• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Perlakuan Pemberian lmmunostimulan terhadap Larva Udang Windu (Penaeus monodon, Fabr.) di Hatchery

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Perlakuan Pemberian lmmunostimulan terhadap Larva Udang Windu (Penaeus monodon, Fabr.) di Hatchery"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI PERLAKUAN PEMBERIAN IMMUNOSTIMULAN

TERHADAP LARVA UDANG WINDU

(Penaeus monodon,

Fabr) DI HATCHERY

Oleh :

N U R F A D L I

C01495002

S K R I P S I

Sebagai Salah Satu Syarat untuk

Memperoleh Gelar Sarjana pada Fakultas Perikanan dan Ifmu Kelautan

PROGRAM STUD1

BUDIDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

...

Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dun di bumi, dun adalah @engetahuan) Allah Maha Meliputi segala sesuatu.. (Q.S. An Nisaa', 126)

Succ~ss IS A JOURNEY, NOTA DESTINATION.

..

(3)

R I N G K A S A N

NUR

FADLI

(C01495002). Evaluasi Perlakuan Pemberian Immunostimulan

terhadap Larva Udang Windu (Penaeus monodon, Fabr.) di Hatchery, Dibawah Birnbingan Dr. Ir.

ENANG

HARRIS, M.S. sebagai ketua d a n Ir.

HARTON

ARFAH, M.Si. sebagai anggota.

Kegiatan magang tentang pembenihan udang windu ini dilaksanakan pada

salah satu unit pembenihan udang windu di Desa Banjarmasin, Kecamatan Labuan,

Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat. Waktu pelaksanaan dimulai dari bulan

Agustus 1999 dan berakhir pada bulan Desember 1999. Kegiatan ini bertujuan

untuk ko-asistensi dan evaluasi terhadap perlakuan pemberian immunostimulan

pada benih udang windu pada hatchery komersial.

Metode yang digunakan daiam kegiatan ini disesuaikan dengan kondisi dan

kebutuhan hatchery. Analisa data ditampilkan secara deskriptif untuk

menggambarkan hasil dari evaluasi yang dilakukan terhadap langkah-langkah yang

diambil sehubungan dengan masalah yang timbul pada kegiatan ini.

Dalam pelaksanaan ko-asistensi ini timbul masalah penyakit pada larva yang

menyebabkan terjadinya kegagalan produksi. lndikasi yang diperoleh pada skala

lapangan adalah kesulitan metamorfosis pada larva, terutama dari mysis ke

postlarva, dan rendahnya tingkat kelangsungan hidup dari benih. Untuk mengatasi

masalah tersebut dilakukan pemberian immunostimulan pada larva melalui

kombinasi antara pencampuran immunostimulan dengan pakan dan pengkayaan

immunostimulan terhadap Artemia sp. Pemberian immunostirnulan ini dilakukan

dengan dua waktu pemberian yang berbeda yaitu pada sub-stadia Mysis-I dan

Mysis-3.

Pemberian immunostimulan ternyata dapat menjaga kelangsungan hidup

larva sampai panen sebesar 21,34 % dan 23,33 % dengan pembanding yaitu bak

yang diberi pakan tanpa pencampuran immunostimulan yang akhirnya mati

(4)

Pemberian immunostimulan pada stadia mysis-I menunjukkan hasil yang

lebih baik jika dibandingkan dengan pemberian immunostimulan sejak mysis-3 jika

dilihat dari kelangsungan hidup, kecepatan metamorfosis larva dan daya tahan

terhadap screening formalin 100 ppm. Kelangsungan hidup yang dicapai pada larva

yang diberi penambahan immunostimulan sejak mysis-I yang terhitung sampai PL-4

dan PL-7 masing-masing sebesar 33,91 % dan 28,91% sedangkan yang diberikan

immunostimulan sejak mysis-3 memiliki nilai kelangsungan hidup sampai PL-4 dan

PL-7 masing-masing sebesar 32,32 % dan 20,43 %.

