PEMANFAATAN TEPUNG LIMBAH IKAN GABUS PASIR
(
Butis amboinensis
) SEBAGAI SUBSTITUSI TEPUNG IKAN
DALAM RANSUM TERHADAP FERTILITAS,
DAYA TETAS DAN MORTALITAS EMBRIO
ITIK LOKAL UMUR 35 MINGGU
SKRIPSI
Oleh
:
DIAN SYAHPUTRA 110306040
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PEMANFAATAN TEPUNG LIMBAH IKAN GABUS PASIR
(
Butis amboinensis
) SEBAGAI SUBSTITUSI TEPUNG IKAN
DALAM RANSUM TERHADAP FERTILITAS,
DAYA TETAS DAN MORTALITAS EMBRIO
ITIK LOKAL UMUR 35 MINGGU
Oleh
:
DIAN SYAHPUTRA 110306040/PETERNAKAN
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar Sarjana di Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Judul Penelitian : Pemanfaatan Tepung Limbah Ikan Gabus (Butis amboinensis) Sebagai Substitusi Tepung Ikan Dalam Ransum Terhadap Fertilitas, Daya Tetas dan Mortalitas Embrio Itik Lokal Umur 35 Minggu
Nama : Dian Syahputra
NIM : 110306040
Program Studi : Peternakan
Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing
Ir.Tri Hesti Wahyuni, M.Sc Ir. Edhy Mirwandhono, M.Si Ketua Anggota
Mengetahui,
Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si Ketua Program Studi Peternakan
ABSTRAK
DIAN SYAHPUTRA, 2015: “Pemanfaatan Tepung Limbah Ikan Gabus Pasir (Butis amboinensis) Sebagai Subsitusi Tepung Ikan Dalam Ransum Terhadap Fertilitas, Daya Tetas Dan Mortalittas Itik Local Umur 35 Minggu”, dibimbing oleh TRI HESTI WAHYUNI dan R. EDHY MIRWANDHONO. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Departemen Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Perak dari bulan Maret sampai dengan Juli 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung limbah ikan gabus pasir (Butis amboinensis) dalam ransum terhadap fertilitas, daya tetas dan mortalitas embrio itik petelur. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan, setiap ulangan terdiri dari 4 ekor itik petelur. Perlakuan terdiri dari P0 (ransum dengan tepung limbah ikan gabus pasir sebanyak 0%); P1
(ransum dengan tepung limbah ikan gabus pasir sebanyak 5%); P2 (ransum
dengan tepung limbah ikan gabus pasir sebanyak 10%).
Hasil penelitian menunjukan persentase fertilitas secara berturut turut untuk perlakuan P0, P1 dan P2 sebesar 97,92; 100 dan 100. Daya tetas (%) secara
berturut turut untuk perlakuan P0, P1 dan P2 sebesar 76,63; 79,50 dan 84,17.
Mortalitas embrio secara berturut turut untuk perlakuan P0, P1 dan P2 sebesar
23,37; 20,45 dan 15,83. Hasil menunjukan bahwa perlakuan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap fertilitas, daya tetas dan mortalitas embrio. Kesimpulannya adalah bahwa tepung limbah ikan gabus pasir dapat digunakan dalam ransum hingga level 10%.
ABSTRACT
DIAN SYAHPUTRA, 2015: “ Utilization of Waste Fish Meal Gabus Pasir (Butis amboinensis) In Ration Against Fertility, Hatchability And Embryo
Mortality of Laying Duck Age 35 Weeks”, guided by
TRI HESTIWAHYUNI and R. EDHY MIRWANDHONO. This research was conducted at Laboratorium Biologi Ternak Departemen Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara from Mart to July 2015. This study aimed to determine the effect of fish waste cork flour sand (Butis amboinensi) in the ration on fertility, hatchability and embryo mortality duck rations. The design used in this research is completely randomized design (CRD) with three treatments and 6 replications, each replication consisted of 4 laying ducks. Treatmen consists of P0
(feed with fish waste cork flour sand as much as 0%); P1 (feed with fish waste
cork flour sand as much as 5%); P2 (feed the fish waste cork flour as much as
10%).
