• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengeluaran Kas Pada Inspektorat Kabupaten Deli Serdang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengeluaran Kas Pada Inspektorat Kabupaten Deli Serdang"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

A. Sejarah Ringkas Inspektorat Kabupaten Deli Serdang

Kabupaten Deli Serdang yang dikenal sekarang ini, sebelum

Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 merupakan

dua pemerintahan yang berbentuk Kerajaan (Kesultanan) yaitu Kesultanan

Deli yang berpusat di Kota Medan dan Kesultanan Serdang berpusat di

Perbaungan (± 38 km dari Kota Medan menuju Kota Tebing Tinggi).

Dalam masa pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS),

keadaan Sumatra Timur mengalami pergolakan yang dilakukan oleh rakyat

secara spontan menuntut agar NST (Negara Sumatera Timur) yang

dianggap sebagai prakarsa Van Mook (Belanda) dibubarkan dan wilayah

Sumatera Timur kembali masuk Negara Republik Indonesia. Para

pendukung NST (Negara Sumatera Timur) membentuk Permusyawaratan

Rakyat se Sumatera Timur menentang Kongres Rakyat Sumatera Timur

yang dibentuk oleh Front Nasional.

Negara-negara bagian dan daerah-daerah istimewa lain di Indonesia

kemudian bergabung dengan NRI (Negara Republik Indonesia), sedangkan

Negara Indonesia Timur (NIT) dan Negara Sumatera Timur (NST) tidak

bersedia. Akhirnya Pemerintah NRI (Negara Republik Indonesia)

meminta kepada Republik Indonesia Serikat (RIS) untuk mencari kata

sepakat dan mendapat mandat penuh dari NST (Negara Sumatera Timur)

(2)

(Negara Republik Indonesia) tentang pembentukan Negara Kesatuan

dengan hasil antara lain Undang-Undang Dasar Sementara Kesatuan yang

berasal dari UUD RIS diubah sehingga sesuai dengan Undang-Undang

Dasar 1945.

Atas dasar tersebut terbentuklah Kabupaten Deli Serdang seperti

tercatat dalam sejarah bahwa Sumatera Timur dibagi ata 5 (lima) Afdeling,

salah satu diantaranya adalah Deli en Serdang. Afdeling ini dipimpin oleh

seorang Asisten Residen beribukota di Medan serta terbagi atas 4 (empat)

Onder Afdeling yaitu Beneden Deli beribukota di Medan, Bovan Deli

beribukota di Pancur Batu, Serdang beribukota di Lubuk Pakam, Padang

Bedagei beribukota di Tebing Tinggi dan masing-masing dipimpim oleh

seorang Kontelir.

Selanjutnya dengan keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Sumatera

Timur tanggal 19 April 1946, Keresidenan Sumatera Timur dibagi menjadi

6 (enam) Kabupaten ini terdiri atas 6 (enam) Kewedanaan yaitu Deli Hulu,

Deli Hilir, Serdang Hulu, Serdang Hilir, Bedagei, Padang/Kota Tebing

Tinggi pada waktu itu ibukota berkedudukan di Perbaungan. Kemudian

dengan Besluit Wali Negara tanggal 21 Desember 1949 wilayah tersebut

adalah Deli Serdang dengan ibukota Medan, meliputi Lubuk Pakam, Deli

Hilir, Deli Hulu, Serdang, Padang dan Bedagei.

Pada tanggal 14 November 1956, Kabupaten Deli dan Serdang

ditetapkan menjadi Daerah Otonom dan namanya berubah menjadi

Kabupaten Deli Serdang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 tahun

(3)

Undang-Undang Nomor 7 Drt Tahun 1956. Untuk merealisasinya

dibentuklah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dab Dewan

Pertimbangan Daerah (DPD). Namun, tahun demi tahun terus berlalu

merubah perjalanan sejarah dan setelah melalui berbagai usaha penelitian

dan seminar-seminar oleh para pakar sejarah dan pejabat Pemerintah

Daerah Tingkat II Deli Serdang pada waktu itu (sekarang Pemerintah

Kabupaten Deli Serdang), akhirnya disepakati penetapan Hari Jadi

Kabupaten Deli Serdang tanggal 1 Juli 1946.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1984, ibukota

Kabupaten Deli Serdang dipindahkan dari Kota Medan ke Lubuk Pakam

dengan lokasi perkantoran di Tanjung Garbus yang diresmikan oleh

Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 23 Desember 1986.

