• Tidak ada hasil yang ditemukan

e commerce MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "e commerce MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

e-commerce

MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)

2015

1

KELOMPOK 7

1. Ajat Didik Budiansyah 2. Budi Purnomo

3. Eko Kurniawan 4. Slamet Riyanto 5. Widi Prasetyo

(2)

1. TENTANG

PERANAN INTERNET

1. TENTANG

(3)

INTERNET DI INDONESIA

ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA

(4)
(5)

2. TENTANG

PERANAN E COMMERCE

2. TENTANG

PERANAN E COMMERCE

(6)

E-COMMERCE

Definisi dari beberapa perspektif:

Komunikasi:

pengiriman barang, jasa, informasi, atau

pembayaran melalui jaringan komputer atau sarana

electronik lainnya

Perdagangan:

penyediaan sarana untuk membeli dan

(7)

7

Perkembangan E-Commerce

Transformasi

Bisnis bergeser dari model bisnis

konvensional

(brick and mortar)  online model.

Toko Tradisional

Online Stores

(8)

Jangkauan lebih luas (dunia).

Penghematan sumber daya:

Ruang untuk toko (fisik)

SDM

Availabilitas:

buka 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

Skalabilitas:

dapat diperluas atau diperbanyak item

(9)

Kekurangan E-commerce

a)

Kehilangan segi finansial secara langsung

karena kecurangan.

b)

Pencurian informasi rahasia yang berharga

c)

Kehilangan kesempatan bisnis karena

gangguan pelayanan

d)

Penggunaan akses ke sumber oleh pihak

yang tidak berhak

e)

Kehilangan kepercayaan dari para

konsumen.

f)

Kerugian yang tidak terduga

g)

Meningkatkan INDIVIDUALISME

(10)

JENIS E-COMMERCE

Business to business (B2B)

Antar perusahaan, e-procurement

Business to consumer (B2C)

Retail, pelanggan yang bervariasi, konsep Portal

Consumer to consumer (C2C)

Lelang (

auction

)

Government: G2G, G2B, G2C (citizen)

(11)

3. ISU PENTING E-COMMERCE

3. ISU PENTING E-COMMERCE

(12)
(13)

Roadmap E-Commerce

13

7 Poin penting sebagai berikut :

1. Logistik

Pemanfaatan Sistem Logistik Nasional (SISLOGNAS)

2. Pendanaan

Lembaga Keuangan Bank dana KUR untuk UMKM dan Startup e-commerce

3. Perlindungan Konsumen

Ijin penyelenggara E-Commerce dan Nasional Payment Gateway.

4. Infrastruktur Komunikasi.

Peningkatan infrastruktur Telekomunikasi nasional agar internet lebih murah )

5. Pajak

Penyederhanaan kewajiban perpajakan , insentif pajak bagi investor e-Commerce, dan bagi startup e-e-Commerce,)

6. Pendidikan dan SDM

Memberikan edukasi bagi seluruh ekosistem e-Commerce, kesadaran nasional e-Commerce melalui media online dan offline di seluruh Indonesia.)

7. Cyber Security.

(14)

Regulasi E-Commerce

UU No. 11 Tahun 2008, tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ( ITE ).

UU Perdagangan berlaku untuk skala Internasional. Maksudnya, seluruh transaksi elektronik yang dilakukan pelaku usaha dalam negeri / luar negeri, yang menjadikan Indonesia sebagai pasar

(15)

Kendala

Regulasi E-Commerce

15

UU ITE tidak menjelaskan cakupan ketentuan penyelenggaraan yang dapat diatur dalam peraturan pemerintah tersebut (Pasal 17 dan penjelasannya.

1. Ketentuan mengenai penyelenggaraan Transaksi Elektronik

2. Ketentuan Lembaga sertifikasi keandalan dan penyelenggara sertifikasi elektronik

(16)

TANTANGAN E-COMMERCE

INDONESIA DALAM MEA 2015

TANTANGAN DALAM INOVASI TEHNOLOGI

MEA menjadi tantangan serius bagi perusahaan dalam

mengoptimalisasi teknologi informasi.

Masuknya perusahaan teknologi dunia yang menyerang

pasar di Indonesia. Untuk itu, perusahaan Indonesia harus

mewaspadai.

TANTANGAN DALAM PERDAGANGAN

Bagaimana memenangkan Produk asli Indonesia, baik pasar

(17)

17

Kewajiban Menyimpan data publik di data center di Indonesia

- Pelaku bisnis ingin menyimpan data di luar karena lebih murah.

Kewajiban menggunakan domain lokal (.id )

- Pelaku bisnis ingin domain internasional agar dapat bersaing dengan pemain internasional.

