• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sesi 7. E-Commerce. E-commerce

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sesi 7. E-Commerce. E-commerce"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

By dini, mat Kode MK : Revisi Terakhir :

Sesi 7

ROBBY COKRO B.

E-Commerce

AK2004T 2013

E-commerce

Istilah e juga kadang-kadang digunakan dalam

referensi untuk proses transaksional sekitar

ritel online.

Istilah e-commerce dan e-bisnis sering

digunakan secara bergantian.

Transaksi bisnis yang terjadi baik bisnis-to-bisnis,

bisnis-to-consument, consument to

(2)

E-commerce

Perdagangan elektronik (bahasa Inggris:

electronic commerce atau e-commerce)

adalah penyebaran, pembelian, penjualan,

pemasaran barang dan jasa melalui sistem

elektronik seperti internet atau televisi, www,

atau jaringan komputer lainnya.

3

E-commerce

E-commerce ( perdagangan elektronik atau EC )

adalah pembelian dan penjualan barang dan

jasa, atau transmisi dana atau data, melalui

jaringan elektronik, terutama internet.

(3)

E-commerce

E-commerce dapat melibatkan transfer dana

elektronik, pertukaran data elektronik, sistem

manajemen inventori otomatis, dan sistem

pengumpulan data otomatis.

5

E-commerce

Industri teknologi informasi melihat kegiatan

e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari

e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan

transaksi komersial, seperti: transfer dana secara

elektronik, SCM (supply chain management),

pemasaran elektronik (e-marketing), atau

pemasaran online (online marketing),

pemrosesan transaksi online (online transaction

processing), pertukaran data elektronik

(4)

E-commerce

E-commerce merupakan bagian dari e-business, di

mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya

sekedar perniagaan tetapi mencakup juga

pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan

nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi

jaringan www, e-commerce juga memerlukan

teknologi basisdata atau pangkalan data

(databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk

teknologi non komputer yang lain seperti halnya

sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran

untuk e-commerce ini.

7

E-commerce

Istilah business berkaitan erat dengan

commerce. Bagi sebagian kalangan, istilah

e-commerce diartikan secara sempit sebagai

transaksi jual beli produk, jasa dan informasi

antar mitra bisnis lewat jaringan komputer,

termasuk internet. Sedangkan e-business

mengacu pada lingkup yang lebih luas dan

mencakup pula layanan pelanggan, kolaborasi

dengan mitra bisnis, dan transaksi elektronik

internal dalam sebuah organisasi.

(5)

E-commerce

Meskipun demikian, istilah e-commerce sebenarnya

dapat didefinisikan berdasar 5 perspektif

1. on-linepurchasing perspective;

2. digital communications perspective;

3. service perspective;

4. business process perspective; dan

5. market-of-one perspective.

Dengan demikian, pada hakikatnya dalam lingkup

yang luas e-commerce bisa dikatakan ekuivalen

atau sama dengan e-business

9

Sejarah dan Perkembangan

E-Commerce

E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 miliar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti

pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.

(6)

Sejarah dan Perkembangan

E-Commerce

Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.

Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.

11

Model-Model E-Commerce

1. Iklan Baris, merupakan salah satu bentuk

e-commerce yang tergolong sederhana, bisa

dianggap sebagai evolusi dari iklan baris yang

biasanya ditemui di koran-koran ke dalam dunia

online. Penjual yang menggunakan social media

atau forum untuk beriklan, biasanya tidak bisa

langsung menyelesaikan transaksi pada website

yang bersangkutan. Namun penjual dan pembeli

harus berkomunikasi secara langsung untuk

bertransaksi. Contoh iklan baris: OLX.co.id

(sebelumnya Tokobagus), Berniaga, dan

FJB-Kaskus.

(7)

Model-Model E-Commerce

2. Retail, merupakan jenis e-commerce yang

dimana semua proses jual-beli dilakukan

melalui sistem yang sudah diterapkan oleh

situs retail yang bersangkutan. Oleh karena

itu, kegiatan jual-beli di retail relatif aman,

namun biasanya pilihan produk yang tersedia

tidak terlalu banyak, atau hanya fokus ke

satu-dua kategori produk. Contoh retail:

Berrybenzka, Zalora, dan Lazada.