The results showed the average of duck-day percentage in fertility to treatment P0, P1 and P2 at 97,92; 100 and 100. hatchability (%) consecutive at
76,63; 79,50and 84,17. embryo mortalityin consecutive at 23,37; 20,45 and 15,83 The results showed that the treatment was not significant effect on fertility, hatchability and embryo mortality. The conclusion of this research that the fish wasted cork flour sand can be used in ration to the level of 10%.
RIWAYAT HIDUP
Dian Syahputra dilahirkan di Bagan Batu, Bagan Sinembah Kabupaten
Rokan Hilir pada tanggal 19 April 1992 dari ayah Sarman dan ibu Rosmiati
Ritonga. Penulis merupakan anak ke-tiga dari tiga bersaudara.
Tahun 2010 penulis lulus SMAN 1 Bagan Sinembah, Riau pada tahun
2011 masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan memilih peternakan.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Ikatan
Mahasiswa Peternakan (IMAPET), pengurus Himpunan Mahasiswa Muslim
Peternakan (HIMMIP) 2013-2014, pengurus Himpunan Mahasiswa Islam
Komisariat FP USU periode 2012- 2013 dan peroide 2013-2014. Penulis
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada bulan Juli-Agustus di Loka
Penelitian Kambing Potong, Sei Putih Galang Kabupaten Deli Serdang Sumatera
Utara.
Penulis melaksanakan penelitian di Laboratorium Biologi Ternak, Fakultas
Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan pada bulan Maret sampai Juli
2015 dengan judul skripsi ‘Pemanfaatan Tepung Limbah Ikan Gabus Pasir (Butis
amboinensis) Dalam Ransum Terhadap Fertilitas, Daya Tetas Dan Mortalitas
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini yang berjudul “Pemanfaatan Tepung Limbah Ikan Gabus Pasir (Butis
Amboinensis) Sebagai Substitusi Tepung Ikan Dalam Ransum Terhadap Fertilitas,
Daya Tetas Dan Mortalitas Itik Lokal Umur 35 Minggu’’.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua
orang tua penulis yang telah membesarkan, memelihara dan mendidik penulis
selama ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Tri Hesti Wahyuni
selaku ketua komisi pembimbing, Bapak R. Edhy Mirwandhono anggota komisi
pembimbing dan Ibu Nevy Diana Hanafi dan Bapak Hamdan selaku undangan
yang telah memberikan arahan dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini
sehingga dapat terlaksana dengan baik dan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik untuk perbaikan kedepan. Akhir kata penulis
mengucapkan terima kasih atas saran yang diberikan dan berharap semoga skripsi
DAFTAR ISI
Karakteristik Itik Petelur... ... 4
Kebutuhan Nutrisi Itik Petelur ... 5
Ikan Gabus Pasir ... 5
Tepung ikan ... 6
Pelaksanaan penetasan ... 6
Pemilihan Telur Tetas ... 7
BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ... 13
Pelaksanaan Penelitian ... 15
Persiapan Kandang dan Peralatan.... ... 16
Pembuatan Tepung Limbah Ikan Gabus Pasir ... 17
Penyusunan Ransum ... 17
Pemeliharaan Itik ... 18
Pengambilan Data.... ... 18
Analisis Data ... 18
Fertilitas ... ` 19
Daya Tetas ... 20
Mortalitas ... 21
Rekapitulasi Data ... 22
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 24
Saran ... 24 DAFTAR PUSTAKA ...
DAFTAR TABEL
Hal. No.
1. ... K
omposisi Nutrisi Tepung Limbah Ikan Gabus Pasir ... 4 2. ... K
omposisi Nutrisi Tepung Ikan Komersil Lokal ... 5 3. ... K
ebutuhan Gizi Itik Petelur ... 6 4. ... R
ataan fertilitas telur itik (%) ... 19 5. ... R
ataan Daya Tetas Telur Itik (%) ... 20 6. ... R
DAFTAR LAMPIRAN
No. Hal.
1. ... F
ormulasi Ransum Itik Petelur ... 28
2. ... P
embuatann Tepung Limbah Ikan Gabus Pasir ... 29
3. ... S
idik Ragam Fertilitas Telur Itik (%) ... 30
4. ... S
idik Ragam Daya Tetas Telur Itik (%) ... 30