PERTEMUAN 5 & 6
PERILAKU ORGANISASIONAL
• Perilaku organisasi sebuah bidang interdisipliner yang ditujukan untuk
mempelajari bagaimana cara seorang
individu atau sebuah kelompok cenderung untuk bertindak dalam organisasi.
• Sikap evaluasi kognitif dan efektif yang mempengaruhi seseorang dalam
PERILAKU ORGANISASIONAL
Komponen
Sikap
Kognisi (pikiran)
Afeksi (perasaan
)
PERILAKU ORGANISASIONAL
• Sikap yang berhubungan dengan kerja:
– Kepuasan bekerja sebuah sikap positif untuk mengarahkan pekerjaan seseorang. – Komitmen organisasional loyalitas dan
keterlibatan yang tinggi pada organisasi seseorang.
• Konflik antar sikap :
– Disonansi kognitif sebuah kondisi di mana dua sikap atau satu perilaku bertentangan
PERILAKU ORGANISASIONAL
• Kepribadian seperangkat karakter yang mendasari pola perilaku yang relatif stabil pada diri seseorang dalam merespon ide, objek, atau orang lain dalam
lingkungannya.
• Lima besar faktor kepribadian :
– Ekstroversi – Keramahan – Kehati-hatian
PERILAKU ORGANISASIONAL
• Sikap dan perilaku yang dipengaruhi oleh kepribadian:
– Lokus kontrol – Otoritarianisme
– Machiavellianisme
PERILAKU ORGANISASIONAL
• Kecocokan orang-pekerjaan tingkat kecocokan antara kemampuan dan
kepribadian seseorang dengan persyaratan suatu pekerjaan.
• Persepsi sebuah proses yang
PERILAKU ORGANISASIONAL
• Proses persepsi
Mengobservasi informasi melalui
panca indera
Menyaring informasi dan menyeleksi apa
yang akan diproses
Mengorganisasika n data terseleksi
ke dalam pola untuk interpretasi
PERILAKU ORGANISASIONAL
• Selektivitas perseptual proses dimana individu menyaring dan memilih sejumlah stimuli yang menarik perhatian mereka.
• Karakteristik stimuli :
– Kontras - Pengulangan – Sesuatu yang baru - Ukuran – Keakraban
PERILAKU ORGANISASIONAL
• Karakteristik penerima pesan :
– Kebutuhan dan motivasi – Nilai dan keyakinan
– Kepribadian – Pembelajaran – Primacy
PERILAKU ORGANISASIONAL
• Organisasi perseptual proses dimana orang mengelompokkan atau
mengkategorikan stimuli menurut kerangka acuannya.
– Pengelompokan perseptual
mengorganisasikan data yang tertangkap ke dalam suatu pola.
– Figure-ground kecenderungan untuk merasakan data tertangkap yang paling
PERILAKU ORGANISASIONAL
– Distorsi perseptual kesalahan dalam penilaian perseptual, yang muncul dari ketidak-akuratan dalam berbagai proses
persepsi (stereotip, efek halo, proyeksi, dan mempertahankan perseptual).
• Atribusi penilaian tentang apa yang menyebabkan seseorang berperilaku,
PERILAKU ORGANISASIONAL
• Pembelajaran sebuah perubahan perilaku atau suatu perubahan kinerja yang terjadi sebagai hasil dari
pengalaman.
• Proses pembelajaran:
– Pengalaman konkrit
– Berpikir dan observasi reflektif – Konseptualisasi abstrak
PERILAKU ORGANISASIONAL
• Gaya pembelajaran :
– Diverjer – Asimilator – Konverjer
Stres dan Manajemen Stres
• Stres respon psikologis dan respon emosional individu pada stimuli yang menimbulkan kebutuhan fisik dan
Stres dan Manajemen Stres
Stres dan Manajemen Stres
• Perilaku tipe A pola perilaku yang
bercirikan pada kemampuan kompetisi ekstrim, tidak sabar, agresif, dan setia pada pekerjaan.
• Perilaku B pola perilaku yang kurang
Stres dan Manajemen Stres
• Penyebab stres kerja :
– Tuntutan tugas – Tuntutan fisik – Tuntutan peran
Stres dan Manajemen Stres
• Manajemen stres karena banyak
konsekuensi negatif dari stres, manajer perlu untuk berpartisipasi dalam
manajemen stres untuk dirinya dan untuk karyawannya.
– Mengidentifikasi sumber stres utama,
KEPEMIMPINAN VS
MANAJEMEN
• Kepemimpinan kemampuan
mempengaruhi orang yang mengarah kepada pencapaian tujuan organisasi. • Salah satu perbedaan utama antara
pemimpin dan manajer adalah
berhubungan dengan sumber kekuatan
mereka dan tingkat kerelaan yang muncul di antara pengikut.
KEPEMIMPINAN VS
Memulai Perubahan Kekuatan Pribadi
Jiwa
Memulai Perubahan Kekuatan Pribadi
Pikiran
Rasional Konsultasi
Gigih
Pemecahan masalah Tangguh
Analitis Terstruktur
Hati-hati Otoritatif
Membuat stabil Kekuatan posisi
Pikiran
Rasional Konsultasi
Gigih
Pemecahan masalah Tangguh
Analitis Terstruktur
Hati-hati Otoritatif
Membuat stabil Kekuatan posisi
PEMIMPIN
KARAKTERISTIK
KEPEMIMPINAN
• Karakteristik fisik
• Latar belakang sosial
• Intelegensia dan kemampuan • Kepribadian
• Karakteristik yang berhubungan dengan kerja
KERJASAMA TIM DALAM
ORGANISASI
• Tim satu unit yang terdiri atas dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mengkoordinasi kerja mereka untuk
mencapai tujuan tertentu • Jenis-Jenis Tim :
– Tim Formal
KERJASAMA TIM DALAM
ORGANISASI
• Karakteristik tim Karakteristik yang
menjadi perhatian khusus adalah ukuran tim dan peran anggota
• Proses tim:
– Tingkat perkembangan tim – Kekompakan
KERJASAMA TIM DALAM
ORGANISASI
• Mengatur Konflik dalam tim. Konflik merupakan interaksi antagonis untuk
menghalangi maksud atau tujuan pihak lain • Penyebab konflik
– Sumber daya yang langka – Ambiguitas yuridiksional – Gangguan komunikasi – Bentrokan kepribadian
KERJASAMA TIM DALAM
ORGANISASI
• Manfaat dan kerugian tim :
Tim mungkin memiliki manfaat positif bagi produktivitas hasil dan kepuasan kerja.
Namun, tim juga dapat menciptakan situasi dimana motivasi dan kinerja benar benar