• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Perkantoran Teknologi Informas bab1 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Manajemen Perkantoran Teknologi Informas bab1 2"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1 | P e g a t a r M a a j e e T E K N O L O G I P E R K A N T O R A N

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penggunaan peralatan perkantoran merupakan aspek utama dan sebuah

tuntunan yang tidak bisa ditawar- tawar lagi ketika seorang melangkahkan kaki

untuk memperoleh suatu pekerjaan. Semua itu dibutuhkan suatu ketrampilan dan

harus punya kemauan untuk meningkatkanp engetahuan dan ketrampilan dalam

mengoperasikan peralatan canggih sebagai alat bantu kerja, agar mampu bersaing

di dunia yang semakin canggih saat ini.

Sejalan dengan berkembangnya teknologi informasi saat ini, baik berdampak

positif maupun negatif, tentunya kita tidak mungkin bisa mengelaknya lagi.

Perkembangan ilmu dan teknologi semakin pesat dan perlatan (mesin) kantor

yang dipergunakan semakin canggih, melaju kearah efisiensi kerja. Maka kita

harus mengantisipasinya secara tepat dan cepat agar diperoleh tenaga terampil

yang optimal sesuai bidangnya masing-masing.

Teknologi perkantoran berasal dari dua suku kata, yaitu “teknologi” yang

berarti ilmu tentang keterampilan dan “kantor” (perkantoran) yang berarti sebagai

tempat berlangsungnya pekerjaan kantor (kegiatan administrasi). Pekerjaan kantor

(Office Work) berdasarkan artikulasi, administrasi itu meliputi kegiatan; catat

mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda dan

sebagainya yang bersifat tekhnis ketatausahaan (clerical work).

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian teknologi perkantoran?

2. Apa saja teknologi perkantoran di era globalisasi?

3. Apa saja manfaat perkembangan teknologi perkantoran?

4. Apa saja mesin-mesin kantor yang digunakan diera globalisasi?

(2)

2 | P e g a t a r M a a j e e T E K N O L O G I P E R K A N T O R A N 1.3 Tujuan Penulisan Makalah

1. Mengetahui ruang lingkup teknologi perkantoran

2. Mengetahui teknologi perkantoran di era globalisasi

3. Mengetahui manfaat perkembangan teknologi perkantoran

4. Mengetahui mesin kantor yang di gunakan pada era globalisasi

(3)

3 | P e g a t a r M a a j e e T E K N O L O G I P E R K A N T O R A N

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Ruang Lingkup Teknologi Perkantoran

Teknologi perkantoran berasal dari dua suku kata, yaitu “teknologi” yang berarti ilmu tentang keterampilan dan “kantor” (perkantoran) yang berarti sebagai tempat berlangsungnya pekerjaan

kantor (kegiatan administrasi). Pekerjaan kantor (Office Work)

berdasarkan artikulasi, administrasi itu meliputi kegiatan; catat mencatat,

surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda dan

sebagainya yang bersifat tekhnis ketatausahaan (clerical work).

Di era globalisasi saat ini, teknologi dalam dunia perkantoran

berkembang sangat pesat, sehingga memberikan pengaruh yang positif

bagi ketenagakerjaan, prosedur kerja, dan hasil kerja dalam dunia

perkantoran itu sendiri. Disamping itu, juga memberikan dampak negatif

yang sangat dirasakan oleh sebagian besar masyarakat.

Berikut adalah manfaat-manfaat yang diperoleh dengan adanya

perkembangan teknologi:

1. Manfaat terhadap ketenagakerjaan, yaitu :

a. Peningkatan mutu tenaga kerja

b. Meningkatkan kegairahan dan kedisiplinan kerja

c. Meningkatkan penghasilan bagi tenaga kerja

d. Meringankan tenaga dan pikiran pegawai

2. Manfaat terhadap prosedur kerja, yaitu :

a. Mempercepat penyelesaian pekerjaan

b. Menyederhanakan prosedur kerja/ memperpendek mata rantai

penyelesaian pekerjaan

c. Memperlancar pekerjaan

(4)

4 | P e g a t a r M a a j e e T E K N O L O G I P E R K A N T O R A N 3. Manfaat terhadap hasil kerja, yaitu :

a. Meningkatkan mutu hasil pekerjaan kantor

b. Mempertinggi jumlah hasil pekerjaan

c. Memenuhi standar mutu tertentu

d.Memperoleh keseragaman bentuk, ukuran, dan jenis hasil pekerjaan

kantor

Di samping memberikan dampak positif, dengan adanya

perkembangan teknologi perkantoran juga memberikan dampak negatif

yang umumnya sangat dirasakan terutama yang menyangkut

ketenagakerjaan dan penambahan biaya. Dampaknya adalah sebagai

berikut :

1. Mengurangi penggunaan tenaga kerja dan berakibat menambah pengangguran

2. Kesulitan untuk mencari tenaga kerja yang memiliki tingkat ketrampilan

tertentu.

