TENTANG CIGNA INFORMASI SUBDANA
Tingkat Resiko : Rendah
Jangka Investasi : Pendek
Tanggal Penawaran : 09 Agustus 2015
Total Dana Kelolaan (Rp Miliar) : 0.506
Mata Uang : Rupiah
Biaya Pengelolaan Investasi (%) : 1 p.a.
Frekuensi Penetapan Nilai Unit : Harian
Tolok Ukur : Average Deposit Rate
Kustodian : Deutsche Bank AG
NAV per unit (Rp) : 986.66 31-Dec-17
12 Bulan Tertinggi (Rp) : 986.70 28-Dec-17
Terendah (Rp) : 949.17 30-Dec-16
TUJUAN INVESTASI KEBIJAKAN INVESTASI
Aset %
Efek Bersifat Ekuitas 0
Surat Berharga/Obligasi 0
Instrumen Pasar Uang 100
KOMENTAR PASAR INVESTASI ALOKASI ASET INVESTASI
Aset %
Efek Bersifat Ekuitas 0.00
Surat Berharga/Obligasi 0.00
Instrumen Pasar Uang 100.00
LIMA BESAR ASET DIURUTKAN BERDASARKAN ABJAD
Aset
Bank Panin Indonesia PT (TD) Goverment Bonds
Corporate Bonds
PERGERAKAN NILAI UNIT (NAB) KINERJA BULANAN (YoY)
KINERJA KUMULATIF (%)
1-BLN 3-BLN 6-BLN YTD 1-THN *3-THN *5-THN *SI
Subdana 0.32 0.96 2.21 3.95 3.95 N/A N/A -0.56
Tolok Ukur 0.33 1.07 2.32 4.61 4.61 N/A N/A 4.80
SI : Sejak Peluncuran * : Disetahunkan
PT Asuransi Cigna
Fund Factsheet
CIGNA MONEY MARKET LIQUID FUND
Jenis Subdana : PASAR UANG
31 Desember 2017
Informasi lebih lanjut, harap menghubungi konsultan keuangan, relationship manager atau kunjungi www.cigna.co.id PT Asuransi Cigna (Cigna Indonesia), sebuah perusahaan asuransi jiwa yang
terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) didirikan pada tahun 1990, dan kini telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia. Pada akhir tahun 2016, Cigna Indonesia membukukan pencapaian rasio tingkat solvabilitas, atau disebut RBC (Risk Based Capital) sebesar 637% dan aset sebesar Rp. 1,75 triliun. Produk Asuransi Unitlink dipasarkan oleh Cigna sejak tahun 2006. Sejalan dengan perkembangannya, Cigna Indonesia telah menerima sejumlah penghargaan dari berbagai institusi dan majalah bisnis di Indonesia. Penghargaan tersebut membuktikan komitmen Cigna Indonesia untuk menjadi organisasi yang customer centric dan senantiasa memberikan produk serta pelayanan terbaik bagi nasabah. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.cigna.co.id
Memberikan investor tingkat likuiditas serta hasil investasi yang optimal dengan fokus investasi pada instrumen pasar uang.
INVESTASI MELALUI UNIT LINK MENGANDUNG RISIKO. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. CALON INVESTOR WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI BROSUR SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI UNIT LINK.
DISCLAIMER:
Cigna Money Market Liquid Fund adalah salah satu pilihan jenis investasi dari produk unit link yang ditawarkan oleh PT. Asuransi Cigna dan bukan merupakan produk deposito, simpanan atau produk serupa lainnya. Laporan ini disiapkan oleh PT. Asuransi Cigna dan hanya digunakan sebagai informasi saja. Laporan ini bukan merupakan suatu penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan lainnya, risiko perubahan tingkat suku bunga, risiko likuiditas, risiko kredit, risiko perubahan nilai ekuitas dan risiko perubahan nilai tukar mata uang. Kinerja investasi tidak dijamin, nilai unit dan hasil investasi dapat bertambah atau berkurang. Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan untuk kinerja masa depan.
Perekonomian Indonesia melanjutkan tren positifnya pada bulan Desember. Inflasi tercatat +0.71%, namun kenaikan tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata inflasi bulan Desember 2004-2016 (0.77%). Kondisi tersebut memberikan pandangan yang baik untuk tahun 2018 dimana inflasi masih akan tetap terkendali. Pada bulan November, neraca perdagangan tercatat surplus sebesar USD 127 miliar dengan kenaikan impor yang lebih tinggi dari ekspor menjadi faktor utama. Cadangan devisa meningkat ke level tertingginya sepanjang sejarah pada bulan Desember USD 130.2 miliar. Lembaga pemeringkat Fitch menaikkan peringkat sovereign Indonesia dari BBB- menjadi BBB dengan outlook stabil. Kenaikan ini mencerminkan ketahanan Indonesia menghadapi tekanan eksternal semakin membaik, didukung dengan kebijakan makroekonomi yang konsisten untuk mempertahankan stabilitas. Pasar obligasi mengalami kenaikan pada bulan Desember. Hal ini tercermin pada indeks BINDO yang tercatat menguat sebesar +1.63% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Faktor penting yang mendukung positifnya pasar obligasi adalah kesuksesan pemerintah dalam penerbitan obligasi di bulan Desember. Penerbitan ini mendorong kenaikan cadangan devisa, dan berkontribusi juga pada keyakinan stabilitas nilai tukar rupiah dan pasar obligasi Indonesia secara keseluruhan.
0.00%