Kasubdit Perencanaan Pembangunan Wilayah II
Disampaikan Oleh :
SRI WAHYUNI
TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2014
TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2014
PADA ACARA RAPAT KOORDINASI
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
RUANG LINGKUP PERMENDAGRI NOMOR 54
TAHUN 2010
DOKUMEN PENETAPAN TAHAPAN PENYUSUNANTATA CARA
RPJPD (20 th) PERDA Psl 20 s.d Psl 49 Lampiran II
RPJMD (5 th) PERDA Psl 50 s.d Psl 84 Lampiran III RENSTRA SKPD
(5 th) PENGESAHAN KDH Psl 85 s.d Psl 98 Lampiran IV
RKPD (1 th) PERKADA Psl 99 s.d Psl 133 Lampiran V RENJA SKPD (1
th) PENGESAHAN KDH Psl 134 s.d Psl 154 Lampiran VI
DATA DAN INFORMASI
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
DATA DAN INFORMASI
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PENGENDALIAN & EVALUASI Psl 155 s.d Psl 281
3 3 PERENCANAAN :
1. UU 25/2004 tentang Sistem Perencanaan pembangunan nasional
2. UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah
3. PP 08/2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
4. PERMENDAGRI 54/2010 tentang Pelaksanaan PP 08/2008
PENGANGGARAN :
5. UU 17/2003 tentang Keuangan Negara
6. UU 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara
7. UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah
8. PP 58/2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
9. PERMENDAGRI 13/2006 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah
10.PERMENDAGRI 59/2007 tentang Perubahan atas
PERMENDAGRI 13/2006.
Dasar Hukum Perencanaan &
Penganggaran
4 4
BEBERAPA HAL PENTING DALAM
PERMENDAGRI 54/2010
1. MENGOPTIMALKAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA PERAN DPRD, KEPALA DAERAH, BAPPEDA, PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH DAN KEPALA SKPD
2. MENGINTEGRASIKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN SEBAGAI BAGIAN DARI SISTEM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH.
3. MENGOPTIMALKAN PENERAPAN PERENCANAAN PARTISIPATIF DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH.
4. MENGOPTIMALKAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA PEMBANGUNAN DAERAH
5 5
PEMBANGUNAN DAERAH
adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks pembangunan manusia
PERENCANAAN
adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH
6 6
PRINSIP & PENDEKATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
(Pasal 3, Pasal 6 & Pasal 11)
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah:
Satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional
Dilakukan bersama pemangku kepentingan sesuai peran dan kewenangan Mengintegrasikan RTRW dgn rencana pembangunan
Dilaksanakan berdasarkan kondisi, potensi serta dinamika daerah, nasional
dan global
Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah:
• Politik, (penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan KDH terpilih)
• Teknokratik, (menggunakan metoda dan kerangka pikir ilmiah)
• Partisipatif, (melibatkan semua pemangku kepentingan)
• Top down & Bottom Up (diselaraskan melalui musyawarah nasional, provinsi, kabupaten/ kota, kecamatan dan desa)
Pendekatan Penyusunan Program, Kegiatan & Penganggaran:
• Berdasarkan prestasi kerja (Performance Budgeting System)
• Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (Medium Term Expenditure
Framework)
• Perencanaan Penganggaran terpadu (Unified Budgeting System)
7 7
I P M
ASPEK GEOGRAFIS
Karakteristik lokasi dan Wilayah Potensi Pengembangan Wilayah
Wilayah rawan Bencana Demograf
ASPEK
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
Kesejahteraan Sosial
Seni Budaya dan olahraga
ASPEK PELAYANAN UMUM
Pelayanan dasar
Pelayanan Penunjang
ASPEK DAYA SAING DAERAH
Kemampuan Ekonomi Daerah
Sumber Daya Manusia Iklim Berinvestasi
Fasilitas Wilayah/Infrastruktur
TUJUAN PEMBANGUNAN DAERAH
TAHAPAN PENYUSUNAN
RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
1
1
N
NA
SU
YU
EN
N P
PA
IA
RS
PE
•
2
2
AN
NG
CA
AN
R
AN
UN
US
NY
PE
•
AW
AL
3
3
G
AN
NB
RE
US
N M
AA
AN
KS
LA
PE
•
4
4
IR
KH
A
AN
NG
CA
AN
N R
SA
MU
RU
PE
•
5
9 9
Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD)
(Pasal 99 s.d Pasal 133)
RKPD memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, program prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya serta prakiraan maju dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif, baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah maupun sumber-sumber lain yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Apa itu RKPD ?