3. Menimbulkan rasa ketergantungan kepada mesin yang sulit akan menimbulkan

pemborosan.

4. Dapat menimbulkan suara gaduh sehingga mengganggu pegawai lainnya.

5. Penggunaan mesin tertentu dapat memerlukan sarana penunjang lainnya yang

memerlukan biaya.

2.2 Hubungan Teknologi Informasi dengan Perkantoran

Pengertian teknologi Informasi yang mudah dipahami adalah: “perolehan, pemorosesan, penyimpanan dan penyebaran informasi baik yang berbentuk angka, huruf, gambar, maupun suara dengan suatu alat

electrinics berdasarkan kombinasi antara perhitungan (computing) dan

komunikasi jarak jauh (telecomunications)”.

Perlu diketahui apabila pada masa lalu penanganan infoemasi

mengandalkan pada kertas, artinya semakin banyak informasi semakin

(5)

5 | P e g a t a r M a a j e e T E K N O L O G I P E R K A N T O R A N kemampuan simpan lebih besar dibandingkan kertas; misalnya sekarang

atu disket/floppy dapat memuat atau diisi sejumlah informasi dari satu

buku berukuran sedang. Tidak dipungkiri bahwa peranan kertas akan tetap

penting sebagai media penyajian informasi atau tukar menukar informasi

antar manusia atau oragnisasi (sering diistilahkan sebagai “hardcopy”).

Kantor adalah tempat dan proses penanganan informasi. Dari

pengertian ini dapat dipahami bahwa pekerjaan kantor adalah semua

kegiatan yang bertalian dengan penanganan informasi yang berkaitan

dengan bidang tugas dari kantor/instansi yang bersangkutan. Pengertian teknologi Informasi yang mudah dipahami adalah: “perolehan, pemprosesan, penyimpanan dan penyebaran informasi baik yang

berbentuk angka, huruf, gambar, maupun suara dengan suatu alat

electrinics berdasarkan kombinasi antara perhitungan (computing) dan komunikasi jarak jauh (telecomunications)”.

Ada tiga komponen utama teknologi informasi, yaitu komputer, mikro

elektronik, dan telekomunikasi.

1. Komputer, yakni mesin elektronik yang mampu untuk membuat

kalkulasi dengan kapasitas yang besar dan sangat cepat.

2. Mikro elektronik, yaitu rancang bangun (design) penerapan dan

produksi dari peralatan elektronik yang berukuran sangat kecil, terdiri atas

komponen-komponen yang rumit.

3. Telekomunikasi adalah transmisi informasi melalui kabel atau

gelombang radio.

Peranan Teknologi Informasi

Adanya kemajuan teknologi, khususnya teknologi informasi mempunyai

pengaruh yang besar terhadap pekerjaan kantor. Pekerjaan kantor dapat

dilaksanakan dengan mudah dan cepat. Di bawah ini dapat dilihat

bagaimana teknologi informasi dapat membantu masing-masing pekerjaan

(6)

6 | P e g a t a r M a a j e e T E K N O L O G I P E R K A N T O R A N 1. Penanganan Surat dan Pembuatan Laporan

Dengan diciptakannya mikro komputer yang sekaligus dapat berfungsi

sebagai word processor, maka dengan menggunakan komputer semacam

ini penyelesaian surat-surat dan laporan sangat dipermudah, cepat, dan

cermat.

Ada tiga jenis dasar word processor :

•\Word-processor yang berperan sendiri dalam hal ini sifat penggunaan word processor independen, dan hanya digunakan untuk pengolahan teks,

terdiri atas keyboard , processor, memory,layar,dan printer.

•Beberapa word processor digunakan secara bergabung sebagai suatu sistem, terdiri atas beberapa keyboard dan layarnya yang dihubungkan

dengan komputer sentral yang berfungsi sebagai pusat pengolahan,

penyimpanan dan pencetakan.

•Beberapa micro computer dengan tujuan umum di mana digunakan program pengolahan kata (a word-processing program).