Budaya Beli.

- Sekitar 80% pembeli menggunakan internet untuk melakukan perbandingan harga sebelum melakukan pembelian langsung di toko. .

Sistem Pembayaran

- Mayoritas pembeli di Indonesia melalui transfer bank (57%) dan COD – Cash On Delivery (28%).

Tingkat Kepercayaan

- 21.5% pembeli menginginkan dapat memeriksa kualitas dari barang yang dipesan sebelum membeli barang tersebut

Keamanan Data

- Pembeli dan penjual tidak menggunakan data pribadi sebenarnya sehingga tingkat kepercayaan antar pembeli dan penjual menjadi rendah .

(18)

PELUANG E-COMMERCE

(19)

4. MASALAH E-COMMERCE

4. MASALAH E-COMMERCE

(20)

Permasalahan

E-Commerce

Keamanan (security), fraud

Banyaknya standar

Regulasi/hukum

Bagaimana status dari digital

signature,

Penggunaan teknologi kriptografi,

cyber money,

Aplikasi gambling, pornografi,

(21)

Permasalahan e-commerce

Prinsip yuridikasi dalam internet

Sistem hukum tradisional memiliki

yuridikasi dalam sebuah transaksi yang

jelas, yaitu menyangkut tempat,hukum

kontrak.

E-commerce memunculkan masalah,

tempat dan hukum kontrak harus

(22)

Permasalahan e-commerce

Kontrak dalam transaksi elektronik

Kontrak merupakan bukti kesepakatan

anatara kedua belah pihak yang

melakukan transaksi komersial.

Dalam e-commerce, kontrak dilakukan

secara elektronis dan paperless

transaction.

(23)

Permasalahan e-commerce

Perlindungan konsumen

Konsumen merupakan pihak yang

menentukan kelangsungan hidup

perdagangan elektronik. Masalah yang ada.

 Kecurangan yang sering dilakukan penjual

mengingat keberadaannya. (virtual shop

yang fiktif).

 Kondisi barang yang dibeli, misal barang

yang dikirimkan dalam keadaan rusak,

(24)

Permasalahan e-commerce

Permasalahan pajak.

Muncul ketika dihadapkan pada batas

negara. Masing - masing negara akan

menemui kesulitan dalam

menerapkan ketentuan-ketentuan

(25)

Isu Hukum Commerce dan

e-Contract di Indonesia

Indonesia saat ini sangat membutuhkan

suatu undang-undang yang akan

mengatur tentang legalitas

kontrak-kontrak bisnis elektronik (

business

e-contract

), verifikasi tanda tangan

elektronik, pengaturan tindak kejahatan

cyber (

cyber crime

), dan sebagainya.

Para pelaku tindak kejahatan tersebut

dapat dengan mudah lolos dari jerat

hukum karena tidak adanya aturan hukum

dan peraturan perundang-undangan yang

mengatur permasalahan tersebut di

(26)

Tidak adanya ketentuan

hukum dan

perundang-undangan

Seringkali pengadilan di Indonesia

berpandangan bahwa karena

Indonesia belum memiliki

undang-undang khusus yang melarang

tindakan

cybersquating

sebagai

tindakan yang melawan hukum,

maka terdakwa harus dibebaskan.

Legalitas Kontrak Elektronik

Keyakinan/Kepercayaan Konsumen

Dokumen Elektronik Sebagai Alat

(27)

Beberapa permasalahan hukum

dalam aktivitas

e-commerce, antara

lain:

1.

Otentikasi subyek hukum yang membuat

transaksi melalui internet;

2. Obyek transaksi yang diperjualbelikan.

3. Legalitas dokumen catatan elektronik serta

tanda tangan digital sebagai alat bukti;

4. Pilihan hukum dan forum peradilan yang

berwenang dalam penyelesaian sengketa.

5. Praktisi teknologi informasi (TI) Roy Suryo pernah

menyebutkan sejumlah warnet (warung internet)

di Yogyakarta menyediakan sejumlah nomor

(28)
(29)
(30)

5. TENTANG

INOVASI TEKNOLOGI INFORMASI

5. TENTANG

(31)

INOVASI TEKNOLOGI

INFORMASI

Meningkatkan akses internet

Konektivitas internet di negara Asia Tenggara, khususnya

Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina terbilang masih sangat

rendah. Di negara dengan banyak pulau seperti Indonesia,

jangkauan jaringan terbatas dan tidak merata. Ditambah lagi,

kecepatan internet yang lambat dan biaya yang mahal juga

menjadi faktor penghalang penetrasi internet.

