• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRY-DISCOVERY PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 106177 TUNGKUSAN TANJUNG MORAWA T.A. 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRY-DISCOVERY PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 106177 TUNGKUSAN TANJUNG MORAWA T.A. 2012/2013."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt atas segala karunia

dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dengan ridha-Nya

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu. Skripsi yang

berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Sains dengan Menggunakan Metode

Pembelajaran Inquiry-Discovery Pada Siswa Kelas V SD Negeri 106177

Tungkusan Tanjung Morawa T.A. 2012/2013” disusun sebagai persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari selama menyelesaikan skripsi ini banyak mengalami

berbagai hambatan dan kesulitan dikarenakan keterbatasan kemampuan dan

pengalaman penulis dalam menulis skripsi. Penulis juga menyadari tidak akan

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu tanpa bimbingan,

saran, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra

Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD), dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed

selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan PPSD-FIP UNIMED.

3. Ibu Dra. Damaiwaty Ray, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan motivasi kepada penulis

mulai dari awal penyusunan proposal, seminar proposal, melakukan

(5)

4. Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd., Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd., dan

Bapak Dr. Yasaratodo Wau, M.Pd., selaku dosen penguji atau penyelaras

yang telah banyak memberikan saran, masukan dan arahan dalam

penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Mei Salamah, S.Pd.I., selaku Kepala SD Negeri No. 106177

Tungkusan, dan Bapak Amir Perangin-Perangin selaku teman sejawat

(mitra kolaborasi) serta seluruh siswa-siswa kelas V di SD Negeri No.

106177 Tungkusan yang telah banyak membantu penulis selama

melaksanakan penelitian.

6. Teristimewa ucapan terima kasih disampaikan kepada Ayahanda Ahmad

Mukhlis dan Ibunda Rosmawati yang telah banyak memberikan bantuan

baik materil maupun spritual serta do’a dan motivasi kepada ananda

selama menjalani studi hingga memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S1

PGSD di Universitas Negeri Medan.

7. Terimakasih kepada adik-adikku Muhammad Habibi Nasution, dan

Muhammad Rusdi Nasution yang telah banyak memberikan motivasi

kepada penulis selama menyelesaikan skripsi ini.

8. Terimakasih juga disampaikan kepada teman-teman yang tidak dapat

disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungannya selama ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, yang namanya

tidak dapat disebutkan dalam ucapan ini. Semoga kebaikan yang diberikan

mendapatkan imbalan dari Allah Swt. Penulis menyadari bahwa skripsi ini juga

masih jauh dari kesempurnaan, karenanya apabila terdapat kesalahan dan

(6)

masih kurangnya nilai ilmiah dikarenakan keterbatasan pengetahuan, pengalaman

dan kemampuan penulis sebagai seorang mahasiswa. Untuk itu penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi

kesempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi

penulis sendiri, dan penulis ucapkan terima kasih. Kiranya Allah swt

melimpahkan karunia-Nya untuk kita semua, Amin.

Medan, Januari 2013 Penulis,

(7)

DAFTAR ISI

2. Pengertian Hasil Belajar... 7

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 8

4. Pengertian Belajar Sains di SD ... 10

5. Pengertian Metode Pembelajaran Inkuiri-Diskoveri ... 12

6. Langkah-langkah Metode Pembelajaran Inkuiri-Diskoveri.... 15

7. Materi Alat Pencernaan Manusia Kelas V SD ... 16

(8)

D. Desain Penelitian ... 21

1) Pelaksanaan Pertemuan Pertama Siklus I ... 33

2) Pelaksanaan Pertemuan Kedua Siklus I ... 35

c. Observasi Siklus I ... 39

d. Refleksi Siklus I ... 41

3. Deskripsi Hasil Siklus II ... 43

a. Perencanaan Siklus II... 43

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 44

1) Pelaksanaan Pertemuan Pertama Siklus II ... 44

2) Pelaksanaan Pertemuan Kedua Siklus II ... 46

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1: Jadwal Kegiatan Penelitian ... 28

Tabel 2: Nilai Pretes Siswa Pada Materi Alat Pencernaan Manusia ... 30

Tabel 3: Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa Berdasarkan Pretes ... 31

Tabel 4: Hasi Belajar (Postes) Siswa Setelah Tindakan Siklus I ... 37

Tabel 5: Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa Berdasarkan Postes Siklus I ... 38

Tabel 6: Hasil Observasi Kegiatan Guru Menggunakan Metode Pembelajaran Inkuiri-Diskoveri Selama Proses Pembelajaran Siklus I ... 39

Tabel 7: Hasil Observasi Aktivitas Siswa Selama Proses Pembelajaran Siklus I ... 40

