GOOD MINING PRACTICE
GOOD MINING PRACTICE
PendahuluanPendahuluan
Di era Globalisasi dan Reformasi saat ini, beberapa perubahan tuntutan sudah Di era Globalisasi dan Reformasi saat ini, beberapa perubahan tuntutan sudah menjadi kewajiban kita dalam melaksanakan aktifitas pembangunan. Tuntutan tersebut menjadi kewajiban kita dalam melaksanakan aktifitas pembangunan. Tuntutan tersebut wajib diperhatikan dalam melaksanakan aktifitas/ kegiatan di dunia pertambangan, dimana wajib diperhatikan dalam melaksanakan aktifitas/ kegiatan di dunia pertambangan, dimana dalam melaksanakan aktifitas pertambangan tersebut kita harus melaksanakannya secara dalam melaksanakan aktifitas pertambangan tersebut kita harus melaksanakannya secara baik dan benar.
baik dan benar.
Banyak hal yang mendasari mengapa perlu dilakukannya penambangan yang baik Banyak hal yang mendasari mengapa perlu dilakukannya penambangan yang baik dan benar, diantaranya :
dan benar, diantaranya :
1. Permasalahan umum tambang di Indonesia adalah kerusakan lingkungan yang 1. Permasalahan umum tambang di Indonesia adalah kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pengelola tambang meninggalkan lahan tambang begitu saja setelah tidak disebabkan oleh pengelola tambang meninggalkan lahan tambang begitu saja setelah tidak produktif lagi. Padahal semestinya pengelola tambang mengusahakan pembangunan produktif lagi. Padahal semestinya pengelola tambang mengusahakan pembangunan berkelanjutan bagi warga di sekitar lokasi t
berkelanjutan bagi warga di sekitar lokasi tambangambang
2. Berkembangnya suatu peradaban berarti berkembangnya suatu masyarakat yang 2. Berkembangnya suatu peradaban berarti berkembangnya suatu masyarakat yang beradab.
beradab.Perlunya menegakan HAM dan menghargai Perlunya menegakan HAM dan menghargai budaya, tatanan adat, serta tatananbudaya, tatanan adat, serta tatanan nilai dalam
nilai dalam setiap hubungan desetiap hubungan dengan pemangku kepentngan pemangku kepentingan (stakeholder).ingan (stakeholder).Hal tersebutHal tersebut harus memenuhi beberapa prinsip-prinsip penting, yaitu keadilan, integritas, kebenaran, harus memenuhi beberapa prinsip-prinsip penting, yaitu keadilan, integritas, kebenaran, kebaikan, keindahan dan kedamaian.
kebaikan, keindahan dan kedamaian. Senantiasa berupaya meningkatkan kinerjaSenantiasa berupaya meningkatkan kinerja kesehatan dan keselamatan kerja.
kesehatan dan keselamatan kerja. 1.
1. Senantiasa berupaya mengadakan peningkatan kinerja lingkungan hidup.Senantiasa berupaya mengadakan peningkatan kinerja lingkungan hidup. 2.
2. Turut menyumbang pada pelestarian keanekaragaman hayati dan pendekatanTurut menyumbang pada pelestarian keanekaragaman hayati dan pendekatan terpadu bagi perencanaan tata guna tanah.
terpadu bagi perencanaan tata guna tanah. 3.
3. Memfasilitasi dan mendukung rancangan produk Memfasilitasi dan mendukung rancangan produk bertanggung jawab,bertanggung jawab,
pemanfaatan ulang, daur ulang, serta mengelola pembuangan produk perusahaan pemanfaatan ulang, daur ulang, serta mengelola pembuangan produk perusahaan secara bertanggung jawab.
secara bertanggung jawab. 4.
4. Memberi kontribusi terhadap pengembangan sosial, ekonomi dan kelembagaan diMemberi kontribusi terhadap pengembangan sosial, ekonomi dan kelembagaan di sekitar wilayah operasi perusahaan.
sekitar wilayah operasi perusahaan.