Kecepatan metamorfosis yang dicapai oleh larva yang diberi penambahan

immunostimulan sejak mysis-I lebih baik jika dibandingkan dengan larva yang

diberikan immunostimulan sejak mysis-3. Benih yang diberi penambahan

irnmunostimulan sejak mysis-I menjadi 100 % postlarva dalam waktu 5 hari

sedangkan benih yang diberikan immunostimulan sejak mysis-3 menjadi 100 %

postlarva dalam waktu 8 hari.

Persentase daya tahan benih terhadap screening formalin 100 ppm antara

kedua waktu pemberian immunostimulan memiliki hasil yang berbeda. Waktu

pemberian immunostimulan pada larva sejak mysis-I memiliki daya tahan terhadap

screening formalin sebesar 90,86 % sedangkan pemberian immunostimulan sejak

mysis-3 memiliki persentase daya tahan sebesar 79,93 %.

Hasil dari evaluasi dan ko-asistensi ini menunjukkan bahwa pemberian

immunostimulan berpengaruh positif pada benih udang windu. Selain itu, pemberian

immunostimulan ini dapat diterapkan pada unit pembenihan udang windu skala

(5)

S K R I P S I

Judul Skripsi : Evaluasi Perlakuan Pemberian lmmunostimulan terhadap Larva Udang Windu (Penaeus monodon, Fabr.) di

Hatchery

Nama Mahasiswa : Nur Fadli

Nomor Pokok : C01495002

Program Studi : Budidaya Perairan

Disetujui :

I. KOMISI PEMBIMBING

A

Ketua

Ir. Harton Arfah, M.Si. Anggota

.~.. . ~ ~ . ~ . ~ . ~ ~ ~ , ~ ~ ~ . ~ . . . ~~ . .~ .~ ~ ~

II.

FAKULTAS PE

Dr. Ir. Odang Carman, M.Sc.

Ketua Program Studi Pembantu Dekan I

(6)

Penulis dilahirkan di Barru, Sulawesi Selatan

pada tanggal 20 Juni 1977 sebagai anak pertarna dari

ernpat bersaudara, anak dari pasangan lbu H.

Musdalifah dan Bapak H. La Pesona.

Penulis rnernulai pendidikan forrnalnya pada ta-

hun 1983 dan lulus dari SD Negeri 1 Kab. Sinjai pada

tahun 1989. Penulis kernudian rnelanjutkan ke SMP

Negeri 1 Watansoppeng dan lulus pada tahun 1992. Pada tahun yang sarna penulis

rnelanjutkan studinya ke SMA Negeri 1 Watansoppeng berhasil lulus pada tahun

1995. Penulis kernudian rnelanjutkan pendidikan di lnstitut Pertanian Bogor rnelalui

jalur USMl dan diterirna pada Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan, IPB.

Selarna rnenjadi rnahasiswa, penulis pernah rnenjadi asisten pada beberapa

rnata ajaran antara lain Asisten m.a. Ekologi Perairan 199711998, Asisten rn.a.

Dasar-dasar Pengolahan Data Perikanan pada tahun I99711998 dan 199811 999,

Asisten m.a. Lirnnologi pada tahun I99711998 dan Asisten Praktikurn m.a. Kirnia

Dasar II bagi rnahasiswa Tingkat Persiapan Bersarna pada tahun 199711998, Selain

itu penulis juga aktif pada kegiatan olahraga khususnya pada unit kegiatan Beladiri

Shorinji Kernpo IPB dan tercatat sebagai instruktur untuk rnata ajaran Seni dan

-0lahraga BeladiriShorinji-Kernposejak tahunl997-sarnpai sekarang. - - - - ~ ~ ~ ~, ~ ~ ~.~

Sebelurn rnenarnatkan studinya, penulis telah rnelakukan kegiatan praktek

lapangan (PL) yang berjudul " Pengelolaan Pernbesaran Udang Windu di Desa

Patirnban, Kecarnatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat ", dan untuk

penyelesaian skripsinya, penulis rnelakukan rnagang dengan topik " Evaluasi

Perlakuan Pernberian lrnrnunostirnulan terhadap Larva Udang Windu (Penaeus

(7)

