PENGARUH PERLAKUAN PEMATAHAN DORMANSI SECARA KIMIA TERHADAP VIABILITAS BENIH DELIMA (Punica granatum L.)
SKRIPSI
Oleh :
SYAHRI RAMADHANI 100301210/AGROEKOTEKNOLOGI
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENGARUH PERLAKUAN PEMATAHAN DORMANSI SECARA KIMIA TERHADAP VIABILITAS BENIH DELIMA (Punica granatum L.)
SKRIPSI
Oleh:
SYAHRI RAMADHANI 100301210/AGROEKOTEKNOLOGI
Skripsi sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Judul : Pengaruh Perlakuan Pematahan Dormansi Secara Kimia Terhadap Viabilitas Benih Delima (Punica granatum L.)
Nama : Syahri Ramadhani NIM : 100301210
Program Studi : Agroekoteknologi
Minat : Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing
Ir. Haryati, MP Dr.Ir. Jonatan Ginting, MS Ketua Anggota
Mengetahui,
ABSTRACT
SYAHRI RAMADHANI : Effect of Dormancy Breaking Treatment in Chemistry on the Viability of Pomegranate Seed (Punica granatum L.). Supervised by HARYATI and JONATAN GINTING.
Pomegranate seed requires dormancy breaking treatment to encourage germination. One of dormancy breaking treatments that can be done is treated chemically. This study aimed to determine the effect of chemical dormancy breaking treatments on the viability of pomegranate seeds. This research was conducted at the Laboratory of Seed Technology Faculty of Agriculture, University of North Sumatra, Medan with a height of ± 25 meters above sea level, in July 2014, using a completely randomized design with 10 degree factor dormancy breaking treatments that control, seed soaking treatment with H2SO4
(70%, 80%, 90 %), seed soaking treatment with KNO3 (0.1%, 0.2%, 0.3%), and
seed soaking treatment with HCl (50%, 60%, 70%). Parameters measured were moisture content (%), germination rate (%), normal seedling (%), abnormal seedling (%), seed that has not grown (%), vigor index, fresh weight (g), dry weight (g).
The results showed that seed soaking treatment with H2SO4 increased the
percentage of normal germination and vigor index but no effect increases% moisture content, wet weight and dry weight.
ABSTRAK
SYAHRI RAMADHANI : Pengaruh Perlakuan Pematahan Dormansi Secara Kimia Terhadap Viabilitas Benih Delima (Punica granatum L.). Dibimbing oleh HARYATI dan JONATAN GINTING.
Benih delima membutuhkan perlakuan pematahan dormansi untuk mendorong perkecambahannya. Salah satu perlakuan pematahan dormansi yang dapat dilakukan adalah dengan perlakuan secara kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan pematahan dormansi secara kimia terhadap viabilitas benih delima. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi
Benih Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan dengan ketinggian + 25 meter dpl, bulan Juli 2014 dengan menggunakan rancangan acak lengkap
satu faktor dengan 10 taraf perlakuan pematahan dormansi yaitu kontrol, perlakuan perendaman benih dengan H2SO4 (70%, 80%, 90%), perlakuan
perendaman benih dengan KNO3 (0,1%, 0,2%, 0,3%), dan perlakuan perendaman
benih dengan HCl (50%, 60%, 70%). Parameter yang diamati adalah kadar air benih, laju perkecambahan (hari), kecambah normal (%), kecambah abnormal (%), benih yang belum tumbuh (%), indeks vigor, bobot basah (g), bobot kering (g).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perendaman benih dengan H2SO4 70% berpengaruh meningkatkan persentase kecambah normal dan indeks
vigor tetapi tidak berpengaruh meningkatkan % kadar air, bobot basah dan bobot kering.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kota Tanjung Balai pada tanggal 26 Maret 1992.
Anak pertama dari tiga bersaudara dari Bapak Abd Gani Lubis dan Alm Ibu Lelawati Harahap.