13

Model-Model E-Commerce

3. Marketplace, bisa dianggap sebagai penyedia jasa mall online, namun yang berjualan bukan penyedia website, melainkan anggota-anggota yang mendaftar untuk berjualan di website marketplace yang bersangkutan. Marketplace umumnya menyediakan lapisan keamanan tambahan untuk setiap transaksi yang terjadi, seperti sistem pembayaran escrow atau lebih umum dikenal sebagai rekening bersama. Jadi setiap terjadi transaksi di dalam sistem marketplace tersebut, pihak marketplace akan menjadi pihak ketiga yang menerima pembayaran dan menjaganya hingga produk sudah dikirimkan oleh penjual dan diterima oleh pembeli. Setelah proses

pengiriman selesai, barulah uang pembayaran diteruskan ke pihak penjual

(8)

Mekanisme Kerja

E-Commerce

15

Elemen Dalam E-Commerce

Proses,

Institusi, dan

(9)

Elemen Dalam E-Commerce

PROSES

Proses yang berkaitan dengan produk atau jasa fisik, biasanya akan melalui rantai nilai (value chain) seperti yang

diperkenalkan oleh Michael Porter:

Proses utama terdiri dari: inbound logistics, production, outbound logistics and distribution, sales and marketing, dan services;

Proses penunjang terdiri dari: procurement, firm infrastructure, dan technology.

Sementara proses yang melibatkan produk atau jasa digital, akan mengikuti rantai nilai virtual (virtual value chain) seperti yang diperkenalkan oleh Indrajit Singha, yang meliputi

rangkaian aktivitas: gathering, organizing, selecting, synthesizing, dan distributing. Sumber: David Kosiur, 1997

17

Elemen Dalam E-Commerce

INSTITUSI

Salah satu prinsip yang dipegang dalam E-Commerce adalah diterapkannya asas jejaring (inter-networking), dimana dikatakan bahwa untuk sukses, sebuah perusahaan E-Commerce harus bekerja sama dengan berbagai institusi-institusi yang ada (perusahaan tidak dapat berdiri sendiri). Sebuah perusahaan dotcom misalnya, dalam menjalankan prinsip-prinsip perdagangan elektronik harus bekerja sama dengan pemasok (supplier), pemilik barang (merchant), penyedia jasa pembayaran (bank), bahkan konsumen

(customers). Kerjasama yang dimaksud di sini akan mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi yang diinginkan dengan cara melakukannya secara otomatis (melibatkan teknologi komputer dan telekomunikasi).

(10)

Elemen Dalam E-Commerce

TEKNOLOGI

Pada akhirnya secara operasional, faktor infrastruktur teknologi akan sangat menentukan tingkat kinerja bisnis E-Commerce yang diinginkan. Ada tiga jenis “tulang punggung” teknologi informasi yang biasa dipergunakan dalam konteks perdagangan elektronik: intranet, ekstranet, dan internet. Intranet

merupakan infrastruktur teknologi informasi yang merupakan pengembangan dari teknologi lama semacam LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Prinsip dasar dari intranet adalah dihubungkannya setiap sumber daya manusia (manajemen, staf, dan karyawan) di dalam sebuah perusahaan. Dengan adanya jalur komunikasi yang efisien (secara

elektronis), diharapkan proses kolaborasi dan kooperasi dapat dilakukan secara efektif, sehingga meningkatkan kinerja perusahaan dalam hal pengambilan keputusan.

19

Kunci sukses e-commerce

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan

e-commerce bisa bertahan tidak hanya

mengandalkan kekuatan produk saja, tapi

dengan adanya tim manajemen yang handal,

pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang

bagus, struktur organisasi bisnis yang baik,

jaringan infrastruktur dan keamanan, desain

situs web yang bagus.

(11)

Kunci Sukses E-Commerce

Beberapa faktor yang menjadikan e-commerce berhasil: 1. Menyediakan harga kompetitif

2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.

3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.

4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.

5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian. 6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan

dari pelanggan, dan lain-lain.

7. Mempermudah kegiatan perdagangan

21

Manfaat dan Kerugian

E-Commerce

Manfaat e -commerce meliputi ketersediaan yang

ada setiap saat, kecepatan akses , pilihan yang

lebih luas dari barang dan jasa , aksesibilitas

(kemudahan akses) , dan jangkauan internasional.

Kerugian yang dirasakan meliputi layanan

pelanggan kadang-kadang terbatas , tidak mampu

melihat atau menyentuh produk sebelum

membeli , dan waktu tunggu diperlukan untuk

pengiriman produk.

(12)

Masalah E-Commerce

1. Penipuan dengan cara pencurian identitas

dan membohongi pelanggan.

2. Hukum yang kurang berkembang dalam

bidang e-commerce.

23

Aplikasi Umum

Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah: 1. E-mail dan Messaging

2. Content Management Systems 3. Dokumen, spreadsheet, database 4. Akunting dan sistem keuangan 5. Informasi pengiriman dan pemesanan 6. Pelaporan informasi dari klien dan enterprise 7. Sistem pembayaran domestik dan internasional 8. Newsgroup

9. On-line Shopping 10. Conferencing

11. Online Banking/internet Banking 12. Product Digital/Non Digital 13. Online SEO

(13)

Aplikasi Umum

E-commerce dilakukan dengan menggunakan berbagai

aplikasi, seperti email, fax, katalog online dan shopping

cart, Electronic Data Interchange ( EDI ), File Transfer

Protocol, dan layanan Web.