Tabel 8: Hasi Belajar (Postes) Siswa Setelah Tindakan Siklus II ... 50

Tabel 9: Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa Berdasarkan Postes Siklus II ... 51

Tabel 10:Hasil Observasi Kegiatan Guru Menggunakan Metode Pembelajaran Inkuiri-Diskoveri Selama Proses Pembelajaran Siklus II ... 52

Tabel 11:Hasil Observasi Aktivitas Siswa Selama Proses Pembelajaran Siklus II ... 53

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1: Desain PTK Model Hopkins ... 21

Gambar 2: Lokasi Penelitian SD Negeri 106177 Tungkusan Tanjung Morawa ... 29

Gambar 3: Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Pada Saat Pretes ... 31

Gambar 4: Guru sedang membimbing para siswa mencari dan mengumpulkan data-data dari berbagai sumber atau buku pegangan untuk menyelesaikan masalah yang ada serta mendiskusikannya dalam kelompok masing-masing ... 34

Gambar 5: Guru sedang memfasilitasi dan membimbing para siswa melakukan diskusi kelas membahas jawaban dari masalah yang telah diselesaikan para siswa ... 36

Gambar 6: Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Setelah Tindakan Siklus I... 38

Gambar 7: Guru membimbing para siswa mencari dan mengumpulkan data-data untuk menyelesaikan masalah yang ada dari buku maupun menghubungkannya pada pengalaman atau kehidupan sehari-hari siswa dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan pengarah ... 45

Gambar 8: Guru sedang memfasilitasi dan membimbing para siswa melakukan diskusi kelas membahas penyelesaian masalah yang telah dilakukan serta membimbing para siswa agar saling menghargai pertanyaan maupun pendapat temannya ... 48

Gambar 9: Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Setelah Tindakan Siklus II ... 51

Gambar 10: Peningkatan Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 57

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 66

Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 73

Lampiran 3: Soal Tes Hasil Belajar ... 80

Lampiran 4: Kunci Jawaban Soal Tes Hasil Belajar dan Penilaian ... 84

Lampiran 5: Hasil Observasi Kegiatan Guru dalam Penggunaan Metode Inkuiri-Diskoveri ... 85

Lampiran 6: Hasil Observasi Aktivitas Siswa Selama Pembelajaran ... 89

Lampiran 7: Data Pretes Siswa Sebelum Diberikan Tindakan (Prasiklus) ... 93

Lampiran 8: Data Postes Siswa Seteah Tindakan Siklus I ... 94

Lampiran 9: Data Postes Siswa Seteah Tindakan Siklus II ... 95

Lampiran 10:Rekapitulasi Data Hasil Belajar Siswa ... 96

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang bertanggungjawab atas

pendidikan siswa. Pada dasarnya berhasil tidaknya pendidikan di sekolah maupun

keberhasilan siswa dalam belajar dapat diketahui dari hasil belajar yang diperoleh

siswa. Hasil belajar merupakan puncak proses belajar yang dialami siswa yang

dapat diukur dari evaluasi yang dilakukan guru.

Namun kenyataan yang ada, berdasarkan hasil observasi awal peneliti di

SD Negeri 106177 Tungkusan Tanjung Morawa ditemukan bahwa hasil belajar

para siswa khususnya di kelas V masih tergolong rendah, termasuk pada mata

pelajaran sains. Rendahnya hasil belajar sains siswa dapat diketahui dari rata-rata

hasil belajar sains siswa berdasarkan hasil ujian semester ganjil T.A. 2012/2013.

Berdasarkan hasil analisis peneliti dari nilai ujian sains 32 orang siswa diperoleh

rata-rata hasil belajar sains siswa sebesar 63,9. Sedangkan KKM di SD Negeri

106177 Tungkusan Tanjung Morawa untuk mata pelajaran sains adalah 65. Jika

dicermati rata-rata hasil belajar sains siswa masih lebih rendah dibandingkan

KKM yang telah ditentukan. Bahkan hasil analisis peneliti, dari 32 siswa

sebanyak 11 siswa atau 34% yang memperoleh nilai lebih dari 65 sedangkan 21

siswa atau 66% masih memperoleh nilai kurang dari 65. Hasil observasi awal

peneliti menunjukkan bahwa rata-rata maupun persentase ketuntasan hasil belajar

sains siswa secara kelas masih sangat rendah.

