Hakikatnya, penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. Pengetahuan yang benar yang dimaksud adalah berupa fakta-fakta, konsep, generalisasi, dan teori, yang harapannya dapat membantu manusia memahami dan dapat mempermudah pemecahan masalah berkaitan dengan fenomena yang diteliti. Metode Ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Kiranya sudah saatnya mengarusutamakan penelitian paradigma kualitatif pada skripsi mahasiswa, tidak terkecuali bidang geografi yang bernaung di bawah ilmu sosial. Diakui atau tidak paradigma kualitatif lebih menyentuh pengembangan kemanusiaan pada kajian ilmu sosial. Yang paling penting adalah mengenalkan kedua paradigma tersebut secara luas, supaya dapat menumbuhkan kreativitas dalam penelitian termasuk skripsi dan tentunya penelitian yang lebih memberikan manfaat bagi kehidupan. Oleh karena itu dalam makalah ini penulis akan menjelaskan tentang hakikat penelitian, metode ilmiah dan paradigma penelitian kualitatif dan kuantitatif.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang makalah yang telah dikemukakan diatas, maka dapat dirumuskan :
1. Bagaimana hakikat penelitian ?
2. Apa yang dimaksud metode ilmiah ?
3. Bagaimana paradigma penelitian kualitatif dan kuantitatif ?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Untuk menegtahui bagaimana hakikat penelitian ?
2. Untuk menegtahui apa yang dimaksud metode ilmiah ?
BAB II PEMBAHASAN
A. Hakikat Penelitian
“Hakikat penelitian dapat diartikan sebagai penyelidikan yang sistematis, terkontrol, empiris dan kritis tantang fenomena alami dengan dipandu oleh teori dan hipotesis tentang hubungan yang dikira terdapat antara fenomena itu.”[1] “Dari definisi diatas, ada dua hal yang perlu ditekankan. Pertama, penelitian ilmiah bersifat sistematis dan terkontrol. Kedua, penyelidikan bersifat empiris”.[2] Penelitian atau riset adalah terjemahan dari bahasa Inggris research, yang merupakan gabungan dari kata re (kembali) dan to search (mencari). Beberapa sumber lain menyebutkan bahwa research adalah berasal dari bahasa Perancis recherche.Intinya hakekat penelitian adalah “mencari kembali”. Definisi tentang penelitian yang muncul sekarang ini bermacam-macam, salah satu yang cukup terkenal adalah menurut Webster’s New Collegiate Dictionary yang mengatakan bahwa penelitian adalah “penyidikan atau pemeriksaan bersungguh-sungguh, khususnya investigasi atau eksperimen yang bertujuan menemukan dan menafsirkan fakta, revisi atas teori atau dalil yang telah diterima”.
Penelitian bisa menggunakan metode ilmiah (scientific method) atau non-ilmiah (unscientific method). Tapi kalau kita lihat dari definisi diatas, penelitian banyak bersinggungan dengan pemikiran kritis, rasional, logis (nalar), dan analitis, sehingga akhirnya penggunaan metode ilmiah (scientific method) adalah hal yang jamak dan disepakati umum dalam penelitian. Metode ilmiah juga dinilai lebih bisa diukur, dibuktikan dan dipahami dengan indera manusia. Penelitian yang menggunakan metode ilmiah disebut dengan penelitian ilmiah (scientific research).
Hakikatnya, penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. Pengetahuan yang benar yang dimaksud adalah berupa fakta-fakta, konsep, generalisasi, dan teori, yang harapannya dapat membantu manusia memahami dan dapat mempermudah pemecahan masalah berkaitan dengan fenomena yang diteliti. Pembahasan utama dalam penelitian disebut sebagai "masalah penelitian". Masalah penelitian muncul karena adanya kesenjangan antara yang diharapkan dengan kenyataan yang ada. Das Sein dan Das Sollen, apa yang ada dan apa yang seharusnya ada.