Solusi

(1)

Menggunakan dana pemerintah untuk meningkatkan jangkauan

internet;

(2)

meningkatkan konektivitas antar-wilayah;

(3)

meningkatkan

awareness

masyarakat tentang pentingnya internet

menjadi beberapa rekomendasi yang bisa dilakukan untuk

(32)

INOVASI TEKNOLOGI

INFORMASI

Mendukung adanya pemain local

Masyarakat masih lebih tertarik menggunakan layanan

dari luar negeri. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat

yang masih kurang percaya terhadap layanan yang

ditawarkan pemain lokal.

Solusi

Diperlukan adanya bantuan finansial yang membantu

(33)

INOVASI TEKNOLOGI

INFORMASI

Mempromosikan e-payment

Meski melakukan transaksi pembelian secara online,

banyak pembeli di Asia Tenggara yang melakukan

pembayaran secara offline dengan adanya layanan

seperti

cash-on-delivery

.

Solusi

Memperbanyak layanan e-payment bagi konsumen.

Di Indonesia sendiri, sudah ada beberapa pemain

e-payment seperti

Doku

dan

iPaymu

.

Pemberlakuan peraturan e-payment yang jelas dari

pemerintah juga bisa menjadi salah satu cara untuk

mempromosikan

e-payment

.

(34)

INOVASI TEKNOLOGI

INFORMASI

Memperkuat keamanan online

Banyaknya konsumen di negara Asia Tenggara yang

belum percaya pada transaksi online. Tidak ada atau

kurang jelasnya peraturan hukum yang mengatur

tentang keamanan dalam bertransaksi online. Hal yang

paling ditakuti oleh masyarakat adalah masih khawatir

terhadap adanya

cyber attack

.

Solusi

Saling berbagi informasi dan cara

(35)

INOVASI TEKNOLOGI

INFORMASI

Meningkatkan efisiensi logistik dan perdagangan

Pengiriman menjadi salah satu faktor yang menyebabkan

enggannya masyarakat membeli secara online.

Biaya pengiriman yang mahal serta masih buruknya

infrastruktur transportasi di negara-negara Asia Tenggara,

khususnya negara kepulauan seperti Indonesia menjadi

faktor kurang efisiennya pengiriman.

Solusi

Selain meningkatkan infrastruktur transportasi, kesiapan

layanan logistik juga penting untuk ditingkatkan.

Perusahaan bisa bekerjasama dengan penyedia layanan

logistik untuk lebih meningkatkan layanan pengiriman

(36)
(37)

6. PENUTUP

6. PENUTUP

(38)

PENUTUP

 Meskipun banyak hambatan dan tantangan, e-commerce tidak dapat

dihindari karena merupakan tuntutan kebutuhan.

 Indonesia harus melakukan Inovasi Teknologi dalam bidang

Infrastruktur Hardware dan Jaringan diikuti dengan Inovasi dan Kreatifitas dalam membangun content produk yang lebih interaktif.

 Indonesia harus bisa mengubah pola pikir dari “product oriented

menjadi “customer oriented” untuk memenangkan preferensi pasar.

 Inovasi TI diantaranya : kecepatan koneksi internet, mendukung

(39)
(40)

Referensi

Dokumen terkait

Model pembelajaran CIRC ( Cooperative, Integrated, Reading, and Composition ) memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh pembelajaran konvensional yaitu belajarnya

Hal ini terjadi apabila NIM meningkat, berarti telah terjadi peningkatan pendapatan bunga bersih dengan persentase lebih besar dibanding persentase peningkatan

a match untuk dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa pada mata..

Sebagai alat ukur, skala psikologis mempunyai karakteristik khusus yang membedakan dengan instrument pengumpulan data yang lain seperti angket, daftar isian,

Dijelaskan bahwa ada beberapa kemungkinan sumber dari suatu perubahan bahasa, yaitu kegagalan seorang individu dalam membedakan dua bunyi sehingga terjadilah merger ketika

Melalui induksi Matematika, kita dapat mengurangi langkah pembuktian yang sangat rumit untuk menemukan suatu kebenaran dari pernyataan matematis hanya dengan sejumlah

Dari hasil identifikasi risiko berdasarkan karakteristik sistem yang dibuat, teridentifikasi ada 11 risiko dan karena ada beberapa risiko menjadi agen risiko yang lain, maka

Hasil Anova Kadar Gula Reduksi Permen Jelly Albedo Jeruk Bali- Rosela Sumber Keragaman Jumlah Kuadrat Derajat Bebas Kuadrat Tengah F Sig.. Hasil Anova Kadar Vitamin C Permen