Apa itu RKPD ?
PP 08/2008 Psl 1 (6)
Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun.
Permen 54/2010 Psl 1 (11)
Rencana kerja pembangunan daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun atau disebut dengan rencana
pembangunan tahunan daerah.
“RKPD mengoperasionalkan perencanaan strategik lima tahunan (RPJMD) dan menghubungkannya ke segi
11
NILAI STRATEGIS RKPD
NILAI STRATEGIS RKPD
1. RKPD berupa dokumen yang secara
substansial merupakan penerjemahan dan
penjabaran dari visi, misi dan program Kepala
Daerah yang ditetapkan dalam RPJMD,
kedalam program dan kegiatan
pembangunan tahunan daerah.
2. RKPD memuat arahan operasional
pelaksanaan program dan kegiatan
NILAI STRATEGIS RKPD
NILAI STRATEGIS RKPD
3. RKPD merupakan acuan bagi Kepala Daerah dan
DPRD dalam menentukan Kebijakan Umum APBD dan penentuan prioritas serta pagu anggaran sementara yang selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
4. RKPD merupakan salah satu instrumen evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah. Melalui evaluasi terhadap pelaksanaan RKPD ini
13
BEBERAPA HAL PERLU DIPERHATIKAN
DALAM PENYUSUNAN RKPD
BEBERAPA HAL PERLU DIPERHATIKAN
DALAM PENYUSUNAN RKPD
Disusun berdasarkan evaluasi pelaksanaan RKPD tahun
sebelumnya.
Program prioritas dalam RKPD harus sesuai dengan
program prioritas sebagaimana tercantum dalam dokumen RPJMD pada tahun berkenaan.
Program prioritas disusun berdasarkan urusan
pemerintahan yang menjadi kewajiban daerah, baik urusan wajib maupun urusan pilihan.
Program dan kegiatan prioritas dalam RKPD harus
konsisten dengan program dan kegiatan yang disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan dalam forum
BEBERAPA HAL PERLU...
BEBERAPA HAL PERLU...
Program dan kegiatan prioritas dalam RKPD harus
dilengkapi dengan indikator kinerja hasil (outcome) untuk program, dan indikator kinerja keluaran (output) untuk kegiatan, yang bersifat realistis dan terukur.
Program dan kegiatan dalam RKPD harus dilengkapi
dengan pendanaan yang menunjukkan prakiraan maju.
Aspek penting yang perlu mendapat perhatian dalam
upaya mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan nasional adalah keselarasan antara rencana pembangunan daerah dengan rencana pembangunan nasional.
15
KRITERIA PENENTUAN PRIORITAS
DAN SASARAN PEMBANGUNAN
DAERAH
KRITERIA PENENTUAN PRIORITAS
DAN SASARAN PEMBANGUNAN
DAERAH
1. Ada korelasi terhadap pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan nasional seperti MDGs,
Standar Pelayanan Minimal, pengentasan
kemiskinan, penciptaan lapangan kerja.
2. Ada korelasi terhadap pencapaian visi dan misi Kepala Daerah yang dituangkan dalam RPJMD,
3. Ada korelasi terhadap pengembangan
sektor/bidang yang terkait keunggulan kompetitif daerah.
Penelaahan Kebijakan Nasional
Penelaahan Kebijakan Nasional
Tujuan:
Kegiatan ini ditujukan untuk mengidentifikasi berbagai kebijakan nasional
yang dinilai akan berpengaruh terhadap kondisi daerah.
Tata cara :
Lakukan kajian terhadap RPJM Nasional untuk mengidentifikasi arah
kebijakan pembangunan dan program prioritas pusat pada tahun rencana
Inventarisir berbagai target nasional sebagai bench-mark perumusan
target pembangunan Provinsi.
Lakukan kajian terhadap regulasi nasional yang mengatur kriteria alokasi
program, kegiatan, dan anggaran pada tahun rencana.
