• Tidak ada hasil yang ditemukan

c2d08de381c2d99ac0ae3b634531577d 2.KAK Keindahan Kota

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "c2d08de381c2d99ac0ae3b634531577d 2.KAK Keindahan Kota"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

K AK Penyusunan DED Keindahan Kota Se-Kabupaten Wonogiri DLH T.A 2017 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENYUSUNAN DED KEINDAHAN KOTA SE KABUPATEN WONOGIRI

I. PENDAHULUAN

1. Umum

a. Setiap bangunan taman harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan mutu dan

kualitas, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi, dan dapat menjadi teladan bagi

lingkungannya, serta dapat memberi kontribusi positif bagi perkembangan daerah.

b. Setiap bangunan taman harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik-baiknya, sehingga

dapat memenuhi kriteria teknis bangunan dan lingkungan yang layak dari segi mutu, biaya,

dan kriteria administrasi bagi bangunan taman.

c. Pemberi jasa perencanaan untuk bangunan taman dan prasarana lingkungannya perlu

diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya perencanaan

teknis bangunan dan lingkungan yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma

serta tata laku professional.

d. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan perencanaan perlu disiapkan secara matang,

sehingga mampu mendorong perwujudan karya perencanaan yang sesuai dengan kepentingan

kegiatan.

2. Maksud dan Tujuan

a. Untuk dapat memahami tujuan Penyusunan DED Keindahan Kota Se Kabupaten Wonogiri

perlu dibuat sebuah Kerangka Acuan Kerja (KAK).

b. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan Perencana yang

memuat masukan, azas,criteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan

serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas perencanaan.

c. Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat melaksanakan tanggung

jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini.

3. Latar Belakang

a. Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten Wonogiri merupakan perwujudan

dari pelaksanaan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 05/PRT/M/2008 yang

mensyaratkan penyediaan RTH publik min 20% dari luas wilayah kota.

b. Agar pembangunan taman kota dan kecamatan Kabupaten Wonogiri terlaksana dengan baik

dalam arti memenuhi unsur kekuatan, keamanan, kenyamanan pengguna, keindahan dan

ekonomis, maka harus diawali dengan kegiatan perencanaan oleh penyedia jasa Konsultan

Perencana.

4. Sasaran Kegiatan

a. Sasaran Kegiatan adalah Pembangunan Taman Kota dan Kecamatan se-kabupaten Wonogiri.

b. Lokasi Pembangunan Taman Kota dan Kecamatan Kabupaten Wonogiri berada di 25

Kecamatan di Kabupaten Wonogiri.

c. Lingkup Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Taman Kota dan Kecamatan Kabupaten

(2)

K AK Penyusunan DED Keindahan Kota Se-Kabupaten Wonogiri DLH T.A 2017

d. Tahap – tahap yang akan dilaksanakan adalah :

1) Persiapan Perencanaan termasuk Survey.

2) Penyusunan Rencana Anggaran Biaya

3) Penyusunan Rencana Detail (Gambar Kerja, RKS, BQ, dll)

4) Pengawasan Berkala

II. KEGIATAN PERENCANAAN

1. Dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana berpedoman pada ketentuan yang berlaku,

khususnya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : PRT/45/M/2007 tentang Pedoman

Teknis Pembangunan Bangunan Taman dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :

05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di

Kawasan Perkotaan.

2. Lingkup Tugas yang harus dilaksakan oleh Konsultan Perencana adalah meliputi tugas-tugas

perencanaan lingkungan, site/tapak bangunan, dan perencanaan fisik bangunan taman yang terdiri

dari :

a. Persiapan Perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan.

b. Penyusuan pengembangan rencana, antara lain membuat :

1) Siteplan Taman

2) Rencana taman, beserta uraian konsep dan perhitungannya.

3) Rencana arsitektur, beserta uraian konsep dan perhitungannya.

4) Rencana system elektrikal beserta uraian konsep dan perhitungannya.

5) Rencana utilitas.

