• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wajah Sistem Pendidikan di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Wajah Sistem Pendidikan di Indonesia"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Wajah Sistem Pendidikan di Indonesia

Kita sebagai orang tua seringkali mengikutkan anak kita berbagai macam les tambahan di luar sekolah seperti les matematika, les bahasa inggris, les fisika dan lain-lain. Saya yakin hal ini kita dilakukan untuk mendukung anak agar tidak tertinggal atau menjadi yang unggul di sekolah. Bahkan, terkadang ide awal mengikuti les tersebut tidak datang dari si anak, namun datang dari kita sebagai orang tua. Benar tidak?

(2)

Ini tiada lain karena, pendidikan yang diterapkan di sekolah-sekolah juga menuntut untuk memaksimalkan kecakapan dan kemampuan kognisi. Dengan pemahaman seperti itu, sebenarnya ada hal lain dari anak yang tak kalah seorang pengusaha kaya raya justru tidak dermawan, seorang politikus malah tidak peduli pada tetangganya yang kelaparan, atau seorang guru justru tidak prihatin melihat anak-anak jalanan yang tidak mendapatkan kesempatan belajar di sekolah. Itu adalah bukti tidak adanya keseimbangan antara pendidikan kognitif dan pendidikan karakter.

Ada sebuah kata bijak mengatakan, ilmu tanpa agama buta, dan agama tanpa ilmu adalah lumpuh. Sama juga artinya bahwa pendidikan kognitif tanpa pendidikan karakter adalah buta. Hasilnya, karena buta tidak bisa berjalan, berjalan pun dengan asal nabrak. Kalaupun berjalan dengan menggunakan tongkat tetap akan berjalan dengan lambat. Sebaliknya, pengetahuan karakter tanpa pengetahuan kognitif, maka akan lumpuh sehingga mudah disetir, dimanfaatkan dan dikendalikan orang lain. Untuk itu, penting artinya untuk tidak mengabaikan pendidikan karakter anak didik. Lalu apa sih pendidikan karaker itu?

(3)

Kedua, adanya koherensi atau membangun rasa percaya diri dan keberanian, dengan begitu anak didik akan menjadi pribadi yang teguh pendirian dan tidak mudah terombang-ambing dan tidak takut resiko setiap kali menghadapi situasi baru. Ketiga, adanya otonomi, yaitu anak didik menghayati dan mengamalkan aturan dari luar sampai menjadi nilai-nilai bagi pribadinya. Dengan begitu, anak didik mampu mengambil keputusan mandiri tanpa dipengaruhi oleh desakan dari pihak luar. Keempat, keteguhan dan kesetiaan. Keteguhan adalah daya tahan anak didik dalam mewujudkan apa yang dipandang baik. Dan kesetiaan marupakan dasar penghormatan atas komitmen yang dipilih.

Pendidikan karakter penting bagi pendidikan di Indonesia. Pendidikan karakter akan menjadi basic atau dasar dalam pembentukan karakter berkualitas bangsa, yang tidak mengabaikan nilai-nilai sosial seperti toleransi, kebersamaan, kegotongroyongan, saling membantu dan mengormati dan sebagainya. Pendidikan karakter akan melahirkan pribadi unggul yang tidak hanya memiliki kemampuan kognitif saja namun memiliki karakter yang mampu mewujudkan mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20 persen hard skill dan sisanya 80 persen oleh soft skill. Dan, kecakapan soft skill ini terbentuk melalui pelaksanaan pendidikan karater pada anak didik.

(4)

yang dimilikinya, menghormati keputusan dan mensupport anak dalam mengambil keputusan terhadap dirinya, menanamkan pada anak didik akan arti keajekan dan bertanggungjawab dan berkomitmen atas pilihannya. Kalau menurut saya, sebenarnya yang terpenting bukan pilihannnya, namun kemampuan memilih kita dan pertanggungjawaban kita terhadap pilihan kita tersebut, yakni dengan cara berkomitmen pada pilihan tersebut.

Pendidikan karakter hendaknya dirumuskan dalam kurikulum, diterapkan metode pendidikan, dan dipraktekkan dalam pembelajaran. Selain itu, di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar juga sebaiknya diterapkan pola pendidikan karakter. Dengan begitu, generasi-generasi Indonesia nan unggul akan dilahirkan dari sistem pendidikan karakter.

Salam

Timothy Wibowo

(5)

Temukan kebenaran dalam mendidik anak dalam buku Success Begins With Character. Buku ini akanMENAMPAR anda dan mungkin membuat anda merasa tidak nyaman, karena banyak hal yang mungkin saja selama ini anda pikir BENAR namun pada kenyataannya SALAH.

Buku ini akan melengkapi anda dari sisi paradigma dan ide pengajaran kreatif serta pembentukan lingkungan yang baik untuk pendidikan karakter.

Kini anda sudah bisa mendapatkannya secara online, hanya Rp 99.000

Untuk pemesanan pre order, kami memberikan GRATIS ONGKOS KIRIM ke seluruh wilayah Indonesia. Kesempatan ini hanya berlaku SEBELUM 15 DESEMBER 2014.

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam jangka waktu satu bulan sebelum masuk tahun ajaran baru, kami melakukan sosialisasi dengan beberapa wali murid TPA supaya berkenan mendaftarkan anak mereka ke TK yang

'asar tradisional adalah pasar !ang dibangun dan dikelola oleh 'emerintah. Daerah, S$asta, 3adan 4saha ilik egara dan 3adan 4saha ilik Daerah, termasuk  kerjasama

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif, yaitu memaparkan hasil pengembangan produk berupa modul matematika dengan

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esa, oleh karena anugerah-Nya yang melimpah, kemurahan dan kasih setia yang besar sehingga penulis dapat menyelesaikan

Peserta pelatihan terdiri dari pemuda pemudi yang berasal dari seluruh Indonesia yang dikirim ke Yayasan Karang Widya untuk dilatih dalam beberapa bidang Teknologi Informasi

Hal yang membedakan penelitian ini dari penelitian sebelumnya yaitu pada penelitian analisis buku teks kimia organik ini tidak ada buku yang dijadikan sebagai

Halaman ini adalah halaman yang berisi panduan bagi konselor mengenai tahapan-tahapan maupun prosedur dalam melakukan proses logo konseling sesuai dengan sesi yang sudah

Pendekatan kultural dapat dikatakan sebagai bagian untuk menerapkan hukum Islam substantif. Ratno Lukito menganggap bahwa perjuangan Islam substansial pada dasarnya