Seiring dengan gerak roda pembangunan yang terus melaju

diciptakan motto bagi daerah Deli Serdang yaitu : “ BHINNEKA

PERKASA JAYA” yang tercantum di pita lambang Daerah Kabupaten

Deli Serdang, dalam pengertian “ Dengan masyarakatnya yang beraneka

ragam suku, Agama, ras, dan golongan bersatu dalam ke Bhinnekaan

secara kekeluargaan dan gotong royong membangun semangat

kebersamaan, menggali dan mengembangkan potensi sumber daya alam

dan sumber daya manusianya sehingga menjadi kekuatan dan keperkasaan

untuk mengantarkan masyarakat kepada kesejahteraan, maju, mandiri dan

jaya sepanjang masa.

Inspektorat Kabupaten Deli Serdang sebagai salah satu pelaksana

(4)

terselenggaranya good govemance, merupakan unsur penunjang

Pemerintahan Daerah yang dipimpin oleh Inspektur yang berada dibawah

dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah

Kabupaten.

Sesuai Permendagri No. 60 Tahun 2013 Tentang Kebijakan

Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014 pasal 5

ayat (4), Inspektorat Kabupaten Deli Serdang mempunyai tugas pokok

melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah dalam bidang pengawasan

terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah, pelaksanaan

pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan

urusan pemerintahan desa di daerah diwilayahnya, dengan fungsi :

1. Perencanaan program pengawasan

2. Perumusan kebijakan dan fasilitas pengawasan

3. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian, dan penilalian tugas

pengawasan.

1. Visi dan Misi Inspektorat Kabupaten Deli Serdang Visi:

Motivator penyelenggara pemerintahan yang baik melalui pengawasan

yang transparan, aspiratif, terpadu, dan akuntabel.

Makna visi Inspektorat Kabupaten Deli Serdang :

Motivator artinya sebabgai penggerak bagi institusi dilingkungan Pemerintah Kabupatenb Deli serdang untuk melaksanakan tugas pokok

(5)

sehingga dapat memperlancar pelaksanaan pemerintahan yang bersih

dan bebas dari KKN.

Transparan artinya memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur dan adil tentang

penyelenggaraan pemerintahan dengan tetap memperhatikan

perlindungan hak asasi pribadi, golongan dan rahasia negara.

Aspiratif artinya menerima informasi dari berbagai kalangan dan menindak lanjuti dengan tetap mempedomani ketentuan yang berlaku.

Terpadu artinya dalam rangka mengadakan pengawasan Inspektorat Kabupaten Deli Serdang bersama - sama dengan unsur pengawas

lainnya dan masyarakat baik perorangan maupun kelompok.

Akuntabel artinya hasil akhir kegiatan harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.

Misi:

1. Menumbuhkembangkan komitmen aparat pengawasan.

2. Mendorong terwujudnya akuntabilitas oleh Instansi Pemerintah

Kabupaten.

2. Tujuan dan Sasaran Strategis Inspektorat Kabupaten Deli Serdang Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dan pernyataan misi,

adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada jangka waktu 1

(6)

penjabaran dari misi, diharapkan akan memberikan arah operasional

pembangunan Kabupaten yang lebih terukur, obyektif dan terinci.

Inspektorat Kabupaten Deli Serdang merencanakan tujuan dan

sasaran strategis berdasarkan visi, misi dan faktor – faktor kunci

keberhasilan.