KATA PENGANTAR

Maha Besar dan Maha Suci Allah Subhanahu'wataala yang telah

menciptakan jagad raya dan mengatur seluruh isinya dengan aturan yang

sempurna, yang telah menciptakan manusia dengan aka1 budinya, dan Maha

Pemurah Allah yang telah memberikan hidayah bagi orang-orang berilmu untuk

mendedikasikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya bagi kesejahteraan ummat

manusia.

Kadang-kadang melakukan sesuatu yang kecil artinya bagi sekelompok

orang dapat merupakan kemajuan yang berharga bagi kelompok yang lain. Karya

tulis yang berjudul "Evaluasi Perlakuan Pemberian lmmunostimulan terhadap

Larva Udang Windu (Penaeus Monodon, Fabr) Di Hatchery" ini mungkin

merupakan contoh mengenai ha1 tersebut. Merupakan harga yang mahal yang

harus kita bayarkan jika kita ingin suatu kemajuan dan mudah-mudahan karya ini

dapat merupakan langkah maju, walau itu hanya merupakan langkah yang kecil

saja.

Dalam mencapai ha1 tersebut, penulis tidak mungkin bekerja sendiri akan

tetapi didukung oleh orang-orang yang sangat mengerti akan arti kemajuan. Untuk

itu dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terima kasih dan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Eppa dan Etta yang telah memberikan segalanya untuk kemajuan anaknya

terutama doanya yang tulus dan restunya yang tak terhingga.

2. Bapak Dr. Enang Harris yang telah amat banyak membantu mulai dari kegiatan

. . ..pelaksanaan. dilapangan, membimbing dalam~-penyusunan-skripsi-ini;sekaligus

atas segala nasehat, petuah-petuah yang amat bijak serta atas inspirasi dan ilmu

yang telah diberikannya kepada penulis selama ini.

3. Bapak Ir. Harton Arfah, M.Si atas dukungannya dan arahannya dalam

penyusunan skripsi ini

4. Bapak Dr. Ir. Eddy Supriyono, M.Sc atas kesediaannya menjadi Dosen Penguji

(8)

5. Bapak Ir. Sudarwoko dan lbu atas segala bantuan fasilitas, akomodasi dan

bantuan moril selama penulis mengadakan kegiatan ko-asistensi dan atas

segala keramahan yang telah diberikannya.

6. Sarmin, Parmin, Otong dan Amin yang telah banyak membantu pada tingkat

operasional sehingga kegiatan evaluasi dan ko-asistensi ini dapat berjalan

dengan baik.

7. Anak-anak BDP 32' atas segala bantuan moril dan kekompakannya dan

terutama untuk anak-anak Sistek (Wiyoto, Rema, Bowo, Sapril, Abot, M' Lilly)

atas sharingnya, Dewi, Ema, dan Tarsim atas pinjaman literaturnya. Julie atas

literatur immunostimulannya dan untuk semuanya yang telah membantu.

8. Seluruh penghuni Wisma Mahasiswa Latimojong 1 (1998-2000) atas segalanya.

9. Alumni lnzepocket Member's atas kekompakannya.

10. Seluruh Rakyat Indonesia yang telah memberikan subsidi kepada kami sehingga

dapat mengenyam kuliah di Perguruan Tinggi terkemuka ini, IPB atas

kesempatan yang diberikannya, Jurusan BDP FPlK IPB atas segala fasilitasnya

selama penulis mengenyam pendidikan dan seluruh dosen-dosen atas segala

ilmu pengetahuan yang diberikan pada penulis.

11. Seluruh teman-teman yang telah banyak membantu dan pihak-pihak yang tidak

dapat penulis sebutkan namanya atas segala bantuan baik langsung maupun

tidak langsung sehingga penulis dapat merampungkan kuliah dan

menyelesaikan tugas akhir serta penyusunan skripsi ini dengan baik.