Sebagian besar aplikasi bisnis-to-bisnis, dengan beberapa

perusahaan mencoba menggunakan email dan faks

sebagai iklan yang tidak diminta (biasanya dilihat

sebagai spam) sebagaimana dilakukan kepada

konsumen dan prospek bisnis lainnya, kemudian

mengirimkan e-newsletter kepada pelanggan.

25

Perusahaan E-commerce

Perusahaan yang terkenal dalam bidang

e-commerce antara lain: eBay, Amazon.com,

dan PayPal.

(14)

Barang di E-commerce

Ada beberapa barang yang cocok dijual secara

elektronik seperti barang elektronik kecil,

musik, piranti lunak, fotografi, dll. Barang yang

tidak cocok seperti barang yang memiliki rasio

harga dan berat yang rendah, barang-barang

yang perlu dibaui, dipegang, dicicip, dan

lain-lain.

27

Membuat Bisnis Online

(E-Commerce)

Untuk memulai sebuah bisnis online yang terbaik

adalah untuk menemukan produk yang bagus

mungkin seperti produk dibutuhkan konsumen

tetapi konsumen memiliki kesulitan menemukan

di mal atau department store. Cari pembeda

produk atau keunikan produk. Pertimbangkan

tentang pengiriman barang. Buatlah situs dan

secara aktif mengelolanya. Situs baru tersebut

dapat anda tambahkan fitur interaktif seperti

kemampuan keranjang belanja.

(15)

(E-Commerce)

Langkah selanjutnya, Anda memerlukan alat

menerima pembayaran online . Hal ini

biasanya memerlukan merchant account dan

menerima kartu kredit melalui gateway

pembayaran online (beberapa situs yang lebih

kecil tetap dengan metode sederhana

menerima pembayaran seperti PayPal).

29

Membuat Bisnis Online

(E-Commerce)

Terakhir, Anda perlu strategi pemasaran untuk

mengarahkan lalu lintas yang ditargetkan ke

situs Anda dan sarana menarik pelanggan

tetap. Jika Anda baru untuk e-commerce

menjaga hal-hal sederhana dan ketahuilah

keterbatasan Anda.

(16)

Konsep E-commerce

Dalam pengembangannya e-commerce memiliki 5 konsep dasar di antaranya:

1. Automation

Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (enterprise resource planning)

2. Streamllining/integration

Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif (just in time)

3. Publishing

Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan jasa yang di perdagangkan (electronic cataloging)

4. Interaction

Pertukaran informasi atau data antar pelaku bisnis dengan meminilisasikan human error (electronic data interchange) 5. Transaction

Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan melibatkan institusi lain sebagai fungsi pembayar (electronic payment) 31

Alur Proses Pembayaran

1. Konsumen memesan tempat dengan pedagang melalui sejumlah saluran penjualan: Web Site, Call Center, Retail, atau Broadband Wireless.

2. Authorize.Net mendeteksi pesanan telah ditempatkan, aman mengenkripsi dan meneruskan Permintaan Otorisasi ke Konsumen Kartu Kredit Penerbit untuk memverifikasi kartu kredit konsumen rekening dan ketersediaan dana.

3. Otorisasi (atau Tolak) Tanggapan dikembalikan melalui

Authorize.Net ke Merchant. Round proses perjalanan ini rata-rata kurang dari 3 detik.

4. Setelah persetujuan, Merchant memenuhi perintah konsumen. Authorize.Net mengirimkan permintaan penyelesaian ke Rekening Pedagang Provider.

5. Merchant Account Penyedia dana transaksi deposito ke Rekening Memeriksa Merchant.

(17)

E-Commerce

Electronic Data Interchange (EDI) Dibuat oleh

pemerintah di awal tahun 70-an dan saat ini

digunakan oleh lebih dari 1000 perusahaan

Fortune di Amerika Serikat, EDI adalah sebuah

standar struktur dokumen yang dirancang

untuk memungkinkan organisasi besar untuk

mengirimkan informasi melalui jaringan

private. EDI saat ini juga digunakan dalam

corporate web site.

33

Standar Teknologi

E-Commerce

Open Buying on the Internet (OBI) Adalah sebuah standar yang dibuat oleh Internet Purchasing Roundtable yang akan menjamin bahwa berbagai sistem e-commerce dapat berbicara satu dengan lainnya. OBI yang dikembangkan oleh konsorsium OBI

http://www.openbuy.org didukung oleh perusahaan-perusahaan yang memimpin di bidang teknologi seperti Actra, InteliSys, Microsoft, Open Market, dan Oracle.