Penulis menyelesaikan Sekolah Pendidikan Dasar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kisaran pada tahun 2003, Sekolah Menengah Pertama di MTs S YPMDU Kisaran pada tahun 2006, Sekolah Menengah Atas di Madrasah Aliyah Negeri Kisaran pada tahun 2009. Pada tahun 2010 penulis diterima di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Perlakuan Pematahan Dormansi Secara Kimia Terhadap Viabilitas Benih Delima (Punica granatum L.)”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua penulis atas kasih sayang baik moril, materil dan doa yang diberikan kepada penulis, kepada abang dan adik penulis yang telah mendukung dan memotivasi penulis, kepada ibu Ir. Haryati, MP dan bapak Ir. Jonatan Ginting,MS selaku komisi pembimbing yang telah membimbing penulis selama menyelesaikan skripsi ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Oktober 2014
DAFTAR ISI
Perlakuan Pematahan Dormansi ... 7
Perlakuan Pematahan Dormansi dengan Perendaman H2SO4 ... 8
Perlakuan Pematahan Dormansi dengan Perendaman KNO3... 10
Perlakuan Pematahan Dormansi dengan Perendaman HCl ... 11
Viabilitas Benih ... 12
Persiapan Media Perkecambahan ... 18
Pengukuran Kadar Air ... 18
Aplikasi Perlakuan ... 18
Pemeliharaan ... 19
Pengamatan Parameter ... 20
Kadar Air Benih (%)... 20
Uji Daya Kecambah... 20
Kecambah Normal (%) ... 21
Kecambah Abnormal (%) ... 21
Benih yang Belum Tumbuh (%)... 22
Laju Perkecambahan (hari) ... 22
Indeks Vigor ... 22
Bobot Basah Kecambah (g) ... 22
Bobot Kering Kecambah (g) ... 23
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ... 24
Kadar Air Benih (%)... 24
Uji Daya Kecambah... 25
Kecambah Normal (%) ... 25
Kecambah Abnormal (%) ... 26
Benih yang Belum Tumbuh (%)... 27
Laju Perkecambahan (hari) ... 28
Indeks Vigor ... 29
Bobot Basah Kecambah (g) ... 30
Bobot Kering Kecambah (g) ... 30
DAFTAR TABEL
No Tabel Judul Hal. 1. Kadar air benih delima pada beberapa perlakuan pematahan
dormansi secara kimia ... 24 2. Kecambah normal delima pada beberapa perlakuan pematahan
dormansi secara kimia ... 25 3. Kecambah abnormal delima pada beberapa perlakuan pematahan
dormansi secara kimia ... 26 4. Benih delima yang belum tumbuh pada beberapa perlakuan
pematahan dormansi secara kimia ... 27 5. Laju perkecambahan benih delima pada beberapa perlakuan
pematahan dormansi secara kimia ... 28 6. Indeks vigor benih delima pada beberapa perlakuan pematahan
dormansi secara kimia ... 29 7. Bobot basah kecambah delima pada beberapa perlakuan pematahan
dormansi secara kimia ... 30 8. Bobot kering kecambah delima pada beberapa perlakuan pematahan
DAFTAR LAMPIRAN TABEL
No. Tabel Judul Hal.
1. Kebutuhan Bahan Kimia ... 41
2. Data Kadar Air Benih ... 42
3. Sidik Ragam Kadar Air Benih ... 42
4. Data Kecambah Normal ... 43
5. Sidik Ragam Kecambah Normal ... 43
6. Data Kecambah Abnormal ... 44
7. Transformasi (√(x + 0,5) ... 44
8. Sidik Ragam Kecambah Abnormal ... 44
9. Data Benih yang Belum Tumbuh ... 45
10. Transformasi Arcsin ... 45
11. Sidik Ragam Benih yang Belum Tumbuh ... 45
12. Data Laju Perkecambahan ... 46
13. Sidik Ragam Laju Perkecambahan ... 46
14. Data Indeks Vigor Benih ... 47
15. Transformasi √(x + 0,5) ... 47
16. Sidik Ragam Indeks Vigor Benih ... 47
17. Data Bobot Basah Kecambah ... 48
18. Sidik Ragam Bobot Basah Kecambah ... 48
19. Data Bobot Kering Kecambah ... 49
20. Sidik Ragam Bobot Kering Kecambah ... 49
DAFTAR LAMPIRAN GAMBAR
No. Gambar Judul Hal.