6) Perkiraan biaya.

c. Penyusunan rencana detail antara lain membuat :

1) Gambar-gambar detail taman, arsitektur, struktur, mekaikal/elektrikal, sesuai dengan

gambar rencana yang telah disetujui.

2) Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)

3) Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, dan rencana anggaran biaya pekerjaan.

4) Laporan akhir perencanaan.

3. Mengadakan pengawasan berkala selama pelaksanaan konstruksi fisik dan melaksanakan

kegiatan seperti :

a. Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada perubahan.

b. Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa pelaksanaan

konstruksi.

(3)

K AK Penyusunan DED Keindahan Kota Se-Kabupaten Wonogiri DLH T.A 2017

III. TANGGUNG JAWAB PERENCANAAN

1. Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional atas jasa perencanaan yang dilakukan

sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.

2. Secara umum tanggung jawab Konsultan adalah sebagai berikut :

a. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan standar hasil karya

perencanaan yang berlaku.

b. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasan-batasan yang

telah diberikan oleh Pejabat Pemberi Komitmen, termasuk melalui KAK ini, seperti dari segi

pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yang akan diwujudkan.

c. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan, standar, dan

pedoman teknis bangunan taman.

IV. BIAYA

1. Biaya Pekerjaan Perencanaan dan tata cara pembayaran akan diatur secara kontraktual setelah

melalui tahapan proses Seleksi Pengadaan Jasa Konsultansi sesuai peraturan yang berlaku.

2. Sumber dana seluruh pekerjaan perencanaan dibebankan pada APBD Kabupaten Wonogiri TA.

2017 sebesar Rp. 176.000.000,- (Seratus Tujuh Puluh Enam Juta Rupiah).

V. KRITERIA

1. Kriteria Umum. Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan perencana yang dimaksud pada

KAK harus memperhatikan kriteria umum bangunan disesuaikan berdasarkan fungsi dan

kompleksitas bangunan, yaitu :

a. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :

1) Menjamin bangunan taman dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.

2) Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.

b. Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan :

1) Menjamin terwujudnya tata ruang yang dapat memberikan keseimbangan dan keserasian

bangunan taman terhadap lingkungannya.

2) Menjamin bangunan taman dibangun dan dimanfaatkan dengan baik dan tidak

menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.

c. Persyaratan Instalasi Listrik.

1) Menjamin terpasangnya instalasi listrik secara cukup aman bagi penggunanya maupun

pemeliharaannya.

2. Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus, baik dari segi fungsi

khusus bangunan tersebut dan segi teknis lainnya, misalnya :

a. Kesatuan perencanaan taman dengan lingkungan yang ada di sekitar.

b. Solusi dan batasan-batasan kontekstual, seperti faktor sosial budaya setempat, geografi

(4)

K AK Penyusunan DED Keindahan Kota Se-Kabupaten Wonogiri DLH T.A 2017

VI. AZAS-AZAS

Selain dari kriterian di atas, dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana hendaknya

memperhatikan azas-azas bangunan taman sebagai berikut :

1. Bangunan taman hendaknya fungsional, aman, efisien, menarik dan indah.

2. Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya dan kemewahan material,

tetapi pada kemampuan mengadakan sublimasi antara fungsi estetika, fungsi teknik dan fungsi

sosial.

3. Dilaksanakan dalam waktu yang pendek dan dapat dimanfaatkan secepatnya.

4. Bangunan taman hendaknya dapat meningkatkan kualitas lingkungan, dan menjadi acuan tata

bangunan taman dan lingkungan di sekitarnya.

VII. PENDEKATAN METODOLOGI

1. Konsep pengembangan taman harus selaras/menyesuaikan dengan taman di lingkungan

sekitarnya.

2. Lokasi pekerjaan berada di lingkungan jalan utama dan berada di bawah saluran listrik tegangan

tinggi, sehingga untuk pengadaan material ke lokasi proyek harus sesuai peraturan yang berlaku.