Lebih lanjut hasil pengamatan peneliti juga menunjukkan bahwa kegiatan

(13)

2

ceramah tanpa adanya alat bantu atau media pembelajaran yang mengakibatkan

banyak siswa yang kurang memahami apa yang disampaikan guru. Selama proses

pembelajaran guru juga kurang melibatkan siswa aktif untuk belajar, kurang

memotivasi dan membimbing siswa dalam belajar, serta kurang menumbuhkan

semangat siswa untuk belajar. Sementara dari hasil pengamatan peneliti, aktivitas

siswa selama proses pembelajaran cenderung hanya diam mendengarkan

penjelasan guru, mencatat, dan sebagian besar siswa tampak kurang serius

mengikuti proses pembelajaran, melamun serta merasa bosan dengan kegiatan

belajar yang dilakukan bahkan tugas-tugas yang diberikan guru tidak dapat

dikerjakan siswa dengan baik.

Secara keseluruhan berdasarkan hasil observasi awal peneliti menunjukkan

bahwa proses pembelajaran sains yang dilakukan guru kurang mengkondisikan

lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi para siswa serta kurang

menumbuhkan semangat belajar siswa, sehingga tidaklah heran jika masih banyak

siswa yang memperoleh hasil belajar yang rendah pada mata pelajaran sains.

Untuk dapat meningkatkan hasil belajar sains siswa secara optimal, guru

hendaknya dapat menentukan metode pembelajaran yang dapat menciptakan

suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi siswa serta dapat

melibatkan siswa secara aktif dalam belajar. Oleh karena itu, salah satu metode

yang dapat digunakan guru dalam mengajarkan materi-materi sains adalah metode

pembelajaran inquiry-discovery.

Dalam sistem belajar mengajar dengan metode inquiry-discovery guru

menyajikan bahan pelajaran tidak dalam bentuk yang final, tetapi siswa diberi

peluang untuk mencari dan menemukannya sendiri. Dengan menggunakan metode

(14)

3

ditransfer untuk memecahkan masalah. Melalui metode pembelajaran

inquiry-discovery siswa diharapkan dapat belajar dengan lebih baik, kritis, kreatif dan

lebih bertanggung jawab sehingga materi yang dipelajari mudah dimengerti dan

dipahami yang akhirnya siswa dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perlu dilakukan

penelitian tentang keterkaitan antara metode pembelajaran inquiry dengan hasil

belajar siswa dengan judul: “Meningkatkan Hasil Belajar Sains dengan

Menggunakan Metode Pembelajaran Inquiry-discovery Pada Siswa Kelas V

SD Negeri 106177 Tungkusan Tanjung Morawa T.A. 2012/2013”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat

diidentifikasi beberapa masalah terkait dengan rendahnya hasil belajar sains

siswa, antara lain:

1. Proses pembelajaran sains yang dilakukan guru di dalam kelas masih

tergolong kurang efektif

2. Guru cenderung menggunakan metode ceramah tanpa adanya alat bantu atau

media pembelajaran.

3. Selama proses pembelajaran guru juga kurang melibatkan siswa aktif untuk

belajar

4. Guru juga kurang memotivasi dan membimbing siswa dalam belajar, serta

kurang menumbuhkan semangat siswa untuk belajar.

5. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran sains cenderung hanya diam

(15)

4

C. Batasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang teridentifikasi, maka perlu adanya

batasan masalah agar penelitian yang dilakukan lebih fokus dan terarah. Masalah

dalam penelitian ini lebih dititikberatkan pada meningkatkan hasil belajar sains

pada materi alat pencernaan manusia dengan menggunakan metode pembelajaran

inquiry-discovery pada siswa kelas V SD Negeri 106177 Tungkusan Tanjung

Morawa T.A. 2012/2013.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, maka masalah dalam

penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: “Apakah dengan menggunakan metode

pembelajaran inquiry-discovery dapat meningkatkan hasil belajar sains siswa pada

materi alat pencernaan manusia di kelas V SD Negeri 106177 Tungkusan Tanjung

Morawa T.A. 2012/2013.

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dilakukannya

penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode

pembelajaran inquiry-discovery dapat meningkatkan hasil belajar sains siswa pada

materi alat pencernaan manusia di kelas V SD Negeri 106177 Tungkusan Tanjung

Morawa T.A. 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, baik secara teoritis

(16)

5

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang belajar dan pembelajaran.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini juga dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak

terutama:

a. Bagi siswa, untuk meningkatkan hasil belajar sains siswa menjadi lebih

baik dengan proses belajar berbuat, mencari dan menemukan sendiri

melalui metode pembelajaran inquiry-discovery

b. Bagi guru, sebagai bahan masukan dan umpan balik dalam upaya

meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran sains dengan

menggunakan metode pembelajaran yang memungkinkan keterlibatan

siswa secara aktif dalam belajar, berbuat, mencari dan menemukan sendiri

melalui metode pembelajaran inquiry-discovery.

c. Bagi kepala sekolah, sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam

upaya meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembelajaran yang dilakukan

guru di dalam kelas sebagai upaya meningkatkan hasil dan prestasi belajar

siswa.

d. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan kajian maupun refrensi untuk

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa dengan menggunakan

metode pembelajaran inquiry-discovery dapat meningkatkan hasil belajar sains

siswa pada materi alat pencernaan manusia di kelas V SD Negeri 106177

Tungkusan Tanjung Morawa T.A. 2012/2013. Peningkatan hasil belajar sains

siswa dapat dilihat dari rata-rata nilai dan ketuntasan belajar siswa secara klasikal.

