TENTANG CIGNA INFORMASI SUBDANA
Tingkat Resiko :
Jangka Investasi :
Tanggal Penawaran :
Total Dana Kelolaan (Rp Miliar) :
Mata Uang :
Biaya Pengelolaan Investasi (%) : Frekuensi Penetapan Nilai Unit :
Tolok Ukur :
Kustodian :
NAV per unit (Rp) : 1,011.21
12 Bulan Tertinggi (Rp) : 1,111.50
Terendah (Rp) : 966.37
TUJUAN INVESTASI KEBIJAKAN INVESTASI
Aset %
Efek Bersifat Ekuitas 80-100
Surat Berharga/Obligasi 0
Instrumen Pasar Uang 0-20
KOMENTAR PASAR INVESTASI KOMPOSISI ASET
Aset %
Efek Bersifat Ekuitas 83.01%
Surat Berharga/Obligasi 0.00
Instrumen Pasar Uang 16.99%
LIMA BESAR ASET
Aset
Astra Internasional Bank Central Asia Tbk. PT Bank Mandiri Persero Tbk PT HM Sampoerna
PT Telkom
PERGERAKAN NILAI UNIT (NAB) KINERJA BULANAN
KINERJA KOMULATIF (%)
1-BLN 3-BLN 6-BLN YTD 1-THN *3-THN *5-THN *SI
Subdana -2.04 -7.23 1.11 -4.60 2.72 N/A N/A 0.69
Tolok Ukur -3.14 -9.25 -0.19 -5.68 5.44 N/A N/A 8.93
SI : Sejak Peluncuran * : Disetahunkan
Deutsche Bank AG
INVESTASI MELALUI UNIT LINK MENGANDUNG RISIKO. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. CALON INVESTOR WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI BROSUR SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI UNIT LINK.
PT Asuransi Cigna
Fund Factsheet
30 April 2018
CIGNA INVESTA FUND
Jenis Subdana : SAHAM
Informasi lebih lanjut, harap menghubungi konsultan keuangan, relationship manager atau kunjungi www.cigna.co.id
30-Apr-18 19-Feb-18 7-Aug-17
Untuk memberikan hasil investasi yang menarik dengan penekanan pada stabilitas modal pengelolaan portofolio secara aktif pada Efek-efek Syariah bersifat Ekuitas, Obligasi Syariah (Sukuk), dan/atau instrumen pasar uang berbasis syariah, termasuk kas.
PT Asuransi Cigna (Cigna Indonesia), sebuah perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) didirikan pada tahun 1990, dan kini telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia. Pada akhir tahun 2016, Cigna Indonesia membukukan pencapaian rasio tingkat solvabilitas, atau disebut RBC (Risk Based Capital) sebesar 637% dan aset sebesar Rp. 1,75 triliun. Produk Asuransi Unitlink dipasarkan oleh Cigna sejak tahun 2006. Sejalan dengan perkembangannya, Cigna Indonesia telah menerima sejumlah penghargaan dari berbagai institusi dan majalah bisnis di Indonesia. Penghargaan tersebut membuktikan komitmen Cigna Indonesia untuk menjadi organisasi yang customer centric dan senantiasa memberikan produk serta pelayanan terbaik bagi nasabah. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.cigna.co.id
Tinggi
Cigna Investa Fund adalah salah satu pilihan jenis investasi dari produk unit link yang ditawarkan oleh PT. Asuransi Cigna dan bukan merupakan produk deposito, simpanan atau produk serupa lainnya. Laporan ini disiapkan oleh PT. Asuransi Cigna dan hanya digunakan sebagai informasi saja. Laporan ini bukan merupakan suatu penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan lainnya, risiko perubahan tingkat suku bunga, risiko likuiditas, risiko kredit, risiko perubahan nilai ekuitas dan risiko perubahan nilai tukar mata uang. Kinerja investasi tidak dijamin, nilai unit dan hasil investasi dapat bertambah atau berkurang. Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan untuk kinerja masa depan.
Inflasi terjaga pada level 3.4% di bulan April, seiring dengan kenaikan angka inflasi pada biaya
transportasi dan keinginan pemerintah untuk tetap menjaga harga BBM non-subsidi. Kebijakan ini
diterapkan untuk memitigasi risiko inflasi dari kenaikan harga minyak dunia. PDB tumbuh 5.06%
YoY di Q1 2018. Pertumbuhan ini lebih rendah dari ekspektasi 5.10% karena pergeseran musim
panen. Indonesia tercatat surplus perdagangan sebesar 1.095 juta Dollar AS di bulan Maret,
didukung oleh ekspor komoditas dan mineral. IHSG tercatat melemah -3.1% dibandingkan dengan
bulan sebelumnya. Sentimen menghindari risiko mendominasi pasar di tengah pelemahan nilai
tukar, pasar saham, dan obligasi. Koreksi pasar dipicu oleh faktor eksternal, yakni kenaikan imbal
hasil US Treasury dan penguatan USD. Nilai tukar Rupiah melemah -1.3% dibandingkan dengan
bulan sebelumnya. Ditengah intervensi Bank Indonesia untuk menopang nilai tukar, cadangan
devisa turun 1.1 miliar Dollar AS ke level 124.9 Dollar AS. BI mengindikasikan sikap yang terbuka
untuk menaikkan suku bunga apabila diperlukan