Terdapat beberapa keuntungan dari penggunaan word-processor :

•Meningkatkan produktivitas dalam pengolahan dokumen, laporan atau surat, dan sebagainya.

•Menambah kepuasan kerja

•Meningkatkan kualitas dan konsistensi hasil akhir (output) •Menghemat tenaga

•Mempermudah mengedit atau mengolah kalimat

•Mempermudah memperoleh kembali data yangtersimpan

•Kemampuan untuk mengintegrasikan wordprocessor dengan komputer-komputer lainnya.

(7)

7 | P e g a t a r M a a j e e T E K N O L O G I P E R K A N T O R A N •Memerlukan perubahan baik tata ruang fisik maupun prosedur kerja yang ada

•Memerlukan pelatihan yang memadai

•Menimbulkan gangguan pada mata karena terlalu banyak di muka layar •Mengurangi kesempatan kerja seperti pekerjaan kesekretariatan.

2. Komunikasi Perkantoran

Komunikasi dapat diartikan sebagai proses penyampaian pesan

dari seseorang kepada orang lain melalui saluran. Komunikasi merupakan

sarana yang menghubungkan orang-orang dalam organisasi untuk

mencapai tujuan bersama. Dengan pesatnya kemajuan teknologi modern,

alat-alat komukasi beraneka-ragam, sarana komunikasi semakin canggih

yang kita kenal dengan telekomunikasi (telecommunication) berasal dari

kata tele artinya pemindahan jarak jauh dan communication yang berarti

hubungan. Dalam pengertian yang sederhana, telekomunikasi adalah cara

penyampaian informasi jarak jauh melalui kabel/kawat listrik atau melalui

gelombang radio. Telepon dan telegram merupakan telekomunikasi yang

cukup tua.

Dengan kemajuan teknologi informasi, maka telekomunikasi

makin dipermudah dan dipercepat. Informasi tidak saja dapat dikirimkan

dalam bentuk kata-kata dan sandi-sandi seperti halnya dapat dilakukan

melalui telepon dan telegram, tetapi dapat dikirim dalam bentuk tulisan,

angka, maupun gambar. Berkat kemajuan teknologi informasi tersebut,

sekarang jenis komunikasi yang termasuk ke dalam telekomunikasi makin

bertambah jumlahnya.

3. Pengiriman Surat

Setelah berkembangnya teknologi informasi yang diterapkan pada

telekomunikasi, pengiriman surat, terutama pengiriman surat jarak jauh,

dilakukan dengan pesawat elektronik, karena itu dikenal nama Pos

(8)

8 | P e g a t a r M a a j e e T E K N O L O G I P E R K A N T O R A N adalah transmisi informasi dari satu tempat ke tempat lain atau dari

seseorang kepada orang lain dengan menggunakan metode elektronik

penangkapan, pentransmisian, dan penyampaian informasi. Karena

informasi disampaikan secara visual, maka teks aslinya tidak perlu

dikirimkan. Yang termasuk ke dalam pos elektronik adalah teleks,

faksimile, dan komunikasi antar komputer.

4. Tata laksana Arsip/Filing

Komputer mikro sangat membantu dalam hal pelaksanaan

pekerjaan mengarsip/filing warkat-warkat. Arsip yang semula berupa

tumpukan kertas dan disimpan di gedung arsip, sekarang arsip dapat

disimpan di dalam disket-disket, CD, flashdisk. Dengan demikian

penyimpanan arsip sekarang beralih kepada penyimpanan dan

pemeliharaan yang memerlukan tempat jauh lebih sedikit dari pada

gudang arsip dalam bentuk kertas.

2.3 Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Perkantoran

Dalam memperkirakan pengaruh teknologi informasi terhadap

perkantoran ada beberapa perspektif (harapan) yang perlu

dipertimbangkan:

1. Implikasi umum (aspek sosial, ekonomi, dan sebagainya)

 Investasi di bidang teknologi mungkin akan menimbulkan persoalan-persoalan seperti kebosanan, keterampilan

berulang-ulang yang digunakan, serta kehilangan kepuasan kerja.  Pekerjaan perkantoran akan banyak mengalami perubahan.

 Pekerjaan-pekerjaan yang bersifat rutin cenderung diambil alih oleh mesin.

 Proses dan pengiriman informasi akan semakin cepat.  Pekerjaan rutin kantor akan lebih efektif.

(9)

9 | P e g a t a r M a a j e e T E K N O L O G I P E R K A N T O R A N  Komunikasi bisnis internasional akan dilakukan oleh kantor-kantor

kecil sekalipun.