Akhir kata, penulis berharap agar karya ini dapat bermanfaat untuk kemajuan

dan dapat berguna bagi yang memerlukannya.

ssalamu alaikum.Warahmatullahi Wabarakatu

(9)

Kata Pengantar

...

vi

Dafkar isi

...

viii

Daftar tabel

...

x

Daftar gambar

...

xi

Daftar lampiran

...

xii

I

.

PENDAHULUAN

...

.

1 1. Latar Belakang

1

1.2. Tujuan

...

2

II

.

TINJAUAN PUSTAKA

...

2.1. Karakteristik dan Perkembangan Benih Udang Windu 3 2.2. Metode Kultur Benih Udang Windu

...

8

2.3. Mekanisme Pertahanan Tubuh pada Udang Windu

...

1 1 2.4. lmmunostimulan

...

12

2.5. Pengujian Benih Udang Windu

...

14

Ill

.

METODOLOGI

...

3.1. Waktu dan Lokasi

...

3.2. Keadaan Umum Lokasi

...

3.3. Alat dan Bahan

...

3.4. Metode KO-asistensi dan Evaluasi

...

3.4.1. Pemeliharaan Larva

...

..

..

..

4.1.:1.. ~Pemberian-Pakan:;:::::~:~

...:.

....:...:....:

~.:..i...:...r~...

...

3.4.1.2. Pengelolaan Kualitas Air

...

3.4.1.3. Kontrol Harian

...

3.4.2. Pendugaan Kepadatan Larva

3.4.3. Pencampuran Pakan Buatan dengan lmmunostimulan

...

...

3.4.4. Pengkayaan lmmunostimulan pada Naupli Arfemia sp

...

3.4.5. Pengujian Daya Tahan Larva

...

3.4.5.1. Screening Formalin

...

(10)

IV

.

HASlL DAN PEMBAHASAN

. .

...

4.1. Kondls~ Pra Evaluasi 24

. .

4.2. Kondtsl Saat Evaluasi

...

24 4.3. Hasil Evaluasi

...

25

4.3.1. Evaluasi Pemberian lmrnunostimulan dan Tanpa Irnrnunosti- mulan pada Larva

...

27 4.3.2. Evaluasi Pengaruh Waktu Pemberian lmmunostirnulan yang

Berbeda pada Larva

...

.

.

...

28

...

4.3.3. Efektivitas Metode Pemberian lmrnunostimulan 31

...

4.4. Pembahasan 31

V

.

KESlMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

...

35 5.2.Saran

...

35

...

Daftar Pustaka 37

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)

Referensi

Dokumen terkait

Usaha tersebut diantaranya dengan melakukan branding dan pemasaran offline dan online guna meningkatkan produktivitas pada industri kecil dan menengah ini agar

• Perbedaan antara proses dengan thread tunggal dengan proses dengan thread yang banyak adalah proses dengan thread yang banyak dapat mengerjakan lebih dari satu tugas pada satu

FAST ( Framework for The Application of Sistem Thinking ) adalah salah satu metode yang dapat digunakan dalam analisis berbagai kebutuhan dan persyaratan sebuah sistem

Selama proses pendampingan keluarga Bapak Jero Madri terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh penulis yaitu sebagai berikut. a) Sulitnya bertemu dengan kepala keluarga karena

Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “

1) Benih bermutu akan menghasilkan bibit yang sehat dengan akar yang banyak. 2) Benih yang baik akan menghasilkan perkecambahan dan pertumbuhan yang seragam. 3) Ketika

Berdasarkan pembahasan dan analisa yang telah dilakukan pada matriks hermitian dengan contoh yang telah diberikan maka diperoleh matriks diagonal , yang berarti bahwa

sebagai bahan acuan dalam melaksanakan pengendalian kegiatan baik di tingkat Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang mengacu pada Pedoman Pelaksanaan SPI Pengembangan