Tujuan dan sasaran strategis yang direncanakan dapat dilihat pada tabel 2.1

berikut ini :

Tabel 2.1

Tujuan dan Sasaran Strategis Misi 1 :

Menumbuhkembangkan komitmen aparat pengawasan

Tujuan Meningkatnya manajemen pengawasan yang tepat, cepat, terpercaya dan bermutu

Sasaran 1 Meningkatnya Mutu Administrasi, Pelaporan dan

Kelengkapan Sarana dan Prasarana Aparatur

Sasaran 2 Meningkatnya Kemampuan Aparatur dalam Tugas

Kedinasan dan Pemeriksaan

Misi 2 :

Mendorong terwujudnya akuntabilitas Instansi Pemerintah Kabupaten

(7)

Sasaran 1 Meningkatkan Penyelenggaraan Pengawasan pada setiap

SKPD

Sumber : Inspektorat Kabupaten Deli Serdang

3. Makna Lambang Inspektorat Kabupaten Deli Serang

Gambar 2.1 Lambang Inspektorat Kabupaten Deli Serdang Sumber : Inspektorat Kabupaten Deli Serdang

Makna lambang Inspektorat Kabupaten Deli Serdang adalah :

1. Bintang bersudut lima melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan

berfalsafat Pancasila.

2. 17 kuntum bunga kapas, 5 (lima) daun sirih, 3 (tiga) buah pinang, empat

puluh lima butir padi melambangkan catatan sejarah, tanggal, bulan dan

tahun kemerdekaan RI, dimana rakyat Deli Serdang turut memberi dharma

(8)

3. Sedangkan padi berbuah 11 (sebelas), seekor ikan melambangkan

penduduk Kabupaten Deli Serdang sebagian besar terdiri dari petani dan

nelayan.

4. Gunung dan lima gelombang ombak serta matahari pagi yang sedang naik

melambangkan :

a. Gunung menunjukkan geografi Deli Serdang yang terdiri dari pegunungan,

daratan rendah dan pantai

b. Lima gelombang ombak melambangkan bahwa Deli Serdang di airi oleh

sungai besar kecil yang membawa kemakmuran rakyat.

c. Matahari terbit yang sedang naik melambangkan masa depan yang

gemilang cita-cita yang tinggi serta kegairahan bekerja yang penuh

semangat dan keyakinan.

5. Pohon kelapa sawit, karet, tembakau melambangkan daerah Deli Serdang

adalah daerah perkebunan yang menghasilkan devisa.

6. Roda mesin bergigi melambangkan cita-cita modernisasi dari mekanisme

kehidupan rakyat serta lambang kerajinan tangan.

7. Sirih, pinang dan puan melambangkan kebudayaan asli, dimana sirih dan

pinang merupakan alat pembuka kata dalam segala upacara serta lambang

persaudaraan dan toleransi.

8. Lima helai daun sirih melambangkan tiga hukum yang dijunjung tinggi,

(9)

B. Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Deli Serdang

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2007 Tentang “ Bagan

Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Deli Serdang yang ditetapkan

pada tanggal 14 November 2007 “, Inspektorat kabupaten Deli Serdang

adalah Instansi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Bupati Deli Serdang.

Struktur organisasi diperlukan instansi untuk membedakan batas –

batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan

adanya hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi

diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan

instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan

instansi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan

pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat

diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga

tujuan perusahaan dapat dicapai. Struktur Organisasi Inspektorat

(10)

Gambar 2.2 : Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Deli Serdang Sumber : Inspektorat Kabupaten Deli Serdang

INSPEKTUR

H. JENTRALIM PURBA SH. MH

JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS

USRON, SH .

