• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengomposan Shredded Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Dengan Aktivator Pupuk Organik Aktif (Poa) Di Dalam Menara Composter: Pengaruh Sirkulasi Tumpukan Tkks

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengomposan Shredded Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Dengan Aktivator Pupuk Organik Aktif (Poa) Di Dalam Menara Composter: Pengaruh Sirkulasi Tumpukan Tkks"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

36

ABSTRAK

Proses pengomposan Shredded Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dengan mencampur pupuk organik aktif (POA) merupakan alternatif pemanfaatan limbah padat yang dihasilkan dari pabrik kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan teknik pengomposan TKKS dan untuk mendapatkan data degradasi pengomposan shredded TKKS dengan memvariasikan frekuensi sirkulasi tumpukan sehingga dihasilkan kompos bermutu baik. Proses pengomposan dilakukan dengan memasukkan shredded TKKS pada komposter dan ditambahkan POA hingga mencapai nilai Moisture Content (MC) optimum 55-65%. Selama pengomposan MC dijaga pada kondisi optimum dengan menambahkan POA. Variasi frekuensi sirkulasi tumpukan yang dilakukan adalah tanpa sirkulasi, 3 hari sekali, dan 5 hari sekali. Parameter yang dianalisa adalah temperatur, MC, pH, Water Holding Capacity, Electrical Conductivity, dan rasio C/N. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh frekuensi sirkulasi tumpukan terhadap proses pengomposan dan rata-rata kompos dapat dihasilkan dalam waktu 40 hari. Degradasi shredded TKKS terbaik diperoleh pada variasi frekuensi sirkulasi tumpukan 3 hari sekali dengan pH 8,7; MC 68,5%, WHC 52% , EC 1620 µS/cm dan rasio C/N 19,68.

(2)

37

ABSTRACT

Empty Fruit Bunch Composting with activated organic (AOF) fertilizer is an alternative to utilize solid waste disposed from the palm oil mill. This research was to study the composting technique for shredded EFB and to collect the degradation data during composting of shredded EFB with during turning frequency in order to get a high quality compost. The composting process with put shredded EFB into composter and then followed by the addition of OAF until the optimum moisture content of 55-65% was reached. During the composting, the MC was kept on the optimum condition by adding the AOF. The variations of turning frequency were without turning, once in 3 days, and once in 5 days. The parameters of temperature, MC, pH value, bacterial count, electrical conductivity (EC), C/N ratio and the quality of compost were analyzed throught the process. The outcome from this research proved that the turning frequency affected the composting process and the compost was produced around 40 days. The best degradation result of EFB was obtained for the once in 3 daysturning which pH 8,7; MC 68,5%, WHC 52% , EC 1620 µS/cm and C/N ratio 19,68.

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dapat juga dilihat dari lokasi tindak kekerasan paling banyak terjadi di rumah korban atau rumah pelaku.Setidaknya ini menunjukkan bahwa pelaku adalah

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai penambah referensi ilmu pengetahuan khususnya dalam di bidang keperawatan maternitas dan dapat menambah pengetahuan

ooclolooooltr)srol{l ooooloooo)eolog)oalT.

Dari hasil wawancara kami, Dapat disimpulkan bahwa Adi Erzal sebagai owner dari Jakcloth Store adalah seorang leader yang mempunya tipe kepemimpinan Transformasional

Menurut R.Gagne (1989)Belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Belajar dan

Kesimpulan pemberian enzim fitase sampai level 2000 UFT pada ransum ayam broiler tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap bobot potong, bobot karkas, persentase

Nenek itu berkata, “Maka suruhlah salah seorang diantara kalian pergi ke kota, dengan membawa uang perak, dan hendaklah ia lihat manakah makanan yang lebih baik, lalu

Proses belajar yang telah dilakukan oleh Adam, sebenarnya juga terjadi dalam generasi-genari manusia setelah Adam. Sejak kecil manusia dengan indera penglihatannya