Membangun transparansi dalam menjalin hubungan dan komunikasi yang efektif Membangun transparansi dalam menjalin hubungan dan komunikasi yang efektif dengan para pemangku kepentingan, dan melakukan verifikasi independen oleh dengan para pemangku kepentingan, dan melakukan verifikasi independen oleh pihak ketiga.
Pengertian Good Mining praktice Pengertian Good Mining praktice
Good Mining Practice adalah suatu kegiatan pertambangan yang mentaati aturan, Good Mining Practice adalah suatu kegiatan pertambangan yang mentaati aturan, terencana dengan baik, menerapkan teknologi yang sesuai yang berlandaskan pada terencana dengan baik, menerapkan teknologi yang sesuai yang berlandaskan pada efektifitas dan efisiensi, melaksanakan konservasi bahan galian, mengendalikan dan efektifitas dan efisiensi, melaksanakan konservasi bahan galian, mengendalikan dan memelihara fungsi lingkungan, menjamin keselamatan kerja, mengakomodir keinginan dan memelihara fungsi lingkungan, menjamin keselamatan kerja, mengakomodir keinginan dan partisipasi masyarakat, menghasilkan nilai tambah, meningkatkan kemampuan dan partisipasi masyarakat, menghasilkan nilai tambah, meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan masyarakat sekitar serta menciptakan pembangunan yang berlanjutan.
kesejahteraan masyarakat sekitar serta menciptakan pembangunan yang berlanjutan.
Beberapa ciri Good Mining Practice antara lain: Beberapa ciri Good Mining Practice antara lain:
1.
1. Penerapan prinsip konservasi dan nilai lindung Penerapan prinsip konservasi dan nilai lindung lingkunganlingkungan 2.
2. Kepedulian terhadap K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) terutama bagiKepedulian terhadap K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) terutama bagi pekerjanya
pekerjanya 3.
3. Meciptakan nilai tambah bagi pengembangan wilayah dan masyarakat sekitarMeciptakan nilai tambah bagi pengembangan wilayah dan masyarakat sekitar 4.
4. Kepatuhan terhadap hukum dan perundangan yang berlakuKepatuhan terhadap hukum dan perundangan yang berlaku 5.
5. Menggunakan standarisasi keteknikan dan teknologi pertambangan yang tepatMenggunakan standarisasi keteknikan dan teknologi pertambangan yang tepat dalam aktivitasnya
dalam aktivitasnya 6.
6. Pengembangan potensi dan kesejahteraan masyarakat setempat terutama dariPengembangan potensi dan kesejahteraan masyarakat setempat terutama dari optimalisasn dan konversi pemanfaatan mineral
optimalisasn dan konversi pemanfaatan mineral 7.
7. Menjamin keberlanjutan kegiatan pembangunan setelah periode pasca tambangMenjamin keberlanjutan kegiatan pembangunan setelah periode pasca tambang (mine closure)
(mine closure) 8.
8. Memberikan benefit yang memadai bagi investorMemberikan benefit yang memadai bagi investor
Aspek-aspek Good Mining Practice Aspek-aspek Good Mining Practice
1.
1. Perizinan dan Aspek LegalitasPerizinan dan Aspek Legalitas
Pertambangan yang baik adalah kegiatan pertambangan yang mematuhi ketentuan Pertambangan yang baik adalah kegiatan pertambangan yang mematuhi ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku di daerah atau negara tempat hukum dan perundang-undangan yang berlaku di daerah atau negara tempat aktivitas pertambangan tersebut dilaksanakan.. Dalam praktik pertambangan yang aktivitas pertambangan tersebut dilaksanakan.. Dalam praktik pertambangan yang baik harus sinkron antara kepentingan pembuat regulasi dan kepentingan pemegang baik harus sinkron antara kepentingan pembuat regulasi dan kepentingan pemegang izin usaha pertambangan (IUP). Pemerintah harus mampu memberikan kepastian izin usaha pertambangan (IUP). Pemerintah harus mampu memberikan kepastian
dan kejelasan mengenai peraturan dan kebijakan pertambangan pada satu sisi, dan kejelasan mengenai peraturan dan kebijakan pertambangan pada satu sisi, sementara pemegang izin usaha pertambangan (IUP) harus mentaati peraturan dan sementara pemegang izin usaha pertambangan (IUP) harus mentaati peraturan dan kebijakan yang berlaku di tempat tersebut pada sisi yang lain.