KASUBBAG UMUM TUGIATI, SH KASUBBAG PROGRAM IRMAISAL, SE KASUBBAG EVLAP M. ZUFRI, SH INSPEKTUR PEMBANTU WIL I

DRS, ANDREAS BANGUN

SH. MSI

INSPEKTUR PEMBANTU WIL II DAJAMDEN PURBA

INSPEKTUR PEMBANTU WIL III

JHONSON GULTOM, SE. MSI

INSPEKTUR PEMBANTU WIL

(11)

C. Job Description

Berikut ini adalah job description dari setiap unit pada Inspektorat

Kabupaten Deli Serdang yang terdiri dari :

a. Inspektur

Inspektur mempunyai rincian tugas :

1. Melakukan perencanaan program pengawasan;

2. Merumuskan kebijakan dan fasilitas pengawasan;

3. Melakukan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas

pengawasan;

4. Mengkoordinasikan hasil – hasil pemeriksaan dengan lembaga –

lembaga pengawasan;

5. Melakukan pengelolaan administrasi umum yang meliputi

kesekretariatan, program, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan

organisasi di Inspektorat;

6. Menyusun laporan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

7. Melakukan pembagian tugas wilayah kerja kepada masing – masing

Inspektur pembantu;

8. Melaporkan setiap hasil pemeriksaan kepada Bupati;

9. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian

sebagai bahan penilaian DP-3;

(12)

b. Sekretaris

Sekretaris mempunyai rincian tugas :

1. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan;

2. Memberi petunujk, membagi tugas dan menimbang bawahan agar

pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib;

3. Mengkoordinasikan penyusunan program dan penyelenggaraan tugas –

tugas Inspektur Pembantu secara terpadu dan tugas pelayanan

administratif;

4. Melaksanakan pengelolaan administrasi umum;

5. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian;

6. Melaksanakan pengelolaan administrasi perlengkapan;

7. Melaksanakan pengelolaan administrasi program;

8. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan;

9. Merencanakan penyusunan kebutuhan barang dan alat kelengkapan

kantor;

10.Melaksanakan pengelolaan surat menyurat, arsip dan dokumen

lainnya;

11.Melaksanakan kebersihan lingkungan kantor dan bertanggung jawab

atas keamanan kantor;

12.Melaksanakan pengawasan terhadap disiplin pegawai, budaya bersih,

budaya kerja dan budaya tertib;

13.Mempersiapkan penyelenggaraan rapat dinas dan mempersiapkan

Surat perintah Tugas bagi Pegawai yang akan melaksanakan

(13)

14.Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas;

15.Memelihara, merawat, menjaga dan mengawasi inventaris kantor;

16.Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang

langkah; – langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku

17.Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan

kegiatan dan membuat laporan pelaksanaan tugas;

18.Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil

yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;

19.Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku

penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan Dp-3

bawahan;

20.Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan;

c. Kepala Sub Bagian Umum

Kepala Sub Bagian Umum mempunyai rincian tugas :

1. Menerima petunujuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan;

2. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar

pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib;

3. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan administrasi umum;

4. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan administrasi

kepegawaian;

5. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan administrasi

(14)

6. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan administrasi

keuangan dan perbendaharaan;

7. Meneliti dokumen dan tanda bukti penerimaan dan pengeluaran

keuangan;

8. Menggandakan, menomori, dan mendistribusikan surat masuk dan

surat keluar;

9. Memeriksa, meneliti dan mengarsipkan surat masuk dan surat keluar;

10.Melaksanakan kebersihan lingkungan kantor dan bertanggung jawab

atas keamanan kantor;

11.Merencanakan usulan kebutuhan alat tulis kantor dan kebutuhan

barang lainnya;

12.Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol dan merencanakan

kegiatan pelaksanaan tugas;

13.Menyusun laporan pelaksanan tugas kepada atasan sesuai hasil yang

telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;

14.Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilalian

sebagai bawahan penilaian DP-3 bawahan;

15.Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan;

d. Kepala Sub Bagian Program

Kepala sub bagian program mempunyai rincian tugas :

1. Menerima petunujuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan;

2. Memberi petunujk, memberi tugas dan membimbing bawahan agar

(15)

3. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan penyusunan

administrasi program;

4. Mengumpulkan, mengolah, menganalisa sebagai data sebagai bahan

acuan dalam penyusunan program kerja;

5. Melakukan observasi lapangan untuk menilai kebenaran dan

keakuratan data sebagai bahan dalam penyusunan program kerja;

