N

Petugas Mengelola Pinjaman 1:N

7) Menentukan participation constraint:

(8)

 Setiap anggota tidak harus melakukan pinjaman sehingga entity ini memiliki participation relationship antar keduanya.

(9)

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan

Perancangan Sistem Informasi Koperasi Mahasiswa dapat memudahkan petugas untuk melakukan proses-proses data Koperasi Mahasiswa dan pengolahan data koperasi tersebut. Selain itu penggunaan Sistem Informasi Koperasi Mahasiswa ini lebih efektif dan efesien sehingga mencapai keakuratan data dan penyimpanan yang lebih terjamin.

3.2 Saran

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Sukamdiyo Ign, “Manajemen Koperasi”, Erlangga, PT. Gelora Aksara Pratama, 1996.

Referensi

Dokumen terkait

2.Pembukaan konsentrasi keahlian tertentu yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia kerja dapat dilakukan tanpa mengabaikan kemampuan dasar kompetensi keahlian

Aspek penting dari berbagai hubungan dan pengaruh terhadap pelayanan publik, dapat dilihat dari alur atau jalur variabel komunikasi berhubungan dan berpengaruh

Pemberian insentif yang tepat merupakan salah satu cara yang dapat digunakan perusahaan untuk meningkatkan motivasi dan komitmen karyawan untuk mencapai kinerja

Perancangan aplikasi sistem pakar ini dapat membantu user tanpa harus menemui seorang pakar dengan menganalisa proses pengumpulan fakta-fakta yang berkaitan dengan

paling sedikit 1 (satu) karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional , paten , atau karya seni monumental/desain monumental, dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun.

Untuk membuat sistem pengaman Brankas Bank dengan menggunakan SMS dan GPS yang berbasis Android maka langkah yang dikerjakan yaitu membuat blok diagram sistem, rangkaian

Dengan diberlakukannya pengenaan Bea Masuk Anti Dumping terhadap impor I dan H section dari RRT sejak tanggal 23 Nopember 2010 hingga saat ini Pemohon memperoleh

Laboratorium Sentral Ilmu Hayati Universitas Brawijaya (LSIH - UB) sesuai dengan Visi dan Misi yang diemban, terus gigih berjuang dengan berbagai upaya