Keluaran :
Identifikasi arah dan fokus pembangunan nasional untuk tahun rencana
Daftar program prioritas nasional dalam RPJM Nasional yang harus
dilaksanakan pada tahun rencana
Daftar target pembangunan nasional (termasuk SPM, target MDGs) yang
17
DAERAH
NASIONAL
NASIONAL
FOKUS PROGRAM PRIORITAS NASIONAL INPRES 3/2010:
1. Program Pro Rakyat
2. Program keadilan untuk semua
3. Program pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium
FOKUS PROGRAM PRIORITAS NASIONAL INPRES 3/2010:
1. Program Pro Rakyat
2. Program keadilan untuk semua
3. Program pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium
11 PRIORITAS NASIONAL +
3 PRIORITAS LAINNYA (RPJMN)
11 PRIORITAS NASIONAL +
3 PRIORITAS LAINNYA (RPJMN)
ISU STRATEGIS PROVINSI
(DALAM BUKU III RPJMN 2010-2014)
ISU STRATEGIS PROVINSI
(DALAM BUKU III RPJMN 2010-2014)
TELAAHAN KEBIJAKAN NASIONAL DALAM RANGKA
SINKRONISASI PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN RKP DAN RKPD
(PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RKPD)
TELAAHAN KEBIJAKAN NASIONAL DALAM RANGKA
SINKRONISASI PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN RKP DAN RKPD
(PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RKPD)
Permasalah an Pembangu nan Daerah Permasalah an Pembangu nan Daerah Analisi s Ekono mi & keuda Analisi s Ekono mi & keuda Analisis Gambar an Umum Kondisi Daerah Analisis Gambar an Umum Kondisi Daerah Evaluasi Kinerja RKPD Tahun Lalu Evaluasi Kinerja RKPD Tahun Lalu Review RPJMD Review
PROGRAM-PROGRAM 8 URUSAN PILIHAN PROGRAM-PROGRAM 8 URUSAN PILIHAN 11 PRIORITAS NASIONAL
1. Reformasi Birokrasi dan Tata kelola;
2. Pendidikan 3. Kesehatan
4. Penanggulangan Kemiskinan
5. Ketahanan Pangan 6. Infrastruktur
7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha
8. Energi
9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana; 10.Daerah tertinggal,
terdepan, terluar dan Pascakonflik;
11.Kebudayaan, kreatifitas, dan Inovasi teknologi;
11 PRIORITAS NASIONAL
1. Reformasi Birokrasi dan Tata kelola;
2. Pendidikan 3. Kesehatan
4. Penanggulangan Kemiskinan
5. Ketahanan Pangan 6. Infrastruktur
7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha
8. Energi
9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana; 10.Daerah tertinggal,
terdepan, terluar dan Pascakonflik;
11.Kebudayaan, kreatifitas, dan Inovasi teknologi;
PROGRAM-PROGRAM 26 URUSAN WAJIB PROGRAM-PROGRAM 26 URUSAN WAJIB 3 FOKUS PROGRAM
1. Program Pro Rakyat 2. Program keadilan
untuk semua 3. Program pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium 3 FOKUS PROGRAM
1. Program Pro Rakyat 2. Program keadilan
untuk semua 3. Program
pencapaian Tujuan Pembangunan
Milenium
19 19 FOKUS PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
INPRES NOMOR 3 TAHUN 2010
Program Pro Rakyat, yang memfokuskan pada:
1. Program penanggulangan kemiskinan berbasis keluarga;
2. Program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat; dan 3. Program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan usaha mikro dan
kecil;
Program keadilan untuk semua, yang memfokuskan pada:
4. Program keadilan bagi anak;
5. Program keadilan bagi perempuan;
6. Program keadilan dibidang ketenagakerjaan; 7. Program keadilan dibidang bantuan hukum;
8. Program keadilan dibidang reformasi hukum dan peradilan; dan 9. Program keadilan bagi kelompok miskin dan terpinggirkan.