6. Mempersiapkan daftar usulan kegiatan pelaksanaan tugas;

7. Melakukan evaluasi terhadap program kerja sebagai bahan penyusunan

laporan;

8. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah

– langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku;

9. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol dan merencanakan

kegiatan pelaksanaan tugas;

10.Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai

dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawab tugas;

11.Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian

sebagai bahan penilaian DP-3 bawahan;

12.Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan;

e. Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan

Kepala sub bagian evaluasi dan pelaporan mempunyai rincian tugas :

1. Menerima petunujk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan;

2. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar

(16)

3. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol dan merencanakan

kegiatan pelaksanaan tugas;

4. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan penyusunan evaluasi

dan pelaporan;

5. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas;

6. Menyusun, mempersiapkan laporan pelaksanaan tugas;

7. Melakukan monitoring pengendalian dalm pelaksanaan tugas;

8. Menyusun laporan secara berkala terhadap pelaksanaan tugas;

9. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah

– langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku;

10.Menyusun laporan sesuai hasil yang telah dicapai sebagi pertanggung

jawaban pelaksanaan tugas;

11.Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian

sebagai bahan penilaian DP-3 bawahan;

12.Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan;

f. Inspektur Pembantu Wilayah I

Inspektur pembantu wilayah I mempunyai rincian tugas :

1. Memberikan petunujuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan;

2. Mendisposisikan surat kepada bawahan;

3. Memberikan petunjuk tentang pelaksanaan tugas kepada para

bawahan;

4. Melaksanakan tugas – tugas yang berhubungan dengan Inspektur

(17)

5. Melaksanakan pengusulan program pengawasan di Wilayah kerja;

6. Melakukan pengoordinasian pelaksanaan pengawasan;

7. Melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan

pemerintahan daerah;

8. Melakukan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas

pengawasan;

9. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah

– langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku;

10.Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil

yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;

11.Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku

penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3

bawahan;

12.Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan;

g. Inspektur Pembantu Wilayah II

Inspektur pembantu wilayah II mempunyai rincian tugas :

1. Memberikan petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan;

2. Mendisposisikan surat kepada bawahan;

3. Memberikan petunjuk tentang pelaksanaan tugas kepada para

bawahan;

4. Melaksanakan tugas – tugas yang berhubungan dengan Inspektur

pembantu Wilayah II;

(18)

6. Melakukan pengoordinasian pelaksanaan pengawasan;

7. Melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan

pemerintahan daerah;

8. Melakukan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas

pengawasan;

9. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah

– langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku;

10.Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil

yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;

11.Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku

penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3

bawahan;

12.Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan;

h. Inspektur Pembantu Wilayah III

Inspektur pembantu wilayah III mempunyai rincian tugas :

1. Memberikan petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan;

2. Mendisposisikan surat kepada bawahan;

3. Memberikan petunujuk tentang pelaksanaan tugas kepada pra

bawahan;

4. Melaksanakan tugas – tugas yang berhubungan dengan Inspektur

pembantu Wilayah III;

5. Melaksanakan pengusulan program pengawasan di Wilayah kerja;

(19)

7. Melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan

pemerintahan daerah;

8. Melakukan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas

pengawasan;

9. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah

– langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku;

10.Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil

yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;

11.Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku

penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3

bawahan;

12.Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan;

i. Inspektur Pembantu Wilayah IV

Inspektur pembantu wilayah IV mempunyai rincian tugas :

1. Memberikan petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan;

2. Mendisposisikan surat kepada bawahan;

3. Memberikan petunujuk tentang pelaksanaan tugas kepada pra

bawahan;

4. Melaksanakan tugas – tugas yang berhubungan dengan Inspektur

pembantu Wilayah IV;

5. Melaksanakan pengusulan program pengawasan di Wilayah kerja;

(20)

7. Melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan

pemerintahan daerah;

8. Melakukan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas

pengawasan;

9. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah

– langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku;