3. Tanaman yang dipilih dapat menguatkan karakter lokal.

VIII. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

1. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang diminta, Konsultan

Perencana harus menyusun jadwal pertemuan berkala dengan Pejabat Pembuat Komitmen dan

Pengelola Kegiatan.

2. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, antara dan pokok yang harus

dihasilkan konsultan sesuai dengan rencana keluaran yang ditetapkan dalam KAK ini.

3. Dalam melaksanakan tugas, konsultan harus selalu memperhitungkan bahwa waktu pelaksanaan

pekerjaan adalah mengikat.

4. Jangka waktu pelaksanaan, khususnya sampai diserahkannya dokumen perencanaan untuk siap

dilelangkan maksimal 90 (sembilan puluh) hari Kalender atau 3 (tiga) bulan sejak dikeluarkannya

(5)

K AK Penyusunan DED Keindahan Kota Se-Kabupaten Wonogiri DLH T.A 2017

IX. INFORMASI DAN TENAGA AHLI

1. Informasi

a. Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana harus mencari informasi yang dibutuhkan

selain dari informasi yang diberikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen termasuk melalui

Kerangka Acuan Kerja ini.

b. Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam

pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Pejabat Pembuat Komitmen, maupun yang dicari

sendiri. Kesalahan/kelalaian pekerjaan perencanaan sebagai akibat dari kesalahan informasi

menjadi tanggung jawab Konsultan Perencana.

2. Tenaga Ahli

a. Untuk melaksanakan tujuannya, Konsultan Perencana harus menyedia-kan Tenaga Ahli yang

memenuhi ketentuan dari Pejabat Pembuat Komitmen, baik ditinjau dari segi lingkup kegiatan

maupun tingkat kompleksitas pekerjaan.

b. Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung yang dibutuhkan dalam perencanaan kegiatan

Pembangunan Taman Kota dan Kecamatan Kabupaten Wonogiri terdiri dari :

1) Team Leader : 1 orang

2) Tenaga Ahli Struktur Bangunan Gedung Sipil : 1 orang

3) Tenaga Ahli Lanskap : 1 orang

4) Tenaga Ahli Mekanikal Elektrikal/Elektro/Mesin : 1 orang

5) Tenaga Ahli Estimator : 1 orang

6) Asisten Tenaga Ahli Sipil : 1 orang

7) Asisten Tenaga Ahli Arsitektur : 2 orang

8) CAD Operator/drafter : 2 orang

9) Tenaga Surveyor : 1 orang

10) Tenaga Administrasi : 1 orang

11) Tenaga Pengemudi/Driver : 1 orang

c. Persyaratan Tenaga Ahli dan personil adalah sebagai berikut :

1) Team Leader (1 orang), berpendidikan minimal Sarjana Lanskap / Tenaga Arsitektur /

Teknik Sipil (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah

terakreditasi. Berpengalaman dalam perencanaan lanskap sekurang-kurangnya 3 (tiga)

tahun, memiliki Sertifikat Keahlian (SKA Madya) dan Surat Ijin Bekerja sebagai

Perencana (SIBP) sesuai bidangnya dari Instansi yang berwenang.

2) Tenaga Ahli Arsitektur/Lanskap (1 orang), berpendidikan minimal Sarjana

Arsitektur/Lanskap (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang

telah terakreditasi. Berpengalaman dalam perencanaan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

dan memiliki Sertifikat Keahlian (SKA muda) dan atau Surat Ijin Bekerja sebagai

Perencana (SIBP) sesuai bidangnya dari Instansi yang berwenang.

3) Tenaga Ahli Elektrikal (1 orang), berpendidikan minimal Sarjana Teknik Elektro (S1)

lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah terakreditasi minimal

B. Berpengalaman dalam perencanaan elektrikal 3 (tiga) tahun dan memiliki Sertifikat

(6)

K AK Penyusunan DED Keindahan Kota Se-Kabupaten Wonogiri DLH T.A 2017 4) Tenaga Ahli Struktur/Sipil (1 orang), berpendidikan minimal Sarjana Teknik Sipil (S1)

lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah terakreditasi.

