• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Kardiovaskular Mayor (KKM) pada Pasien Infark Miokard Akut (IMA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Kardiovaskular Mayor (KKM) pada Pasien Infark Miokard Akut (IMA)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KARDIOVASKULAR MAYOR (KKM) PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT (IMA) DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN

Oleh:

SUYATA ADELINA TANJUNG

NIM: 130100287

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran

Oleh:

SUYATA ADELINA TANJUNG

NIM: 130100287

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)
(4)

ABSTRAK

Pendahuluan: Faktor prediktor KKM pada pasien Infark Miokard Akut dinilai penting untuk diteliti dikarenakan tingginya mortalitas pasien Infark Miokard Akut (IMA) meski telah mendapat perawatan di rumah sakit.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi Kejadian Kardiovaskular Mayor (KKM) pada pasien Infark Miokard Akut.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang dilakukan dengan metode case control. Sebanyak 116 subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diambil dari data rekam medis pasien Infark Miokard Akut yang dirawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan pada tanggal 1 Januari 2104-31 Desember 2015. Data usia, jenis kelamin, heart rate, tekanan darah sistolik, hemoglobin, leukosit, riwayat diabetes, riwayat merokok, natrium darah serta LDL kemudian dibandingkan dengan KKM selama perawatan. Analisis bivariat dilakukan dengan uji chi-square dan analisis multivariat dilakukan dengan uji regresi logistik metode backward wald.

Hasil: Analisis bivariat menunjukkan hasil yang signifikan (P<0,05) pada heart rate, anemia, leukosit, dan tekanan darah sistolik. Namun, setelah dilakukan analisis multivariat, variabel dengan hasil yang signifikan adalah anemia dan heart rate.

Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi KKM pada pasien IMA adalah anemia dan heart rate.

(5)

ABSTRACT

Introduction: The predictor factor of MACE in patients with acute myocardial infarction rated important to investigate because of high mortality in patients with Acute Myocardial Infarction (AMI) despite having received treatment in hospital.

Objectives: This study aims to determine the factors that affect the Major Adverse Cardiovascular Events (MACE) in patients with Acute Myocardial Infarction.

Methods : This study was an analytical study conducted by case control method. A total of 116 subjects who meet the inclusion and exclusion criteria were taken from the medical records of Acute Myocardial Infarction patients who are hospitalized in Haji Adam Malik Hospital on 1 January 2014-31 December 2015. The data for age, sex, heart rate, systolic blood pressure, hemoglobin, leukocytes, history of diabetes, smoking history, blood sodium and LDL were then compared with MACE during treatment. Bivariate analysis done with chi-square test and multivariate analyzes were performed with logistic regression backward wald method.

Result:The bivariate analysis showed significant gains (p<0,05) in heart rate, anemia , leukocytes, and systolic blood pressure. However, after multivariate analysis, the variables with significant results are anemia and heart rate.

Conclusions: Factors influencing MACE in patients with AMI are anemia and heart rate.

Keywords: Acute Myocardial Infarction, MACE, Hemoglobin, Heart rate.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

selesainya skripsi yang berjudul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Kardiovaskular Mayor (KKM) pada Pasien Infark Miokard Akut (IMA)” yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran. Dalam penyusunan skripsi ini tentu tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. dr. Aldy S. Rambe, Sp.S(K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

2. dr. Andika Sitepu, Sp.JP(K) selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing dalam penyelesaian skripsi ini.

3. dr. Sumi Ramadani, Sp.PD selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing dalam penyusunan skripsi ini.

4. dr. Bambang Prayugo, Sp.B selaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

5. dr. Tri Widyawati, M.Si, Ph. D selaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

6. dr. Hilma Putri Lubis, Sp.OG selaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

7. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

(7)

9. Ketiga saudara kandung yang penulis sayangi Josua Noviardi Tanjung, Pretty Martua Tanjung dan Mijy Swandi Tanjung yang telah memberikan dukungan dan doa dalam penyusunan skripsi ini.

10.Teman-teman saya, Riri, Firdaus, Catherine, Amin, Sere, David S., Ayezsa, dan Theresia Marpaung yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

11.Saudara, kerabat dan teman-teman angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik dari pembaca sangat diharapkan sebagai masukan penulisan selanjutnya. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat.