Program pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium, yang memfokuskan pada:
10.Program pemberantasan kemiskinan dan kelaparan; 11.Program pencapaian pendidikan dasar untuk semua;
12.Program pencapaian kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan; 13.Program penurunan angka kematian anak;
14.Program Kesehatan ibu;
15.Program pengendalian HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya; 16.Program penjaminan kelestarian lingkungan hidup; dan
ILUSTRASI KONDISI IDEAL PENCAPAIAN
TARGET PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAH (RKP-RKPD)
ILUSTRASI KONDISI IDEAL PENCAPAIAN
TARGET PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAH (RKP-RKPD) Target Nasional (10) Target Nasional (10) Target Prov (3) Target Prov
(3) Target Prov(2) Target Prov
(2) Target Prov (5) Target Prov
(5)
Target Kab (1)
Target Kab
(1) Target Kab(0,5) Target Kab
(0,5) Target Kota(1,5) Target Kota
(1,5)
Pemerintah pusat mencanangkan target dan
membahas dalam musrenbangnas serta
meminta komitmen gubernur dalam mencapai
target nasional
Gubernur mencanangkan target dan membahas dalam musrenbang prov serta meminta komitmen
bupati/walikota dlm pencapaian target prov
Target Kec A (0,2) Target Kec A (0,2) Target Kec B (0,7) Target Kec B (0,7) Target Kec C (0,1) Target Kec C
(0,1) Camat mencanangkan target dan
membahas dalam musrenbang Kecamatan serta meminta komitmen
Kades/Lurah dlm pencapaian target
Bupati/Walikota
mencanangkan target dan membahas dalam
musrenbang K/K serta meminta komitmen Camat
21 21 Pendidikan
Kesehatan Pekerjaan Umum Perumahan Penataan Ruang Perencanaan Pembangunan Perhubungan Lingkungan Hidup Pertanahan Kependudukan dan Catatan Sipil Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Sosial Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Penanaman Modal Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
OTDA, PUM, AKD, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian
Ketahanan Pangan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Statistik Kearsipan Komunikasi dan Informatika
URUSAN PILIHAN
Pertanian Kehutanan Energi dan Sumberdaya Mineral Pariwisata Kelautan dan Perikanan Perdagangan Perindustrian Transmigrasi
1. Reformasi Birokrasi dan Tata kelola; 2. Pendidikan
3. Kesehatan
4. Penanggulangan Kemiskinan 5. Ketahanan Pangan
6. Infrastruktur
7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha 8. Energi
9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana;
10.Daerah tertinggal, terdepan, terluar dan Pascakonflik; 11.Kebudayaan, kreatiftas, dan Inovasi teknologi;
22 22
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
1. Pencegahan dan pemberantasan korupsi, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jamgka Panjang Tahun 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014.
2. Peningkatan efektivitas penanganan gangguan keamanan dalam negeri, sesuai Instruksi Presidn Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penanganan Konflik Sosial di Masyarakat.
3. Pembinaan Kesatuan Bangsa dan Politik
4. Kependudukan dan pencatatan sipil, sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Perpres Nomor 67 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penerapan KTP Berbasisi NIK Secara Nasional..
5. Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah, sesuai UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, PP Nomor 8 Tahun 2008 dan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
6. Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah, pemberian hibah dan bantuan sosial supaya berpedoman pada Permendagri Nomor 39 Tahun 2012 tentang PerubahanAtas Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
7. Pengawasan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah, sesuai ketentuan Pasal 26 ayat (3) dan ayat (4) PP Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
8. Pemberdayaan masyarakat dan desa, berpedoman pada Permendagri Nomor 51 Tahun 2007 tentang Pembangunan Kawasan Perdesaan Berbasis Masyarakat; Permendagri Nomor 42 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Pasar Desa dan Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro.
9. Kerjasama antardaerah, sesuai PP Nomor 50 Tahun 2007 tentang Tatacara Pelaksanaan Kerjasama Daerah dan Permendagri Nomor 22 Tahun 2009 tentang Tatacara Kerjasama Daerah.
23 23
11. Penerapan Standar Pelayanan Minimum (SPM).
12. Pengembangan wilayah, sesuai Permendagri Nomor 29 Tahun 2008 tentang Pengembangan kawasan Strategis Cepat Tumbuh di Daerah.
13. Pembangunan ekonomi daerah, sesuai Permendagri Nomor 20 Tahun 2012.
14. Pengelolaan lingkungan hidup dan Tata Ruang, sesuai UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
15. Penataan perkotaan, sesuai Perpres Nomor 125 Tahun 2012 tentang
Koordinasi Penataan dan Pemberdayaan Pedagang kakilima;
Permendagri Nomor 20 tahun 2012 tentang Pengelolaan dan Pemberdayaan Pasar Trdisional; Permendagri Nomor 57 Tahun 2010 tentang Pedoman Standar Pelayanan Perkotaan; Permendagri Nomor 9 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyarahan Prasarana, Sarana dan Utility Perumahan dan Permukiman di Daerah.