kebijakan yang berlaku di tempat tersebut pada sisi yang lain. 2.
2. Teknik PenambanganTeknik Penambangan
Pada prinsipnya, teknik pertambangan yang baik dapat dilakukan apabila didalam Pada prinsipnya, teknik pertambangan yang baik dapat dilakukan apabila didalam aktifitas pertambangan tersebut dilakukan hal-hal sebagai berikut :
aktifitas pertambangan tersebut dilakukan hal-hal sebagai berikut :
Eksplorasi harus dilaksanakan secara baik, benar dan memadai.Eksplorasi harus dilaksanakan secara baik, benar dan memadai.
Perhitungan cadangan layak tambang harus ditetapkan dengan baik (tingkatPerhitungan cadangan layak tambang harus ditetapkan dengan baik (tingkat
akurasi tinggi). akurasi tinggi).
Studi geohidrologi, geoteknik dan metalurgi harus dilakukan secara baik danStudi geohidrologi, geoteknik dan metalurgi harus dilakukan secara baik dan
benar. benar.
Studi kelayakan (Studi kelayakan ( feasibility feasibility study study ) yang komprehensif dengan didukung data) yang komprehensif dengan didukung data
yang cukup, perlu disusun dengan baik, termasuk studi lingkungannya (AMDAL yang cukup, perlu disusun dengan baik, termasuk studi lingkungannya (AMDAL atau UKL/UPL).
atau UKL/UPL).
Teknik dan sistem tambang serta proses pengolahan/pemurnian harusTeknik dan sistem tambang serta proses pengolahan/pemurnian harus
direncanakan dan dilaksanakan secara baik (sistem tambang pada material lepas direncanakan dan dilaksanakan secara baik (sistem tambang pada material lepas dan padu sangat berbeda, demikian pula proses
dan padu sangat berbeda, demikian pula proses pengolahannya)pengolahannya)
Teknik konstruksi dan pemilihan peralatan harus tepat guna.Teknik konstruksi dan pemilihan peralatan harus tepat guna.
Sistem pengangkutan bahan tambang harus terencana baik, termasuk pemilihanSistem pengangkutan bahan tambang harus terencana baik, termasuk pemilihan
alat angkut dan alat berat lainnya. alat angkut dan alat berat lainnya.
Produksi hendaknya disesuaikan dengan jumlah ketersediaan cadangan danProduksi hendaknya disesuaikan dengan jumlah ketersediaan cadangan dan
spesifikasi. spesifikasi.
Program pasca tambang harus terencana dengan baik sebelum seluruh aktifitasProgram pasca tambang harus terencana dengan baik sebelum seluruh aktifitas
dihentikan. dihentikan.
Pada pasca tambang harus segera dilakukan kegiatan penataan dan reklamasi pada Pada pasca tambang harus segera dilakukan kegiatan penataan dan reklamasi pada lahan bekas tambang yang disesuaikan dengan perencanaannya. Pelaksanaan lahan bekas tambang yang disesuaikan dengan perencanaannya. Pelaksanaan penataan dan reklamasi sebaiknya mengacu pada rencana tata ruang daerah yang penataan dan reklamasi sebaiknya mengacu pada rencana tata ruang daerah yang bersangkutan dan disesuaikan dengan kondisi lahan.
bersangkutan dan disesuaikan dengan kondisi lahan.
3.
