• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Perbandingan Campuran Tepung Ubi Ungu (Ipomoea batatas) dan Tepung Terigu Pada Pembuatan Brownies Kukus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Perbandingan Campuran Tepung Ubi Ungu (Ipomoea batatas) dan Tepung Terigu Pada Pembuatan Brownies Kukus"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 1. Perhitungan nilai IC50 tepung ubi ungu

X = konsentrasi (ppm) Y = % Peredeman

Jadi persamaan garis regresi Y = 0,15 X + 22,47

Nilai IC50 :

50 = 0,15X + 22,47

0,15X = 27,53

X = 173,14 mg/L

(3)

Lampiran 2. Perhitungan nilai IC50 tepung Terigu

X = konsentrasi (ppm) Y = % Peredeman

Jadi persamaan garis regresi Y = 0,11 X + 14,36

Nilai IC50 :

50 = 0,11X + 14,36

0,11X = 35,64

X = 299,49 mg/L

(4)

Lampiran 3.Data hasil pengukuran volume titran ( HCl 0,1 N )

Tepung ubi ungu dan variasi perbandingan tepung ubi ungu dengan tepung terigu

terhadap kadar protein pada brownies dilakukan dengan metode kjeldahl. Jumlah

volume HCl 0,01 N yang terpakai pada tahap titrasi dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Tabel 4.1 Hasil pengukuran volume titran (HCl 0,1 N )

Sampel V1 (mL ) V2 (mL ) V3 (mL )

Tepung ubi ungu 3 Ml 3mL 3Ml

Brownies tepung ubi ungu : tepung terigu

( 80 : 20 ) 5,5 mL 5,5 mL 5,5 mL

Brownies tepung ubi ungu : tepung terigu

( 60 : 40 ) 6,5 mL 6,5 mL 6,5 mL

Brownies tepung ubi ungu : tepung terigu

( 40 : 60 ) 7,5 mL 7,5 mL 7,5 mL

Brownies tepung ubi ungu : tepung terigu

( 20 : 80 ) 8,5 mL 8,5 mL 8,5 mL

Lampi8ran 4.Perhitungan kadar protein

Kadar protein pada tepung ubi ungu dan brownies dapat dihitung sebagai berikut :

% � = volume sampel−volume blanko ml x N HCl x 14,008

berat sampel mg X 100%

% P = % N X Faktor Konversi

Keterangan :

% N = % Nitrogen

% P = % Protein

Faktor konversi = 6,25

(5)

% � = 3−0,1 ml x 0,1 x 14,008

Lampiran 5.Perhitungan Kadar Lemak

Penentuan kadar lemak pada tepung ubi ungu danbrownies dapat dihitung sebagai

berikut :

a) Tepung Ubi Ungu

Kadar Lemak= Berat Lemak

(6)

= 0,2267 gram

2,0056 gram X 100% = 11,30 %

b) Tepung Ubi ungu ( 80 ) : Tepung Terigu ( 20 )

Kadar Lemak= Berat Lemak

Berat Sampel X 100%

= 0,1269 gram

2,0038 gramX 100% = 0,633 %

c) Tepung Ubi ungu ( 60 ) : Tepung Terigu ( 40 )

Kadar Lemak= Berat Lemak

Berat Sampel X 100%

= 0,1279gram

2,0038 gramX 100% = 0,638 %

d) Tepung Ubi ungu ( 40 ) : Tepung Terigu ( 60 )

Kadar Lemak= Berat Lemak

Berat Sampel X 100%

= 0,2820 gram

2,0038 gramX 100% = 14,07 %

e) Tepung Ubi Ungu ( 20 ) : Tepung Terigu ( 80 )

Kadar Lemak= Berat Lemak

Berat Sampel X 100%

= 0,3730 gram

2,0046 gramX 100% = 18,60 %

Lampiran 6.Perhitungan Kadar Abu

Penentuan kadar abu pada tepung ubi ungu dan brownies dapat dihitung sebagai

berikut :

a) Tepung Ubi Ungu

Kadar Abu= Berat abu

Berat Sampel X 100%

= 0,010 gram

(7)

b) Tepung Ubi ungu ( 80 ) : Tepung Terigu ( 20 )

Kadar Abu= Berat abu

Berat Sampel X 100%

= 0,080 gram

3,0056 gramX 100% = 2,66 %

c) Tepung Ubi ungu ( 60 ) : Tepung Terigu ( 40 )

Kadar Abu = Berat abu

Berat Sampel X 100%

= 0,080 gram

3,0056 gramX 100% = 2,66 %

d) Tepung Ubi ungu ( 40 ) : Tepung Terigu ( 60 )

Kadar Abu = Berat abu

Berat Sampel X 100%

= 0,080 gram

3,0056 gramX 100% = 2,66 %

e) Tepung Ubi Ungu ( 20 ) : Tepung Terigu ( 80 )

Kadar Abu = Berat abu

Berat Sampel X 100%

= 0,080 gram

3,0056 gramX 100% = 2,66 %

Lampiran 7.Perhitungan Kadar Air

Penentuan kadar air pada tepung ubi ungu dan brownies dapat dihitung sebagai

berikut :

a) Tepung ubi ungu

Cawan + sampel basah = 65,6547 gram

Cawan + sampel kering = 65,6468 gram

Berat uap air yang hilang = 0,0079 gram

Kadar air =cawan + sampel basah−cawan + sampel kering

(8)