1. Dari hasil pretes diperoleh rata-rata nilai sebesar 29,4 atau tergolong rendah

dengan persetase ketuntasan secara klasikal sebesar 0%.

2. Pada siklus I, hasil belajar siswa meningkat dengan rata-rata nilai sebesar 65,9

dan jumlah siswa yang dinyatakan tuntas sebanyak 22 siswa atau 68,8%. Hal

ini berarti secara klasikal para siswa masih dinyatakan belum mencapai

ketuntasan dalam belajar karena masih kurang dari 85%, sehingga masih perlu

dilakukan tindakan siklus II.

3. Setelah dilakukan perbaikan pembelajaran pada siklus II, dari hasil postes

rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi sebesar 82,7 dan jumlah siswa

yang tuntas sebanyak 31 siswa atau 96,9% dan secara klasikal para siswa

dinyatakan telah berhasil mencapai ketuntasan dalam belajar.

B. Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka

diajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepada guru diharapkan untuk dapat merancang metode pembelajaran yang

dapat melibatkan siswa aktif selama pembelajaran salah satunya dengan

(18)

63

2. Hendaknya dalam menerapkan metode pembelajaran inquiry-discovery, guru

dapat merencanakan dengan baik langkah-langkah pembelajaran yang akan

dilaksanakan mulai dari penentuan masalah, membimbing siswa dalam

merumuskan hipotesis, mengumpulkan dan mengelompokkan data,

menafsirkan data hingga membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan

berdasarkan data-data yang terkumpul.

3. Selama proses pembelajaran dengan menggunakan metode inquiry-discovery,

guru juga diharapkan dapat merangsang kemampuan berpikir kritis dan kreatif

dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif mencari dan

menemukan sendiri penyelesaian atau jawaban dari masalah yang diberikan,

guru juga perlu memotivasi siswa agar lebih berani bertanya, menjawab

pertanyaan maupun dalam mengungkapkan ide atau pendapat siswa.

4. Kepada kepala sekolah diharapkan untuk lebih memperhatikan efisiensi dan

efektivitas proses pembelajaran yang dilakukan guru di dalam kelas, dengan

meminta para guru menyusun dan menyiapkan perencanaan pembelajaran

dengan menggunakan metode-metode pembelajaran yang dapat melibatkan

siswa secara aktif dalam belajar sehingga para siswa dapat memperoleh hasil

belajar yang lebih baik.

5. Kepada peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat melanjutkan penelitian ini

agar diperoleh hasil yang lebih menyeluruh sehingga dapat dijadikan sebagai

penyeimbang teori maupun reformasi bagi dunia pendidikan khususnya dalam

Gambar

Gambar 1: Desain PTK Model Hopkins .......................................................

Referensi

Dokumen terkait

Perkembangan struktur bangunan dalam era globalisasi dan modernisasi dapat dirasakan pesatnya. Pembangunan seperti bangunan gedung, menara, jembatan, perkantoran, hotel, dan

Kisah baginda dan Abdullah bin Abbas ini dapat dijadikan panduan pendidikan akidah kepada kanak-kanak di Malaysia. Baginda menanam benih kecintaan yang jitu

Banyak orang beranggapan bahwa pembuatan video klip animasi membutuhkan biaya yang besar dan membutuhkan waktu yang lama, sebenarnya dapat dibuat dengan biaya yang murah dan waktu

HUBUNGAN MOTOR ABILITY DENGAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR (PASSING_STOPPING, DRIBBLING DAN SHOOTING) PADA CABANG OLAHRAGA FUTSAL.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Penulisan Ilmiah ini menguraikan tentang pembuatan Personal Web (situs pribadi) yang berisikan tentang data diri tentang penulis yang bertujuan untuk memperkenalkan diri seperti

Sebagai buktiya, seperti yang telah diungkapkan oleh Alwi Shihab (1998), menyatakan bahwa K.H Ahmad Dahlan tidak segan-segan untuk meniru gaya barat, seperti dengan

Setelah melakukan wawancara dengan operator di lapangan serta bagian workshop dan bagian maintenance adapun data masalah yang didapat pada mesin pemindah bahan jenis belt conveyor

Peserta didik menyimak penjelasan dan klarifikasi guru mengenai konsep-konsep inti yang berkaitan dengan hakekat kemerdekaan mengemukakan pendapat dan