10.Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil

yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;

11.Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku

penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3

bawahan;

12.Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan;

D. Kinerja Terkini Inspektorat Kabupaten Deli Serdang 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Penyediaan jasa surat menyurat

b. Penyediaan jasa sumber daya air dan listrik

c. Penyediaan jasa kebersihan kantor

d. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

e. Penyediaan ATK

f. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

g. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

h. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

(21)

j. Penyediaan makan dan minuman

k. Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi keluar dan dalam daerah

l. Penyediaan jasa administrasi kantor

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a. Pembangunan gedung kantor

b. Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor

c. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan Dinas/operasional

d. Pemeliharaan berkala/ rutin meubeleur

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

a. Pengadaan pakaian Dinas beserta perlengkapannya

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Realisasi kinerja

SKPD

b. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur a. Pendidikan dan pelatihan formal

6. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

a. Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

b. Pelatihan teknis pengawasan dan penilaian akuntabilitas kinerja

7. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan KDH

(22)

b. Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH

c. Inventarisasi temuan pengawasan

d. Tindak lanjut hasil temuan pengawasan

e. Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensip

f. Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan

8. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan

a. Penyusunan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan

9. Program Mengintesifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat a. Pembentukan unit khusus penanganan pengaduan masyarakat

E. Rencana Kegiatan Inspektorat Kabupaten Deli Serdang

1. Kegiatan pengawasan yang telah dilakukan oleh Inspektorat

Kabupaten Deli Serdang adalah :

a. Pemeriksaan reguler pada SKPD

b. Pemeriksaan reguler pada pemerintahan desa

c. Review laporan keuangan pemerintah daerah

d. Penyusunan LAKIP Pemerintah Daerah

e. Pemeriksaan atas pengaduan masyarakat dan pemeriksaan dengan

tujuan tertentu

f. Pendampingan, asistensi dan fasilitasi

2. Kegiatan pengawasan yang sedang oleh Inspektorat Kabupaten Deli

(23)

a. Mengawal reformasi birokrasi

b. Mengawal pelaksanaan Perpres 55 tahun 2012 tentang Strategi

Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

c. Pemantauan penerimaan CPNS

d. Pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan

e. Pengusutan tuntutan ganti rugi

3. Kegiatan pengawasan yang akan dilaksanakan oleh Inspektorat

Kabupaten Deli Serdang adalah :

a. Evaluasi LAKIP SKPD

b. Evaluasi Sistem Pengendalian Internal SKPD

Gambar

Tabel 2.1
Gambar 2.1 Lambang Inspektorat Kabupaten Deli Serdang
Gambar 2.2 : Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Deli Serdang

Referensi

Dokumen terkait

Galeri menurut Amri Yahya Galeri seni merupakan "suatu wadah (bangunan tertutup maupun terbuka atau keduanya) yang dipergunakan sebagai ajang komunikasi visual antara seniman

Viskositas Mooney karet alam SIR 20CV dengan berbagai perlakuan bahan pemantap dan karet blanko disajikan pada Gambar 6.. Viskositas Mooney karet

Dalam mencipta tubuh, Allah telah memberikan lebih banyak penghormatan kepada bahagian yang kurang memilikinya, 25 supaya tidak ada perpecahan dalam tubuh, tetapi semua

Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan

SystemT ’s Annotator Library consists of over 300 rules.) The development phase involves writing complex regular expressions to identify syntactic features (e.g., phone num- bers

Setelah diterima di program MIK, setiap mahasiswa baru harus me- ngambil sebuah Ujian Penempatan (Placement Test) yang mengevaluasi kemampuan serta pengetahuan ma- hasiswa

Produk yang diharapkan akan dihasilkan melalui penelitian pengembangan berupa model sarana pembelajaran atletik alat lempar cakram melalui modifikasi ukuran berat,

Sehingga perlunya suatu bentuk kegiatan pendampingan masyarakat untuk lebih memasyarakatkan tanaman obat keluraga (TOGA) ini sebagai suatu bentuk kemandirian