=65,6547−65,6468

2,0002 gram X 100% = 0,394 %

b) Tepung Ubi ungu ( 80 ) : Tepung Terigu ( 20 )

Cawan + sampel basah = 58,3173 gram

Cawan + sampel kering = 58,2158 gram

Berat uap air yang hilang = 0,1015 gram

Kadar air =cawan + sampel basah−cawan + sampel kering

2 gram X 100%

=58,3173−58,2158

2,0002 gram X 100% = 5,07 %

c) Tepung Ubi ungu ( 80 ) : Tepung Terigu ( 20 )

Cawan + sampel basah = 57,9777 gram

Cawan + sampel kering = 57,6543 gram

Berat uap air yang hilang = 0,3234 gram

Kadar air =cawan + sampel basah−cawan + sampel kering

2 gram X 100%

=57,9777−57,6543

2,0002 gram X 100% = 16,16 %

d) Tepung Ubi ungu ( 40 ) : Tepung Terigu ( 60 )

Cawan + sampel basah = 58,3173 gram

Cawan + sampel kering = 57,6300 gram

Berat uap air yang hilang = 0,6873 gram

Kadar air =cawan + sampel basah−cawan + sampel kering

2 gram X 100%

=58,3173−57,6300

(9)

e) Tepung Ubi Ungu ( 20 ) : Tepung Terigu ( 80 )

Cawan + sampel basah = 57,9777 gram

Cawan + sampel kering = 57,4507 gram

Berat uap air yang hilang = 0,527 gram

Kadar air =cawan + sampel basah−cawan + sampel kering

2 gram X 100%

=57,9777−57,4507

2,0002 gram X 100% = 26,34 %

Lampiran 8.Perhitungan Kadar karbohidrat

Penentuan kadar karbohidrat pada tepung ubi ungu dan brownies dapat dilakukan

sebagai berikut :

a) Tepung ubi ungu

% karbohidrat = 100 % - ( % protein + % lemak + % air + % abu )

= 100 % - ( 2,5381 % + 11,30 % + 0,394 % + 0,33 % )

= 85,4379 %

b) Tepung Ubi ungu ( 80 ) : Tepung Terigu ( 20 )

% karbohidrat = 100 % - ( % protein + % lemak + % air + % abu )

= 100 % - ( 3,2387 % + 0,633 % + 5,07 % + 2,66 % )

= 88,3983 %

c) Tepung Ubi ungu ( 60 ) : Tepung Terigu ( 40 )

% karbohidrat = 100 % - ( % protein + % lemak + % air + % abu )

= 100 % - ( 3,8518 % + 0,638 % + 16,16 % + 2,66 % )

= 76,6902 %

d) Tepung Ubi ungu ( 40 ) : Tepung Terigu ( 60 )

(10)

= 100 % - ( 7,0912 % + 14,07 % + 34,36 % + 2,66 % )

= 41,8188 %

e) Tepung Ubi Ungu ( 20 ) : Tepung Terigu ( 80 )

% karbohidrat = 100 % - ( % protein + % lemak + % air + % abu )

= 100 % - ( 6,4781 % + 18,60 % + 26,34 % + 2,66 % )

= 45,9219 %

Lampiran 9. Kandungan Tepung Terigu

Komponen Kadar %

Kadar air 12

Kadar protein 8

Kadar abu 1,3

Kadar pati 60-68

Kadar serat 2,5

Kadar lemak 1,5

Sunarsi, Marcellius Sugeng A., Sri Wahyuni, dan Widiarti Ratnaningsih. 2011.

Gambar

Tabel 4.1 Hasil pengukuran volume titran (HCl 0,1 N )

Referensi

Dokumen terkait

Jl Raya Ragunan No B1 Kelurahan Jati Padang Pasar Minggu-Jakarta Selatan 12540.. Direktur PT FASADE KOBETAMA INTERNASIONAL

Pada skenario ini, akan dilakukan simulasi variasi mobilitas pada node tujuan ( node 14) dengan pergerakan yang random. Variasi mobilitas yang diamati adalah untuk

Cita-cita dapat dicapai dengan proses sosial yang sistematis.. Pranata sosial di masyarakat memiliki ciri-c i ri atau karakteristik yang berbeda-beda. Berikut ini yang

Infection Prevention Control and Link Nurse (IPCLN) sebagai pelaksana program Pencegahan pengendalian infeksi (PPI)di rumah sakit yang diharapkan menjadi laeder dalam hal

Sistem dilengkapi dengan baterai kontrol unit, yaitu suatu alat yang berfungsi untuk memutuskan pengisian antara solar module dan baterai ketika telah mencapai batas ambang

Di Indonesia, idealnya KFD mengikuti pola kelembagaan komisi ilm di negara lain, yaitu terbentuk atas kerja kolaboratif antara Pemerintah Daerah dengan sektor swasta yang bergerak

PERANGENDERDALAMPENGOLAHANDANPEMASARAN HASlL PERIKANAN (STUD1 KASUS) Dl KOTA TERNATE. PROVlNSl

Namun apakah mempengaruhi proses kacang kapri mempengaruhi pati resisten yang merupakan karbohidrat kompleks yang tahan terhadap hidrolisis enzim pencernaan serta bagaimana