2. Implikasi terhadap karyawan kantor

a. Keuntungan:

 Mendorong untuk belajar keterampilan baru.

 Pekerjaan-pekerjaan yang menjemukan dapat dialihkan ke mesin- mesin.

 Lebih mempermudah dan mempercepat penanganan informasi.  Lebih mudah dan cepat dalam memperbaiki kesalahan-kesalahan.  Bertambahnya kesempatan dalam bidang pemeliharaan peralatan

elektronik, programmer dan rekayasa software .

 Kesempatan untuk memperpendek hari kerja setiap minggu.  Lebih sedikit pekerjaan

b. Kerugian:

 Cenderung karyawan menjadi “ machine-minders ”.

 Masalahkesehatan sebagai ekses dari peralatan seperti layar,printer , dan sebagainya.

 Kehilangan kontak personal, karena penyampaian informasi dilakukan oleh mesin.

 Implikasi terhadap pemberi kerja.

 Memerlukan waktu untuk perubahan dari sistem manual ke sistem elektronik.

 Menimbulkan keresahan pada sementara karyawan pada tahap penerapan.

 Tidak seluruh software yang tersedia pasti sepenuhnya memenuhi kebutuhan.

Jadi secara keseluruhan keuntungan yang dapat dperoleh perusahaan atau

(10)

10 | P e g a t a r M a a j e e T E K N O L O G I P E R K A N T O R A N  Penghematan biaya untuk gaji karena berkurangnya pegawai yang

dibutuhkan.

 Harga teknologi baru ini relatif murah.

 Penghematan biaya ketatausahaan sebagai akibat penyimpangan data di-disk tidak memerlukan ruang seluas filing cabinet .

 Untuk pengambilan keputusan, data dapat diperoleh, diproses, disimpan, dan dicari secara cepat.

 Produktivitas meningkat secara cepat.

 Keluwesan dalam bekerja karena adanya berbagai variasi peralatan untuk berbagai keperluan.

 Meningkatnya komunikasi antara para eksekutif secara individual dari kantornya.

2.4 Ruang Lingkup Otomatisasi Kantor

Otomatisasi Kantor (Office Automation) atau OA adalah

Penggunaan alat elektronik untuk memudahkan komunikasi formal dan

informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi dengan

orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk meningkatkan produktivitas.

Otomatisasi Kantor merupakan sebuah rencana untuk

menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan

pekerjaan demi meningkatkan produktifitas pekerjaan. Asal mula

otomatisasi kantor di awal 1960-an, ketika IBM menciptakan istilah word

processing untuk menjelaskan kegaitan devisi mesin tik listriknya. Bukti

nyata, pada tahun 1964, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut

Magnetic Tape/Selectric Typewriter (MT/ST) yaitu mesin ketik yang

dapat mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara

otomatis.

Para pengguna OA :

(11)

11 | P e g a t a r M a a j e e T E K N O L O G I P E R K A N T O R A N  Profesional, menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan

mereka dengan sekertaris dan pegawai administrasi.

 Sekretaris, ditugaskan oleh professional untuk melaksanakan berbagai tugas seperti menangani korespondensi, menjawab

telepon dan mengatur jadwal pertemuan.

 Pegawai administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekertaris, seperti mengoperasikan mesin fotokopi, menyusun dokumen,

menyimpan dokumen, dll.

Tujuan otomatisasi kantor

Otomatisasi kantor dimaksudkan untuk mempermudah pekerjaan

dan memperpendek jarak dan waktu. Untuk lebih jelasnya, tujuan

otomatisasi kantor adalah:

a. Pemanfaatan yang seefisien mungkin atas uang, tenaga kerja, material,

waktu dan mesin atau alat-alat kerja.

b. Pemeliharaan kecepatan dan ketepatan prosedur kerja.

c. Meningkatkan produksi.

Aplikasi Otomatisasi Kantor 1. Pengolahan Kata (word Processing).

Penggunaan alat elektronik yang secara otomatis melaksanakan

banyak tugas-tugas yang diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang

akan diketik atau dicetak. contoh: Microsoft Word, Word Perfect, Open

(12)

12 | P e g a t a r M a a j e e T E K N O L O G I P E R K A N T O R A N 2. Surat Elektronik (electronik mail).

Penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan para pemakai

mengirim, meyimpan dan menerima pesan-pesan dengan menggunakan

terminal komputer dan alat penyimpanan. contoh: yahoo mail, google mail

, dll.