16. Penanggulangan gangguan akibat kekurangan Yodium, sesuai Permendagri Nomor 63 Tahun 2010 tentang Pedoman Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium di Daerah.
17.Pendayagunaan hasil penelitian dan pengembangan.
18.Pendidikan dan pelatihan, sesuai Permendagri Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Pengembangan Sistem Pendidikan dan pelatihan Berbasis Kompetensi di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah.
19.Pembangunan Gedung Negara, berpedoman pada Perpres Nomor 73 Tahun 2011 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
PUSAT DAN DAERAH DALAM KESATUAN SITEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL RPJP N RPJP N D IP E R H A T IK A N PEDOMAN 5 TAHUN PEDOMAN PEDOMAN DIJABARKAN DIJABARKAN 20 TAHUN DIACU RPJMN
RPJMN RKPRKP
RPJP D PROV RPJP D PROV RPJMD PROV RPJMD
PROV RKPD PROV RKPD PROV RENSTRA SKPD PROV RENSTRA SKPD PROV RENJA SKPD PROV RENJA SKPD PROV D IA C U D IA C U D A N D IS E R A S IK A N D IP E R H A T IK A N PEDOMAN DIJABARKAN PEDOMAN 1 TAHUN DIACU RPJP D K/K RPJP
D K/K RPJMD K/K RPJMD K/K RKPD K/K RKPD K/K D IA C U RENSTRA SKPD K/K RENSTRA SKPD K/K RENJA SKPD K/K RENJA SKPD K/K RENSTRA K/L RENSTRA
K/L RENJA RENJA K/LK/L
25
Kedudukan RKPD
Kedudukan RKPD
Renstra SKPD
Renja SKPD
RKA SKPD
DPA SKPD
Pedoman
Pedoman Diacu
Diperhatikan Diacu
RKP RPJM
Nasional
RPJM
Daerah DaerahRKP RAPBD APBD
Pedoman Dijabarkan
Bahan
Bahan
RPJP Daerah
Pedoman
RPJP Nasional
KETERHUBUNGAN
ANTARDOKUMEN (RPJMD VS RKPD)
KETERHUBUNGAN
ANTARDOKUMEN (RPJMD VS RKPD)
RPJPD
RPJPD
RPJMD
RPJMD
V I S I & M I S I 5 T H
T U J U A N & S A S A R A N 5 TH Sasaran Tahun I RPJP D RPJP D RKP D Tahun RKP D Tahun Sasaran Tahun II Sasaran Tahun III Sasaran Tahun IV Sasaran Tahun V Strategi & Arah Kebijakan Strategi & Arah Kebijakan Strategi & Arah Kebijakan Strategi & Arah Kebijakan Strategi & Arah Kebijakan Program Pembangun an Daerah Program Pembangun an Daerah Program Pembangun an Daerah Program Pembangun an Daerah Program Pembangun an Daerah RPJP D RPJP D RKP D Tahun RKP D
Tahun RPJPD
27 27
SKEDUL PERENCANAAN & PENGANGGARAN TAHUNAN
Jan Juli
Musrenbang Desa/kel
Feb Mrt Apr Mei Jun Agt Sept Nov
Des Okt Musrenbang Kecamatan Forum SKPD K/K Rancangan Renja SKPD K/K Musrenban g RKPD K/K
BAGAN ALIR TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN RKPD PROVINSI
(Lampiran V Permendagri No 54/2010)
Rancang an Awal RKPD Rancang an Awal RKPD Musrenbang RKPD provinsi Musrenbang RKPD provinsi PENYUSUN AN KUA &
PPAS
PENYUSUN AN KUA &
PPAS Rancangan Akhir RKPD Rancangan Akhir RKPD Penetapan PERGUB ttg RKPD Penetapan PERGUB ttg RKPD Perumusan prioritas dan sasaran pembangu nan Perumusan prioritas dan sasaran pembangu nan Forum Konsult asi Publik Forum Konsult asi Publik Perumusa n Kerangka Ekonomi & Kebijakan Keuda Perumusa n Kerangka Ekonomi & Kebijakan Keuda Pengolaha n data dan
informasi Pengolaha n data dan
29
Penelaahan Pokok-pokok Pikiran DPRD
Penelaahan Pokok-pokok Pikiran DPRD
Tujuan:
Mengkaji berbagai masukan dalam perumusan kebutuhan program dan
kegiatan pada tahun rencana berdasarkan prioritas pembangunan daerah.