Praktik pertambangan yang baik sangat memperhatikan keselamatan dan kesehatan Praktik pertambangan yang baik sangat memperhatikan keselamatan dan kesehatan pekerjanya. Dalam hal ini, perusahaan berkewajiban meliputi pembinaan, pelatihan pekerjanya. Dalam hal ini, perusahaan berkewajiban meliputi pembinaan, pelatihan atau pendidikan dan melakukan kontrol terhadap pelaksanaan yang berkaitan atau pendidikan dan melakukan kontrol terhadap pelaksanaan yang berkaitan dengan upaya meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja. Hal yang dilakukan dengan upaya meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja. Hal yang dilakukan adalah dengan membuat regulasi dan penggunaan alat-alat perlindungan diri (APD), adalah dengan membuat regulasi dan penggunaan alat-alat perlindungan diri (APD), agar terhindar dari kecelakaan yang sering terjadi
agar terhindar dari kecelakaan yang sering terjadi pada saat kerja.pada saat kerja. 4.
4. LingkunganLingkungan
Aktivitas pertambangan yang selalu menunjukkan kepedulian terhadap dampak Aktivitas pertambangan yang selalu menunjukkan kepedulian terhadap dampak lingkungan. Tidak bisa seratus persen dihindari, tetapi manfaatnya dimaksimalkan lingkungan. Tidak bisa seratus persen dihindari, tetapi manfaatnya dimaksimalkan dan mudaratnya diminimalisir. Dalam eksplorasi, perencanaan dan design produksi, dan mudaratnya diminimalisir. Dalam eksplorasi, perencanaan dan design produksi, pemilihan metode dan teknologi, penempatan-penempatan bangunan pendukung, pemilihan metode dan teknologi, penempatan-penempatan bangunan pendukung, pengelolaan tailing, reklamasi dan pasca eksploitasi hendaknya benar-benar pengelolaan tailing, reklamasi dan pasca eksploitasi hendaknya benar-benar memperhatikan aspek lingkungan.
memperhatikan aspek lingkungan. 5.
5. Hak-hak MasyarakatHak-hak Masyarakat
Kegiatan pertambangan diharapkan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya Kegiatan pertambangan diharapkan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, memacu pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat, memacu pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar aktivitas pertambangan dilakukan. Dengan program
masyarakat sekitar aktivitas pertambangan dilakukan. Dengan program corporatecorporate social resposibility
social resposibility , perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) dapat, perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) dapat mewujudkan hak-hak masyarakat tersebut.
mewujudkan hak-hak masyarakat tersebut. 6.
6. Penutupan Tambang dan PascatambangPenutupan Tambang dan Pascatambang
Kegiatan terencana, sistematis, dan berlanjut setelah akhir sebagian atau seluruh Kegiatan terencana, sistematis, dan berlanjut setelah akhir sebagian atau seluruh kegiatan usaha pertambangan untuk memulihkan fungsi lingkungan alam dan fungsi kegiatan usaha pertambangan untuk memulihkan fungsi lingkungan alam dan fungsi sosial menurut kondisi lokal di seluruh wilayah penambangan. Kegiatan sosial menurut kondisi lokal di seluruh wilayah penambangan. Kegiatan pertambangan bersifat proyek, jadi ada jangka waktu perhitungan yang jelas, maka pertambangan bersifat proyek, jadi ada jangka waktu perhitungan yang jelas, maka pasca tambang diharapkan mampu memberikan manfaat berkelanjutan bagi social pasca tambang diharapkan mampu memberikan manfaat berkelanjutan bagi social dan lingkungan sekitar tambang
dan lingkungan sekitar tambang
Manfaat Penerapan Good Mining Praktice Manfaat Penerapan Good Mining Praktice
Penerapan good mining practice akan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi Penerapan good mining practice akan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, perusahaan, pemerintah, dan lingkungan. Perusahaan mendapatkan masyarakat, perusahaan, pemerintah, dan lingkungan. Perusahaan mendapatkan keuntungan yang maksimal secara aman, masyarakat merasakan peningkatan keuntungan yang maksimal secara aman, masyarakat merasakan peningkatan
kesejateraannya, pemerintah tidak kesulitan dalam pengawasan dan penerapan peraturan, kesejateraannya, pemerintah tidak kesulitan dalam pengawasan dan penerapan peraturan, dan lingkungan masih produktif.
dan lingkungan masih produktif.