Open Trading Protocol (OTP) OTP dimaksudkan untuk menstandarisasi berbagai aktifitas yang berkaitan dengan proses pembayaran, seperti perjanjian pembelian, resi untuk pembelian, dan

pembayaran. OTP sebetulnya merupakan standar kompetitor OBI yang dibangun oleh beberapa perusahaan, seperti AT&T,

CyberCash, Hitachi, IBM, Oracle, Sun Microsystems, dan British Telecom.

(18)

Standar Teknologi

E-Commerce

Open Profiling Standard (OPS) Sebuah standar yang di dukung oleh Microsoft dan Firefly http://www.firefly.com. OPS memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah profil pribadi dari kesukaan masing-masing pengguna yang dapat dia share dengan merchant. Ide dibalik OPS adalah untuk menolong memproteksi privasi pengguna tanpa menutup kemungkinan untuk transaksi informasi untuk proses marketing dsb.

Secure Socket Layer (SSL) Protokol ini di disain untuk membangun sebuah saluran yang aman ke server. SSL menggunakan teknik enkripsi public key untuk

memproteksi data yang di kirimkan melalui Internet. SSL dibuat oleh Netscape tapi sekarang telah di publikasikan di public domain.

35

Standar Teknologi

E-Commerce

Secure Electronic Transaction (SET) SET akan

mengenkodekan nomor kartu kredit yang di simpan di

server merchant. Standar ini di buat oleh Visa dan

MasterCard, sehingga akan langsung di dukung oleh

masyarakat perbankan. Ujicoba pertama kali dari SET di

e-commerce dilakukan di Asia.

Truste Adalah sebuah partnership dari berbagai

perusahaan yang mencoba membangun kepercayaan

public dalam E-Commerce dengan cara memberikan

cap Good Housekeeping yang memberikan approve

pada situs yang tidak melanggar kerahasiaan

(19)

E-Commerce

Usaha di dunia nyata dan dunia maya (melalui

internet dan website) sebenarnya mempunyai

kemiripan, namun ada pula perbedaan

mendasar. Usaha di dunia nyata

membutuhkan tempat usaha (kantor dan

tempat produksi), di antaranya membutuhkan

karyawan yang cukup banyak, aturan kerja

yang cukup komplek, hal ini akan

membutuhkan investasi yang cukup besar jika

dibandingkan dengan usaha di dunia maya.

37

Pengembangan aplikasi

E-Commerce

Pengembangan aplikasi E-Commerce bagi sebuah

perusahaan / lembaga merupakan proses yang cukup

kompleks. Melibatkan beberapa organisasi / situs

dalam penanganan sekuriti dan otorisasi.

Perangkat lunak aplikasi E-Commerce dalam dunia bisnis

dapat mendukung pemotongan rantai distribusi

sehingga konsumen dapat memperoleh suatu produk

dengan harga yang lebih murah. Jenis antarmuka web

dipilih dengan pertimbangan fleksibilitas implementasi

perangkat lunak ini yang dapat dilakukan di jaringan

intranet maupun internet, kemudahan untuk

(20)

Referensi

Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon,

Sistem

Informasi Manajemen Mengelola Perusahaan

Digital,

Andi : 2005

http://wikipedia.org

39

Soal / Tugas

Carilah sebuah web e-commerce dan manakah ciri

dari konsep dasar e-commerce di antaranya:

1. Automation

2. Streamllining/integration

3. Publishing

4. Interaction

5. Transaction

Referensi

Dokumen terkait

Good Mining Practice adalah suatu kegiatan pertambangan yang mentaati aturan, Good Mining Practice adalah suatu kegiatan pertambangan yang mentaati aturan, terencana

Setiawan., 2007, Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesia, Simposium Nasional Akuntansi X, Makassar: ( tanggal 26-28 Juli

Hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan di ruang perawatan dalam dan ruang perawatan bedah RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang terhadap 10 orang perawat

Untuk peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian sejenis sebaiknya menambah periode tahun pengamatan atau mengganti variabel Arus Kas Operasi dengan variabel lain yang

Buah segar berbau harum, berwarna cerah, dan tidak lembek. Buah yang busuk berbau tidak enak. Warna buah pun tampak tidak menarik. Selain itu, buah menjadi lembek atau

Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel Pengetahuan, variabel Green attitude , variabel Pendapatan, dan variabel Waktu yang digunakan dalam regresi, secara

[r]

Jika Anda beralih ke panel depan dan menekan , kemudian Setup (Konfigurasi) > Printer logs (Log printer), Anda dapat memilih untuk ditampilkan pada panel depan adanya log