Tata cara penelaahan:
Inventarisasi jenis program/kegiatan yang diusulkan DPRD dalam dokumen
rumusan hasil reses DPRD tahun lalu dan kelompokkan ke dalam urusan SKPD.
Kaji pandangan dan pertimbangan yang disampaikan berkaitan dengan
usulan program/kegiatan hasil reses tersebut.
Kaji kelengkapan indikator kinerja yang diusulkan serta lokasi yang diusulkan Lakukan pengecekan dan validasi terhadap kebutuhan riel di lapangan
dengan mempertimbangkan asas manfaat, kemendesakan, efisiensi dan efektivitas.
Keluaran:
Rumusan usulan program dan kegiatan yang dapat diakomodasikan dalam
IndikasI rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan RPJMD (5 Thn)
IndikasI rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan RPJMD (5 Thn)
Kesepakata n KDH dgn DPRD Kesepakata n KDH dgn DPRD PERDA RPJMD PERDA RPJMD Pokok-pokok pikiran DPRD Kab/Kota Pokok-pokok pikiran DPRD Kab/Kota Hasil Jaring Asmara/ Kunker/ Reses Dapil/ Hasil Jaring Asmara/ Kunker/ Reses Dapil/ RANCANGA N AWAL RKPD RANCANGA N AWAL RKPD Analisis Ekonomi & keuda Analisis Ekonomi & keuda Analisis Gambara n Umum Kondisi Daerah Analisis Gambara n Umum Kondisi Daerah Evaluasi Kinerja RKPD Tahun Lalu Evaluasi Kinerja RKPD Tahun Lalu Penyusuna n Rancangan Renja SKPD kab/kota Penyusuna n Rancangan Renja SKPD kab/kota Rancanga n RKPD Rancanga n RKPD Musrenbang RKPD kab/kota Musrenbang RKPD kab/kota RKPD RKPD KESEPAKATA N
KUA & PPAS KESEPAKATA
N
KUA & PPAS
PERDA APBD PERDA APBD Fungsi Legislasi, Budget & Pengawasan
Fungsi Legislasi,
Budget & Pengawasan
RANCANGA N AKHIR RKPD RANCANGA N AKHIR RKPD
31
DIT. PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH- DITJEN BINA BANGDA
POKOK-POKOK PIKIRAN
DPRD
POKOK-POKOK PIKIRAN
DPRD
Risalah Rapat Risalah
Rapat ResesReses
Pokir DPRD Pokir DPRD
Prioritas dan sasaran pembangunan
Prioritas dan sasaran pembangunan
RKPD RKPD RPJMD RPJMD
Daftar Permasalahan
Hasil Penelaahan Pokok-pokok Pikiran DPRD dan Validasi Provinsi/Kabupaten/kota ...*)
1 Program/Kegiatan Indikator kinerja
Volum
e Lokasi
SKPD terkait
Validasi/ Keteranga
n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
33
DIT. PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH- DITJEN BINA BANGDA
No PPD/Program/ Kegiatan
Indikator
Kinerja Volume Lokasi TerkaitSKPD KeteranganValidasi/
1 2
3
Pengembang an Irigasi Pertanian
Luas area yang diairi
Sudah termasuk dalam rencana Dinas Pekerjaan
Umum
Dinas Pekerjaan
Umum Desa Urip
Kecamatan Rahayu 15 Ha
4
Bantuan Modal Kerja
UKM
Jumlah UKM yang terbantu
Belum masuk rencana SKPD, Perlu klarifikasi Dinas
Perdagangan dan UKM
Ds Rejang-kec. Makmur 200 UKM dan Ds Rintis-Kec Maju 100 UKM
300 UKM
5
6 7 Dst
Tabel :
Telaahan Pokok-pokok Pikiran DPRD
Tabel :
Telaahan Pokok-pokok Pikiran DPRD
CON
TO
SISTEMATIKA RANCANGAN AWAL DOKUMEN RKPD
(Pasal 108)
SISTEMATIKA RANCANGAN AWAL DOKUMEN RKPD
(Pasal 108)
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang 2. Dasar Hukum 2. Sistematika
3. Maksud dan Tujuan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU
1. Gambaran Umum Kondisi Daerah
2. Evaluasi pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai dengan tahun berjalan
3. Permasalahan Pembangunan
BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA
PENDANAAN
1. Arah kebijakan Ekonomi Daerah 2. Arah kebijakan Keuangan daerah
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
1. Tujuan dan sasaran Pembangunan 2. Prioritas Pembangunan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
(Daftar Rencana Program dan kegiatan priotitas Pembangunan Daerah)
35 35
PERUBAHAN RKPD
(Pasal 285 s.d Pasal 286)
RKPD dapat diubah dalam hal tidak sesuai dengan perkembangan keadaan dalam tahun berjalan, meliputi :
a. perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kerangka ekonomi daerah dan kerangka pendanaan, prioritas dan sasaran pembangunan, rencana program dan kegiatan prioritas daerah;
b. keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun anggaran sebelumnya harus digunakan untuk tahun berjalan; dan/atau
c. keadaan darurat dan keadaan luar biasa sebagaimana ditetapkan dalam perturan perundang-undangan;
d. Pergeseran pagu kegiatan SKPD, penghapusan kegiatan, penambahan kegiatan baru/kegiatan alternatif, penambahan atau pengurangan target kinerja dan pagu kegiatan, serta perubahan lokasi dan kelompok sasaran kegiatan;
e. Perubahan RKPD ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah;
36 36 PENYUSUNAN RKPD BAGI DAERAH YANG BELUM
MEMILIKI RPJMD DAN DAERAH OTONOM BARU
(Pasal 287 s.d Pasal 290)
Penyusunan RKPD bagi Daerah yang belum memiliki RPJMD :
a. penyusunan RKPD berpedoman pada sasaran pokok arah kebijakan RPJPD provinsi, dan mengacu pada RPJMN untuk keselaran program dan kegiatan pembangunan daerah provinsi dengan pembangunan nasional;
b. penyusunan RKPD berpedoman pada sasaran pokok arah kebijakan RPJPD kabupaten/kota dan mengacu pada RPJMD provinsi untuk keselaran program dan kegiatan pembangunan daerah kabupaten/kota dengan pembangunan daerah provinsi.
c. RKPD menjadi bagian dari RPJMD yang akan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
37 37
Penyusunan RKPD bagi Daerah Otonom Baru:
a. Penjabat kepala daerah otonom baru menyusun rancangan RKPD berpedoman pada RPJMD provinsi dan
kabupaten/kota induk, dengan mengacu pada
identifikasi permasalahan pembangunan dan isu-isu strategis berdasarkan evaluasi hasil pelaksanaan RKPD tahun lalu dalam wilayah administratif pemerintahan daerah otonom yang baru dibentuk.
b. Berdasarkan hasil analisis, disusun rancangan kerangka ekonomi daerah beserta kerangka pendanaan, prioritas, lokasi, dan sasaran pembangunan daerah serta rencana program dan kegiatan prioritas pembangunan tahunan daerah.
38 38
DASAR HUKUM SINKRONISASI
RKPD-KUA - PPAS & RAPBD
Pasal 17 ayat (2)
UU 17/2003
Penyusunan RAPBD berpedoman pada
RKPD dalam rangka mewujudkan
tercapainya tujuan bernegara.
Pasal 18 ayat (1)
UU 17/2003
Pemerintah Daerah menyampaikan KUA
tahun anggaran berikutnya sejalan dengan RKPD, sebagai landasan penyusunan RAPBD kepada DPRD selambat-lambatnya pertengahan Juni tahun berjalan.
Pasal 18 ayat (3)
UU 17/2003
Berdasarkan KUA yang telah disepakati dengan DPRD, Pemerintah Daerah bersama DPRD membahas PPAS untuk dijadikan acuan bagi setiap SKPD.
Pasal 25 ayat (2)
UU 25/2004
RKPD menjadi pedoman penyusunan
RAPBD.