Berpengalaman dalam perencanaan minimal 3 (tiga) tahun dan memiliki Sertifikat

Keahlian (SKA muda).

5) Tenaga Ahli Estimator/Sipil (1 orang), berpendidikan minimal Sarjana Teknik Sipil

(S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah terakreditasi.

Berpengalaman dalam perencanaan minimal 3 (tiga) tahun dan memiliki Sertifikat

Keahlian (SKA muda).

6) Asisten Tenaga Ahli Sipil (1 orang), berpendidikan minimal Sarjana Muda (D3) Teknik

Sipil berpengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.

7) Asisten Tenaga Ahli Arsitektur (2 orang), berpendidikan minimal Sarjana Teknik

Arsitektur S1 atau Teknik Bangunan Gedung (S1) berpengalaman sekurang-kurangnya 2

(dua) tahun.

8) CAD Operator/Drafter (2 orang), minimal berpendidikan Sarjana Muda (D3) Jurusan

Lanskap/ Arsitektur/Sipil dapat mengoperasikan program AUTOCAD/3D Max atau yang

sejenisnya.

9) Tenaga Surveyor (1 orang), berpendidikan minimal Sarjana Muda (D3) Teknik Sipil /

Arsitektur berpengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.

10) Tenaga Administrasi (1 orang), berpendidikan minimal SMA berpengalaman

sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun dan menguasai operasional computer dan administrasi proyek.

11) Tenaga Pengemudi/Driver (1 orang), berpendidikan minimal SMA berpengalaman

sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.

X. KELUARAN

Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini adalah

lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi :

1. Tahap Konsep Rencana Teknis

a. Laporan data dan informasi lapangan.

2. Tahap Rencana Detail

a. Gambar rencana teknis bangunan lengkap.

b. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).

c. Bill Of Quantity (BQ).

d. Rencana anggaran biaya (RAB).

XI. LAPORAN

Jenis laporan yang harus diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen oleh Penyedia Jasa

Konsultan adalah meliputi :

Laporan Akhir Perencanaan, yang berisi :

a. Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan.

b. Kendala dan Solusi Penyelesaiannya.

c. Gambar-Gambar Detail Hasil Perencanaan.

(7)

K AK Penyusunan DED Keindahan Kota Se-Kabupaten Wonogiri DLH T.A 2017 Catatan :

Laporan Hasil Perencanaan tersebut dibuat dalam rangkap 5 dan harus diserahkan kepada Pejabat

Pembuat Komitmen selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari kalender sejak tanggal Surat

Perintah Mulai Kerja.

Wonogiri, Agustus 2017 Kepala Dinas Lingkungan Hidup

Selaku Pengguna Anggaran

(8)

K AK Penyusunan DED Keindahan Kota Se-Kabupaten Wonogiri DLH T.A 2017

KERANGKA ACUAN KERJA

Gambar

Gambar Kerja RAB,

Referensi

Dokumen terkait

Artinya remaja putri yang tidak memiliki kebiasaan sarapan berisiko 6 kali lebih besar untuk mempunyai kadar hemoglobin yang rendah dibandingkan dengan subjek

Peserta wajib melapor 15 menit sebelum ujian berlangsung kepada panitia pelaksana

Nilai tertinggi sebesar 5 dapat diberikan bagi bunga anggrek Phalaenopsis yang mempunyai sepal, petal dan labelum terletak dalam satu bidang datar.. Bunganya

REKAPITULASI BELANJA DAERAH UNTUK KESELARASAN DAN KETERPADUAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN FUNGSI DALAM. Pegawai Barang dan

[r]

[r]

pidana Teknologi Informasi di wilayah negara Republik Indonesia dan atau negara lain yang mempunyai yurisdiksi dan menyatakan maksudnya untuk melakukan penuntutan terhadap

Pengertian teknologi Informasi yang mudah dipahami adalah: “perolehan, pemorosesan, penyimpanan dan penyebaran informasi baik yang berbentuk angka, huruf, gambar,