Medan, 3 Januari 2017 Hormat Saya

(8)

DAFTAR ISI 2.1. Anatomi Vaskularisasi Jantung ... 4

2.2. Infark Miokard Akut ... 5

2.2.1. Defenisi ... 5

2.2.2. Klasifikasi ... 5

2.2.3. Patofisiologi ... 5

2.2.4. Komplikasi ... 7

2.3. Kejadian Kardiovaskular Mayor ... 10

2.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi KKM ... 10

BAB 3 KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1. Kerangka Teori... 13

3.2. Kerangka Konsep ... 14

3.3. Hipotesis Penelitian ... 14

(9)

4.1.Jenis Penelitian ... 16

4.2. Tempat dan Waktu Penelitian ... 16

4.2.1. Tempat Penelitian... 16

4.2.2. Waktu Penelitian ... 16

4.3. Populasi dan Subyek Penelitian ... 16

4.3.1 Populasi Target ... 16

4.3.2 Populsi Terjangkau ... 16

4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel ... 17

4.3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 17

4.3.5 Perkiraan Besar Sampel ... 17

4.4. Teknik Pengumpulan Data ... 18

4.5. Defenisi Operasional ... 18

4.6. Pengolahan dan analisis data ... 22

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian ... 23

5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 23

5.1.2 Deskripsi Karakteristik Populasi dan Sampel... 23

5.1.3 Karakteristik Sampel ... 23

5.1.4 Analisis Bivariat Terhadap KKM ... 26

5.1.5 Analisis Multivariat Terhadap KKM ... 27

5.2 Pembahasan ... 28

5.2.1 Karakteristik Sampel ... 28

5.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi KKM pada IMA ... 29

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 33

6.2 Saran ... 33

DAFTAR PUSTAKA ... 35

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

(11)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1 Anatomi Vaskularisasi Jantung 4

Gambar 3.1 Kerangka Teori 13

(12)

DAFTAR ISTILAH

AV Atrioventrikular ATP Adenosin Trifosfat BPS Badan Pusat Statistik

CABG` Coronary Artery Bypass Graft CI Confidence Interval

DM Diabetes Melitus EKG Elektrokardiogram

HR Hazard Ratio

ICCU Intensive Coronary Care Unit IMA Infark Miokard Akut

KKM Kejadian Kardiovaskular Mayor KTI Karya Tulis Ilmiah

LVEF Left Ventricular Ejection Fraction MACE Major Adverse Cardiovascular Event

NSTEMI Non ST segment Elevation Myocardial Infarction

OR Odd Ratio

PCI Percutaneus Coronary Intervention

PERKI Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia PJK Penyakit Jantung Koroner

RR Relative Risk

RSUP Rumah Sakit Umum Pemerintah SKA Sindroma Koroner Akut

STEMI ST segment Elevation Myocardial Infarction UAP Unstable Angina Pectoris

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Peneliti Lampiran 2 Ethical Clearance

Referensi

Dokumen terkait

Pengamatan laju dekomposisi dilakukan dengan metode litter bag yang dimasukan ke dalam boks eksperimen selama waktu yang ditentukan, kemudian diukur pengurangan

Pada bagian ini ditunjukan respon dari frekuensi tegangan terbangkit generator set terhadap perubahan beban, arus beban untuk menunjukkan perubahan beban dan

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa Program Autotuning Kendali PD menggunakan Logika Fuzzy metode Tsukamoto telah berhasil dibuat dalam

Modul sensor IR (Infrared) berfungsi dengan baik untuk mendeteksi penerobos yang melewati pintu rumah dan memiliki jarak pembacaan sensor.. hingga 8 cm dengan

Teknologi komunikasi terutama televisi, komputer dan internet telah mengambil alih beberapa fungsi sosial manusia (masyarakat), setiap saat kita semua menyaksikan

Melalui hasil data pada Tabel 4.4 dapat disimpulkan bahwa modul GSM SIM800L yang dipasang pada pos petugas keamanan dapat mengirimkan info melalui SMS kepada nomor handphone

Apabila tidak terdapat peralatan atau instrument, dapat digunakan cara : pasien dapat mengeluarkan benda asing hidung tersebut dengan cara menghembuskan napas kuat-kuat melalui

Karena lebih sering berinteraksi dengan komunitas mereka, perempuan mengalami ketegangan (anxiety) selama interaksi yang disebabkan oleh adanya perasaan asing dan