Pasal 16 PP 58/2005
Penyusunan APBD berpedoman pada RKPD
39 39
KONSISTENSI PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN
RKPD
Tahun 2013 RKPD
Tahun 2013 KUA & PPASTA 2013 KUA & PPAS
RKPD : DAFTAR RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH PROV/KAB/KOTA.
Memuat : Program, Kegiatan Lokasi, Indikator Kinerja (Hasil Program, Keluaran Kegiatan, Hasil Kegiatan), Pagu indikif, Prakiraan Maju (Target Capaian & Pagu Indikatif TA Berikutnya), serta SKPD penanggungjawab.
RKPD : DAFTAR RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH PROV/KAB/KOTA.
Memuat : Program, Kegiatan Lokasi, Indikator Kinerja (Hasil Program, Keluaran Kegiatan, Hasil Kegiatan), Pagu indikif, Prakiraan Maju (Target Capaian & Pagu Indikatif TA Berikutnya), serta SKPD penanggungjawab.
RENJA SKPD : DAFTAR PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS SKPD PROV/KABUPATEN/KOTA, Memuat : Indikator Kinerja Program dan Kegiatan, Lokasi, Target Capaian Kinerja, Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif dan Prakiraan Maju
RENJA SKPD : DAFTAR PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS SKPD PROV/KABUPATEN/KOTA, Memuat : Indikator Kinerja Program dan Kegiatan, Lokasi, Target Capaian Kinerja, Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif dan Prakiraan Maju
KUA & PPAS
(Kesepakatan KDH dgn DPRD)
KUA & PPAS
(Kesepakatan KDH dgn DPRD)
Lampiran RAPERDA ttg APBD Lampiran RAPERDA ttg APBD
Lampiran RAPERKADA ttg Penjabaran APBD
Memuat : Judul Program dan Kegiatan, Waktu Pelaksanaan, Lokasi, Sumber dana, Indikator capaian, Tolok ukur kinerja, Target
Kinerja atas capaian program, masukan dan keluaran serta hasil
Lampiran RAPERKADA ttg Penjabaran APBD
Memuat : Judul Program dan Kegiatan, Waktu Pelaksanaan, Lokasi, Sumber dana, Indikator capaian, Tolok ukur kinerja, Target
Kinerja atas capaian program, masukan dan keluaran serta hasil
EVALUASI KONSISTENSI/SINKRONISASI
RKPD, KUA, PPAS DAN RAPBD
41 41 RKPD
RKPD
RENJA SKPD RENJA
SKPD
KUA
KUA PPASPPAS
RKA-SKPD
RKA-SKPD
RAPBD RAPBD
DPRD DPRD
RPJMD RPJMD
TUJUAN SINKRONISASI RKPD-KUA-PPAS & RAPBD (UTK MENCAPAI TUJUAN BERNEGARA)
TUJUAN SINKRONISASI RKPD-KUA-PPAS & RAPBD (UTK MENCAPAI TUJUAN BERNEGARA)
TUJUAN BERNEGA
RA (UUD 1945)
TUJUAN BERNEGA
RA (UUD 1945)
KEWENANG AN PEMERINTA
HAN DAERAH
KEWENANG AN PEMERINTA
HAN
DAERAH EPPDEPPD
DPA-SKPD
DPA-SKPD LAKIPLAKIP LPKD &
LKPJ LPKD &
Pembahasan & Kesepakaan KUA antara KDH dgn DPRD (Juni)
Pembahasan dan Kesepakatan
PPAS antara KDH dgn DPRD (Juni)
Penyusunan RKA-SKPD & RAPBD (Juli-September)
Pembahasan dan persetujuan Rancangan
APBD dgn DPRD (Oktober-November) Penetapan Perda APBD (Desember) Penetapan RKPD (Mei) Musrenbang Kab/Kota (Maret) Forum SKPD Penyusunan Renja SKPD Kab/Kota (Maret) Musrenbang Kecamatan (Februari) Musrenbang Desa (Januari)
SIKLUS PERENCANAAN & PENGANGGARAN TAHUNAN
SIKLUS PERENCANAAN & PENGANGGARAN TAHUNAN
Penyusunan DPA SKPD (Desember) 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 1 1 1 1 1 2 1 2 1 0 1 0 1 3 1 3 Pelaksanaan APBD
Januari thn berikutnya
Evaluasi Rancangan Perda APBD
43 43
SEKIAN
DAN