AKIBAT KEPAILITAN ATAS GUGATAN-GUGATAN HUKUM
OLEH DAN TERHADAP DEBITUR PAILIT
S K R I P S I
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum
Oleh :
HENRY AFRIDINATA SITANGGANG
NIM : 090200324
DEPARTEMEN :HUKUM EKONOMI
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ABSTRAK
AKIBAT KEPAILITAN ATAS GUGATAN-GUGATAN HUKUM OLEH DAN TERHADAP DEBITUR
Mahasiswa Fakultas Hukum USU **
Dosen Pembimbing I ***
Dosen Pembimbing II
Akibat kepailitan berdampak pada seluruh pihak yang berhubungan dengan debitur pailit terkait dengan harta pailit. Akibat kepailitan ini memungkinkan kepada pihak yang merasa dirugikan untuk mengajukan gugatan kepada debitur pailit. Akibat kepailitan ini juga berdampak kepada gugatan yang sedang berjalan kepada debitur pailit apabila gugatan tersebut menuntut pemenuhan kewajiban dari harta pailit sementara harta pailit sudah dilindungi dengan putusan pailit dan dijadikan jaminan terhadap kreditur-kreditur debitur pailit. Debitur pailit yang mengajukan gugatan kepada pihak yang merugikan harta pailit, ataupun gugatan debitur yang telah berjalan sebelum pailit terkena dampak dari akibat kepailitan tersebut karena pengurusan harta kepailitan berada ditangan kurator.
Penulisan skripsi ini yang menjadi permasalahan adalah bagaimanakah akibat kepailitan menurut Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU, bagaimanakah akibat atas gugatan-gugatan hokum oleh dan terhadap debitur pailit, bagaimanakah perlindungan hukum terhadap para penggugat yang dirugikan terkait dengan adanya ketentuan gugur demi hokum.
Adapun penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dan bersifat deskriptif, dengan pendekatan kepada perundang-undangan. Data yang dipergunakan adalah data sekunder. Pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik studi pustaka dan dianalisis secara kualitatif.
Akibat kepailitan atas gugatan-gugatan hukum oleh debitur dan yang sedang berjalan selama kepailitan berlangsung perkara harus ditangguhkan agar kurator mengambil alih perkara. Apabila kurator tidak mengindahkan panggilan tersebut atau menolak mengambil alih perkara tersebut maka tergugat berhak memohon supaya perkara digugurkan, dan jika tidak, maka perkara dapat diteruskan antara debitur dan tergugat, di luar tanggungan harta pailit. Gugatan yang diajukan kepada debitur pailit dan perkaranya sedang berjalan, gugur demi hukum dengan putusan pernyataan pailit terhadap debitur. Selama berlangsungnya kepailitan tuntutan yang ditujukan kepada debitur pailit, dapat mendaftarkannya untuk dicocokkan. Perlindungan hokum gugatan penggugat yang gugur demi hukum dapat memintakan penundaan perkara untuk mengalihkan gugatan tersebut kepada kurator dan akan dilanjutkan dalam pencocokan piutang. Jika tuntutan tersebut dibantah pada waktu pencocokan piutang dan pihak yang membantah menjadi pihak yang menggantikan posisi debitur pailit dalam perkara yang bersangkutan dan diperiksa secara sederhana.
KATA PENGANTAR
Syalom.
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa, penentu jalan
hidup dan pelindung manusia Yang Maha Agung dan yang telah menghantarkan penulis
hingga di batas ini, tidak lupa pula penulis panjatkan doa atas segala berkat dan kesehatan
yang telah diberikannya kepada penulis.
Skripsi ini berjudul “Akibat Kepailitan Atas Gugatan-Gugatan Hukum Oleh dan Terhadap Debitur Pailit”. Cara dan tahapan pembahasan yang dilakukan selama proses perampungan skripsi ini, mulai dari pemahaman dan pencarian bahan pustaka
mengenai normatif empiris tentang Pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih sangat jauh dari sempurna,
oleh karena itu diharapkan saran dan kritikan yang membangun sehingga penulisan
kedepan dapat lebih baik lagi.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan yang Maha Esa atas karunianya,dan kasih sayangnya yang selalu menyertaiku
dan menolongku dan memberikan kekuatan dalam hidupku.
2. Orang tuaku, Papa Tohap Sitanggang dan Mama Elsa Hutajulu. Terima kasih yang
tak terhingga atas doa, curahan kasih sayang, dan segala bentuk dukungan yang
selalu diberikan yang tidak mungkin dapat saya balas sampai kapan pun.
3. Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.
4. Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum sebagai Pembantu Umum Dekan I
5. Bapak Syafrudin Hasibuan, S.H., M.H., DFM sebagai Pembantu Umum Dekan II
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6. Bapak Muhammad Husni, S.H., M.H sebagai dosen Pembantu Umum Dekan III
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
7. Ibu Windha, S.H., M.Hum sebagai Ketua Departemen Hukum Ekonomi Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara dan juga sebagai Pembimbing II saya, yang telah
memberikan waktunya menjadi dosen pembimbing skripsi ini dan yang selalu sabar
memberikan masukan,pengetahuan berkenaan dengan skripsi yang dibahas,sehingga
skripsi ini boleh selesai tepat pada waktunya.
8. Bapak Ramli Siregar S.H.,M.Hum sebagai Sekretaris Departemen Hukum Ekonomi
dan juga sebagai dosen pembimbing I, yang sudah menyediakan waktu dan membagi
pengetahuan berkenaan dengan skripsi yang dibahas, sehingga penulisan ini juga
boleh selesai tepat pada waktunya.
9. Bapak dan Ibu Dosen seluruh pegawai Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
yang turut mendukung segala urusan perkuliahan dan administrasi ku selama ini.
10. Untuk adik-adikku, Yosua Christopher Sitanggang dan Yovianty Sitanggang yang
memberikan dukungan buat penulis.
11. Untuk Bapaudaku Manimbul Sitanggang dan Tulangku Rudy Hutajulu yang sudah
memberikan doa,apa yang kuperlukan dan motivasinya untuk penulis.
12. Untuk Keluarga-Keluargaku yang tidak bisa disebutkan satu persatu buat motivasi
13. Buat teman specialku adik Viona Stefani sembiring yang selalu memberikan
motivasi,waktu dan dukungannya kepadaku untuk menyelesaikan skripsiku ini.
Makasih yah Dek.
14. Buat teman dekatku, yang selalu memberikan dukungannya dan informasi kepadaku
: Adi kuasa, Erikson Purba, fadli Ananda, Yunita Panjaitan, Arini Wulandari, Anita
Hutapea, Andi.
15. Terima kasih kepada Abangda Ferdinan dan Kakanda Romina yang memberikan
banyak masukan dan saran atas skripsi ini.
16. Semua kawan-kawan stambuk ’09 yang tidak bisa disebutin satu persatu, khususnya
anak Hukum Ekonomi beserta adik-adikku stambuk ‘12.
17. Seluruh pihak yang telah memberikan bantuannya kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Akhir kata kiranya tulisan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak
yang berkepentingan, terutama dalam penerapan serta pengembangan ilmu hukum di
Indonesia.
Medan, Oktober 2013
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI... v
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 4
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ... 4
D. Keaslian Penulisan ... 5
E. Tinjauan Pustaka ... 6
F. Metode Penelitian ... 9
G. Sistematika Penulisan ... 12
BAB II AKIBAT KEPAILITAN MENURUT UNDANG-UNDANG NO.37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PKPU DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BANK MENURUT UNDANG-UNDANG PERBANKAN A. Syarat dan putusan pailitan Menurut Undang-undang No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU...…. 15
B. Prosedur Permohonan Pailit...………… 25
C. Akibat Hukum Putusan Pailit………. 31
BAB III AKIBAT KEPAILITAN ATAS GUGATAN-GUGATAN HUKUM OLEH DAN TERHADAP DEBITUR PAILIT A. Gugatan –gugatan Hukum Dalam Kepailitan ... 41
B. Akibat Kepailitan Atas Gugatan-gugatan Hukum Terkait Harta Pailit oleh dan Terhadap Debitur Pailit ... 46
BAB IV PELINDUNGAN HUKUM TERHADAP PARA PENGGUGAT YANG DIRUGIKAN TERKAIT DENGAN ADANYA KETENTUAN GUGATAN YANG GUGUR DEMI HUKUM
A. Ketentuan Gugatan Gugur Demi Hukum Dalam Kepailitan... 56
B. Perlindungan Hukum Terhadap Para Penggugat yang Dirugikan
Terkait Adanya Ketentuan Gugatan Gugur Demi Hukum Dalam
Kepailitan ... 65
C. Upaya Hukum Yang Dilakukan Oleh Para Penggugat ... 73
BAB V PENUTUP
A.Kesimpulan ... 76
B.Saran ... 78