Penyediaan Biakan Organ Limfoid (Oka) Udang Windu (Penasus monodon Fabr.) Secara In Vitro Sebagai Media Tumbuh Bagi Virus
Teks penuh
Dokumen terkait
Kajian Histopatologi Toksisitas Formalin Pada Post Larva Udang Windu (Penaeus monodon Fabr) Endang Susianingsih. P 18500002
dengan dua waktu pemberian yang berbeda yaitu pada sub-stadia Mysis-I
(WSSV) pada Udang Windu (Penaeus Monodon Fabr.) dengan berbagai perlakuan.
Hal ini sejalan dengan hasil pengamatan mortalitas dan keberadaan virus melalui PCR konvensional pada udang windu pasca infeksi WSSV, menunjukkan mortalitas yang
Dari uji Duncan juga diketahui bahwa tingkat sintasan udang setelah vaksinasi dan setelah uji tantang baik untuk kelompok 2 maupun kelompok 3 memberikan hasil yang berbeda
Penelit ian ini bert ujuan unt uk m enget ahui respon udang windu ( Penaeus monodon ) terhadap pem berian antigen virus WSSV ( White Spot Syndrome Virus ) yang diinakt ifkan dengan
Dari penelitian ini terungkap, bahwa infeksi virus secara laboratoris membutuhkan waktu 6 jam post inokulasi dan badan inklusi MBV terlihat pada hari ke-5 yang
Hal ini sejalan dengan hasil pengamatan mortalitas dan keberadaan virus melalui PCR konvensional pada udang windu pasca infeksi WSSV, menunjukkan mortalitas yang