3. Voice Mail.

Memerlukan komputer dengan kemampuan menyimpan pesan

audio dalam bentuk digital dan kemudian mengubahnya kembali menjadi

bentuk audio saat dipanggil.

4. Kalender Elektronik (electronik calendaring)

Penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan mengambil

kalender pertemuan manajer. Manajer atau sekertaris manajer dapat

(13)

13 | P e g a t a r M a a j e e T E K N O L O G I P E R K A N T O R A N kalender itu dengan menggunakan terminal keyboard. Kalender elektronik

sangat bermanfaat bagi manajer tingkat atas yang yang memiliki jadwal

pertemuan yang sangat padat.

5. Konfrensi Audio

Penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat suatu

hubungan audio diantara orang-orang yang tersebar secara geografis untuk

melaksanakan konfrensi. Conference call merupakan bentuk pertama

konfrensi audio yang masih digunakan.

6. Konfrensi Video

Penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan para peserta

konfrensi yang tersebar secara geografis. Peralatan tersebut menyediakan

hubungan audio dan video.

(14)

14 | P e g a t a r M a a j e e T E K N O L O G I P E R K A N T O R A N Penggunaan jaringan komputer untuk memungkinkan para anggota

tim pemecah masalah bertukar informasi mengenai masalah yang akan

dipecahkan.

8. Transmisi Faximile (facsimile transmission)

Penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca dokumen pada

satu ujung saluran komunikasi dan membuat salinannya diujung yang lain.

FAX berkontribusi pada pemecahan masalah dengan membagikan

dokumen kepada para anggota tim pemecah masalah secara mudah dan

cepat.

9. Videotex

Penggunaan komputer untuk menampilkan pada layar materi narasi

dan grafik yang tersimpan.

(15)

15 | P e g a t a r M a a j e e T E K N O L O G I P E R K A N T O R A N Penggunaan komputer untuk menyiapkan output tercetak yang

kualitasnya sangat baik. Tampilan layar persis sama dengan salinan kertas

(16)

16 | P e g a t a r M a a j e e T E K N O L O G I P E R K A N T O R A N

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sistem teknologi informasi adalah serangkaian proses untuk memperoleh,

mengolah dan mnyebarluaskan informasi dalam satu lingkungan system

organisasi. Teknologi imformasi sendiri dewasa ini sangat dibutuhkan dalam

pengelolaan kantor yang modern,bahkan bukan hanya dalam kantor saja,semua

bidang sudah banyak membutuhkan.

Ada tiga komponen utama teknoloogi informasi, yaitu komputer, mikro

elektronik, dan telekomunikasi. Peran teknologi informasi dalam pekerjaan kantor

diantaranya sangat membantu dalam hal penanganan surat dan pembuatan

laporan, komunikasi perkantoran, pengiriman surat maupun tata laksana

arsip/filing.

Oleh karena itu mau tidak mau teknologi informasi pasti berpengaruh

terhadap manajemen perkantoran, setidaknya pengaruh tersebut bisa terlihat

secara umum dari aspek sosial, ekonomi, dan lainnya, serta membawa dampak

yabg positifd maupun negatif terhadap karyawan kantor sendiri.

Teknologi imformasi dalam manajemen perkantoran erat kaitannya

dengan otomatisasi kantor, pekerjaan kantor yang mengalami otomatisasi dengan

teknologi informasi diantaranya pengolahan kata (word processing), surat

elektronik (electronik mail), voice mail., kalender elektronik (electronik

calendaring), konfrensi audio. konfrensi video, konfrensi komputer, transmisi

Referensi

Dokumen terkait

 Judul diketik dengan huruf besar (kapital), maksimal 15 kata dan hendaknya menarik, ekspresif, mudah dipahami, sesuai dan tepat dengan masalah yang ditulis dan

pelayanan public dalam informasi teknologi adalah pelayanan kartu tanda penduduk (KTP) online, dengan adanya system KTP Online ini masyarakat akan lebih mudah dalam mengakses

Berdasarkan hasil pembahasan pengembangan sistem pengelolaan objek wisata berbasis teknologi informasi di Kabupaten Jembrana ini, adapun kesimpulannya sebagai

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas maka dapat ditarik kesimpulan atas definisi dari perencanaan strategi sistem informasi dan teknologi informasi,

Dari beberapa pengertian subbab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan pengertian dari Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi, yaitu suatu proses analisis

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas maka dapat ditarik kesimpulan atas pengertian dari perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi informasi, yaitu