Sebaliknya jika pertambangan tidak dilakukan dengan baik dan benar, maka akan berakibat Sebaliknya jika pertambangan tidak dilakukan dengan baik dan benar, maka akan berakibat pada :
pada :
Kesulitan dalam pelaksanaan kegiatan.Kesulitan dalam pelaksanaan kegiatan.
Hasil tambang tidak akan efisien dan eHasil tambang tidak akan efisien dan ekonomiskonomis
Produksi akan tersendat / tidak lancar.Produksi akan tersendat / tidak lancar.
Kemungkinan terjadinya kecelakaan tambang akan tinggi.Kemungkinan terjadinya kecelakaan tambang akan tinggi.
Pengrusakan dan gangguan terhadap lingkungan akan timbul.Pengrusakan dan gangguan terhadap lingkungan akan timbul.
Terjadinya “pemborosan” bahan galian.Terjadinya “pemborosan” bahan galian.
Pasca tambang akan mengalami kesulitan dan sulit penanganannya.Pasca tambang akan mengalami kesulitan dan sulit penanganannya.
Semua pihak akan mendapat rugi Semua pihak akan mendapat rugi (pemerintah, perusahaan dan masyarakat).(pemerintah, perusahaan dan masyarakat).
Kegiatan pertambangan akan “dituding” sebagai suatu kegiatan yang merusakKegiatan pertambangan akan “dituding” sebagai suatu kegiatan yang merusak
lingkungan lingkungan
Kesimpulan
Kesimpulan
Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari uraian diatas
Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari uraian diatas adalah :adalah :
Aktifitas pertambangan tidak akan dinyatakan sebagai suatu kegiaAktifitas pertambangan tidak akan dinyatakan sebagai suatu kegiatan “merusaktan “merusak
lingkungan
lingkungan”” jika Praktek Pertambangan Yang Baik dan Benar (Good Mining Practice) jika Praktek Pertambangan Yang Baik dan Benar (Good Mining Practice) dapat diimplementasik
dapat diimplementasikan an dengan penuh kesadaran, dengan penuh kesadaran, terutama dari pelakterutama dari pelaku kegiatan /u kegiatan / pelaku bisnis.
pelaku bisnis.
Dalam Implementasi Praktek Pertambangan Yang Baik dan Benar ini, semua pihakDalam Implementasi Praktek Pertambangan Yang Baik dan Benar ini, semua pihak
(Pemerintah, Pelaku Bisnis dan Masyarakat) harus berperan aktif dan saling (Pemerintah, Pelaku Bisnis dan Masyarakat) harus berperan aktif dan saling melakukan kontrol.
melakukan kontrol.
Bimbingan dan Pengawasan terutama dari unsur Birokrat, harus sudah mulaiBimbingan dan Pengawasan terutama dari unsur Birokrat, harus sudah mulai
dilaksanakan sejak pada tahap perencanaan sampai dengan tahap pasca tambang. dilaksanakan sejak pada tahap perencanaan sampai dengan tahap pasca tambang. Sedangkan masyarakat dapat turut membantu melakukan pengawasan pada tahap Sedangkan masyarakat dapat turut membantu melakukan pengawasan pada tahap kegiatan dilaksanakan sampai dengan tahap pasca
Dengan sistim kontrol demikian,
Dengan sistim kontrol demikian, diharapkan suatu kegiatan pertambangan dapat diharapkan suatu kegiatan pertambangan dapat terlaksanaterlaksana dengan baik dan mendatangkan kebaikan bagi semua pihak